Anda di halaman 1dari 18

Jurnal Ecodemica, Vol. 2 No.

1 April 2018

MAKALAH

ANALISA RASIO LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA


PERUSAHAAN PT KINO INDONESIA TBK

Disusun oleh kelompok 3

MARSELINUS LALO (19023000190)

DARVIYANTI MUSA(19023000202)

YOHANIS NGGALA AWANG(19023000214)

DEWI CITRA MEGA YANEKA (21023000250)

DAENAH KOGOYA (19023000197)

ISSN: 2355-0295, E-ISSN: 2528-2255 12


Jurnal Ecodemica, Vol. 2 No. 1 April 2018

ABSTRAK
PT Kino Indonesia Tbk awalnya dibangun pada tahun 1999 dengan hanya
satu pabrik dan 58 karyawan. Salah satu perusahaan yang telah menghasilkan
lebih dari 400 jenis produk yang meliputi produk tubuh, makanan, minuman, dan
obat-obatan. PT Kino Indonesia Tbk pada tahun 2014 telah menjadi salah satu
perusahaan besar di Indonesia yang memiliki 4 pabrik dengan 3.234 karyawan,
tentu saja memiliki laporan keuangan internal dan eksternal. Dalam hal ini
perusahaan dapat menggunakan analisis rasio terhadap laporan keuangan.
Sedangkan untuk metode data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
metode observasi dan studi pustaka terkait data keuangan PT Kino Indonesia Tbk,
untuk kemudian dianalisis dengan menghitung rasio aritmatika yang dapat
ditafsirkan dalam hubungan ekonomi yang berkaitan dengan kinerja perusahaan.
Hasil analisis laporan keuangan menggunakan pengukuran Rasio Likuiditas,
Rasio Leverage, Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas, dan perusahaan memiliki
kemampuan yang cukup untuk mengambil tindakan dalam menjamin dan
melunasi hutang kepada kreditur, dan untuk hasil analisis rasio keuangan usaha
lainnya dapat dilakukan. dijadikan patokan bagi investor dalam menginvestasikan
dana ke perusahaan.
Kata kunci: kinerja perusahaan, analisis.

ABSTRACT
PT Kino Indonesia Tbk was originally built in 1999 with only one factory and 58
employees. One company that has produced more than 400 types of products
which include body products, food, beverages, and pharmaceuticals. PT Kino
Indonesia Tbk in 2014 has become one of the big companies in Indonesia which
has 4 factories with 3,234 employees,, of course have financial statements that
should always be analyzed periodically from period to period that can be used as
very basic information useful for company internal and external. In this case the
company can use ratio analysis to the financial statements. While for data method
used in this research use observation method and library study related to
financial data of PT Kino Indonesia Tbk, to then be analyzed by calculating
arithmetic ratio which can be interpreted in economic relation related to

ISSN: 2355-0295, E-ISSN: 2528-2255 13


Jurnal Ecodemica, Vol. 2 No. 1 April 2018
company performance. The result of financial statement analysis using
measurement of Liquidity Ratio, Leverage Ratio, Activity Ratio, Profitability
Ratio, and it can be said that the company's financial condition is good enough,
and the company has enough capability to take action in guaranteeing and
repaying the debt to the creditor, and for other business from financial ratio
analysis results can be used as a benchmark for investors in investing funds to the
company.
Keywords: company performance, analysis.

Naskah diterima : 07 Desember 2017 , Naskah dipublikasikan : 15 April 2018

PENDAHULUAN pengambilan keputusan. Laporan


Laporan keuangan disiapkan oleh keuangan merupakan produk akhir dari
setiap perusahaan untuk dapat serangkaian proses pencatatan dan
memberikan informasi yang berguna pengikhtisaran data transaksi bisnis,
bagi para pemakai laporan, terutama dimana seorang akuntan diharapkan
untuk dijadikan sebagai dasar mampu untuk mengorganisir seluruh
pertimbangan dalam proses data

