Anda di halaman 1dari 27

Fakultas Teknik Sipil Dan Lingkungan

Prodi Teknik Lingkungan UNLAM Banjarbaru


By; Riza Miftahul Khair,ST,M.Eng
Limbah?

Padatan
Gas

Cair Lebih Sulit, Biaya mahal, memerlukan Lahan


 Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah
bahan mentah, bahan baku, barang setengah
jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang
dengan nilai yang lebih tinggi untuk
penggunaannya, termasuk kegiatan rancang
bangun dan perekayasaan industri (menLH
51/95)
 Limbah cair adalah limbah dalam wujud cair yang
dihasilkan oleh kegiatan industri yang dibuang
ke lingkungan dan diduga dapat menurunkan
kualitas lingkungan (menLH 51/95)
 kontrol air limbah Industri bertujuan untuk
mengurangi dampak lingkungan yang
disebabkan oleh produksi

 Sistem kontrol lingkungan perusahan adalah


rencana untuk menerapkan manajemen
kebijakan untuk pelestarian lingkungan, yang
akan terus ditingkatkan dengan PDCA (Plan
Do Check Action) siklus yang berisi item
berikut
 Adlah proses yang terus menerus, berulang yang
memungkinkan organisasi untuk menetapkan,
menerapkan dan memeliharan kebijakan
lingkungan, langkah 2 nya sbb:
 A perencanaan : Menetapkan proses perencanaan
yg terus menerus, sehingga memungkin untuk:
 1. Mengindentifikasi aspek dan dampak
lingkungan
 2. Mengindentifikasi dan memantau persyaratan
UU dan persyaratan lainnya
 3. membuat tujuan dan sasaran lingkungan dan
merumuskan program
 Mengembangkan menggunakan indikator kerja
B. Penerapan “ menerapkan dan melaksanakan
sistem manajemen lingkungan
C. Pemeriksaan : Menilai Proses sistem
Manajemen (melakukan pemantauan dan
pengukuran secara trus menerus)
D. Tindakan : mengkaji melakukan tindakan
penyempurnaan sistem manajemen
 a. melakukan pengelolaan limbah cair sehingga mutu limbah cair yang
dibuang ke lingkungan tidak melampaui Baku Mutu Limbah Cair yang telah
ditetapkan;
 b. membuat saluran pembuangan limbah cair yang kedap air sehingga tidak
terjadi perembesan limbah cair ke lingkungan;
 c. memasang alat ukur debit atau laju alir limbah cair dan melakukan
pencatatan debit harian limbah cair tersebut;
 d. tidak melakukan pengeceran limbah cair, termasuk mencampurkan
buangan air bekas pendingin ke dalam aliran pembuangan limbah cair;
 e. memeriksakan kadar parameter Baku Mutu Limbah Cair sebagaimana
tersebut dalam Lampiran Keputusan ini secara periodik sekurang-kurangnya
satu kali dalam sebulan;
 f. memisahkan saluran pembuangan limbah cair dengan saluran limpahan air
hujan;
 g. melakukan pencatatan produksi bulanan senyatanya;
 h. menyampaikan laporan tentang catatan debit harian, kadar parameter
Baku Mutu Limbah Cair, produksi bulanan senyatanya sebagaimana
dimaksud dalam huruf c, e, g sekurang-kurangnya tiga bulan sekali kepada
Kepala Bapedal, Gubernur, instansi teknis yang membidangi industri lain
yang dianggap perlu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Ini Berarti pengolahan air limbah harus
dipertimbangkan secara komprehensif
sebagai bagian dari isu lingkungan yang
harus ditangani, termasuk efek rumah kaca,
ozon penipisan lapisan, hujan asam,
pencemaran tanah, bau, getaran, dan
masalah penting lainnya perusahan harus
mendapatkan sertifikat iso 14001
“management lingkungan”
CO2 dan
Bau Bising Mentan Panas

