Anda di halaman 1dari 256

13

PUSAT BAHASA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

o Balai Pustaka
Kamus Bahasa
Karo-Indonesia
Kamus Bahasa
Karo-Indonesia

oleh

Ahmad Samin Siregar


Peraturen Sukapiring
Sentosa Tarigan
Matius Cikappen Sembiring
Zulkifly

PEnF3JSTA5(AAr'
PUSAT BAHASA
DE?ARTE£EN FLnD;Di'(Ail UASIOMAL

PUSAT BAHASA
DEPARTEMEN PENDmiKAN NASIONAL

y
^ Balai Pustaka
Jakarta, 2001
lid. LAw!;
Klcc;:;:;c;ci
R IA
h63 ■ 2^2'^. T;i
——

A
PT (Persero)Penerbitan dan Percetakan
BALAIPUSTAKA

BP No. 5308

Hak pengarang dilindungi undang-undang

Cetakan pertama - 2001

419.03
Kam Kamus bahasa Karo-Indonesia / Ahmad Samin
Siregar. dkk. - cel. 1. - Jakarta : Balai Pustaka, 2001.
xii, 248 hlra.;21 cm.- (Seri BP no. 5308)

1. Bahasa Karo - Kamus - Indonesia.


I. Siregar, Ahmad Samin. II. Seri.

ISBN 979-666-642-1

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987


tentang Hak Cipta

1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau


memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 7(tujuh)tahun dan/
atau denda paling banyak RplOO.000.000,00(seratusjuta rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan,atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang
hasil pelanggaran hak cipta sebagaimana dimaksud dalam ayat(1),
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5(lima)tahun dan/atau
denda paling banyak Rp50.000.000,00(lima puluh juta rupiah).

CBP^

Desain sampul: Afdison


Kata Pengantar

Menyusun sebuah kamus yang dapat menjadi acuan bagi


masyarakat pengguna bahasa tentu suatu hal yang tidak mudah.
Ketelitian dan keuletan untuk menyusun,mengkaji,menelaah,dan
menyermpumakan kata dan makna kata yang terdapat dalam sebuah
kamus merupakan suatu keharusan.
Balai Pustaka sesuai dengan misinya mengembangkan dan
melestarikan budaya bangsa, bekerja sama dengan Pusat Bahasa
menyusun dan menerbitkan kamus-kamus daerah di Indonesia. Hal
ini tentu saja diharapkan dapat menjadi acuan dan referensi bagi
peneliti dan pengguna bahasa daerah yang bersangkutan serta para
pemerhati bahasa lainnya.
Kamus Bahasa Karo-Indonesia ini adalah salah satu dari
beberapa kamus daerah yang diterbitkan oleh Balai Pustaka bekeija
sama dengan Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Semoga kamus ini dapat menjadi wahana yang efektif dalam
memahami dan mengenal kekayaan budaya Nusantara, yang pada
gilirannya dapat dimanfaatkan sebagai unsur perekat persatuan
nasional.

Balai Pustaka
Kepala Pusat Bahasa

Masalah kebabasaan di IndoiKsia tidak dapat terlepas dari


lakatiDdoo^
tetenan telahdonia yang
kehidupan beiliagai
bani,penibalbm baik sebagaiakibat
sqierti pemberlakuan pasar
^dalam nmgka globalisasi. akibat peikembangan teknologi
Kondm itu telah menqieiiganihi perilaku masyarakat Indonesia
dalam bertindak dan bmtahasa. Oleh karena itu, masalah bahasa
dan sastra perlu digarap dengan sungguh-sungguh dan beiencana
supaya tujuan akhir pembinaan dan pengembangan hahasa dan
kebahasaan di Indonesia dapat dic^. T^ijuan akhir pembinaan
dan pengembangan itu, antara lain, adalah meningkatkan mum
praggunaan bahasa dan peningkatan siki^ positif masyarakat
teihad^ bahasa serta peningkatan mum daya nngirap haha«a
mencapai mjuan im, dilakukan kegiatan kebahasaan
sepem (1)ponbakuan ejaan, tata bahasa, dan istilah,(2)penyu-
sunanlomus
s^ berba^ kamus
istilah bahasa
dahun Lidonesia
beifoagai danilmu,
bidang kamus
(3)bahasa <h«rah
penyusunan
aci^ ke dalam bahasa Indonesia, (5) pemasyarakatan bahasa
melahu beibagai media,aniaia lain televisi dan radio,(6)pengem
bangan
an. pusat informasi
dQbimenlasi, kebahasaanjaringan
dan pembinaan melaluiinvenlarisasi peneliti-
infoimasi kebahasaan;
sem(7)penganbangan lenaga, bakat, dan pieslasi dalam bidang
bahasa melalm penataran,sayembara menganmg,serta pemberian
penghargaan.

Vll
Untukkqierluanitu,PusatBahasadanBalaiPustakasebagai
unit pelaksana teknis di tingkat provinsi memiliki tugas pokok
melaksanakan berbagai kegiatan kebahasaan dan kesastraan yang
bertujiian meningkatkan niutu penggunaan bahasa Indonesia seita
mendorong pertumbuhan dan peningkatan s^resiasi masyarakat
teriiadap sastra Indonesia dan daeiah.
Salah satu putusan Kongies Bahasa Indonesia Vn Tahun
1998 mengamanatkan perlunya diterbitkan berbagai naskah yang
berkaitan dengan bahasa dan sastra. Penerbitan berbagai basil
penelitian dan penyusunan bahasa merupakan upaya peningkatan
peiayanan kebahasaan untuk ma^arakat luas. Untidc itu, Pusat
Bahasa bekeija sama dengan Balai Pustaka menerbitkan buku
kebahasaan yang salah satu di antaranya adalah buku Kamus
Bahasa Karo-Jndonesia Penerbitan bul^ ini tidak terlq)as dari
keija sama yang baik dengan berbagai pihak, terutama para
penyusun, yaitu Ahmad Samin Siregar, Peraturen Sukapiring,
Sentosa Tarigan, Madus Cika^ipen Sembiring,dan 2^ulkifly. Untuk
itu, kepada para penyusun buku Kamus Bahasa Karo-Indonesia,
saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus.
Demikianjuga kepada Pemimpin beserta stafProyek Kebahasatm
dan Kesastraan di Pusat Bahasa saya ucapkan terima kasih. Peng
hargaan dan ucapan terima kasih saya sampaikan juga kepada
Balai Pustaka yang telah menerbitkan buku ini. Akhimya,kepada
Drs. Abdul Gaffar Ruskhan, M.Hum. yang telah mempersiapkan
penerbitan ini, saya ucapkan terima kasih.
Buku ini mudah-mudahan dapat memberikan man£aat bagi
peminat bahasa Idiususnya dalam penyediaan sarana pembinaan
dan pengembangan bahasa daerah.

Jakarta, 8 Oktober 2001 Dendy Sugono

Vlll
Kata Pengantar

Kamus Karo-Indonesia ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang kami


laksanakan dengan mencatat ± 6.500 kartu selama 10 bulan, mulai bulan
Januari 1981 s.d. Oktober 1981. Perencatatan teks korpus dan wawancara
untuk menyusum kamus ini kami laksanakan selama + 5 bulan, sejak bulan
Januari 1981 s.d. Mei 1981. Kemudian, data itu kami olah selam'a 4 bulan, se-
jak Juni 1981 s.d. September 1981. Dalam waktu yang demikian singkat,
lahirlah kamus ini . Oleh karena itu, sudah tentu masih banyak kekurangan
dan kelemahan kamus ini.
Kamus Karo^Indonesia ini tersusun berkat kepercayaan yang diberikan
kepada kami oleh Pemimpin Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indo
nesia dan Daerah, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa ,Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan. Atas kepercayaan dan keija sama yang beliau
berikan kepada kami sampai kamus ini tersusun, kami ucapkan terima kasih.
Pada kesempatan ini kami juga merigucapkan terima kasih kepada semua
pihak, baik perseorangan maupun kelompok dan instansi, yang telah banyak
liiembantu kami sehingga kamus ini terwujud. Tanpa bantuan mereka sudah
tentu kamus ini tidak akan dapat tersusun. Ucapan terima kasih ini terutama
kami tujukan kepada para informan kami yang begitu tekun,lapang hati,dan
tidak jemu-jemu melayani semua pertanyaan kami.
Akhirnya, semua kekeliruan dan kesalahan yang terdapat dalam kamus ini
sudah tentu akan menjadi tanggung jawab kami. Oleh sebab itu, tegur sapa,
kritik, dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan
kamus ini.

Medan,21 Desember 1981 Penyusun

IX
Beberapa Petui\juk Pemakaian

Kamus ini disusun berdasarkan pengetahuan umum mengenai morfologi


bahasa Karo yang kami susun sendiri sebagai pegangan.

I. Kata turunan sedapat mungkin dibuat di bawah kata dasarnya,termasuk,


misalnya, kata turunan dengan awalanse dans/ {§enotas berada dt bawah
notas; sinasa berada di bawah nasa), sedangkan kata turunan sedapat
mun^in dibuat dalam urutan yang tetap, yaitu kata bentukan, kata
ulang dan kata majemuk,kelompok kata,serta idiom.

II. Ejaan yang dipergunakan dalam penyusunan kamus ini adalah sebagai
berikut.

1. Vokal

Huruf Fonem Contoh Arti

a N angkip pangku
e /e/ ena itu
i HI ikur ekor

0 foj Ota ayo


u M ida jangan
2. Komonan

Hunif Fonem Contoh Arti

b /b/ belgek telan


G Icf cormin cermin
d Idl dakep peluk
g lil gurba usir
h /h/ herga harga
j HI ja mana

k M kateper menggelepar
1 iV lawit laut
m fmi mulih kembali
n in! name lubuk
ng /n/ nahang ringan
P /P/ piuh peot
r M rencim rata
s N sikel perlu
t N teldan kerongkongan
w M wari hari
y iyi payo benar
1
III. kata majemuk/kelompok kata selalu dimuat di bawah unsur pertama-
nya, sedangkan di bawah unsur kedua dan unsur-unsur lain,hanya dibe-
rikan rujuk silang (si beru dayang kumoler dimuat di bawah si, dan rujuk
silang pada hem, dayang, dan kumoler). Begitu juga dengan bentuk/
kata ulang seperti,i/po/a-po/a dan muntur-untur, dimuat di bawah upda
dan muntur, serta rujuk silang pada pala dan untur.
TV. Definisi atau keterangan sebuah kata biasanya ditunjukkan dengan
tanda kurung walaupun dalam praktiknya ternyata bahwa batas antara
definisi dan sinonim tidak selalu tegas.

XI
V. Kutipan yang berupa kalimat/klausa/frase dicetak dengan hurut miring
untuk membedakannya dari teijemahannya dalam bahasa Indonesia.
VI. Tanda pisah( —)dipakai untuk menggantikan kata kepala (entri po—
kok) dan tilde(--)dipakai untuk menggantikan subentri yang berupa
kata berimbuhan, kata ulang, kata majemuk, idiom atau kelompok
kata.
VII. Angka Arab yang dipergunakan pada makna kata-kata tertentu menun-
jukkan adanya beberapa arti kata-kata itii.
VUI. Angka Arab sebelum kata kepala menunjuknkan kata yang homonim.
DC. Pada teijemahan dan penjelasan dipakai beberapa kependekan walau-
pun tidak selalu sistematis. Daftar kependekan itu sebagai berikut.
dgn dengan
dU dan lain lain
dim dalam
dpt dapat
dr dari
jd jadi
kpd kepada
km karena
kt kata
lib lihat
mis misalnya
org orang
pd pada
sej sejenis
spt seperti
thdp terhadap
ump umpama
utk untuk
yg yang

Xll
a a (kata seru): — nggo reh ia, a, su- acem asam: tama ha gulen ena,
dah datang dia bubuhkan asam ke gulai itu
^abad waktu: piga-^ dekahna?, be- 'aci as: penggel ^ gereta lembma,
rapa lama waktunya? patah as kereta lembunya.
^abad sebab: kai — na maka kam la ^aci, ngaci memikat burung: saja
reh, apa sebabnya (maka) anda rusur dahinna, keijanya hanya
tidak datang? memikat bumng saja!
abal, abal-abal tempat garam dari ^aci, aciken cocokkan: -^Jebe ula
bambu kari lapas, cocokkan dulu, nanti
abam orang yang terbang tidak cocok
abang,abang-abang nama polflon acih licik:—Kai engko, licik; sekali
abat berhalangan engkau.
abek, abekken buangkan: '^sampah ^acik, ngaeik mengganggu
ena, buangkan sampah itu ^acik, ngacik-ngaciki membusukkan
abin menggendong sambil membujuk sesuatu untuk dijadikan pupuk:
bayi supaya tidur la jaung man taneh, ia mem
abit sarung: lalit ^ ku, saya tidak busukkan pohon jagung untuk pu
mempunyai samng puk
abu debu: mbuikel — na, banyak acin, acm-acin duplikat (tiruan ter-
sekali debunya hadap benda yang sebenarnya)
abuk lemparkan: ida— ,jangan iem- acip, acip-acip bermain cari-carian;
parkan alip-alip: kita ota, ^lip-alip
abu! membayar lebih mahal (ump;; kita ayoh
jagung di ladang yang dimakan acok sanggama (perkataan kasar
lembu dan yang punya lembu umumnya ditujukanterhadapwani-
itu disuruh membayar jagung yang ta);
dimakan lembu itu lebih dari yang acuk, ngacukken cocokkan:^ lebe,
semestinya). cocokkan dulu.

1
adah ah

adah itu: —me kap ia enggo reh, Itu adum, adum 1 campur: kai — na?,
dia sud^h datang apa campurannya?; 2 teman;
adang, ngadang menanggung bumbu: kai — na gulenta?, apa
adap, ngadap menghadap bumbu sayur kita?
adat adat agah, ngagah minum langsung darr
ade kalau: — bage ia mehuli, kalau ceret
begitu, tidak baik agak ukur: — lebe uia kari mbuesa,
adep, adepan hadapan: ibas ^ di- ukur dulu, jangan-jangan nanti
bata, di hadapan Allah terlalu banyak
agam kabur (spt keadaan kaca yang
^adi kalau: - pande kin atendu tutu-
kena air)
si lako erlajar, kalau Anda ingin
pandai,rajinlah belajar > ^ agas,ngagas mengamuk
^adi, ngadi berhenti: kita lebe, ^agas, agas-agas agas(sejenis serangga
berhenti dulu kita
kecil yang selalu hinggap di kepa-
^adi, adin lebih baik: bage asang- la kerbau/lembu)
ken bagi sadah, lebih baik begini agat, agat-agati main-main: ula ^
daripada begitu kalak mehado ena, jangan per-
^adi, adi-adi andai: dakapmu pe — mainkan orang gila itu
lalan, perkataanmu pun sering agat,ragat-ragat lih ragat
berupa pengandaian ageng arang kayu api: benteiken ^
ena ndai, buangkan arang itu
aditia salah satu nama hari4iari
^agi adik: ise kin ia?, ^adik siapa-
Karo: —lit ibas wari-wari Karo,
kah diaV
aditia ada dalam kalender Karo
adon gila: nderbi, aku iayak-ayak
^agi jadi: — ugua dage sibahan, ja-
di,bagaimana kita membuatnya?
— , semalam aku dikejar orang
ago lekang
gila
agui ambil: -^kitabmu ena!, .ambil
Udulagu bukumu itu!
^adu disuruh berkelahi: — du kau ia
aguni nama mata angin
ras seninana, kau suruh dia beir
agur, ngagur mencampur
kelahi dengan saudaranya ^ah kata seru menyatakan rasa malas
^adu mengadu: .ku ^ ken kau kari disuruh
man polisi ah, kuadukan kau ^ah itu: — ia enggo reh, itu dia su-
nanti kepada polisi dah datang
aduk,ngaduk mencampur ^ah,iya ah lih iya.
ahan alar