ISSN: 2355-0295, E-ISSN: 2528-2255 14


Jurnal Ecodemica, Vol. 2 No. 1 April 2018

akuntansi hingga tersebut. Peningkatan nilai suatu


dapat entitas harus dibarengi dengan
menginterpretasikan serta menganalisis meningkatnya penjualan. Dan semua
laporan keuangan perusahaan, Selain hal tersebut dapat direfleksikan dalam
itu laporan keuangan pada dasarnya suatu laporan. Laporan yang
adalah hasil dari proses akuntansi yang menggambarkan perekembangan
dapat digunakan sebagai alat untuk finansial perusahaan dari suatu
mengkomunikasikan data keuangan periode tertentu. Laporan tersebut
atau aktivitas perusahaan kepada biasa disebut dengan laporan
pihak-pihak yang berkepentingan. keuangan (Pongoh, 2013)
Pihak-pihak yang berkepentingan PT Kino Indonesia Tbk, pada walnya
terhadap posisi keuangan maupun dibangun pada Tahun 1999 dengan
perkembangan perusahaan, yaitu pihak hanya satu pabrik dan 58 karyawan.
internal seperti manajemen perusahaan Sampai dengan Tahun 2014 PT Kino
dan karyawan, dan pihak eksternal Indonesia Tbk berhasil memiliki 4
seperti pemegang saham, kreditor, pabrik dengan jumlah karyawan 3.234
pemerintah, dan masyarakat. (Hery, jiwa yang memproduksi lebih dari
2012) 400 jenis produk yang meliputi
Laporan keuangan pada perusahaan produk tubuh, makanan, minuman,
juga memiliki suatu fungsi yang sangat dan obat-obatan, tentunya memiliki
penting dalam pasar modal, dimana laporan keuangan yang harus selalu
laporan keuangan merupakan suatu dianalisa secara berurutan dari satu
informasi yang dapat menggambarkan periode ke periode berikutnya untuk
kinerja perusahaan. Selain itu laporan dapat dijadikan sebagai dasar
keuangan selalu melaporkan aktivitas informasi yang dapat berguna baik itu
perusahaan dalam suatu periode oleh pihak internal ataupun pihak
tertentu. Aktivitas yang sudah eksternal perusahaan, dan dalam hal
dilakukan dituangkan dalam nilai mata ini, perusahaan dapat
uang, baik dalam mata uang rupiah
maupun dalam mata uang asing. (Erica,
2016)
Tujuan utama dari sebuah entitas
adalah meningkatkan nilai entitas
ISSN: 2355-0295, E-ISSN: 2549-8932 13
Jurnal Ecodemica, Vol. 2 No. 1 April 2018
menggunakan analisa rasio laporan aritmatika sederhana yang dapat
keuangan. (PT Kino Indonesia Tbk) diintreprestasikan, dimana setiap
Pada dasarnya hasil dari analisis laporan perhitungan rasio akan jauh lebih
keuangan yang dilakukan oleh pihak bermanfaat jika dibandingkan dengan
manajemen perusahaan dapat hasil perhitungan rasio tahun
memberikan beberapa informasi tentang sebelumnya. (Hery, 2012)
kelemahan dan kekuatan yang dimiliki Analisa Rasio Keuangan merupakan
perusahaan dengan melihat hasil proses analisis dan penilaian yang
perbandingan rasio keuangan, seperti membantu dalam menjawab pertanyaan
menghitung Rasio Likuiditas (Liquidity yang sudah sewajarnya diajukan, jadi
Ratio) untuk melihat kemampuan itu merupakan alat untuk mencapai
perusahaan dalam memenuhi kewajiban tujuan. (Hery, 2014)
jangka pendek, Rasio Solvabilitas Definisi Rasio Keuangan
(Leverage Ratio) untuk mengukur sejauh Setiap tutup periode di akhir bulan
mana aktiva perusahaan dibiayai dengan biasanya pihak Divisi Keuangan (The
utang, Rasio Aktivitas (Activity Ratio) Accounting Division) perusahaan selalu
untuk mengukur tingkat efisiensi menyiapkan dan menyusun Laporan
pemanfaatan sumber daya perusahaan, Keuangan (Financial Statement) yang
Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio) terdiri dari Laporan Neraca (Balance
untuk menilai kemampuan perusahaan Sheet), Laporan Laba Rugi (Income
dalam mencari keuntungan atau laba Statement), Laporan Arus Kas (Cash
dalam suatu periode tertentu. Secara Flow
garis besar informasi yang terkait
dengan adanya kelemahan dan kekuatan
tersebut telah menggambarkan situasi
dan kondisi dari kinerja manajemen di
dalam mengelola keuangan perusahaan.
(Erica, 2017)

KAJIAN LITERATUR
Analisa rasio merupakan salah satu alat
analisis keuangan yang paling banyak
digunakan, dimana dalam perhitungan
rasio ini menggunakan perhitungan

