PUSAT BAHASA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
o Balai Pustaka
Kamus Bahasa
Karo-Indonesia
Kamus Bahasa
Karo-Indonesia
oleh
PEnF3JSTA5(AAr'
PUSAT BAHASA
DE?ARTE£EN FLnD;Di'(Ail UASIOMAL
PUSAT BAHASA
DEPARTEMEN PENDmiKAN NASIONAL
y
^ Balai Pustaka
Jakarta, 2001
lid. LAw!;
Klcc;:;:;c;ci
R IA
h63 ■ 2^2'^. T;i
——
A
PT (Persero)Penerbitan dan Percetakan
BALAIPUSTAKA
BP No. 5308
419.03
Kam Kamus bahasa Karo-Indonesia / Ahmad Samin
Siregar. dkk. - cel. 1. - Jakarta : Balai Pustaka, 2001.
xii, 248 hlra.;21 cm.- (Seri BP no. 5308)
ISBN 979-666-642-1
CBP^
Balai Pustaka
Kepala Pusat Bahasa
Vll
Untukkqierluanitu,PusatBahasadanBalaiPustakasebagai
unit pelaksana teknis di tingkat provinsi memiliki tugas pokok
melaksanakan berbagai kegiatan kebahasaan dan kesastraan yang
bertujiian meningkatkan niutu penggunaan bahasa Indonesia seita
mendorong pertumbuhan dan peningkatan s^resiasi masyarakat
teriiadap sastra Indonesia dan daeiah.
Salah satu putusan Kongies Bahasa Indonesia Vn Tahun
1998 mengamanatkan perlunya diterbitkan berbagai naskah yang
berkaitan dengan bahasa dan sastra. Penerbitan berbagai basil
penelitian dan penyusunan bahasa merupakan upaya peningkatan
peiayanan kebahasaan untuk ma^arakat luas. Untidc itu, Pusat
Bahasa bekeija sama dengan Balai Pustaka menerbitkan buku
kebahasaan yang salah satu di antaranya adalah buku Kamus
Bahasa Karo-Jndonesia Penerbitan bul^ ini tidak terlq)as dari
keija sama yang baik dengan berbagai pihak, terutama para
penyusun, yaitu Ahmad Samin Siregar, Peraturen Sukapiring,
Sentosa Tarigan, Madus Cika^ipen Sembiring,dan 2^ulkifly. Untuk
itu, kepada para penyusun buku Kamus Bahasa Karo-Indonesia,
saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus.
Demikianjuga kepada Pemimpin beserta stafProyek Kebahasatm
dan Kesastraan di Pusat Bahasa saya ucapkan terima kasih. Peng
hargaan dan ucapan terima kasih saya sampaikan juga kepada
Balai Pustaka yang telah menerbitkan buku ini. Akhimya,kepada
Drs. Abdul Gaffar Ruskhan, M.Hum. yang telah mempersiapkan
penerbitan ini, saya ucapkan terima kasih.
Buku ini mudah-mudahan dapat memberikan man£aat bagi
peminat bahasa Idiususnya dalam penyediaan sarana pembinaan
dan pengembangan bahasa daerah.
Vlll
Kata Pengantar
IX
Beberapa Petui\juk Pemakaian
II. Ejaan yang dipergunakan dalam penyusunan kamus ini adalah sebagai
berikut.
1. Vokal
a N angkip pangku
e /e/ ena itu
i HI ikur ekor
k M kateper menggelepar
1 iV lawit laut
m fmi mulih kembali
n in! name lubuk
ng /n/ nahang ringan
P /P/ piuh peot
r M rencim rata
s N sikel perlu
t N teldan kerongkongan
w M wari hari
y iyi payo benar
1
III. kata majemuk/kelompok kata selalu dimuat di bawah unsur pertama-
nya, sedangkan di bawah unsur kedua dan unsur-unsur lain,hanya dibe-
rikan rujuk silang (si beru dayang kumoler dimuat di bawah si, dan rujuk
silang pada hem, dayang, dan kumoler). Begitu juga dengan bentuk/
kata ulang seperti,i/po/a-po/a dan muntur-untur, dimuat di bawah upda
dan muntur, serta rujuk silang pada pala dan untur.
TV. Definisi atau keterangan sebuah kata biasanya ditunjukkan dengan
tanda kurung walaupun dalam praktiknya ternyata bahwa batas antara
definisi dan sinonim tidak selalu tegas.
XI
V. Kutipan yang berupa kalimat/klausa/frase dicetak dengan hurut miring
untuk membedakannya dari teijemahannya dalam bahasa Indonesia.
VI. Tanda pisah( —)dipakai untuk menggantikan kata kepala (entri po—
kok) dan tilde(--)dipakai untuk menggantikan subentri yang berupa
kata berimbuhan, kata ulang, kata majemuk, idiom atau kelompok
kata.
VII. Angka Arab yang dipergunakan pada makna kata-kata tertentu menun-
jukkan adanya beberapa arti kata-kata itii.
VUI. Angka Arab sebelum kata kepala menunjuknkan kata yang homonim.
DC. Pada teijemahan dan penjelasan dipakai beberapa kependekan walau-
pun tidak selalu sistematis. Daftar kependekan itu sebagai berikut.
dgn dengan
dU dan lain lain
dim dalam
dpt dapat
dr dari
jd jadi
kpd kepada
km karena
kt kata
lib lihat
mis misalnya
org orang
pd pada
sej sejenis
spt seperti
thdp terhadap
ump umpama
utk untuk
yg yang
Xll
a a (kata seru): — nggo reh ia, a, su- acem asam: tama ha gulen ena,
dah datang dia bubuhkan asam ke gulai itu
^abad waktu: piga-^ dekahna?, be- 'aci as: penggel ^ gereta lembma,
rapa lama waktunya? patah as kereta lembunya.
^abad sebab: kai — na maka kam la ^aci, ngaci memikat burung: saja
reh, apa sebabnya (maka) anda rusur dahinna, keijanya hanya
tidak datang? memikat bumng saja!
abal, abal-abal tempat garam dari ^aci, aciken cocokkan: -^Jebe ula
bambu kari lapas, cocokkan dulu, nanti
abam orang yang terbang tidak cocok
abang,abang-abang nama polflon acih licik:—Kai engko, licik; sekali
abat berhalangan engkau.
abek, abekken buangkan: '^sampah ^acik, ngaeik mengganggu
ena, buangkan sampah itu ^acik, ngacik-ngaciki membusukkan
abin menggendong sambil membujuk sesuatu untuk dijadikan pupuk:
bayi supaya tidur la jaung man taneh, ia mem
abit sarung: lalit ^ ku, saya tidak busukkan pohon jagung untuk pu
mempunyai samng puk
abu debu: mbuikel — na, banyak acin, acm-acin duplikat (tiruan ter-
sekali debunya hadap benda yang sebenarnya)
abuk lemparkan: ida— ,jangan iem- acip, acip-acip bermain cari-carian;
parkan alip-alip: kita ota, ^lip-alip
abu! membayar lebih mahal (ump;; kita ayoh
jagung di ladang yang dimakan acok sanggama (perkataan kasar
lembu dan yang punya lembu umumnya ditujukanterhadapwani-
itu disuruh membayar jagung yang ta);
dimakan lembu itu lebih dari yang acuk, ngacukken cocokkan:^ lebe,
semestinya). cocokkan dulu.
1
adah ah
adah itu: —me kap ia enggo reh, Itu adum, adum 1 campur: kai — na?,
dia sud^h datang apa campurannya?; 2 teman;
adang, ngadang menanggung bumbu: kai — na gulenta?, apa
adap, ngadap menghadap bumbu sayur kita?
adat adat agah, ngagah minum langsung darr
ade kalau: — bage ia mehuli, kalau ceret
begitu, tidak baik agak ukur: — lebe uia kari mbuesa,
adep, adepan hadapan: ibas ^ di- ukur dulu, jangan-jangan nanti
bata, di hadapan Allah terlalu banyak
agam kabur (spt keadaan kaca yang
^adi kalau: - pande kin atendu tutu-
kena air)
si lako erlajar, kalau Anda ingin
pandai,rajinlah belajar > ^ agas,ngagas mengamuk
^adi, ngadi berhenti: kita lebe, ^agas, agas-agas agas(sejenis serangga
berhenti dulu kita
kecil yang selalu hinggap di kepa-
^adi, adin lebih baik: bage asang- la kerbau/lembu)
ken bagi sadah, lebih baik begini agat, agat-agati main-main: ula ^
daripada begitu kalak mehado ena, jangan per-
^adi, adi-adi andai: dakapmu pe — mainkan orang gila itu
lalan, perkataanmu pun sering agat,ragat-ragat lih ragat
berupa pengandaian ageng arang kayu api: benteiken ^
ena ndai, buangkan arang itu
aditia salah satu nama hari4iari
^agi adik: ise kin ia?, ^adik siapa-
Karo: —lit ibas wari-wari Karo,
kah diaV
aditia ada dalam kalender Karo
adon gila: nderbi, aku iayak-ayak
^agi jadi: — ugua dage sibahan, ja-
di,bagaimana kita membuatnya?
— , semalam aku dikejar orang
ago lekang
gila
agui ambil: -^kitabmu ena!, .ambil
Udulagu bukumu itu!
^adu disuruh berkelahi: — du kau ia
aguni nama mata angin
ras seninana, kau suruh dia beir
agur, ngagur mencampur
kelahi dengan saudaranya ^ah kata seru menyatakan rasa malas
^adu mengadu: .ku ^ ken kau kari disuruh
man polisi ah, kuadukan kau ^ah itu: — ia enggo reh, itu dia su-
nanti kepada polisi dah datang
aduk,ngaduk mencampur ^ah,iya ah lih iya.
ahan alar
amper, ngamper air yang dituang- ^anak, anak jahe-jahe orang Karo
kan untuk mencuci tangan/kaki yang tinggal di daerah Deli Ser-
ampik, ampik-ampik kulit kambing dang dan Langkat: ia sereh man
yang sudah kering — , dia kawin kepada orang Karo
ampis saring(waktu orang mem- dari Deli/Langkat
bersihkan air nira) anang, anang-anang kata yang diper-
amplop amplop: ija idahndu — ndai, gunakan untuk menimbulkan
unsur keindahan bahasa dalam
di mana kaulihat amplop tadi
permulaan pantun muda: ^ si
ampu pan^u: — anakmu ena, pang- mung-unung turang, ratah-ratah si
ku anakmu itu tangke taruk, anang -anang si
ampuh luar biasa khasiatnya: ^bat mung-unung kasih,kehijau-
ta enda — , obat kita ini luar hijauan batang labu
biasa khasiatnya enceng usil: kalak ah — kel ngera-
ampuk nam.burung na, orang itu usil sekali dalam
berbicara
^ ampul,ampul-ampul kupu-kupu ancir, nganciri sikap lasak yang di-
^ampul muatan tambahan. perlihatkan dengari berlebih-lebih-
an
ampung, ngampungi jaga: ^ arah,
jaga sebelah Sana ancit sejenis kumbang yang kalau
berhadapan seperti berkelahi, dan
anah sambil: —'ipekpek, — itikpak, bila bersetubuh berbelakang4)ela-
sambil dipUkul,sambil disepak kangan.
^anak anak: — ndu ena gutul keU ancuh mengambil air; mengisi: — lau
.anakmu itu nakal sekali; ta ku pancur, ambil air kita di
anak perana anak muda: enggo pancuran.
baju em, gantungkan baju itu anjap, nganjapken meja tempat mem
anggur,teranggur anggur ber! sajian kepada roh
angin angin: rebus — tnedaie, anjar-anjar pelan-pelan: — erdalan i
angin berhembus perlahan. angin galangi sabah ena,pelan-pelanber-
kaba-kaba angin puting beliung: jalan di atas pematang sawah itu
reh kenca^ sauntar banna kerina anje pelan: — saja ban, pelan saja
rumah, kaiau datang angin puting membuatnya.
beliung, hancur semua rumah anjem tolak: ula-^^aku, jangan tolak
dibuatnya; saya.
angin piah-piuh angin puyuh: anjing anjing
bulan piga biasam reh —?, bu- anju, nganju memukul tap! tidak
lan berapa biasanya datang angin sampai
puyuh? anjung, nganjungken disanjungkan:
angka, ngangka mengerti: ia ngenca amk ah la band^ , anak itu tak
^sa, cuma dia yang mengerti bisa disanjungkan.
angkar, angkar-an^ar batasi: sitik anjur, penganjur pembimbing.
ngerana, batasilah berbicara anta mengukur berat benda dengan
angkat angkat: ^raga em ku dapur, cara menaksir
angkat keranjang itu ke dapur antan diangkat (untuk diterka berat-
angki, an^i-an^ desahan yang nya): — dage barange ngarukai
nadanya menunjukkan kesedihan ngendia beratm?, coba angkat
angkip pangku:— agindu em, pang barang itu, berapa kira-kira berat-
kulah adikmu itu nya?
an^o sunyi; senyap: tengah bemgi, antar antar
8
anto arah
^apah apa:^na mesui,.apanya yang apus hapus: ~ / dage Huh ndu, Jia-
sakit
puslah air matamu
^apah anu ara dari mana: — kita lawes, dari
mana kita pergi
apai yang mana: —rumahndu bapa?, arah sebeiah: — apai ku tiga?, sebe-
yang mana mmahnya,Pak? lah mana arah ke pasar?
apar, apar-apar tikar yang sudah ro- arah ena sebeiah sana: ^ kujah,
bek-robek sebeiah sana saudara pergi;
ape tidak (sering dipergunakan dalam arah enda sebeiah kiri: ku bas,
folklor) sebelali sini saudara masuk
9
arak aron
'arak arak: pecah — na, pecah arak- arik,jungkar arik lih jungkar
nya
arima, arima sagi empat segi (bentuk
^arak temani: ^ ken agi ndu ena, atau bangunan suatu benda).
temani adikmu itu.
arimasmas pakaian Karo yang mem-
punyai benang seperti emas
arang arang,
arimo harimau
arap harapan: ula — kendu kere-
arimo tultul macan tutul
henku, jangan harap kedatangan
aring, ngaring menyabit balam de-
saya
ngan jerat/jaring
aras istilah dalam permainan catur
aringgeneng tawon; lebah: bagi —
arbap sisa/bekas menggergaji kayu
nandangi tongkap, seperti tawon
arcis arcis: — la pemah meherga, ai mendatangi bambu tempat nira
ds tak pernah mahal, arinteneng sejenis kain tenunan Karo
are, are-are dalam keadaan terkulai. yang wamanya hitam berbintik-
areh, ngarehi membuang air tajin: bintik putih
nakanta ena, buang air nasi arintotah sejenis kain yang dipakai
kita itu. sebagai pesalin waktu menghadapi
argut, margut-argut lih margut roh,
argut, margut-argut lih margut arintubung sejenis tumbuh-tumbuhan
'ari mari: — ko!, mari ke sini! yang batangnya lunak dan wama
^ari ya: dekah nari— , lama sekali nya seperti corak ular sawah
ya. arip sejenis kelelawar yang kecil:
•'ari kan: mabage —, kan begitu lit — ibas batang galoh ta, ada
^ari, ngari-ari pesta kecil untuk kelelawar di pohon pisang kita
memberi semangat kepada sese- arkar, ngarkari melepaskan sesuatu
orang yang baru keluar dari dari ikatannya: ~ nipi gulut,
penjara: sanga wari Minggu e iba- melepaskan mimpijahat
han ia, hari Minggu nanti di- arok, aroken masukkan: ~ kunci e
adakan pesta kecil untuk mem ku bas lubang buluh ena, masuk-
beri semangatnya kanlah kunci itu ke dalam lubang
'arih janji: uga kerma —ta?, bagai- bambu itu
mana tentang janji kita? 'aron 1 teman bekerja sama: ise _
^arih, arihi bujuk; rayu: >~sitik ia mu?, siapa temanmu bekeija sa
jadi temanku, bujuklah ia men- ma?; 2 pacar: aku la lit saya
jadi temanku tidak punya pacar
PERPllSTAKAA^' 10
PUSAT BAHASA
depastemen lusiom.
aion' atap
11
ate ayun
12
B
^ ba huruf ketiga pada tulisan Karo badeh tidur yang nyenyak: — kal
^ba pada; kepada: — m lah, kepa- perpedemmu, nyenyak sekali
danyalah tidurmu
baba, babai bawa; dituntun: ke- suci ;
rina kai siperlu, bawa semua apa- pustaka si badia lib pustaka
apayangperlu bade ikan gabus.
babah mulut: galang kal — nurung bagadah,sibagadah seperti itu
erms, besar sekali mulut ikan bagah begitu: — nge adi anak seko-
emas lah, begitulah seorang pelajar.
babi babi: — pantangen kdak Islam, bagai mengiakan
babi adalah pantangan bagi orang bagan kakus.
Islam bagas dalam: ise ~ karmr ah?, Siapa
babo di atas: melala gduh —meja, dalam kamar itu?
banyak pisang di atas meja ^bagebegitu: ula-^,janganbegitu
bacer bambu yang ditajami lalu di- '^bage,erbage bermacam-macam
letakkan di tanah (maksudnya ^bage,kembung bage lib kembung
untuk melukai kaki orang yang bagem begitulab: —asd na maka jadi
tidak disenangi) manusia, begitulah asal teijadinya
bacihbersih manusia
bacir benda tajam yang dipasang bagenda begini: — penddunku teptep
pada jalan tikus secara ^mbunyi- wari, beginilab keijaku sebari-bari
sembunyi: mbue kal — bas dalan^ ^bagi seperti: -^lau bas kaca, Seperti
ah, banyak sekali benda tajam di air dalam botol
jalan itu ^bagi bagi: —jumantra gelah sedaya-
badak badak(nama sejenis binatang). ken setengah, bagi dua saja sawab
badam penyakit kusta kita, agar setengabnya kita jual
badan badan;tubuh;daging bagidi kebiasaan
13
bagidih balembang
14
baleng
T5
bangger
16
barang batara
17
bataruang beban
18
bebas belan
19
Belanda belobo
20
beltang bencut
21
benderang bengkila
22
bengkk beras
yang dijalankannya
bengkire sqenis pohon yang buahnya benteha pelangi.
meigadi makanan burung punai benter lempar: ula — nipe sanga
rnedem, jangan melempar ular
ben^ burung yang kehujanan dan yang sedang tidur
menjadi amat jinak: mbue kd bentik,erbentik bercekcok.
ijuma nah, banyak burung yang ji benting ikat pinggang
nak4i1adangnya itu bentit tanaman yang baru tumbuh.
beng^kr^n tidak bisa masak: gdluh bentu, ibentuken ditarik: ula tagangi
ta — ,pisang^kita tidak bisa ma noli ne ^ na ko, jangan kau pe-
sak gang talinya itu, ditarikhya nanti
bengkuai^' sejenis daun yang diper- engkau
gunakan untuk tikar bentur hempas
matah bengkuang lih matah benua benua
bengkuk bengkok bera, bera-bera mudah-mudahan:
bengkung bongkok seh sura-suranta, mudah-mudahan
bengkunmg sawah yang berpaya- tercapai cita-cita kita
paya berahmana nama marga(cabang mar-
ga sembiring)
bengus bau :- bajimu ena, bajumu ^berang, iberangken dibagi: nu-
itu bau rung ena ndai gelah seri, dibagi-
beni hilang: pidpenku, pulpen bagi ikan itu supaya sama
saya hilang ^berang, berang-berang binataiig pe-
benOi ben2i: ^ juma kami 6 ka- makan ikan: ula kari pan ^ nu-
rung, benih sawah kami6 kaning. rung ta, jangan nanti dimakan
benmg menir: hereken^ man anak binatang pemakan ikan kita
manok, b6rikan menir untuk anak berangsang berangas (sifat yang me-
ayam nimbulkan keberanian).
bentan, kebentaiien keinginan (ber- berani berani
upa angan-angan): kai ^mu gelah beranti kayu meranti
ula engko jutjut, apa keingirian- ^ beras beras: enggo keri — ra, su-
mu,siipaya jangan kamu merajuk dah habis beras kita.
bentang bentang beras jaung beras jagung: pet-
bentas, ipementas dijalankan: i/Zn/r- kam nakan , mau kau nasi be
na saja ^ sa, kehendaknya saja rasjagung?;
23
beras bemong
beras jon^ong nama jenis beras berinding, batu berinding lih batu
yjing rasanya enak dan baunya bermgen parau
wangi.; berimbing pial ayam
beras pulut beras pulut: tukur ^ berita khabar; berita: kai — , apa
telu kilo, beli beras pulut tiga khabar?
kilo; beijeng nama untuk burung
beras ranggung beras dari Rang- beijut muka masam
gun: bulan enda catuta, bulan ^berkat berangkat: — flku ku-
im catu kita beras dari Ranggun, kuta, besok aku berangkat ke
^beras,njunjungi beras lib njujiing. kampung
beraspati nama hari pada hari Karo ^beiicat dicabut dari sarung (parang/
berber membagikan daun kartu: — pisau): ula --rawitndasebabnipe
joker ena ndai gelah kita main, enggo lawes, jangan cabut pisau-
bagikan daun kartu joker itu supa- mu sebab ular itu sudah pergi
ya kita dapat bermain berkis dikumpul kemudian diikat:
berbuk nar.ia sejenis burung. ranting ena gelah baba ku rumah,
^bere, beren seharusnya: ^ geg^h, Ikat ranting itu agar dapat dibawa
^ pantos, seharusnya kuat, seha- ke rumah.
msnya pintar beiku tempumng: — tualah meUda
^bere, bereken berikan: surat gunana, tempurung kelapa ba-
enda mati ronfiongku, berikan nyak gunanya.
surat ini untuk pacarku. bemak basah:— bajuku perban udan,
berebe landai. basah bajuku karena hujan.
berembing belimbing. bemawet sejenis musang.
bereng nama tumbuh^tumbuhan, bemeh lembar: melala jelma — ah,
beret berat: — kal batu e me, berat banyak orang di lembah itu
sekali batu ini, ya bemga ulat pada benda yang sudah
bergeh dingin:— kuakap, dingin ku- busuk: melala — bas tomat
rasa. macik-macik, banyak ulat pada
beigeng buah kuldi tomat yang telah busuk itu
beiguh kerbau jantan bemgi malam: lalit bintangna, ma-
beiliala nama desa dekat kabanjahe. lam tiada berbintang
beri, beii-beri biri-biri (sejenis penya- bemong sejenis penyakit ayam: ma-
kit) nok ah kena —, ayam itu kena
beridak robek penyakit.
