Di Susun oleh :
TAHUN 2023
i
LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Di Susun oleh :
TAHUN 2023
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Sistem Informasi Monitoring Honor Mitra Data berbasis Web Di kantor
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut
( SIMHONDA )
Disusun Oleh :
Viana Ninda Hasan
NIM. 2001301061
Disetujui oleh :
Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan
Mengetahui
Koordinator Program Studi
Teknologi Informasi
iii
PERNYATAAN KEASLIAN
LAPORAN PKL
Dengan ini saya menyatakan bahwa isi keseluruhan Laporan PKL saya
dengan judul: “SISTEM INFORMASI MONITORING HONOR MITRA
DATA BERBASIS WEB DI KANTOR BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN TANAH LAUT“ (SIMHONDA), adalah secara benar hasil
karya intelektual sendiri serta tanpa adanya bantuan dari pihak lain serta
ditambahkan dengan beberapa referensi keilmuan melalui Jurnal, artikel terkait
metode yang digunakan. Referensi yang di kutip, rujukan dari data Instansi tempat
PKL sudah mendapatkan ijin terlebih dahulu sehingga dapat menyempurnakan
hasil laporan PKL. Apabila dari pernyataan ini tidak benar, saya bersedia
menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
NIM. 2001301061
iv
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Rahmat bagi Allah SWT yang telah melimpahkan ilmu,
hidayah, petunjuk serta kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Praktik Kerja Lapangan dengan baik. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada
junjungan Nabi Muhammad SAW, serta kepada para keluarga, Sahabat, serta
pengikut beliau yang selalu memberikan kebenaran dan kebaikan kepada seluruh
umatnya.
Penulis sangat bersyukur telah mampu menyelesaikan laporan Praktik
Kerja Lapangan yang berjudul “Sistem Informasi Monitoring Honor Mitra
Data Berbasis Web Di Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut“
(SIMHONDA), sehingga dapat memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar ahli
Madya pada Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Tanah Laut.
Berdasarkan laporan penulisan dan penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan
ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. Ayah sebagai orang tua yang telah membesarkan, mendidik dan mendukung
setiap langkah hidup yang penulis jalani dengan penuh kasih sayang.
2. Ibu Dr. Mufrida Zein, M. Pd, selaku Direktur Politeknik Negeri Tanah Laut.
3. Ibu Rina Pebriana, S.E, M.Comm selaku Ketua Jurusan Teknologi Informasi
Politeknik Negeri Tanah Laut.
4. Ibu Nina Mia Aristi, M.Kom selaku Dosen pembimbing PKL yang
memberikan arahan dan bimbingan dalam semua proses penyelesaian Praktek
Kerja Lapangan ini.
5. Bapak Arif Supriyanto, S.Kom, M.Cs selaku Dosen Pembimbing Akademik
sampai akhir perkuliahan.
6. Ardianto, SST, selaku pembimbing PKL di kantor Badan Pusat statistik yang
memberikan bimbingan dan nasihat dalam penyelesaian Praktik Kerja
Lapangan ini.
7. Dosen-dosen Jurusan Teknik Informatika yang tidak hanya memberikan ilmu
pengetahuan tetapi juga nilai-nilai penting dalam kehidupan bermasyarakat.
v
8. Teman-teman mahasiswa Jurusan Teknik Infotmatika Angkatan banyak
memberikan keceriaan selama kuliah di Politeknik Negeri Tanah Laut.
Penulis menyadari bahwa seberapa besar pun usaha dalam
menyeselesaikan nya. Laporan PKL ini masih banyak kekurangan dan kesalahan
Oleh karena itu penulis menerima kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak. Penulis juga berharap laporan PKL ini bisa memberi manfaat untuk
kemajuan pendidikan khususnya dibidang Teknik Informatika.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Cover i
Cover ii
Kata Pengantar v
Daftar Isi vi
BAB 1 Pendahuluan 1
vii
2. Sub Bagian Umum 8
3. Pejabat Fungsional 8
A. Bidang Tata Usaha 8
B. Bidang Statistik Sosial 10
C. Bidang Statistik Produksi 11
D. Bidang Statistik Distribusi 12
a. Jam Kerja Kantor BPS 14
BAB 3 Landasan Teori 15
3.1 Sistem Informasi 15
3.2 Website 15
3.3 Entity Relationship Diagram (ERD) 16
3.4 Mysql 17
3.5 Codeigniter 17
3.6 Hypertext Preprocessor (PHP) 18
3.7 Pengujian Pakai Black-Box 18
3.8 Model Waterfall 18
3.9 Unified Model Language (UML) 18
3.10 HTML 19
3.11 CSS 19
3.12 Javascript 19
3.13 Jquery 20
3.14 Xampp 21
3.15 Basis Data 21
BAB 4 Metode Pelaksanaan 23
4.1 Waktu dan Tempat PKL 23
4.2 Kegiatan dan Metode PKL 23
4.2.1 Kegiatan PKL 23
4.2.2 Metode PKL 23
1. Metode Pengumpulan Data 23
viii
2. Tahapan Pembangunan Sistem 24
A. Perangkat Keras 24
B. Perangkat Lunak 24
C. Bahasa Pemograman26
D. Model Pengembangan Sistem 28
BAB 5 Hasil dan Pembahasan 32
5.1 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan 32
5.1.1 Kegiatan Absensi PKL 32
5.1.2 Kegiatan Upacara 32
5.1.3 Melakukan Batching Data Regsosek 33
5.1.4 Mencetak Data Regsosek 34
3.1.5 Melakukan Senam Pagi 35
5.2 Analisa Sistem 36
5.2.1 Analisa Sistem Yang Berjalan 36
5.2.2 Analisa Sistem Yang Di Usulkan 36
5.3 Rancangan Basis Data 37
5.3.1 Entity Relationship Diagram (ERD) 37
5.3.2 Rancangan Antar Tabel 39
5.3.3 Struktur Tabel Basis Data39
5.4 Data Flow Diagram (DFD) 42
5.4.1 Data Flow Diagram Level 0 42
5.4.1 Data Flow Diagram Level 1 43
5.5 Flowchart 46
5.5.1 Flowchart Login 46
5.5.2 Flowchart Penambahan Data 47
5.6 Rancangan Antar Muka 48
5.6.1 Halaman Login 48
5.6.2 Halaman Beranda Superadmin 48
5.6.3 Halaman Data User 49
ix
5.6.4 Halaman Kegiatan 49
5.6.5 Halaman Sbml 50
5.6.6 Halaman Akun Kegiatan 50
5.6.7 Halaman Petugas 51
5.6.8 Halaman Honor 51
5.6.9 Halaman Tambah Data Akun 52
5.6.10 Halaman Tambah Data Kegiatan 52
5.6.11 Halaman Tambah Data Sbml 53
5.6.12 Halaman Tambah Data Akun Kegiatan 53
5.6.13 Halaman Tambah Data Petugas 54
5.6.14 Halaman Tambah Data Honor 55
5.6.15 Halaman Form Edit User 55
5.6.16 Halaman Form Edit Kegiatan 55
5.6.17 Halaman Form Edit Sbml 56
5.6.18 Halaman Form Edit Akun Kegiatan 56
5.6.19 Halaman Form Edit Petugas 57
5.6.20 Halaman Form Edit Honor 57
5.7 Implementasi Sistem 58
5.7.1 Halaman Login 58
5.7.2 Halaman Beranda Superadmin 58
5.7.3 Halaman Data Users 59
5.7.4 Halaman Kegiatan 59
5.7.5 Halaman Sbml 60
5.7.6 Halaman Akun Kegiatan 60
5.7.7 Halaman Petugas 61
5.7.8 Halaman Honor 61
5.7.9 Halaman Tambah Data Akun 62
5.7.10 Halaman Tambah Data Kegiatan 63
5.7.11 Halaman Tambah Data Sbml 64
x
5.7.12 Halaman Tambah Data Akun Kegiatan 64
5.7.13 Halaman Tambah Data Petugas 65
5.7.14 Halaman Tambah Data Honor 66
5.7.15 Halaman Form Edit User 67
5.7.16 Halaman Form Edit Kegiatan 67
5.7.17 Halaman Form Edit Sbml 68
5.7.18 Halaman Form Edit Akun Kegiatan 69
5.7.19 Halaman Form Edit Petugas 70
5.7.20 Halaman Form Edit Honor 71
5.8 Pengujian Pakai Black-Box 72
BAB 6 Penutup 82
6.1 Kesimpulan 82
6.2 Saran 82
Daftar Pustaka83
Lampiran 84
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 User 39
Tabel 2 Kegiatan 39
Tabel 3 Sbml 40
Tabel 5 Petugas 41
Tabel 6 Honor 41
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
Gambar 5.9 Rancangan DFD Level 0 42
xiv
Gambar 5.32 Rancangan Halaman Form Edit Honor 57
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB 1
PENDAHULUAN
Badan Pusat Statistik (BPS, dahulu Biro Pusat Statistik), adalah Lembaga
Pemerintah Non Departemen di Indonesia yang mempunyai fungsi pokok
sebagai penyedia data statistik dasar, baik untuk pemerintah maupun untuk
masyarakat umum, secara nasional maupun regional. Dalam tata strukturnya,
BPS langsung dibawah Presiden. BPS terbagi kedalam tiga tingkatan, BPS
Pusat, BPS Provinsi, dan BPS Kabupaten/ Kota (Badan Pusat Statistik, 2016).