ISSN: 2355-0295, E-ISSN: 2549-8932 13


Jurnal Ecodemica, Vol. 2 No. 1 April 2018

Statement), Laporan Perubahan Modal kepada penganalisa tentang baik atau


(Capital Statement), dan Laporan buruknya keadaan atau posisi
tersebut diserahkan kepada pimpinan keuangan suatu perusahaan terutama
perusahaan. Namun demikian apabila angka rasio tersebut
selain Laporan dibandingkan dengan angka rasio
Keuangan (Financial Statement) ada pembanding yang digunakan sebagai
hal lain yang penting dan perlu untuk standard dalam rasio keuangan.
disajikan dalam penyampaian (Munawir, 2014)
laporan keuangan yaitu Analisa Rasio keuangan (Financial
mengenai Analisis Ratio Analysis)
Laporan Keuangan (Financial merupakan
Statement Analysis). Menurut kegiatan
James, Rasio membandingkan angka-angka yang
Keuangan (Financial Ratio) ada dalam laporan keuangan dengan
merupakan indeks yang cara membagi satu angka dengan
menghubungkan dua angka akuntansi angka lainnya, maka
dan diperoleh dengan membagi satu perbandingannya dapat dilakukan
angka dengan angka lainnya. Rasio antara satu komponen dengan
keuangan digunakan untuk komponen lainnya dalam satu laporan
mengevaluasi kondisi keuangan dan keuangan atau antar komponen yang
kinerja perusahaan. Dari hasil rasio ada diantara laporan keuangan
keuangan ini akan terlihat kondisi tersebut dalam bentuk angka-angka
kesehatan perusahaan pada suatu periode tertentu.
yang bersangkutan. (Kasmir, Hasil dari Analisa Rasio Keuangan
2011) (Financial Ratio Analysis) ini dapat
Rasio Keuangan (Financial Ratio) digunakan oleh pihak manajemen
merupakan suatu gambaran dari perusahaan untuk menilai kinerjanya
hubungan atau perimbangan dalam suatu periode, apakah pihak
(mathematical relationship) antara manajemen perusahaan telah
suatu jumlah tertentu dengan jumlah mencapai target yang telah ditetapkan
yang lain. Dan dengan menggunakan atau sebaliknya, dan selain itu juga
alat analisa berupa rasio ini akan dapat hasil dari rasio keuangan ini dapat
menjelaskan atau memberi gambaran dijadikan sebagai
ISSN: 2355-0295, E-ISSN: 2528-2255 14
Jurnal Ecodemica, Vol. 2 No. 1 April 2018
suatu penilaian terhadap kemampuan seberapa besar perusahan
manajemen di dalam dapat melakukan
memberdayakan semua sumber penjaminan terhadap hutang-
daya perusahaan yang dimiliki secara hutangnya dan pembayaran
lebih efektif. Karena pada dasarnya terhadap hutang- hutangnya, selain
tujuan utama dari Analisis itu pihak manajemen perusahaan
Laporan Keuangan (Financial juga dapat mengambil
Statement Analysis) adalah sebagai keputusan dengan cepat untuk
berikut: (1) Sebagai alat melakukan perbaikan dan
barometer untuk melakukan forecasting pemangkasan terhadap biaya-biaya
atau memproyeksikan posisi keuangan yang dianggap memberatkan
dimasa yang akan dating; (2) Mereview perusahaan, sehingga keuangan
kondisi perusahaan saat ini, perusahaan dapat kembali stabil.
permasalahan dalam manajemen, Sedangkan apabila pihak
operasional maupun, keuangan; (3) Alat manajemen perusahaan
ukur untuk melakukan efisiensi di mendapatkan informasi yang
semua departemen perusahaan. (Erica, terkait dengan kondisi keuangan yang
2016) Selain itu hasil dari analisis cukup baik maka hal tersebut dapat
laporan keuangan yang dilakukan dikatakan sebagai suatu kekuatan
oleh pihak manajemen yang dimiliki oleh perusahaan
perusahaan dapat memberikan beberapa untuk dapat menarik para investor agar
informasi yang terkait tentang dapat menginvestasikan dananya ke
kelemahan dan kekuatan yang dimiliki perusahaan. Maka secara garis
oleh perusahaan, seperti seberapa besar besarnya informasi yang terkait
asset perusahaan yang dapat dijadikan dengan adanya kelemahan dan
sebagai penjamin terhadap hutang- kekuatan tersebut bisa dikatakan
hutangnya dan seberapa besar telah cukup menggambarkan
kemampuan perusahaan di dalam mengenai situasi dan kondisi dari
membayar hutang- hutangnya. kinerja manajemen perusahaan di
Sehingga jika suatu saat dalam mengelola keuangan.
perusahaan mengalami krisis keuangan
dan defisit terhadap anggaran sebagai
suatu kelemahan perusahaan maka
pihak manajemen dapat mengukur