24
bempng
25
bestik bicik
26
Ucing bingun
27
buijani bombang
bintur berhantam
biuh,sabiuh peot
binuang silsilah; marga ibu daripada biwak usus.
nenek
bloti broti: — band man bide, broti
binurung ikan: melala — / tambak- bisa untuk pagar
ta, banyak ikan di kolam kita boah suatu isyarat untuk minta izin
bio, terbio-bio meratap: tangis ^ lewat di depan orang lain.
menangis dengan meratap ^boang suara lolongan anjing: nder-
birah sejenis talas. binai er — kal biang, tadi malam
birawan sangat terkejut terdengar suara lolongan anjing
bire lebar suatu. kain ^boang,pincala boang lih pincala
^biri, erbiri sejenis permainan dengan bobo di atas: — lemari ena ndai
alat kemiri dari pecahan piring binurung emas si enggo tasak, di
^biri, biri-biri kambing biri-biri atas lemari itu ikan mas yang telah
masak
birih mencret : — aku, mencret
saya. bohan,kahkah bohan lih kahkah.;
biring, biringen lebih hitam: rupa taka bohan lih taka
na ^ngam kalak keling, kuiitnya bola bola: ise kin la enggo main — ,
lebih hitam daripada orang keling. siapa kiranya yang tak pernah
biring,kirik biring lih kirik bermain bola
^biruk sejenis burung. bolat gemuk sehat: Wati gundari —
^biruk, biruk-biruk badah gagah te- kal, Wati sekarang gemuk dan
tapi sikap lemah, sehat sekali
biruru kantong makanan ayam; tem- bombang terapung: lalap —. ban si
bolok. kubenterkcn ku laulndube, masih
bisa racun; bisa: kena — sehkal terapung ban yang kulemparkan
28
biigis
29
biiham bulung
30
biimbun buraga
31
burak buyur
32
^ca huiiifdalam abjad bahasa Karo eager pecah berkeping-keping: enggo
^ca nya (akhiran ganti orang III ^gelas ta kerina, telah pecah
tunggal yang menunjukkan milik): semua gelas kita
ngataken —,perkataannya cahar bercahaya (untuk matahari);
cabang cabang bersinar terang: ^matawarl sekor
caben salimut; kain penutup tubuh: lenda, matahari bersinar hari ini
bereken e — man anakta, beri- caheah,cahcahken daun yang digiling
kan selimut untuk anak kita, lalu dilengket-lengketkan ke tem-
cabul cabul
patluka: bulung sibentarbunga
ena gelah ena ngadi dareh si kena
cabur bertabur: — bintang rupa ma- sekin e, tempeUcan daun yang
nokna, bintang bertabur warna digiling pada lukamu itu biar ber-
ayanmya
henti darahnya ke luar»
^cacar penyakit kolera: sanga pent- caing, caing-caing koyak-koyak: uia
dan mebla kalak kena penakit^, ~ kertas ena, jangan koyak-ko
bila muskn penghujan banyak
yak kertas itu.
orahg terkena penyakit kolera. cak menyuruh berdiri anak-anak
^cacar alas (dari daun pisang) yang yang masih kecil: — anakku ia,
digunakan ketika menyembelih berdirilah anakku.
dan membelah-belah badan lem- cakap bicara: nut pe seh kotoma,
bu: legi bulung pisang ah nte
bicaramu pun kasar sekali;
man ^ , ambilkan daun pisang menjunggA cakapna lihjunggah
untuk alas daging sembelihan ini ^cakcak cecak: bagi — babo bUngke,
cacing cacing: la atendu ciga nda- bagai cecak di atas rimbang
dap ?, apa kau tak jijik meme- ^cakeak, cakcaken sqenis burung
gang cacing? kecil yang selalu hinggap di po-
caduk.gigi sebelah bawah ke luar kok kayu yang rendah.
33
cal cap
cal, mecal sebutan untuk perempuan man, cari alas daun pisang supaya
yang jalannya agak cepat seakanr kita dapat mulai makan.
akan dibuat-buat. campang, campang-campang com-
cala, cala cayak baskom kecil tempat pang-camping: uisna ,pakaian-
mencuci fangan. nya compang-camping
^calat berputar cepat seperti putaran campul memotong bagian atas
mesin mobil: — kal gasingna e, campur campur
cepat sekali putaran gasingku ini. canang alat kentongan yang dip^r-
^calat, ercalat bercacat: anak ah gunakan untuk memberitahidcan
tang'tang tubuh nari, anak itu sesuatu kepada masyarakat di
bercacat sejak lahir, suatu desa
calbit petik: — ken bulung gadung cancan habis: — page ah pan perik,
ena man gulen, petik daun ubi itu habis padl itu dimakan burung.
untuk disayur. cande candu
caldik nama burung. candu candu; madat: ngisap ^ ,
caiinggayo sejenis tumbuh-tumbuhan menghisap candu;
yang rasanya seperti daun kulit ngisap candu lib isap.
manis.
calung sendok yang dibuat dari bam- cane aliran yang menjalar akhirnya
bu (dipakai sementara waktu saja menjadi sisa.
misalnya pada pesta-pesta): ban- cangcang, mecanggang bau yang me-
ken gulen ena, buatkan sendok rangsang
bambu untuk sayur itu canggah, dicanggah-canggahen mene-
cahis curang: adi main ula ^ , ka- ngadah.
lau main jangan curang ^cangge ukuran khas yang terdapat
cambang madu lebah: adi muat-— pada benda antik
aringgeneng, simefilena sanga ber- ^cangge jam bang
ngi, kalau mau mengambil madu, canggung canggung (sikap yang
lakukan pada malam hari kurang memuaskan)
cambik, mecambik belong pada kain. cangkir gelas: inem lau sitare^ ena,
camet dicangkul: ngidam juman- minumlah air yang di gelas itu
du? kapan sawahmu akan dicang cangkul can^ul: baba — kujuma,
kul? bawalah cangkul ke sawah
campah alas tempat makan dari cangkur sangkar
daun pisang: darami — gelah kita cap cap;stempel; merk.
34
capah cekala
35
cekang cembang
orang lain: we — kal kal kau, celnat lengket di tanah: ^ ken na-
suka sekali kau mempercakapkan hem ku taneh, lengketkan kaki-
orang lain mu di tanah
celamban rambut perempuan yang celodang, celodahg-celodang ijuk ke-
kusut dan tidak disisir lapa
eclair terbuka secara alamiah: enggo celus teijemmus: perban pedasna
— korina durian ah ndai, semua maka ^ ia ku lau, karena cepat
durian itu telah terbuka ia teijemmus ke sungai
celat, mencelat habis: —' han mu cembang, mecembang nasi yang
kerina, habis kau buat semua masaknya amat kembar-^
ke
36
cembir cepcep
37
cepik cicet
38
cidak cilan
39
cilas cingcang
40
cingcing ciradek
41
cirak cuan
cirak koyakkan: — ampoh ena man cole nama kembang (yang tak dihar-
nali, koyakkan sarung itu untuk gai walaupun harum baunya): Uga
tali ibahan bunga — , apa boleh buat,
circir tabur: —benih ena, taburkan gadis cantik tapi tak disukai
benili itu orang
cirem senyum gembira: — kal ko, ^colia nama marga, cabang dari
senyum kau marga sembiring
cires bocor: enggo — atap rumahta, ^colia nama desa: tadingna i kubu
sudah bocor atap rumah kita —, tinggalnya di desa Colia
ciret 1 buang air besar: — aku lebe,
buang air besar dulu aku;2 kotor- colok korek apl: aku la er ^ ,.saya
an; tahi: — ise ibas dalan ah? talii tak punya korek api
siapa di jalan itu? compar, mecompar rusak sekali
cirum tersenyum: adi — kenca congcing kcbingungan: — sibayak
kena, andioko seh kal jilena, ke- sanga lit kerjana perban teremna
tika kau ^jrsenyum, aduhai alang- kalak si reh kuje, kebingungan
kah cantiknya Sibayak (nama orang) itu, karena
^cit sengat; gigit: nderbi ia - wani, banyak sekali tamu mendatangi
semalam ia disengat (digigit) le- pestanya
bah
congkir korek: anjar-anjar cuping-
^cit bakar: — na aku salu isap, di-
ndu, hati-hati mengorek telinga-
bakarnya saya dengan rokok.
mu
^cita kain cita
copar rusak (dikatakan untuk daun
^cita pilih
pisang);
^ciuk hirup (seperti menghisap air> copar-capir compang-camping: se-
^ciuk air yang berputar di sungai
luama enggo ^ , celananya sudah
coci, dadu coci lib dadu
compang-camping
cocing upah: apai — nande? mana
upah ibu? cuah menu run: kal dalanna, me-
cocok sesuai; cocok; tepat: — ras nurun sekali jalannya
bakatna, sesuai dengan bakatnya cuak secuil
cokong tongkat: ban ^ na batang cuan cangkul: murah kena nahe
galuh ena gelah ula penggel, buat adi make — gendek, sangat mu-
tongkat untuk batang pisang itu, dah mengenai kakif, jikalau kita
agar jangan patah memakai cangkul yang pendek
42
Cuba cuping
Cuba coba: — dage kam rende, coba- cumak, percumak sisa yang lak da-
lah kau bernyanyi pat dipergunakan
cubik membuka isi; melihat isi cuman,cuman-cumani meniru;
cubuk, percubuken air cuci tangan menyerupai
waktu makan: ban '^adi man ate, cumba bintik-bintik putih pada
cuci tang^ kalau mau makan badan burung yang sudah hampir
busuk
cucu cucu.
cumbu, mecumbu mencumbu
cucuk disuntik: anak-anak nibiar^,
cuncun menggagalkan; mengatakan
anak-anak takut disuntik
tidak jadi; — si erdahin kujuman-
cudu berdiang: dingen ^ tasak
ta ndai sebab lit kade-kade simate,
nakan, sambil berdiang masak
gagalkan yang bekeija di sawah
nasi
kita sebab ada keluarga yang me-
cuitbisul yang telah berlubang ninggal
cuka cuka. cungak, cungaken buah-buahan yang
cukandit kutu lembu: mbue kal - sudah ada busuknya: kerina
na lembu ah, banyak sekali kutu mangga enda ndai, ada yang
lembu itu sudah busuk mangga ini
^cungik busuk; berulat: — kap rimo
cuke cukai: apai— na barang rm e,
enda, jeruk itu berulat
mana cukai barangmu itu?
"^cungik aib; cela: enggo lit — na pe,
cukera nama hari Karo: — enam
ada celanya
bemgi, hari dukun berlangir
cunuk duduk diam:— ko Map, du-
cukup cukup
duk diam saja kerjamu
culap bekas tergores: lit — na mo-
cupageti menghaluskan makanan
torna perban entam kalak, ada
(biasa dikatakan pada lembu).
bekas tergores pada mobilnya
^cupak, sincupak sesuap
karena dilanggar orang
^cupak, cupak-cupak sejenis genjer
culas botak kepala (sebelah depan). di sawah: mbue kal ~ na sabah
culiki bagiani yang agak keras dan ah ndai, banyak genjer di sawah
tajam pada ijuk pohon aren: -- itu
mejik man bubu, baik sekali ijuk cupan, mecupan ras kekeluargaan
pohon aren dijadikan bubu yang mendalam
culu, meculu keinginan merusak ke- cuping lelinga: tiap jclma dua —
punyaan orang lain na, setiap rnanusia mempunyai
43
cur cut
44
D
45
dahup
46
danak daring
danak, medanak seperti kanak-ka- dango cabang yang sudah kering dan
nak: denga ukurna, masih lapuk pada pohon, tetapi beiuni
seperti kanak-kanak pikirannya jatuh: ndabuh ^ guntar perkis,
danci boleh; bisa: la ku bus, di- jatuh dango berkeliaran semut
larang masuk. Mapet, dapeten yang dijumpai: ia
Randan, kepangi cocang: buk nari ngenca lading ^ orang tuana,
agindu e gelah lawes is sekolah, hanya dia yang dijumpai orang
cocang rambut adikmu ini supaya tuanya
ia dapat pergi ke sekolah ^dapet, dapet dunga apa yang ter-
^dandan, erdandanken oleh karena: jadi, teijadilah: lanai boman
rutar\g aku nekolahken engko ukuren e ma ^ ia, hal itu tak
e gia laboh dalih gelah tutus atem perlu dipikirkan lagi; apa yang ter-
sekolah, beruntung aku karena jadi, teijadilah
dapat menyekolahkan engkau; dapur dapur: enggo dung — ndai
itupun tak mengapa, asal engkau banndu anakku, sudah selesai da
rajin bersekolah pur itu kau buat, anakku?
dang, sidang bela puntianak: nina dara, anak dara lih anak
kunuken kalak mate ranak jadi ^, daram, darami cari: aginndu seh
kata yang empunya cerita, orang dat, cari adikmu sampai dapat.
mati beranak menjadi puntianak darang, darangen menderita penyakit
kulit: ise ka ngenggit nukur biang
dang-dang, dangdangi ganti: gelas siapa pula yang mau mem-
sipecahken ko ah ndai, ganti gelas
beli anjing yang berpenyakit kulit
yang kau pecahkan tadi itu
ini?
danggul, danggulen tangga rumah
darat luar: ise denga — , siapa itu
adat: ola kundul bas , jangan
di luar?
duduk di tangga
dardar, dardaren menderita penyakit
danggur pukul: saja takal na e adi kulit: "^nahengku, kakiku mende
itakohina kam, pukul saja kepala- rita penyakit kulit
nya kalau engkau ditipunya dareh darah: sada —kami, kami satu
dangir, dangiren penyakit kulit yang darah
sudah parah sehingga mengeluar- darih, nipe darih lih nipe
kan air: enggo ^ugahna ndai, seh daring nasi yang sudah mendidih dan
kal banna, sudah berair kudisnya setelah airnya kering diletakkan di
itu dan bukan main baunya atas bara api sampai masak:
47
das dejeng
48
dejep denggal
49
denggo diat
50
diate doktor
51
dombat dumut
52
duri durung
53
E
54
eliik empas
55
empat engkah
56
englkal eitak
57
erti eteh
erti mengerti: — ndu kang cdkapna esah sah: la—-ia menang, tidaksah
ah ruM?, mengertikah kau perka- ia menang:
tkannya itu tadi? esta hasta: piga — gendang rut?, be-
em pohc em: rapahMU^ansny.?
fc^„-Ma>ul»»alpohon.n.1 nsa. ayotatake
enik kunci: - MdM pOTftmm?, eteh tahu: - ndu tambar tabu?,
siidah kau kunci pintu kita? tahukah kamu obat sawan?
58
G
59
^gakgak terbuka: — denga lubang gahih rqa pisang raja: seh kd
dh ndai, masih terbuka lubang tabehna, pisang raja bukan main
itu tadi. enaknya,
geidtgdc gertak: ^ gahih si tabar pisang kepok,
nipe Ian dttompat iayakna di- buhing galuh lih bulung;
rayak, seperti gertak ular sawah, buiung galuhen lih bulung,
kalau lompat dikejamya kalau di- jant
kqardialompat. galumbang gelombabig: ,angin meter
'gala, nggala batang padi yang sudah .u pe seh galangna, angin deras,
kering: 'C/r ^ si bos sabdhta dh gelombangpun, bukan main besar-
ndai man pupuk, bakar batang nya,
padi yang £ sawah kita itu untuk gahingi pematang sawah: piga ban —
pupuk na sabah tah ah ndai?, berapa
2^da, gala-gah darah menstiuasi: buat pematangnya sawah kita itu?
taptapi ndu ena biW, cud gamang, megamang geli: ola hat
darah menstruasimu itu bibi! hikikkd — kuakap, jangan pegang
'galah galah: buat tan rrnka si- ketiakku, geli kurasa
jukjuk jambu dh, ptirgi ambil gambar gambar: adi berkat kam
galah supaya kita jolok jambu itu tading/cen sada — ndu, kalau kau
^gabh,erpaqang galah lih paqang berahgkat,tinggalkan satu
'gahng besar: enggo page si suan gambarmu
ndu ndai?, sudah bess(r padi yang gamber gambir: adi ku tiga kam
kau tanam itu?
tukur kari — , kalau engkau ke
^gabng, galai^en tidur: add ntun- pekan belilah nanti gambir
duk-unduk kam tan ~ , kalau
gemgem, nggemgem menjaga; melin-
mengantuk pergilah tidur dungi
galar, galari bayari: ndigan ~ kau 'gana, nggana biang keladi: Ise
utangmu ndai?, kapan kau bayar sa e kenna?, siapa biang keladi-
utangmu itu? nya ini semua?
galimanjambubiji: ijtanakamlit
^gana, gana-gana boneka: benua ~
batang Di ladang kami ada
seri kdl rasjelma, dibuatnya bcne-
batangjambu biji
ka persis seperti manusia.
galnh pisang: baba kari— man bang-
gaiKih, pegandh gantian: kena
ku nande! bawa nanti pisanig
reh, gantian kamu datang.
untukku,mak!
60
'gatap
61
gatel gegeh
62
gejap
63
gendang gendang: palu-^ena kita gertak: bad nipe Ian di-
landek, palu gendang itu supaya lowpat u^akna diayak lompdi ia,
kita-kita menari. seperti gertak ular ^sawah, kalau
gendek pendek: dagingna ngenca ^ lompat dikgamya kalau dikcjar
ukuma seh kd g^dang m, hanya diamelompat
badannya yang pendek, pikiian- gmntans» nggerantangi meributi: *
nya bukan main panjangnya stqa dahinna je kena, meieka
gendit tali pinggang: tangkona — ku, hanya meributi saja di situ
dicurinya tali pinggangku. geiantung gantung.
gendowari sekarang:-^ nrnim per- gerat mangga hutan: auta kita mkh
udan, sekarang musim penghujan rand — ku kerangen, mari kita
genep genap: enggo ^ setahun ia mencari mangga hutan ke hutan
erjaba, sudah genap setahun ia gerawak pinggang: memi - ku, sa
kawin kit pinggangku
geng, gengjken tahankan; mestii sitik gerdem mendung
^,sakit sedikit tahankanlah geiek, eigeiek bergerak: ^ mataku
genggeng, megenggeng tabah: tahndu kai ertina, bergerak mata
Mnisuan merih abas pengasupen ku;tahu kau apa artinya?
tabah dalam kesusahan bergem- geremjembut;rambut kemaluan.
bira dalam pengharapan gerger, nggergeri merebus: ^ ttdan-
gening, ergening berputar:'^ kuidah tulan seh dekahna, merebus tulang
dunia, pemandanganku berputar sangat lama
semua gergo garuk: — sitik gurungku seh
genjeng buruk; jelek: seh kal na kal gatelna, tolong garuk pung-
tulisenna, bukan main buruk tulis- gungku,bukan main gatalnya.
annya gering, bala gering lih bala
gentar takut: — kal kau erdalan ras gerit, geriten tempat tulang-tulang
ia, sangat takut aku beijalan ber- orang yang telah meninggal: siras-
samanya rasken erbahan ^ nininta, kita
gera usir: — manuk enal, usir ayam gotong-royongkan membuat tem
itu! pat tulang-tulang nenek kita
'gerak, nggerak ramai: kal kuakap gennet; megermet teliti: ia ^kal er-
banna, ramai sekali kurasa di- dahin, dia sangat teliti dalam
buatnya bekeija
64
gemeng girik
gemeng cabang marga Tarigan: mer- getem hancur:— kal bents situkur-
gangku Tarigan — , margaku ndu e ndai, beras yang kau beli
Tarigan Gemeng ini tadi sangat hancur
geming, megeming nyaring: kal getget, megetget hancui: enggo
sorana, suaranya sangat nyaring. banm uis ah ndai, sudah hancur
geisang cabang marga Tarigan: ia Ta kain itu dibuatnya
rigan ^ mergana, dia Tarigan Ger- getuk, igetukna dicubitnya: pa-
sang marganya hangldi, dicubitnya pahaku
gersing, megersing kuning: rupa ^gia lah: enda safa banndu, ini
bajtma, kuning wamabajunya; sajalah untukmu
kuning gersing lib kuning ^gia pun: udan •— reh, hujan pun
gertak, Igeitakna digertaknya: aku, datang.
digertaknya aku giah, ergiah-giah tergerak: la^ ukur-
gertep genap: sepuluh tahun — ia ku ndahisa,* tak terger^ pikiran-
enggo mate, sudah genap sepuluh ku mengeijakannya
tahun ia mati gklik gelitik: ola aku pergamang,
geraduk mulas: — beltekku, mulas jangan gelitik, aku penggeli.
pemtku gila benci: seh kal abeku -^na ngene-
geser, nggeser menggeser: ise ndai hen ia, aku sangat benci melihat-
^ lemari e?, siapa tadi yang meng nya
geser lemari ini? giling,igiling digiling:^ motor biang-
gesteng, pegesteng luruskan: noli e ta, anjing kita digiling motor
gelah siukur, lumskan tali ini gim gim (selesai dalam suatu per-
supaya dapat kita ukur mainan): enggo--aku, sudaligim
gestung, nggestun^en memarakkan: aku
i sunth nande aku ^ apt, aku di- gintar susu ibu yang ke luar dari
sumh ibu memarakkan api mulut bayi dengan tak sengaja
gesiih, nggesuh ribut: erkai ko karena kekenyangan
kerina i je?, mengapa kalian ribut ginting salah satu marga Karo: aku
di situ? ^ mergangku, margaku Ginting
getah getah: — rambung gundari gh^gir, nggirgir menggigil: aku ban
meherga kal, sekarang getah karet bergehna kmkap, .aku menggigil
sangat mahal. karena merasa dingin
getap, getapken putcskan: ^ sitik girik panggilan terhadap perempuan
noli em, tolong putuskan tali itu yang bermarga bangun: enggo reh
65
ginng
66
Jiu^as
87
gurba gutui
usir: — nianuk ena, usir ayaiii tnah sakit, orang gila itu meron
itu ta-ronta dibawa ke rumah sakit
gurgar, nggurgati meniecah belali be- guru datu: bapana — y ayahnya datu:
luh kal ia jabu kalak, sangat gguru berguru: si ^ ku heltekna
pandai dia nicinecah belah rumah moutUy yang berguru ke perutnya
tangga orang bodoh
gurisa, nggurisa enggang: ola ajari guning punggung: mesui tulau —ku,
^ kabang, jangan mengajari eng sakit tulang punggungku
gang terbang gussus, nggusgusmenggosok: adiridi
kam ola lupa ^ ipen, kalau kau
guijih, iguriihna dihantamnya:^ ta-
mandi, Jangan lupa nienggosok
neh, dihantamnya tanah
gigi
gurlah menyaia; enggo —api, api gusi, nggusi gusi: mesui ku, sakit
sudah menyaia gusiku
guro, guro-guro bermain-main: ola gutgut, megutgut bandel: ia ^ man
^ rubat kena kari, jangan ber kataken, dia bandel untuk dinase-
main-main, nanti kamu berkelahi hati
gurpas, nggiirpas meronta-ronta: ka- gutul nakal: ola — ya nakku!, Ja
lak adon ah ndai baba ku ru- ngan nakalya, anakku!
