Anda di halaman 1dari 2

PERSETUJUAN / PENOLAKAN

TINDAKAN OPERASI

RSUD No.SPO No. Revisi : Halaman


Mokopido 047/018/PAB/RSUD.M/IV/2022 01 1/2
Tolitoli

Ditetapkan

Direktur RSUD Mokopido


Kab.Tolitoli

Standar Tanggal Terbit


Prosedur
Operasional April 2022

dr. HAYYATUNNUFUS, Sp.N


Pembina (IV/a)
NIP. 19820105 200904 2 005
Informed consent merupakan suatu ijin (consent) atau pernyataan
setuju dari pasien atau keluarga yang sehat mental dan diberikan
dengan bebas, rasional dan tampa paksaan, setelah pasien atau
Pengertian
keluarganya memperoleh informai dari dokter tentang
pemeriksaan/perawatan/tindakan medis/ operasi yang akan
dilakukan serta memahami tentang informasi yang di maksud.
1. Tersedianya pedoman sebagai acuan bagi dokter dalam
pelaksanaan informed cnsent yang berkaitan dengan tindakan
Tujuan
medis/ operasi/ perawatan
2. Terjaminnya hak dan kewajiban dokter dan pasien
Surat Keputusan Direktur No.188/ /PAB/RSUD.M/IV/2022
Kebijakan tanggal April 2022 Tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi
Bedah Sentral Rumah Sakit Daerah Mokopido Tolitoli.
1. Pelayanan pembedahan di IBS dilaksanakan dengan
memperhatikan pemberian informed consent, menghilangkan
efek emosional operasi dan memberi rasa aman pada pasien.
2. Setiap pasien yang akan mendapatkan tindakan kedokteran
berhak mendapatkan penjelasan yang jelas dan lengkap.
3. Penjelasan diberikan oleh dokter yang akan melakukan
tindakan kedokteran dan dokter anastesi serta dokter lain yang
terkait dengan cara sendiri-sendiri.
4. Penjelasan mencakup Diagnosis (WD & DD), Dasar
Prosedur
Diagnosis, Tindakan Kedokteran, Indikasi Tindakan, Tata
Cara, Tujuan, Resiko, Komplikasi, Prognosis, Alternatif &
Resiko, Biaya.
5. Setelah pemberian informasi, kepada pasien / keluarga
diberikan kesempatan untuk berdiskusi.
6. Setelah penjelasan / informasi yang diberikan dimengerti,
maka pasien atas kemauan dan kemampuannya berhak untuk
menentukan pilihan menyetujui atau menolak tindakan
kedokteran yang akan diberikan.
PERSETUJUAN / PENOLAKAN
TINDAKAN OPERASI

No. SPO No. Revisi : Halaman


RSUD
Mokopido Tolitoli
047/018/PAB/RSUD.M/IV/2022 01 2/2

7. Dokter pemberi informasi cukup membubuhkan tanda tangan


pada kolom yang telah tersedia.
8. Pasien / penerima informasi / pemberi persetujuan/ penolakan
tindakan kedokteran membutuhkan tanda tangan setelah
mendapat penjelasan dengan menandai (v) pada kolom yang
tersedia.
9. penolakan tindakan kedokteran membubuhkan tanda tangan
beserta seorang saksi dari pihak keluarga dan seorang saksi
dari pihak rumah sakit.
Prosedur 10. Pernyataan persetujuan / penolakan tindakan kedokteran tidak
memerlukan materai.
11. Pada keadaan emergency/ gawat darurat, pernyataan
persetujuan/ penolakan tindakan kedokteran dapat dilakukan
setelah diberikannya tindakan kedokteran dalam rangka upaya
penyelamatan jiwa.
12. Pernyataan persetujuan / penolakan dapat berubah sesuai
kemauan pasien / keluarga
13. Pernyataan persetujuan / penolakan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari rekam medik. Tata cara penyimpanan
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
 Ruang Perawatan / Rawat Inap
 Rawat Jalan
Unti Terkait  IGD
 Instalasi Rekam Medik
 IBS

Anda mungkin juga menyukai