ahan, ngahani disisakan. na man nakan lembu ena, Ja-


ahar, ngahar padi yang ditumbuk di ngan ikut tercampur rumputan itu
lesung kemudian dikeluarkan dan pada makanan lembu.
setelah dibersihkan lalu ditumbuk
wkal pikiran
kembali; gundari paksa ^ ia, se-
karang dia sedang menumbuk pa akap rasa; pendapat: uga — ndu,
di
bagaimana pendapatmu?
akar,gantung akar lih gantung
aile, maik alle lih maik
ajak, ngajak ajak:— na aku lawes, ^akin ambil kembali; simpan:—6a/w
.ajaklah saya pergi ndu sebab udan nandangi reh,
^ajang milik: mda ini milik ambil bajumu (dari jemuran) ka-
saya rena hujan akan turun
^ajang kemaluan: burihi^ mu ena, ^aku saya: — ^enggo melike, saya
cucilah kemaluanmu itu sudah lapar
'ajar ajar: — ri aku, ajari saya ^aku,teraku-aku mengaku-aku
^ajar hukum: aguapape ku — ia, ala hadap: — ku jenda, menghadap-
walau bagaimanapun,saya hukum lah kemari
dia Ulahkalah
ajek, ajek-m'ek tempat merambat ^alah, ralah-ralah lih ralah
tumbuh-tumbuhan yang menjalar alamat alamat
(sengaja dibuat) alang makan: — saja krina, makan
saja semua
^aji nama untuk mengejek seseo- alap ukuran panjang untuk benda
rang: la tek kal kau Padokah ni-\ yang sama bentuknya (misalnya
seperti Padokah ni Aji saja ka- bambu yang dibelah untuk tong-
mu gak dan dibuat menjadi ukuran)
^aji, patah aji lih patah
ajimat tangkal
alar, ngalar membuat lembu menjadi
tak dapat berbuat apa-apa sebab
ajinta mertua lelaki dari perempuan dipendekkan tali pengikatnya, ise
ajuk adu domba ^ ken lembungku ah?, siapa yang
aka, teraka sejenis rumputan yang membuat lembu saya ini menjadi
apabila termakan oleh lembu akan tak dapat bergerak?
menyebabkannya batuk: ula ikut
alas alus

alas, taneh alas lih taneh berbentuk seperti lesung: nen


alat, ngalat melakukan: la kuteh ndn — ah, coba perhatikan ber-
^sa, putar itu
alat, ngalat melakukan: la kuteh alingkupa burung hantu
'tidak tahu melakukannya alintiim ketombe; keXemxxrmt: Mbue
albak luka: enggo^ ^naheku kena
kal — mu, banyak sekali ketom-
bemu
kaca, sudah luka kaki saya ter- alls, ngalis kikis hahis
kena kaca
alkap, ngalapken ditelan langsung
ale pakai: ula — krina bajumu e, dan tanpa dikunyah
jangan pakai semua bajumu itu ale, aloi sahut;sambut;jawab (lisan);
aleban mata kayu (bahagian pohon balas: rananna ah, jawab per-
kayu yang keras). kataannya itu;
^alemi maafkan: mm dosaku alo-alo sambut; kerehendu i -
Tuhan, maafkanlati dosaku, Tu- kamu alu mercah ukur, kedata-
han. nganmu kami sambut dengan se-
^alemi hibur:—kal pusuhku turang, nang hati
hiburlah hatiku, sayang aloken terima: - sen ena ndai, te-
^aleng, peraleng ani-ani rimalah uang itu
^aleng, aleng-aleng alat pembagi aloling pantulan suara
sayur dalam pasta; tempat sayur: ^ahi dengan: kupindoken — mema-
baba ena ku jenda, bawa tem hat, saya minta dengan hormat
pat sayur itu kemari ^alu, teralu terlawan: Ja sa, ti-
alep bersorak (untuk melampiaskan dak terlawan olehnya
perasaan kegembiraan) ahia sejenis penganan bempa dodol
aler, ngalerken dituangkan secara pe- yang terbuat dari durian
lan-pelan ihim, alum-alum penyakit sejenis
alih, aUhken geserkan: ula Jangan bisul
alun, ngaluni mengurut
geserkan
aluning gema.
aliling gema; pantulan bunyi ^alur,ialur ikuti: na cakapna, ikuti
alim alim bicaranya
alimantek pacat ^ahir, aluren parit kecil di persawa
aling cantik (dalam hal perbuatan) an
^ alinggungi gema alus halus: — ban tongkat ena!, ha-
'^alinggungi pusaran air sungai yang lusbuatan tongkat itu!
amak ampen

amak tikar: kinibangken ^ena, ben-


^ambung buang: ula — /, jangan
tangkan tikar itu
buang!
amal sumbangan;pemberian suka- ^anibung,ambungname putaran air.
rela; ku bereken — ku, saya ambur,ngamburken dituangkan.
berikan sumbangan saya amburidi nama sebuab desa di Ta-
amba segenis kacang panjang yang nabKaro
disayur dan rasanya enak
^ame panggilan untuk anak perem-
ambah tambah: — tehku, tambah
puan: marl —/, mari, nak!
tehku
^ame, ame lemo wanita pendusta;
^ambal,ambal-ambal ibu iari wanita yang tak dapat dipercaya
^ambalgagal
^ambal terkatung-katung ameh, ameh-ameh kata yang berupa
ambang, nagmbangi menghalangi de- bujukan untuk mengurangi duka
ngan tang^n cita seseorang
ambar, ambar tuah nama pohon yang ^amin walaupun: — ndabuh kita
dipuja-puja turang ukur ta tetaplah ersada,
ambat, ambati halangi: ula ^ kalak walaupun kita beijauban,bati kita
tetap bersatu
erddan, jangan halangi orang
beijalan ^amin penutup doa
ambe, ngambe-ngambe tidak mem- ampam kue: lutabeh kel — enda
bawaapa-apa. ndai, enak sekali kue ini.
ambeng,ngambengken melemparkan. ampan popok: melala kel — na, ba-
ambi, ambi-ambina teras; serambi nyak sekali popoknya.
pondok ampang,ampang-ampang perisai
ambih, ngambihi menumbangkan be- ^ampar, ampaikeirletakkan:-- datas
ban untuk dibonceng meja ena, letakkan di atas meja
ambir, ambir-ambir pinggir kain yang itu.
robek ^ampar serakkan: — kerina buku
ambo, mambo-ambo lib mambo. ndaiy serahkan semua buku itu.
ambuk, mabuk-ambuk lib mambuk ampeken jerangkan: —- kudin ena
^ambung lempar ke atas: —' ken nak ku, jerangkan periuk kita,
bola itu gelah ku tahgkap, lem- anakku
parkan bola itu ke atas biar ku- ampen umpan: kertas ena ban —
tani^ap na, kertas itu buat umpannya.
amper anciik

amper, ngamper air yang dituang- ^anak, anak jahe-jahe orang Karo
kan untuk mencuci tangan/kaki yang tinggal di daerah Deli Ser-
ampik, ampik-ampik kulit kambing dang dan Langkat: ia sereh man
yang sudah kering — , dia kawin kepada orang Karo
ampis saring(waktu orang mem- dari Deli/Langkat
bersihkan air nira) anang, anang-anang kata yang diper-
amplop amplop: ija idahndu — ndai, gunakan untuk menimbulkan
unsur keindahan bahasa dalam
di mana kaulihat amplop tadi
permulaan pantun muda: ^ si
ampu pan^u: — anakmu ena, pang- mung-unung turang, ratah-ratah si
ku anakmu itu tangke taruk, anang -anang si
ampuh luar biasa khasiatnya: ^bat mung-unung kasih,kehijau-
ta enda — , obat kita ini luar hijauan batang labu
biasa khasiatnya enceng usil: kalak ah — kel ngera-
ampuk nam.burung na, orang itu usil sekali dalam
berbicara
^ ampul,ampul-ampul kupu-kupu ancir, nganciri sikap lasak yang di-
^ampul muatan tambahan. perlihatkan dengari berlebih-lebih-
an
ampung, ngampungi jaga: ^ arah,
jaga sebelah Sana ancit sejenis kumbang yang kalau
berhadapan seperti berkelahi, dan
anah sambil: —'ipekpek, — itikpak, bila bersetubuh berbelakang4)ela-
sambil dipUkul,sambil disepak kangan.
^anak anak: — ndu ena gutul keU ancuh mengambil air; mengisi: — lau
.anakmu itu nakal sekali; ta ku pancur, ambil air kita di
anak perana anak muda: enggo pancuran.

telu anakna ^ ,.sudah tiga anak - ^ancuk, ancuk-ancuk pucuk ; yang


nya anak muda; paling atas: 'tems ku ^ na, te
anak rambah anak haram: amkna rns ke pucuknya.
ah , anaknya itu anak haram ^ancuk, perancuk dadang suka me-
^anak, anak dara jari manis: tama- nyampai-nyampaikan cakap orang:
ken sitik cincin e ku kuU to- kai pe ola cakapken ndu man
long masukkan cincin ini ke jari bana ia , apa pun jangatt kau-
manisku! katakan kepadanya, ia suka me-
aii?ur angin

nyampai-nyampaikan cakap andung, nganduiig menangis: ula ko


orang bas dalam e, jangan 'kau me
ancur,ancuren angsur: band utang nangis di jalan itu.
karrd, dapatlah diangsur utang andur, ngandurken berikan; ajukan:
kami itu ~ permohonanmu ah, ajukan per-
andap air yang meluap sehingga tidak mohonanmu itu
sebuah pematang pun kelihatan ^ane, ngane menguji (kemurnian io-
lagi di sawah gam oleh ahlinya)
^andar sejenis keleiawar ^ane,ane-ane anai-anai
^andar, andaren kayu yang dibuat anem seandainya: — bage mindas,
meiintang (tempat menyandarkan seandainya begitu tadi
kayu api yang akan dikeringkan) aneng,aneng-aneng dibujuk: uia kam
^ande seruan karena terkejat man ^ en usur, jangan kau minta
^ande,ande-ande tempat sandaran; dibujuk selalu
ngande-ande bersandar untuk me- anggap, anggap-anggapen anggap: ^
lepaskan lelah: anta ~ itemh lahbage, anggaplah begitu
kayu ah, marl kita bersandar di
anggar,anggaren biaya
bawah pohon kayu itu
anggeh cium: aiba — gulenta,
andih aduh: " —!" nina Ali sebab
coba cium sayur kita
ini palu temanna, "aduh!" kata
anggih, nganggih cium (mengetahui
Ali karena dia dipukul kawannya
andiko aduhai: — j'ilena nipana,
bau tidaknya suatu makanan):
lebe, cium dulu
aduhai, cantiknya wajahnya
anggir, anggir-anggir hiasan pada pin-
anding, anding-andingen teka-teki;
tu gerbang.
perumpamaan: si Ali la ter-
jawab, teka-teki si Ali tidak anggit, ngangit mengikat suatu benda
teijawab dengan tali: ia sangana ~
andok handuk: sabun — la ena, bubu gundari, ia sedang mengikat
cucilah handuk kita itu (dengan tali) bubunya
'anduh rela menanggung malu untuk anggo sudah: aku — man, saya su-
kebajikan sosial dah makan
^anduh, nganduh pekerjaan merawat anggu tampung
anak orang lain (dan anak itu angguk mengiakan dengan menun-
dianggapnya sebagai anaknya sen- dukkan kepala
diri) anggun, anggunken gantungan:
anggur anting

baju em, gantungkan baju itu anjap, nganjapken meja tempat mem
anggur,teranggur anggur ber! sajian kepada roh
angin angin: rebus — tnedaie, anjar-anjar pelan-pelan: — erdalan i
angin berhembus perlahan. angin galangi sabah ena,pelan-pelanber-
kaba-kaba angin puting beliung: jalan di atas pematang sawah itu
reh kenca^ sauntar banna kerina anje pelan: — saja ban, pelan saja
rumah, kaiau datang angin puting membuatnya.
beliung, hancur semua rumah anjem tolak: ula-^^aku, jangan tolak
dibuatnya; saya.
angin piah-piuh angin puyuh: anjing anjing
bulan piga biasam reh —?, bu- anju, nganju memukul tap! tidak
lan berapa biasanya datang angin sampai
puyuh? anjung, nganjungken disanjungkan:
angka, ngangka mengerti: ia ngenca amk ah la band^ , anak itu tak
^sa, cuma dia yang mengerti bisa disanjungkan.
angkar, angkar-an^ar batasi: sitik anjur, penganjur pembimbing.
ngerana, batasilah berbicara anta mengukur berat benda dengan
angkat angkat: ^raga em ku dapur, cara menaksir
angkat keranjang itu ke dapur antan diangkat (untuk diterka berat-
angki, an^i-an^ desahan yang nya): — dage barange ngarukai
nadanya menunjukkan kesedihan ngendia beratm?, coba angkat
angkip pangku:— agindu em, pang barang itu, berapa kira-kira berat-
kulah adikmu itu nya?
an^o sunyi; senyap: tengah bemgi, antar antar

si —, tengah malam yang sunyi anti anti.


angkup alat pencabut jenggot atau antik hantam (biasanya permainan)
kumis yang terbuat dari bambu. antil, antil-antil anting-anting (nama
angkut diangkut perhiasan emas yang dipakai pada
ani, perani dituai: enggo m page bagian bawah telinga, bentuknya
ndai, sudah dituainya padi itu bulat seperti cincin, biasanya di-
anjak, nganjak lari tunggang-lang- pakaikan kepada anak yang baru
gang: ~ ia erbahan biama, lari dilahirkan).
tunggang langgang dia karena anting anting;anting; perhiasan pada
takutnya. telinga wanita: mejile kal'-^anak
anjang, manjang-anjang lih majang ah, cantik sekali perhiasan pada

8
anto arah

telinga anak itu api api: j'umpeti — ena, padamkan


anto, nganto melawan (biasa dikata- api itu;
kan pada kambing): ~ kambing api-api l.kunang-kunang;2 seperti
ah, melawan benar kambing itu; apitampaknya.
nganto-nganto sering berhenti (bi- apih, ngapihi bemtang: lenggo rs. aku
asanya anak-anak) gara-gara engko, sudah bemtang
antu hantu: j'enda melala —,di sini aku gara-gara engkau.
banyakhantu. apil, ngapil membanding perkara:
antuk tabrak: ceda motornq sebab kade:kadena ^ sa perkara j'umnna
— na batang kqyu, mobiinya rusak ah ndai, familinya yang mem
sebab ditabrak olehnya pohon banding perkara ladangnya itu
kayu apim mana: — nin cuba, mana, coba
antung,antung-antung gantung lihat
antusi artikan: laku — uga sura- apin, ngapin perkataan pada osang
surana, saya tidak mengerti apa yang kita anggap bodoh
maksudnya apit, iapit dikelilingi; diawasi; diser-
anu anu. tai: sangona bupati ngerana ia ~
anuk, anuk-anuk am (tumbuh-tum- dua pengawal, ^ketika bupati ber-
buhan); pohon am. pidato ia diawasi oleh dua peng-
anus serat yang terdapat pada pele- awal»
pah pisang apul, terapul dibujuk: lanai
apa mana: — kin la, mana mpanya ilah tangisna, tak mungkin di
dia. bujuk tangisnya
apade di mana: — la anak, dimana apung, ngapung-ngapung terapung-
dia,kawan. apung

^apah apa:^na mesui,.apanya yang apus hapus: ~ / dage Huh ndu, Jia-
sakit
puslah air matamu
^apah anu ara dari mana: — kita lawes, dari
mana kita pergi
apai yang mana: —rumahndu bapa?, arah sebeiah: — apai ku tiga?, sebe-
yang mana mmahnya,Pak? lah mana arah ke pasar?
apar, apar-apar tikar yang sudah ro- arah ena sebeiah sana: ^ kujah,
bek-robek sebeiah sana saudara pergi;
ape tidak (sering dipergunakan dalam arah enda sebeiah kiri: ku bas,
folklor) sebelali sini saudara masuk

