2. Jelaskan pedoman atau acuan yang dibutuhkan dalam penilaian dan penataan
pengelolaan limbah industri!
Pedoman Kualitas Udara, berupa Ambient Air Quality Standards (Baku
Mutu Udara Sekeliling) dan Emissions Quality Standard (Baku Emisi
Udara) yang ditujukan untuk sumber baru (sumber tak-bergerak misal
ketel pembangkit steam) dan sumber bergerak (misal kendaraan
bermotor)
Pedoman Kualitas Air, berupa Stream Quality Standards (Baku Mutu
Badan Air) dan Effluent Quality Standard (Baku Mutu Limbah Cair)
baik oleh kegiatan baik industri maupun kegiatan di perkotaan.
3. Sebutkan beberapa peraturan pemerintah pusat maupun daerah yang
mneyatakan tentang pengelolaan limbah industri!
Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1990 tentang Pengendalian
Pencemaran Air (Yang diterbitkan atas dasar UU No. 4 Tahun 1982)
Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 1993 tentang Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan
Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Brbagai S.K. Menteri Negara Lingkungan Hidup misal :
- Baku Mutu Emisi Sumber Tak-bergerak
- Baku Mutu Limbah Cair.
4. Jelaskan hierarki dari proses pencegahan polusi industri!
Prevention dan Reduction yaitu dengan cara limbah dicegah atau
direduksi dari sumbernya terlebih dahulu
Recycling dan reuse, dimana limbah diolah sehingga dapat digunakan
kembali
Treatment, yaitu diberi perlakuan agar dapat menjadi lebih baik atau
seperti halnya sampah sebelum di TPA harus diolah terlebih dahulu di
TPS
Disposial, sehingga pada tahap akhir pembuangan limbah atau pada saat
pelepasan langsung di lingkungan tidak memberi dampak yang terlalu
buruk
5. Sebutkan kegiatan minimisasi limbah industri!
Pencegahan pencemaran yang dikenal dengan nama in-process recyling
and reusei atau on-site closed-loop. Upaya yang dilakukan pada tahap
ini adalah reduce, reuse, dan recycling
Penanggulangan pencemaran yang dikenal dengan nama out-process
recycling and reuse atau out-of-loop.