ISSN: 2355-0295, E-ISSN: 2528-2255 14


Jurnal Ecodemica, Vol. 2 No. 1 April 2018

Kasmir menyatakan bahwa dalam sehingga dapat diketahui


praktiknya analisis rasio keuangan perubahan-perubahan
suatu perusahaan dapat digolongkan dari masing-masing pos
menjadi tiga, yaitu: tersebut bila
1. Rasio Neraca (Balance Sheet diperbandingkan dengan laporan
Ratio), yaitu membandingkan dari masing-masing pos
angka-angka yang hanya tersebut bila
bersumber dari neraca. diperbandingkan dengan laporan
2. Rasio Laporan Laba Rugi (Income dari beberapa periode untuk
Statement Ratio), satu perusahaan tertentu atau
yaitu membandingkan angka- diperbandingkan dengan alat
angka yang hanya bersumber dari pembanding lainnya. (Sunyoto, 2013)
laporan laba rugi. Bentuk-Bentuk Rasio Keuangan
3. Rasio antar laporan, yaitu Penilaian dari kinerja keuangan
membandingkan angka-angka dari (Financial Performance) pada suatu
dua sumber (data campuran), baik perusahaan dapat dilakukan
yang ada di neraca maupun di dengan cara
laporan laba rugi. (Kasmir, 2011) menggunakan beberapa
Dari pernyataan Kasmir yang tersebut metode penghitungan
di atas dapat disimpulkan bahwa ada 2 rasio keuangan terhadap
(dua) unsur laporan keuangan Laporan Keuangan (Financial
(Financial Statement) dan 1 (satu) Statement) perusahaan, dimana pada
unsur data campuran dari keduanya masing-masing rasio
yang perlu untuk dianalisa lebih lanjut, keuangan tersebut memiliki tujuan,
yaitu: laporan Laba Rugi (Income kegunaan, dan arti tertentu yang
Statement), Neraca (Balance Sheet) dan dapat diinterprestasikan oleh pihak
Antar Laporan (data campuran dari manajemen perusahaan yang dapat
kedua laporan). dipergunakan didalam melakukan
Teknik analisis laporan pengambilan keputusan dan
keuangan digunakan menentukan serta menetapkan
untuk menentukan dan kebijakan perusahaan.
mengukur hubungan antara pos-pos
yang ada dalam laporan
ISSN: 2355-0295, E-ISSN: 2549-8932 15
Jurnal Ecodemica, Vol. 2 No. 1 April 2018
Weston menyatakan bahwa bentuk-  Rasio Persediaan untuk Modal
bentuk Analisa Rasio Keuangan Kerja Bersih (Inventory to Net
(Financial Ratio Analysis) adalah Working Capital)
sebagai berikut : (Kasmir, 2011)
1. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio) 2. Rasio Solvabilitas (Leverage
2. Rasio Solvabilitas (Leverage Ratio) Ratio) Merupakan rasio yang
3. Rasio Aktivitas (Activity Ratio) digunakan untuk mengukur
4. Rasio Profitabilitas (Profitability sejauh mana aktiva perusahaan
Ratio) dibiayai dengan utang. Jenis-jenis
5. Rasio Pertumbuhan (Growth Ratio) rasio solvabilitas:
6. Rasio Penilaian (Valuation  Rasio Hutang Terhadap Harta
Ratio). (Kasmir, 2011) (Debt to Asset Ratio)
James menyatakan bahwa bentuk-bentuk  Rasio Hutang Terhadap Modal
rasio keuangan adalah sebagai berikut : (Debt to Equity Ratio)
1. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)  Rasio Hutang Jangka Panjang
2. Rasio Pengungkit (Leverage Ratio) Terhadap Modal (Long Term
3. Rasio Pencakupan (Coverage Ratio) Debt to Equity Ratio)
4. Rasio Aktivitas (Activity Ratio)  Tangible Assets Debt Coverage
5. Rasio Profitabilitas (Profitability  Current Liabilities to Net Worth
Ratio).  Times Interest Earned
(Kasmir, 2011)  Fixed Charge Coverage
Penjabaran bentuk-bentuk rasio menurut
Weston, yaitu:
1. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)
Merupakan rasio yang
menggambarkan kemampuan
perusahaan dalam memenuhi
kewajiban jangka pendek.
Jenis-jenis rasio likuiditas:
 Rasio Lancar (Current Ratio)
 Rasio Sangat Lancar (Quick Ratio)
 Rasio Kas (Cash Ratio)
 Rasio Perputaran Kas (Cash
Turnover Ratio)

