Anda di halaman 1dari 14

PENERAPAN METODE MONTE CARLO UNTUK

MEMPREDIKSI HASIL PENDAPATAN DIBERBAGAI


BIDANG PENJUALAN

PROPOSAL JURNAL

Diajukan sebagai Usulan Penyusunan Jurnal


Program Studi Sistem Informasi

Oleh:
1. ILHAN RAMADHANU (22166022)
2. BERLIYANO ALDI PUTRA (22166036)
3. ALFIN PRASETIO (22166028)
4. DIMAS ARIFIYANTO (22166035)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA &
KOMPUTER - TEGAL
2023
Halaman Persetujuan

PENERAPAN METODE MONTE CARLO UNTUK


MEMPREDIKSI HASIL PENDAPATAN DIBERBAGAI
BIDANG PENJUALAN

PROPOSAL JURNAL

Diajukan sebagai Usulan Penyusunan Proposal


Program Studi Sistem Informasi

oleh:

1. BERLIYANO ALDI PUTRA (22166035)


2. ILHAN RAMADHANU (22166022)
3. ALFIN PRASETIO (22166028)
4. DIMAS ARIFIYANTO (22166035)

Telah diperiksa dan disetujui sebagai Materi Penyusunan Jurnal


Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika & Komputer Tegal
Tanggal, 3 Maret 2023

Dosen Pembimbing I,

Wresti Andriani, S.E.,M.KOM


NIDN.0616087104
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... 2

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 3

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 3

1.2 Perumusan Masalah .................................................................................. 4

1.3 Batasan Masalah ....................................................................................... 4

1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4

1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................... 4

1.6 Metode Penelitian ..................................................................................... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 6

2.1 Pengertian ................................................................................................. 6

2.2 Artikel Terkait .......................................................................................... 7

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 13


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penjualan merupakan suatu kegiatan atau usaha konkrit yang dilakukan untuk
memindahkan suatu produk dari produsen kepada konsumen demi mendatangkan
keuntungan atau laba dari produk ataupun barang yang dihasilkan produsennya
dengan pengelolaan yang baik. Permintaan pasar yang tidak menentu membuat
suatu pelaku usaha belum mampu sepenuhnya memperkirakan seberapa banyak
barang yang harus disediakan berdasarkan permintaan pasar. Mempredikisikan
penjualan adalah kegiatan untuk mengestimasi besarnya penjualan barang atau jasa
oleh produsen, distributor pada periode waktu dan wilayah pemasaran tertentu.
Salah satu kontribusi keberhasilan suatu perusahaan dengan memprediksikan
penjualan merupakan bagian fungsi manajemen. Ketika penjualan diprediksi
dengan akurat maka pemenuhan permintaan konsumen dapat diusahakan tepat
waktu, kerjasama perusahaan dengan relasi tetap terjaga dengan baik, kepuasan
konsumen terpenuhi, perusahaan dapat mengatasi hilangnya penjualan atau
kehabisan stok, mencegah pelanggan lari ke Kompetitor.

Simulasi adalah metode yang digunakan untuk menerapkan berapa


pendapatan terhadap analisa pendapatan dimasa depan. Dengan melakukan
simulasi sehingga dalam waktu singkat dapat dihasilkan keputusan yang tepat.
Model simulasi adalah Model dalam sebuah sistem komputer yang dapat
menggambarkan kemungkinan terjadi pada sistem nyata.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Monte Carlo, Metode
Monte Carlo adalah metode numerik yang dideskripsikan sebagai metode simulasi
statistik. Metode ini telah diaplikasikan pada proses yang melibatkan perilaku acak
dan untuk mengukur parameter-parameter fisik yang sulit bahkan tidak mungkin
untuk kalkulasi dengan pengukuran eksperimental. Metode Monte Carlo pada
dasarnya digunakan sebagai prosedur numerik untuk menaksir nilai ekspektasi dari
suatu peubah acak. Metode Monte Carlo merupakan perhitungan numerik yang
mengandung intergral multidimensi yang digunakan dalam komputasi keuangan.
Monte Carlo yaitu simulasi untuk menentukan angka random dari data sampel.
Metode Monte Carlo menggunakan bilangan acak.. Metode Monte Carlo bisa juga
digunakan dalam matematika, fisika dan sains untuk memperkirakan dan
mengalisis data seperti masalah bisnis dan keuangan.