68
H
hado, mehado gila: senu; kurang hantu, mehantu arah; pemarah: -v.
waras: kalak ^ kapah, orang gila kal kau, pemarah sekali kau.
itu harhar cahaya matahari:—- itfl/ terang
haga, mehaga besar; dihomlati; matawari ku rufmh arah jendela
agung; meriah: kcd kerja erde- enda, cahaya matahari masuk^ke
mu'bayu ah ndai, sangat (besar) rumah melalui jendela ini
meriah pesta perkawinan iiu hasil, hasil taneh pendapatan hasil
halep halep (seruan yang diperguna-tanah yang dibagi
kan dalam adat Karo kalau ada hawa cocok: emde kemberahen
yang meninggal dalam usia sangat oh, cantik, cocok dengan pakai-
lanjut, setelah dikubur ada acara annya.
menibawa kepala kerbau sambil hayam, hayamen menguap: -w ko
beijalan-jalan) kuidah e, uga enggo munduk
hamat, mehamat sopan; hormat ter- unduk?,. engkau menguap, apa
hadap semua orang: kal anakna sudah mengantuk?
ah, sopan sekali anaknya itu hekto hekto (kata seruan yang di-
hangat, mehangat berat (dikatakan) pergunakan ketika daun nangka
kepada bayi yang sedang ditim- yang dibuat seperti ayam yang
bang): kal si Butet enda, agak tertutup dan diberi umpan di
berat badan si ini dalam kemudian ayam-ayaman itu
seperti mematuknya)
hangke, mehangke segan (hormat) helhel, mehelhel lampu minyak yang
terhadap orang tua/mertua: meteh kelap-kelip: terangna lampu
ko rnin adi enggo mbelin, ka- enda, kelap-kelip (tidak terang)
mu mestilah tahu menghormat cahaya lampu ini
orang tua sebab kamu telah de- henteng ringan: — saja mbabasa,
wasa
ringan saja membawanya
69
herga huyak
haiga 1 harga: asqkai — ikan enda e ka man den, seperti orang pe-
soda kilo?, berapa harga ikan ini narik kayu dari Batu Nanggar, dia
sekilo?; 2 mahal: me — kd ikan yang menarik dia pula yang mesti
enda sada kilo, mahal sekali ikan ditarik
70
i di: -^ja kam tading, dimana kau idas di atas: la lit ^jelma, tidak ada
tingga? orang di atas.
iadia: la -^reh, tidak datang dia.ido piutang: melala denga kubas
iah ayoh: •— lawes kita, ayo kita ia, masih banyak piutangku pada-
pergi. nya.
ian, ianijaga: agindu, jaga adikmu. ^idur di dekat: rumah kami lit
iang sin^atan dari ia nge Mialah': — f^lma mate, di dekat rumah kami
rmatsa, dialah yang mengambil- ada orang mening^l
nya ^idur dari: kesah sibadia rehna —
^iap, iapi kipasi ia mokup akapna, dibata nari, roh kudus datangnya
kipasi dia, panas rasanya dari Tuhan
^iap, iapken tampi: beras ah, tam- igung hidung: pingguren ku, hi-
piberasitu dungku mengehiarkan darah
iki sisa: nakanta sekali enda, hex- her sambil: rek ia -^na tangis, dia
sisa nasi kita sekali ini datang sambil menangis
iban, ibaiina dibuatnya: rmka ikan ikan: lanai lit ^ta, tidak ada
ateku mesid, dijadikaimya susah lagi ikan kita;
aku ikan part ikan pari; muHh-tdih
ibas, ibas rawisen menanti kelahiran bagi anak ^ , bolak-balik seperti
bayi: bagi pemanden , seperti anak ikan pari
ibu yang sedang menanti kelahir
Iket ikat: ikatdia
an bayinya
ikur ekorr retap biang ta, putui
icah suatu seman untuk mengusir
ekor anjing kita.
anjing:— bUmg, nyah, anjing.
^ikut ikut: kam la band ^ ku tiga,
idah tampak: tanai ^na kai pe, se-
kamu tidak boleh ikut ke pekan.
suatu pun tak tampak lagi
71
ikut ipa
^ikut sejenis pohon yang tumbuh di imput pantat: mesui ^ ku, sakit
hutan, daunnya sangat lebat dan pantatku
pohonnya besar-besar inai dahulu:jebna si ^la man nakan,
dahulu manusia tidak makan nasi
ilang tidak lagi: ^ terkarat aku na-
kan, nasi tak tergigit olehku lagi inang,rinang-inang lih rinang
Uap muncul sebentai dan kemudian ineep isap
tidak memperlihatkan dirinya la* incet, rincet-incet lih rincet
gi: na ngenca kuidah, hanya incuk, incuken menderita penyakit
sebentar kulihat dia muncul; incuk: ban tudana ia maka ia^ ,
milap-ilap lib milap karena sombohg dia menderita
ilar, milar-Dar lih milar penyakit incuk
ilat jahat: ukuma man bangku, iiKum moncong; muncung: mesui—
dia bermaksud jahat kepadaku ku, sakit mimcungku
iling, iling|i:en tuangken: ^ titik lau ine inir— ningku, mis buatna, Ini
ena!, tolong tuangkan air itu!; kataku,terus diambilnya
miling-iling lih miling indih,rindih-indih lih rindSi
ilip, milip-ilip lih milip indung induk: mate ^ manukta, in-
iluh air ma^a: nun-nuri ia ihu nakta- duk ayam kita mati
ken na, bercerita dia sambil inem minum: ola ^ tehku ena,
beijatuhan air matanya jangan minum tehku itu
imbanglawanmusuh: dkaijape ingan tempat: kai bau teh e?, urn
lattt — fai, di mana pun tidak ada tuk tempat teh ini apa?
musuhku inget ingat: ^ kam kang mabasa?,
imbo siamang: terbegi sora — bas engkau ingat membawanya?
kerangen nari, terdengar suara injam pinjam: banct ^kamisenndu?,
siamang dari hutan boleh kami pinjam uangmu?
imbul pantat ayam: manuk na injet, rinjet-injet lih rinjat.
kUakap ^ientabehna, pantat ayam insinyur insinyur: abangku enggo —,
yang paling enak kurasa. abang saya sudah insinyur
impal panggilan terhadap anak intar muntah bayi
paman kita: aku la lit^ ku, tak intip intip: cuba ^ je denga ia?,
ada impalku coba intip, masihdisitukah dia?
4men ingus: ndaraten — perbau to tidak: ningku, tidak,kataku
tangis, meleleh ingusnya karena ipa, ipa-ipa mengintai: ~ ningen gia
menangis. laUt musuh, di disuruh mengintai
72
ipen
lya
73
ja mana: ku — kam lawes pa?, ke ^jabu,kepuh jabuna lib kepuh.
mana engkau pergi,Pak? "^jabu, manteki peijabun lib mantek.
^jaba jawawut: suruh nande aku jabut, mejabut berambut: ^daging
nuan— , aku disuruh ibu me- na, berambut badannya.
nanam jawawut jada, jadan ke sana: kam sitik
mentas atekU, ke sana sedikit
^jaba,jaba^aban kena penyakit cam- kau, aku mau lewat
pak:— anakna, kena penyakit jadah, teijadahen lebib ke sana: ^
campak anaknya kam kundul!, lebilubaik ke sana-
jawab jawab: la tehna-^'penungku- lab dudukmu!
nenku, tidak tahu dia jawab per- ^jadi,atejadiiibate
tanyaanku ^jadi,sakit mulajadi lib sakit.
jabat,jabaten jabatan: kai gundari~ jaga, eijaga menjaga: ise — bemgi
ndu silih?, apa sekarang jabatan- enda?. siapa yang menjaga malam
mu.Bang? ini?
^jaW, jabi-jabi sebangsa ficus: pe- jagar,jagar-jagar main-main:^ nge ia
lin-pelin turah bas jumanta, Ficus lebe dungna rubat, pada mulanya
mehilu tumbuh di ladang kita main-main akbirnya niereka ber-
^jabi,lau jabi lib lau kelabi
jabir, mejabir koyak:~ <4W^ icaruk jabat,kerbojagat lib kerbo
duri, koyak kainku tersan^ut jagul jagung: mari situtung^ , mari
duri. kita membakarjagung.
^jabu rumah: / ja — ndu gundari?, jagur, manuk jagur lib manuk
diniana rumahmu sekarang? jagus^ qagus dicakar: rubat karrd
^jabu, eijabu kawin:^enggo kam ^?, na ayongku, kami berkelabi dan
sudah kawin kamu? dicakamya mukaku
74
jagut jaliik
75
jam jangkat
jam jam: lit telu kand erddan jampi, jampijampi jampi-jampi: ibe-
nrnka seh, ^da tiga jam kami ber- laskenna^na, dibacakannya jam-
jalan, barulah sampai pi-jampinya
jambak jambul: ola karet m, ja- jampial gunting: banci injam kand
ngan potong jambulnya — kena?, boleh kami pinjam gun-
jambang jambang: ku ola cukur, tingmu?
.jambangku jangan dicukur janah sambil: nuri-nuri ia ^ na
Jambar pantas; patut: la — kam er- tangjs, dia bercerita sambil me-
bahan bage man bangku, tidak nangis.
pantas kau berbuat begitu kepada- jandi 1 takdir: enggo bage ^ku
ku ndube, sudah demikian aku ditak-
jambe labu kuning: ban gulenta dirkan; 2 jaiqi: lit — ku ras ia,
nina nande, labu kuning itu buat ada janjiku dengan dia.^
sayur kita kata ibu jangak manusia halus: melida kal
jambi, JamU-jambi jambul: la ibere senna^ merekenca, sang;at
agingku keret^ na, adikku tidak banyak uangnya baran^ali manu
mau dipotongjambulnya sia h^us yang memberikannya.
^jambu jambu: isuruh nande aku janggut janggut: enggo gedang kal
muat — ku reba, aku disuruh ibu ku, sudah sangat panjang jang-
mengambiljambu ke kebun gutku
^jambu» eijambu gara berbunga: eng- jangang, pejangang diperturutkan:
go — jong ta, sudah berbunga ja- ola kin ateta saja si ^ , jangan
gung kita kemauan kita sqa diperturutkan
jambur tempat pertemuan: enca elah jang^ waktu; lama: la itehna
na ia nggeluh, tidak tahu dia
mau reh kam ku ,setelah sale-
berapa lama dia hidup
sai makan datanglah kamu ke tem
pat pertemuan
jan^p, mejanglkap suka main-main,
bergurau: jelmana-, orangnya
jambut,urang perjambut lib urang
suka bergurau
jamjam Jelamjamen kesunipan:
jangkar,egan^ar bunga durian: eng
enggo sada jam ia^ , sudah satu
go ^ durinta, sudah berbunga
jam dia kesunipan
durian kita
jampang submarga tarfgan: tari- jangkat keranjang besar: la tertaba
gan-^' mergangku, Tarigan Jam- aku ah ndai, tak terbawa oleh-
pang margaku ku keranjang besar itu tadi
76
jantan jawa
77
jawak jeki
78
jekjek jei^
79
jermus
80
jemgas jodu
81
joh jugul
82
juhang jumpa
83
juQ'ut
84
K
^ka huruf ke dua dari alfabet Batak enggo pecah, kaca mata bibi
Karo: isuruhna aku nidis ^ sudab pecab
disuruhnya aku menulis ka kacang kacang:— suan bas jumanta
^ka pula; ipulahina —kalak ndai, ah ndai, tanam kacang di ladnag
dilepaskaimya pula oiang itu kita itu;
^ka sebagai awalan yang menyatakan kacang-kacang itil;
sangat: — belin, — gendek, — lu- kacang sekin sejenis kacang yang
mat, besar-besar, gendek-gendek, panjang: gundari enggo mesera
kecit-kecS kd muat^ , sekarang sudab su-
kaba, kab^-kaba kupu-kupu: isuruh sab mendapat kacang ;
agingku aku nangkap , aku pucuk kacangi lib pucuk;
disuruh adikku menangkap kupu- piicuk kacangina lib pucuk
kupu; ^kacar pacar: buat - tau maka kita
angin kaba-kaba lib angin erkacar, pergi ambil pacar supaya
kaban,sinu kaban lib sinu kita dapat bennai
kabang terbang: — perik ku das ^kacar, mekacar bacar: kal ia, dia
awang-awang, terbang burung ke sangat bacar
atas awang-awang kacepe anak udang: tukur man
kabengsayap: uga ningku kabang adi ikanta, beli anak udang untuk
la lit — ku?, bagaimana aku ter iauk kita
bang kaiau tak ada sayapku? kaceput lari tunggang langgang:-^
kabu, kabu-kabu kapukr^^ ibahan kami ban biama, kanii lari tung
man kalangulu, kapuk. dibuat gang langgang karena takut
menjadi bantal^ kacibang nama s^enis binatang yang
labang kabu lib labang bidup di tabi; kumbang tabi: ola
kaca kaca: terdcdeh agingku — ko bagi — lawes ku tahi atena
teipijak adikku kaca; usur, jangan kau seperti kacibang
kaca mata kaca mat a: ^ hibi selalii man pergi ke tabi
85
kacibung kadiola
86
kahak kalak
87
kalak kalingkupa
88
kalinjuhang kampuh
89
kamu kapal
90
kapal karap
91
karat
katak
92
katan kawan
katan ikut: band aku — ku tiga?, katimumuk sejenis ulat hitam (pan-
boleh aku ikut ke pekan jang bulunya dan bila dipegang
kataren submarga Karo-karo: Karo- menimbulkan rasa gatal): ola
karo- mergan^.. ., ivaro-karo Ka j'emak — gatelen kam kari, jangan
taren margaku pegang katimumuk, nanti engkau
katawari kapan: — aku reh?, kapan kegatalan.
aku datang? katir sebangsa belalang: kakangku
katemba,bunga katemba lib bunga sengana nagkap , abangku
katep, mekatep sering: kang reh sedang menangkap belalang;
nandendu ku jenda, ibumu sering manuk katir lib manuk
datang ke mari katola sejenis tanaman yang bunga-
kateper menggelepar: — ia enca nya bersabut: ola kam bagi bunga
inemna endrin, dia menggelepar -^melinang i darat rabut i bas,
setelah minum endrin jangan kamu seperti bunga katola,
katepul nama kampung: f'eh kam ku Ucin di luar bersabut di dalam
— ia jah kita fading, datanglah ke katoneng, katoneng-katoheng nama
katepul, di sana kami tinggal. gendang: palugendang , pukul
kateput lari tunggang langgang: ^ia gendang katoneng-katoneng
kiam, I dia lari tunggang langgang katul, katid-katul tidak sengaja:
kati ukuran; timbnagan: asakai sada karrd nge e ndai ku bas, tidak se
kol gundari?, berapa satu kati ngaja tadi kami ke dalam
kol sekarang? katunggal sejenis kdyu untuk bangun-
^ketika secara kebetulan: na ka an rumab yang daimnya bijau:
dat sen ah ndai, secara kebetulan tandaindu kang — ?, kau kenal
pula dapat uang itu katunggal?
^ketika w^tu;saat;ketika: ise tehna kaus, kaus nahe kaus kaki: bene
"^na tubuh, siapa tahuwaktunya agingku, bilahg kaus kaki adikku
lahir kawak suara burung gagak: — nina
katikeren nama sejenis ulat yang sora kak, kawak kt. suara bumng
banyak kakinya (pada waktu gagak
malam mengeluarkan cahaya yang kawal, ngkawali menjaga:dibata kap
kehijau-hijauan serta biasanya si Mta, Tubanlab yang menjaga
masuk ke dalam telinga): dat aku kita.
— bas cupingna, kuperoleh kati kawan bamba; budak:— na kap aku,
keren di kupingnya budaknyaaku
93
kawar keben
94
keladi keliat
keladi keladi: isuruh nande aku muat bagi pan til botol, berlekuk se-
bulung —, aku disuruh ibu meng- perti pantat botol
dmbil daun keladi kelbung jurang: — teruhy jurang itu
kelam,kelam-kelam kain putih yang di bawah
dicelup sehingga berwama hitam: kelcing kuat: — benting ken gendit
band kuinjam ^ ndu?, boleh ku- e, Ikatkan tali pinggang itu dengan
pinjam kain kelam-kelammu? kuat
96
kebet kela
96
kelOi kemangi
97
kembar kenca
98
kenca kepit
99
kepkep kerbo
100
kercbu keroncong
101
kerpe keseng
102
keser kial
kesip kempis: — berehna ndai la pe- ketik kecil: —kal sibuatndu e ndai,
cah, bisulnya itu kempis tidak pe- sangat kecil yang kau ambil ini
cah tadi
103
kial kikik
^kial kalah: — ia erjudi, dia kalah ise tehndu beluh '^7, siapa yang
berjudi pandai memanggil roh?
kiam larif ola ~ karatna kam kari,
kicuk, ngkicuki menipu: ola kam tek
jangan lari, nanti engkau digigit- man bana ia ^ ngenca dahinna,
nya
Jangan kau percaya kepadanya,
kiap, ngkiap tendi memanggil roh: dia hanya menipu keijanya
^si a asum tiga e, si A ifiemang- kidekah selama: — aku nggeluh la
gil roh pada pekan ini pemah kunamami ntubeh, selama
kias, ngkias pandan dilentur untuk aku hidup belum pernah kurasa-
dijadikan anyaman: ise si ^beng- kan senang
kuang ah?, siapa yang melentur 'kidel memeriksa ayam apakah
sudah ada telur di dalam: — cuba
pandan itu?
'kiat taktik: la teh ndu ^ na, tak manukah to teh enggo kin lit
tahu engkau taktiknya naruhna bas, 'coba periksa ayam
^kiat, perkiat jontik: man kai ndehe- itu, entah sudah ada telurnya di
dalam
ri diberu ^ , untuk apa mende-
kati perempuan jontik? ^kidel, kidel-kidel kelingking: la la
lit^na, kelingkingnya tak ada.
^kibul, ngkibul butir: dua ^ tualah kidep kedip^ — pe la gejap na, di-
utang ndu, dua butir kelapa kedipi pun ia tak merasa
utangmu.
kiding, kiding-kiding t&mpat air yang
^kibul, kibul-kibulen bulat-bulat: ^ terbuat darisepotongbambu: tdu^
ku bereken man bana, bulat-bulat
legi launta tare ^ah, pergi ambil
kuberikan kepadanya
air pakai kiding-kiding itu
kicat terjepit: _ tanna bas pintun,
kidu kepompong kumbang yang (da-
tangannya teijepit di pintu
pat dimakan): pet kam -^1, mau
'kicik sogok: — min salu sen deh 'kau kepompongY
kam mis kam dat, kalau disogok kihkih, kihkihi pukuli: batu ah gia
dengan uang pasti engkau dapat adi "^lalap ma pecah ngedungna,
^kicik menggoncang sesuatu yang batu pun kalau dipukuli tdrus-
ada dalam ruang tertutup sehingga menerus akan pecah
meniberikan bunyi kicik: —ken kiker memotong gigi: nai — kerina
Cuba ersora kang?, Ccobagoncang jelma, dahulu semua orang me
bersuara atau tidak? motong gigi
^kicik, ngkicik tendi memanggil roh: kikik ketiak: mbau kal —ma, bau
104
kilang kipas
105
kiping kite
106
kite koma
107
koncah kuat
108
kubang kuit
109
Icuit kulpah
110
kulur kupas
kulur cempedak (sejenis buah yang kunci kunci: bene — pnntunta ku-
menyerupai nangka): ^^daya — bahan, bilang kunci pintu kita
nande ku tiga, Ibu menjual cem kubuat
pedak ke pekan kunda singkatan dari ku enda; -ku
kumangi kemangi: lit — i rumah?, ini: rumah — enggo kudayaken,
ada kemangi di rumah? rumabku ini sudab kujual
kumawarJenggi kumawar lib jenggi ^kundul duduk: ijekam —, disini-
kumeg^r bergetar; getaran: negeri lab kaududuk
ban linur, bergetar tanah karena ^kundui, kundul-kundul pantat: me-
gempa sui^na, sakit pantatnya
kumenen kemenyan: ban — ise nu- ^kune seandainya; andai: — mate
tung ?, bau kemenyan, siapa aku kai ibahan kam?, seandainya
yang membakar kemenyan? aku mati, apa yang kauperbuat?