ISSN: 2355-0295, E-ISSN: 2549-8932 15


Jurnal Ecodemica, Vol. 2 No. 1 April 2018

3. Rasio Aktivitas (Activity Ratio) 5. Rasio Pertumbuhan (Growth


Merupakan rasio yang Ratio) Merupakan rasio
digunakan untuk mengukur yang menggambarkan
tingkat efisiensi pemanfaatan kemampuan perusahaan dalam
sumber daya perusahaan. Jenis- mempertahankan posisi
jenis rasio aktivitas: ekonominya di tengah
 Perputaran Piutang pertumbuhan perekonomian
(Receivable Turn over) dan sektor usahanya.
 Hari Rata-Rata Penagihan 6. Rasio Penilaian (Valuation Ratio)
Piutang (Days of Receivable) Merupakan rasio yang
 Perputaran Persediaan memberikan ukuran dari
(Inventory Turn over) kemampuan manajemen
 Hari Rata-Rata menciptakan nilai pasar
Penagihan Persediaan (Days of usahanya di atas biaya investasi.
Inventory) Tujuan dan Manfaat Analisa
 Perputaran Modal Kerja Laporan Keuangan
(Working Capital Turn over) Analisis laporan keungan perlu
 Perputaran Aktiva Tetap dilakukan secara cermat dan teliti
(Fixed Assets Turn over) terkait dengan data keuangan dengan
 Perputaran Aktiva (Assets Turn menggunakan metode dan teknik
over) analisis yang tepat sehingga hasil
4. Rasio Profitabilitas yang diharapkan benar-benar tepat
(Profitability Ratio) pula. Kesalahan dalam memasukkan
Merupakan rasio untuk menilai data angka keuangan atau rumus dari
kemampuan perusahaan dalam analisa keuangan maka akan
mencari keuntungan atau laba berakibat pada tidak
dalam suatu periode tertentu.
Jenis-jenis rasio profitabilitas:
 Profit Margin on Sales
 Return on Investment (ROI)
 Return on Equity (ROE)
 Earning per Share of Common
Stock
ISSN: 2355-0295, E-ISSN: 2528-2255 16
Jurnal Ecodemica, Vol. 2 No. 1 April 2018
akuratnya dari hasil yang hendak dicapai sejenis tentang hasil yang dicapai.
oleh perusahaan sebagai penentu pihak (Kasmir, 2011)
manajemen didalam menentukan alokasi Dari beberapa manfaat yang
anggaran dan prediksi keuntungan di disampaikan oleh Kasmir tersebut di
tahun berikutnya. Kemudian, hasil atas, dapat disimpulkan bahwa analisis
perhitungan tersebut, dianalisis dan dari macam- macam rasio keuangan
diinterpretasikan sehingga diketahui berikut intreprestasinya dapat
posisi keuangan yang sesungguhnya. memberikan kepada pihak manajemen
Kesemuanya ini harus dilakukan secara perusahaan suatu informasi tentang
teliti, mendalam, dan jujur. kondisi dan prestasi dari kinerja
Tujuan dan manfaat dari analisa laporan perusahaan kepada para investor dan
keuangan, adalah: kreditur. Selain itu dengan analisa
1. Untuk mengetahui posisi keuangan rasio keuangan pihak manajemen
perusahaan dalam satu periode perusahaan dapat membuat suatu
tertentu, baik harta, kewajiban, laporan keuangan proyeksi sebagai
modal, maupun hasil usaha yang bentuk target pencapaian.
telah dicapai untuk beberapa
periode. METODE PENELITIAN
2. Untuk mengetahui kelemahan- Penelitian ini pada dasarnya untuk
kelemahan apa saja yang menjadi menjelaskan bagaimanakah keadaan
kekurangan perusahaan. dan kondisi keuangan PT. Kino
3. Untuk mengetahui kekuatan- Indonesia Tbk pada Bulan September
kekuatan yang dimiliki. Tahun 2016 dengan
4. Untuk mengetahui langkah-langkah
perbaikan apa saja yang perlu
dilakukan ke depan yang berkaitan
dengan posisi keuangan perusahaan
saat ini.
5. Untuk melakukan penilaian kinerja
manajemen ke depan apakah perlu
penyegaran atau tidak karena sudah
dianggap berhasil atau gagal.
6. Dapat juga digunakan sebagai
pembanding dengan perusahaan