Honor mitra merupakan balas jasa kepada setiap mitra yang telah
berjasa melaksanakan tugas pengumpulan data lapangan, pemeriksaan
dokumen hasil pengumpulan data, atau pengolahan data baik sensus maupun
survei. Honor mitra merupakan salah satu hal yang penting dianggarkan
oleh BPS setiap tahunnya. Besaran honor mitra dapat diberikan secara
1
berbeda dan disesuaikan dengan beban tugas dan jenis kegiatannya. Hal ini
telah diatur dalam peraturan perundang-undangan yang tentunya
mempertimbangkan persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia.
2
BAB 2
3
Gambar 2.1 Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut
4
2.2 Visi dan Misi
2.2.1 Visi
2.2.2 Misi
5
Gambar 2.3 Daftar Pegawai kantor Badan Pusat Statistik
6
2. Kepala Sub Bagian : Ega Burhamuddin Aziz, SST
Desy Rivina Maulita, SST, M.P
Sufyan Fauzi, SE
Ir. Akhmad Husaini
Aridanto, SST
3. Pejabat Fungsional:
Bidang/Bagian
a. Bidang Tata Usaha : Andika Pratama, A.Md
Iqbal Zailani Hasibuan, A.Md
Ely Noor Linda, A.Md
Indra Royana, A.Md
b. Bidang Statistik Sosial : Retna Ernasari, S. Tr. Stat
Nabila Masyiana Tisa Putri,
S.Tr.Stat
c. Bidang Statistik Produksi : Ianah El Sholikhah, S. Tr. Stat
Erta Fajar Utari, S.Tr.Stat
d. Bidang Statistik Distribusi : Syifa Aghnia Rahma, SST.
Rafika Nur Hafidhah, S.Tr.Stat.
7
2. Melakukan urusan penerimaan, pengagen daan, pengarsipan,
serta pendistribusian surat, dokumen, dan barang yang
diterima ke satuan organisasi yang menjadi tujuan;
3. Melakukan urusan pengiriman dan penyampaian surat,
dokumen, dan barang ke alamat tujuan;
4. Mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam
rangka kegiatan urusan dalam dan perlengkapan
5. Memantau dan menjaga kebersihan ruang kerja dan ruang
lainnya, pengurusan rapat, penyediaan caraka, pengelolaan
juru bersih, pengemudi, pengurusan tamu dinas, resepsionis,
antar jemput serta operator peralatan/mesin, keamanan
kantor dan sejenisnya;
6. melakukan pemeliharaan gedung dan bangunan kantor
termasuk sarana penunjangnya yang berupa AC, listrik,
telepon, fax, dan air serta keamanan dan ketertiban
lingkungan
7. melakukan urusan penyiapan ruang kerja, ruang tamu dinas,
dan ruang lainnya dengan fasilitas sesuai dengan yang
ditentukan;
8. Melakukan kegiatan protokoler, upacara kedinasan, rapat-
rapat, dan pengaturan/penyiapan peralatan yang dibutuhkan
9. Melakukan penyusunan kebutuhan perlengkapan dan
perbekalan secara berkala
10. melakukan urusan pencetakan dan penjilidan formulir,
kuesioner/daftar isian, buku panduan, publikasi, dan barang
cetakan lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
3. Pejabat Fungsional :
Bidang/bagian
A. Bidang Tata Usaha
1. Menyusun program kerja tahunan Bagian Tata Usaha;
8
2. Mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan dan
penyusunan rancangan usulan program kerja tahunan BPS
Provinsi baik rutin maupun proyek dan menyampaikan
ke BPS;
3. Mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program
pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan ketatausahaan;
4. Mengatur dan melaksanakan penyiapan, penyusunan rencana
dan program, serta pengadaan, penyaluran, penyimpanan,
inventarisasi, penghapusan, dan pemeliharaan peralatan dan
perlengkapan dengan memanfaatkan sistem informasi
manajemen perlengkapan dan perbekalan;
5. Mengatur dan melaksanakan kegiatan tata usaha
kepegawaian, pengadaan barang/jasa dan mutasi pegawai,
pembinaan pegawai, hukum dan perundang - undangan,
organisasi dan tata laksana, kesejahteraan pegawai, serta
administrasi jabatan fungsional dengan memanfaatkan sistem
informasi manajemen kepegawaian
6. Mengatur dan melaksanakan kegiatan tata usaha keuangan,
perbendaharaan, verifikasi dan pembukuan, perjalanan dinas,
penggajian, serta pengendalian pelaksanaan anggaran dengan
memanfaatkan sistem informasi manajemen keuangan;
7. Mengatur dan melaksanakan kegiatan surat menyurat,
kearsipan, rumah tangga, pemeliharaan gedung, keamanan dan
ketertiban lingkungan, serta pencetakan dan penjilidan;
8. Mengatur dan melaksanakan urusan administrasi
penyelenggaraan berbagai pendidikan dan pelatihan
9. Membantu Kepala BPS Provinsi dalam melaksanakan
pengawasan pelaksanaan kegiatan dan anggaran serta
pengelolaan administrasi kerja sama dengan Pemerintah
Daerah dan atau instansi lainnya
10. Membantu Kepala BPS Provinsi dalam melaksanakan
penyiapan bahan untuk penyusunan laporan tahunan
9
akuntabilitas kinerja dan laporan tahunan pelaksanaan program
kerja lainnya
11. Mengatur dan melaksanakan kegiatan pelayanan administrasi
lainnya kepada semua satuan organisasi di lingkungan BPS
Provinsi
12. Membantu Kepala BPS Provinsi dalam melaksanakan
pembinaan, pengamatan lanjut, dan pengawasan pelaksanaan
kegiatan ketatausahaan di BPS Provinsi dan BPS
Kabupaten/Kota
13. mengatur dan melaksanakan penerangan kegiatan statistik dan
kehumasan
14. Mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil
kegiatan yang dilakukan di lingkungan Bagian Tata Usaha
15. menyusun laporan kegiatan Bagian Tata Usaha secara berkala
dan sewaktu-waktu dan
16. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan langsung.
B. Bidang Statistik Sosial
1. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Sosial;
2. melakukan penyiapan dokumen dan bahan yang diperlukan
untuk kegiatan pengumpulan statistik sosial yang mencakup
kegiatan statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat,
ketahanan sosial, serta kegiatan statistik sosial lainnya yang
ditentukan;
3. mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam
rangka kegiatan statistiksosial;
melakukan pembagian dokumen dan peralatan yang
diperlukan untuk pelaksanaanlapangan kegiatan statistik
sosial;
4. melakukan pembinaan, pengamatan lanjut, dan pengawasan
lapangan terhadappelaksanaan kegiatan statistik sosial;
10
5. melakukan penerimaan dan pemeriksaan dokumen hasil
pengumpulan data statistiksosial;
6. melakukan pengolahan data statistik sosial sesuai dengan
sistem dan program yang ditetapkan, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
7. melakukan penyiapan dokumen dan atau hasil pengolahan
statistik sosial yang akandikirim ke BPS dan atau BPS
Propinsi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan;
8. melakukan evaluasi hasil pengolahan statistik sosial sebagai
bahan masukan untukpenyempurnaan selanjutnya;
9. membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam melaksanakan
pembinaan petugas lapangan dalam rangka pengumpulan data
statistik sosial di kabupaten/kota dan dikecamatan;
10. membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam koordinasi dan
kerja sama pelaksanaan kegiatan statistik sosial baik dengan
Pemerintah Daerah maupun instansi lain;
11. melakukan penyiapan naskah publikasi statistik sosial dan
menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk
pelaksanaan pencetakan dan penyebarannya;
C. Bidang Statistik Produksi
Tugas :
1. Melaksanakan Perumusan dan Pelaksanaan kebijakan di
bidang Statistik Produksi
Fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan, pemberian bimbingan,
dan pembinaan di bidang statistik pertanian, kelautan, perikanan,
kehutanan, industri, pertambangan, energi, dan konstruksi;
b. Pengendalian terhadap kebijakan teknis di bidang statistik
pertanian, kelautan, perikanan, kehutanan, industri, pertambangan,
energi, dan konstruksi;
11
c. Pelaksanaan pengembangan di bidang statistik pertanian, kelautan,
perikanan, kehutanan, industri, pertambangan, energi, dan
konstruksi; dan
d. Pelaksanaan tugas sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala
BPS.
Tujuan/uraian :
1. Menyediakan Data Statistik Produksi yang di manfaatkan
sebagai dasar pembangunan.