9
arak aron

'arak arak: pecah — na, pecah arak- arik,jungkar arik lih jungkar
nya
arima, arima sagi empat segi (bentuk
^arak temani: ^ ken agi ndu ena, atau bangunan suatu benda).
temani adikmu itu.
arimasmas pakaian Karo yang mem-
punyai benang seperti emas
arang arang,
arimo harimau
arap harapan: ula — kendu kere-
arimo tultul macan tutul
henku, jangan harap kedatangan
aring, ngaring menyabit balam de-
saya
ngan jerat/jaring
aras istilah dalam permainan catur
aringgeneng tawon; lebah: bagi —
arbap sisa/bekas menggergaji kayu
nandangi tongkap, seperti tawon
arcis arcis: — la pemah meherga, ai mendatangi bambu tempat nira
ds tak pernah mahal, arinteneng sejenis kain tenunan Karo
are, are-are dalam keadaan terkulai. yang wamanya hitam berbintik-
areh, ngarehi membuang air tajin: bintik putih
nakanta ena, buang air nasi arintotah sejenis kain yang dipakai
kita itu. sebagai pesalin waktu menghadapi
argut, margut-argut lih margut roh,
argut, margut-argut lih margut arintubung sejenis tumbuh-tumbuhan
'ari mari: — ko!, mari ke sini! yang batangnya lunak dan wama
^ari ya: dekah nari— , lama sekali nya seperti corak ular sawah
ya. arip sejenis kelelawar yang kecil:
•'ari kan: mabage —, kan begitu lit — ibas batang galoh ta, ada
^ari, ngari-ari pesta kecil untuk kelelawar di pohon pisang kita
memberi semangat kepada sese- arkar, ngarkari melepaskan sesuatu
orang yang baru keluar dari dari ikatannya: ~ nipi gulut,
penjara: sanga wari Minggu e iba- melepaskan mimpijahat
han ia, hari Minggu nanti di- arok, aroken masukkan: ~ kunci e
adakan pesta kecil untuk mem ku bas lubang buluh ena, masuk-
beri semangatnya kanlah kunci itu ke dalam lubang
'arih janji: uga kerma —ta?, bagai- bambu itu
mana tentang janji kita? 'aron 1 teman bekerja sama: ise _
^arih, arihi bujuk; rayu: >~sitik ia mu?, siapa temanmu bekeija sa
jadi temanku, bujuklah ia men- ma?; 2 pacar: aku la lit saya
jadi temanku tidak punya pacar

PERPllSTAKAA^' 10
PUSAT BAHASA
depastemen lusiom.
aion' atap

aron subak;pengairan sawah ngen aku nggeluh, daripada mati


am subak;pengairan sawah. lebih baik aku hidup
,aru terham: maka la jadi, ter- ^asap asap: melala ^ na, bany^
ham hati maka tak jadi asapnya
anik, anikken sorongkan: ku ^asap hapus: — gelarku ena, hapus
bagas, sorongkan ke dalam. nama saya itu
amm bayam duri. asar sarang bumng
arun nama sejenis penyakit yang asat,perasat perbuatan;tingkah laku:
mirip dengan malaria, enggo' lain saja ^ mu, Iain-lain
aninggisgis batu apung. siga tingkah lakumu
arus pantas;waiar. ase sekian: ngenca kubere, sejcian
^asa sepanjang; selama: _ geluhku saja kuberi
band kam ku sampati, selama asen begitu: ^ngenca buena, be
hidupku boleh saya tolong kamu gitu saja banyaknya
^asa kekuatan; kemampuan: tdek- asenda sebegini: acU galangna
dekna ^-gegehna, ditariknya se- serebu ergana, jika sebegini besar-
kuat tenaganya, nya,harganya seribu mpiah,
^asa, ngasaken bermodalkan kedu- asi tidak dilarang (diperbolehkan)
dukan walaupun bersalah,
asak, ngasak gencet: ula -^kujenda, asilh, asuhi pelihara:^lembu ta ena
jahgan menggencet ke mari gi, pieliharalah lembu kita, dik
asakai berapa: ergana?, berapa asum 1 saat; waktu: — e mekuli kel
harganya? ia, waktu itu,baik sekah dia;2ke-
^asai tempat asal. tika: — aku tunduh, reh ia, !ke-
^asal kalau: bage tdanai aku per- tika saya tidur,dia datahg
kuanken, kalau begitu jangan asup,iasup memukul tapi tidak sam-
tegur lagi aku pai.
asam modal: mekla baba —* ta ku ^atah menakut-nakuti
perjudi, banyak kita bawa modal '^atah dimakan mentah-mentah
kemqajudi; atan ikut: band aku—kutiga?, bo
asam judi modal untuk mainjudi. leh aku ikut ke pekap?
asan^en menyatakan tingkat per- atap atap yang dibuat dari daun
bandiiigan; daripada: mate pa- nipah

11
ate ayun

^ate hati: _ manok sehkal tabeh awat,ngawatken digerak-gerakkan


na, hati ayaiil sangat enak rasa- awer,ngawer-awer menyia-nyiakan
nya awet mengancang-ancang waktu akan
^ate kehendak: kai^ndu?, apakah melempar sesuatu
kehendak saudara?; awih bayangan: la teridah--^ na, sak
ateku sukaku; mauku: ^ e ula tampak bayangannya
soda pe ngerana!, mauku janganawil, awil-awil batang kayu yang
satu pun berbicara; kadang-kadang lenyap dari permu-
ate jadi kekasih: enggo reh ^ kaan air, kadang-kadang timbul di
du, sudah datang kekasihmu ; permukaan air.
hiri ate lih hiri
awin menimbun;menyisihkan
atek sangka; kira; pikir: —na band
ayah, pengayahken mendukuni orang
ia kutiga, sangkanya la boleh ke
yang mencuri agar menjadi sakit
pekan
ayak kejar: — manok sipulah ndaif,
atip, atip-atip perangkap tikus.
kejar ayam yang terlepas tadi!
atup cepat: — ota, ^cepat, ayo.
ayam menguap
atur mengatur ;
aturen aturan: — e terpaksa si-
ayankaleng
ngayan silat; pencak: brlajar
turuti, aturan itu terpaksa kita
turuti
kau lebe makana lawes erlajang,
awak pinggang belajar silat dululah kamu sebe-
awal,awal-awal bergoyang-goyang lum pergi merantau
awan,awan-awan embun ayap mengusir burung;
awang, ngawang cakrawala: adi bin- ngayep hanyut: ula kam ridi
tang ah idah ibas , kalau bin- ibas lau si meter ah kari kam, ja
tang itu,tampak di cakrawala; ngan kamu mandi di sungai yang
awang-awang di udara deras,hanyut kamu nanti
awar mengusir (dengan beijalan ke ayer, ayer menit sejenis limun yang
Sana ke mari untuk menghalau se- rasanya seperti sarsaparila
suatu): — sitik perik ah, usir ayo muka: kotor — ndu, kotor
sebentar burung itu mukamu;
awas mengancam ; rayo-ayo lih rayo
ngawasken dipiting ayun,ayunken ayun-ayunkan

12
B
^ ba huruf ketiga pada tulisan Karo badeh tidur yang nyenyak: — kal
^ba pada; kepada: — m lah, kepa- perpedemmu, nyenyak sekali
danyalah tidurmu
baba, babai bawa; dituntun: ke- suci ;
rina kai siperlu, bawa semua apa- pustaka si badia lib pustaka
apayangperlu bade ikan gabus.
babah mulut: galang kal — nurung bagadah,sibagadah seperti itu
erms, besar sekali mulut ikan bagah begitu: — nge adi anak seko-
emas lah, begitulah seorang pelajar.
babi babi: — pantangen kdak Islam, bagai mengiakan
babi adalah pantangan bagi orang bagan kakus.
Islam bagas dalam: ise ~ karmr ah?, Siapa
babo di atas: melala gduh —meja, dalam kamar itu?
banyak pisang di atas meja ^bagebegitu: ula-^,janganbegitu
bacer bambu yang ditajami lalu di- '^bage,erbage bermacam-macam
letakkan di tanah (maksudnya ^bage,kembung bage lib kembung
untuk melukai kaki orang yang bagem begitulab: —asd na maka jadi
tidak disenangi) manusia, begitulah asal teijadinya
bacihbersih manusia
bacir benda tajam yang dipasang bagenda begini: — penddunku teptep
pada jalan tikus secara ^mbunyi- wari, beginilab keijaku sebari-bari
sembunyi: mbue kal — bas dalan^ ^bagi seperti: -^lau bas kaca, Seperti
ah, banyak sekali benda tajam di air dalam botol
jalan itu ^bagi bagi: —jumantra gelah sedaya-
badak badak(nama sejenis binatang). ken setengah, bagi dua saja sawab
badam penyakit kusta kita, agar setengabnya kita jual
badan badan;tubuh;daging bagidi kebiasaan

13
bagidih balembang

bagidih seperti ini. ^bakal panggilan untuk kerbau


bahan buat: mehuli sitik — lagumu, ^bakal, bakal-bakal jalan yang sudah
ibaik buat tingkah lakumu, berbukit-bukit akibat kerbau yang
^bahbah menghilang (pengaruh roh sering lewat
seseorang terhadap dimasukinya) bakbak,ibakbaki dikulili
^ bahbah, perbahbah seperti parang bakkang canggung: ~ kal perdalina,
bahing, perbahing jahe yang rasanya (canggung sekali jalannya
seperti lalang berguna misalnya bakta nama kurun waktu
untuk obat tetanus bakul,bakul-bakul pematang kolam
baho,udan baho lib udan bakut,sibakut ikan lele
bahuk rambut perempuan pada peli- ^bala malapetaka
pis yang lewat telinga. ^bala, bala gering orang yang sangat
bahuta nama dewa yang memberi bandel.
kemakmuran: nahi kambing man balagading sejenis ulat yang me-
pemere — , maka cawir tahun, makan batang padi.
kaki kambing diberikan kepada balagais bandel
(dewa) bahuta agar cuaca akan balagade cengeng.
baik sepanjang tahun balak, balak-balak kotoran yang
^bai,bai-bai ^ak-anak terdapat pada ujung senjata
^bai kaum ibu balambing, balambingen sejenis per-
mainan yang terbuat dari pelepah
^baja minyak yang diambil dari kayu enau.

yang dibakar, ^balang batas: ban — na jumanta


bajar, bajama kambing jantan ah, buatlah batas sawah kita itu
baji, perbaji nama kampung. ^balang,ulu balang lih ulu
baju kemeja: — ku gedang tanna, bales, erbalas berbalasan
kemeja saya bertangan panjang. balbal dipukul: ula — kerbo ena,
baju.kerut sejenis baju yang ber- jangan dipukul kerbau itu.
kemt-kemt: nai musim kalak ma baldung sejenis keong yang dapat
ke — , dahulu orang suka me- digulai
makai baju yang berkemt-kerut bale tempat tidur: medemken bas —
^bak bak: ban —na kamar mandinta ah ante, tidurlah di tempat tidur
ah, buatlah bak kamar mandi kita itu
itu talembang tali yang dibuat dari
^bak,ibaki dicangkul daiam-dalam bambu (untuk menghalau bumng)

14
baleng

baleng batas;watas: lami terindah — ka, buatkan layang-layangku,


junta hand, 'tidak tampak lagi bang;
batas sawah kami bandu untukmu: lit mrat man ^
balisama: rupana—ras Alain Delon, , adasurat untukmu;
wajahnya senipa dengan Alain De banta untuk kita: enggo ^kerina
lon lembii Ali, sudah untuk kita se-
balida sama ya: ena ras enda — , mualembuAli
yang itu dengan yang ini sama bana untuk dia
ya banak, page banak lib page
balik, baliken balikkan: ^ naruh banban sejenis tumbuh-tumbuhan.
manuk ena gelah lampas tasak, banci boleh: — aku ku rumah, bo-
balikkan tehir ayam itu supvtya leh aku ke rumah.
cepat masak basa banci lib basa;
baling, baling-baling baling-baling la banci lib la
bale sejenis perekat untuk meleng- bandar bandar
ketkan parang ke.tangkainya bandat malas bergerak (khusus sifat
balok balok: —bcmcijadi papan, ba- hewan)
lok bisa dijadikan papan. bandelbandel
baltuk meletus (bagi buah-buahan bandera bendera.
yang hancur) bang,ban^u untukmu: sada
balu sejenis penyakit bisul yang tak pulpenmu? untukku satu pulpen-
bisa pecah lagi. mu?
baluat alat tiup dari bambu banga mara bahaya: nderbi menam
baiu-balti duda: perban la — lanai terjadi — / rumahku, jsemalam
lit singkelengisa, karena la seorang hampir teijadi mara bahaya di
duda, tiada lagi yang mengasihi- rumahku
nya. bange bahagian yang berwama merah
balun, baluni gulungi: ^siawakena, akibat kerusadcan pada tebu
gulungi tikar itu bangen tebu yang berpenyakit: dat
baliaren lembab: melda ^ basdeleng tebu si — , kudapat tebu yang
ah, banyak lembah di gunung itu. berpenyakit.
baluat bungkus: kai — cimpa ena?, banzai,kerbo banggal lib kerbo
apa bun^us kue itu ? banggam tanggung: perdahinmu p^
bam untuKmu — lalap, pekeijaanmu pun tang^
ban buat: ^sada layang-layang ku^ gung selalu

T5
bangger

bangger sakit(dalam waktu yang la bangsa bangsa: — Indonesia, bangsa


ma); tidak enak badan: temanku Indonesia
enggo sada tahun — , teman saya bangsal bangsal: i adi kerja ngerana-
sudah satu tahun sakit ken ah ndai i — ibahan, pesta
banggo, terbai^go-banggo termangu- perkawinan itu diselenggarakan di
mangu: kam Map perbahan bangsal
kai situhuna, termangu-mangu bangsat bangsat; julukan kepada
kau selalu, sebab apa sebenarnya? orang yang dibenci: — kal kau,
banggur daun untuk obat tradisio- bangsat kau
nal: pepulung hulung si — man bangun nama marga (cabang marga
tambama, kumpulkan daun perangin-angin)
banggur untuk campuran obatnya baning bintilan (sebesar kacang hijau
bangkar bambu yang sudah pecah berwarna hitam yang tumbuh
dan dipotong pendek untuk kayu pada kulit): mbue kal— na, ba-
bakar: baba — man rantingta, nyak sekali bintilannya
bawa bambu itu untuk ranting banjar kambing jantan: piga ~
(kayu bakar) kita na kambingmu e?, berapa jumlah
bangkas orang yang sering membawa kambingjantanmu?
penyakit terhadap orang lain bante bagian (untuk makan-makan):
bangke mayat: enggo reh bauna lembu saja buat — nta, Ambil
•— na, sangat busuk bau mayat- lembu saja sebagai bagian kita
nya banto,ibanto dijaring
bangkel lewat dari yang telah dijan- banua benua
jikan bapabapak;ayah
bangkik turun naik: adi dalan ku ^bara bahu: mesiu — ku perbahan
kuta anak ah ndai — , jalan ke mersan buluh galang, bahuku
kampung anak itu turun naik sakit karena memikul bambu yang
bangkir terbongkar; tercabut dengan besar
uratnya ^bara, bara jenggi daun tiimbuh-
bangkit bergerak; datang: ndiganai tumbuhan yang enak disayur:
engko — ? bila engkau datang? Ota kita ngelegi , ayo kita
bango,terbango-bango termangu- mengambil daun bara jenggi
mangu: kam , jahganlah ^barang mungkin: bage — kam, be
anda termangu-mangu gin! mungkin maksudmu

16
barang batara

^barang, barang-barang harta benda. pengobatan secara tradisional oleb


barat barat;nama salah satu mata dukun
angin. basi, basi-basi alat yang memudab-
barbar, barbarna diperkecil (dengan kan menggergaji pokok kayu:
mengupas) ban ^nd gelah murah retap, buat
barbir bertaburan: — emas bos bafu- alat gergaji kayu biar cepat putus.
na, epias bertaburan pada pakai- base, sibaso nama dukun wanita:
annya sungkun wari si telupuiuh man
bareh bisul: pecah -^na, pecahbisul- gum , tanyakan bari baik
nya. kepada dukun wanita itu.
barislajur basuh, erbasuh meneuei; membersib-
baro penyakit pada padi; wereng. kan.
baron tumbuhan yang sakit. basung, ibasungen pasungan: dibem
ibas , wanita dalam pasungan.
barong kebun: ota buat mangga bas
— badu, mari mengambil mangga ^bata, bata-bata susab payab
di kebun badu
^bata,erbata-bata dorong-dorongan
batak suku Batak
baru bam
banik, baruken tehir busuk (yang ^batang tempat menyimpan padi:
dung kenca peranin lasiat— kami,
tidak bisa menetas)
ketika panen usai, tempat me
bsuung ladang yang dekat dengan
nyimpan padi kami tidak men-
kampung
cukupi.
Vbams nama marga (cabang Karo-
karo) ^batang pobon:— tualahku seh kal
^bams,kapur bams lib kapur ganj'angna, pobon kelapaku sangat
^bams,lau bams lib lau tinggij
bamt gondok: galang — na^ besar batang mayam kayu tempat mayat
gondoknya yang diawetkan
bas di dalam: dua-dua ia — kamar, batar-batar sejenis pondok yang agak
banya berdua mereka di dalam tinggi di sawab tempat meng-
kamar balau bumng:— nari kamu nggera
bgsa, basa band kira-kira perik, dari pondok itulab kami
basah, basahen pakaian keija petani. mengbalau bumng
basbas dimanterai^ batara mabluk yang asalnya dari rob
perbasbas melengkapi sesuatu keluarga.