Hal yang melatarbelakangi penelitian yang berjudul “Penerapan Metode


Monte Carlo Dalam Memprediksi Hasil Pendapatan di Berbagai Bidang Penjualan”
adalah untuk mengevaluasi evektifitas penggunaan metode monte carlo dalam
memprediksi hasil pendapatan penjualan. Hal ini bertujuan untuk membantu pelaku
usaha dalam memprediksi pendapatan penjualan yang lebih efektif dan akurat.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa
masalah dalam karya tulis ini. Yaitu:

1. Bagaimana cara penerapan metode Monte carlo dalam memprediksikan


pendapatan dari berbagai penjualan seperti dibidang kuliner, material,
elektronik, maupun produk herbal?
2. Hasil apa saja yang diperoleh dari metode monte carlo?

1.3 Batasan Masalah


1. Data yang di Analisa dan di ambil dari google Scholar.
2. Contoh penggunaan metode monte carlo dari data yang dikaji.

1.4 Tujuan Penelitian


Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui tingkat keakuratan dari simulasi
prediksi pendapatan penjualan menggunakan metode monte carlo.

1.5 Manfaat Penelitian


1. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui keakuratan
penggunaan Monte Carlo pada kegiatan memprediksi hasil penjualan.

2. Bagi Peneliti
Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan peneliti
tentang bagaimana cara menerapkan metode Monte Carlo untuk
memprediksi pendapatan penjualan.
3. Bagi Ilmu Pengetahuan
Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi
untuk mencari metode simulasi dalam memprediksi hasil pendapatan
penjualan suatu barang.

1.6 Metode Penelitian


Metode pada penelitian ini memiliki beberapa alur proses yaitu :

Mulai

Penentuan jurnal

Pengumpulan dan
Pengolahan Data

Penentuan Judul

Pembahasan Metode
Monte Carlo

Kesimpulan

Selesai
Gambar 1.1 Tata cara penyusunan jurnal

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Monte Carlo.
Hal tersebut didukung dengan data referensi yang diambil merupakan data yang
bersumber dari Google Shcolar. Berikut langkah-langkah penyusunan jurnal:

1. Penentuan Jurnal. Pada tahap pertama, peneliti menentukan Tema jurnal


sebagai bahan referensi. Data referensi tersebut diambil dari situs web
rseperti Google Schoolar.
2. Pengumpulan dan Pengolahan Data. Peneliti mengumpulkan data berupa
variabel dan mengolahnya menjadi topik materi jurnal penelitian.
3. Penentuan Judul. Pada tahap ini peneliti menentukan judul jurnal yang
akan dibahas.
4. Pembahasan. Peneliti menjelaskan bagaimana penggunaan metode monte
carlo untuk memprediksi hasil pendapatan penjualan.
5. Kesimpulan. Peneliti menyimpulkan metode Monte Carlo untuk dapat
digunakan dalam memprediksi hasil pendapatan penjualan suatau barang,
dan diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam
menentukan metode yang lebi akurat.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian
1. Penjualan
Penjualan merupakan suatu kegiatan atau usaha konkrit yang dilakukan
untuk memindahkan suatu produk dari produsen kepada konsumen demi
mendatangkan keuntungan atau laba dari produk ataupun barang yang
dihasilkan produsennya dengan pengelolaan yang baik.[1]
2. Mempredikisikan penjualan
Mempredikisikan penjualan adalah kegiatan untuk mengestimasi
besarnya penjualan barang atau jasa oleh produsen, distributor pada periode
waktu dan wilayah pemasaran tertentu. Salah satu kontribusi keberhasilan
suatu perusahaan dengan memprediksikan penjualan merupakan bagian fungsi
manajemen.[2]
3. Metode Monte Carlo
Metode Monte Carlo adalah metode numerik yang dideskripsikan
sebagai metode simulasi statistik. Metode ini telah diaplikasikan pada proses
yang melibatkan perilaku acak dan untuk mengukur parameter-parameter fisik
yang sulit bahkan tidak mungkin untuk kalkulasi dengan pengukuran
eksperimental.[3]