2. Meningkatnya ketersediaan Data Statistik Produki yang
berkualitas
3. Meningkatnya pelayanan prima dalam penyelenggaraan
statistik bidang produksi melalui SSN
4. Penguatan Statistik sektoral K/L/D/I
Uraian Tugas :
1. Persentase pengguna data yang menggunakan data statistik
Produksi sebagai dasar pembangun nasional (%)
2. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas
Statistik Bidang Produksi (%)
3. Persentase K/L/D/I yang mendapatkan pembinaan statistik dan
menerapkan hasil pembinaan (%)
Tanggung Jawab :
1. Direktorat Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan
Perkebunan (STPHP);
2. Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan
(SP2K);
3. Direktorat Statistik Industri, Pertambangan, Penggalian,
Energi, dan Konstruksi
4. Direktorat Statistik STPHP; Direktorat Statistik SP2K;
5. Direktorat Statistik Industri, Pertambangan, Penggalian,
Energi, dan Konstruksi
6. Direktorat Statistik STPHP;
7. Direktorat Statistik SP2K;
12
8. Direktorat Statistik Industri, Pertambangan, Penggalian,
Energi, dan Konstruksi
D. Bidang Statistik Distribusi
Tugas :
1. Melaksanakan Perumusan dan Pelaksanaan kebijakan di
Bidang Statistik Produksi
Fungsi :
a. Pelaksanaan penyiapan kegiatan, pengolahan, penyajian, analisis,
evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik ekspor;
b. Pelaksanaan penyiapan kegiatan, pengolahan, penyajian, analisis,
evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik impor;
c. Pelaksanaan penyiapan kegiatan, pengolahan, penyajian, analisis,
evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistic perdagangan
dalam negeri; dan
d. Pelaksanaan penyiapan kegiatan, pengolahan, penyajian, analisis,
evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistic transportasi.
Tujuan/Uraian
1. Menyediakan data statistic produksi yang di manfaatkan
sebagai dasar pembangunan
2. Meningkatnya ketersediaan data statistik produksi yang
berkualitas
3. Meningkatnya pelayanan prima dan penyelenggaran statistik
bidang produksi melalui SSN
4. Penguatan Statistik sectoral K/L/D/I yang mendapatkan
pembinaan statistik dan menerapkan hasil pembinaan (%)
Uraian Tugas :
1. Persentase pengguna data yang menggunakan data statistic
Produksi sebagai dasar pembangunan nasional (%)
2. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas
Statistik Bidang Produksi (%)
3. Persentase K/L/D/I yang mendapatkan pembinaan statistik dan
menerapkan hasil pembinaan (%).
13
Tanggung Jawab :
1. Direktorat Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan
Perkebunan (STPHP);
2. Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan
(SP2K);
3. Direktorat Statistik Industri, Pertambangan, Penggalian,
Energi, Dan Konstruksi.
4. Direktorat Statistik STPHP; Direktorat Statistik SP2K;
5. Direktorat Statistik Industri, Pertambangan, Penggalian,
Energi, dan Konstruksi
a. Jam kerja Kantor BPS
14
BAB 3
LANDASAN TEORI
15
Pengertian Website Menurut Para Ahli Terdapat sejumlah pengertian website
menurut para ahli sebagai berikut. Website adalah kumpulan halaman web yang
saling terhubung dan seluruh file saling terkait. Web terdiri dari page atau
halaman dan kumpulan halaman yang dinamakan homepage. Homepage berada
pada posisi teratas dengan halaman-halaman terkait berada di bawahnya.
Biasanya, setiap halaman di bawah homepage (child page) berisi hyperlink ke
halaman lain dalam web (Gregorius, 2000). Website merupakan fasilitas internet
yang menghubungkan dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh.
Dokumen pada website disebut dengan web page dan link dalam website
memungkinkan pengguna bisa berpindah dari satu page ke page lain (hypertext),
baik antara page yang disimpan dalam server yang sama maupun server di seluruh
dunia. Halaman dapat diakses dan dibaca melalui browser seperti Google Chrome,
Mozilla Firefox, dan lainnya (Hakim Lukmanul, 2004).
Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga
bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website
merupakan komponen atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar,
suara, dan animasi sehingga menarik untuk dikunjungi (Sholechul Azis, 2013).
16
di akses oleh aplikasi
Komputer.
3.4 MYSQL
Mysql adalah sebuah DBMS (Database Management System) menggunakan
perintah SQL (Structed Query Language) yang banyak di gunakan saat ini dalam
pembuatan aplikasi berbasis website. Mysql dibagi menjadi dua lisensi, pertama
adalah free Software di mana perangkat lunak dapat di akses oleh siapa saja. Dan
kedua adalah shareware di mana perangkat lunak memiliki batasan dalam
penggunaan nya. Mysql termasuk ke dalam RDBMS (Relational Database
Management System). Sehingga, menggunakan tabel, kolom, baris, di dalam
struktur database –nya. Jadi, dalam proses pengambilan data menggunakan metode
relational database. Dan juga menjadi penghubung antara perangkat lunak dan
database server.
3.5 Codeigniter
CodeIgniter merupakan framework PHP yang dibuat berdasarkan model
view Controlleer (MVC). CI memiliki library yang lengkap untuk
mengerjakan operasi - operasi yang umum dibutuhkan oleh aplikasi berbasis
web misalnya mengakses database, memvalidasi form sehingga sistem yang
dikembangkan mudah. CI juga menjadi satu-satunya Framework dengan
dokumentasi yang lengkap dan jelas. Source code CI yang dilengkapi dengan
comment didalamnya sehingg lebih memperjelas fungsi sebuah kode
program dan CI yang dihasilkan sangat Bersih (clean) dan search Engine
Friendly (SEF). Codeigniter juga dapat memudahkan developer dalam
membuat aplikasi web berbasis PHP, karena framework sudah memiliki
kerangka kerja sehingga tidak perlu menulis semua kode program dari awal.
17
Selain itu, struktur dan susunan logis dari codeigniter membuat aplikasi
menjadi semakin teratur dan dapat fokus pada fitur-fitur apa yang akan
dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi tersebut. CodeIgniter adalah Sebuah
framework php yang bersifat open source dan menggunakan metode MVC (Model,
View, Controller) untuk memudahkan developer atau programmer dalam
membangun sebuah aplikasi berbasis web tanpa harus membuatnya dari
awal(Sallaby & Kanedi, n.d.)
3.6 PHP ( Hypertext Preprocessor )
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman server
side scripting yang bersifat open source. Sebagai sebuah scripting language,
PHP menjalankan instruksi pemrograman saat proses runtime. Hasil dari
instruksi tentu akan berbeda tergantung data yang diproses. PHP merupakan
bahasa pemrograman server-side, maka script dari PHP nantinya akan diproses di
server. Jenis server yang sering digunakan bersama dengan PHP antara
lain Apache, Nginx, dan LiteSpeed. Selain itu, PHP juga merupakan bahasa
pemrograman yang bersifat open source. Pengguna bebas memodifikasi dan
mengembangkan sesuai dengan kebutuhan mereka.
3.7 Pengujian Pakai Black-box
Black box testing atau dapat di sebut juga behavioral testing adalah pengujian
yang di lakukan untuk mengamati hasil input dan output dari perangkat lunak
tanpa mengetahui struktur kode dari perangkat lunak.pengujian ini di lakukan di
akhir pembuatan perangkat lunak untuk mengetahui apakah perangkat lunak
dapat berfungsi dengan baik. Untuk melakukan pengujian, penguji tidak harus
memiliki kemampuan menulis kode program. Pengujian ini dapat di lakukan oleh
siapa saja.
3.8 Model Waterfall
Model waterfall atau sering di sebut dengan classic life cycle adalah model
pengembangan perangkat lunak yang menekankan fase-fase yang berurutan
sistematis, di mulai dari spesifikasi kebutuhan konsumen dan berkembang
melalui proses perencanaan (planning), pemodelan (modelling) pembangunan
(construction), dan penyebaran (deployment) .
3.9 Unified Model Language (UML)
18
Unified Model Language atau jika di artikan Bahasa Pemodelan Terpadu adalah
sebuah standarisasi bahasa pemodelan pembangunan perangkat lunak yang
menggunakan teknik Pemrograman Berorientasi Objek. Unified Model
Language hadir di karenakan adanya keperluan penggambaran model berwujud
visual untuk spesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi
perangkat lunak yang berbasis objek. Unified Model Language dapat di artikan
sebagai bahasa visual untuk permodelan dan komunikasi terkait sebuah sistem
dengan menggunakan penggambaran diagram dan teks pendukung (Rosa Ariani
Sukamto, 2016).
3.10 HTML
HTML adalah bahasa standar yang digunakan untuk menampilkan halaman web.
Yang bisa dilakukan dengan HTML yaitu: mengatur tampilan dari halaman web
dan isinya, membuat table dalam halaman web, mempublikasikan halaman web
secara online, membuat form yang bisa digunakan untuk menangani registrasi
dan transaksi via web, menambahkan objek-objek seperti citra, audio, video,
animasi, java aplet dalam halaman web, serta menampilkan area gambar
(canvas) di browser. Semua tag-tag HTML bersifat dinamis, artinya kode HTML
tidak dapat dijadikan sebagai file executable program. Hal ini disebabkan HTML
hanyalah sebuah bahasa scripting yang dapat berjalan apabila dijalankan didalam
browser (pengakses web), browser-browser yang mendukung HTML antara lain
adalah Internet Explorer, Netscape Navigator, Opera, Mozila dan lain-lain. Jadi
pada saat ingin membuka halaman yang berasal dari HTML anda dapat melihat
bentuk pengkodeannya dengan cara mengklik menu view-source, maka disana
akan ditampilkan semua tag beserta isi dari halaman web tersebut. Karena
HTML merupakan sebuah kode scripting dan bukan merupakan program
compiler maka untuk menulis kode program harus menggunakan editor, adapun
editor yang dapat digunakan adalah Macromedia Dreamweaver, Front Page,
Home Site atau Note pad sebagai editor standar windows.
3.11CSS
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa
komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS
bukan merupakan bahasa pemograman. Pada umumnya CSS dipakai untuk
19
memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan
XHTML. Menurut BPTIK (Badan Pengembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi) Cascading Style Sheet atau CSS adalah sebuah pemrogaman atau
boleh dibilang script yang mengendalikan beberapa komponen (tag html) dalam
sebuah website sehingga tampilan akan menjadi lebih terstruktur dan seragam.