17
bataruang beban

bataruang serambi yang terdapat' di baung suara anjing meraung-raung:


tengah-tengah rumah. engkai maka er — biang ah,
mengapa anjing itu meraung-
batas batas
^batil tempat mencuci tangan yang raung?
'bawang nama kampung
bentuknya seperti piala yang pan-
jang lehemya dan terbuat dari ^bawang bawang
perunggu
^bawang, ibawangken melontarkan
^batil tidak sah piutangnya: — per- batu dengan alat tali untuk meng-
bahan maberenda lalit suratna, halau burung,
tidak sah piutangnya karena dulu bawar tangkai kail; joran: ban —
tidak ada suratnya kawilena, buatkan jorannya
untuk kail itu
batir, batiren hak pusaka; bagian
pusaka: _ nini nai melata ibas 'bawer nama suatu alat untuk men-
kami, hak pusaka nenek dulu jerat tikus
banyak pada kami ^bawer joran; buluh bahan — na
'batu batu: erge — Rp 3.000,00 sada gelah enteguh, bambu untuk joran
meter, harga batu Rp 3.000,00 hendaknya kuat
satu meter,
bawis,ibawisken habiskan: —gulen
batu jala batu jala: jala ah la lit ena ndai, habiskan sayur itu
~ na, jala itu tidak ada batu jala- bayak kaya: ade kalak — melala
perdegil, orang kaya banyak yang
nyaj
kikir
batu kumpi batu koral: perlu ~
man tiang rumah, diperlukan batu bayam bayam: aku {at pet —,flku
tak suka makan bayam.
koral untuk tiang rumah j
bayang, bayang-bayang sejenis tum-
batu rintik batu kecil-kecil melala
buh-tumbuhan; buat ah ndai
~ bas berasta, banyak batu kecil-
nakan babi, ambil tumbuh-tum-
kecil di beras kita
buhan itu untuk makan babi
^batu, batu berinding uang yang di-
bungkus pada kain
'bayu, bayu-bayu tepas
^batu, batu mamak nama sebuah
^ bayu,erdemu bayu lih demu
bebal bandel: adi ijenda melala —
kampung di Karo
maka hati-hati kam, di sini
''batu, pa batu lib pa
banyak orang bandel maka ber-
batuk batuk
hati-hatilah kamu
batur alur (pada tanah)
beban beban
bau busuk

18
bebas belan

bebas bebas begu juman kemasukan hantu la-


bebe,erbebe bergulat dang: '^ia^oladeheri, kemasukan
bebeken dijatuhkan kawan berkelahi: hantu ladang dia,jangan dekati
— na aku maka aku talu, di- beheng,kebehengan sembelit.
jatuhkannya saya sehingga saya beja mual dengan perasaan tidak
kalah. senang: tiap bemgi wari nge aku
beber terharu: - aku ngenca per- ^, tiap malam saya mual dengan
geluhrta, terharu saya melihat perasaan tak senang,
penghidupaimya bela bela: uta -Ja adi ia sisalah, ja-
bebere marga dari ibu(untuk anak). ngan bela dia kalau dia yang ber-
salah
becfli 1 bunga enau yang sudah kem-
bek,erbek suara kambing yang takut
bang; 2 perubahan bentuk (mis.
akan guruh: erkata kenca lenggur
jagung yang timbul dari biji akibat
^ kambing dt, bila datang suara
panas)
gumh mengembik kambing itu ke-
becik sejenis lembing yang diper-
takutan
gunakan sebagai alat untuk me-
beka pecah.
nangkap babi hutan
bekal bekal
bedak bangun dari tidur bekas bekas.
bedar kambing hutan ^ bekbek denyut jantung
^ bedeh tidak enak perasaan. ^b^bek seumur: anak kena ah si —
^bedeh bodoh; dungu, ^ kal ko, ras anakku ah, anak kalian itu
bodoh sekalikamu seumur dengan anakku itu
bediken sembunyikan: ise ndai — bekem, bekem-bekem diletakkan di
sa sepatungku e, siapa tadi yang tempat hangat
menyembunyikan sepatuku ini? b^il, erbekil mengeijakan suatu pe-
bedil tembak keijaan yang berat sekali
beganding nama kampung beku membeku
^ bela dibela
begi dengar: la ku-^ kai nina nande, ^bela,sidang bela lib dang.
tak kudengar apa yang-dikatakan bebcan belacan; terasi
ibu
belacu kain belacu
begu hantu: lenga pemah aku ngi- belagan sejenis tumbuh-tumbuhan.
dah —,saya belum pernah meli belah belah
hat hantu ; belan teijepit

19
Belanda belobo

Belanda Belanda. dengan air): — kari gulenta, ma


beianga kuali: — besi mesera pultak- sak nanti sayur kita
fifl, kuali besih susah bocor belgek telan: — kebu-kebul simeger-
singna telor ena, telan bulat-bulat
belanjang tempat keramat; tempat
kuning telur itu
roh
belat dibatasi: — jabumu ah, batasi- betil}es belibis.
lah lantaimu itu. betidak sejenis ular pemakan tikus
betas kata:— ken ukumdu, katakan dan katak: nipe ular yang
maksudmu; memakan tikus dan katak
betas-betas kata-kata; kamus: betiden lebih besar: --jangnah, le-
enggo keri ku ngundangi bih besar kepunyaannya
cakapna, saya kehabisan kamus
menghadapi bicaranya
betiga, betigai hitung: '^dage bejun-
du, hitunglah • bajumu
belasiti cakapnya: ula — si la mehuli
a, jangan percakapkan hal yang belilair, mend betitmr lih menci.
tidak baik itu betimbing belimbing
belawati nama pohon.
betit 1 dilil'it; 2 piting: uTat ^aku,
belbet 1 tersumbat: — nakan ndai
jangan piting saya
bas kerohong nah, tersumbat nasi
tadi di kerongkongannya;2 meng- ^ betiung sejenis martil.
halangi: ula— bas labah e, jangan ^beliung, puting betiung lih puting
menghalangi di pintu itu; 3 sang- belkam luka yang agak parah akibat
kut: — motoma ba kubang, ter- kena parang/kaca: — nahena kina
sangkut motornya di lumpur sekin, luka kakinya terkena pa
rang
batembang tali yang terbiiat dan
l)etkas tembus
bambu (untuk menghalau bu- heMh rusa: mejile kd tanduk ~ ,
rung) sangat bagus tanduk rusa itu
baten menahan air supaya tergenang
beto sirih: kabereken ~ rnan nini,
(biasa di dalam parit kecil) kuberikaiu sirih untuk nenek >
belencuk ujung jari kaki yang teran- beio satungsung sirih sungsang
tuk sehingga terkikis. belobat salah satu nama alat musik
betgali besar. tiup Karo
belcang masak (tanpa bambu, hanya belobo alat penghalau burung.

20
beltang bencut

beltang sejenis tupai behit belut: mngkap ^ payah kal,


^beltek padi yang sedang bunting: menangkap behit sangat sukar
enggo —pagenta, sudah bunting bembem pipi yang kegemukan kare
padi kita. na kurang sehehat:— kal ayona ah,
^beltek perut: — perban pipinya sangat gemuk (karena pe-
besur, perutnya besar karena ter- nyakit)
laiu kenyang; ben sore: wan pe enggo^ , had pun
beltek si kuda perut kuda (di- sudah sore

umpamakan kepada orang yang bena-bena pertama kali; awal mula:


tak kenyang-kenyang makan, apa ngigami - na kem jumpa?, bila-
saja pun habis dimakannya) kah pertama kalinya kalian ber-
beitu-beltu kulit binatang (telah di- jumpa?
potong-potong) yang sudah dike- benahibenalu
ringkan dan masih bisa digulai benang benang: lit kang— m mesin
dan dimakan kembali: adi ase- ena, masih adakah benang mesin
tangguie — terpaksa ireme lebe jahititu?
sada bemgi has lau, jika kita mau benarbenar
menggulai kulit binatang kita
^benben sejenis lebah.
hams meredam kulit itu satu
^benben banyak:- nari rehenjelma,
mala'n dalam air
beltuk laga(permainan anak-anak). banyak sekali orang datang.
behigu, behigui dibungkus: ^ dmpa bencah basah
ena gelah itangger, bungkus kue bend benci
itu agar dimasak ^bendt pusat: idah — rnu em, ter-
behih pandai; cerdik: — kal ia nge- lihat pusatmu ku
rana, sangat pandai ia berbica- ^bench buang air kecil: engko ija
ra. pe ^ ,di' manapun engkau buang
behin belum air kecil
behintung lelatu api yang masih hi- bencut merajuk (perasaan tidak se-
dup lalu diterbangkan angin nang yang diperlihatkan melalui
behir telan (tanpa digigit): ^pegu airmuka): tiap wariwaringekam
manok em gelah ula pagit, telan perbahan ia ibere sen, tiap-tiap
empedu ayam itu agar tidak terasa had kamu merajuk kalau tidak
palutnya diberi uang

21
benderang bengkila

benderang nama marga(cabang 1 naik (untuk hati)


marga perangin-angin) banggas, ibanggas didongkrak; dito-
bendi, bendi-bendi beroti sebelah pang: rumah ~ , rumah dito-
dalam pada dinding rumah adat. pang
bendil mata melotot bangis seram
bendul 1 dicet; diukir dengan cat; bangkala beruk: adi kera gedang
2 membuat ukiran pada benda- ikuma tapi — gendek ikurnar
benda perhiasan. kalau kera(monyet)ekornya pan-
bendut telan: - nakan e melalagelah jang, tapi bemk ekornya pendek.
malem penakitndu, telanlah nasi bangkang, ibangkang besi yang di-
itu banyak-banyak agar sembuh renggangkan.
penyakitmu. bangkas, arbangkas terangkat tinggi
bane hilang: enggo - sada kitapku, dari keadaan setimbang
sudah hilang satu bukuku. bangkau ikan: kai — ta nande?, apa
banam,ibanamkan dibungkus. ikan kita, bu?
banga,banga-banga sejanis burung.
kuruk banga lib kunik bangkayat,bangkayat-bangkayatan
keadaan orang tua yang berumur
banga! keras kepala; benar sendiri:
dan sudah sakit-sakitan: begu si
si Wati — kal pe, si Wati keras
mate ^ , hantu» si mati sudah
kepala sekali.
sakit-sakitan
bangang 1 bengong; tercengang:
kerina jelma perban pengeranana,
bangka merunduk karena sarat ber-
tercengang semua orang karena buah: —kal batang gadi man ah,
merunduk pohonjambu itu
pembicaraannya; 2 ilmu hitam
(yang dapat membuat orang bi-
bangkar, pamangkar pendengkur:
seh kin ^ mu, pendengkui benar
ngung): kena si — , \erkena ilmu
engkau
hitam (yang dapat membuat orang
bingung) bangket masuk;ditempati: pttgi — ru-
mah besok rumah paman
bangap,lau bangap lih lau ditempati
bangbang sesuatu yang membuat ha- bangkiang isi durian
langan (di pintu rumah): ''kau
jai lalap, menghaJangi sekali kalau bengkila paman; suami dari saudara
engkau di situ bapak

22
bengkk beras

yang dijalankannya
bengkire sqenis pohon yang buahnya benteha pelangi.
meigadi makanan burung punai benter lempar: ula — nipe sanga
rnedem, jangan melempar ular
ben^ burung yang kehujanan dan yang sedang tidur
menjadi amat jinak: mbue kd bentik,erbentik bercekcok.
ijuma nah, banyak burung yang ji benting ikat pinggang
nak4i1adangnya itu bentit tanaman yang baru tumbuh.
beng^kr^n tidak bisa masak: gdluh bentu, ibentuken ditarik: ula tagangi
ta — ,pisang^kita tidak bisa ma noli ne ^ na ko, jangan kau pe-
sak gang talinya itu, ditarikhya nanti
bengkuai^' sejenis daun yang diper- engkau
gunakan untuk tikar bentur hempas
matah bengkuang lih matah benua benua
bengkuk bengkok bera, bera-bera mudah-mudahan:
bengkung bongkok seh sura-suranta, mudah-mudahan
bengkunmg sawah yang berpaya- tercapai cita-cita kita
paya berahmana nama marga(cabang mar-
ga sembiring)
bengus bau :- bajimu ena, bajumu ^berang, iberangken dibagi: nu-
itu bau rung ena ndai gelah seri, dibagi-
beni hilang: pidpenku, pulpen bagi ikan itu supaya sama
saya hilang ^berang, berang-berang binataiig pe-
benOi ben2i: ^ juma kami 6 ka- makan ikan: ula kari pan ^ nu-
rung, benih sawah kami6 kaning. rung ta, jangan nanti dimakan
benmg menir: hereken^ man anak binatang pemakan ikan kita
manok, b6rikan menir untuk anak berangsang berangas (sifat yang me-
ayam nimbulkan keberanian).
bentan, kebentaiien keinginan (ber- berani berani
upa angan-angan): kai ^mu gelah beranti kayu meranti
ula engko jutjut, apa keingirian- ^ beras beras: enggo keri — ra, su-
mu,siipaya jangan kamu merajuk dah habis beras kita.
bentang bentang beras jaung beras jagung: pet-
bentas, ipementas dijalankan: i/Zn/r- kam nakan , mau kau nasi be
na saja ^ sa, kehendaknya saja rasjagung?;

23
beras bemong

beras jon^ong nama jenis beras berinding, batu berinding lih batu
yjing rasanya enak dan baunya bermgen parau
wangi.; berimbing pial ayam
beras pulut beras pulut: tukur ^ berita khabar; berita: kai — , apa
telu kilo, beli beras pulut tiga khabar?
kilo; beijeng nama untuk burung
beras ranggung beras dari Rang- beijut muka masam
gun: bulan enda catuta, bulan ^berkat berangkat: — flku ku-
im catu kita beras dari Ranggun, kuta, besok aku berangkat ke
^beras,njunjungi beras lib njujiing. kampung
beraspati nama hari pada hari Karo ^beiicat dicabut dari sarung (parang/
berber membagikan daun kartu: — pisau): ula --rawitndasebabnipe
joker ena ndai gelah kita main, enggo lawes, jangan cabut pisau-
bagikan daun kartu joker itu supa- mu sebab ular itu sudah pergi
ya kita dapat bermain berkis dikumpul kemudian diikat:
berbuk nar.ia sejenis burung. ranting ena gelah baba ku rumah,
^bere, beren seharusnya: ^ geg^h, Ikat ranting itu agar dapat dibawa
^ pantos, seharusnya kuat, seha- ke rumah.
msnya pintar beiku tempumng: — tualah meUda
^bere, bereken berikan: surat gunana, tempurung kelapa ba-
enda mati ronfiongku, berikan nyak gunanya.
surat ini untuk pacarku. bemak basah:— bajuku perban udan,
berebe landai. basah bajuku karena hujan.
berembing belimbing. bemawet sejenis musang.
bereng nama tumbuh^tumbuhan, bemeh lembar: melala jelma — ah,
beret berat: — kal batu e me, berat banyak orang di lembah itu
sekali batu ini, ya bemga ulat pada benda yang sudah
bergeh dingin:— kuakap, dingin ku- busuk: melala — bas tomat
rasa. macik-macik, banyak ulat pada
beigeng buah kuldi tomat yang telah busuk itu
beiguh kerbau jantan bemgi malam: lalit bintangna, ma-
beiliala nama desa dekat kabanjahe. lam tiada berbintang
beri, beii-beri biri-biri (sejenis penya- bemong sejenis penyakit ayam: ma-
kit) nok ah kena —, ayam itu kena
beridak robek penyakit.