^kumir,- erkumir-kumir mulut kotor ^kune, kune-kune penyesalan:
dilengketi nasi setelah makan: ding na sikerajangenku, tinggal
kerina babahna adi man, bernasi- penyesalan milikku
nasi semua mulutnya kalau ma kungkung mendekam:~ ia i rumah,
kan dia mendekam di rumab
^kumirjawak kumir lib jawak ^kuning param: kari Jbemgi erban
kumis kumis: — ise akapndu sime- — kita, nanti malam kita mem-
jilena?, kumis siapa kau rasa yang buat param.
paling bagus? ^kuning, kuning-kuningen teka-teki:
aku lit ^ ku, aku punya teka-
kumit, mekumit mempunyai sifat teki
pencuri: ialit^na, diaanak sifat ^kuning,kuning gersing kunyit
pencurinya ^kuning, kuning las temu lawak: su-
kumoler, si beru dayang kumoler lib ruh nini aku ngelegi ^ ku juma,
si
aku disumb nenek mengambil
kumpa, erkumpa-kumpa bergumpal- temu lawak ke ladang
gumpal: ndarat darehna, ber- ^kuning,si beru rengga kuning lib si.
gumpal-gumpal darabnya ke luar kunu,kunuken yang empunya cerita:
kumpak kepada nina ^ nai jelma man buah kayu,
kumpi, batu kumpi lib batu kata yang empunya cerita, dabuhi
kumuh kotor: seh kal-^-naia, bukan orang makan buab kayu:
main kotornya dia kupas, ngkupas mengupas: riggit kam
111
kupir kunik
sabut tualah?, mau kamu me- kurdak jolok: ola —• mangga ena
ngupas sabut kelapa? langa tasak, jangan jolok mangga
kupir, kupirkeima dipercikkannya: itu, belum matang
man bangku, diperkecikkanya kuring, mekuring berbintik-bintik:
kepadaku rupana, rupanya berbintik-bintik
kupis, kupi^en tepiskan: icu ko kuritik mengeluarkan bunyi tik
kari, kutepiskan kau nanti karena terbakar: —sorana pan api,
kupkup kuncup: langa kol ta tik-tik suaranya dimakan api
ndai, belum kuncup kol kita itu kurkur korek: iau ku fuma-^ cuba
kura, kura-kura kura-kura: enggo gadung ta enggo galang buahna
pemah pan ndu daging^l, sudah tah langa, pergi kau ke ladang,
pemah kaumakan daging kura- coba korek ubi kayu, sudah besar
kura? buaimya apa belum
kurak korek: enggo — ndu lubang- kurle lepoh; loyo:— kol iagundarl e,
na?, sudah kaukorek lubangnya? lemah kali dia sekarang
kuran tabung bambu yang terdiri dari kurma kurma: nande nukur
dua ruas dipakai untuk tempat ibu membeli kurr.;a
air: nehem cuba isin denga ^ ta, kurmak sejenis tanaman yang hidup
coba lihat, masih berisi kuran di air (berwarna hijau, biasanya
kita? direbus untuk sayur): nande
kuranda keranda: suruh beru putri sangana ncaleng ^i sabah, ibu se-
Hijau rasa Aceh erban — , raja dang memetik kurmak di sawah
Aceh disuruh Putri Hijau mem- kumah panggilan terhadap ayam
buat keranda yang hendak diberi makan:— , —,
kurang kurang: — sada nari, kurang kurnah, kumah
satu lagi kursi kursi: Una penggel sada
kurap kurap: tehndu kang km tam- nahena, kursi Una patah satu
bar, tahukah kamu apa chat ku kakinya
rap? kuru, sikurun nama anak humf u
kurba kusut (mengenai rambut): uga pada tulisan Karo: Pa '^jd, pu. Pa
maka— buk ndu e, mengaparam- sikurun jd pu
butmu itu kusut? ^kuruk, ngkuruk menggali: Isuruh
kurbakti nama kampung: ndigan nande aku "^lubang, akudisumh
kam ku — 1, kapak kamu ke kur Ibu menggali lubang
bakti? ^kunik, kuruk benga salah satu jenis
112
kurum kutu
113
^la tidak: ^surung ku juma, tidak labar jagung muda (biji) dibungkus
jadi ke ladang; dengan daun pisang lalu direbus:
la band tidak boieh: anak-amk jaung ^ entabeh kal nanam na,
ngisap, anak-anak tidak boleh jagung (muda dibungkus) enak
merokok sekali rasanya
^la, la emdobah sama: apai pekena labas tak di dalam: perik ndai— ran-
kuidah, siapapun kamu sama jang, burung itu tadi tidak di
kulihat; dalam sangkar
la erpandengen sama: kena kui- labo tidak: -^lit bukuna, bukunya
dah, sama kamu lihat; tidak ada
la erpedah tak usah: kam reh, labu labu: suanken buah^ enandai
tak usahkau datang; tanamlah biji labu itu
la erpepah tak teratur: ^perpan- Mabuh letih: ngelabuh ia nangkap
na, dia makan tak teratur; kerbo ah ndai, ia merasa letih
la tegului tak terkaiahkan: ia, karena menangkap kerbau itu
dia tak terkaiahkan tadi
114
lale
laga; melaga mengadu, yang bisa di- lajo, eriajo belari-lari: keteroH kena
katakan pada layangan , keluariah kalian berlari-lari
lagak, ngelagak berlagak: kal ia, lak, melak lekang: kulit kayu ah,
lebe4ebe jelma enterem, berlagak kulit kayu ilu lekang
sekali dia di depan orang banyak lakat, ngelakatken menempelkan: ise
lagam mendehem; batuk kecil: ia si sa?, siapa yang menempel-
aku, dia mendehem kepadaku. kannya?
lagan tempat menggiling cabal: tama Maki, laki-laki kakak: kuja kam
i jenda ena!, letakkan di sini lawes ke mana kami pergi,
tempat menggiling cabai itu! kakak?
lage tikar yang iebarnya tanggung: ^laki-laki pagar di kebun untuk ta-
mejile kd armk — ndu ei{ia, ba- nam-tanaman
gus benar tikarmu itu lakiak kulit kayu: kayu hdasia
lagu, eriagu bertingkah laku; kd mejile man ranting, kulit kayu
engkau, bertingkah sekali engkau akasia bagus sekali untuk kayu
ini api,
lah lah: bage — , mai mejile, begitu- ^ lako laku: la ^ barang dayanna ah
lah,'kan baik? ndai, tak laku jualannya tadi
lahang tidak: ndai — nim ka, tadi ^lako, lako man ganti tikar: kap
tidak, katamu ia man pa mbelgah ah, dia ganti
lahing, erlahing anak-anak yang la- tikar kepada Pak Mbelgah
sak: / kau jai kerina, lasak ^laksa miliyar: sada — erganarumah
benar kalian! na ah, harga rum^nya itu satu
lahlah nama paya: bagi singkamli milyar
itik paya — , seperti memancing ^iaksa lebih dari banyak
ikan paya lahlah lala, melala banyak: kal rondong-
Iain lain: — / sungkun — ijababua, na, banyak sekali pacarnya
lalap soring; selalu: — kau mindo, so
laindjtanya lain dijawabnya
ring sekali kamu minta
iajang, eriajang merantau: kitik-kitik
lalar salah jalan: — kami ibas kera-
nari kin ia enggo , sejak kecil
ngen ah, kami salah jalan di
dia sudah merantau
tengah hutan itu
lajar, eriajar belajar: tutus min aten- lalat orang yang sering lupa kalau
du ~ , belajarlah kamu sungguh- disuruh membeli sesuatu
sungguh lale malas: — kau lalap erdahin, ma-
115
laler lampul
116
lanam
117
langgu lapah
118
lau
119
lawah
120
layo lesung
121
lengleng
lemang
122
leyuh,sileyuh
i medcn enda ~ adi lalit dahin, leyuh, sileyuh nama pisang: galuh ^
kalau di Medan ini susah mencari entabeh kal nanam na, pisang sile
uang kalau tidak ada pekeijaan. yuh enak benar rasanya.
123
liah limantek
liah nasib sial: uga ibahan adi enggo liho, meliho bening (khusus kuah
— apa boleh buat, kalau nasib yang bening seperti air bersih):
sial kal kap kuah gulenta e, bening
liam, meliam terlantar: ula ^adi bas sekali kuah sajoir kita ini
kuta kalaky jangari terlantar kalau lik, melik teikelupas sedikit: nahena
di kampung orang ^ kena paku, kakinya terkelupas
Hang, eiliang berlobang: enggo ~ sedikit kena paku
. kerina, sudah berlubang semua. likas, melikas rapi; bersih: "^ban ba-
liar, meliar liar: kal lembuna ah, junta e, bersihkan rumah kita ini.
liar sekali lembunya itu like, ngelike dibaguskan;diperbagus.
liaskasih: mbera'^ ate dibata, semo- liklik, ngelikliki menguliti kayu
ga Tuhan mengasihi likuk, erlikuk-likuk berliku-liku:
melias baik hati: kal ia, dia sa- lanna pe jalannya pun berliku-
ngat baik hati liku
liat bagus/pandai dalam memakai pa- like, ngelike bersorak (dalam pe-
kaian nyambutan pesta adat): rakat
licen licin: kal dalana adi bagenda sorana serentak suaranya ber
perudan, licin sekali jalannya ka sorak
lau musim hujan lilet, ngelilet mengikat: nipe sawa
liga, liga-liga upacara pemakaman ke- nggit nge Ular sawah suka
turunan raja-raja, mengikat
ligas, eriigas pukul dengan galah ke- lilin lilin: sagani e na, Nyalakan
cil: ula ^ia, jangan pukul dia. lilin itu
lige, melige lurus lilis dikejar: mbiar ia — biang, ia ta-
ligen terhalang (pemandanganmata): kut dikejar anjing
ban batang kdyu si ah, terha ^ lilit sej tumbuh-tumbuhan yang po-
lang pandangannya karena pohon honnya melilit pada tumbuhan
kayu itu lain
lihak, lihak-lihak nama alat tubuh ^lilit, pelilit usaha untuk mengada-
manusia kan sesuatu
lihe,melihe lapar: muas ^bancing lima lima: — ia sembuijuk, ia lima
kutahan, haus dan lapar bisa ku- bersaudara.
tahankan limang nama sebuah desa.
lihlih heran: - ateku engko, heran limantek pacat: iMedan mbue kal
aku melihat engkau di Medan banyak kali pacat.
124
limber
125
lin^kah liu
126
liur luah
liur, ngeliur memeriksa padi waktu lomi biji(dipakai pada durian): mbue
menjemurnya untuk mengetahui — na durin ah ndai me, banyak
apakah sudah bisa digiling atau sekali biji durian itu tadi.
belum. iomok gurih (untuk rasa daging yang
liwat lew at: Ut ndai idahndu ia?, masih muda).
ada tadi engkau melihat dia le- lompat lompat; loncati: ola parik
wat? e, jangan loncati parit itu.
liwer, ngeiiwer beijalan-jalan tanpa lompoh nama panggilan bagi wanita
tujuan: ula ^ usur, jangan selalu yang bermarga perangin-angin
beijalan-jalan tanpa tujuan. pinem
lo bukan: tidak ^ sadena bukan longgar longgar;kebesairan: seluama
yang itu. ',celananya kebesaran.
ioba, meioba rakus. iongge longgar: kal bajungku enda,
lobak lobak: — la entabeh mangu- longgar sekali bajuku ini.
len, lobak tak enak disa5mr. longkang,cilongkangi halangi.
lobang hibang. longkar, ngelongkari membuat jadi
lol^r biawak: datna - bas parik ah, bulat.
za mendapat biawak di sungai itu. longgum, ngelonggumken mengoles-
lobat, lobat-lobat alat tiup dari bam- kan obat ke perut.
bu. iongor bodoh; dungu:- kal kau, bo-
lobi tepian (di sungai untuk tempat doh benar 'kau.
mencuci kain): lau sadah lit — loning, erloning bergema: la ti
na, di sungai itu tidak ada tempat dak bergema.
mencuci kain. lontar, kelontar gulungan benang
logam logam: mberat hang kap^ e kawat: piga ^ lit benang na?, ada
me, berat juga logam ini, ya. berapa gulungan benangnya.
lokkang kaku. lottong sej binatang yang nebterupai
lolah malas: ula — erdahin, jangan kera.
malas bekeija. lua, erlua-Iua berbuat mesum dengan
lolo tak siap; tak selesai: dahinmu istri/suami orang lain: emkap
silalap, pekeijaanmu tak pernah sada dahin sila terpuji, berbuat
selesai. mesum adalah salah satu pekeija
lombang longgar: ula ban seluar an yang tak terpuji.
mu e, jangan longgarkan celana- ^luah oleh-oleh:buah-tangan: — man
mu itu. kade-kade, buah tangan untuk fa-
127
luah lulu
lubang lubang: ndabuh kau kari ku lukis lukis: — cuba sekali lembu ah,
- em, jatuh kamu nanti ke lu coba lukis lembu itu.
bang itu. lukhik, lukhiki hibangi: ula "^taneh
hibuk lubuk: bagi batu ndabuh ku-^ , e, jangan lubangi tanah itu.
seperti batu jatuh ke lubuk. luku, iluku dibajak: ndigan junta
lucak, ngelucaki memijaki: kerbo du ah?, kapan sawah itu dibajak?
ban juma ah, kerbau itu buat hikut, lukuten kumpulan padi yang
memijaki sawah itu. bam dituai: ula pekpeki ^ ena,
hicut becek: kal dalan e, becek se jangan pukuli kumpulan padi
kali jalan ini.
yang bam dituai itu.
luda, terluda terlanjur: ula ^penge- lulang jarak (tanaman): mbue kal
rana man kalimbubum, jangan buah ah, banyak benar biji ja
terlanjur (bicara) terhadap mer- rak itu,*
tua. lulang kedah sej jarak(nama(tum-
hie minta dengan cuma-cuma; mem- buh-tumbuhan): inuan kami ~
beri hadiah dengan cuma-cuma. kami menanam jarak.
luh, meluh mudah jatuh dari batang lulu, ngelului mencari: gundari ia ^
(seperti padi). sekin na si bene erbi, sekarang ia
128
luluh lupung
129
lusam luya
lusam, erlusam jorok; kotor: kai pe bayi (serta merawatnya dengan se-
panmu ^bibermu e, apapun kau baik-baiknya).
makan jorok/kotor bibinnu itu. tutu tidak tahu apa yang hendak di-
keijakan.
luso, ngeluso mencuci (biasia dikata- lutung nama binatang;iutung.
kan untuk mencuci periuk, em hiya, mehiya jemu; bosan (akibat
ber): mejile ban ^ludin e, lebih banyak memakan lemak): aku ^
balk cuci periuk ini. man babi ena ndai, aku bo^
iutut, ngehithit membungkus pusat makan babi itu tadi.
130
M
^ma huruf kedua bahasa Karo: ia ^mada punya; memiliki: ia nge page
Us —, dia menulis huruf ma — sa panadingen orangtuana, dia
^ma ya (kata seru): enggo dung — lah yang memiliki warisan orang
Sudah selesai, ya tuanya
^ma singkatan dari mama (paman):
^mada, nini si mada kerangen lih ni-
en^o dung —, sudah selesai, Pa-
ni.
man.
^mada,si mada lih si
mabar tidak jadi: aku — ku jah ndai,
madat menangtuk: ota medem enggo
saya tidak jadi ke sana tadi,
— matangku, ayoh tidur, sudah
mabo bukan:— ia kakana, dia bukan
mengantuk aku.
kakaknya.
madi daripada.
mabuk berkeinginan sekali
maga beraneka ragam(bermacam-
macal sekali pun tidak dapat giliran:
macam bentuk dan warna).
adi erdahin anak ah — ibahanmu,
kalau bekerja anak itu sekajd pun magak ramalan: — ku reh kari, ra:-
engkau tidak dapat memberinya malanku terbukti nanti.
giliran magan kilat yang sangat tajam sinar-
macem. asam: — kal rimo endai, nya
asam sekali jeruk ini. magar memagar: la ia nggit— peken
^macik busuk: enggo — kerina, su ah ndai, tak mau dia memagar ke-
dah busuk semuanya bun itu
^macik berlubang di dalam (pada magem, magem-magem kabur: ^ pe-
kayu): — tangkena, pokok kajoi ngenanku, kabur penglihatanku.
itu berlubang magenkabar
131
maier
magin
132
mali manat
mali basi: nakan ena enggo —, nasi goyang ke arah kiri kanan, muka
itu sudah basi belakang
maliti dikarang-karang: ,situhna ka- mambuk, mambuk-ambuk gelom-
taken ular~ kari mungil kita, yang bang air
benarlah katakan, jangan dika mami panggilan terhadap istri paman.
rang-karang, nanti mampus kita. mamis ukuran waktu: /cflz si bahan —
malkal, malkal-malkali mengeluarkan erdahin?, apa yang kita pakai
ijuk dari pelepah ukuran waktu bekerja?
malpung lepas (biasanya sedang me- mampa kesasar: aku nderbih i ku-
mancing, lepas kail dari mulut ta Medan erda, semaiam saya ke
ikan):— lalap pe, ah, selalu saja sasar di kota Medan ini.
lepas mampet kurang perhatian; kurang
malu memukul: ise ndai —sa anak ah minat: — aku gundari erlajar, ku
maka besar takal ah?, siapa tadi rang minat belajarku sekarang
yang memukul anak itu sehingga mampui berhenti menghasilkan bu-
kepalanya bengkak? ah: enggo — rimanta ah ndai,
malunn menggidung:ise ndai—sa jeruk kita itu sudah berhenti
amak e?, si apa tadi yang menggu- menghasilkan buah
lung tikar ini? mampus mampus: anak si —nda kin
mama panggilan terhadap saudara ibu to tuhUy anak yang mampuslah,
yang laki-laki(paman) kau betul-betul
mamah, ennamah memberi makan ^man makan: iyah — ndai, ayo ma
bayi (dengan mulut ibunya): sa- kan
nga ^gundari ia, dia sedang mem ^man untuk: — bangku deba jambu
beri makan bayi sekarang ndu ah, untukku sebagianjam-
mamak,batu mamak lib batu. bumu itu
mamang heran: — ka pe aku ernin ^man,lako man lih lako
engko, heran akumelihatmu. mana abang yang dijadikan kesayang-
mambang mambang (sej roh) an dalam bersaudara
mambar hambar:— nanamna giden e, manang air yang sangat lebar dan
hambar rasanya saynr itu. hampir tidak ada batasnya
^mambo sandal Jepang: selopna^, manat tekun: — kita kerina megiken
ia memakai sandal Jepang cerama ah, kami tekun mende-
^mambo, mambo-mambo bergoyang- ngarkan ceramah itu
133
manca mantek
134
mantem
masang
135
masap mayan
rumah, kami mau memasang air saka jore geluh orangtuana ah,
ke rumah atas bantuannyalah maka senang
masap terhapus: enggo — tulis enda, hidup orang tuanya itu
sudah terhapus tulisan tadi matawari matahari: — sekali erda har-
masin 1 rasa angin: — ka pe gulen har kel, sinar matahari sekali ini
enda, asin sekali sayur ini; 2 rasa terang sekali
asin; diperhatikan (ungkapan): mate meninggal: enggo —, sudah me-
la — katanta, fidak rasa asin ninggal ;
(akan diperhatikan) perkataan mate telpek mati tragis; mati tak
kita
beres: kel ko, mati tragis saja
masu-masu memberkati: kam adi
kau ;
igombang'gombang kalak kam,
pudun mate lih pudun
memberkatilah engkau bila eng-
kau dicaci orang matmat tidak putus-putus: engkope
mat mati (daiam permainan catur): — ngisap, kamu pun^idak putus-
enggo — rajana ah, sudah mati putus merokok
rajanya itu matoguh kuat: — ban iketna gelah
^mata mata; — aku terpiluk sada, ula pulah, diikat yang kuat biar
matasaya kelilipan satu; jangan lepas
kaca mata lih kaca mauk sudah berangkat tapi tidak
seleng mata lih seleng sampai-sampai ke tujuan
^mata, mata keija waktu pelaksanaan maus usang: uismu ena ndai enggo —
pesta: ndigan — kern ndai?, ka- kal, kainmu itu sudah usang sekali
pan waktu pelaksanaan pesta ka- ma was nama binatang; mawas
mu itu? mawen barangkali: ientah bage kin
^matah belum masak; mentah: — entah, begitu barangkali
denga pe enggo panmu, masih mawes hilang: ia lah enggo — buku
mentah pun sudah kau makan ; ndai?, apakah sudah hilang buku
matah mengkat tak bisa lagu ma itu?