(Djaelangkara et al., 2015)
3.12Javascript
Javascript merupakan suatu bahasa yang perkembangannya lambat di
bandingkan dengan Java yang berkembang sangat cepat. Di Javascript kita tidak
mungkin menyembunyikan kode skrip yang kita tulis, kode langsung di tulis di
dalam dokumen HTML dan sangat mudah terlihat, sedangkan di Java, kode
sudah berbentuk setengah terkompilasi (dalam bentuk applet) dan tidak mungkin
terlihat dari dalam dokumen HTML, satu mesin virtual di sisi user yang
bertanggung jawab untuk menterjemahkan program di dalam applet tersebut
setiap kali halaman HTML yang memuat applet tersebut dipanggil oleh browser.
Dibandingkan dengan applet java yang cukup lambat dibuka oleh browser, bisa
kita katakan bahwa Javascript cukup cepat di panggil(di load) oleh navigator.
JavaScript sendiri merupakan bahasa yang mudah dipahami, dalam artian
diperlukan skill novice atau dasar untuk mengerti bahasa ini, jika anda sudah
terbiasa dan mengenal konsep bahasa pemrograman visual, maupun Java
ataupun C, akan sangat mudah untuk memahami konsep Javascript.
Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang pada fungsinya
berjalan pada suatu dokumen HTML, sepanjang sejarah internet bahasa ini
adalah bahasa skrip pertama untuk web. Bahasa ini adalah bahasa pemrograman
untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan
mengijinkan pengeksekusian perintah perintah di sisi user, yang artinya di sisi
browser bukan di sisi server web. Javascript bergantung kepada
browser(navigator) yang memanggil halaman web yang berisi skrip skrip dari
Javascript dan tentu saja terselip di dalam dokumen HTML. Javascript juga tidak
memerlukan kompilator atau penterjemah khusus untuk menjalankannya (pada
kenyataannya kompilator Javascript sendiri sudah termasuk di dalam browser
tersebut). Lain halnya dengan bahasa “Java” (dengan mana JavaScript selalu di
20
banding bandingkan) yang memerlukan kompilator khusus untuk
menterjemahkannya di sisi user/klien.
(Kuliah_Umum_IlmuKomputer_Com_Copyright_2, n.d.)
3.13JQuery
Menurut Hidayatullah dan Kawistara (2014:421) “JQuery adalah suatu library
JavaScript yang akan menjadikan web lebih bagus dalam hal user interface,
lebih stabil, dan dapat mempercepat waktu kinerja dalam pembuatan web hanya
perlu memanggil fungsinya saja tanpa harus membuat dari awal”. Jquery dibuat
oleh John Resig pada tahun 2006. Banyak website yang memanfaatkan library
ini untuk menyederhanakan fungsi-fungsi yang ada di Javascript atau Ajax.
Sesuai dengan slogannya jQuery sendiri “Write Less, Do More”, menulis sedikit
namun mengerjakan banyak hal, sehingga anda dapat menghemat coding
program, yang sebelumnya menggunakan javascript beberapa baris kode, namun
dengan jQuery hanya satu baris saja. Penggunaan jQuery ini sebenarnya cukup
mudah karena semuanya sudah terbungkus dalam bentuk library dan plugin, dan
kita hanya mengetahui cara penerapannya saja dalam sebuah website.
3.14Xampp
Menurut Wicaksono (2008:7) menjelaskan bahwa “XAMPP adalah sebuah
software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan
menggunakan pengolah data MYSQL di komputer lokal”. XAMPP berperan
sebagai server web pada komputer lokal. XAMPP juga dapat disebut sebuah
Cpanel server virtual, yang dapat membantu melakukan preview sehingga dapat
dimodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet. Sebagai
informasi kata XAMPP merupakan singkatan dari:
X: berarti program ini dapat dijalankan diberbagai platform, misalnya Windows,
Linux, mac OS, dan Solaris.
A: Apache, merupakan aplikasi web server, dan bertugas untuk menghasilkan
halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh
pembuat halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang
dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya
dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.
21
M: MySQL, merupakan aplikasi database server. Pengembangnya disebut
Structured Query Language (SQL). SQL merupakan bahasa terstruktur yang
digunakan untuk mengolah database beserta isinya. Pengguna dapat
memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data
yang berada dalam database.
P: PHP, bahasa pemrograman lainnya yang serupa, dan lain sebagainya.
3.15 Basis Data
Basis data merupakan komponen terpenting dalam pembangunan SI, karena
menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh data yang
ada dalam sistem, sehingga dapat dieksplorasi untuk menyusun informasi-
informasi dalam berbagai bentuk. Basis data merupakan himpunan kelompok
data yang saling berkaitan. Basisdata, menurut Stephens dan Plew (2000), adalah
mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi
adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan. Dengan
basisdata, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data
disimpan, informasi harus mudah diambil. Kriteria dapat digunakan untuk
mengambil informasi. Cara data disimpan dalam basisdata menentukan seberapa
mudah mencari informasi berdasarkan banyak kriteria. Data pun harus mudah
ditambahkan ke dalam basisdata, dimodifikasi, dan dihapus.
22
BAB 4
METODE PELAKSANAAN
4.1 Waktu dan Tempat PKL
Praktik Kerja Lapangan yang penulis lakukan bertempat di kantor badan pusat
statistik yang di lakukan selama 3 bulan dari tanggal 17 oktober 2022 sampai
dengan tanggal 25 januari 2023
4.2 Kegiatan dan Metode PKL
Adapun beberapa kegiatan selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dan
metode dalam persiapan pembangunan produk sistem informasi Praktik Lapangan
Kerja.
4.2.1 Kegiatan PKL
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang kami jalani pada Badan Pusat
Statistik Kota Banjarbaru selama 3 bulan dari tanggal 17 Oktober 2021 sampai
tanggal 25 Januari 2023 antara lain yaitu:
1. Melakukan Kegiatan absensi Kehadiran PKL
2. Melakukan Upacara setiap hari senin
3. Batching data regsosek
4. Mencetak data regsosek
4.2.2 Metode PKL
Kegiatan praktik kerja lapangan adalah sebuah kegiatan yang menambah
pengetahuan bagaimana gambaran dunia kerja yang akan datang. Pada kegiatan
ini, penulis di haruskan membuat sebuah produk berupa program/aplikasi/sistem
informasi.adapun metode yang di lakukan dari persiapan hingga penyelesaian
pengembangan sistem informasi yaitu :
23
1. Metode Pengumpulan Data
Tahapan pengumpulan data di lakukan dengan 3 cara yaitu wawancara, studi
pustaka, dan observasi. Pada Tahapan pengumpulan data, dilakukan dengan
salah satu cara yaitu dengan cara wawancara. Proses wawancara dilakukan
dengan cara bertanya kepada pegawai yang kita anggap memiliki
pengetahuan terkait sistem informasi yang akan dikembangkan, sehingga data
tersebut akan di masukkan dan dipergunakan didalam sistem informasi yang
dibuat. Wawancara yang kami lakukan Bersama dengan Pegawai Badan
Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut khusus nya pada bagian IT atau yang
paham tentang sistem informasi.
Hasil wawancara yang kami lakukan di Badan Pusat Statistic Kabupaten
Tanah kepada narasumber memberikan pengarahan tentang proses monitoring
honor mitra data yang di lakukan
2. Tahapan Pembangunan Sistem
Alat bantu pengembangan sistem sebagai alat-alat yang membantu penulis
dalam membangun sistem informasi dan menyusun laporan. Perangkat
keras(hardware) yang di gunakan sebagai penunjang system informasi adalah
leptop Lenovo ideapet 320. 14AST, dengan spesifikasi sebagai berikut :
A. Perangkat Keras
1. Operating system : Windows 10 pro 64-bit Operating system,x64-
based Processor
2. Processor : AMD A9-9420 RADEON R5, COMPUTE
CORES 2C + 3G, 3,00 GHz
3. HDD : 1 TB
4. RAM : 4,00 GB (3,53 GB usable)
B. Perangkat Lunak
Perangkat lunak (software) yang di gunakan sebagai penunjang
dalam membangun system informasi sebagai berikut :
A. Visual Studio Code
24
Gambar 4.1 visual studio
CodeSpesifikasi minimal untuk menjalankan
nya
1. RAM minimal 1 GB
2. Prosesor minimal 1.6 GHz
B. Xampp versi 3.3.0
25
Gambar 4.3 PHP My admint
Spesifikasi minimal untuk menjalankan nya :
1. Adanya web server
2. PHP versi minimal 7.1.3
3. Database MySQL atau MariaDB
minimal 5.5
4. Telah terinstal web browser
D. Web Browser berupa Goggle Chrome
26
Spesifikasi minimal untuk menjalankan nya :
1. System operasi windows minimal 7
2. Prosesor minimal Intel Pentium 4 atau yang
mampu SSE2
3. Memory 1 Gb Ram ( 32 Bit ) / 2 Gb Ram
( 64 Bit )
C. Bahasa Pemograman
A. Html, Javascript, CSS
C. Codeigniter3
27
Gambar 4.8 Codeigniter
Spesifikasi minimal untuk menjalankannya:
1. PHP minimal versi 7.4 yang telah terpasang terpasang ekstensi ‘intl’ dan
‘mbstring’
2. Aktifnya ekstensi PHP yaitu ‘php-json’, ‘php-mysqlnd’, dan ‘php-xml’
3. Terinstalnya ‘libcurl’ jika menggunakan ‘CURLRequest’
Basis data yang mendukung yaitu MySQL melalui driver MySQLi
(minimal versi 5.1), PostgreSQL melalui driver Postgre, SQLite3 melalui
driver SQLite3, MSSQL melalui driver SQLSRV (minimal versi 2005), dan
Oracle melalui driver OCI8 (minimal versi 12.1).
