Anda di halaman 1dari 1

Di suatu sekolah menengah atas ada seorang siswa bernama Vani, awalnya kehidupan Vani

berjalan normal seperti teman temannya yang lain yang tidak mengenal cinta. Tetapi keadaan
berubah ketikta ia mengikuti lomba olahraga di sekolah, Vani yang merupakan atlit lari bertemu
dengan Agam yang merupakan seorang atlit bulutangkis. Kala itu Vani dan Agam masih sama sama
berada di kelas 10.

Pagi hari sebelum lomba dimulai, semua atlit melakukan pemanasan di lapangan, pada saat
itu Vani yang merasa sedikit Lelah akhirnya memilih duduk di samping lapangan sambil
mereganggkan kakinya, Agam yang menyadari seseorang di sampingnya sedang kehausan sontak
menawarkan air minum yang ia bawa.

“Ini buat kamu” kata Agam sambil menyodorkan sebotol air mineral

“Terima kasih ya” jawab Vani sambil menerima botol yang diberikan Agam

“Sama-sama, kalau boleh tahu nama kamu siapa?”

“Vani, kamu?”

“Aku Agam”

Prittttt……. Peluit dibunyikan tanda lomba akan segera dimulai dan para atlit menuju lapangan lomba
masing-masing.

Beberapa hari setelah lomba, Vani dan Agam semakin dekat sampai hampir setiap hari
mereka pulang Bersama. Suatu saat Agam memberanikan diri untuk menyatakan perasaanya kepada
Vani dan Vani pun memiliki perasaan yang sama kepada Agam, dan akhirnya mereka menjalin suatu
hubungan.

Awal hubungan mereka masih berjalan sangat baik, sampai pada suatu saat Vani mengetahui
bahwa Agam telah berbohong padanya.

“Jadi kamu bohong sama aku?” Tanya Vani dengan nada penuh penekanan

“iya maaf”

“Kalau begitu jelaskan kepadaku kenapa kamu berbohong?”

“Iya kemarin aku tidak sempat mengabari kamu karena tiba tiba ada latihan tambahan,
maafkan aku ya Van”

Anda mungkin juga menyukai