ISSN: 2355-0295, E-ISSN: 2528-2255 16


Jurnal Ecodemica, Vol. 2 No. 1 April 2018

menggunakan rumus perhitungan Current Assets 2.047.641


rasio dari masing-masing data akun Fixed Assets 1.183.051
dilaporan keuangan perusahaan. Other Assets 70.194
Penelitian ini didesain dengan Total Assets 3.414.051
menggunakan 2 (dua) metode di dalam
melakukan pengumpulan datanya, Current Liabilities 1.372.498
yaitu: metode observasi dan metode Long Term Liabilities 117.982
studi literatur yang terkait dengan data Total Liabilities 1.490.480
keuangan perusahaan PT. Kino
Indonesia Tbk untuk kemudian Authorized Capital 480.000
dilakukan suatu proses analisa dengan Paid up Capital 142.857
prosedur terkait dengan analisa rasio Paid up Capital 1.429
keuangan menggunakan penghitungan (Shares)
aritmatika yang dapat diinterpretasikan Par Value 0
ke dalam hubungan ekonomis yang
Retained Earnings 599.708
terkait dengan kinerja dari PT. Kino
Total Equity 1.923.570
Indonesia Tbk.
Sumber : (Bursa Efek Indonesia)

PEMBAHASAN
Laporan Laba Rugi PT Kino
Laporan Neraca PT. Kino Indonesia
Indonesia Tbk, bulan September
Tbk, bulan September Tahun 2016
Tahun 2016

Tabel 1 : Balance Sheet


Tabel 2 : Income
PT Kino Indonesia Tbk
Statements
PT Niko Indonesia
Balance Sheet September
Tbk
(Million Rp 2016
except Par
Value)
Cash & Cash 488.190
Equivalents
Receivables 894.781
Inventories 453.824
ISSN: 2355-0295, E-ISSN: 2549-8932 17
Jurnal Ecodemica, Vol. 2 No. 1 April 2018

Grafik
Tax Total Equity Bulan 41.556
Profit for the period 184.655
September Tahun 2016
Period Attributable 184.642
Comprehensive Income 178.748
Comprehensive Attributable 178.735
Sumber : (Bursa Efek Indonesia)

Grafik Total Assets dan Liabilities Bulan


September Tahun 2016

Sumber : (Bursa Efek


Indonesia) Gambar 2 : Grafik
Total Equity
PT Kino Indonesia Tbk

Sumber : (Bursa Efek Indonesia) Total Revenues Bulan September Tahun


Gambar 1 : Grafik Total Assets dan 2016
Liabilities PT Kino Indonesia Tbk
Income Statements Septem
(Million Rp ber
except Par Value) 2016
Total Revenues 2.700.168
Cost of Revenues 1.597.771
Gross Profit 1.102.397
Expenses (Income) 876.186 Sumber : (Bursa Efek Indonesia)
Operating Profit 226.211 Gambar 3 : Grafik Total Revenues
Income before Tax 226.221 PT Kino Indonesia Tbk