sak (biasanya pada buah pisang) ^mayam, ermayam-mayam berma-
^ matah, matahi beng^u^ng mengha- yam-mayam emas: buena emas-
luskan pandan: dahinna i ru na, bermayam-mayam banyak
mah, pekerjaannya di rumah emasnya
menghalusi pandan ^mayam, batang mayam lih batang
matang bantuan; sokongan: ia nge — mayan, ermayan bermain silat: ota
136
mayang mberko
137
mbering medik
mbering sej pekong yang telah parah mbule mabuk oleh karena terlalu
mbercang nama perladangan banyak minum minuman keras
mbercit berputar mbulke luka karena tusukan: anak
mberkem nama burung ah ndai — nderbinai, anak itu
mberngap dingin luka karena tusukan tadi malam
mbemge ulat di dalam daging yang mbungus pudar
telah busuk mbura kalung: mejile kap — ndu ena,
mbemo masak bagus juga kalungmu itu
mbernus mampus mburge dari kepingan-kepingan besar
mbeseng hangus; gosong: enggo — menjadi kepingan-kepingan kecil;
nakah ah, sudah gosong nasi itu menghancurkan
mbesing kuat: — hang anak ah me, mburhak longsor: juma kami si de-
kuat juga anak itu, ya
her nubang ah ndai enggo --nder-
mbetak nama tumbuh-tumbuhan
bidi, ladang kami yang di tepi
mbetek, simbetek nama daun-daunan
jurang itu longsor semalam
mbetung nama kampung
mburle sej tumbuh-tumbuhan
mbewat meper
mbutbut merumputi
mbiang,kutu mbiang lib kutu
mbiar takut ^me kan: — bage kin nak, 'kan begi-
mbicah bertaburan: ula ban —,ja- tu, kawan
ngan sampai bertaburan ^me ya (kt sem): beret kal batu e—,
mbicing mereng: ula ban jangan berat sekali batu ini,ya
sampai miring mecat mencaci
138
medu melket
139
melmel menggo
melmel, melmelen tidak dapat buang mendat lenting: — kal batang buluh
air besar ah ndai adi man kite-kite, lenting
melpel mengumpul sekali pohon bambu itu untuk titi
melpung ikan yang sudah kena kail mende permulaan: — nge lebe maka
tapijatuh kembali band dung, mulailah dulu supaya
meluk, meluk-eluk berbelok-belok:
cepat selesai
kal dalam ku kutana ah ndaU
menduh-, menduh-menduh pincang:
jalan ke kampungnya itu sangat nahena, kakinya pincang
berbelok-belok
mendut goncang: — taneh ban linur,
melur menelan: pedas banmu — sa, gon cang tanah karena gempa
cepat sekali kau menelannya ^ menek bersedih: ula kin ■— atem adi
melus layu: enggo — bunga ah per- irawai, Jangan kamu bersedih
bahan la isiram-siram, sudah layu kalau dimarahi
bunga itu karena tak disiram-siram ^menek, menek-menek kecil-kecil:
membal membal kal buahna jambu ah, kecil-kecil
meme nama sebuah pohon
sekali buahjambu itu
menam hampir: ^aku ndabuh, ham-
^menek, menek-menek lamban:
pirakujatuh
kal kau erkaipai, lamban benar
menang menang
keqamu
mend tikus: bagi —ndabuh ku cim-
menet lambat: ~ kal kau erkaipai,
pa, seperti tikus jatuh ke makan-
lambat benar setiap keijamu
an (yang dibuat dari tepung beras
menga belum: aku — man, aku be-
dicampur gula dan kelapa);
lum makan
mend belikur sej tikus yang me-
menges bosan; benci: — kal ateku
makan segala makanan ;
ngenehen ia, benci/bosan benar
mend but tupai: seh liarna,
saya melihatnya
tupai itu sangat cepat melompat
mencung mencong: — kap ban ko e,
mengga perasaan ingin memiliki se-
suatu milik orang lain
mencong yang kau buat ini
^mencur makin ujung makin kecil: menggak kepala ikan yang timbul ke
— kal buluh aK bambu itu makin
at as permukaan air untuk meng-
ke ujung makin kecil hirup udara
^mencur kecantikan Jari tangan anak menggep muncul: enggo - anak
gadis: — kal jari-jari tan na ah. ndai, sudah muncul anak tadi
bagus gemilang emas yang kau menggo asal-asal saja; tidak pemah
pakai itu beres dalam mcngcijakan sesuatu
140
mengir merbuna
141
mercek mertelu
142
merung mingkang
143
minik mombang
bama, tidak bisa lagi kita berge- goyang semua . mmah dihembus
rak dibuatnya angin puting beliung
minik, minik-minik anak buah: perin- mode, mode-ode pelan-pelan: kal
tahkan mu ah, aturlah anak ia erdalan, dia beqalan pelan-
buahmu itu pelan sekali
mintas lewat
modek, modek-odek goyang: ^ipen-
minter 1 terus: — ia lawes, dia terus
ku, gigiku goyang
pergi; 2 cepat: ^ia lawes, ia cepat
moden ketinggalan zaman: — kal
pergi
caramu,(caramu ketinggalan
mintes segera
zaman
mio, mioi memanggil
mirah daun pembungkus tapai: i/ah mokup panas: i Medan erda —kel,
melala kal bulung —, di sana di Medan udaranya panas
banyak benar daun pembungkus molah, molah-olah tergantung:
tapai takalm das kayu, kepalanya ter
miret berceceran seperti tahi kam- gantung di atas kayu
bing: page em ndai enggo — molas biasa dikatakan pada binatang,
sigedang dalan, padi itu sudah seperti babi, yang anaknya mati
berceceran seperti tahi kambing di sebelum lahir
sepanjangjalan mole, mole-ole temmbai-umbai:
mirmir,dawan mirmir lih dawan cacingna, terumbai-umbai cacing-
mis segera:— ko reh, segeralah eng- nya
144
momu mugut
ibentarken ku lau, ubi itu tera- mosar terlepas: enggu— nalina, tali-
pung kalau dilemparkan ke air nya sudah terlepas
momo pengumuman: Pak Pendeta er motor mobil: megulang ^ i Bandar
—nda i gereja, Pak Pendeta mem- baru mobil itu teijungkir di Ban
be ri pengumuman di gereja tadi dar Barn
monce, monce-once pelan-pelan: ^ motu bodoh: kalak — ia kin band
kal ia erdalan, dia beijalan pelan- sekolah, orang bodoh memang
pelan sekali tak bisa bersekolah
mondel nama daerah: di tanah Karo mounin, pinang mounin lib pinang
moneng, moneng-oneng tergenang: mu kau; engkau: meenggo bereken
lau oh ndai, tergenang air itu — poto ndai?,'kan sudah kauberi-
monjal, monjal-onjal goyang-goyang: kan foto tadi
kal das motor ah ndai, goyang- • muah orang yang muntah: ise si—
goyang sekali di atas motor itu ah?, siapa orang yang muntah itu?
monjat, monjat-onjat lompat-lompat: muas haus: -- aku pa!, haus aku,
perdalanna, melompat-lompat pak!
caranya beijalan muat, muatna ketika; saat:— lawes
monje, monje-onje pelan-pelan: ndai berekenna man bangku sen,
perdalanna, dia beijalan pelan- ketika dia mau pergi tadi diberi-
pelan nyaoiang untuk saya
monggal, monggal-onggal naik turun: mubit, mubit-mubit bergoncang
'^ia das, naik turun dia di atas (untuk menandakan kelapa yang
morah perasaan berat melepas keper- telah tua): enggo ~ tualah si ah
gian seseorang ndai, Kelapa itu sudah bergoncang
moran tangkai pancing;joran:— mu mudal kurus kering; kerempeng: kai
ena gedang sa, joranmu itu terlalu pe ku bahari nakanna lalap ia —,
panjang apapun kubuatkan makanannya,
morat teliti: —kalia, dia sangat teliti selalu ia kurus kering
more terurai; tidak rapi: uis erm Map mugul menyilangkan/berpeluk ta-
— bahanmu, kainmu selalu tidak ngan di dada(untuk menunjukkan
rapi bermalas-malas): — engko lalap
morenda dulu: kenca ia lawes-le- ije, engkau selalu berpeluk tangan
nga reh-reh kasa gundari, sejak dia di situ
pergi dulu belum datang-datang mugut, mugut-ugut tidur waktu du-
sampai sekarang duk
145
mtihan muncang
muham salah satu cabang marga sem- ^mulih kembali: enggo ^ ia gunung
biring mri?, sudah kembali dia dari
muir, muir-uir goyang-goyang; tidak kampung?
tetap ^mulo melulu: durin —bas jumam
mukal buang hajat: anak-anak ah ah ndai, durian melulu di ladang-
rusur —, anak-anak itu sering nya itu
buang hajat ^mulo sekolah pada masa Belanda:
mukul bersanding: kari bemgi — sekolahna seh ngayak tamat--^, ia
anakta ah ndai reh kami, nanti sampai tamat Mulo
malam anak kami bersanding da- mulsak tumpah karena terlalu penuh
tanglah kamu mulsak-ulsak air yang bergoyang-
'mula pertama: — anjar-arijat, per- goyang dalam kaleng
tama pelan-pelan multis keluar sebahagian: anak ker-
^mula,s^t mulajadi lih sakit bo ah enggo—, anak k^rbo itu
mulang bayi yang baru berhenxi me- sudah keluar sebahagian
nyusu dari ibunya mumba melihat ke bawah dengan
mulantjng menggerakkan kaki dan membungkukkan badan di tepi
tangan oleh karena sakit jurang
muibak bagian kuiit yang terkupas mumbang kelapa muda: .dabuhken
mulbang, muibangi hilang-hilang tim- sada — na, jatuhkan satu kelapa
bul mudanya
muldik, muidik-uidik batuk tanggung mumpe tepi jurang
imildit keluar Jari gendongan: me- ^mumpung, mumpungen buah tum-
huli embah agindu em olakari^, buh-tumbuhan yang belum sampai
baik-baik gendong adikmu itu, tuanya tapi sudah beijatuhan
jangan sarripai keluar ^mumpttng, mumpungi bebek yang
mulgap muncul: — takalna I teruh bulunya gugur sehabis bertelur
karang nari, muncul kepalanya mumukburuk: enggo—rarmhnaah,
darikotong sudah buruk rumahnya itu
mulia dihormati; disanjung: ter — muncak, muncak-uncak goyang-
kal gelama, namanya disanjung goyang
orang muncang upacara selamatan bagi
^mulih cerai: enggo — ia bas dilaki rumah adat: i bahan —gelah me-
m mri, dia sudah cerai dari sua- juah si ngingani rurmh e, diada-
minya kanlah upacara selamatan bagi
146
muncayang murle
rumah adat agar selamat dari ba- beqatuhan semua karena terlalu
haya bagi yang menempati rumah masak
itu mura kaya raya: jarang kalak — ada
muncayang bersila: adi kundul man i Indonesia enda, di Indonesia ini
biasaken--, kalau duduk biasakan jarang orang kaya raya
bersila murah murah
munggfl mampus: enggo — ia, sudah murbit orang yang tak mau meneri-
mampus dia ma bagian lebih sedikit dari ka-
munggu orang yang ingin bermusya- wannya dalam pembagian makan-
warah an
147
murmak muyung
148
N
na akhiran nya; ia: lawes — la ia er- ndai ~ bulung page ta ah?, /ayam
kata, ia perfii tak memberi tahu siapa tadi yang mencotoki daun
naba manjur: la — tambar ah ndai, padi kita itu?
obat itu tidak manjur nah nah (seman yang menyatakan
nabar sej pohon kayu memberi sesuatu kepada orang
nabun mencuci: ise si — uis ndu?, yang lebih rendah umurnya dari
siapa yang mencuci pakaianmu? kita)
nacar membagi-bagi: ise ndai ^ sa ^nahan menahan: aku la ngasup-^
bon-bon man anak-anak e?, siapa sa, .aku tak sanggup menahannya
tadi yang membagi-bagi bonbon ^nahan nanti: -~reh kau ku rumah-
pada anak-anak ini? ku, nanti kau datang ke mmahku
^naga remntuhan nahang ringan; enteng: adi me —
^naga 1 ular: — ah ndai seh galang band ku baba, kalau ringan aku
na, sangat besar ular itu; 2 ular dapat membawanya
naga; 3 ular besar: linur bemgi nahe kaki: —/w hena paku, kakinya
ndai perbahan rubat — ras gayo, kena paku;
gempa tadi malam disebabkan jari-jari nahe lib jari;
ular besar berkelahi dengan kepi- kaus nahe lib kaus
ting nahun sejak: —ia lawes aku la band
^nagur nama suatu persawahan di tunduh, sejak ia pergi aku tak
satu daerah(Tanah Karo) dapat tidur
^nagur tangkai bunga yang bam di- nai dulu: ^nga ku tadingken — ia
potong dan mengeluarkan air kitik denga e, waktu kutinggalkan
nagut, naguti mericoiokv. manuk ise dulu ia masih kecil
149
naik nanggur
goni supaya dapat kita jahit goni nanggar alat untuk menempa besi
ini nangge menangguk ikan: sangana ia
nalih berubah: beras pulut — ku — binumng, ia sedang menangguk
beras jaei, beras pulut bembah ikan
menjadi beras biasa : nangge! 1 susah: kami kai pe lanai
nama menaruh: ia ^nakan ku piring, lit si — ndu gundari e ma?, apa
ia menamh nasi ke dalam piring pun tak ada iagi yang kau susah-
naman naina sebuah desa kan sekarang ini 'kan?;2 problem;
nami bujuk: latih kuakap— sa, pa- masalah: kaipe lalit se—na, apa
yah aku membujuknya pun tak ada problemnya
name lubuk: ija —je mbue numng- nanggur 1 nama sej tumbuh-tumbuh-
150
nangka natir
151
ndaldil
natu
152
ndandap' nebei^
ndapdap nama bunga: mehuli tuhu ia man acem, keluar air liurku
bunga -• rupa mejile la erbau, melihat dia makan asam
sunggiih bagus bunga ndapdap, ndergit menggigit: — kal perlas na
rupa cantik tidak beibau sekali enda, sangat menggigit
ndapet, ndapeti menyusul: Jeben panasnya hari ini
kem Ota kari aku, duluan ka- ndeiket,tiga nderket lih tiga
mu,ayo;-aku nanti menyusul ndeikuh menjerit: —ia ngidah agina
ndauh jauh: — denga dalan ku tiga itagut nipe, menjerit ia melihat
Berastagi bibi?, masih jauh jalan adiknya digigit ular
ke pekan Berastagi, bibi? ndia gerangan: kai — atena?, apa
nde dulu: olai — ibuat langa metua, gerangan maksudnya?
jangan dulu diambil, belum tua ndigan kapan: kam reh maka ku-
ndekah menonton: meriah pilem timai, kapan kau datang, biar ku-
sekali enda maka kita—', bagus tunggu
film hari ini mari, kita menonton ndikar, endikar bersilat: iabeluh
ndeher dekat: rumahta—jenda nari, la pandai bersilat
rumah kami dekat dari sini ndiri mengasingkan diri: erlwi ko —
ndehereng mengerang: nakal maka arena sisada?, mengapa engkau
kam —kadaindu mesui?, mengapa mengasingkan diri ke situ sen-
engkau mengerang dan apamu dirian?
. yahg sakit? ndiru tampah: asakai ndai ergana —
nddcah lama: enggo — ia la r^h, su- situkumdu e?, berapa harganya
dah lama ia tak datang tampah yang kau beli itu?
ndele susah: — ateku perban bene ndobah, emdobah tidak sama: ^kin
senku, susah hatiku karena hilang kami banndu, tidak sama kauper-
uangku lakukan
ndelis menggantimg diri: anakna la emdobah lih la
mate—^ anaknya. mati menggan- ndoh jauh: — rumahndu tiga nari?,
tungdiri jauh mmahmu dari pekan?
nderapati merpati: aku lit -^ku, aku ndukur bumng tekukur: margaTari-
men^unyai merpati gan la band man —marga Tarigan
nderpi semalam; kemaren: — reh tidak bisa makan burung tekukur
mama i Jakarta nari, kemarin pa- nebeh orang yang suka memotong/
man datang dari Jakarta mendahului percakapan
nderder kehiar: — cidurku ngenehen nebeng mengambiljalan lurus
153
nebu
154
nengkuk ninggi
155
ningkel njalap
156
njamah njurmak
157
njuru ntidak
158
ntodak nurgis
159
nuna nutuAg
nuria zaman dulu: bagi kalak -^, se- minum air susunya kepada anak-
perti orang zaman dulu nya yang masih bayi)
nuriang, nuriangi mengacau keadaan; nusur turun: turun, engkau
menisak keadaan nutu menumbuk: emaka erlajar-^
nurnur orang kaya yang kikir saja pehjLter kena, oleh karena itu
nursur turun: — ^ekeluarku, turun belajar, menumbuk saja engkau
celanaku tidak tahu
nurung ikan: ia ngkawili —, ia me- nutuiig -membakar: kai kin ia,
mancing ikan maka ndekah naring, membakar
nusu menyusu (ibu yang memberi apa dia, maka lama kali
160
o
161
oto
olih
olih, molih-olih lih molih ^orat, orati tanyai: cuba min ^ia!,
ombang, iombangnia ditipunya: coba tanyai dia!
aku, ditipunya aku orus,ioruskenna dijemmuskannya:
oncaiig, ngoncanglken mengantongi: aku ku embang, dijemmuskannya
ise ndai ^senku ndai?^ siapa tadi aku ke jurang
yang mengantongi uangku tadi? ^ose, oseken tukar: ^baju ndu ena!,
once, monce-once lih monce tukar pakaianmu itu!
oneng, moneng-oneng lih moneng
^onggal, onggal-onggal onde-onde: ^orat, orati tanyai: cuba min ^ial,
tukur kari ^ bengku, beii nanti coba tanyai dia!
onde-onde untukku orus,ioruskenna dijemmuskannya:
^onggal, monggal-onggal lih monggal aku ku embang, dijemmuskannya
onjal, monjal-onjal lih monjal aku ke jurang
onjat, monjat-onjat lih monjat ^ose, oseken tukar: ^baju ndu ena!,
onje, monje-onje lih monje tukar pakaianmu itu!
onjum, ngonjumken menolakkan: ise ^ose, oseken tuangkan: ^ beras ma
ndai sa engko?, siapa yang me ku cyan!, tuangkan beras itu ke
nolakkan engkau tadi? kaleng!
ope sebehim: — man pan tambarndu Ota ayo: — kita lawes, ayo kita pergi
e, sebelum makan, makan obatmu otes, ote^en cepatkan: ^ man, ce-
ini patkan makan
^orat aturan: tehna ka^, dia sangat oto, oto-otoi ditipu: ^ na aku, di
tahu aturan tipunya aku
162
p
163
page pake
. page-page rumput sawah: melala paguh kokoh: — ban maka nteguh,
kal turah bus sabahta, sangat buat dengan kokoh supaya kuat
banyak rumput sawah tumbuh di paha paha: barehen — na, pahanya
sawah kita; bisulan
page banak sej beras yang rasanya pahat pahat: asakai soda erga—l^
enak tetapi cepat menjadi bubur; berapa harga pahat satu?
page jati padi ladang: guna gun- pahe cocok: — kal ia la reh, cocok
dari erga soda ayan?, berapa sekali dia tidak datang
harga padi ladang sekaleng seka- pahpah emping: dung rani erban —
rang; kita, selesai panen kita membuat
kacinano page lih kadnano; emping
sapo page lih sapo ^pais licik: seh kal — na ia, bukan
pagi besok:— la kami sekolah, besok main liciknya dia
kami tidak ke sekolah
^pais kancil: tehndu kang turi-turin
pagin kelak: gundari ngasup denga si — ras kena?, tahukah kamu
aku erdahin—la kuetehy sekarang- cerita "Si Kancil dan Kera"?
masih sanggup aku bekeija, kelak ^pajak pajak: enggo gelarindu -—tele-
tak tahu aku; pisindu?, sudah kaubayar pajak
erpagi-pagi pagi: pagi ^ lampas televisimu?
kam reh, besok pagi cepat kau- ^pajak, pajak nasi kedai nasi: sibuka
datang ^ bas rumah ta e?, kita buka
kedai nasi di rumah kita ini?
pagiwari tiap hari: ngidah perlang- . pajuh, ipajuh disembah: bereken
kahna si ^enda mbiar nge aku la tuah man kami maka ^kami kam,
la dat, melihat tingkah lakunya berikan tuah kepada kami supaya
setiap hari ini saya takut dia tidak kami sembah engkau
dapat pakam nama sej kayu: ente kena
*pagit pahit: — nanamna tambar e buat kayu — ku kerangen gelah
ndai, paJiit rasanya obat ini tadi siban capah, pergilah kamu meng-
^pagit susah: seh kal kuakap — na ambil kayu pakam ke hutan agar
banna, bukan main susah aku di- kita dapat membuat piring kayu
buatnya pakan, terpakani terbelanjai: lanai
^pagit, pagit-pagit makanan khasKa- aku ia, tak terbelanjai lagi aku
ro: pet kam ^ mau engkau pagit- akan dia
pagit? pake pakai: ola ^baju agindu rupat-
164
palu
165
palung pangpang
nanti supaya dapat kuanyam jadi pangir, erpangir berlangir: aku telu
tikar kali serrdnggu ^ aku berlangir
^ pandang,ipandang dinasehati: nem- tiga kali seminggu
beh atendu kaw marah engkau pan^at pangkat: kai —nagundari?