D. Model Pengembangan Sistem
28
terurut mulai dari analisis hingga support dan maintance sistem yang sudah
selesai di buat .
1. Analisis sistem
Tahap Menganalisis system informasi monitoring honor, yang mana di
analisis adalah keperluan dalam memonitoring honor dari klien dan
bagaimana keinginan akan adanya kerja system ini untuk kedepan nya.
2. Desain Sistem
Setelah analisis selesai, maka akan di lakukan dengan mulai mendesain
sistem yang akan berjalan seperti apa dan bagaimana interface dari
sebuah system ini yang akan di bangun nanti nya.
3. Pengkodean
System telah selesai, maka di lanjutkan ke tahap pengkodean atau biasa
di sebut pembangunan dalam program/system.
4. Pengujian
Setelai selesai tahapan-tahapan sebelumnya, maka system akan di
lakukan sebuah pengujian dengan menggunakan metode Black Box.
BAB 5
29
Gambar 5.1 Melakukan Upacara Bendera
Pada gambar di atas merupakan ucapara bendera yang di lakukan setiap hari senin
yang sering di lakukan di depan halaman kantor tetapi bisa juga di lakukan di
dalam ruangan kantor seperti gambar di atas
5.1.3 Melakukan Batching Data Regsosek
30
Gambar 5.2 Melakukan Batchingan Data Regsosek
Pada gambar di atas kami melakukan perhitungan data regsosek atau di sebut
batching. Kertas regsosek yang sudah di isi data nya oleh masyarakat yang bawa
oleh petugas lapangan atau petugas regsosek akan di kembalikan ke kantor badan
pusat statistic lalu setelah itu akan di hitungkan atau di batching sebelum
melakukan pengentrian data regsosek ke dalam aplikasi excel amupun ke aplikasi
khusus mengentri data regsosek
31
Gambar 5.3 Mencetak Data Regsosek
Pada gambar di atas merupakan sebuah kegiatan mencetak data regososek di mana
data tersbut di print menjadi 2000 lembar terus di minta lagi untuk memprint data
regsosek menjadi 2000 lembar jadi selama memprint data regsosek kami di minta
memprint atau mencetak sekitar kurang lebih 4000 lembar data regsosek lalu hasil
print kertas regsosek yang kami cetak akan di bagiakan ke para pegawai lapangan
regsosek yang di gunakan untuk menginpit data masyarakat setiap desa maupaun
setiap perkecamatan.
32
Gambar 5.4 Senam Jum’at Pagi
Pada gambar di atas merupakan salah satu kegiatan yang sering di lakukan di
Badan Pusat statistic kabupaten Tanah Laut yaitu senam pagi yang di lakukan
setiap hari jum’at di belakang halaman kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten
Tanah Laut.
33
5.2 Analisis Sistem
Pada bagian ini menjelaskan analisis dari sistem yang akan di buat, yaitu Sistem
Informasi Monitoring Honor Mitra data di Kabupaten Tanah Laut Berbasis Web
Berikut hasil analisis nya :
5.2.1 Analisi Sistem Yang Berjalan
34
Untuk gambar pertama yang gambar nya seperti gambar orang ia lah admin atau
kitab isa sebut dengan superadmin di sini superadmin tugas nya ia lah mengelola
aplikasi yang sudah di buat ialah aplikasi simhonda atau Sistem Informasi
Monitoring Honor Mitra Data Berbasis web lalu untuk gambar ke 2 ialah
pengelola aplikasi yaitu superadmin untuk mendapatkan data atau memasukkan
sebuah data tentang monitoring honor mitra data di dapatkan oleh para pegawai
atau karyawan dari kantor Bps Kabupaten Tanah Laut dan yang ketiga adalah
gambar karyawan atau pegawai Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah
Laut di mana pegawai ini tugas nya memberi kan data kepada pengelola aplikasi
atau superadmin data tersebut di dapat dari pegawai lapangan atau bisa di sebut
pegawai regsosek di mana nanti nya data tersebut akan di masukkan atau di
inputkan dalam aplikasi.
35
36
37
Gambar 5.7 Rancangan ERD
5.3.2 Rancangan Antar Tabel
Tabel 2 Kegiatan
38
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Id_kegiatan bight 20 PK
Tabel 4 Petugas
39
Tabel 5 Honor
Tabel 6 Sbml
40
5.4 Unified Model Language
5.4.1 Definisi Aktor
Definisi aktor adalah bagian dari penggambaran/deskripsi aktor yang terlibat di
dalam sistem, berikut adalah deskripsi dari aktor pada Sistem Informasi
Monitoring Honor Mitra Data pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut
Berbasis Web.
Tabel 7 Definisi Aktor
41
3. Memeriksa Status Login Merupakan proses untuk memeriksa
status login dari seluruh pengguna.
4. Logout Merupakan proses dari logout Admin
5. Mengelola Data User Mengelola data user merupakan proses
data akun di mana kita bisa melihat siapa
saja yang dapat mengakses aplikasi ini.
6. Menambah Data user Merupakan proses menambah data user
ke dalam basis data
7. Mengubah Data User Merupakan proses mengubah data user
ke dalam basis data
8. Menghapus Data User Merupakan proses menghapus data user
ke dalam basis data
9. Mencetak Data User Merupakan proses mencetak data user ke
dalam bentuk excel maupaun print
10. Mengelola Data Kegiatan Mengelola data kegiatan merupakan
proses data yang di rangkum dan di
masukan ke dalam bagian data kegiatan
11. Menambah data kegiatan Merupakan proses menambah data
kegiatan ke dalam basis data.
12. Mengubah data kegiatan Merupakan proses mengubah data
kegiatan ke dalam basis data
13. Menghapus data kegiatan Merupakan proses menghapus data
kegiatan ke dalam basis data
14. Mencetak data kegiatan Merupakan proses mencetak data
kegiatan dalam bentuk excel maupaun
print
15. Mengelola data sbml Mengelola data kegiatan merupakan
proses data yang di rangkum dan di
masukan ke dalam bagian data sbml
16. Menambah Data Sbml Merupakan proses menambah data sbml
ke dalam basis data.
17. Mengubah Data Sbml Merupakan proses mengubah data sbml
42
ke dalam basis data.
18. Menghapus Data Sbml Merupakan proses menghapus data sbml
ke dalam basis data.
19. Mencetak Data Sbml Merupakan proses mencetak data sbml
dalam bentuk excel maupaun print
20. Mengelola Data Akun Keegiatan Mengelola data akun kegiatan
merupakan proses data yang di rangkum
dan di masukan ke dalam bagian data
akun kegiatan
21. Menambah Data Akun Kegiatan Merupakan proses menambah data akun
kegiatan ke dalam basis data.
22. Mengubah Data Akun Kegiatan Merupakan proses mengubah data akun
kegiatan ke dalam basis data.
23. Menghapus Data Akun Kegiatan Merupakan proses menghapus data akun
kegiatan ke dalam basis data.
24. Mencetak Data Akun Kegiatan Merupakan proses mencetak data akun
kegiatan ke dalam basis data.
25. Mengelola Data Petugas Mengelola data petugas merupakan
proses data yang di rangkum dan di
masukan ke dalam bagian data petugas
26. Menambah Data Petugas Merupakan proses menambah data
petugas ke dalam basis data.
27. Mengubah Data Petugas Merupakan proses mengubah data
petugas ke dalam basis data.
28. Menghapus Data Petugas Merupakan proses menghapus data
petugas ke dalam basis data.
29. Mencetak data Petugas Merupakan proses mencetak data petugas
ke dalam basis data.
30. Mengelola Data Honor Mengelola data honor merupakan proses
data yang di rangkum dan di masukan ke
dalam bagian data honor
31. Menambah Data Honor Merupakan proses menambah data honor
43
ke dalam basis data.
32. Mengubah Data Honor Merupakan proses mengubah data honor
ke dalam basis data.
33. Menghapus Data Honor Merupakan proses menghapus data honor
ke dalam basis data.
34. Mencetak Data Honor Merupakan proses mencetak data honor
ke dalam basis data.
5.4.3 Diagram Use Case
Berikut ini adalah diagram use case dari Sistem Informasi Monitoring Honor
Mitra Data Di Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut Berbasis Web.
44
Gambar 5.9 Diagram Use Case
Gambar di atas menggambarkan superadmin yang mengelola data menu user,
kegiatan, sbml, akun kegiatan, petugas, honor. Dalam mengelola data, superadmin
memiliki beberapa menu yaitu menyimpan/memasukkan, mengedit, menghapus,
dan mencetak.semua itu include yaitu memerlukan login dulu agar dapat
mengakses semua menu tersebut.
5.4.4 Diagram Kelas
Gambar diagram kelas menggambarkan struktur sistem dari segi definisi kelas-
kelas yang akan di buat untuk membangunSistem Informasi Monitoring Honor
Mitra Data di Kabupaten Tanah Laut Berbasis Web.