24
bempng

bemiuig penyakit ayam turin — ?, tahukah kau cerita


bero sejenksirib beru patimar.
beronding sejenis senjata seperti pes- ^beru, beru puhun anak paman: adi
tol. empo atendu buat, kalau kau
beiri beri. mau kawin, ambilah anak paman
beisih bersih: — ukur, bersib bati. ^beru,si beru miio-milo lib si
bersuing yang kotor-kotor; yang ^beru,si beru dayang kumoier lib si
menjijikan: — na ibelaskenna, ^beru,si beru rengga kuning lib si
yang kotor-kotor diucapkannya. beruang bemang
bertah nama desa. berumbung nangka yang masfli kecil.
berteng melintang: lit kayu— i berundung sejenis daun tumbuh-tum-
tengah dalan, ada kayu melintang buhan
di tengah jalan
berunjung, erberunjung menggunung
^bertik pepaya: asa kai ergana — (mengisi jagung/beras ke dalam
enda?,berapa harga pepaya ini?
goni/sumpit sehingga berlebih
^bertik, bertik-bertik percekcokan. muatannya): ula ban ^gelah via
bertin kandungan
mambur, jangan dibuat menggu
bertiik daun enau yang masih muda;
nung agar tidak tumpah
bulung — , daun enau yang masih
besan buah hati: turang — ku,
muda
kekasih buah hatiku
bertus, bertus-bertusen lekas marah:
besar bengkak; gembung: enggo —=
anak ah mnter lenga kai-kai
ugdh nahena, sudah bengkak luka
pe, belum apa-apa anak itu terns
kakinya itu
marah
^besi besi: ^ periu kai ibas pemba-
^beni, beru-beni betina: man kai ,ngunan, besi sangat perlu untuk
manok untuk apa ayam pembangunan;
betina?; pande besi lib pande
beru dayang panggilan terhadap ^besi, besi meleh sejenis mantera:
. padi: sangana beltek, padi se- ~ ersam tasak, mantera itu pakis
dang bunting masak
beru jalang lonte: ola ko ertemen besik suara: nunter kuteh ^ise ibas
ras ^ah, jangan engkau berkawan kamar ah, cepat kuketahui suara
dengan lonte itu siapa di dalam kamar itu
^beni, beru patimar nama cerita bedci sejenis jagung
rakyat Karo: tehndu kang turi- bestang ganteng

25
bestik bicik

^bestik campak: — aku banna, ter- kokari , jangan, nanti terlalu


campak aku dibuatnya banyak kau makan kapur
^bestik tangkai yang menghubung- ^betung nyanyian pantun berbalas-
kan keempat sudut sulangat (seje- balasan yang isinya sepele.
nis jala) yang menyebabkan ja- ^betung, betung-betung permainan
ringnya tegang. anak-anak.
besur kenyan^: aku enggo - ,saya bewan talas.

sudah kenyang. beya cukai.


bet tas: band ipinjam — mu ah, biak layak: kataken si man kata
bisa dipinjam tasmu itu ken ku kerjanta, undanglah
betah antah: melda na bera&ta, dengan layak untuk turut ke pes-
banyak sekali antahnya beras kita ta kita.
itu. biang anjing: karat nahengku,
betat gagu: lit sada temanku kakiku digigit anjing.
ngerana, adia teman saya yang biangsa, sibiangisa rakus;loba:"^ndai
gagu.
kin ko tuhu, rakus sekali engkau.
betbet sering:— kami pinakiten, ka- biangtang,binatang kurang ajar.
mi sering sakit
beteh,betehen guna-guna. bias cukup: enggo — ateku mesni,
betek, betaken kayu yang melingkar sudah cukup sakit hati ini
pada tangguk. bibi bibi: ngku seh kal rawana,
bibiku sangatkejam.
beti, beti-betin tidak tetap pendirian.
beting kenyang: enggo — beltehna, bibit bibit.
sudah kenyang perutnya. biber bibir: megara — singuda-
betonding nama tempat: bagi si- nguda, bibir gadis itu merah.
nguda-nguda — erjanji mulih, se- bicaraandai;jika:— litmototku,
perti gadis dari betonding, bila enggo band aku supima, jika
bosan bisa diceraikan. aku punya mobil sudah dapat aku
betu bau (kencing): — kal dahmu mengemudikannya.
ena, bau sekali kencingmu itu. bkik,erbieik sejenis permainan
betul, betul-betul betul-betul; sesung- dengan alat kemiri: kita nake!
guhnya. nina temanna, "main k&mari,
betun terlalu banyak makan kapur kita!" kata kawannya.
yang dimakan dengan sirih: ula

26
Ucing bingun

hiciiig hitam karenajelaga binagah jualan: la kena sekalen-


bidak pion da, tidak beijualan kalian hari
bidan bidan: diberu abangku istri ini?
abangku bidan blnanga,tIga binanga lih tiga«
bidang bambu panjang yang dibelah binangun tiang (rumah): galang kal
dua; — rumah ta, besar sekali tiang
bide pagar: — jumamu ah, pagan rumah kita.
ladangmu itu. binar berpijar(pada bunga api)
biding pinggiran(tumbuhan pandan). binara nama tumbuh-tumbuhan.
bidung, bidung-bidiuig nyanyi yang binasa binasa,
pantunnya berupa nasihat. binawar nama serangga (sejenis ta-
bgak bijak. won)
bgin^ sangat hitam; hitam pekat: binbin, binbinen anyaman yang ter-
perban taridi-ridi — dagingna, ka dapat pada sisir.
rena tak pemah mandi tubuhnya bindang,ipebindangken bermusyawa-
hitam. rah dengan terbuka untuk memin-
bk sgenis binatang di sawah. ta pendapat.
blla kapan. bindawar sejenis tawon.
bilah bambu yang sudah dibelah- bindawas tanda-tanda turunnya
belah. hujan lebat: uga pe meder naringe
bilalai^ empedai udan sebab lit^ na, sudah tentu
bilang hitung; hujan deras akan turun, ada tanda-
erbilang-bilang berbilang-bilang tandanya.
(pada sejenis pantun anak):sada , bindeien tawon: cit — anak ah, di-
dua, telu , sekali ia kutiga nu- sengat tawon anak itu.
kur anak biang, satu, dua, tiga bindoran bunglon.
berbilang-bilang sekali ia ke kota bindu pasal.
membeli anak anjing. binge daerah Langkat: ota ndekah
bilangi jumlah: piga — na kerina, gendang — , aye menonton rbng-
berapa jumlah semuanya? geng Langkat
^bilbil dikuliti dengan tangan(untuk bingkas kena dengim tepat
padi) bingkawan nama kampung
^bObil, bilbilen bintilan. bin^e pinggir
bilik kamar bingkes permainan kelereng.
binaga barang dagangan. bingun bingung: engkai engko

27
buijani bombang

mengapa engkau bingung? serana man tambaren, kena racun


binjara sebuah persawahan di Barus sangat payah untuk diobati;
jahe yang banyak terdapat ikan bisa-bisa guna-guna (biasanya ra
besar cun).
binje nama batu bisbis tahi mata: melala— na perban
bintang bintang mban medak, banyak tahi mata-
bintih, erbintih sejenis mainan yang nya karena ia baru saja bangun
alatnya terbuat dari biji buah- tidur
buahan yang terdapat di hutan- bites betis
hutan
bituka usus

bintur berhantam
biuh,sabiuh peot
binuang silsilah; marga ibu daripada biwak usus.
nenek
bloti broti: — band man bide, broti
binurung ikan: melala — / tambak- bisa untuk pagar
ta, banyak ikan di kolam kita boah suatu isyarat untuk minta izin
bio, terbio-bio meratap: tangis ^ lewat di depan orang lain.
menangis dengan meratap ^boang suara lolongan anjing: nder-
birah sejenis talas. binai er — kal biang, tadi malam
birawan sangat terkejut terdengar suara lolongan anjing
bire lebar suatu. kain ^boang,pincala boang lih pincala
^biri, erbiri sejenis permainan dengan bobo di atas: — lemari ena ndai
alat kemiri dari pecahan piring binurung emas si enggo tasak, di
^biri, biri-biri kambing biri-biri atas lemari itu ikan mas yang telah
masak
birih mencret : — aku, mencret
saya. bohan,kahkah bohan lih kahkah.;
biring, biringen lebih hitam: rupa taka bohan lih taka
na ^ngam kalak keling, kuiitnya bola bola: ise kin la enggo main — ,
lebih hitam daripada orang keling. siapa kiranya yang tak pernah
biring,kirik biring lih kirik bermain bola
^biruk sejenis burung. bolat gemuk sehat: Wati gundari —
^biruk, biruk-biruk badah gagah te- kal, Wati sekarang gemuk dan
tapi sikap lemah, sehat sekali
biruru kantong makanan ayam; tem- bombang terapung: lalap —. ban si
bolok. kubenterkcn ku laulndube, masih
bisa racun; bisa: kena — sehkal terapung ban yang kulemparkan

28
biigis

ke air tadi paling enak?


bondat terhuyung-huyung;oleng- bual bohong:^ kerma sebelaskenna,
oleng (cara be^j^lan seseorang bohong semua pembicaraannya.
yang merasa seperti ketika ia buat ambil: - soda pulpen i lemari,
masih di atas sampan/perahu): ambil satu pulpen di lemari.
kenca engko reh Was danau ndai buba bingung (seperti orang yang
engko sUalap ^ terns kuderat, bisu tuli bila ditimpa suatu kea
sesudah kau datang dari danau daan).
itu kau selalu oleng-oleng sampai bubuh tambahan: kesah, tambah^
. di darat an dalam permainan anak-anak.
bondeng bodoh karena kurang ber- bubul memperbaiki; menyirat (jala);
nafsu: Wati gundari enda kal, — jala, memperbaiki jala (yang
Wati selama ini bodoh karena telah bolong)
kurang bernafsu; bubung, pemubung alat mistily untuk
bonggum keadaan yang tiba-tiba ter- menghidupkan orang menunggu
jadi; tidak disangka-sangka: ^ famili datang
enggo ka ko reh, tidak disangka- bubus mistik yang menurunkan
sangka engkau sudah datang. hujan dan angin
bongkak pegalanan naik turun dalam bubut cabut:^ sitik dukut jumanta
gua batu« ah ndai gelehna ntesui, cabut
bonigkai tidak seimbang (yang naik rumput di ladang kita itu supaya
di sebelah kanan, sedangkan tam- bersih.
bahan beban di sebelah kiri) budal pacat yang telah kenyang.
bonta, bonta-bonta peimainan anak- buen lebih banyak:^ baju Ali ngasa
anak berupa turun naik di atas bajungku, lebih banyak baju Ali
papan daripada bajuku
bontang 1 buang air besar: angin- bugak alat untuk merokok tem-
ku ^ i kesain, adik saya buang bakau: gaUtng ka pe rrtu ena,
air. besar di halaman; 2 kotoran; besar sekali alat rokokmu itu
tinja bungana ayam jantan: ipotongna
bontis buncis: gulen kami^,sayur Soda manok ^ , disembelihnya
kami buncis. satu ayam jantan.
borong,keija borong lih keija bugis sehat dan gemuk; segar bugar:
buah buah: km akap ndu sienta- si Wati pe gundari — ktd. Si Wati
behna, buah apa yang kau rasa sekarang segar bugar sekali

29
biiham bulung

buham,lau buham lih lau ^ gula-gula, jangan sering diisap-


bids, erbuis bergulat: ka ko ndai isap di dalam mulut, bonbon itu
ije, bergulatkah engkau tadi di si- bulele belalai gajah; belalai kupu-
ni? kupu; belalai nyamuk
^ bujang pemuda;anak lajang bull, bull-bull potongan-potongan
^bujang, bujang seri nama makhluk bambu yang menyerupai kotak,
hahis tempat menyimpan obat
bujera sejenis perdu yang daging bullga menjemur dan menamh ramu-
buahnya^erwama kuniiig an Obat
bujuk memdiak pada yang tidak baik buUsah 1 resah: ^ aku gundari, re-
(di dalam seseorang menghadapi sah aku sekarang; 2 gelisah akibat
persoalan). kekenyangan.
bujur terii^a kasih: kukataken i-r bulngam seperti mengulum gula-gula:
man kerma gumngku, kuucapkan — engko ije, en^au seperti me
terima kasih bagi semua guruku ngulum gula-gula di situ,
buk rambut: keriting, rambut- buluh bambu: man kadendu —
nya keriting; ena?, untuk apa bambu itu?;
buk-buk dicabuti bulunya: ma- buhih kerapat sejenis bambu yang
nak ta ena ndai, cabuti bulu ayam kecil dan tebal biasanya dipakai
tadi itu
sebagai alat menjolok buah: ^ah
bukbak dikuliti (binatang): ^,saja ban man perjukjuk mbertik,
biang ena lapedah tulang, Kuliti
bambu kerapat itu untuk pen-
saja anjing itu, tak usah dibakar jolok pepaya;
bukubuku;ruas
buluh sunbulo bambu sembilu.
^bulang topi: la lit ku, aku tak
mempunyai topi bulung daun: perbakan musim perle-
^bulang kakek: -^enggo mate, ka- go, melala — kayu ndabuh, ka-
kek sudah meninggal rena musim kemarau, banyak
bulat, perbulat bulatkan: atendu, daun kayu yang rontok;
bulatkan hatimu bulung galuh daun pisang;
^bulayat mesiu bulung galuhen penyakit kulit
^bulayat bau kentut: -^kal pe ijeeh, yang berwarna hitam pada muka:
bau kentut sekali di sini ayongku teh ndu kai tambar-
bulbul, bulbuli sesuatu yang diisap- na?, tahukah kamu apa obat-
isap di dalam mulut: ula nusus sa nya untuk hitam mukaku?