kalau dinasehati? apa pangkatnya sekarang?
ipandang, pandangen kekurangan; panjS^e, singuda-nguda pangke lih
kesalahan: kai kin^kap kam '^ia uda
kataken, apa kau rasa kekurang- pan^ur, ipangkuma dipukulnya:
annyg kesalahannya katakanlah takal biang seh pe, dipukulnya
ipandang,la erpandangenn lih la kepala anjing itu sampai pecah
pande, pande best pandai besi: bapa- panglima panglima: — Aceh mate ban
na ^ ayahnya pandai best pa mbelgah Panglima Aceh mati
pandia submarga Sembiring: Sinukur oleh Pak Mbelgah
aku Sembiring — mergana, yang ^ pangpang, pangpangen lumpuh:
mengambil aku Sembiring Pandia enggo telu bulan ia sudah tiga
marganya bulan ia lumpuh
166
para
167
parang pafam
para tuhur tempat mcnjemur padi paropo, sakit paropo lib. sakit
di atas dapur: tama page ena pas pas: kal ia cakap KarOy pas be-
kii ^ , taruh padi ilu ke para tem nar ia berbicara Karo
orang tua jangan lagi seperti anak- ^ pasar, penakit pasar lib nakit
anak pase submarga Ginting: ginting - eng-
parap iparapna ditaniparnya: a- go masaby Ginting Pase sudah le-
yungku ditaniparnya mukaku nyap
pasek tub: -- ia kai pe lanai ibegina,
pararas, tempararasen timbilan:
dia tub, apapun tak didengarnya
mataku, mataku timbilan
lagi
paras, meparas anggun: kal baju
pasir, gula pasir lib. gula
ena has kam, sangat anggun kau-
^ paspasi, ipaspas ditimpa: erjilena
pakai baju itu
ertol e ndai ^ udan, bertambah
pari, ikan pari lib. ikan
bagus wortel ini tadi, ditimpa bu-
pariama nama bunga: tukur kari bu- jan
nga beli nanti bunga pariama
ipaspas, ipaspaskenna dihempaskan-
pariban, siparibanen panggilan ter-
nya: bana ku tanehy dihempas-
liadap suami saudara istri kita;
kannya badannya ke tanah
berpariban: kami ras ia, kami pastor pastor: adi jadi -^la band em-
berpariban dengan dia
pOy kaiau menjadi pastor, tidak
parik parit: guling agingku ku — bisa kawin
adikku jatuh ke parit pasu, pasu-pasu heikdXv.^kalak sing-
perimbalang nama sejenis kayu yang gombang-gombangikamy berkati
tidak berbunga dan berbuah: baig orang yang mencari engkau
sinimai buah -^nimai buahna tapi pasung, ipasungna dipasungnya:
erbunga pe kepiken langy seperti aku telu wari telu bemgiy dipa
menunggu buah parimbalangy me- sungnya aku tiga hari tiga malam
nunggu buahnya, tetapi berbunga patah, patah aji raja segala dukun
pun rupanya tidak patam, ipatamna diurutnya: takal-
parina petai: pet kam man mau ku salu rimo bunga, diurutnya ke-
engkau makan dengan petai? palaku dengan jeruk nipis
168
patat pedi
169
pedi pelpel
170
piltBliir pisik
175
piso
^piso pisau: band injam kami - li- piup, piup-piup usus ikan yang berisi
patndu?, boleh kami pinjam pisau udara: buat sitik ^ nurung ena
lipatmu? ndai, tolong ambil usus ikan itu
^piso kalasen pisau tumpui: garut tadi
ena ndaU asah pisau tumpui itu pokok modal; erbinaga ateku la
tadi lit - aku mau beijualan tetapi
piso sewah nama sejenis pisau tidak ada modalnya
^piso,deleng si piso-piso lih. deleng ^pola nira: merincuh kal aku minem
pispis, pispisi udan diperciki hujan: lau - , ingin sekali aku meminum
ola kam do je kam kari, ja- sagu pola lih. sagu
ngan engkau berteduh di situ nan- ^poliai tetek: la lit lau - na, tidak ada
ti diperciki hujan engkau air teteknya
pitam, pitamen naik pitam:^ kita ^pola,kayat pola lih. kayat
ban ko, naik pitam kami kaubuat politik, erpolitik berpolitik: jelma si
pitpit, simpitpit sekejap:^ pe la lit ^ band maj'u, orang yang berpoli
aku tunduh erbinai, sekejap pun tik bisa maju
tidak ada aku tidur malam; pongor bodoh: seh kal tuhuna eng
ipitpitkenna dipejamkannya: - kau - na, memang betul-betul
matana, dipejamkannya matanya engkau bodoh
pita tujuh: - kami sembuyak, tujuh popo tabiat: la mehuli - na, tak baik
orang kami bersaudara
tabiatnya
pitung buta: - matana, buta mata
potong, potongen potongani'^- na,-
nya
raja, pengindona pengindo kuli,
pitut sumbat: - lubangna, sumbat lu-
potongannya potongan raja,
bangnya
takdirnya takdir kuli
piu, piui remasi: - saja bulung ga-
pua nama sejenis burung: lit asar —
dung ena la padah tutu, remasi
das tarum rumahta, ada sarang
saja daun ubi itu, tak usah ditum-
buk
pua di atas atap rumah kita
^piuh, piuhi pintal: nali ena, pin- puak, puakken patahkam sada
tal tali itu tebu ah to gelah mengus kita,
^piuh,angin piuh-piuh lih. angin pergi patahkan satu tebu itu supa-
^'piuk peot: eng^ - pandta idedeh ya kita dapat makan tebu
babi, sudah peot panci kita dipi- puang, puang kalimbubu panggilan
\zk babi terhadap kalimbubu dari kalim-
176
puanglima pidii
177
pulu piini
kade?, berapa puluh tamu yang uang itu di kantungmu supaya tak
diundang? jatuh nanti
^ pulu,ipulu-pulu-puluina ditokoh-to- punpun, punpuni tumpuki: ola ^
kohinya: aku, ditokoh-tokoh- naU enaf, jangan tumpuki tali itu!
inya aku puntung puntung: - isap pe bereken
puluh,wari si telu puiuh lib. war! alokenm, diberikan puntung
pulung, pepulung kumpulkan: rokok pun diterimanya
buah duri ah ndai, kumpulkan pupu, pupuina dipetikinya. enggo^
buah durian itu kerina buah lacina ndai, sudah di-
pulur, puluri bulati: kuning em, petiknya semua buah cabai itu
bulati param itu pupuk pupuk: kai ban - kentang ah
^pulut getah: buat - mngka gelah si- ndai maka mbue buahna? apa
puluti perik, ambil getah nangka yang dipakai pupuk untuk ken
supaya kita dapat menangkap bu- tang supaya buahnya banyak
rung pupus anak: enggo piga - ndu? su
^pulut, beras pulut lib. beras dah berapa anakmu?
puma, pumai tunggu: ^ aku, tunggu puraga,rimo puraga lih. rimo
aku purba submarga Karo-karo: Kara-
pumah, pumahi ambili; kutipi: karo - mergam, marganya Karo-
sada-sada, ambili satu-satu karo Purba
puna milik: ise - mjuma enda? mi- purerat tercecer: - baei te kambing
lik siapa ladang ini? karaben, tercecer seperti tahi kam
pundang kain yang dibakar: ban - bing sore hari
pe, bau kain yang dibakar pula purih lidi: tukur kari sapu purih - ta,
pungar,terung pungar lih. terung nanti beli sapu lidi untuk kita
pungga batu asah: buat - maka si- puqil pergi terns: - ko, pergi terns
garut se kin e, ambil batu asah su kau
178
pusaka puyup
pusaka pusaka: taneh - la band da- dua iari ke kening dengan mema-
yaken, tanah pusaka tidak bisa di- kai air sirih: nta ku^ kam, mari
jual kuberi tanda di keningmu
pusing putar: - takalndu ku kemu- putih, urang putih lih. urang
hen, putar kepalamu ke kanan .puting, puting beiiung puting be-
pustaka, pustaka si badia kitab suci: liung: rembus angin ^ berhem-
kata Dibata isuratken bas^, per- bus angin puting beiiung
kataan Tuhan dituliskan di dalam putur putar: - cupingmu e maka
kitab suci ndekah ingetna!, putar kupingnya
pustakana, pustakana jati mantera- supaya lama diingatnya!
nya hebat: guru pakpak , datu putus, keputusen kehabisan: ia la
dari pakpak manteranya hebat pernah nakan, dia tak pernah
pustima barat: laues ia kw -, dia per- kehabisan makan
gi ke barat •uyu, puyui remasi: bulung ga-
pusuh ulu hati: mesui - ku, sakit ulu dung ena, remasi daun ubi itu
hatiku uyuh, puyuhi pintal: nali ena,
pusung pusat: enggo ndabuh nali - pintal tali itu
na, sudah jatuh tali pusatnya puyuk peot: enggo - pandta dedeh
put bunyi kentut: - nina sora ke- babi, sudah peot panci kita dipi-
sutna, put bunyi suara kentutnya jak babi
^ putar putar: - ku kemuhen, putar uyup, puyup-puyup usus ikan yang
ke kanan berisi udara: buat sitik <^nurung
^ putar, putari memberi tanda dengan ena, tolong ambil usus ikan itu
179
R
180
raja rampuk
yang simpatik terhadap raja yang ^rambe rambe: gundari sangana mu-
tidak berwibawa itu; sim - , sekarang sedang musim
galuh raja lib. galuh rambe
181
rampus ranting
182
fanto rawis
ranto, ngeranto merantau: pe labo sampai kapan pun aku tak per-
ko pang, merantau pun kamu caya lagi kepadanya
tidak berani rasi, serasi serasi: la kam ^ ras ia, tak
rapak,mmpak bopeng:/^ ayona serasi engkau dengaii dia
kena penakit remi, mukanya raso tumbuhan yang menyerupai
bopeng keiia penyakit cacar bengkuang; sejenis pendalus liar:
rapat, perapat rapatkan: meja ena buat kena - gelah sibayu man
maka siat kila je kenna, rapatkan amak, kamu ambil raso supaya
meja itu supaya mua tkita semua- dapat kita anyam untuk tikar
nyadisitu rata rata: enggo - rumah e ras taneh,
rapet, irapet dihantam: enggo bene sudah rata rumah dengan tanah
in ^ judi, sudah hancur dia di ratah, meratah hijau:^ bafuna, baju-
hantam judi nyahijau;
rapit rapat: - kal anakna, anaknya laneng rateh lih. lanei^
sangat rapat ratus ratus: piga - lit senndu?, be-
rara bara api: sumh na aku njemah rapa ratus uangmu?
-, disumhnya aku memegang ba rauk, irauk dicakar: kucing ayona,
ra api mukanya dicakar kucing
rarang, iiarang dilarang: dokter ^rawa, merawa marah: ngkai maka
aku man lacina, aku dilarang dok kam ^ ?, mengapa kamu marah?
ter memakan cabai ^rawa, merawa kuat: ia man, dia
raras,sada rarasen lib. sada kuat makan
^raiat gila: tah - nge engko, barang- rawak,ngerawaic merangkak: agingku
kali gila kamu enggo beluhr^ adikku sudah bisa
^rarat menjalar: iebuhi - kari api merangkak
ena, padamkan api itu, menjalar ^rawat, perawat perawat: ngena
nanti ateku sada ^ aku suka pada se-
rari serupa; sama: - kerina dat ba- orang perawat
gin, serupa semua, mendapat bagi- ^rawat, persirawaten perselisihan:
an labo lit ^ kami, tidak ada perse
ras bersama-sama: - kita ertoto, ber- lisihan kami
sama-sama kita berdoa rawet pisau: lit banandu - silih?
rasa sampai(mengenai waktu): - la- adakah kaubawa pisau. Bang?
lap aku lanai tak ngenehen ia. ^rawis, cirawis bergantung: ia bas
183
rawis rdtep
184
remang rengjket
185
renjem ncan
renjem rata: sada tumba - ngenca hina ko ^ saja ia, kalau kamu
dat buah m, hanya satu tumba ra ditokohinya,hantam saja dia
ta dapat buahnya ^ria, ngeria menyadap air nira: auta
renren,ngerenren terus-menerus: kita^ ku kerangen, mari kita me
penakit ibas jabuna, terus-menerus nyadap nira ke hutan
ada penyakit di keluarganya ^ ria ,pena ria lih. pena
rentah nama orang: tandai ndu kang ^riah, meriah ramai: kang pilem
si- ?, kamu kenal si Rentah? ah ndai, ramai film itu tadi
rentap, rentapken tarik kuat; sentap- ^riah,teman meriah lih. teman
kan: gelah pulah, sentapkan riak, uiang riak lih. urang
biar lepas riam mengucur (khiisus keringat):
panasna, mengucur keringatnya
renting ikat: asakai sada - parai ndu
riang, riang-iiang nama semacam ta-
e bibi?, berapa satu ikat petai-
naman yang merambat: tanda-
mu ini, bik?
indu kang ^ ?, tahu kamu riang-
rentis, ngerentis membabat: aku
riang?
lawes ^ ku puma, aku pergi mem
riap,riapken berpenyakit kulit;
babat ke ladang
eksim: ia, dia berpenyakit-ku
repak, merepak kasar: ^ pengerana
lit
man bangku, kasar perkataannya rias nama sejenis kacang: pet kam
kepadaku
ritik - ?, mau kamu kacang rias?
rere, rereken julurkan: diluh ndu, ribe, riben berbukit-bukit: juma ^ .
julurkatn lidahmu ladang itu berbukit-bukit
resam pakis hutan riben, meriben sejenis penyakit mata:
reta hartat ola darami - doni endal, matangku, mataku sakit
jangan cari harta dunia ini! ^ribu, seribu seribu: ergana kutu-
^retak kacang merah: enggo rani - kur selopku e, seribu harganya
ta, sudah panen kacang merah kita kubeli selopku ini
^retak, ertak tan retak tangan: ia ^ribu, ribu-dbu nama sejenis ikan
beluh ngenehen ^ , dia pintar kecil: ndurung aku ^ ngenca ku-
melihat retak tangan dat, menangguk aku, hanya ribu-
retap putus: enggo - kerah nugna ribu yang kuperoleh
kuban, sudah putus lehernya ku- ^fibu,nini ribu lih. nini
buat rican bergantung kepada: motor nge
rewas, rewasken hantam: adi toko- - na adi lit motor berkat kita.
186
rklap rrnio
187
nmpi no
188
npas rontanf;
189
rontas ruhnih
190
nikruk nintus
191
rupa rutu
192
^sa nya (akhiran orang ketiga tung- si ibu yang mengadakan pesta itu
gal): la ieteh - ise si nangkosa, tak diberi(dikenakan) kain adat
diketahuifiya siapa yang mencuri ^ sabi nama sejenis sayur-sayuran
^sa nya (partikel pengeras kalimat): ^sabi gula yang hampir menjadi teng-
mbue - kap e, terlalu lanyak itu guli
^sa humf ke-13 dalam bahasa Karo ^sabi,sabi-sabi sabit(sejenis arit):
^sa, sisa sendirian: aku aku sendi- paksa rari page kari perluka ^
rian pada musim panen nanti diperlu-
sabah,sabahken ke sawah: ente ku , kan sekali sabit
pergi kamu ke sawah sabit sabit(alat memotong)
eijuma sabah lih.juma sabsab hilangkan-: nggalungi juma
sabap sebab: kai - na lenggo bo ie e, hilangkan batas sawah itu
teh, belum diketahui apa sebab- isabsab dipotong: kerim page e,
nya padi itu dipotong semua
sabar, tersabari tersabari: la mi sabun sabun
ukurm, tidak lagi tersabari hati- sabung, ersabung berlaga: ah r>^ ma-
nya nuk sabungan, ay^ jantan itu
sabat, sabat-sabat halangan; aral-me- berlaga
lintang: kai pe lalit m, tak ada sabungan jantan (untuk ayam): ma-
halangan/rintangannya nuk - ku ah mejile kai scram tek
sabe kain adat(digunakan waktu pes- uak, ayam jantanku itu bagus se
ta adat): kerina kalimbubu si er- kali suara kokoknya
kerfa - semua pihak orangtua sabut sabut kelapa
193
sada
sagi bujur sangkar: belang rumah e sak sak: semen sada -■ semen satu
sada - lunas rumah itu satu sak
194
sakat
195
salu sampe
196
sampelulut sang^ar
buah gadiman ah ndai, buah jam- samun rampok; rampas: aku nder-
bu itu tersangkut bidi - pinangko, saya semalam di-
sampelulut rumputan/daun-daunan rampok pencuri
(untuk 'dijadikan obat anak-anak): samura nama desa: ia tadingi kuta -
nambari panakitna ah ndai adum- tinggalnyadi desdi Samura
na -,obat penyakitnya itu dicam- sandang,andangen hamil
pur dengan daun-daunan sanding, para sanding iili. para
sampen tempat mengeringkan benang sandit ikut: ka aku l^s persoalan
sampet,sampetken lemparkan: <--^ena ah ndai, saya ikut pula dalam per-
ndauh-ndauh, lemparkan itu jauh- soalan itu
jauh ^sanga Isedang- tunduh ia, dia se-
sampir alat irigasi di sawah: bahan - dang tidur
na gelah teratur lau sabah e, buat- ^sanga, sanga-sanga waktu: si e la
kan alat irigasi'di ^wah agar sa ko reh, waktu itu kamu tidak da-
wah ini dapat diatur tang
sompu penyakit; epilepsi; sawan: pe- sangam selongsong: ban - biang ah,
nakit - nurserakal nambarisa, pe buat selongsong anjing itu
nyakit sawan sulit sekali meng- sangap beruntung: - kal engko, be-
obatinya runtung benar engkau
sampul kertas sampul: - minak la sangat, mesangat parah: kal pena-
mejile, kertas sampul minyak tak kitna ah, parah sekali penyakit-
baik nyailu
sampur terlalu penuh (sangat penuh sangga tangkis: adi tinjuna ku -,ka'
sehingga tumpah): - kal launa lau ditinjunya, saya tangkis;
sabah ah ndai, terlalu penuh air sangga bunuh tahan:— tinju-tinju
sawah itu ah, tahan tinjunya itu
^samsam 1 hilang (untuk penyakit); sanggal sentil, kritik(yang tak sehat)
2 habis; ludes: - kap kerina, lu- sanggar pimping: ranjang perik ah
des semuanya nge ibahan, sangkar burung itu
^samsam, samsamken mendamaikan terbuat dari pimping
orang yang baru berkelahi: enca ia sanggeli minum dengan mencium mis
rubat mbarenda i ^ ken pihak minum air kelapa
anak beru, setelah ia berkelahi lalu sanggul sanggul
\
didamaikan secara adat sanggup sanggup: la aku — mabasa,
samsu samsu (sejenis minuman keras) tak sanggup saya membawanya
197
sangka si^u
198
sar satuk
199
satur
200
segan seleng
segan segan: - aku ernin ia, sgan sekin parang: ja - ta? mana parang
saya menengok dia kita?
segar, segar-segar potongan duri yang kacang sekin lih. kacang
tajam yang melekang dari aslinya sekolah,rumah sekolah lih rumah
sehin^a menyulitkan penggang- sekopong permainan judi
gunya seksek, meseksek meminta dengan
segat benci: - teku ia, aku benci dia tabah
segep lengkap menurut proporsinya sela patil ikan lele
sego, mesego dipancing sUpaya ma- selabit kain selempang dukun yang
rah: ula ^mu ia, jangan dipancing ditaruh di dada
marahnya ^selam menyelam;
^segu suka (makanan): me - kal aku jala selam lih.jaia
galuh ah ndai, suka sekali aku ^selam Islam
akan pisang itu tadi selang lih. selang
^segu campur: - nakan babi em, selap, selapen berobah penglihatan
campur nasi babi itu ^ selat sisip
seh sampai: enggo - rumah, sudah • ^selat, selaten masak. galuh tuhu
sampai di rumah enggo ^ pisang betul sudah ma
sehseh berkurang: enggo - pemkit- sak
na, sudah berkurang penyakitnya selawen sejenis tumbuh-tumbuhan
sekah, mesekah sulit;payah:^ ndai sa perdu yang getahnya dapat men-
juma ah ndai, sulit/payah meng- jadi ramuan obat
usahakan ladang itu seldek menanam: ngigan - pagenta?
sekali,karo sekali lih. karo kapan menanam padi kita?