45
Gambar 5.10 Diagram Kelas
Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas
yang akan di buat untuk membangun sistem. Class diagram Sistem Informasi
Monitoring Honor Mitra Data di Kabupaten Tanah Laut Berbasis Web dapat di
lihat pada gambar diagram kelas yang ada pada gambar memiliki bagian kelas
yang sudah di definisikan, berikut adalah penjelasan setiap kelas yang ada pada
diagram kelas Sistem Informasi Monitoring Honor Mitra Data di Kabupaten
Tanah Laut Berbasis web.
Tabel 9 Keterangan Diagram kelas
46
terhadap table pegawai
10. Honor Merupakan kelas data yang di gunakan
untuk memproses segala pengaksesan
terhadap table honor
11. Mengelola User Merupakan kelas proses yang diambil
dari pendefinisian Use Case mengelola
yang di dalamnya harus juga menangani
menambah User, menghapus user,
mengubah User dan melihat user..
12. Mengelola Kegiatan Merupakan kelas proses yang diambil
dari pendefinisian Use Case mengelola
yang di dalamnya harus juga menangani
menambah kegiatan, menghapus
kegiatan, mengubah kegiatan dan
mencetak kegiatan.
13. Mengelola Sbml Merupakan kelas proses yang diambil
dari pendefinisian Use Case mengelola
yang di dalamnya harus juga menangani
menambah sbml, menghapus sbml,
mengubah sbml dan mencetak sbml.
14. Mengelola Akun kegiatan Merupakan kelas proses yang diambil dari
pendefinisian Use Case mengelola yang di
dalamnya harus juga menangani
menambah akun kegiatan, menghapus akun
kegiatan mengubah akun kegiatan dan
mencetak akun kegiatan.
15. Mengelola Pegawai Merupakan kelas proses yang diambil dari
pendefinisian Use Case mengelola yang di
dalamnya harus juga menangani
menambah petugas, menghapus petugas,
mengubah petugas dan mencetak petugas.
16. Mengelola Honor Merupakan kelas proses yang diambil dari
47
pendefinisian Use Case mengelola yang di
dalamnya harus juga menangani
menambah honor, menghapus honor,
mengubah honor dan mencetak honor.
5.4.5 Diagram Sekuen
Diagram sekuen menggambarkan kelakukan objek pada Use Case dengan
mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar
objek. Berikut adalah gambar diagram sekuen pada Sistem Informasi Monitoring
Honor Mitra Data di Kabupaten Tanah laut Berbasis Web.
5.4.5.1 Use Case : Login
Gambar 5.4.21 menjelaskan saat pengguna Superadmin ingin login pada Sistem
Informasi Monitoring Honor Mitra Data Pada Badan Pusat Statistik Berbasis Web
harus memasukkan username dan sandi yang valid berdasarkan username dan
sandi yang telah terdaftar.
48
Gambar 5.11 Diagram Sekuen Login
Gambar menjelaskan tentang langkah-langkah untuk melakukan proses Login.
Setiap pennguna memasukkan Username dan password pada form Login,
kemudian membuka database dan halaman Login. Pada proses database sampai
halaman Login terjadi proses cek query apakah sesuai atau tidak dengan
49
Username dan password yang ada di database. Setelah selesai proses tersebut,
maka proses akan menutup database dan menutup halaman Login.
5.4.5.2 Use Case : Logout
Gambar menjelsakan saat pengguna Superadmin ingin logout pada Sistem
Informasi Monitoring Honor Mitra data Pada Badan Pusat Statistik Berbasis Web
melalui menu logout.
50
Proses memeriksa status login berisi untuk memeriksa apakah pengguna
perangkat lunak sudah melakukan login. Proses ini digunakan oleh Use Case lain
sehingga akan menjadi bagian diagram sekuen dari Use Case lain yang
menggunakannya.
5.4.5.4 Diagram Sekuen Superadmin
a. Use Case Menambah User
Gambar 5.13 menjelaskan saat admin menambah data user pada Sistem Informasi
Monitoring Honor Mitra data Pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut
Berbasis Web.
51
setelah itu proses berlanjut dengan membuka koneksi ke database. Kemudian
setelah data tersimpan di database maka proses ke database akan ditutup.
b. Use Case Mengubah User
Gambar 5.14 menjelaskan saat Superadmin mengubah data user pada Sistem
Informasi Monitoring Honor Mitra Data di Kabupaten Tanah Laut Berbasis Web
52
user. Setelah itu membuka koneksi database untuk update data, kemudian
memasukkan query edit data. Setelah data berhasil disimpan maka koneksi
diakhiri dan form edit data akan ditutup. Kemudian muncul pesan data telah
diedit.
c. Use Case Menghapus User
Gambar 5.15 menjelaskan saat Superadmin menghapus data user pada Sistem
Informasi Monitoring Honor Mitra Data di Kabupaten Tanah Laut Berbasis Web
53
Gambar 5.15 menjelaskan tentang langkah-langkah untuk melakukan proses
menghapus data user. Superadmin memilih data yang ingin dihapus pada form
data user. Kemudian akan muncul pesan konfirmasi apakah yakin ingin
menghapus atau tidak, ketika tombol Ok ditekan maka proses menghapus data
berlanjut dengan membuka koneksi database. Kemudian memasukkan query
hapus data, setelah data berhasil dihapus maka koneksi diakhiri dan form hapus
data akan ditutup. Sebaliknya apabila menekan tombol Tidak maka proses data
tidak berlanjut.
d. Use Case menambah kegiatan
Gambar 5.17 menjelaskan saat Superadmin menambah data kegiatan pada Sistem
Informasi Monitoring Honor Mitra Data di Kabupaten Tanah Laut Berbasis Web
54
Gambar 5.17 Diagram Sekuen Menambah Data Kegiatan
Gambar 5.17 menjelaskan tentang langkah-langkah untuk melakukan proses
memasukkan data kegiatan. Superaddmin memasukkan data pada form data
kegiatan, setelah itu proses berlanjut dengan membuka koneksi ke database.
Kemudian setelah data tersimpan di database maka proses ke database akan
ditutup.
e. Use Case Mengubah Kegiatan
Gambar 5.18 menjelaskan saat Superadmin mengubah data kegiatan pada Sistem
Informasi Monitoring Honor Mitra Data di Kabupaten Tanah Laut Berbasis Web
55
Gambar 5.18 Diagram Sekuen Mengubah Kegiatan
Gambar 5.18 menjelaskan tentang langkah-langkah untuk melakukan proses
mengedit data kegiatan. Superdmin memilih data yang ingin diubah pada form
data kegiatan. Setelah itu membuka koneksi database untuk update data,
kemudian memasukkan query edit data. Setelah data berhasil disimpan maka
koneksi diakhiri dan form edit data akan ditutup. Kemudian muncul pesan data
telah diedit.
f. Use Case Menghapus kegiatan
56
Gambar 5.19 menjelaskan saat Superadmin menghapus data kegiatan pada Sistem
Informasi Monitoring Honor Mitra Data di Kabupaten Tanah Laut Berbasis Web
57
hapus data, setelah data berhasil dihapus maka koneksi diakhiri dan form
hapus data akan ditutup. Sebaliknya apabila menekan tombol Tidak maka proses
data tidak berlanjut
g. Use Case Mencetak kegiatan
Gambar 5.20 menjelaskan saat Superadmin mencetak data kegiatan pada Sistem
Informasi Monitoring Honor Mitra Data di Kabupaten Tanah Laut Berbasis Web
58
Gambar 5.21 menjelaskan saat Superadmin menambah data sbml pada Sistem
Informasi Monitoring Honor Mitra Data di Kabupaten Tanah Laut Berbasis Web
59
i. Use case Mengubah sbml
Gambar 5.22 menjelaskan saat Superadmin mengubah data sbml pada Sistem
Informasi Monitoring Honor Mitra Data di Kabupaten Tanah Laut Berbasis Web
60
diakhiri dan form edit data akan ditutup. Kemudian muncul pesan data telah
diedit.
j. Use case Menghapus sbml
Gambar 5.23 menjelaskan saat Superadmin menghapus data sbml pada Sistem
Informasi Monitoring Honor Mitra Data di Kabupaten Tanah Laut Berbasis Web
61
menghapus atau tidak, ketika tombol Ok ditekan maka proses menghapus data
berlanjut dengan membuka koneksi database. Kemudian memasukkan query
hapus data, setelah data berhasil dihapus maka koneksi diakhiri dan form
hapus data akan ditutup. Sebaliknya apabila menekan tombol Tidak maka proses
data tidak berlanjut
k. Use case Mencetak sbml
Gambar 5.24 menjelaskan saat Superadmin mencetak data sbml pada Sistem
Informasi Monitoring Honor Mitra Data di Kabupaten Tanah Laut Berbasis Web
62
data tidak hanya itu superadmin juga dapat melakukan mencetak data dalam bentuk
excel.
l. Use Case Menambah Akun Kegiatan
Gambar 5.25 menjelaskan saat Superadmin menambah data akun kegiatan pada
Sistem Informasi Monitoring Honor Mitra Data di Kabupaten Tanah Laut
Berbasis Web
63
Gambar 5.25 menjelaskan tentang langkah-langkah untuk melakukan proses
memasukkan data akun kegiatan. Superaddmin memasukkan data pada form data
akun kegiatan, setelah itu proses berlanjut dengan membuka koneksi ke database.
