Anda di halaman 1dari 7

NAMA : FRISCA TRI ANANDA

KELAS : 05TPLP008

NIM : 191011400810

1. BERIKUT SISTEMATIKA NYA :


1. Sistematika Laporan Penelitian Kuantitatif
A. Bagian Awal
• Halaman Sampul
• Halaman Judul
• Lembar Persetujuan
• Lembar Pengesahan
• Abstrak Kata Pengantar
• Daftar Isi
• Daftar Tabel
• Daftar Gambar
• Daftar Lampiran
• Daftar Lainnya
B. Bagian Inti
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan dan Manfaat Penelitian
d. Asumsi Penelitian (jika diperlukan)
e. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
f. Definisi Istilah atau Definisi Operasional
BAB II KAJIAN PUSTAKA (Berisi Kajian Variabel Penelitian)
a. Teori atau konsep 1
b. Teori atau konsep 2
c. Dan seterusnya sesuai dengan teori atau konsep yang digunakan
d. Penelitian Relevan
e. Kerangka Berpikir
f. Hipotesis Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
a. Pendekatan dan Jenis Penelitian
b. Lokasi dan Waktu Penelitian
c. Instrumen Penelitian
d. Teknik Pemilihan Informan (Populasi, Sampel dan Sampling)
e. Teknik Pengumpulan Data
f. Teknik Analisis Data
g. Teknik Keabsahan
Data BAB IV TEMUAN DATA
Berisi temuan data dalam penelitian, yang terdiri dari deskripsi data, dan pengujian
hipotesis.
BAB V PEMBAHASAN (ANALISIS DATA)
Berisi tentang analisis data penelitian dari hasil temuan data penelitian. Subbab ini
dapat terdiri dari berbagai subbab tergantung penulis/peneliti ingin menguraikan
bagian-bagian apa saja.
BAB VI PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran
C. Bagian Akhir

• Daftar Pustaka
• Lampiran-lampiran
• Riwayat Hidup Peneliti.
2. Sistematika Laporan Penelitian Kualitatif
A. Bagian Awal

• Halaman Sampul
• Halaman Judul
• Lembar Persetujuan
• Lembar Pengesahan
• Abstrak
• Kata Pengantar
• Daftar Isi
• Daftar Tabel
• Daftar Gambar
• Daftar Lampiran
• Daftar Lainnya
B. Bagian Inti
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Permasalahan
b. Perumusan Masalah dan Pembatasan Permasalahan
c. Tujuan, dan Manfaat Penelitian
d. Tinjauan Penelitian Sejenis
e. Tinjauan Pustaka
f. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN
Berisi deskripsi subjek penelitian. Subbab ini bisa terdiri dari berbagai subbab
tergantung peneliti ingin menguraikan bagian-bagian apa saja.
BAB III METODE PENELITIAN
a. Pendekatan dan Jenis Penelitian
b. Lokasi dan Waktu Penelitian
c. Subjek Penelitian
d. Teknik Pemilihan Informan
e. Teknik Pengumpulan Data
f. Teknik Analisis Data
g. Teknik Keabsahan Data
BAB IV TEMUAN DATA
Berisi tentang temuan data penelitian. Subbab ini dapat terdiri dari berbagai subbab
tergantung penulis/peneliti ingin menguraikan bagian-bagain apa saja pada BAB ini.
BAB V PEMBAHASAN (ANALISIS DATA)
Berisi analisis data dari hasil temuan penelitian. Subbab ini dapat terdiri dari
berbagai subbab tergantung penulis/peneliti ingin menguraikan bagian-bagain apa
saja pada BAB ini.
BAB VI PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran (Rekomendasi)
C. Bagian Akhir

• Daftar Pustaka
• Lampiran-lampiran
• Riwayat hidup peneliti.
2. Berikut latar belakang dan rumusan masalah
1.1 Latar Belakang
Ikan Hias merupakan salah satu Hewa yang banyak di sukai oleh setiap orang, baik itu
anak kecil maupunorang dewasa, sekalipun tidak memandang gender.

Ikan Hias diperjual belikan untuk masing-masing kebutuhan, dari mulai untuk lomba
dan hiasan Aquarium agar terlihat lebih menarik. Banyak sekali para penjual ikan, mulai dari
penjual ikan hias di pinggir jalan yang sering kita temui, hingga penjual ikan yang notabenenya
adalah selectifve Breeding, dari kedua kategori penjual ikan tersebut dapat dipastikan
mempunyai pasar yang berbeda, di karenakan dari setiap jenis ikan hias yang di jual pasti akan
berbeda harganya dengan yang di jual di pasar dan di jual secara selective(hanya
sedikit/terbatas) karena kualitas. Oleh karena itu bisa di ciptakannya Aplikasi Berbasis WEB
Penjualan Ikan Hias.