^sekat mendekati batas: musuh eng seldem,seldemken tanamkan
go - musuh itu telah mende seidu isap: - isapmu em,isap rokok-
kati batas mu itu
^sekat memberitahu datangnya mu seleh suka; mau; doyan: la - ia man
suh atau pencuri dengan ilmu mis- galuh, ia tidak suka makan pisang
tik selendang, erselendang berselendang:
seker nama binatang (sebesar kucing kam mejile adi^, engkau cantik
yang makanannya buah nira) kalau berselendang
seket memaksa orang supaya mem- ^seleng termenung: ula engko
berikan keterangan yang tepat usur,jangan keutermenung selaiu
201
seleng sembung
^seleng, seleng mata mata kabur ka- seitu, terse!tu menahan napas sehing-
rena terlalu sering menangis ga asap rokok terkurung dalam
selese baik: wari -. hari yang baik paru-paru sejenak
selibe, terselibe penyakit tiba-tiba seiu, meselu menyendiri; menghin-
karena diganggu roh dar: kal kam ibas runggun e,
seiiben kelopak mata menyendiri kamu dalam permus-
yawaratan itu
selidik, iselidik diseiidik: ^ kerina,
diselidik semua
seluk, erseluk menari dengan melom-
pat-lompat (dukun yang telah ke-
selimar lantai pondok yang terbuat
masukan)
dari pohon enau
selusur menguraikan buhul dengan
seiimiii buronan; orang yang takut
sabar untuk menyaniakan posisi
kepada yang berwajib
seperti semula
selir hilang: ula kari - banmu,jangan ^sema bukan: - ia, bukan dia
sampai kau hilangkan ^sema,semaken diembunkan
seikah, meselkah tanggul sawah yang semak belukar
pecah semal biasa: - kangkam kuMedan?,
seiket, meselket singkat: ula ban biasakah kamu ke Medan?
waktuna, jangan kau singkatkan
sembah sembah: - na ku, disem-
waktunya
bahnya saya
selkut membakar: ise - sa rumah
sembal, persembal orang yang dengan
ah?, siapa yang membakar rumah
tidak teratur
itu?
sembelih sembeiih
seiodang bunga kelapa (belum ter-
sembep, sembep-sembep tangis yang
buka)
tertegun-tegun
selop selOp: nini lalit - m, nenek
sembilu bumbu yang tipis; kulit bam-
tidak ada selopnya
bu yang tajam
selpar telapak kaki bagian atas
sembuh sembuh
selpat lepas: ula ban - , jangan sam
sembulo bambu yang baik dijadikan
pai lepas
alat memasak lemang: auta kita
selpi, meselpi ke pinggir: adi band
ngelegi buluh - , ayo kita meng-
ndabuh, kalau ke pinggir bisa ja-
ambil bumbu untuk memasak le
tuh
seluar celana: mbaru - na, baru ce- mang
202
sembur senering
ken sekin ena, sarungkan parang sempun orang yang kena pukulan,
itu lalu jatuh: ula ko main'main, - ko
sembur obat tradisi Karo karU jangan main-main, jatuh eng-
seme semai kau nanti terkena pukulan ini
semer terganggu: - kuakap adi ikut semut semut
engko, aku merasa terganggu sen uang: bereken - galuh e, berikan
kalau en^au ikut uang pisang itu
^semet alat untuk mempersatukan ^sena ancer-ancer
daun enau yang gunanya untuk ^ sena,isenaken dipercakapkan: ula^
payung mu aku, jangan kaupercakapkan
^semet orang yang membuat atap saya
2D3
senering sepak
204
sepang sen
205
serigala sese
serigala serigala (nama sejenis an- serser 1 merata; semua: - kang kena
jing hutan) iau sabah ndai, sawah itu merata
^ sering pedar(rasa kulit jeruk) dapat air;2 tersebar
^sering samanya: - kerina, samanya serta serta
semua sertali perhiasan yang terbuat dari
^^ring pejal pada tali emas
^sering, seringen kena air kulit jeruk: serto sama: ulihi sekali nari - ndai
ariko ijenda ^ko kari, mari di si- doh na, ulangi sekali lagijatuhnya
ni, nanti kena air kulit jeruk kamu sama dengan tadi
serit bunyi burung yang nyaring serua alat penangkap ikan (seperti
serka alat untuk m^nggulung benang bubu): mbue kal - via, banyak se
sake gelendong kali alat penangkap ikaimya
serkep alat penangkap ikan(lebih be- serue nama sungai
sar dari bubu): enteguh kal - m seruh jerat tikus: menci ndai enggo
ah, kuat sekali alat penangkap kena - , tikus tadi telah kena jerat
ikan itu senine alat musik tiup orang Karo
serko menjerit: engkai engko -, me- yang t6rbuat dari kayu
ngapa engkau menjerit? ^serung bersamaan tanggalnya: kerja
senno, mesermo geli-geli si Badu - ras kerja si Ali, pesta
sennun tergeletak si Badu bersamaan tanggalnya
^serong bersamaan tanggalnya: kerja dengan pesta si Ali
si A - ras kerja si B, pesta si A ^sening tidak ada lagi duanya
bersamaan tanggalnya dengan pes serunuk, ersurunuk mendorong de
ta si B ngan kepala waktu mau jatuh
^serong pedar (rasa kulit jeruk) serut malas: - kal engko suroh, ma-
serpa, serpa-serpa marah tanpa alas- las sekali engkau disuruhnya
an: naring engko tiapwari, tiap sesa 1 rerumputan liar: mbue kal -
hari engkau marah tanpa alasan na juma ah ndai, banyak sekali
serpang jalan rahasia bagi binatang rumput liar di ladang itu; 2 rum-
serpi duit: lalit - ngku, tak ada duit put: suan page turah - ditanam
aku padi, tumbuh rumput
serpu hara: nimpati - si bas kayu ah sesak sesak: - bas ruangen e, sesak
ndai, matikan bara pada kayu itu dalam ruangan ini
serpuh terkam: — manuk ah aku, aku ^sese menguraikan benang dim kain:
terkam ayam itu - sitik uis enda ndai, uraikan be
nang dim kain itu
206
siak
207
sigih
sial sial: - sekalenda, sial han mi sidah yang itu: buat - ambil yang
siam siam: beritana melata kal beras i itu
- nari, kabarnya banyak sekali ^sidang ketika: - nande man, keti-
beras didatangkan dari Siam, ka ibu makan
kucing siam lib. kucing ^sidang sidang: ngigan - perkara
kena merenda?, kapan sidang per
siang cerah: - kal ayorn, cerah sekali kara kalian dulu?
mukamu side yang ini: - galang, yang ini besar
siar pesiar: - kerina, semua pesiar sider miring: ula ban - jangan sam-
siasia tidak berguna: - sekolahndu, pai miring
tidak berguna sekolahmu sidik umur: usia: piga tahu enggo -
siat muat: la - kudin e, tidak muat na?, berapa tahun sudah usianya?
periuk itu siding perangkap: pasang - ah, pa-
sibakut ikan leie sang perangkap itu
sibancir sejenis buah-buahan yang sidungkulen sejenis tawon yang kecil
rasa buahnya pedas sidup, ersidup berdoa kepada Tuhan
^sibar ukur: - saja gedangna, ukur dengan harapan agar seseorang
saja panjangnya jatuh miskin
^sibar, sibaren sekian: bas aku sie itu: buat - ambil itu
nari, sekian dari saya sigalah waktu antara pukul 8.00-
sibayak, sibayak kuala raja Kuala; 10.00: aku kujuma - mata wart,
raja yang memerintah di daerah saya ke ladang antara pukul 8.00—
Kuala: enggo mate raja Kuala 10.00
sudah meninggal sigar, sigar-sigar bambu yang dibelah
siber mendongkol: aku - kari ngidah jadi kecil sepanjang ± 30 cm un-
engko, saya mendongkol nanti tuk pemancing api: ban sitik - na
melihat engkau ya gelah pegara api e, buatkan
sibero nama marga di Tanah Karo, bambu yang dibelah kecil supaya
cabang marga Tarigan dapat dipasang api
sibiangsa fosil-fosil inti dari salah satu sige kepiting
ilmu sigei terkilir
sibo, isibo-siboken ditarik-tarikkan siger patahan bambu yang runcing
sibuk, mesibuk sedikit tapi cukup un- sigi, ersigi menampi
tuk semua sigih bergeser
208
siher
simet
209
simo singkelat
simo kutu ayam: mbue kal - na ma- singampiren perasaan nyeri oleh kare-
nuk ah, banyak sekali kutu ayam na terantuk
itu singarimbun nama marga di Tanah
simpan simpan Kairo, cabang marga Perangin-
simpang simpang: timai aku bas - angin
ah, tunggu aku di simpang itu singet, erslnget member! tahu: la lit
^simpar satu lubang dua jangkrik di ia ~ bangku, tidak ada diberitahu-
dalamnya nya pada saya
^simpar buah padi yang berlipat gan- singgah singgah: - lebe ota, singgah
da
dulu, aye
simpe penguat tangkai parang
singgedang, singgedang kerahung bu-
simpek lipat: kitik ban - na, kecil-
rung bangau: dat bapa sada ^ ,
kecil lipatannya ayah mendapat seeker burung ba
simpuk mengambil; ambil: - sitik
ngau
kedep si na, ambil sedikit sari
singgdk, singgekken tersentak wak-
dedak itu
tu minum
simpur menggasak lawan dengan se-
hebat-hebatnya
singgem batas antara siang dan ma-
sinar sinar
lam: wari ndai pe enggo - , hari
sindar sinar: - matawari, sinar mata-
pun sudah sampai antara siang
hari dengan malam
sinduduk tumbuh^ yang warna singgep batas antara siang dengan
daunnya kemerah-merahan: mbue malam: wari ndai pe enggo - ,
kal - i jumana ah, banyak sekali hari pun sudah sampai antara
tumbuhan sinduduk di ladangnya siang dan malam
itu singgur campur: ula - kerina, jangan
sinek diam: ia enggo - , dia sudah dicampur semua
diam
sinembah nama daerah/desa singkat singkat: - kal waktuna, sing-
singa singa kat sekali waktunya
singal, ersingal tercapai (seperti apa singke sejenis jangkrik
yang pernah dikatakan/dicita-cita- ^singkel burung pipit yang mencari
kan orang tua): maka - gelah nan- pasir di tebing jurang
de bapa ersumekah, semoga terca- ^singkel kerbau yang menjilat garam
pailah apa yang pernah dikata- sendawa
kan (dicita-citakan) orang tua singkelat sejenis kain yang bagus se-
210
singkem siiang
211
sirat
sirat membuat jala atau tangguk sobal tiruan turunan seperti nenek-
siri, siri-siri capung nya
siro tumbuh-tumbuhan yang berduri, sobat teman: - na kape, itukawan-
yang dibulatkan menjadi rangka nya(temannya)
bubu (penjerat ikat) sogo, sogo-sogo sejenis penyakit yang
siningkas sejenis rumput gatal
sirap sedot: - kerim, sedot semua solen, persolen berselisih(jalan): si A
sisa sisa: lalit - m,tak ada sisanya ras si B ^ i daian, si A dan si B
sise kata siapa berselisihjalan
siser, isiser digaru: sabahna sanga ^ ^soler menceret: ula pan tualah ena
sawahnya sedang digaru - ko kari, jangan makan kelapa
sisi benda penghalang lalu disusun itu, nanti Anda menceret
pada suatu tempat ^soier, ersoler marga kalimbubu dari
sisik sisik: - nurung, sisik ikan
nenek perempuan atau ibu
sisiku siku: - me e ndodo ku jenda,
sikumu itu panjang kemari
sombong sombong: - kal engko gun-
sisip sisip
dari, sombong benar engkau seka-
rang
sitek sedikit: enta -,minta sedikit
sitepu sejenis tumbuh-tumbuhan sompari, sompariken lemparkan:
sitik sedikit: - ngenca, sedikit cuma ngepar, lemparkan ke seberang
siuk putaran air sompel tutup: - lubangna, tutup lu-
siung terbang tak tentu arah bangnya
siawah sembilan: buena - , jumlah- sondak gerakan tangan ketika beija-
nya sembilan lan: mejile kal - na jelma si ah,
siawat keluarkan: - duri nahendu, bagus sekali tampaknya gerakan
'^'keluarkan duri dari kakimu tangan orang itu
siwe),ersiwel siul sondel tutup suling yang terbuat dari
siwer, siwerken bantingkan: ^ safa, kayu dan pas pada tempat meniup
bantingkan saja suling tersebut
^so tiba-tiba; tidak diduga: - niarap ^song payung: buat - ndu, ambil pa-
ia enggo reh, tiba-tiba dia sudah yungmu
datang ^song kadang-kadang: - reh ia, ka-
^so suara angin berhembus: - nina dang-kadang dia datang
angin rembus. So, suara angin ber songgal mencongkel: - sitik batu ah
hembus ndai, congkellah batu itu
212
songging sugar
213
sugarang sulemban
lawanan dengan sisiknya mengu- suki sudut: tama arah - ah, taruh di
pas ikan itu biar tidak sulit sudut itu
^suganmg alat yang terdapat dalam suksuk jongkok: kundul engko ula
bubu: entelap kal - bubu ah, ta- -, duduk kamujangan jongkok
jam sekali sugarang biibu itu suku suku bangsa
^sugarang cacat (dalam berbicara): sukul tangkai/gagang patang
bas babahm - m, cacatnya di sukut keluarga terdekat: ngerana,
mulut keluarga terdekat berbicara
sugi binatang yang berkeliaran pada sulabit kain selempang dukun yang
malam had )sebesar tupai): ibas ditamh di dada
batang nangka aH mbue kal - , sulah botak: - takalm, botaknya
di dalam pokok nangka besar itu kepalanya
banyak sekali binatang sugi sulampak sandal: mejile kape - mu
sugihen nama marga di tanah Karo, em, cantik juga sandalmu itu
cabang marga Ginting
sulampir salah ucap (membuat tak
sugo nama desa baik): - ka nge ndai pengerum,.
sugun tolak: - min ia ku jah, tolak salah ucap pUla engkau tadi;
dia ke sana
tersulampir terlanjur: uld min
suhsah susah: - kuakap, susah ku- pengeranam, janganlah sampai ter
rasa
lanjur perkataanmu
sui, inesui sakit: - akapm, sakit rasa- sulang suap
nya
sulangat alat penangkap ikan
^suka nama desa ^sulbang ikan lele yang naik ke per-
^suka submarga Ginting mukaan air lalu masuk Id^gi
^suka, suka piriiig submarga Karo- ^suibang kerabu
karo: beru-^ mndengku, suka pi- sulda memasukkan ditun pada baha-
ring marga ibuku gian dubur anjing/babi ketika mau
sukah mudah: - engkirasa, mudah memanggangnya dengan maksud
menghitungnya membersihkannya
sukar sukar sulemban, ersulemban nama perma^
^sukat keladi: bulung - megatel, inan yang mirip dengan bersim-
daun keladi gatal bang, tetapi memakai alat dad
^sukat takar: - beras e, takar beras bambu yang panjangnya seperti
itu pinsil
214
sulempang sun
215
sunah surambih
216
suranding suyung
kal anak perana medem ibas - ah, surpak, surpaken bertepuk bersama-
banyak sekali anak lajang tidur sama (tentang mengejek)
di tempat tidur itu sursur turun
suranding buah rumput yang lengket suruh, ersuruh suruh: ise ~ ngelengi
di celana; nama sejenis rumput na?, siapa suruh mengamb'ilnya?
yang buahnya mudah lengket suruk masukkan; sorongkan: - ken
di celana ku bas, masukkan ke dalam
surat surat: badan - ndu bana, buat surung jadi: - ia lawes, jadi dia pergi
suratmu kepadanya surut mundur: - ia, dia mundur
surdam sejenis se ruling susah susah: - pergelohna, susah hi-
surega nama sejenis pinang: bagi si- dupnya
surega nama sejenis pinang; bagi si- susu susu: ia muat - lembu, dia
nangkih batang pinang - , seperti mengambil susu sapi
yang memanjat pinang surega susuk merangkak melalui lubang
suri sisir: - bukndu e, sisir rambut- susun simpan: - uis e, simpan kain
mu itu itu
suri pinet sisir kutu: band kupin- susur turun: - engko, turun engkau
jam - kena?, boleh kupinjam sisir susut berkurang: - beratna, berku-
kutu kalian? rang beratnya
suriang, suriangi merusak keadaan: sutera kain sutra
saja dahinmu ijah, merusak keada suyuk alat penangkap ikan (tangkai-
an saja kerjamu di sana nya panjang): adi muat ikan, lau
surindan benalu biang oh pake min -gelah melala
sumat orang yang perutnya besar dat, kalau mengambil ikan di
(bukan hamil) sungai besar pakailah alat penang
sumip hamil(tanpa suami): si Wati - kap ikan agar banyak yang dida-
la erdilaki, si Wati hamil tanpa pat
suami ^ suyung terbang tak tentu arah
suro mengusir atau menghalau bu- ^suyung, ersuyung berkerumun:
rung: to sitik - perik junangku nurungna, berkerumun ikannya
ah ndai, tolong usir burung di la-
dang saya
217
^ ta huruf kedua belas abjad Karo tabong-tabong kaleng-kaleng: me-
^ta kita(kata ganti milik): rurmh -, lala^ndu, banyak kaleng-kaleng-
rumah kita mu
^ta kependekan dari kita (kata ganti tabu tempat air yang dibuat dari labu
orang): - erjabu, kita kawin yang isinya sudah dibersihkan: -
tabah tebang: - kayu aK potong ena sukah pecah, tempat air itu
kayu itu mudah pecah
tabak rakus tabun, metahun banyak (menanam
taban, itaban disandera: enggo lima bibit): na suan ken kena page
kalak buena ^, sudah lima orang ah, kebanyakan kalian tanam bibit
banyaknya yang disandera padi itu
tabar,galuh sitabar lib. galuh tabung tempat rokok (daun nipali +
tabas mantra: ia mbaca - , ia mem- tembakau, biasanya pada orang-
baca mantra orang tua lelaki): mejile kal - ndu
tabeh,tabeh-tabeh iemak ena bulang, bagus sekali tempat
tabi, sintabi mungkar mati rokok kakek itu
tabiat tabiat: la terpake - anak e, tadahen arah (orang tidur); posisi:
tak terpakai tabiat anak ini kufa - ta medem?, ke mana posisi
tabik tabik: - ninif, tabik nenek! tidur kita?
tabong tempat menyimpan tembakau tadi taji
dan rokok: ija kin - dae?, di ma- lading tinggal: ija kin kam - ?,
na tempat tembakauku? di mana Anda tinggal?
218
tado taka
tado, itado ditahan; tak mau disumh ngeluh bas sengsara sekali da-
(biasanya kambing): ~ kambing lam bidup penjara
ah ndai kang^ aku, ditanam oleh tahan turuna tulang punggung
kambing itu aku ketika kutarik (orang yang membela): ibas pe-
talinya ngandunta ah ndai bahanlah lah
taduk, taduken tempat ikan atau dalam hal pengaduan kita itu,
yang lain untuk ke sawah (terbuat carilab tulang punggungnya
dan bambu)
tahat, metahat sulit; payab: naring
tagan, tagan-tagan tempat menum-
kap ko erbanca, subt sekali kau-
buk sirih
rasa membuatnya
tagang, tagangen pegangan: labo man
tahu tabu (makanan): tukur kari -
^ ena^ tak ada gunanya pegangan
gereng, belikan nanti tabu goreng
itu
tagih 1 tagih: - lebe idota, tagih dulu tahun tabun: piga - enggo kam
piutang kita; 2 kecanduan: aku - fading i jenda?, berapa tabun ka-
man durin ena, aku kecanduan mu sudab tinggal di sini? ;
makan durian
tahun juhar musim menanam di
taguk penutup tempat nira ketika kampung jubar: la seri ras ta
masih di pohon aren (biasanya di- hun Kabanjahe, musim menanam
buat dari bambu): puhuli - na di kampung Jubar tidak sama de-
ena gelah ula kari ku bas mend ngan musim menanam di Kaban-
but, betulkan penutup tempat jabe
nira itu supaya tidak dimasuki tai kotoran; tabi: - mbesi, tabi besi ;
tupai tai kerbo tabi kerbau: tiap wari
aku muat man pupuk, tiap bari
tagut, itagut dipatuk: mesui kin ^ aku mengambil tabi kerbau untuk
manuk?, apa sakit dipatuk ayam? pupuk
tah entah: - kuja ia la kueteh, en tajak tusuk: - jarum tanna, tangan-
tab ke mana dia, aku pun tidak nya tertusuk jarum
tahu
tajem, metajem tajam; runcing:
tahali,tuan tahali lib. tuan
bahan buluh ena, runcingkan bam
tahan taban: - sitik ukurndu picet e, bu itu
taban sedikit batimu yang susab taji taji ayam. lenga nggedang - na,
itu belum panjang tajinya
talianen penjara: seh kal suina taka belab: ula - kerina, jangan di-
219
takal t^bun
220
tambur tanduk
tambur tertutup: enggo - pe has ta- tan tangan: biasaken ande mincto
neh ah ndai, sudah tertutuplah di salu - kemuhen, biasakan kalau
dalam tanah itu tadi meminta pakai tangan kanan
ambus tertimbun; tertutup: enggo - jari-jari tan lih.jari;
lubang ndai?, sudah tertutup kena tan lih. kena ;
lubang itu tadi? retak tan lih. retak
tami, metami orang yang suka mem- tanda tanda: apai dagena - na aten-
bujuk(baik hati) du ngena man bangku?, manakah
tamiang nama daerah di Sumatera tandanya kamu cinta padaku?
