NURHADI B1022201013
UNIVERSITAS TANJUNPURA
TAHUN 2021/2022
Abstrak
Pada jaman dahulu, kebutuhan masyarakat terus menerus meningkat. Saat masyarakat
harus memenuhi kebutuhan hidupnya, faktor orang lain sangat diperlukan pada masa itu. Untuk
itu, masyarakat mencari orang lain untuk menukarkan hasil usahanya dalam bekerja berupa
barang dengan barang lain yang dibutuhkan sehingga terjadilah pertukaran barang yang
dinamakan in natura atau barter. Barter merupakan bentuk perdagangan “non currency” tertua di
dunia, yaitu transaksi perdagangan yang merupakan pertukaran antara barang dan/atau jasa
dengan barang dan/atau jasa secara langsung dengan nilai yang dianggap sama atau kira-kira
sebanding, tanpa harus menggunakan alat pembayaran seperti uang.
Bitcoin hadir sebagai alat pembayaran online yang menggunakan jaringan pembayaran
pengguna ke pengguna (peer to peer) yang bersifat terbuka (open source). Bitcoin tidak
berbentuk seperti mata uang fisik yang dikeluarkan oleh bank dan tidak juga merupakan mata
uang dari sebuah Negara. Bitcoin merupakan mata uang digital yang pertama di dunia
menggunakan konsep Cryptocurrency (mata uang hasil kriptografi) yaitu aset berbentuk digital
yang didesain sebagai perantara pertukaran menggunakan teknik kriptografi untuk
mengamankan transaksinya dan mengontrol administrasi unit mata uangnya yang mana sangat
dimungkinkan untuk terus berkembang di masa mendatang. Dalam konsepnya mata uang
tersebut identik dengan syarat alat tukar sah, yaitu unik, tidak mudah rusak, dan disepakati
bersama antara para pengguna Bitcoin itu sendiri.
METODOLOGI
Metode dapat diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang mengutamakan keyakinan
bahwa setiap gejala akan ditelaah dan dicari hubungan sebab akibatnya, atau kecenderungan
yang timbul. Sedangkan penelitian merupakan terjemahan dari bahasa Inggris, yaitu research
atau mencari kembali. Pada pernyataan tersebut diatas diberikan, suatu gambaran bahwa metode
penelitian merupakan suatu sarana pokok dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta seni. Oleh karena itu, penelitian bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran secara
sistematis, metodologis, dan konsisten.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka (libary research) atau penelitian hukum
normatif (normatif legal research). Dengan menggunakan bahan pustaka sebagai sumber data
utama, artinya data yang dikumpulkan berasal dari kepustakaan, baik berupa karya ilmiah, buku,
media online, dan lainnya, yang berhubungan dengan objek permasalahan yang diteliti yakni,
pembahasaan mengenai legalitas Bitcoin sebagai alat transaksi. Hal ini ditujukan agar dapat
diperoleh data yang jelas dan akurat.
Pendekatan yang dilakukan yaitu dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi
yang bersangkutan dengan isu hukum yang terjadi dan peneliti juga harus memahami hierarki
dan asas-asas dalam perundang-undangan”. Dalam penelitian ini menggunakan metode
pendekatan Undang-Undang No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.
Teknik pengambilan data penelitian berdasarkan sumber dan jenis bahan hukum yang
digunakan dalam penelitian sangat tergantung pada jenis penelitian yang digunakan.
Pengumpulan data merupakan langkah riil yang sangat dibutuhkan sehubungan dengan refrensi
yang sesuai dengan objek. Dalam penelitian ini data yang diperlukan adalah data tentang mata
uang Bitcoin, munculnya Bitcoin, proses atau cara memperoleh Bitcoin, dan hukum mengenai
mata uang Bitcoin. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang berasal dari bahan pustaka yang
berhubungan dengan judul penelitian antara lain berupa buku-buku, dokumen, dan publikasi
(berita) yang terkait dengan masalah yang diteliti.
Sistem pembayaran meliputi alat pembayaran yang legal digunakan, dan prosedur
perbankan lainnya yang digunakan dalam proses pembayaran. Uang dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia diartikan sebagai alat tukar atau standar pengukur nilai (kesatuan hitungan) yang sah,
dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara berupa kertas, emas, perak, atau logam lain yang
dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu. Pengertian uang secara luas menurut Kasmir, uang
diartikan sebagai alat pembayaran/pembelian terhadap barang dan jasa yang memiliki fungsi
sebagai alat satuan hitung yang menunjukan nilai dari suatu barang/jasa yang dijual maupun
dibeli.
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA