Disusun Oleh :
AK 46-07 Kelompok 1
Abyan Hanif Wibowo (1402223271)
Aidah Intan Nabila (1402223191)
Bravo Prapanca(1402213017)
Annisa Firmansyah(1402223325)
Bentang Raufio Sumadilaga (11402220101)
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
TELKOM UNIVERSITY
2023
BAB 1
Latar Belakang
Analisis indeks, common size, dan rasio keuangan adalah teknik analisis yang
digunakan untuk mengevaluasi kinerja keuangan suatu perusahaan. Dalam sektor
properti, analisis ini dapat memberikan informasi yang berguna dalam menilai kinerja
perusahaan properti dan membandingkannya dengan perusahaan sejenis.
Analisis indeks adalah metode analisis laporan keuangan yang digunakan untuk
mengetahui kecenderungan atau tendensi keadaan keuangan suatu perusahaan apakah
naik, turun atau tetap. Kecenderungan posisi keuangan tersebut dapat diketahui dari
laporan keuangan yang disusun untuk tiga periode atau lebih[1].
Analisis common size adalah teknik analisis laporan keuangan yang dapat mengukur
proporsi masing-masing akun (pos) dengan total akun dalam laporan keuangan neraca
dan laba rugi. Perbandingan setiap akun atau pos dilakukan terhadap total akun
masing-masing laporan keuangan.
Rasio keuangan adalah perbandingan antara dua angka dalam laporan keuangan yang
digunakan untuk mengevaluasi kinerja keuangan suatu perusahaan. Beberapa rasio
keuangan yang umum digunakan dalam analisis keuangan sektor properti antara lain
rasio profitabilitas, rasio likuiditas, dan rasio solvabilitas.
Dalam sektor properti, analisis indeks, common size, dan rasio keuangan dapat
memberikan informasi yang berguna dalam mengevaluasi kinerja perusahaan properti
dan membandingkannya dengan perusahaan sejenis. Misalnya, analisis indeks dapat
membantu dalam mengetahui apakah perusahaan properti mengalami pertumbuhan
atau penurunan dalam beberapa periode terakhir. Analisis common size dapat
membantu dalam mengetahui proporsi masing-masing akun dalam laporan keuangan
dan membandingkannya dengan perusahaan sejenis. Sedangkan rasio keuangan dapat
membantu dalam mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan properti dari be rbagai
aspek seperti profit.
2. Rumusan Masalah
1) Siapa perusahaan yang menjadi objek pada penelitian ini?
2) Bagaimana hasil analisis common size, indeks, dan rasio keuangan terhadap PT
Agung Podomoro Land Tbk dan PT Alam Sutera Realty Tbk pada periode 2017-
2021?
3. Tujuan Penelitian
1) Unntuk mengatahui perusahaan yang menjadi objek pada penelitian ini
2) Untuk mengatahui hasil analisis common size, indeks, dan rasio keuangan
terhadap PT Agung Podomoro Land Tbk dan PT Alam Sutera Realty Tbk pada
periode 2017-2021
Bab 2
Analisis Common Size
a. Pengertian Common Size
Analisis Common Size merupakan metode dalam analisis laporan keuangan yang
digunakan untuk membandingkan besaran setiap akun dalam laporan keuangan
dengan total aset, total liabilitas, atau total ekuitas perusahaan. Dalam analisis ini,
setiap akun atau pos dalam laporan keuangan dinyatakan sebagai persentase dari total
aset, total liabilitas, atau total ekuitas. Yang kemudian, analisis common size dapat
mengetahui proporsi dari setiap akun dalam laporan keuangan secara relatif terhadap
keseluruhan perusahaan, dan dapat membantu dalam mengidentifikasi tren dan pola
yang mungkin terjadi dalam laporan keuangan.
Menurut Jusuf (2012), common size analysis adalah menganalisis laporan keuangan
untuk satu periode tertentu dengan cara membanding-bandingkan pos yang satu
dengan pos lainnya. Perbandingan tersebut dilakukan dengan menggunakan
persentase di mana salah satu pos ditetapkan patokan 100%.
b. Tujuan Common Size
Tujuan dari Analisis Common Size adalah untuk membantu dalam memahami dan
mengevaluasi proporsi setiap akun dalam laporan keuangan perusahaan. Beberapa
tujuan khusus dari analisis common size adalah:
1. Membandingkan kinerja perusahaan secara relatif terhadap industri atau
pesaingnya.
