Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan keterkaitan suatu konsep dari permasalahan


yang akan diteliti. Dengan adanya kerangka konseptual diharapkan memberikan
gambaran kepada pembaca mengenai permasalahan yang akan diteliti. Permasalahan
sistem pengiriman produk yang ada di PT. Bimandiri Agro Sedaya memerlukan
model yang mampu mengoptimalkan sistem pengiriman produk agar dapat
meminimalkan biaya operasional kendaraan. Kerangka konseptual ini daoat dilihat
pada Gambar 3.1

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual

III-1
STIMLOG Indonesia
III-2

3.2 Langkah – Langkah Penelitian


Dalam upaya melaksanakan penelitian ini dibutuhkan suatu proses yang
terstruktur dan sistematis. Adapun usulan pemecahan masalah sebagai berikut.

Gambar 3.2 Langkah – Langkah Pemecahan Masalah

STIMLOG Indonesia
III-3

1. Mulai
Pada tahap ini dilakukan dengan melakukan observasi di kantor PT. Bimandiri
Agro Sedaya yang berlokasi di Jalan Panorama No.54, Kayuambon, Lembang,
Bandung Barat. Untuk mengetahui proses bisnis dan rute distribusi produk PT.
Bimandiri Agro Sedaya.
2. Studi Lapangan dan Studi Pustaka
Pada Tahap ini dilakukan studi tentang kegiatan langsung di lapangan dari
mulai penerimaan produk dari mitra petani hingga distribusi produk di
perusahaan untuk menunjang dan mengetahui rumusan masalah. Studi pustaka
merupakan landasan Teori mengenai Vehicle Routing Problem, dan metode
penyelesaian Vehicle Routing Problem. Pada tahap ini dilakukan studi literature
dari berbagai sumber seperti buku, jurnal dan artikel. mengenai Transportasi,
Distribusi, Vehicle Routing Problem (VRP), Vehicle Routing Problem with
Time Windows (VRPTW), Metode Clark and Wright Savings, Metode
Sequential Insertion dan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) yang
berhubungan dengan penelitian.
3. Perumusan Masalah
Pada tahap ini dilakukan perumusan masalah yang menjadi fokus dalam
penelitian, yaitu perlunya suatu perencanaan rute distribusi yang lebih baik
dengan menggunakan VRPTW.
4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dilakukan sejalan dengan peruusan masalah untuk
menentukan rute pendistribusian produk agar diperoleh jarak dan ongkos
transportasi yang minimum serta menentukan pendistribusian produk dengan
kapasitas angkut dan waktu pelayanan dengan waktu tertentu yang ditetapkan
oleh setiap pelanggan.
5. Pengumpulan Data
Dalam langkah pengumpulan data, didapatkan data primer, yaitu merupakan
data yang didapatkan dari survey secara langsung di daerah studi kasus yang
terdiri dari :

STIMLOG Indonesia
III-4

a. Data Permintaan Pengiriman Barang, merupakan data yang didapat


berdasarkan jumlah permintaan pengiriman barang untuk supermarket
carrefour, transmart dan lottemart di wilayah Bandung Raya selama satu
minggu.
b. Data Biaya Operasional Kendaraan, merupakan data yang didapat
berdasarkan biaya perawatan kendaraan, biaya BBM, biaya harian supir
dan biaya lainnya.
c. Data Kendaraan, data yang didapat untuk kendaraan yang digunakan
diantaranya : jumlah kendaraan, jenis kendaraan dan kapasitas kendaraan.
d. Data Jarak, data yang didapatkan dari google maps dari masing-masing 11
tujuan pengiriman di wilayah Kota Bandung.
6. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan menggunan metode Sequential Insertion. Metode
sequential insertion pada dasarnya melakukan pembentukan rute dengan
melakukan penyisipan suatu node/pelanggan yang belum ditugaskan atau
dikunjungi ke dalam suatu rute. Langkah-langkah yang dilakukan dalam
metode sequential insertion dapat dilihat pada Gambar 3.3.

STIMLOG Indonesia
III-5

Gambar 3.3 Flowchart Metode Sequential Insertion

STIMLOG Indonesia
III-6

A Penjelasan Flowchart Metode Sequential Insertion


Langkah – langkah dalam memecahkan permasalahan dengan
menggunakan Metode Sequential Insertion dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Buat matrik jarak dan matrik waktu.
2. Pilih satu titik awal sebagai titik awal (0) yang dipilih berdasarkan
aturan yang telah ditentukan sebelumnya, lanjut ke langkah 2.
2. Hitung jarak tempuh yang dilalui distributor ke tiap pelanggan dan
hitung waktu tempuh yang dibutuhkan dalam mengirimkan barang ke
tiap pelanggan, lanjut kelangkah 3.
3. Hitung sisa kapasitas mobil, jika sisa kapasitas mobil memenuhi untuk
mengirimkan barang sesuai permintaan pelanggan maka lanjut ke
langkah 4, jika tidak lanjut ke langkah 9.
4. Jika telah memasuki pelanggan ke-2 atau seterusnya maka lanjut ke
langkah 5 jika tidak, lanjut ke langkah 6.
5. Sisipkan pelanggan berikutnya ke dalam urutan rute yang telah
terbentuk, lanjut ke langkah 6.
6. Pilih pelanggan yang memiliki jarak paling pendek.
7. Hitung jarak tur, waktu penyelesaian tur dan list rute pelanggan yang
telah dilayani. Lanjut ke langkah 8.
8. Jika permintaan barang yang akan dikirimkan ke pelanggan belum
semua terpenuhi maka lanjut ke kembali 2, jika sudah lanjut ke langkah
10.
9. Kembali ke depot, buat tur baru, t = t+1, kembali ke langkah 2.
10. Semua permintaan barang yang dikirimkan ke pelanggan telah
terpenuhi, hentikan prosedur ini.
7. Analisis
Tahap ini dilakukan untuk memperjelas permasalahan yang ada berdasarkan
pada maksud dan tujuan penelitian ini dilakukan. Pada tahap ini dilakukan
pembahasan mengenai rute dalam pendistribusian barang yang berpengaruh
terhadap biaya operasional kendaraan dan waktu tempuh.

STIMLOG Indonesia
III-7

8. Kesimpulan dan Saran


Adalah simpulan mengenai analisis data yang diperoleh dari pengolahan data
untuk menjawab rumusan masalah

STIMLOG Indonesia

Anda mungkin juga menyukai