Pollutan Air

Air WASTEWATER
Inorganik
TREATMENT
PLANT
Energi Organik

Zat
Kimia Kelebihan
Zat Kimia
Lumpur
A. self purification
B. Pengolahan Air Limbah dg End-Of-Pipe.
C. Pengolahan Air Limbah dg Cleaner
Production (Produk Bersih).
 Carryng Capacity (Daya Dukung), yaitu pola
pendekatan pengelolaan lingkungan yang
mengandalkan pada kemampuan alam untuk
melakukan self purification .
Bahan baku produk

energi Proses

Limbah langsung ke
lingkungan
 End-of-pipe treatment, yaitu pola
pendekatan pengelolaan lingkungan yang
hanya tertuju pada limbah yang sudah
terbentuk hasil kegiatan industri dan jasa
Bahan baku produk

energi Proses

Pengolahan

Limbah terolah ke
lingkungan
Waste Water Treatment -
SCADA - Plant-IQ
 Cleaner Production (Produksi Bersih), yaitu
pola pendekatan pengelolaan pada bahan
baku dan in-process . Merupakan upaya
peningkatan efisiensi dan produktifitas,
mencegah dan mengurangi timbulan limbah
langsung dari sumbernya.
Bahan baku

produk
energi Proses
Reuse Pengolahan
Recycle
Recovery

Limbah terolah ke
lingkungan
Daur
ulang

Produk
skunder
 Menurut KLH (Kementrian Lingkungan Hidup,
2003) Produksi bersih didefisinikan sebagai
starategi pengelolaan lingkungan yang bersifat
preventif, terpadu dan diterapkan secara terus-
menerus pada setiap kegiatan mulai dari hulu ke
hilir yang terkait dengan proses produksi, produk
dan jasa untuk :
a. Meningkatkan efisiensi penggunaan
sumberdaya alam
b. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan
c. Mengurangi terbentuknya limbah pada
sumbernya Sehingga dapat meminimisasi resiko
terhadap kesehatan dan keselamatan manusia
serta kerusakan lingkungan.
 Pola pendekatan produksi bersih dalam
melakukan pencegahan dan minimisasi
limbah, yaitu dengan strategi 1E4R (
elimination, reduce, reuse, recycle, recovery
atau reclaim). Prinsip-prinsip pokok dalam
strategi produksi bersih dalam “Kebijakan
Nasional Produksi Bersih” dituangkan dalam
5R ( rethink, reduce, reuse, recovery dan
recycle )
 a. Elimination (pencegahan) adalah upaya untuk mencegah
timbulan limbah langsung dari sumbernya mulai dari
bahan baku, proses produksi sampai produk.

 b. Rethink (berfikir ulang) adalah suatu upaya untuk


berfikir ulang bagi manajemen untuk memperbaiki semua
proses produksi agar efisien, aman bagi manusia dan
lingkungan.

 c. Reduce (pengurangan) adalah upaya untuk


menurunkanatau mengurangi limbah yang dihasilkan
dalam suatu kegiatan.

 d. Reuse (pakai ulang atau penggunaan kembali) adalah


upaya yang memungkinkan suatu limbah dapat digunakan
kembali tanpa perlakuan fisika, kimia, atau biologi.
 e. Recycle (daur ulang) adalah upaya mendaur
ulang limbah untuk memanfaatkan limbah
dengan memrosesnya kembali ke proses semula
melalui perlakuan fisika, kimia, dan biologi.

 f. Recovery atau reclaim (pungut ulang atau


ambil alih) adalah upaya mengambil bahan-
bahan yang masih mempunyai nilai ekonomi
tinggi dari suatu limbah, kemudian dikembalikan
ke dalam proses produksi dengan atau tanpa
perlakuan fisika, kimia, dan biologi.
 Teknik Lingkungan ilmu rekayasa yg fokus
pada perlindungan lingkungan dari
kemungkinan terjadinya kerusakan sebagai
akibat dari dampak negatif aktifitas manusia
BAKU MUTU BM Lingkungan

Sumber LINGKUNGAN penerima


 Cari 3 Industri (beri keterangan nama dan
lokasi),
 1. jelaskan bagaimana industri tersebut
melakukan perbaikan produksi dari
pengolahan limbah cair/padat/gas
 2. buatlah diagram alir dari no. 1

 Catt: sumber harus jelas ( boleh dari


Skripsi/KP/Observasi lapangan dll)

Anda mungkin juga menyukai