30
biimbun buraga

bumbun kumpiilan^ajian untuk makh yang dibongkar dari tempatnya,


hik halus yangjahat mis. dengan menyanderanya seca-
bunbun, bunbunen tanah yang di- ra mistik; 2 tercabut dengan he-
angkat untuk menimbuni sekeli- bat yang tak dapat dikeijakan
ling pohon, tumbuhan atau ong- oleh tenaga manusia
gokan sampah bun^e rimbang: pagi nanamna
buncis buncis: — mesera nuansa, buah , pahit rasanya buah rim-
bunds sukar ditanamnya biangitu.
bundung sejenis tumbuh-tumbuhan bungkus, bung^sen bungkusan: ise
yang dijadikan tikar punana ^ ids e?, punya siapa
^bunga, bunga janim-jarum sejenis bungkusan kain itu?
bunga yang bunganya kecil-kedl buni, bunScen sembunyikan: sen-
seperti jarum: ngena kal ateku ^, ndu ula kari copet kalak, sem
aku sangat senang akan bunga bunyikan uangmu, jangan sampai
jarum-Jarum i dicopet orang
bunga katemba sejenis bunga ber- buntata pertumbuhan badan yang
wama putih dan baunya sangat tidak sama seluruhnya
harum: seh kal rimna, bunga buntu, buntu-buntu pertemuan dua
katemba itu bukan main wangi- atau tiga buah sungai: ddi kuta
nya kami mbarenda mehla kal ma-
^bunga, bunga iawang perhiasan ka nurungna pe mbue, di kam-
emas yang diletakkan pada anting- pung kami dulu banyak pertemu
anting yang terbuat dari perak.; an dua atau tiga buah sungai dan
bunga sapa tumbuh-turnbuhan ikannya pun banyak
yang berbunga kemerah-merahan ^bunuh, ibunuh dUiilangkan; dibu-
nuh: ukur si jahat, hilangkan
^bungbung tempat yang tertinggi di hati yang dengki
puncak rumah
^bunuh,sangga bunuh lih sangga
^bungbung lubang panjang yang ter- bur gemuk: dua gundari lembung-.
buka ujung dan pangkalnya. ku — , sekarang ada dua lembu
bungir, bungir-bungiren baru bangun saya yang gemuk
tidur buraga, buraga-buragan berbuat se-
bungkai takaran atau ukuran emas suatu tanpa sadar: nipi ~ , mim.
sebesar biji pinang. pi yang diiringi dengan suatu per-
bungkas 1 suatu penyakit atau roh buatan

31
burak buyur

burak bersihkan buta, buta-buta pantat.


burbar bubar: enggo — jelma si pu- butara makhluk haius yang balk;
lung ndal, sudah bubar orang
yang berkumpul-kumpul tadi butet anak perempuan kecil yang
buren lebih gemuk ^ ali ngasa aku, behim punya nama: ngandong
lebih gemuk Ali daripada aku, lalap perbahan nandana lawes
burge kepingan-kepingan tanah. kutiga, anak perempuan kecil itu
burih, burihi dicuci: "^nhe ope lenga terns menangis karena ibunya
medem, cuci kaki sebehim kita pergi ke pekan
tidur btttung putus asa karena penyakit
buijing bimcit. yang datang perlahan-lahan
burman sejenis burung (besarnya se- buyak usis: galang kd ^ mu pe,
perti merpati). besar sekali ususmu
beisih bersih: ^^ukur, hati yang ber- buyur buab kajoi yang berguna se-
sih. bagai salmn (alat untuk pencuci
but, mend but lib menci emas)

32
^ca huiiifdalam abjad bahasa Karo eager pecah berkeping-keping: enggo
^ca nya (akhiran ganti orang III ^gelas ta kerina, telah pecah
tunggal yang menunjukkan milik): semua gelas kita
ngataken —,perkataannya cahar bercahaya (untuk matahari);
cabang cabang bersinar terang: ^matawarl sekor
caben salimut; kain penutup tubuh: lenda, matahari bersinar hari ini
bereken e — man anakta, beri- caheah,cahcahken daun yang digiling
kan selimut untuk anak kita, lalu dilengket-lengketkan ke tem-
cabul cabul
patluka: bulung sibentarbunga
ena gelah ena ngadi dareh si kena
cabur bertabur: — bintang rupa ma- sekin e, tempeUcan daun yang
nokna, bintang bertabur warna digiling pada lukamu itu biar ber-
ayanmya
henti darahnya ke luar»
^cacar penyakit kolera: sanga pent- caing, caing-caing koyak-koyak: uia
dan mebla kalak kena penakit^, ~ kertas ena, jangan koyak-ko
bila muskn penghujan banyak
yak kertas itu.
orahg terkena penyakit kolera. cak menyuruh berdiri anak-anak
^cacar alas (dari daun pisang) yang yang masih kecil: — anakku ia,
digunakan ketika menyembelih berdirilah anakku.
dan membelah-belah badan lem- cakap bicara: nut pe seh kotoma,
bu: legi bulung pisang ah nte
bicaramu pun kasar sekali;
man ^ , ambilkan daun pisang menjunggA cakapna lihjunggah
untuk alas daging sembelihan ini ^cakcak cecak: bagi — babo bUngke,
cacing cacing: la atendu ciga nda- bagai cecak di atas rimbang
dap ?, apa kau tak jijik meme- ^cakeak, cakcaken sqenis burung
gang cacing? kecil yang selalu hinggap di po-
caduk.gigi sebelah bawah ke luar kok kayu yang rendah.

33
cal cap

cal, mecal sebutan untuk perempuan man, cari alas daun pisang supaya
yang jalannya agak cepat seakanr kita dapat mulai makan.
akan dibuat-buat. campang, campang-campang com-
cala, cala cayak baskom kecil tempat pang-camping: uisna ,pakaian-
mencuci fangan. nya compang-camping
^calat berputar cepat seperti putaran campul memotong bagian atas
mesin mobil: — kal gasingna e, campur campur
cepat sekali putaran gasingku ini. canang alat kentongan yang dip^r-
^calat, ercalat bercacat: anak ah gunakan untuk memberitahidcan
tang'tang tubuh nari, anak itu sesuatu kepada masyarakat di
bercacat sejak lahir, suatu desa
calbit petik: — ken bulung gadung cancan habis: — page ah pan perik,
ena man gulen, petik daun ubi itu habis padl itu dimakan burung.
untuk disayur. cande candu
caldik nama burung. candu candu; madat: ngisap ^ ,
caiinggayo sejenis tumbuh-tumbuhan menghisap candu;
yang rasanya seperti daun kulit ngisap candu lib isap.
manis.
calung sendok yang dibuat dari bam- cane aliran yang menjalar akhirnya
bu (dipakai sementara waktu saja menjadi sisa.
misalnya pada pesta-pesta): ban- cangcang, mecanggang bau yang me-
ken gulen ena, buatkan sendok rangsang
bambu untuk sayur itu canggah, dicanggah-canggahen mene-
cahis curang: adi main ula ^ , ka- ngadah.
lau main jangan curang ^cangge ukuran khas yang terdapat
cambang madu lebah: adi muat-— pada benda antik
aringgeneng, simefilena sanga ber- ^cangge jam bang
ngi, kalau mau mengambil madu, canggung canggung (sikap yang
lakukan pada malam hari kurang memuaskan)
cambik, mecambik belong pada kain. cangkir gelas: inem lau sitare^ ena,
camet dicangkul: ngidam juman- minumlah air yang di gelas itu
du? kapan sawahmu akan dicang cangkul can^ul: baba — kujuma,
kul? bawalah cangkul ke sawah
campah alas tempat makan dari cangkur sangkar
daun pisang: darami — gelah kita cap cap;stempel; merk.

34
capah cekala

capah piling: la bias perban me- belahan kayu api ini.


tola si man, tidak cukup piring ^cayak mangkuk
itu karena banyak orang yang ma- ^cayak,cala cayak lih cala
kan ce bentuk yang menyatakan meni-
capah, capah tamutih piring tempat dakkan
makan dukun (guru sibasa) cebah, ercebah kerbau yang mandi
eapcap 1 cap; merk; stempel; 2 tan- di lumpur (kubangan): ndekah
da: ban — na geldh tandai kari, kal kerbo ah, lama sekali ker
pikin tandanya biar dikenali nan- bau itu mandi di kubangan
ti cebuk,cebuken memasukkan tangan
capet, mecapet kelat: kal buah ke dalam ember yang berisi air:
mayang ende, kelat sekali rasa tan mu kubas ember ena, ma-
biji pinang ini sukkan (cuci) tanganmu di ember
capi, minak cap! lib minak itu.
capir, copar-capir lih lopar cebuni berserabunyi: — ia i keper
caram kata-kata yang tabu diucap- kayu ah, dia bersembunyi di balik
kan: adi ras orang tua ula min pohon kayu itu
cakap — , bila bersama orang tua ^cebur teijun: — ken mis gelah ula
janganlah berbicara yang dipan- mbergeh, tegunlah terus agar
tangkan. jangan merasa dingin
carok gores (menyebabkan luka/ko-
yak): — bide ndai bajungku, ba-
^cebur sejenis binatang.
cecar alas tempat membagikan daging
juku tergores pagar tadi.
(dari daun)
cas terang akibat kekuatan baterai
ceda rusak: enggo ^ radio ah, ra
cat cat: mejile sitik ban ^ na rumah-
dio itu sudah rusak.
ta ena, buatlah agak baik cat
cegah, mecegah rasa tembakau yang
rumah kita
keras.
cawer panjang umur
cawi sejenis burung cdcak cekik: — kalak ia ngayak
^cawir orang yang sangat tua: ^ mate, ia dicekik sampai mati
kam pagi kerina metua, semoga cekah sejenis (rasa) asam untuk me-
Anda semua mencapai umur pan masak ikan sawah: tama ^gelah
jang ntabeh tangas-tangas ena, masuk-
^cawir belahan yang lurus: -- kal kan asam supaya enak rasa ikan
taka ranting enda, lurus sekali itu.

35
cekang cembang

cekang orang yang makan sekenyang- celbong sangat dalam (lubang): --


kenyangnya kal lubang w.c. nta, alangkah
cake orang yang malas bergerak kare- dalamnya lubang WC kita.
na kekenyangan makan cekel dipaksa masuk: ula — nakan
cekel genggam: tanku, ula pidahi, e ku bubahna, jangan dipaksa nasi
Genggam tanganku, jangan lepas- itu ke mulutnya
kan. celem terbenam;inasuk: enggo —
cekem kata yang dipergunakan seba- selopku ikubang, sudah terbenam
gai penguat kata benda (masuk) sandalku di lumpur
ceki sejenis permainan judi (kartu) celeng, celeng-celeng mainan anak
di Karo yang berbentuk lingkaran ban
cekili nama sejenis binatang sepeda: er ^ko lalap, mainan ber
cekiri tupai bentuk lingkaran itu saja yang
cekoh rogo: ula — gajut kalak, ja kausukai
ngan rogoh kantong orang ceigang ubi kayu yang direbus se-
cekuh tangan dimasukkan ke dalam hingga dengan sendirinya pecah-
suatu benda lalu mengambil se- pecah: — kerina gadung kayu
suatu dari dalam: sitik busan enda, pecah-pecah semua ubi kayu
ena, ambil sesuatu dengan tangan yang direbus tadi
dari tempat beras itu celik, mecelik kulit yang terkupas
cekuk tangan yang sakit dan tidak karenalecet.
bisa memegang apa-apa celicis mencari sesuatu dengan pikir-
cekung cekung (pipi yang kurus dan an penuh sehingga tingkah laku
menonjol) seseorang seolah-olah tidak ter-
cengkurak suka mempercakapkan atur.

orang lain: we — kal kal kau, celnat lengket di tanah: ^ ken na-
suka sekali kau mempercakapkan hem ku taneh, lengketkan kaki-
orang lain mu di tanah
celamban rambut perempuan yang celodang, celodahg-celodang ijuk ke-
kusut dan tidak disisir lapa
eclair terbuka secara alamiah: enggo celus teijemmus: perban pedasna
— korina durian ah ndai, semua maka ^ ia ku lau, karena cepat
durian itu telah terbuka ia teijemmus ke sungai
celat, mencelat habis: —' han mu cembang, mecembang nasi yang
kerina, habis kau buat semua masaknya amat kembar-^
ke

36
cembir cepcep

cembir, mecembir rusak dengan ke- anak-anak (alatnya dari pecahan


adaan yang merata di pinggir pinggan): ~ ko lalap Butet, ber
cembuni, mecemburu orang yang main pecahan pinggan itu saja
suka cembum; iri hati: di be- keijamu
runa ah, istrinya itu mudah sekali cengkal kecewa: w kal ndai kuakap,
cembum kecewa sekali aku tadi
cempang pmcang: ulr ko je - , ja- cengke, mecengke merunduk seperti
ngan kamu di situ, Pincang padi berisi (pada tumbuh-tum-
cencen ikan kecil: numngna pe — buhan): ~ batang rimo ah per-
kerina, ikannyapun kecil semua bahan buena buahna, merunduk
cendeh berputar: — kal ban motor pohon jemk itu karena sarat
ah, b? 1 mobilituberputar buahnya.
cendung cendong (masuk ke daerah cengkeh cengkeh: kita enggo melala
aman dalam sej. permainan anak- batang ^ ta, sudah banyak
anak) pohon cengkeh kita
Ceng berhenti bermain: hidup mati cengkik, ercengkik tidak merata
pad —, bagaimanapun aku meski besarnya: buluh enda ^ kerina,
berhenti bambu ini tidak merata besarnya
cengam, cengamen mengigau: rusur cengko duduk dengan membuat ling-
ia ^ sanga tmdur, ia sering me karan seperti meja bundar
ngigau ketika tidur. cengkung melengkung,tak lums:
cengeh sebutan untuk orang yang se- enggo ~ besi enda, Sudah tak lu-
lalu malas apabila disuruh bekerja rus lagi besi ini
cengep seperti orang yang takut: — ceniluh bayang-bayang: ade enggo
ko lalap pe, kamu pun seperti ben nggedang ^ ta, jika hari
orang yang takut saja sudah sore bayang-bayang tubuh
cengga, cinengga 1 aib: enggo lit kita menjadi panjang
na, sudah ada aibnya; 2 bekas cepah piring: buat — ena gelah kita
luka lama: jelas kal idah ''^ngah man, ambil piring itu, boleh kita
mu mbarenda, jelas sekali keli- makan
hatan bekas lukamu dulu cepat cepat: — engko reh ya, cepat
cengging menungging kau datang, ya
cengil tertawa: — ko lalap, engkau cepcep isap: —isapndu ena ula kari
selalu tertawa saja nimpct, isap rokok anda itu,
cengkah,cengkah-cengkah permainan jangan sampai mati apinyc

37
cepik cicet

cepik, cepikken potongkan; patah- laki menurut marga, seperti marga


kan: dage sitik rod ena gelah Ginting Suka
kupan, coba potongkan (patah- ^ciak, ciak-ciak suara anak ayam
kan) sedikit roti itu agar kuma- yang biasa diucapkan untuk per-
kan mainan anak-anak
cerama ceramah: manat kita kerina cian rii hati: ula ^atendu barang
megiken ah, tekun kita semua kalak melale, jangan iri hati ter-
mendengar ceramah itu hadap kekayaan orang lain
cerdik pintar: ^kal kau, pintar seka- ciat menempati tempat yang telah
li kamu. ditempati orang lain
cere pandai: anak ah ^kal sekolah, ^cibal letak: ija — meja simbaru
anak itu pandai sekali di sekolah anda?, di mana letak meja yang
cerek cerek;tempat air minum barn ini?
caret air mani laki-laki. ^cibal, cibal-cibaien sesajen (untuk
cerkep bubu (alat perangkap ikan roh): rusur ban guru sibaso,
yang dibuat dari belahan bambu): sesajen sering dibuat dukun kam-
auta ^ku sabah, mari kita meng- pung
ambil bubu ke sawah cibelah mode sisir kepala:— tengah
cerlak mekar: enggo - bunga, bunga ban na buk na ah, rambutnya itu
itu telah mekar dibelah tengah
cerlup sejenis racun yang dapat mem- ^clbet binatang kecil yang terdapat
buat orang munta-muntah: ^ en di sawah: mbue kal — ibas sabah
kap ia ah ndai, kena racun dia itu nah, banyak sekali binatang kecil
cerme sejenis tumbuh-tumbuhan. di sawahnya itu
cermin kaca; cermin: enggo pecih '^cibet cubit: mesui kal ^ anak ah,
— ta, sudah pecah cermin kita. Sakit sekali cubitan anak itu.
cemem ienyap ke bawah; terbenam: csbung berlubang: — kal batangkayu
matcrwan pe enggo — , matahari ah, pohorf ksiyu itu berlubang
pun sudah terbenam ^cibur zakar yang belum dikhitan;
ci mencari;sedang kulup: ajangmu pe Map, Ke-
ciah kencing: ula kam — iduru maluanmu pun masih kulup
rumah, jangan kamu kencing di ^cibur tanah gemuk bekas tahi lem-
dekat rumah
bu
*ciak nama panggilan untuk laki- cket sejenis burung