Didalam Aplikasi ini terdapat fitur, yaitu fitur kategori ikan Hias dari setiap jenis
dengan kelas dan harga yang berbeda, ada keuntungan dari apilkasi ini yaitu contohnya sebagai
berikut : “Seorang Pecinta Ikan Hias Pemula ingin sekali membeli ikan Guppy”, dari contoh
tersebut ada kata “Pemula” yang berarti orang yang bersangkuta masih sangat minim
pengetahuan tentang ikan hias, dan dengan di ciptakannya Aplikasi Berbasis WEB Penjualan
Ikan Hias maka akan sangat membantu sekali bagi seorang pemula yang ingin sekali masuk
ke dunia ikan hias agar tidak terjadinya salah memilih ikan karena hanya melihat dari segi
harga, karena ikan hias yang mahal tidak menjamin kualitas yang baik, bisa jadi penjual
tersebut menipu orang yang di rasa masih pemula yang hanya bermodalkan ilmu dari internet
saja tanpa mengetahui lebih dalam, jadi dengan adanya Aplikasi Berbasis WEB ini dapat
membantu sekali dan meminimalisir terjadinya penipuan serta menjadi Aplikasi yang sangat
mengedukasi bagi para pemula pecinta ikan hias karena di dalam Aplikasi tersebut terdapat
fitur jenis dan kelas ikan yang dapat di jadikan perbandingan atau acuan untuk mengetahui
mana yang berkualitas tinggi, menengah ataupun pemula.

1.3 Rumusan Masalah


1. Apa dampak bagi khalayak Ramai untuk Aplikasi Berbasis WEB ini?

2. Apakah efektif untuk pemakaian jangka panjang?

3. Adakah perbedaan jika membeli dengan Aplikasi Berbasis WEB ini dengan yang Offline ?
3. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi (pengamatan)
Teknik pengumpulan data observasi dilakukan dengan pengamatan langsung. Peneliti
melakukan pengamatan di tempat terhadap objek penelitian untuk diamati menggunakan
pancaindra yang kemudian dikumpulkan dalam catatan atau alat rekam. Observasi terbagi
menjadi tiga yaitu observasi partisipatif, observasi terus terang atau tersamar dan observasi
tak berstruktur.
2. Kuesioner (Angket)
Kuesioner atau angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara memberikan sederet
pertanyaan untuk dijawab oleh responden. Pertanyaan yang diberikan kepada responden
merupakan pertanyaan yang diperlukan untuk penelitian. Penting untuk diketahui sebelum
kuesioner diberikan kepada responden, kuesioner harus diuji terlebih dulu sebelumnya
untuk mengetahui jika butir-butir pertanyaan yang dimasukkan dapat digunakan sebagai
alat ukur yang valid dan reliabel.
3. Interview (Wawancara)
Teknik pengumpulan data ini dilakukan secara langsung oleh peneliti dalam bentuk tanya
jawab atau wawancara oleh narasumber yang bertindak sebagai informan untuk
memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian. Seperti kuesioner, pertanyaan
wawancara perlu diujikan kemampuannya supaya peneliti dapat memperoleh data yang
dibutuhkan.
4. Studi Pustaka
Studi pustaka juga merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang juga banyak
digunakan oleh para peneliti. Teknik pengumpulan data studi pustaka dilakukan dengan
cara mengumpulkan data yang relevan atau sesuai yang dibutuhkan untuk penelitian dari
buku, artikel ilmiah, berita, maupun sumber kredibel lainnya yang reliabel dan juga sesuai
dengan topik penelitian yang dilakukan.
5. Studi Dokumen
Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan mengandalkan dokumen sebagai salah satu
sumber data yang digunakan untuk melengkapi penelitian. Dokumen yang digunakan dapat
berupa sumber tertulis, film, dan gambar atau foto.
Teknik pengumpulan data untuk penelitian ini dapat dipilih peneliti sesuai dengan
kebutuhan penelitian dan juga berdasarkan metodologi penelitian yang dipilih.

4. Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data :


• Data Internal Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi
pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data
produksi, dsb.
• Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di
luarorganisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan sua tu produk pada
konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
5. Wawancara formal atau disebut juga wawancara terstruktur adalah sebuah prosedur
sistematis untuk menggali informasi mengenai responden dengan kondisi dimana satu
set pertanyaan ditanyakan dengan urutan yang telah disiapkan oleh pewawancara dan
jawabannya direkam dalam bentuk yang terstandardisasi.
Wawancara tidak terstruktur adalah, wawancara yang bebas dimana peneliti tidak
menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap
untuk pengumpulan data.
Wawancara semi-terstruktur: wawancara yang berlangsung mengacu pada satu
rangkaian pertanyaan terbuka. Metode ini memungkinkan pertanyaan baru muncul
karena jawaban yang diberikan oleh narasumber sehingga selama sesi berlangsung
penggalian informasi dapat dilakukan lebih mendalam.
6. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :
1. Studi kepustakaan
⇒ sumbernya dari buku, majalah, naskah, kisah sejarah, dan dokumen.
2. Angket
⇒ dilakukan dengan cara menyebarkan sejumlah kertas yang berisi pertanyaan-
pertanyaan yang ditujukan untuk dijawab oleh responden.
3. Wawancara
⇒ berbicara langsung pada narasumber untuk memperoleh informasi yang ingin
diperoleh.
4. Observasi
⇒ Memperhatikan sesuatu dengan menggunakan panca indera.
7. Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan,
pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan
pendapat sendiri.[1][2] Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak
cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat
seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas.
contoh : Novel pertama Kaavya Viswanathan How Opal Mehta Got Kissed, Got Wild
and Got a Life, dilaporkan mengandung jiplakan dari setidaknya 5 novel lain. Semua
bukunya ditarik dari peredaran, kontraknya dengan Little, Brown, and Co. ditarik, dan
sebuah kontrak film dengan Dreamworks SKG dibatalkan
8. Contoh dalam bentuk tabel

Anda mungkin juga menyukai