Kemudian setelah data tersimpan di database maka proses ke database akan
ditutup.
m. Use Case Mengubah Akun Kegiatan
Gambar 5.26 menjelaskan saat Superadmin mengubah data akun kegiatan pada
Sistem Informasi Monitoring Honor Mitra Data di Kabupaten Tanah Laut
Berbasis Web
64
Gambar 5.26 menjelaskan tentang langkah-langkah untuk melakukan proses
mengedit data akun kegiatan. Superdmin memilih data yang ingin diubah pada
form data akun kegiatan. Setelah itu membuka koneksi database untuk update
data, kemudian memasukkan query edit data. Setelah data berhasil disimpan maka
koneksi diakhiri dan form edit data akan ditutup. Kemudian muncul pesan data
telah diedit.
n. Use Case Menghapus Akun Kegiatan
Gambar 5.27 menjelaskan saat Superadmin menghapus data akun kegiatan pada
Sistem Informasi Monitoring Honor Mitra Data di Kabupaten Tanah Laut
Berbasis Web
65
Gambar 5.27 menjelaskan tentang langkah-langkah untuk melakukan proses
menghapus data akun kegiatan. Superadmin memilih data yang ingin dihapus
pada form data akun kegiatan. Kemudian akan muncul pesan konfirmasi apakah
yakin ingin menghapus atau tidak, ketika tombol Ok ditekan maka proses
menghapus data berlanjut dengan membuka koneksi database. Kemudian
memasukkan query hapus data, setelah data berhasil dihapus maka koneksi
diakhiri dan form hapus data akan ditutup. Sebaliknya apabila menekan tombol
Tidak maka proses data tidak berlanjut
o. Use Case Mencetak Akun Kegiatan
Gambar 5.28 menjelaskan saat Superadmin mencetak data akun kegiatan pada
Sistem Informasi Monitoring Honor Mitra Data di Kabupaten Tanah Laut
Berbasis Web
66
Gambar 5.28 menjelaskan tentang langkah-langkah untuk melakukan proses
mencetak data . Lalu Superdmin mengklik perintah yang di atas nya bertulisan cetak
data tidak hanya itu superadmin juga dapat melakukan mencetak data dalam bentuk
excel.
p. Use Case Menambah Petugas
Gambar 5.29 menjelaskan saat Superadmin menambah data petugas pada Sistem
Informasi Monitoring Honor Mitra Data di Kabupaten Tanah Laut Berbasis Web
67
Gambar 5.29 Diagram Sekuen Menambah Petugas
Gambar 5.29 menjelaskan tentang langkah-langkah untuk melakukan proses
memasukkan data petugas. Superaddmin memasukkan data pada form data
petugas, setelah itu proses berlanjut dengan membuka koneksi ke database.
Kemudian setelah data tersimpan di database maka proses ke database akan
ditutup.
q. Use Case Mengubah Petugas
Gambar 5.30 menjelaskan saat Superadmin mengubah data petugas pada Sistem
Informasi Monitoring Honor Mitra Data di Kabupaten Tanah Laut Berbasis Web
68
Gambar 5.30 Diagram Sekuen Mengubah Petugas
Gambar 5.30 menjelaskan tentang langkah-langkah untuk melakukan proses
mengedit data petugas. Superdmin memilih data yang ingin diubah pada form
data petugas. Setelah itu membuka koneksi database untuk update data, kemudian
memasukkan query edit data. Setelah data berhasil disimpan maka koneksi
diakhiri dan form edit data akan ditutup. Kemudian muncul pesan data telah
diedit.
r. Use Case Menghapus Petugas
69
Gambar 5.31 menjelaskan saat Superadmin menghapus data petugas pada Sistem
Informasi Monitoring Honor Mitra Data di Kabupaten Tanah Laut Berbasis Web
70
hapus data akan ditutup. Sebaliknya apabila menekan tombol Tidak maka proses
data tidak berlanjut
s. Use case Mencetak Petugas
Gambar 5.32 menjelaskan saat Superadmin mencetak data petugas pada Sistem
Informasi Monitoring Honor Mitra Data di Kabupaten Tanah Laut Berbasis Web
71
Gambar 5.33 menjelaskan saat Superadmin menambah data honor pada Sistem
Informasi Monitoring Honor Mitra Data di Kabupaten Tanah Laut Berbasis Web
72
u. Use Case Mengubah Honor
Gambar 5.34 menjelaskan saat Superadmin mengubah data honor pada Sistem
Informasi Monitoring Honor Mitra Data di Kabupaten Tanah Laut Berbasis Web
73
diakhiri dan form edit data akan ditutup. Kemudian muncul pesan data telah
diedit.
v. Use Case Menghapus Honor
Gambar 5.35 menjelaskan saat Superadmin menghapus data honor pada Sistem
Informasi Monitoring Honor Mitra Data di Kabupaten Tanah Laut Berbasis Web
74
menghapus atau tidak, ketika tombol Ok ditekan maka proses menghapus data
berlanjut dengan membuka koneksi database. Kemudian memasukkan query
hapus data, setelah data berhasil dihapus maka koneksi diakhiri dan form
hapus data akan ditutup. Sebaliknya apabila menekan tombol Tidak maka proses
data tidak berlanjut
w. Use Case Mencetak Honor
Gambar 5.36 menjelaskan saat Superadmin mencetak data honor pada Sistem
Informasi Monitoring Honor Mitra Data di Kabupaten Tanah Laut Berbasis Web
75
data tidak hanya itu superadmin juga dapat melakukan mencetak data dalam bentuk
excel.
5.5 Rancangan Antar Muka
5.5.1 Halaman Login
Gambar 5.13 adalah rancangan antar muka halaman login Sistem Informasi
Monitoring Honor Mitra Data Pada Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten
Tanah laut Berbasis Web
76
Gambar 5.14 Rancangan Halaman Beranda Superadmin
5.5.3 Halaman Data User
Gambar 5.15 adalah rancangan antar muka halaman Data User Sistem Informasi
Monitoring Honor Mitra Data Pada Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten
Tanah laut Berbasis Web
77
Gambar 5.16 adalah rancangan antar muka halaman Kegiatan Sistem Informasi
Monitoring Honor Mitra Data Pada Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten
Tanah laut Berbasis Web
78
Gambar 5.18 Rancangan Halaman Akun Kegiatan
5.5.7 Halaman Petugas
Gambar 5.19 adalah rancangan antar muka halaman Petugas Sistem Informasi
Monitoring Honor Mitra Data Pada Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten
Tanah laut Berbasis Web
79
Gambar 5.20 Rancangan Halaman Honor
5.5.9 Halaman Tambah Data Akun
Gambar 5.21 adalah rancangan antar muka Halaman Tambah Data Akun Sistem
Informasi Monitoring Honor Mitra Data Pada Kantor Badan Pusat Statistik
Kabupaten Tanah laut Berbasis Web
80
Gambar 5.22 Rancangan Halaman Tambah Data Kegiatan
5.5.11 Halaman Tambah Data SBML
Gambar 5.23 adalah rancangan antar muka Halaman Tambah Data SBML Sistem
Informasi Monitoring Honor Mitra Data Pada Kantor Badan Pusat Statistik
Kabupaten Tanah laut Berbasis Web
81
Gambar 5.24 adalah rancangan antar muka Halaman Tambah Data Akun Kegiatan
Sistem Informasi Monitoring Honor Mitra Data Pada Kantor Badan Pusat Statistik
Kabupaten Tanah laut Berbasis Web
82
Gambar 5.26 adalah rancangan antar muka Halaman Tambah Data Honor Sistem
Informasi Monitoring Honor Mitra Data Pada Kantor Badan Pusat Statistik
Kabupaten Tanah laut Berbasis Web
83
Gambar 5.28 adalah rancangan antar muka Halaman Form Edit Kegiatan Sistem
Informasi Monitoring Honor Mitra Data Pada Kantor Badan Pusat Statistik
Kabupaten Tanah laut Berbasis Web
84
Gambar 5.30 adalah rancangan antar muka Halaman Form Edit Akun Kegiatan
Sistem Informasi Monitoring Honor Mitra Data Pada Kantor Badan Pusat Statistik
Kabupaten Tanah laut Berbasis Web
85
5.5.20 Form Edit Honor
Gambar 5.32 adalah rancangan antar muka Halaman Form Edit Honor Sistem
Informasi Monitoring Honor Mitra Data Pada Kantor Badan Pusat Statistik
Kabupaten Tanah laut Berbasis Web
86
5.6.2 Halaman Beranda Superadmin
Gambar 5.34 menunjukkan halaman beranda awal, yang mana ketika baru
membuka sistem informasi, maka akan menjumpai halaman ini terlebih dahulu.
Admin akan masuk ke halaman dashboard yang dimana menampilkan jumlah data
Pegawai, Mitra Regsosek, Honor, Monitoring Honor. Tidak hanya itu di bagian
dashboard juga terdapat informasi mengenai tentang Badan Pusat Statistik
Kabupaten Tanah Laut.
87
Gambar 5.35 Halaman Data User
5.6.4 Halaman Kegiatan
Gambar 5.36 menampilkan halaman data kegiatan, yang mana bagian ini
digunakan untuk penambahan kegiatan. kemudian Superadmin dapat melakukan
tambah data kegiatan, edit data kegiatan, hapus data kegiatan dan cari data
kegiatan.
88
Gambar 5.37 Halaman SBML
5.6.6 Halaman Akun Kegiatan
Gambar 5.38 menampilkan halaman data akun kegiatan, yang mana bagian ini
digunakan untuk penambahan akun kegiatan. kemudian Superadmin dapat
melakukan tambah data akun kegiatan, edit data akun kegiatan, hapus data akun
kegiatan dan cari data akun kegiatan.
89
Gambar 5.39 Halaman Petugas
5.6.8 Halaman Honor
Gambar 5.40 menampilkan halaman data honor, yang mana bagian ini digunakan
untuk penambahan honor. kemudian Superadmin dapat melakukan tambah data
Honor, edit data Honor, hapus data Honor dan cari data Honor.
90
Gambar 5.41 menampilkan halaman tambah data akun, yang mana bagian ini
digunakan oleh Superadmin untuk menambahkan data akun. Superadmin dapat
melakukan pengisian data akun yang terdiri dari Nama Lengkap, Username,
Password, dan Level.
91
Gambar 5.42 Halaman Tambah Data Kegiatan
5.6.11 Halaman Tambah Data SBML
Gambar 5.43 menampilkan halaman tambah data sbml, yang mana bagian ini
digunakan oleh Superadmin untuk menambahkan data sbml. Superadmin dapat
melakukan pengisian data sbml yang terdiri dari Rangkaian, Jenis, status, Satuan
SBML, Keterangan SBML.
92
Gambar 5.43 Halaman Tambah Data SBML
5.6.12 Halaman Tambah Data Akun Kegiatan
Gambar 5.44 menampilkan halaman tambah data akun kegiatan, yang mana
bagian ini digunakan oleh Superadmin untuk menambahkan data akun kegiatan.
Superadmin dapat melakukan pengisian data akun kegiatan yang terdiri dari
Rangkaian, SBML, Nama Akun Kegiatan, Detail Akun, Satuan Kegiatan, Harga
Satuan.
93
Gambar 5.44 Halaman Tambah Data Akun Kegiatan
5.6.13 Halaman Tambah Data Petugas
Gambar 5.45 menampilkan halaman tambah data petugas, yang mana bagian ini
digunakan oleh Superadmin untuk menambahkan data petugas. Superadmin dapat
melakukan pengisian data petugas yang terdiri dari Nama Petugas, Jenis Kelamin,
Pekerjaan, alamat, Bank, Rekening
94
Gambar 5.45 Halaman Tambah Data Petugas
5.6.14 Halaman Tambah Data Honor
Gambar 5.46 menampilkan halaman tambah data honor, yang mana bagian ini
digunakan oleh Superadmin untuk menambahkan data honor. Superadmin dapat
melakukan pengisian data honor yang terdiri dari Akun Kegiatan, Petugas,
Volume, Keterangan Honor.
95
5.6.15 Form Edit User
Gambar 5.47 menampilkan halaman perbarui data edit user, yang mana bagian ini
digunakan oleh Superadmin untuk memperbarui data/informasi User. Superadmin
dapat melakukan mengedit data User yang terdiri dari Nama Lengkap, Username,
Password, dan Level.
96
Gambar 5.48 Halaman Form Edit Kegiatan
5.6.17 Form Edit SBML
Gambar 5.49 menampilkan halaman perbarui data edit sbml, yang mana bagian
ini digunakan oleh Superadmin untuk memperbarui data/informasi sbml.
Superadmin dapat melakukan mengedit data sbml yang terdiri dari Rangkaian,
Jenis, status, Satuan SBML, Keterangan SBML.
97
5.6.18 Form Edit Akun Kegiatan
Gambar 5.50 menampilkan halaman perbarui data edit akun kegiatan, yang mana
bagian ini digunakan oleh Superadmin untuk memperbarui data/informasi akun
kegiatan. Superadmin dapat melakukan mengedit data akun kegiatan yang terdiri
dari Rangkaian, SBML, Nama Akun Kegiatan, Detail Akun, Satuan Kegiatan,
Harga Satuan.
98
5.6.19 Form Edit Petugas
Gambar 5.51 menampilkan halaman perbarui data edit petugas, yang mana bagian
ini digunakan oleh Superadmin untuk memperbarui data/informasi petugas.
Superadmin dapat melakukan mengedit data petugas yang terdiri dari Nama
Petugas, Jenis Kelamin, Pekerjaan, alamat, Bank, Rekening.
99
5.6.20 Form Edit Honor
Gambar 5.52 menampilkan halaman perbarui data edit honor, yang mana bagian
ini digunakan oleh Superadmin untuk memperbarui data/informasi honor.
Superadmin dapat melakukan mengedit data honor yang terdiri dari Akun
Kegiatan, Petugas, Volume, Keterangan Honor.
100
5.7 Pengujian Pakai Black-Box
Pengujian sistem dilakukan dengan metode blackbox. Pengujian ini merupakan
pengujian yang digunakan untuk memeriksa fungsional dari sebuah sistem tanpa
menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui
apakah fungsi-fungsi masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan
spesifikasi yang dibutuhkan. Pengujian Sistem Informasi Monitoring Honor Mitra
Data di Kabupaten Tanah Laut Berbasis Web
Tabel 7 Hasil Pengujian Black Box
101
Berbasis Web
5. Data Users Memasukkan Berhasil Berhasil
Data Users Tampil data
Users
102
11. Data Users Validasi hapus Berhasil Berhasil
data users tampilkan
validasi hapus
data
103
17. Data Menampilkan Berhasil edit Berhasil
Kegiatan Pembaruan data kegiatan
edit data
kegiatan
104
23. Data Sbml Memasukkan Tambah data Berhasil
data sbml sbml gagal
belum terisi
atau masih
kosong
24. Data Sbml Mengubah Berhasil Berhasil
Rangkaian mengubah data
sbml sbml
105
30. Data Akun Menampilkan Berhasil tampil Berhasil
Kegiatan hasil tambah data akun
data akun kegiatan
kegiatan
106
34. Data Akun Mencari data Berhasil Berhasil
Kegiatan akun kegiatan mencari data
akun kegiatan
107
40. Data Mengubah Berhasil Berhasil
Petugas alamat di data mengubah data
petugas akun petugas
108
45. Data Memasukkan Berhasil Berhasil
Honor Data Honor tampilkan data
honor
109
51. Data Validasi Hapus Berhasil Berhasil
Honor data honor tampilkan
validasi hapus
data
52. Data Menghapus Berhasil Berhasil
Honor data honor menghapus
data honor
110
BAB 6
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan pada pembahasan Sistem Informasi Monitoring Honor Mitra Data
pada Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut Berbasis Web ini, hak
akses sebagai superadmin dapat melakukan pengisian data User, Kegiatan, Sbml,
Akun kegiatan, Petugas, Honor. Sistem Informasi Monitoring Honor Mitra Data
di rancang menggunakan DFD dan Flowchart. Pengguna dalam sistem ada 2
yaitu: superadmin, dan karyawan. Superadmin dapat mengelola semua data yang
ada di sistem dan dapat melakukan proses menambahkan data, menghapus data,
memperbarui data, mencari data dan fitur export file dalam excel maupun dalam
bentuk cetak.
6.1 Saran
Penulis menyarankan bahwa pengunaan Sistem Informasi Monitoring Honor
Mitra Data Pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut Berbasis Web ini
memiliki proses Pendataan Monitoring Honor yang di lakukan setiap bulan
berbasis web agar lebih komplek dan mencapai sempurna dalam pendataan
tersebut.
111
DAFTAR PUSTAKA
Kuliah_Umum_IlmuKomputer_Com_Copyright_2. (n.d.).
Sallaby, A. F., & Kanedi, I. (n.d.). Perancangan Sistem Informasi Jadwal Dokter
Menggunakan Framework Codeigniter. In Jurnal Media Infotama.
Tabrani, M., & Aghniya, I. R. (2019). Implementasi Metode Waterfall Pada Program
Simpan Pinjam Koperasi Subur Jaya Mandiri Subang. Jurnal Interkom: Jurnal
Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 14(1), 44–53.
https://doi.org/10.35969/interkom.v14i1.46
https://prakom.banjarmasinkota.go.id/2020/10/apa-itu-dfd-erd.html
https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/khatulistiwa/article/viewFile/
1264/1029
https://www.niagahoster.co.id/blog/pengertian-php/
https://www.slideshare.net/jundi26/apa-itu-framework-codeigniter
https://www.slideshare.net/benivh1/membangun-aplikasi-sms-dengan-gammu-
dan-php-framework-codeigniter
112
LAMPIRAN
A. Dokumentasi foto kegiatan atau Dokumentasi foto pekerjaan yang anda
lakukan selama PKL
113
Lampiran 2 melakukan koding aplikasi
114
Lampiran 4 dokumentasi memberikan kenang-kenangan
115
B. Absensi Kehadiran PKL
116
Lampiran 5 Presensi kehadiran
117
Lampiran 6 Presnesni kehadiran
118
119
Lampiran 7 Presensi Kehadiran
120
121
Lampiran 8 presensi kehadiran
122
123
Lampiran 9 Presensi kehadiran
124
125
Lampiran 10 presensi kehadiran
126
127
Lampiran 11 presensi kehadiran
128
129
Lampiran 12 presensi kehadiran
130
131
Lampiran 13 penilaian pkl
C. Sertifikat dari Instansi jika ada
132