2.2 Artikel Terkait


1. Penelitian yang dilakukan oleh Adya Prawira Arsil mengambil Tema Analisis
Tingkat Pendapatan penjualan menggunakan metode Monte Carlo. Dari Tema
tersebut, diperoleh judul “Simulasi dalam Menganalisis Tingkat Pendapatan
Penjualan Produk Bengkel Las menggunakan Metode Monte Carlo”. Dari
penelitian tersebut dapat diketahui bahwa tingkat akurasi dari hasil simulasi
terhadap data pendapatan tahun 2019 adalah 93,06%, tingkat akurasi dari hasil
simulasi terhadap data pendapatan tahun 2020 adalah 98,18% dan tingkat
akurasi dari hasil simulasi terhadap data pendapatan tahun 2021 adalah
92,33%. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa simulasi Monte Carlo dapat
memprediksi tingkat pendapatan Bengkel Las dengan akurasi yang baik.
Dengan hasil tersebut maka pimpinan Bengkel Las Cahaya Teknik dapat lebih
mudah dalam memprediksi pendapatan untuk tahun yang akan datang
sehingga dapat mengontrol dalam manajemen perusahaan. [4]
2. Penelitian yang dilakukan oleh Fikri Algifari mengambil Tema Analisis
Tingkat Pendapatan penjualan menggunakan metode Monte Carlo. Dari tema
yang diambil, diperoleh judul “Simulasi dalam Menganalisis Tingkat
Pendapatan Penjualan Handphone dengan Menggunakan Metode Monte
Carlo”. Hasil dari penelitian dapat diketahui bahwa tingkat keakuratan prediksi
pendapatan penjualan handphone pada tahun 2019 adalah 97,18%, tingkat
keakuratan prediksi pendapatan pada tahun 2020 adalah 94,62 %. Tingkat
keakuratan prediksi pendapatan pada tahun 2021 adalah 95,76 % Simulasi
Metode Monte Carlo memprediksi pendapatan penjualan handphone dengan
baik.[5]
3. Penelitian yang dilakukan oleh Elvin syahrin dkk mengambil tema Penerapan
Metode Monte Carlo Untuk Pemodelan Penjualan Produk. Dari tema yang
diambil, diperoleh judul “Pemodelan Penjualan Produk Herbal Menggunakan
Metode Monte Carlo”. Hasil uji coba menggunakan metode Monte Carlo
dalam Simulasi penjualan produk herbal menggunakan perangkat lunak Matlab
2104a memperoleh keakuratan sebesar 97 %. Prediksi keakuratan yang cukup
tinggi pada penjualan produk herbal menggunakan metode Monte Carlo dapat
membantu menejemen perusahaan dalam menentukan persediaan barang
berdasarkan permintaan pasar pada tahun berikutnya. Diharapkan simulasi
yang diaplikasikan dapat dikembangkan berdasarkan perkembangan teknologi
dan informasi yang dibutuhkan.[2]
4. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Ihksan dan Yuhandri Yunus
mengambil tema Memprediksi Tingkat Pendapatan Penjualan menggunakan
metode monte carlo. Dari tema yang diambil maka diperoleh judul “Simulasi
Monte Carlo dalam Memprediksi Tingkat Pendapatan Penjualan Kuliner” Dari
simulasi yang telah dilakukan maka didapat hasil rata-rata akurasi simulasi
sebesar 92,66% dan dari hasil tersebut diambil kesimpulan bahwa Metode
Monte Carlo dapat melakukan prediksi pendapatan. Dengan berhasilnya
penerapan Metode Monte Carlo dalam memprediksi pendapatan penjualan
produk maka akan memberikan kemudahan pada pihak user untuk mengetahui
jumlah pendapatan dengan cepat.[3]
5. Penelitian yang dilakukan oleh Bias Yulisa Geni dkk mengambil tema
Penggunaan Metode Monte Carlo untuk memprediksi penjualan. Dari tema
tersembut diperoleh judul “Prediksi Pendapatan Terbesar pada Penjualan
Produk Cat dengan Menggunakan Metode Monte Carlo” Dari hasil simulasi
monte carlo didapatkan prediksi produk cat dengan merk Lenkote Supersilk
2,5L untuk tahun 2017 berdasarkan data penjualan produk cat Lenkote
Supersilk 2,5L Tahun 2016, dengan prediksi jumlah pendapatan sebesar Rp.
13.350.000,- dan terjual sebanyak 89 kaleng. Akurasi keberhasilan dari
prediksi pendapatan penjualan produk cat dengan merk lenkote supersilk 2,5L
untuk tahun 2017 adalah sebesar 84,3%.. Akurasi keberhasilan dari prediksi
pendapatan penjualan produk cat Lenkote Supersilk 2,5 L untuk tahun 2018
adalah 84,1 %. Untuk produk cat dengan merk lain telah dilakukan uji coba
melalui sistem prediksi, tingkat akurasi dari sistem prediksi diatas 80%.[1]

BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian tersebut menggunakan metode kuantitatif karena


dilaukan secara sistematis. Metode yang dibahas dalam penelitian ini adalah
metode monte carlo. Metode monte carlo adalah metode numerik yang
dideskripsikan sebagai metode simulasi statistik. Metode ini telah
diaplikasikan pada proses yang melibatkan perilaku acak dan untuk mengukur
parameter-parameter fisik yang sulit bahkan tidak mungkin untuk kalkulasi
dengan pengukuran eksperimental. Penelitian ini mengkaji tentang penggunan
metode monte carlo untuk memprediksi hasil pendapatan penjualan, berikut
adalah hasil dari beberapa data referensi yan diambil dari Google Schoolar:

No Judul jurnal referensi Hasil penelitian

1. Simulasi dalam Dari penelitian tersebut dapat diketahui


Menganalisis Tingkat bahwa tingkat akurasi dari hasil simulasi
Pendapatan Penjualan terhadap data pendapatan tahun 2019
Produk Bengkel Las adalah 93,06%, tingkat akurasi dari hasil
menggunakan Metode simulasi terhadap data pendapatan tahun
Monte Carlo 2020 adalah 98,18% dan tingkat akurasi
dari hasil simulasi terhadap data
pendapatan tahun 2021 adalah 92,33%.
Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
simulasi Monte Carlo dapat memprediksi
tingkat pendapatan Bengkel Las dengan
akurasi yang baik

2. Simulasi dalam Hasil dari penelitian dapat diketahui bahwa


Menganalisis Tingkat tingkat keakuratan prediksi pendapatan
Pendapatan Penjualan penjualan handphone pada tahun 2019
Handphone dengan adalah 97,18%, tingkat keakuratan prediksi
Menggunakan Metode pendapatan pada tahun 2020 adalah 94,62
Monte Carlo %. Tingkat keakuratan prediksi pendapatan
pada tahun 2021 adalah 95,76 % Simulasi
Metode Monte Carlo memprediksi
pendapatan penjualan handphone dengan
baik.

3. Pemodelan Penjualan Hasil uji coba menggunakan metode Monte


Produk Herbal Carlo dalam Simulasi penjualan produk
Menggunakan Metode herbal menggunakan perangkat lunak
Monte Carlo Matlab 2104a memperoleh keakuratan
sebesar 97 %. Prediksi keakuratan yang
cukup tinggi pada penjualan produk herbal
menggunakan metode Monte Carlo dapat
membantu menejemen perusahaan dalam
menentukan persediaan barang berdasarkan
permintaan pasar pada tahun berikutnya
4. Simulasi Monte Carlo 1. Dari simulasi yang telah dilakukan
dalam Memprediksi maka didapat hasil rata-rata akurasi
Tingkat Pendapatan simulasi sebesar 92,66% dan dari
Penjualan Kuliner hasil tersebut diambil kesimpulan
bahwa Metode Monte Carlo dapat
melakukan prediksi pendapatan.
Dengan berhasilnya penerapan
Metode Monte Carlo dalam
memprediksi pendapatan penjualan
produk maka akan memberikan
kemudahan pada pihak user untuk
mengetahui jumlah pendapatan
dengan cepat.