ISSN: 2355-0295, E-ISSN: 2549-8932 18


Jurnal Ecodemica, Vol. 2 No. 1 April 2018

Profit For The Period Artinya setiap Rp. 1,00 hutang


lancar dijamin oleh aktiva
lancar selain persediaan
(inventory) sebesar Rp. 116,13
 Cash Ratio = Cash or Cash
Equivalents : Current
Liabilities = 488.190 :
1.372.498 = 0,3557 (35,57)
Artinya setiap Rp. 1,00 hutang
lancar di jamin oleh kas dan
Sumber : (Bursa Efek Indonesia) surat- surat beharga sebesar
Gambar : Grafik Profit For The 0,3557 atau 35,57%
Period  Cash Turnover Ratio = Net
PT Kino Indonesia Tbk Sales : (Current Assets –
Current Liabilities) = 2.700.168
Analisa Rasio Keuangan Bulan : (2.047.641
September Tahun 2016 Pada PT. – 1.372.498) = 2.700.168 :
Kino Indonesia Tbk 675.143
1. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio) = 3,99
 Current Ratio = Current Assets :
Current Liabilities = 2.047.641 :
1.372.498 = 1,4919 (149,19)
Artinya setiap Rp. 1,00 hutang
lancar dijamin atau di tanggung
oleh aktiva lancar sebesar Rp.
149,19 atau dengan kata lain
semakin tinggi rasio berarti
semakin terjamin hutang-hutang
perusahaan kepada kreditur.
 Quick Ratio = (Current Assets -
Inventory) : Current Liabilities =
(2.047.641 – 453.824) :
1.372.498 = 1,1613 (116,13)

ISSN: 2355-0295, E-ISSN: 2528-2255 19


Jurnal Ecodemica, Vol. 2 No. 1 April 2018
Artinya tingkat kecukupan modal Inventory = 2.700.168 : 453.824
kerja perusahaan yang dibutuhkan = 5,95 atau 6 kali
untuk membayar tagihan (utang) Artinya perputaran persediaan
dan biaya-biaya yang berkaitan dalam satu periode sebanyak 6
dengan penjualan sebesar 3,99% kali
 Inventory to Net Working Capital  Days of Inventory = Jumlah hari
= Inventory : (Current Assets – dalam 1 tahun : Inventory
Current Liabilities) = 453.824 : Turnover
675.143 = 0,67 = 365 : 5,95 = 61,34 atau 61 hari
Artinya perbandingan antara Artinya jumlah hari untuk rata-
persediaan dan modal kerja rata persediaan tersimpan dalam
perusahaan sebesar 0,67% gudang sebanyak 61 hari
2. Rasio Solvabilitas (Leverage Ratio)  Working Capital Turnover =
 Debt to Asset Ratio = Total Debt : Net Sales : Current Assets =
Total Assets = 1.490.480 : 2.700.168 : 2.047.641 = 1,32
3.414.051 = 0,44 (44%) atau 1 kali Artinya perputaran
Artinya besarnya aktiva modal kerja dalam satu periode
perusahaan yang dibiayai oleh sebanyak 1 kali
utang adalah sebesar 31%  Fixed Assets Turnover = Sales :
 Debt to Equity Ratio = Total Debt Total Fixed Assets = 2.700.168 :
: Equity = 1.490.480 : 1.923.570 = 1.183.051 = 2,28 atau 2 kali
0,77 (77%) Artinya perputaran aktiva
Artinya besarnya modal yang tetap dalam satu periode
dapat dijadikan sebagai jaminan sebanyak 2 kali
utang adalah sebesar 77%
 Long Term Debt to Equity Ratio
= Long Term Debt : Equity =
117.982
: 1.923.570 = 0,06 (6%)
Artinya besarnya modal yang
dapat dijadikan sebagai jaminan
utang adalah sebesar 6%
3. Rasio Aktivitas (Activity Ratio)
 Inventory Turnover = Sales :