2. Mengidentifikasi tren dan pola dalam laporan keuangan.
3. Membantu dalam perencanaan dan pengambilan keputusan keuangan.
Tujuan dari analisis common size yaitu untuk mengetahui persentase investasi
terhadap masing-masing aset dan liabilitas serta ekuitasnya, untuk mengetahui
struktur permodalan serta komposisi biaya terhadap penjualan (kasmir, 2019:91).
c. Analisis Common Size dari PT Agung Podomoro Land Tbk dan PT Alam
Sutera Realty Tbk
• PT Agung Podomoro Land Tbk
BAB 3
c) Analisis Indeks dari PT Agung Podomoro Land Tbk dan PT Alam Sutera
Realty Tbk
• PT Agung Podomoro
BAB 4
RASIO KEUANGAN
A. PENGERTIAN RASIO KEUANGAN
Menurut Warsidi dan Bambang analisis rasio keuangan alat analisis analisis kinerja
perusahaan yang menjelaskan hubungan dari berbagai elemen keuangan, yang
bertujuan untuk mengetahui perubahan kondisi atau kinerja operasi di masa lalu.
Serta melihat trend yang menunjukkan risiko atau peluang yang ada pada suatu
perusahaan (2010:Vol. 2 No. 1).
Analisis Rasio Keuangan adalah suatu alat yang populer dan sering digunakan.
Walaupun demikian, perhitungan rasio hanya operasi aritmatika sederhana, dimana
untuk mengetahui hasilnya membutuhkan interpretasi cukup sulit.
(Hery,S.E:2018:139).
Gambar 3.1.2
(Neraca PT Alam Sutera)
3.1.3.2 Analisis Horizontal
Analisis horizontal, juga dikenal sebagai analisis tren, digunakan untuk melihat tren
keuangan selama sejumlah periode akuntansi tertentu. Analisis horizontal dapat
digunakan dengan laporan laba rugi atau neraca.
Gambar 3.2.1
(Tabel PT Agung Podomoro Land)
Analisis horizontal pada neraca tahun 2017-2021, menunjukkan bahwa laporan
keuangan PT.Agung Podomoro Sudah cukup baik karena beberapa periode asetnya
bertambah teteapi liability berkurang,yang berarti ada penambahan asset tanpa
adanya penambahan hutang atau kewajiban.
Gambar 3.2.2
(Tabel PT Alam Sutera)
Analisis horizontal pada neraca tahun 2017-2021, menunjukkan bahwa laporan
keuangan PT.Alam Sutera kurang baik karena beberapa periode asetnya bertambah
dan diiringi liability yang juga bertambah ,yang berarti ada penambahan asset dengan
menggunakan hutang atau menambah kewajiban
3.2 3.3 Analisis Vertikal
Analisis Vertikal membandingkan masing-masing pos dalam periode berjalan dengan
jumlah total pada laporan yang sama dapat bermanfaat untuk menyoroti hubungan
yang signifikan dalam laporan keuangan. Analisis vertikal (vertical analisys) adalah
istilah yang digunakan untuk menjelaskan perbandingan semacam itu.
Gambar 3.3.1
(Tabel PT Agung Podomoro Land)
Analisis vertikal untuk laporan neraca pada perusahaan PT Agung Podomoro Land
cenderung cukup baik, walaupun dari sisi asset nya sendiri mengalami naik turun dari
tahun 2017 sampai 2021. Dan pada sisi liabilitas terlihat cukup stabil dari tahun
ketahun
Gambar 3.3.2
(Tabel PT Alam Sutera)
Analisis vertikal untuk laporan neraca pada perusahaan PT.Alam Sutera terlihat
cukup baik di periode tahun 2017 hingga 2021,sisi asset nya sendiri agak sedikit naik
turun tapi tetap cenderung stabil, Dan pada sisi liabilitas dan ekuitasnya terlihat
cukup stabil dari tahun ketahun.