38
cidak cilan

cidak, mecidakkan tunjukkan; tam- kal ijah pisang, di situ banyak


pakkan: ^paha ndu e man bang- sisir pisang
ku, tunjukkan pahamu itu pada cikcak cecak: kuidah ^ terkicat ia
saya jendela, aku melihat cecak teije-
pit di jendela
ciduk meminta dengan susah sekali.
cikcik penakut; pengecut: adi ula
cidur, ercidur meludah: ula ~ i$
erdalan arah karangen, kalau
/flwrejangan meludah di lantai
penakut jangan beijalan lewat hu-
ciga jijik: ateku natap ayona, ji-
tan,
jik kurasa melihat mukanya
cike tumbuhan untuk dianyam(men-
cigarawak sejenis lebah (lebih besar
jadi tikar): — lambang bungana,
dari lebah) merah yang pinggang-
tumbuhan yang untuk dianyam
nya merah dan sakit sekali.sengat-
menjadi tikar itu tak pernah men-
annya: adalah — , lihat lebah
jadi buah
itu
ciken tongkat: buiang enggo
cigat koyak: engaki — kilap ndu,
make — , kakek telah memakai
mengapabukumu koyak?
tongkat
cigem senyum (dengan menutup
cikep pegang: - tanku ade mbiar
mulut): naripe ngko reh, eng-
kam, pegang tanganku kalau kamu
kau datang sambil tersenyum
takut
ciger tengah hari: adi enggo band ciker alat untuk menghalau burung
kita man, kalau sudah siang(wak- (dari pinggir ladang): bahan ken —
tu makan) sudah boleh kita juma ah nadi, buatkan alat peng-
makan;
halau burung
pantek ciger lih pantek cikeram uang muka; persekot
cigul benjol: — takalna kena batu, cikuru sejenis semut yang telurnya
kepalanya benjol kena batu sangat enak untuk dijadikan cam-
cih sejenis keong (siput) puran kue
ciher lubang yang dalam cilaka celaka: — nake, enggo bene
ciho jernih; bening: sehkal ^na lau senku, wah celaka, hilang uang-
ta, alangkah jernihnya air kita ku
cihur jauh: -^kal lubangna, jauh se cilan, cilani menggesekkan lubang
kali lubangnya dubur ke sesuatu sehabis mem^
cikah sejenis tikus. buang hajat: ula ^ ia buluh ena,
cikat, cikat-cikat sisir pisang: melata jangan gesekkan lubang dubur di

39
cilas cingcang

bambu itu disuruh ibu menanam mentimun


cilas berdiang panas matahari: ula jere
ndekah sa — ,jangan terlalu lama cimet mengutip dengan seksama be-
berdiang panas matahari tul
cilcil zakar yang sudah dikhitankan: cimpa kue; lepat: rnelata gulana —
enggo — ajangmu? sudahkan eng- ena, banyak gulanya kue itu
kau disunat? cimpul memotong terlalu pendek
ciluk bakar: — sampah ena gelah ula ^cina cabai: — cur sehkal sema,
mbau! bakar sampah supaya tidak cabai yang kecil sangat pedas rasa-
busuk! nya
cimalem berteduh (berteduh di ^clna orang Cina;orang Tionghoa
bawah pohon untuk berlindung cinah kulit yang hitam dan berbelah-
dari panas dan mendapatkan belah karena bekeija di sawah:
angin) mbue kal — naheku, di kakiku
cimba timba: aku la beluh erbahan banyak sekali dan berbelah-belah.
e ^ laUy aku tidak pandai mem- cinambur timounan tanah yang diha-
buat timba air siDcan oleh korekan tikus waktu
cimbalangjatuh jungkir balik membuat lubang.
cimbang madu (istri kedua): nembeh cincin cincin: mejile kal — mu ena,
kal ateku ngenehen — ngku ah, bagus sekali cincinmu itu
benci sekali aku melihat maduku cincu cindu: — motor sutra la mar-
itu bit, cindu motor sutra tak baik
cimber asap: lit — lit apina, ada cinder berdiri: — aku i tepi lawit,
asap, ada apinya berdiri aku di tepi laut
cimberang berkarat karena asap: besi cinembu pakaian adat pengantin
ah ndai enggo — kerina, besi itu Karo

sudah berkarat karena asap cinap hinggap: perik-perik — dahan


cimcim dipotong rata: — ban mo- kayu, burung-burung hinggap di
tongna, ratakan lah memotong- dahan kayu
nya cing panggilan untuk kucing; me-
cimen mentimun: -molah-olah bas manggil kucing
batangna, mentimun bergantung- cingcang sayur-sayuran (terdiri dari
an di pohonnya; pohon pisang muda, daun ubi
cimen jere sejenis mentimun: kayu, dll) diiris halus, dicampur
kami isuruh nande nuan ^, kami dan direbus: buen — na, asang

40
cingcing ciradek

dagingna, kebanyakan sayur-sa- cingkeru sejenis tumbuh-tumbuhan


yuran yang direbus bahannya dari yang bijinya melekat pada tang-
daging kai, seperti padi (bila dipukulkan
cingcing binatang kecil yang bersuara ke benda copot semua): bagi ^
pada tengah hari: mari kita man i rambasken, seperti cingkem di
enggo erkata — , ayo makan, pukulkan ke benda keras
sudah berbunyi binatang cingcing. cingkes nama desa di Karo: beltu-
cingem bibir terkatup: — pc ia mejile, beltu — ngiat, zakar yang seben-
walau bibirnya terkatup ia tetap tar-sebentar membesar
cantik cingki, cingki-cingki alat tambahan
cinggalung kepalanya ke bawah: er- pada jerat bumng: buat ~ ah,
dalan — pe aku nggit, gelah min ambil alat tambahan pada jerat
kam pagi man bangku, beijalan bumng itu
dengan kepala di bawah pun aku cingkuk sejenis rotan
mau, asalkan kau mau menjadi cining bekas luka: malala na,
istriku banyak bekas lukanya
cingkabek sejenis kutu yang terdapat
cinta, cininta sejenis pekong yang
gatal
pada lembu;kutu lembu
cinur isi pohon asam (menyempai
cingkal beijalan beqingkat: — ken
pohon jahe): buati -^cekala ena
nahem gelah ula begi kalak, ber-
Jaian beqingkat agar tidak dide- ndaU ^ ambil isi pohon asam itu
cio berteduh (karena hujan): ota kita
ngar orang
— kusapo junta ah, ayo kita ber
cingkam sejenis asam yang dapat
teduh di pondok sawah itu
membuat daging mentah menjadi
cipa, cipa-cipa makan-makan: ota
setengah masak: tama bas
kita ^ kuneba, ijelit tebu, .ayo
daging ena, bubuhkan asam pada
kita makan-makan ke kebun, di
daging itu
Sana ada tabu,
cingke kalah: enggo — sekale, sudah cipcip bumng kecil
kalah sekali ini
cipera tepungjagung:— adum manok
cingkedek batuk atau pernapasan seh kal tebehna, tepung jagung
yang tersendat-sendat dicampur dengan ayam sangatlah
cingkeldek tersedak enak rasanya
cingkelduk belakang lutut ciradek, ciradep menggendong anak
cingkero jali; sorgum di pinggang

41
cirak cuan

cirak koyakkan: — ampoh ena man cole nama kembang (yang tak dihar-
nali, koyakkan sarung itu untuk gai walaupun harum baunya): Uga
tali ibahan bunga — , apa boleh buat,
circir tabur: —benih ena, taburkan gadis cantik tapi tak disukai
benili itu orang
cirem senyum gembira: — kal ko, ^colia nama marga, cabang dari
senyum kau marga sembiring
cires bocor: enggo — atap rumahta, ^colia nama desa: tadingna i kubu
sudah bocor atap rumah kita —, tinggalnya di desa Colia
ciret 1 buang air besar: — aku lebe,
buang air besar dulu aku;2 kotor- colok korek apl: aku la er ^ ,.saya
an; tahi: — ise ibas dalan ah? talii tak punya korek api
siapa di jalan itu? compar, mecompar rusak sekali
cirum tersenyum: adi — kenca congcing kcbingungan: — sibayak
kena, andioko seh kal jilena, ke- sanga lit kerjana perban teremna
tika kau ^jrsenyum, aduhai alang- kalak si reh kuje, kebingungan
kah cantiknya Sibayak (nama orang) itu, karena
^cit sengat; gigit: nderbi ia - wani, banyak sekali tamu mendatangi
semalam ia disengat (digigit) le- pestanya
bah
congkir korek: anjar-anjar cuping-
^cit bakar: — na aku salu isap, di-
ndu, hati-hati mengorek telinga-
bakarnya saya dengan rokok.
mu
^cita kain cita
copar rusak (dikatakan untuk daun
^cita pilih
pisang);
^ciuk hirup (seperti menghisap air> copar-capir compang-camping: se-
^ciuk air yang berputar di sungai
luama enggo ^ , celananya sudah
coci, dadu coci lib dadu
compang-camping
cocing upah: apai — nande? mana
upah ibu? cuah menu run: kal dalanna, me-
cocok sesuai; cocok; tepat: — ras nurun sekali jalannya
bakatna, sesuai dengan bakatnya cuak secuil
cokong tongkat: ban ^ na batang cuan cangkul: murah kena nahe
galuh ena gelah ula penggel, buat adi make — gendek, sangat mu-
tongkat untuk batang pisang itu, dah mengenai kakif, jikalau kita
agar jangan patah memakai cangkul yang pendek

42
Cuba cuping

Cuba coba: — dage kam rende, coba- cumak, percumak sisa yang lak da-
lah kau bernyanyi pat dipergunakan
cubik membuka isi; melihat isi cuman,cuman-cumani meniru;
cubuk, percubuken air cuci tangan menyerupai
waktu makan: ban '^adi man ate, cumba bintik-bintik putih pada
cuci tang^ kalau mau makan badan burung yang sudah hampir
busuk
cucu cucu.
cumbu, mecumbu mencumbu
cucuk disuntik: anak-anak nibiar^,
cuncun menggagalkan; mengatakan
anak-anak takut disuntik
tidak jadi; — si erdahin kujuman-
cudu berdiang: dingen ^ tasak
ta ndai sebab lit kade-kade simate,
nakan, sambil berdiang masak
gagalkan yang bekeija di sawah
nasi
kita sebab ada keluarga yang me-
cuitbisul yang telah berlubang ninggal
cuka cuka. cungak, cungaken buah-buahan yang
cukandit kutu lembu: mbue kal - sudah ada busuknya: kerina
na lembu ah, banyak sekali kutu mangga enda ndai, ada yang
lembu itu sudah busuk mangga ini
^cungik busuk; berulat: — kap rimo
cuke cukai: apai— na barang rm e,
enda, jeruk itu berulat
mana cukai barangmu itu?
"^cungik aib; cela: enggo lit — na pe,
cukera nama hari Karo: — enam
ada celanya
bemgi, hari dukun berlangir
cunuk duduk diam:— ko Map, du-
cukup cukup
duk diam saja kerjamu
culap bekas tergores: lit — na mo-
cupageti menghaluskan makanan
torna perban entam kalak, ada
(biasa dikatakan pada lembu).
bekas tergores pada mobilnya
^cupak, sincupak sesuap
karena dilanggar orang
^cupak, cupak-cupak sejenis genjer
culas botak kepala (sebelah depan). di sawah: mbue kal ~ na sabah
culiki bagiani yang agak keras dan ah ndai, banyak genjer di sawah
tajam pada ijuk pohon aren: -- itu

mejik man bubu, baik sekali ijuk cupan, mecupan ras kekeluargaan
pohon aren dijadikan bubu yang mendalam
culu, meculu keinginan merusak ke- cuping lelinga: tiap jclma dua —
punyaan orang lain na, setiap rnanusia mempunyai

43
cur cut

duatelinga: — panasku perban erdalan ndauh,


cuping-cuping clibuat menyerupai bercucuran keringatku karena ber-
kuping jalan jauh
^cur kecil (tumbuh-tumbuhan): la- curik, mecurik berbintik-bintik (un-
cina — , cabai kecil tuk warna): rupana , warnanya
^cur jenis padi yang disxxkdH: page berbintik-bintik
^ padi yang disukai cum,cum-cum alat penangkap
curah panggilan kepada seorang gadis burung di sarang; alat penangkap
tanggung
ikan lele pada saluran air di sa-
curak rupa;warna: megara -^bajuna, wah: buhan ^ na, buatkan alat
merah warna bajunya
penangkap bumngnya
curakis mengais-ngais sesuatu karena
jauh dari kaki cut mendongkol; sebal; kecewa:
curcur bercucuran; mandi keringat: kal akap na, kecewa sekali dia

44
D

da ya: ola melawen mulih — ,jangan kalau engkau ke pekan belikan


lama pulangnya, ya! nanti kain putih satu meter
dabur, kedauren berdeburan: terbagi dage kah: kai ^ tanahndu bangku
sora tembaken , terdengar turang? apakah pesanmu padaku,
suara tembakan berdeburan dik?
dadu, dadaken julurkan: tandu dagi jadi: — la kita. surung berkat?
maka kunin retakna, julurkan ta- jadi, kita tidak jadi berangkat?
nganmu agar kulihat retaknya ^daging badan: ^ngenca enggo mbe-
dadang, perancuk dadang lib ancuk lih ukur bagi anak-anak denga,
dadap sentuh: — cuba takal aginndu hanya badannya yang sudah
e ma labo melas, coba sentuh besar, pikirannya masih seperti
kepala adikmu ini, tidak panas anak-anak
kan; ^daging, mehuli dagingna lib hull
cidadap meraba-raba: ia kenca ^daging,ngerance daging lib ranee
itayap guru, ia meraba-raba Mah tabu: kam labo bage, tabu
setelah ditampar guru kau, bukan begitu?
dadih susu: pet kam nginem ^ ^dah kan: ^kam la ia pet, kan tak
lembu? mau engkau meminum mau dia
susu lembu? "^dah, taneh dah lib taneh
dadu dadu: tama lebe taruh kena dahan daban: olah dede — na enggo
maka kukocok — enda, letakkan lapuk, jangan pijak dabannya,
dulu taruhanmu agar kukocok sudab lapuk;
dadu ini melantar dahanna lib lantar
^dadu cod dadu yang boleh diatur ^dahi keijakan: —dahinndu, keija
menurut maksud bandar judi kan pekeijaanmu
^dadu coci sepasang yang serupa ^dahi datang: ninindu ku kita sakit
dagang, dagangen kain putih: adi ku ia, datangi nenekmu ke kam-
tiga kam tukur kari "^sada meter. pung,dia sakit

45
dahup

dahup memasukkan nasi ke mulut an cakapkamu


dengan tangan;menyuap: — daKt, mendalit licin: anjar-anjar ola
nakan ndu em anakku, suap nasi- kam kari guling jalan, pelan-
mu itu, anakku pelan,jangan nanti kau jatuh kare-
dakan tanak: piga gantang — nakan ta na jalan itu licin
nande? berapa gantang untuk me- ^dalih salah: urusenmu nge la beres
nanak nasi kita, ibu? kalak akap ko , urusanmu
dakdak' bubur: — ban nakan bapan- yang tidak beres orang lain kau
du, bubur itu buat ayahmu; rasa salah
medakdak lunakrwe ndai erdakan ^daiih, sidalOi yang kurang: kai
maka u ~ naken e? siapa tadi nari akapndu ^ ? apa lagi kau
yang menanak nasi sehingga rasa yang kurang?
selembut ini? ^dalih, perdalihen alasan: engko lit
dakep pehik: — agindu maka ola ia nge usur "^mu gelah olah erdahin,
bergehen, peluk adikmu supaya ia Ada saja alasanmu supaya kamu
tidak kedinginan tidak bekeqa
daksina selatan: lawes ia ku nda- dalikan tungku dapur: enggo pecah
rami atena jadi, ia pergi ke selatan •• ta, tungku dapur kita sudah
mencari kekasihnya pecah
dalan jalan: tehndu kang ^ ku kuta
dahi iantan (khusus untuk babi):
buluh mama? tahukah engkau tukur kari anak babi ^ m buat,
jaian ke kampung buluh, paman? beli nanti anak babi, ambil yang
^dalang balbal: adi kataken ko jantan.
bana ku —ko, kalau kamu ceri- dame, erdame berdamai: la padan
takan kepadanya,kubalbal kamu. teruskan ku pengadilen ~ saja
'^dalang, dalang-dalang kerongkong- kena, tak usah diteruskan ke
an: kerah ^ku ngajar kenca tapi pengadilan, berdamai saja kamu
la ibegi kenna, kering kerong- dampel tempel: - kudin si ceret ena
konganku mengajarkannya, tapi ndai gelah band denga perdakani,
'tidak didengarnya tempel periuk yang bocor itu tadi
^dalang, dalang-dalangen tak wajar: supaya bisa dipakai lagi sebagai
anakna mate , anaknya mati tempat menanak
tak wajar
dampes,dampesken tercampak: bagi
daldil, pedaldil bertentangan: enggo si '^e pergulingna,sepeni tercam
^ enkap kena, sudali bertentang pak,cara ia jatuh.