5. Prediksi Pendapatan Dari hasil simulasi monte carlo didapatkan


Terbesar pada prediksi produk cat dengan merk Lenkote
Penjualan Produk Cat Supersilk 2,5L untuk tahun 2017
dengan Menggunakan berdasarkan data penjualan produk cat
Metode Monte Carlo Lenkote Supersilk 2,5L Tahun 2016,
dengan prediksi jumlah pendapatan sebesar
Rp. 13.350.000,- dan terjual sebanyak 89
kaleng. Akurasi keberhasilan dari prediksi
pendapatan penjualan produk cat dengan
merk lenkote supersilk 2,5L untuk tahun
2017 adalah sebesar 84,3%.. Akurasi
keberhasilan dari prediksi pendapatan
penjualan produk cat Lenkote Supersilk 2,5
L untuk tahun 2018 adalah 84,1 %. Untuk
produk cat dengan merk lain telah
dilakukan uji coba melalui sistem prediksi,
tingkat akurasi dari sistem prediksi diatas
80%.

KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
Mempredikisikan penjualan merupakan kegiatan untuk
mengestimasi besarnya penjualan barang atau jasa oleh produsen,
distributor pada periode waktu dan wilayah pemasaran tertentu. Metode
Monte Carlo adalah metode numerik yang dideskripsikan sebagai metode
simulasi statistik. Metode ini telah diaplikasikan pada proses yang
melibatkan perilaku acak dan untuk mengukur parameter-parameter fisik
yang sulit bahkan tidak mungkin untuk kalkulasi dengan pengukuran
eksperimental
Dari pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian
tersebut berfokus pada penerapan metode Monte Carlo untuk
memprediksikan pendapatan penjualan. Penelitian tersebut bertujuan untuk
membantu pelaku usaha dalam memprediksi hasil pendapatan penjualan
yang lebih efektif dan akurat mengunakan metode monte carlo.

B. Saran
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektifitas
penggunaan dari metode monte carlo, sehingga, dapat memudahkan pelaku
usaha dalam memprediksi hasil pendapatan penjualan. Diharapkan simulasi
yang diaplikasikan dapat dikembangkan berdasarkan perkembangan
teknologi dan informasi yang dibutuhkan.
DAFTAR PUSTAKA

[1] B. Y. Geni, J. Santony, and Sumijan, “Prediksi Pendapatan Terbesar pada


Penjualan Produk Cat dengan Menggunakan Metode Monte Carlo,” Jurnal
Informatika Ekonomi Bisnis, vol. 1, no. 4, pp. 15–20, Oct. 2019, doi:
10.37034/infeb.v1i4.5.

[2] M. Carlo, E. Syahrin, J. Santony, and J. Na’am, “Pemodelan Penjualan


Produk Herbal Menggunakan Metode,” vol. 5, no. 3, pp. 33–41, 2019, doi:
10.29165/komtekinfo.v5i2.

[3] M. Ihksan, S. Defit, and Y. Yunus, “Monte Carlo Simulation in Predicting


the Level of Culinary Sales Revenue (Case Study at Radja Minas Padang),”
Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis, Mar. 2021, doi: 10.37034/infeb.v3i1.63.

[4] A. P. Asril, “Simulasi dalam Menganalisis Tingkat Pendapatan Penjualan


Produk Bengkel Las menggunakan Metode Monte Carlo,” Jurnal Sistim
Informasi dan Teknologi, Aug. 2022, doi: 10.37034/jsisfotek.v5i1.155.

[5] Fikri Algifari and S. Sumijan, “Simulasi dalam Menganalisis Tingkat


Pendapatan Penjualan Handphone dengan Menggunakan Metode Monte
Carlo,” Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis, pp. 136–141, Sep. 2021, doi:
10.37034/infeb.v3i4.101.

Anda mungkin juga menyukai