Utara tandan tandan: piga - kerina galuh-
tampak bersatu: - kita kerina, ber- mu ndai?, berapa tandan semua
satu kita semua pisang Anda yang tadi itu
tampar, tampar-tampar menangkis la- tandang merantau: - ku kuta kalak,
wan (yang berulang-ulang): mu merantau ke tempat orang lain
pe la mej'ile, tangkisanmu pun tak 4ande genap: enggo - sada tahunna
baik aku nimaisa, sudah genap setahun
tampe 1 lewat: nggo - delengna sa- aku menantimu
da, sudah lewat gunungnya satu; ^tande, itandeken disandarkan:
2 mengalir: nggo - iau ndai, su daging na ku batang kayu, disan-
dah mengalir airnya tadi darkannya badannya ke pohon
tampfl sesuai; cocok: labo kami - kayu
ras kena, mana mungkin kami se tandes kandas; habis: enggo - seh
suai dengan kami ku teroh, sudah habis sampai ke
tampok pangkal; dasar;ujung: ku ta- bawah
tap laut si lalit - na, kupandang tanding, tandingen lawan: lanai IH ^
laut yang tak ada ujung pangkal- na, tidak ada lagi lawannya
nya tandok tanduk: enggo cabang telu -
tampuk ujung na, sudah bercabang tiga tanduk-
tampul pancung; potong: - bulung nya
galuh ena, potong pancung daun Handu tangan anda: apai - ?, yang
pisang itu mana Anda?
tamtam ampas: taraken kari - na ku ^tandu tandu: terpaksa niangkat salu
ember, tampungkan nanti ampas- , terpaksa diangkat dengan
nya ke ember tandu
tamutih,capah tamutih lih. capah tanduk tanduk
221
tandur tari^o
222
tankuh tartgan
223
tank tawir
224
tayang tdkan
225
tekang telu
tekang kayu untuk menyokong ru- telen telan: ula - si megatel, jangan
mah adat Karo telan yang gatal
tekat, ketekat berkotek teleng, ketelengen tanda baca dalam
teket, teketna betul: pe lang, be- bahasa Karo (mengubah bunyi a
tul pun tidak(bukan begitu) menjadi e)
tekir selentik: ku - kari cupingmu telep sejenis tumbuh-tumbuhan yang
e, kuselentik nanti kupingmu itu dipergunakan untuk mencelup
teko teko: manjar-manjar ula kari pe- kain
cah - ena, perlahan-lahan nanti telepisi televisi: uga maka la - saja
pecah teko itu itukumdu?, mengapa tidak televisi
tektek pptong: - batang kayu ena, saja yang kamu beli?
potong batang kayu itu telge, metelge yang besar (untuk se-
tela,itelalAa mengejek kelompok ikan): ~ nurungna bas
panikah ndai, besar ikannya di
telagah telaga; sejenis sumur
dalam parit itu
telah, telah-telah petuah; pesan-pesan telgek teguk
telam telan: — tambar ena gelah ula tell itil; klitoris(pada perempuan)
akap kau pagit, telan obat itu telin telan: - tambar ena gelah ula
biar tidak merasa pahit
akap ken pagit, telan obat itu biar
telangke perantara: Ula ibahan - adi engkau tidak merasa pahit
ertenah, jangan pakai perantara telkang koyak (lebar): - enggo kam-
kalau berpesan poh ndai, koyak sudah sarung tadi
telanjang telanjang: la band ridi - telkas letup: kenca ku - pistol e me^
ijenda, dilarang mandi telanjang di rap kerina, setelah kuletupkan pis
sini
tol itu, berserak semuanya
telap mujur telpam jatuh duduk akibat terpeleset
teldan kerongkongan: megatel - ku telpek, mate telpek lib. mate
e, gatal kerongkonganku ini
telpus tembus
teldok sogok; pukul: ku - ka kari ba- 4elsu tertekan; tertindih: enggo -
bah mu e, kupukul juga nanti mu- banna, sudah tertindihnya
lutmu itu ^telsu lekuk: - pekpekmu ndai, ber-
telduk, telduki menunjuk dengan te- lekuk pukulmu tadi
lunjuk: safa rusur tiap ngerana, telu tiga: - kalak kami ersenina,
menunjuk dengan telunjuk saja kami tiga orang bersaudara
selalu setiap berbicara wari si telu puluh lib. war!
226
teman temper
teman teman; ija - kem ndai keri- tembor aduk: - min maka i eteh
na?y ke mana temanmu tadi semu- mentebu tah lang, tolong aduk
anya? ; supaya taliu manis atau tidaknya
teman meriahr sahabat karib:^ en- tembuk membuat bakul sawah
terem, sahabat karib banyak tembut, tembut-tembut gambaran
tembaga tembaga mahluk untuk menakut-nakuti bu-
tembak bedil: kasakai mbarenda itu- rung ketika padi menguning
kumdu - ndu e, berapa dahulu 4empa seperti: - la nggo pemah
Anda beli bedil ini? ibere man saja, seperti tak pemah
tembalang tempat air terbuat dari diberi makan saja
bambu ^tempa tempa: - saja maka agak
tembam tembam; gemuk: iya ah, - tahan sitik, tempa saja supaya
na ayona, yah, tembamnya muka- agak lebih tahan
nya tern pah,ertempah menempah
tembe selesai: lalap lenga - arih sin- tempara bagian dari rumah adat (ter-
dube, belum juga selesai janji yang letak di atas tempat memasak na-
dahulu si): buat sira ibas - ena, ambil
^tembeh kambuh: - ka kari ngulihi garam di tempara itu
penakit mu e, kambuh lagi nanti tempas bentuk; pola: uga kin - na?,
penyakitmu itu bagaimanakah polanya?
^tambeh, itambehi dimarahi: ula tempayan tempayan: buatken min -
pedah usursa ^ nari kari cedaka ena, tolong ambilkan tempayan
ukurna, jangan sering lagi dima itu
rahi nanti sakit pula hatinya tempe tempe: - saja kari ibahan gu-
tambesin berkarat: rusur iminaki lenta, tempe saja nanti untuk
maka ula sempat - , sering dimi- sayur kita
nyaki supaya jangan sempat ber tempel tambal: - ban kereta ena,
karat tambal ban sepeda itu
tembil selisih tempenek kumbang pemakan daun-
tembis hampir: - la aku mapak, daunan, mis. daun rambutan,
hampir saja aku kesasar bambu, durian dll.: melala ke -
tembok, itembok dicetak (sawah): si- na batang pokat si ah, banyak be-
tik nari ngenca si lenga -v., hanya nar kumbangnya pohon pokat itu
sedikit saja lagi yang belum dice temper melubangi: - alu bor, melu-
tak bangi dengan bor
227
tempi tenggala
228
tepu
229
teikem
tepuk
230
tSim
terlak
231
tiga
232
tobat
233
tobdc ton^t
234
ton^^eh tiiar
?35
tuba ^ul
tuba tuba: ija - ndai, di mana tuba tuhuma ladang. la tergengken las na
tubar banyak warna (anjung) / , tak tertahankan panasnya
tubi paruh: - enggang, paruh burung di tengah ladang
enggang tuhur ladang yang ditanam padi
tubil, situbilen berkelahi: kena erjuma tuhur lib.juma ;
rusur maka rakitanta ndoh, ber para tuhur lib. para
kelahi kalian selalu, maka rejeki tui, petuiken makan sepuas-puasnya:
kita jauh ^ ia ibas kerja ah, ia makan se
tubing mata parang yang rusak (tum- puas-puasnya di pesta itu
pul) karena diparangkan ke benda tuil tak seimbang: - kin man bon-
keras (besi): ise mahan - sekin cengenpe, tak seimbang benar
enda?, siapa yang membuat tum- memboncengmu
pul mata parang ini? tuilih, metuilih menolet^: ise man da-
tubis rebung: galang-galang - na, ramenmu ^ kau Map, siapa yang
besar-besar rebungnya kaucari, selalu saja kaumenoleb
tubuh lahir: tahun piga kam - ?, tujuh tujub
tahun berapa Anda lahir? tuk buntu: - ukurku, buntu pikiran-
tuda, metuda tinggi hati ku
tudu cocok: arin si enggo sen - ,jan- tuka usus: - manuk, usus ayam
ji yang sudah cocok tukang tukang: lima iban - namaka
tuduh tunjuk: ula - ku jenda, ja- lampas dung, lima tukangny:
ngan tunjuk ke mari; supaya lekas selesai;
tuduh-tuduh telunjuk: besar - ku tukang lawak pelawak
cit lipan, besar telunjukku karena tukar,ertukar bertukar
disengat lipan tuktak perangkap tikus terbuat dari
tudung tudung: - uis gara, tudung kayu: tegengken - ena, pasangkan
kain merah
alat perangkap itu
tugut patuk tuktuk, ituktuk diketuk: ^ na lebe
tulian Tuhan pintu maka ia kubengket, diketuk-
tuhu benar: uga maka la - nindu?, nya dabulu pintu, baru ia masuk
mengapa Anda katakan tidak be tukul tendang: awas ula kari kam
nar? ; - na, awas, jangan Anda diten-
situhu-tuhu benar-benar: ^ kena dangnya nanti;
erna la gurau=gurau, benar-benar tukul-tukul tumit: ipatok angsa-^
kamu ini, tidak main-main ku, dipatok angsa tumitku
236
tukup tumis
tukup tutup: - ken maka la ipan mindosa, pasti tidak dapat, kalau
mend, tutuplah supaya tidak di- aku yang meminta
makan tikus ^ tultul, metultul tumpul
tukur beli: - pangaen entabeh, beli ^tultul, arimo tultul lib. arimo
makanan yang enak tulus, tulusi cari: min mopimu
tula bulan pumama: kari berngi - , ndai ula kari injemgem arimo,
nanti malam bulan pumama carilah anjihgmu tadi nanti diter-
4ulak dijual: - ken jaung ena ku kam harimau
tiga, jual jagung itu ke pasar tum tum (bunyi suara jatuh)
^tulak istri yang dipulangkan suami tuma kutu. melala ke — na, banyak
ke rumah orang tuanya: enggo i - sekali kutunya
kenna diberuna, sudah dipulang- tumangger nama submarga Ginting
kannya istrinya ke rumah mertua- tumara mungkin: - kin ndia i reh?,
nya apakah mungkin dia dat^g?
tulan tulang: melala ijah ndai - me- tumba ukuran/takaran padi: piga —
rapen, banyak tulang berserakan kerina pagendu tahun nderbih?,
terdapat di sana ; berapa tumba semua padi Anda
tulan jati tulang kering: pas kal tahun yang lewat?
na kena, persis tulang keringnya tumbalang piring besar terbuat dari
yang kena; kayu: mbahken ku jenda - si
tulan rangka tulang msuk: mesui ena, tolong bawakan kemari piring
^ ku, sakit tulang rusukku yang itu
tulasen nama kayu tumbang kayu yang tumbang dengan
tulbak, tertulbak tertusuk oleh sesu- akarnya
atu (biasanya pada kaki): kayu tumbe, petumbe tumpahkan (agar
kaki saya keluar isinya). ayam ena, tum
tulih berpaling: rusur kal aku - tu- pahkan (air) tempayan itu
lih, sering kali aku berpaling ke
tumbuk jumpa: ndigange maka eng
belakang go - ?, kapan berjumpa?
tulis tulis: - nomor testingndu, tumbur, itumbur ditabrak; dilanggar:
tulis nomor testingmu motor rumahna, dilanggar mo
tulkap makan tor rumahnya
tulmis, metulmis sayur yang cukup tumbus bocor
asamnya tumis tumis: bengkan — , sayur tu
tulpak tidak dapat: — nari adi aku mis
237
tumpat turah
tumpat bingung: - kal akalku ngi- tungkas tumpah: awas ula sempat - ,
dah'idah lagu m e, bingung aku awas jangan sampai tumpah
melihat tingkah lakunya itu 4ungkat tongkat
tumpur tumpur: ~ perusahaanm, ^tungkat dipotong supaya jangan ja-
tumpiir perusahaannya tuh
tunang, tunangen tunangan tungkil parang kecil (tajam untuk
tunas tunas: ipangani'kambingka - mengiris pohon aren yang akan di-
na, dimakani kambing tunasnya ambil niranya): garut mejile - ena
4unda bersandar: ~ ia i tenth batang gelah lawes kita, asah baik-baik
kayu ah, ia bersandar di bawah parang kecil itu biar dapat pergi
pokok kayu itu kita mengambil nira
^tunda, tunda kais kurang aar: tungkir intip
anak ko, anak kurang ajar, kau tungkis tumpah (tidak sengaja): ise
tundal bagian parang yang tidak mahan - ayan e, siapa yang niem-
tajam buat tumpah tempayan itu
tunduh tidur: - aku dungna ibahan- tungko, ertungko-tungko gerak yang
na, tidur aku akhirnya dibuatnya harmonis dalam menari: ^ kerina
tunduk ketahuan: enggo - na si si landek ah, semua gerakannya
nangko manok e, sudali ketahuan dalam menari itu harmonis
yang mencuri ayam itu tungkuk bungkuk
tunggah meinberi minuman: - ia, tungkul tempat biji jagung
beri dia minum tungtung, katak tungtung lih. katak
tunggaiing terbalik: lit motor - , ada
tupang dahan
motor terbalik
tupai jerat (lebar)
tunggang, metunggang gigi yang agak
tupuk lubangi: -- cupingna, lubangi
ke luar
kupingnya
tunggu, ertunggu menunggu: ia je,
tupung pd: - war/ Kamis man-
beken ma enggo, menunggu dia di
manna, pada hari Kamis kenduri-
situ, berikan saja sudah
nya
4unggul modal main judi
tur, metur ubi rebus yang rasanya
^tunggul,tunggu-tunggul tunggul
enak: kal gadung e, enak seka
sawah
li rasa ubi rebus itu
funggung, metunggung serasi
tungir nama penyakit yang biasa ter- 4urah tumbuh: mbur kal - na, su-
dapat pada alat kelamin laki-laki bur sekali tumbuhnya
238
tuiah' tutus
^turah, iturah tertusuk: purih na- tuijang disepak dengan kaki sambil
hena, tertusuk lidi kakinya melompat
^turah, turah-turah tombak (bahagi- turkal umbut: - tualah, umbut ke-
an tubuh ikan pada mulutnya): lapa
ikan, tombak ikan tursi sejenis obat untuk tanaman ken-
turang saudara: ia lalit - , dia tidak tang: kentang pe lanai bo tersuan
bersaudara sebab meherga kal - , kentang
turban, meturban longsor pun tidak ditanam lagi, sebab ma-
turbis, iturbis ladang yang baru habis hal sekali obat tursi
panea jagung diusahakan kembali: turtur turun
239
u
u hai;ya (kt. seni) uari hari: - kai sekali enda?, hari apa
ua seruan kegirangan hari ini?
uak, iuak dicongkel: dindingni- ^uas terlalu banyak diberi garam;
mahku, dicongkelnya dinding ru- keasinan: gulen ndai lanai ter pan
mahku perbahan - sa e, sayur tadi tidak
ual, ual-ual bergoyang-goyang: ang- bisa dimakan karena keasinan
kat batangna e maka ^ buah- ^uas sangat gawat
na, angkat batangnya itu supaya ^uas, tambar uas lih. tambar
bergoyang-goyang buahnya uban, ubanen beruban: nande kami
ualuh delapan enggo , ibu kami sudah beruban
uana dua orang: - kena reh, dua ubat mesiu: itukuma - / kede, di-
orang kalian datang belinya mesiu di kedai
uani sejenis lebali atau madu ubit, mubit-ubit lih. mubit
uande tunggu: - lebe, tunggu dulu ucang tas
uap asap ucuk,mucuk-ucuk lih. mucuk
uar, uar-uar alat untuk penghalau bu- uda, singuda-nguda pangke perawan
rung: bahan ^ mu gelah kabang tua: telu nggo anakna -v. , sudah
perik, buatlah alat untuk peng tiga anaknya perawan tua
halau burungmu supaya terbang udah belum: rumahna ah - pe lenga
burung itu dung, rumahnya itu belum siap
uaren sejenis tumbuh-tumbuhan yang udan hujan: enggo sebulan la - ijen-
menjalar dan terdapat di dalam da, sudah sebulan tak hujan di sini;
hutan udan baho hujan es (batu): adi —
240
udang ukur
kenca melala nigi kalak Karo, se- ugur goyang: ula i - ndu, jangan ka
tiap hujan es (batu) banyak mu goyang
tanaman sayur yang hancur di ugus gosok: - dage dagingku e, to-
Karo ; long gosok badanku ini
udan rintik-rintik hujan rintik-rin- ugut, mugut-ugut lih. mugut
tik: sada wari enda, hujan rin- uhur, uhur-uhur sejenis ular yang ter-
tik-rintik satu hari ini; dapat di tanah, besarnya seperti
pispisi udan lih. pispis cacing
udang udang: - la entabeh, udang uil, uil-uil suatu benda yang tegak
tak enak dan dapat bergoyang-goyang
udi, ngudi berjualan uili babi yang ada di hutan yang
uduk, nguduken isyarat untuk me- tidak diberi makan lagi
ngatakan ya dengan menggoyang- uir, muir-uir lih. muir
kan kepala uis pakaian; kain: kutukur - gara
udur leretan tonggak: ndau nari nge tiga ndai, kubeli kain merah di
hahanmu - e, jauh sekali kamu pasar tadi
buat leretan tonggak ini uji, ujin ujian
ujung ujung; pangkal
ue ya: ngatakensa - saja pe la ia
nggit, mengatakan ya saja pun
ukal gali: - dage taneh si ena, tolong
gali tanah itu
tak mau dia
ukat sendok: tukurken kari - , beli-
uga bagaimana: - genduari beritana?,
kiji sendok nanti
bagaimana sekarang beritanya?
ugah kudis: itambarina — na, diobati- ^ukum ganjaran kepada anak-anak
nya kudisnya yang bersalah
ugam banci ^ukum nanah di tengah-tengah bisul:
ugapage bagaimanapun: - kugengken mbue kal - na batuhmu enda
nge, bagaimanapun kutahankan- ndai, banyak sekali nanah di te
nya ngah-tengah bisulmu itu
ugas, ugas-ugas alat-alat yang diper- ^ukum,pinter ukum lih. pinter
gunakan dalam mengerjakan suatu ^ukur maksud: kuetehnge - ndu,
pertukangan aku tahu maksudmu
ugun,rugun-ugun lih. rugun ^ukur, ukur-ukur pikir-pikir: ~ lebe
ugup buih: melala kel - na, banyak maka belasken, pikirkan dahulu
sekali buihnya baru diucapkan;
241
ula umbak
242
umban ungjur
umban, ngumban pengganti yang sej uncang tas; kantongan: ija tamandu
(mis. kawin dehgan pariban) - ku?, di mana kamu taruh tas
umbang,ngumbang mengumbang saya?
umbat tunas tumbuh-tumbuhan: me- ^uncim sejenis pisang yang tumbuh
jile kape - jaung ndu em ndaU di hutan
bagus sekali tunas jagung ini tadi ^uncim, nguncimi mengejek; mema-
umbi, umbi-umbi kaki lima rumah; lingkan muka
ber^da rumah uncum, nguncumi meniru; mencon-
umbut, umbut-umbut pohon pisang: toh
kami unggule ^, kami menggulai undal bagian atas (yang tumpul)
umbut pisang dari pisau: si Badi ipekpek abang-
umpam, iumpam disalon; diperhias: na alu - piso, si Badi dipukul
diberu ah ndai enggo mejile per- abangnya dengan bagian tumpul
bahan enggo , perempuan itu pisau
tadi sudah cantik karena sudah undang,ngundang mengundang
disalon undu goyang-goncang: ula - ndu, Ja-
umpama andai kata: misalkan ngan kamu goyang-goyang
umpat, iumpat disisip: ^ na kerina unduk,unduk-unduk ulat yang bersa-
page si la turah, disisipnya semua rang di daun pisang
padi yang tidak tumbuh; unduh undul-undul alat pemukul ker-
umpaten kembali menanam padi bau
yang ada tapi tidak tumbuh undur, undur-undur nama sejenis se-
umpe,umpe-umpe lereng gunung rangga yang terdapat di dalam
umpu,umpu-umpu sejenis bunga lilia tanali yang jalannya mundur
umput, umputna tambahannya: mart une umpama;andaikata
kita unde ibas ayat 5 terusken ungar. ungar-ungar hiasan
mari kita bernyanyi dari ayat 5 unggal angkat
sampai tambahannya ungkas mencongkel
umur umur: piga tahun enggo - ungke, perungke alat untuk memutar
ndu?, berapa tahun sudali umur (dipergunakan untuk menghidup-
Anda? kan mobil)
Unas, ngunasi mengupas pucuk sayur ungkir, mungkir-ungkir lih. mungkir
(mis. pucuk labu, pucuk jipang) ungsi, mengungsi pergi karena diusir
uncak, muncak-uncak lih. muneak ungur, ungur-ungur banibu yang di-
243
unjuk luat
244
uras utur
245
i^rnng uyup
246
w
wajid sejenis kue yang terbuat dari puluh dalam perhitungan>. hari
pulut: ihabana luahna - , dia Karo;hari yang baik: nitik '^, me-
membawa oleh-oleh kue wajid ramal hari yang baik;
waloh deiapan: ia erlajar - jam sada pagi wari lih. pagi;
wari, dia belajar deiapan jam pinangen wari lih. pinang;
satu hari tiktik wari lih. tiktik
wande tunggu: - min lebe, tunggulah ^wari, wari-warin tidak tetap pendi-
dulu rian; bermalas-malasan: ula kin ^
wani tawon: besar tanna icit - , adi erdahin, janganlah bermalas-
bengkak tangannya digigit tawon malasan kalau bekeija
wareh sejenis akar untuk mengikat wayah kata seru untuk mengusir bu-
kayu: - ndai ban pmgiketnay akar rung waktu padi menguning; —
itu buat pengikatnya lawes ko perik, hus! pergilah bu-
^wari hari: kerja e iban ibas - si rung pipit
mehuLy pesta itu diadakan pada wili babi hutan: melala - i kuta ka-
hari yang baik; mi, baityak babi hutan di kampung
wadsi telu puluh hari yang ketiga kami
247
yoga, niyoga sepasang: turang sada
~,saudara satu sepasang.
■ PERPySTAKAAr'
pySAT BAHASA
I^ARTEMEM fiASiOm
248
SERIAL KAMUS BAHASA NUSANTARA
.
Kamus Bahasa Indonesia - Bali
49
Kamus Bahasa Indonesia - Pasir
ISBN 979-666-642-1