D. ANALISIS RASIO KEUANGAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK &
ALAM SUTERA REALITY TBK
Tahun
Keterangan
2017 2018 2019 2020 2021
Debt to Aset Ratio 6,60% 0,70% 0,40% 0,60% 1.6%
Debt to Equity Ratio 16,80% 1,70% 1,00% 1.5% 4,40%
Dari data diatas menunjukkan bahwa pada tahun 2018 & 2019 mengalami penurunan
rasio ekuitas, dibandingkan tahun 2017, 2020, dan 2021. Hal ini disebabkan oleh
besar (naik-turun) penggunaan aktiva pada tahun tersebut.
2) Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas digunakan untuk melihat aktiva perusahaan yang penggunaan
dananya menggunakan utang.
a)
Tahun Total Hutang Total Aktiva Debt to Asset Ratio
2017 17.383,90 28.790,10 60%
2018 17.455,00 29.583,80 59%
2019 16.624,40 29.460,30 56%
2020 19.036,20 30.391,40 63%
2021 19.071,30 29.611,10 64%
Dari hasil data diatas menunjukkan bahwa setiap hutang digunakan untuk menjamin
aktiva. Rasio ini disebabkan oleh naiknya aktiva dan hutang.
a)
\
Dari hasil data diatas menunjukkan bahwa modal yang dimiliki digunakan untuk
menjamin hutang. Rasio ini disebabkan oleh naiknya aktiva dan hutang. Pada tahun
2021 mengalami kenaikan sebesar 14% dikarenakan naik nya hutang dan naiknya
modal sendiri
3) Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas digunakan untuk mengukut kemampuan perusahaan untuk
mendapatkan laba pada periode-periode tertentu.
a)
Tahun Laba Bersih Total Aset ROI
2017 1.791,80 28.790,10 6%
2018 205,8 29.583,80 1%
2019 120,8 29.460,30 0%
2020 180,1 30.391,40 1%
2021 -485,2 29.611,10 -2%
Dari perhitungan diatas diketahui bahwa pada tahun 2021 perusahan mengalami rugi
(loss), setiap total aktiva digunakan perusahan untuk mendapatkan laba.
a)
Tahun Laba Bersih Modal ROE
2017 1.791,80 11.406,20 16%
2018 205,8 12.128,80 2%
2019 120,8 12835,9 1%
2020 180,1 11.355,20 2%
2021 -485,2 10.539,80 -5%
Darri data diatas dilihat bahwa setiap total modal digunakan untuk mendapatkan laba.
Pada tahun 2021 perusahan mengalami loss sebesar -5%
Berdasarkan analisis rasio likuiditas dan rasio solvabilitas yang dilakukan pada PT
Podomoro Land Tbk dan PT Alam Sutera Reality Tbk, PT Podomoro Land dianggap
lebih mampu dalam mengelola manajemen keuangan perusahan untuk
menyelesaiakan kewajiban-kewajiban yang ada pada perusahaan. Serta, dalam
aktivitas mendapatkan operasional untuk memperoleh laba PT Alam Sutera Reality
Tbk.
Bab 5
Kesimpulan
PT. Agung Podomoro Group adalah perusahaan real estate terbesar di Indonesia.
Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT. Sunter Agung juga dikenal
sebagai Perusahaan real estate, kecuali PT Alam Sutera untuk menawarkan
masyarakat perumahan yang berkualitas tinggi, terintegrasi dan inovatif, Perusahaan
terus mengembangkan dan menggunakan keterampilan manajemen orang teknologi
informasi terkini dan membangun jaringan bisnis yang kuat.
Tabel TATO menunjukkan bahwa PT.Agung Podomoro LAND mengalami
pertumbuhan dan penurunan yang cukup signifikan, terutama pada titik terendahnya
di musim 2019, dan juga P.T. Alam Sutera juga memiliki grafik yang naik turun
hingga titik terendah dalam setahun 2020. Analisis FATO juga menunjukkan bahwa
PT. Agung Podomoro Land sama dengan PT Bahwa Alam Sutera memiliki
ketinggian dan kedalaman yang sama sungguh luar biasa. Analisis persediaan
menunjukkan bahwa kedua perusahaan memiliki aset yang sama. Persentase yang
terus naik turun hanya mempengaruhi angka yang sangat kecil dan dalam hal ini P.T.
