Anda di halaman 1dari 3

Evaluasi BAB I

1. Mengapa strategi pendekatan kapasitas daya dukung (carrying capacity


approach) sulit diterapkan dalam manejemen lingkungan?
 Karena mengingat kendala-kendala yang timbul dan sering kali harus
dilakukan upaya untuk memperbaiki kondisi lingkungan yang
kemudian tercemar dan rusak, sehingga menjadi mahal biayanya.
2. Sebutkan beberapa permasalahan yang disebabkan oleh buangan industri dan
jelaskan!
 Buangan industri mengakibatkan terjadinya pencemaran udara, air
tanah, terdapat TPA dan TPS yang tidak dikelola dengan baik sehingga
menjadi sumber binatang maupun bakteri pembawa penyakit atau
bahkan limbah yang tergolong limbah bahan beracun dan berbahaya
(B3).
3. Salah satu konsep manajemen pengelolaan industri adalah dengan menerapkan
sistem cleaner production, mengapa demikian dan jelaskan pengertian dari
produksi bersih!
 Karena dengan adanya cleaner production dapat meningkatkan
produktivitas penggunaan bahan mentah, energi, dan air, mendorong
performasi lingkungan yang lebih baik, melalui pengurangan sumber-
sumber pembangkit limbah dan emisi serta mereduksi dampak produk
terhadap lingkungan. Cleaner production juga berfokus pada usaha
pencegahan terbentuknya limbah, yang merupakan salah satu indikator
inerfisiensi. Dengan demikian, usaha pencegahan tersebut harus
dilakukan sejak awal proses produksi dengan mengurangi terbentuknya
limbah serta pemanfaatan limbah yang terbentuk melalui daur ulang.
 Produksi bersih merupakan sebuah strategi pengelolaan lingkungan
yang bersifat preventif atau pencegahan dan terpadu yang perlu
diterapkan secara terus-menerus pada proses produksi dan daur hidup
produk dengan tujuan mengurangi risiko terhadap manusia dan
lingkungan.
4. Apa yang menjadikan dasar pemikiran bahwa salah satu strategi manajemen
lingkungan adalah mengelola limbah yang sudah terbentuk. Jelaskan!
 Pada saat mengolah limbah yang sudah terbentuk (end-of pipe
treatment) berfokus pada upaya pengolahan dan pengembangan limbah
dan untuk mencegah pencemaran serta kerusakan lingkungan.
Evaluasi BAB 2
1. Jelaskan suatu proses produksi dalam suatu industri hingga mengahasilkan
limbah, gambarkan juga dalam bentuk diagram!

2. Jelaskan pedoman atau acuan yang dibutuhkan dalam penilaian dan penataan
pengelolaan limbah industri!
 Pedoman Kualitas Udara, berupa Ambient Air Quality Standards (Baku
Mutu Udara Sekeliling) dan Emissions Quality Standard (Baku Emisi
Udara) yang ditujukan untuk sumber baru (sumber tak-bergerak misal
ketel pembangkit steam) dan sumber bergerak (misal kendaraan
bermotor)
 Pedoman Kualitas Air, berupa Stream Quality Standards (Baku Mutu
Badan Air) dan Effluent Quality Standard (Baku Mutu Limbah Cair)
baik oleh kegiatan baik industri maupun kegiatan di perkotaan.
3. Sebutkan beberapa peraturan pemerintah pusat maupun daerah yang
mneyatakan tentang pengelolaan limbah industri!
 Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1990 tentang Pengendalian
Pencemaran Air (Yang diterbitkan atas dasar UU No. 4 Tahun 1982)
 Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 1993 tentang Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan
 Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
 Brbagai S.K. Menteri Negara Lingkungan Hidup misal :
- Baku Mutu Emisi Sumber Tak-bergerak
- Baku Mutu Limbah Cair.
4. Jelaskan hierarki dari proses pencegahan polusi industri!
 Prevention dan Reduction yaitu dengan cara limbah dicegah atau
direduksi dari sumbernya terlebih dahulu
 Recycling dan reuse, dimana limbah diolah sehingga dapat digunakan
kembali
 Treatment, yaitu diberi perlakuan agar dapat menjadi lebih baik atau
seperti halnya sampah sebelum di TPA harus diolah terlebih dahulu di
TPS
 Disposial, sehingga pada tahap akhir pembuangan limbah atau pada saat
pelepasan langsung di lingkungan tidak memberi dampak yang terlalu
buruk
5. Sebutkan kegiatan minimisasi limbah industri!
 Pencegahan pencemaran yang dikenal dengan nama in-process recyling
and reusei atau on-site closed-loop. Upaya yang dilakukan pada tahap
ini adalah reduce, reuse, dan recycling
 Penanggulangan pencemaran yang dikenal dengan nama out-process
recycling and reuse atau out-of-loop.

Anda mungkin juga menyukai