Anda di halaman 1dari 4

Pria yang duduk dalam waktu lama dengan aktivitas fisik yang paling rendah diketahui 52 persen lebih

mungkin untuk terkena gagal jantung dibandingkan dengan mereka yang tingkat aktivitas fisiknya paling
tinggi.Terlepas dari seberapa banyak mereka berolahraga, pria yang duduk selama 5 jam atau lebih di luar
waktu pekerjaan mereka adalah 34 persen lebih mungkin untuk mengembangkan gagal jantung.Pria yang
menghabiskan lebih dari 5 jam sehari untuk duduk di luar jam kerja namun setidaknya tetap berolahraga,
mempunyai peluang dua kali lipat risiko gagal jantung dibandingkan mereka yang duduk kurang dari 2
jam sehari dan rutin berolahraga.
Karena peneliti tidak mengikutsertakan data wanita, mereka tidak bisa mengatakan apakah hasil tersebut
juga bisa berlaku bagi wanita. Selain itu, keterbatasan lain dari penelitian ini adalah bahwa data hanya
mencakup lama waktu duduk di luar pekerjaan saja.Namun demikian, Dr Young mengatakan bahwa
temuan mereka mendukung rekomendasi dari AHA (American Heart Association) yang mengatakan
bahwa orang dewasa harus melakukan setidaknya olahraga aerobik selama 150 menit per minggu dengan
intensitas sedang untuk mengurangi risiko gagal jantung dan penyakit kardiovaskular
lainnya.Sebelumnya, pada bulan Juni tahun 2013, para peneliti di Swedia juga mengungkapkan bahwa
naiknya berat badan beberapa kilogram saja dapat meningkatkan risiko gagal jantung.

Ruang jantung:7
Secara fungsional, jantung terdiri dari dua pompa yang terpisah oleh satu sekat.
a.Pompa kanan, menerima darah deoksigenasi dari tubuh dan mengirimnya ke pulmo

b.Pompa kiri menerima darah teroksigenasi dari pulmo dan mengirimnya ke seluruh
tubuh.

Setiap pompa terdiri dari atrium dan ventriculus yang terpisah oleh suatu katup/valvula. Atrium
yang berdinding tipis menerima darah yang datang ke cor, sedangkan ventriculus yang relatif
berdinding tebal memompa darah ke luar cor. Lebih banyak tenaga diperlukan untuk memompa
darah keluar cor menuju ke seluruh tubuh dibandingkan ke pulmo, sehingga dinding muscularis
ventriculus sinister lebih tebal dibandingkan ventriculus dexter.

a.Atrium dextrum
Pada posisi anatomis, atrium dextrum membentuk batas kanan jantung dan merupakan
bagian kanan facies anterior cordis.
Darah kembali ke atrium dextrum melalui salah satu dari 3 pembuluh darah yaitu:

i.Vena cava superior dan vena cava inferior, yang bersama-sama mengalirakn darah ke
jantung dari seluruh tubuh
ii.Sinus coronarius, yang mengembalikan darah dari dinding jantung.

Iii.Vena cava superior memasuki bagian atas posterior atrium dextrum dan vena cava
inferior. Sedangkan, sinus coronarius memasuki bagian posterior bawah atrium dextrum.
Gambar 2.5 Pandangan internal atrium dextrum

Ventriculus dexter
Pada posisi anatomis, ventriculus dexter membentuk sebagian besar facies anterior cordis
dan sebagian pars diaphragmatica. Ventriculus dexter terletak di kanan atrium dextrum
dan berlokasi di depan dan sebelah kiri ostium atrioventriculare dextrum. Darah yang
memasuki ventriculus dexter dari atrium dextrum akan bergerak ke arah horizontalis dan
ke depan. Dinding-dinding bagian aliran masuk ventriculus dexter memiliki banyak pars
muscularis, strukturnya tak beraturan dan disebut trabeculae carneae. Beberapa trabeculae
carneae (musculi papillares) hanya memiliki satu ujung yang melekat ke permukaan
ventriculus, sedangkan ujung lainnya berfungsi untuk perlekatan pita fibrosa seperti tendo
(chordae tendineae), yang menghubungkan tepi-tepi bebas cuspis valvu atrioventricularis
dextra/valvula atrioventricularis dextra/valvula tricuspidalis.
Terdapat tiga musculi papillares di ventriculus dexter. Namanya relatif disesuaikan
dengan titik origonya di permukaan ventriculus, yaitu musculi papillares anterior,
posterior, dan septalis

Gambar 2.6 Pandangan internal ventriculus dexter

a.Atrium sinistrum
Atrium sinistrum membentuk sebagian besar facies posterior jantung. Seperti atrium
dextrum, atrium sinistrum secara embriologis berasal dari dua struktur:
i.Separuh bagian posterior, atau bagian aliran masuk, menerima darah ari 4 venae
polmunales. Bagian ini memiliki dinding halus dan berasal dari parsproximalis venae
pulmonales yang bersinambungan ke dalam atrium sinistrum selama masa
perkembangans

i.Separuh bagian anterior bersinambungan dengan auricula sinistra. Bagian ini berisi
musculi pectinati dan berasal dari atrium primitif embryonicum.
Gambar 2.7 Pandangan internal atrium sinistrum
a.Ventriculus sinister
Ventriculus sinister terletak di anterior atrium sinistrum. Struktur ini membentuk facies
anterior, diaphragma, dan pulmonalis sinistra cordis, serta membentuk apex.
Darah memasuki ventriculus melalui ostium atrioventriculare sinistrum dan mengalir ke
arah depan menuju apex. Ruangan ini berbentuk kerucut, lebih panjang dari ventriculus
dexter, dan memiliki lapisan myocardium paling tebal. Jalur aliran keluar (vestibulum
aortae) terletak posterior dari infundibulum ventriculus dexter, memiliki dinding halus,
dan berasal dari bulbus cordis embryonicum. Pada posisi anatomis, ventriculus sinister
terletak di posterior ventriculus dexter. Dengan demikian septum interventriculare
membentuk dinding anterior dan sebagian dinding di sisi kanan
ventriculus sinister. Septum
digambarkan sebagai struktur dengan dua bagian yaitu pars
muscularis dan pars membranacea.

Gambar 2.8 Pandangan internal ventriculus sinistis


Sistem saraf parasimpatis adalah salah satu dari dua divisi sistem saraf otonom atau autonomic
nervous system (ANS) yang bertolak belakang dengan sistem saraf simpatis. Sistem saraf
parasimpatis mendominasi dalam kondisi "istirahat dan cerna" yang tenang atau dikenal
dengan "rest" and "digest", sedangkan sistem saraf simpatis mendorong respons "lawan atau lari"
yang sering dikenal sebagai "fight" or "flight" dalam situasi stres. Tujuan utama parasympathetic
nervous system (PNS) adalah untuk menghemat energi yang akan digunakan nanti dan untuk
mengatur fungsi tubuh seperti pencernaan dan buang air kecil.[1]

 McCorry, Laurie Kelly (2007-08-15).  "Physiology of the autonomic nervous system". American


Journal of Pharmaceutical Education.  71  (4): 78. doi:10.5688/aj710478.  ISSN  1553-
6467.  PMC 1959222  . PMID 17786266.
Sistem saraf parasimpatis (PNS) melepaskan hormon asetilkolin untuk memperlambat detak jantung.
Faktor-faktor seperti stres, kafein, dan kegembiraan dapat mempercepat detak jantung untuk sementara,
sementara bermeditasi atau menarik napas dalam-dalam dapat membantu memperlambat detak jantung .

Anda mungkin juga menyukai