Agung Podomoro Land mengalami penurunan yang lebih besar dibandingkan PT.
Sutra. Pada analisis laba,
Dalam analisis ROA kedua perusahaan juga relatif sama yaitu membukukan
penurunan yang signifikan, meski PT.Agung Podomoro Land gagal mengejar
ketertinggalannya. Angka minus seperti PT. Alam Sutera yang mencapai -5%. Dari
grafik ROE terlihat bahwa PT.Agung Podomoro Land mengalami penurunan sangat
signifikan, berbeda dengan PT. Alam Sutera yang menurun tapi tidak terlalu banyak
signifikan dan tetap stabil di musim 2018-2020, juga di musim 2021 penurunan yang
sangat tajam..
Analisis GPM Kedua perusahaan tersebut sangat berbeda, sama seperti PT. Agung
Podomoro Land menunjukkan pasang surut di awal periode 2019 bahkan setelah itu.
Meskipun PT. Alam Sutera mengalami keterpurukan di tahun 2020 namun
berkembang pesat 2021 untuk pulih.
Analisis NPM kedua perusahaan juga sangat berbeda, dimana PT. Agung Pomodoro
L: dan yang menurun dalam tiga musim pertama dan meningkat selama periode
tersebut 2021. Dan PT. Alam Sutera misalnya, yang mengalami pasang surut an tara
tahun 2017 hingga 2020 mengalami penurunan yang sangat besar pada akhir musim
2021
Daftar Pusaka
Tbk, P. A. (2020). Profil Perusahaan Laporan Keuangan Tahunan 2020 PT Agung
Podomoro Land Tbk. PT Agung Podomoro Land Tbk.
Tbk, P. A. (2020). Company Profile PT Alam Sutera Tbk . Retrieved from Alam
Sutera Tbk:
Tbk, P. A. (2017). Laporan Konsolidasian Laporan Tahunan 2017 PT Agung
Podomoro
Land Tbk. PT Agung Podomoro Land Tbk.
Tbk, P. A. (2018). Laporan Konsolidasian Laporan Ta hunan 2018 PT Agung
Podomoro
Land Tbk. PT Agung Podomoro Land Tbk.
Tbk, P. A. (2019). Laporan Konsolidasian Laporan Tahunan 2019 PT Agung
Podomoro
Land Tbk. PT Agung Podomoro Land Tbk.
Tbk, P. A. (2020). Laporan Konsolidasian Laporan Tahunan 2020 PT Agun g
Podomoro
Land Tbk. PT Agung Podomoro Land Tbk.
Tbk, P. A. (2021). Laporan Konsolidasian Laporan Tahunan 2021 PT Agung
Podomoro
Land Tbk. PT Agung Podomoro Land Tbk .
https://ejurnalunsam.id/index.php/jensi/article/view/394/287
https://www.jurnal.id/id/blog/rumus-rasio-keuangan-untuk-analisis-rasio-keuangan-
perusahaan/
http://repository.upm.ac.id/1182/1/Analisis%20Rasio%20Keuangan%20Untuk%20M
enilai%20Kinerja%20Keuangan%20Pada%20Elzatta%20Probolinggo.pdf
Tbk, P. A. (2021). Laporan Keuangan Laporan Tahunan 2021 PT Alam Sutera
Reality Tbk .
PT Alam Sutera Reality Tbk
Tbk, P. A. (2020). Laporan Keuangan Laporan Tahunan 2020 PT Alam Sutera
Reality Tbk .
PT Alam Sutera Reality Tbk.
Tbk, P. A. (2019). Laporan Keuangan Laporan Tahunan 2019 PT Alam Sutera
Reality Tbk .
PT Alam Sutera Reality Tbk
Tbk, P. A. (2018). Laporan Keuangan Laporan Tahunan 2018 PT Alam Sutera
Reality Tbk .
PT Alam Sutera Reality Tbk.
Tbk, P. A. (2017). Laporan Keuangan Laporan Tahunan 2017 PT Alam Sutera
Reality Tbk .
PT Alam Sutera Reality Tbk.