ISSN: 2355-0295, E-ISSN: 2528-2255 20


Jurnal Ecodemica, Vol. 2 No. 1 April 2018

 Total Assets Turnover = Sales : Artinya hasil pengembalian


Total Assets = 2.700.168 : ekuitas atau rentabilitas modal
3.414.051 sendiri sebesar 9,60%.
= 0,79 atau 1 kali
Artinya perputaran Total Aktiva PENUTUP
dalam satu periode sebanyak 1 Berdasarkan pada hasil dari
kali perhitungan Analisa Rasio Likuiditas
4. Rasio Profitabilitas (Liquidity Ratio), Rasio Solvabilitas
(Profitability Ratio) (Leverage Ratio), Analisa Rasio
 Profit Margin on Sales = Gross Aktivitas (Activity Ratio), Analisa
Profit : Sales = 1.102.397 Rasio Profitabilitas (Profitability
: 2.700.168 = 0,4083 (40,83%) Ratio), maka dapat dikatakan kondisi
Artinya margin laba atas keuangan PT. Kino Indonesia Tbk
penjualan sebesar 40,83% pada Tahun 2016 masih dalam
 Net Profit Margin = Earning keadaan cukup baik dan dampak
After Interest and Tax : Sales = manfaatnya bagi perusahaan pada
184.655 : 2.700.168 = 0,0684 tahun tersebut masih memiliki cukup
(6,84%) Artinya kemampuan untuk melakukan suatu
pendapatan bersih perusahaan tindakan didalam penjaminan dan
atas penjualan sebesar 6,84% pembayaran hutang-
 Return on Investment (ROI) =
Earning After Interest and Tax :
Total Assets = 184.655 :
3.414.051 = 0,0541 (5,41%)
Artinya rasio yang menunjukkan
hasil atas jumlah aktiva yang
digunakan dalam perusahaan atau
hasil pengembalian investasi
sebesar 5,41%
 Return on Equity (ROE) =
Earning After Interest and Tax :
Equity = 184.655 : 1.923.570 =
0,0960 (9,60%)
ISSN: 2355-0295, E-ISSN: 2528-2255 21
Jurnal Ecodemica, Vol. 2 No. 1 April 2018
hutangnya kepada pihak kreditur, dan KI NO.pdf
untuk manfaat lainnya dari hasil analisa Erica. 2016. Analisa Rasio Laporan
rasio keuangan ini juga dapat dijadikan Keuangan Untuk Menilai Kinerja
sebagai tolak ukur bagi para investor Perusahaan PT Astra Agro Lestari
didalam menginvestasikan dananya ke Tbk. Jurnal Moneter, Vol. III No.
PT. Kino Indonesia Tbk, dikarenakan 2, Hal. 136-142
pada Tahun 2016 ini keadaan dan Erica. 2017. Analisa Rasio Laporan
kondisi keuangan perusahaan masih Keuangan Untuk Menilai Kinerja
dalam keadaan cukup baik. Perusahaan PT Semen Indonesia
Sebaiknya melakukan perhitungan dua Tbk (Persero). Jurnal Perspektif,
rasio lagi selain dari Analisa Rasio Vol. XV No. 2, Hal. 89-94
Likuiditas (Liquidity Ratio), Analisa Hery. 2012. Analisis Laporan
Rasio Solvabilitas (Leverage Ratio), Keuangan, Penerbit Bumi Aksara,
Analisa Rasio Aktivitas (Activity Ratio), Jakarta.
Analisa Rasio Profitabilitas Hery. 2014. Analisis Laporan
(Profitability Ratio), yaitu : Analisa Keuangan, Penerbit Bumi Aksara,
Rasio Pertumbuhan (Growth Ratio) Jakarta
untuk mengukur kemampuan Kasmir. 2011. Analisis Laporan
perusahaan dalam Keuangan, Penerbit Raja Grafindo
mempertahankan posisi ekonominya di Persada, Jakarta
tengah pertumbuhan perekonomian dan Munawir. 2014. Analisis Laporan
sektor usahanya, dan Analisa Rasio Keuangan, Penerbit Liberty,
Penilaian (Valuation Ratio) yang Yogyakarta.
memberikan ukuran dari kemampuan
manajemen di dalam menciptakan nilai
pasar usahanya di atas biaya investasi.

REFERENSI
Bursa Efek Indonesia. 2017. Ringkasan
Kinerja Perusahaan Tercatat,
Diambil dari:
http://www.idx.co.id/StaticData/List
ed
Companies/PerformanceSummary/

ISSN: 2355-0295, E-ISSN: 2528-2255 22


Jurnal Ecodemica, Vol. 2 No. 1 April 2018

Pongoh. 2013. Analisa Laporan


Keuangan Untuk Menilai Kinerja
Keuangan PT. Bumi Resources
Tbk. Jurnal EMBA, Vol 1 No. 3,
Hal. 669-679
Sunyoto. 2013. Analisis Laporan
Keuangan Untuk Bisnis, Penerbit
CAPS, Yogyakarta.
PT Kino Indonesia Tbk. 2017.
Ringkasan Profil our Group PT
Kino Indonesia, Diambil

dari:
http://www.kino.co.id/company/
our- group/

BIODATA PENULIS
Denny Erica, SE, MM, Dosen AMIK
Bina Sarana Informatika (BSI).
Pendidikan S1 dari Fakultas Ekonomi
Universitas Mercu Buana pada Tahun
1999, dan melanjutkan pendidikan
Akta IV di Universitas Negeri Jakarta
pada Tahun 2003, selanjutnya
Pendidikan S2 Magister Manajemen di
Universitas Mercu Buana pada Tahun
2011. Pada Tahun 2016 saya lulus
Sertifikasi Dosen.

ISSN: 2355-0295, E-ISSN: 2528-2255 23

Anda mungkin juga menyukai