46
danak daring

danak, medanak seperti kanak-ka- dango cabang yang sudah kering dan
nak: denga ukurna, masih lapuk pada pohon, tetapi beiuni
seperti kanak-kanak pikirannya jatuh: ndabuh ^ guntar perkis,
danci boleh; bisa: la ku bus, di- jatuh dango berkeliaran semut
larang masuk. Mapet, dapeten yang dijumpai: ia
Randan, kepangi cocang: buk nari ngenca lading ^ orang tuana,
agindu e gelah lawes is sekolah, hanya dia yang dijumpai orang
cocang rambut adikmu ini supaya tuanya
ia dapat pergi ke sekolah ^dapet, dapet dunga apa yang ter-
^dandan, erdandanken oleh karena: jadi, teijadilah: lanai boman
rutar\g aku nekolahken engko ukuren e ma ^ ia, hal itu tak
e gia laboh dalih gelah tutus atem perlu dipikirkan lagi; apa yang ter-
sekolah, beruntung aku karena jadi, teijadilah
dapat menyekolahkan engkau; dapur dapur: enggo dung — ndai
itupun tak mengapa, asal engkau banndu anakku, sudah selesai da
rajin bersekolah pur itu kau buat, anakku?
dang, sidang bela puntianak: nina dara, anak dara lih anak
kunuken kalak mate ranak jadi ^, daram, darami cari: aginndu seh
kata yang empunya cerita, orang dat, cari adikmu sampai dapat.
mati beranak menjadi puntianak darang, darangen menderita penyakit
kulit: ise ka ngenggit nukur biang
dang-dang, dangdangi ganti: gelas siapa pula yang mau mem-
sipecahken ko ah ndai, ganti gelas
beli anjing yang berpenyakit kulit
yang kau pecahkan tadi itu
ini?
danggul, danggulen tangga rumah
darat luar: ise denga — , siapa itu
adat: ola kundul bas , jangan
di luar?
duduk di tangga
dardar, dardaren menderita penyakit
danggur pukul: saja takal na e adi kulit: "^nahengku, kakiku mende
itakohina kam, pukul saja kepala- rita penyakit kulit
nya kalau engkau ditipunya dareh darah: sada —kami, kami satu
dangir, dangiren penyakit kulit yang darah
sudah parah sehingga mengeluar- darih, nipe darih lih nipe
kan air: enggo ^ugahna ndai, seh daring nasi yang sudah mendidih dan
kal banna, sudah berair kudisnya setelah airnya kering diletakkan di
itu dan bukan main baunya atas bara api sampai masak:

47
das dejeng

kanta sangana —adi enggo kari jangan lengah kalau beijalan


tasak angkat ya!, nasi kita sedang daya, dayaken juaUcan: ^sitik tomat
di atas bara api, kalau sudah ma- ta e tiga anakku, tolong jualkan
sak nanti kau angkat ya! tomat kita ini ke pekan, anakku
das atas: nin cuba ku —• tah lit bin- dayang, beru dayang lih beru;
tang i langit, coba lihat ke atas, si beru dayang kumoler lih si
entahkah ada bin tang di langit Meba sebahagian: bangku — buah
dasdas, medasdas habis: enggo-ke- pagendu ah ndai, untuk aku seba
rina rapetjudi, habis-habisan gara- hagian padimu itu
garajudi ^deba saja: si Lias kadena — lit?
dat dapat: enggo — kam jawabna? ada apanya saja si Lias?
sudah kau dapat jawabnya? ^deba, sideban yang lain: aku la
datas, datasi naiki: motor kai ndai pet ena — buat man bangku, aku
ndu moha leben kam seh asang- tak mau itu,.yang lain sajauntuk-
ken aku? motor apa yang tadi ku
kaunaiki sehingga engkau lebih dede, medede lam bat: erkai pe ia ~
dahulu sampai dari aku? la beluh pedas, berbuat apa pun
date, medate lembek: enggo — dak- ia lambat;tak dapat cepat
dak ena ndai?, sudah lembek dedeh, terdedeh terpijak: enggo
bubur itu tadi? mate anak manukta ^ biang, su
Mawa bijen: pet kam cimpa — ? dah mati anak ayam kita terpi
maukah kamu kue yang terbuat jak anjing
dari tepung bijen? degil pelit: seh kal — na ia, bukan
^dawa, nis pendawen lih nis main pelitnya dia
Mawan cendawan: gulen kami —, deh, dehken tekan: ola ~ beltek
sayur kami sayur cendawan; agindu e na mate kari, jangan
dawan mirmir jamur atau cenda tekan perut adikmu itu, mati ia
wan yang dapat disayur: enta- nanti
beh kal man gulen, jamur itu enak ddliara istri: enggo mat^ — si Lias,
disayur sudah meninggal istri si Lias,
^dawan, pendawanen kuburan: kata- dehirep, pedehirep anggap: saja
wan kari berkat simate-mate ah ia la lit, anggap saja ia tak ada
ndai ku 1 kapan mayat itu di- dejeng, erdejeng bersuara dejeng ber-
berangkatkan ke kuburan? derum (seperti suara mesin motor
dawaf lengah: 'ola — adi udalan. yang dihidupkan orang):'^sorana

48
dejep denggal

bagi sora kalak pegeluh motor, demak, erdemak berceceran: ge-


berderum suaranya seperti suara dang-gedang mu dalin ngengekna,
mesin motor yang dihidupkan tahinya berceceran sepanjang
orang. jalan
dejep, terdejep 1 seperti tertusuk: Mempak, pedempak berhadap-ha-
"^pusuhku megi be sita e, seperti dapan: sanga kena e rrdn ka-
tertusuk ulu hatiku mendengar be- taken! katakanlah pada waktu
rita itu; 2 berdetak: pusuhku, kamu berhadap-hadapan itu
berdetak jantungku. ^dempak, perdempakken kening:
dekat, dekatna lembeknya: seh kal ngkai maka besar ndu e? me-
nakan tu ah ndai, bukan main ngapa keningmu itu bengkak?
lembeknya nasi kita itu tadi dempar jalan yang salah; ku — ah
dekdek cabut: —sada ertol ena man nge kita bebaim, engkau memba-
bangku!, cabut satu wortel itu waku ke jalan yang salah
untukku! Memu, erdemu htxtemw. Mdi enggo
delak, medelak luka: "^naheku kena kita ^ ola nai miu kita sirang,
kaca, luka kakiku kena kaca. kalau sudah kita bertemu,jangan
delang, delangken gulingkan: ^ das lagikitaberpisah
nari geluh kutangteruh, gulingkan ^demu, erdemu bayu pesta kawin:
dari atas agar kutangkap di ba- tiga sih reh ^ anakta ndai reh
wah kena! pekan yang akan datang
deleng gunung: tehndu kang asakai pesta kawin anak kami itu
ganjangna — sibayak? tahukah denden, idenden ditimpa: ^ pina-
engkau berapa tingginya gunung kut kita gedang'gedang mu tahun,
sibayak? kita ditimpa penyakit sepanjang
deleng si piso-piso nama funung; tahun
gunung si Piso-piso: tehndu ^denga lagi: lit — nakanta? ada
asakai ganjang na ^ 1 tahukah lagi nasi kita?
kau berapa tingginya gunung si ^denga baru: c ~~ kal ia lawes, baru
Piso-piso? saja dia pergi
delges, delgesne disenggolnya: ^aku, denge, denge-denge merengek: ngkai
tangkona atena duitku, disenggol maka ^ agindu e? mengapa adik-
nya aku, mau dicurinya uangku mu itu merengek?
delus, medelus sombong denggal, perdenggal I genit: diberu
dem penuh ah seh kal ^ , perempuan itu

49
denggo diat

sangat genit; 2 nakal: diberu ah ku kita ijah fading, datanglah


seh kal — na, perempuan itu kau ke deram, di sana kami ting-
sangat nakal gal
denggo kelak: — reh ka harm, kelak, deran, erderan berbaris: kalak si
datang lagi kami reh ku kerja ah ndai, berbaris
dengkeh dengar: la — ndu kai si- orang yang datang ke pesta itu
kukataken e? tak kau dengar apa derang, erderang berderang: sora-
yang kukatakan ini? na, berderang suaranya
dengut, dengut-dengut mendenyut: derep, erderep berderap: ^sorasepa-
kal bareh ku e ndai, sangat tuna, berderap suara sepatunya
mendenyut bisulku ini tadi derik, erderik berderak: ipenna
depa depa: buat noli pitu -gedang- ban rawana, berderak giginya
na, ambil tali tujuh depa panjang- karena marah
nya deris kontan: nggalar — aku man
depak, erdepak berdepak: ^ sorana bana, membayarkcrntan aku kepa-
ndabuh, berdepak suarajatuhnya. danya
deper, erdeper bercucuran: ^darah- derpa, derpana ditangkapnya: ^aku
na, bercucuran darahnya. tapi la datsa, ditangkapnya aku
depuk, erdepuk berdepuk: kari tapi tak kena
takalmu e kupekpek, berdepuk denip, erderup berderap: sorana,
nanti kepalamu kupukul berderap suaranya
depur, erdepur berdepur: enggo ter- des rata: bagi—maka aku nggit, bagi
begi sora , sudah terdengar rata, barn aku mau
suara berdepur di kalau: — aku gua pe band nge,
der, derna derasnya: erbinaiseh kal kalau aku, bagaimana pun dapat
^ udariy bukan main derasnya dian, madian lebih baik: ^ mate
hujan tadi malam asangken erjaba ras ia, lebih baik
Merak, erderak berderak: ipen- mati daripada kawin dengan dia
ku ban gilana ateku ngenehen la, diang diang:-^- bajuku e ku api ena
berderak gigiku karena bencinya golah pedas kerah, tolong diang-
aku melihat dia kan bajuku ini ke api itu supaya
^derak, derakken sebarken: ^ gelas cepat kering
pedas kerah, sebarkan supaya diat, pediat biarkan: ia lawes labo
cepat kering man tahanen e, biarkan ia pergi,
deram nama kampung: reh kam tidak perlu ditahan

50
diate doktor

diate, peidiateken perhatikan: ~ kai dilo panggil: — bapandu ku dede


ningkalak ola sia-sia engko ercu- gelah kita man, panggil ayahmu
ping, perhatikan apa kata orang, ke kedai supaya segera kita ma
jangan sia-sia engkau bertelinga kan
dibata Tuhan:— kap sinjadiken domi dingding dinding: — rumah kami
enda, Tuhanlah yang menjadikan enggo ceda, dinding rumah kami
dunia ini; sudah rusak
dibata kacih-kacih Tuhan bawah: dingen dan: kalak si muas melihe
ringan i tenth doni, Tuhan pagi ibesuri, ''orang yang haus dan
Bawah bertempat tinggal di bawah lapar akan dipuaskan nanti
dunia dinggel, medin^el rasa sakit di kepa-
dihdih, erdihdih tidak teratur: ^kin la karena menjunjung sesuatu
perpan e maka asa km per tangger tanpa alas kepala: "^erjunjungadi
nakan la bias, makan pun tidak la ertanam, terasa sakit menjun
teratur, itu sebabnya berapa pun jung kalau kita tidak beralas ke
nasi dimasak tidax akan mencu- pala
kupi dipul, erdipul menyala: enggo '^api
^diker, mediker pelit: kaka ah ola kari meseng rumah enda,
kal kadena pe la terpindo, abang sudah menyala api,jangan sampai
itu sangat pelit, apa pun tak ter- terbakar rumah ini^
terima dire, erdire-dire bercucuran: mambur
^diker, diker-diker upah mata; ha- iluhku ^ ban gogona ateku megi
diah: bereken ^mata kalak siudat sorana tangis, bercucuran air
barang ndu ah ndai, berikan hadi- mataku karena sedihnya mende-
ah kepada orang yang menemu- ngar suaranya menangis
k^ barangmu itu tadi dogol mata (untuk kartu judi): dam
dilah hdah: lembu seh kal tabeh- piga ^na?, dam itu (kartu untuk
na, bukan main enaknya lidah judi) berapa matanya?
lembu dob lain: sisuruh ^ dahiko, lain
dilam penyakit lidah: tehndu kai yang disuruh, lain pula yang di-
tambar ^ ?,'tahukah engkau apa keijakannya
obat penyakit lidah? dokan nama kampung: manuk -^seh
dilat jilat:-^cuba tah uga kin nanam- kal tabehna, ayam dokan enak
na, coba jilat, entah bagaimana sekali
rasanya doktor dokter: enggo reh '^ ?, su-

51
dombat dumut

dah datangkah dokter? duhap, eiduhap mencuci muka: enca


dombat panggilan terhadap marga aku ^-mis aku many setelah aku
Karo-karo: enggo reh sih —,fsu- mencuci muka,aku terus makan
dah datang si Dombat? ^duhum, erduhum memakan beras
dompet dompet: copet kalak ^ mentah-mentah: ola mesui kari
ku silih!, dicopet orang dompet- beltek ndu, jangan memakan
ku, ipar! beras mentah-mentah, nanti sakit
doni dunia: — enda ingan singgah pemtmu
ngenca, dunia ini hanya tempat '^duhum, erduhum bersumpah: isu-
singgah. ruhna aku , disuruhnya aku
dongal berhenti bekeija: erkai rmka bersumpah
kam — ?, mengapa engkau ber duit uang: adi lit — kai pe banci ku-
henti bekeija? tukur, kalau ada uang, apapun
dapat dibeli
dongkel menghalangi: ola kam —je,
jangan kau menghalangi di situ
dukut rumput: enggo turahen — bay
jumanta ah ndai, sudah ber-
dor terus-menerus: — ndih sidingna,
tumbuhan rupiput di ladang
jerat:nya terus-menerus berhasii.
dumpang timpa: anakna mate —
dorek dapat: — kam reh ku kuta merkaSy anaknya mati ditimpa
kedun?, dapat kaudatang ke kam- petir
pung,lusa? dumpur tubruk: — motor agindUy
dosa dosa: — nta enggo ialerrd di- adikku ditubruk motor
bata, dosa kita sudah dimaafkan ^dung selesai: enggo — dahinndu?y
Tuhan. sudah selesai pekerjaanmu?
dosen dosen: — kami sangana pena- ^dung,dapet dungna lih dapet
tarany dosen kami sedang meng- dungdung, dungdungen kedinginan:
ikuti penataran — ia kenca ridiy ia kedinginan
dot dot: tukur kari --agindu yafy setelah mandi
beli nanti dot untuk adikmu ya! dungil gigi yang bercabang: piga -
dua dua: xinakna — ngencay anak- ndu?y berapa gigimu yang ber
hnya hanya dua cabang?
dudur, duduri sodorkan: sada-saJa dunut daki: la band ndabuh —-
man banay sodorkan satu-satu baju ndu e ndaiy tak bisa jatuh
kepadanya daki bajumu ini tadi

52
duri durung

duri duri: terdidih aku ndai •— ---kaisibasbajungkue?,


terpijak olehku duri tadi getah apa yang dibajuku ini?
duru dekat: - meja em armparken durang tangguk: tb tukur -ku tigaf,
tasndu em!, letakkan tasmu itu pergilah membeli tangguk ke
di dekat m^a pasar!

53
E

eda panggilan terhadap istri abang: elangj eiang-elang kesayangan: anak


^nggo reh — ndu?, sudah datang si la simbaken, anak kesa
edamu? yangan tak bisa dibantah,
edl itulah: didararm ndu e? me, elar periksa: cuba sidingta ndai
— !, indcah yang kaucariitu? ya, tah rulih kin I, coba periksa jerat
itulah? kita itu, entah berhasil.
edik, medik-edik lib medik elbuh, elbuhken panggilan: ~ sitik
egah, ngegah ingkar: diberu site- agindu enai, tolong panggilkan
rekenndu man bangku ndcd enggo adikmuitu!
^ , perempuan yang kauberikan elduk, eldukken goncang: cuba ~
kepadaku sudah ingkar kembiri ena ndai, 'coba goncang
egas tanduk: penggel - lembu nta, kemiri itu tadi
tanduk lembu kita patah elem, elem-elem dendam: atena
ei hai (kata seru): — , tundakais ko, tareaku, ia dendam kepadaku
hai,kurang ajar engkau elis; ielisna dikejarnya: pinangko
ekem peram: - galuh ena maka ah ndai seh dat, dikejarnya pen-
pedas tasak, peram pisang itu curi itu sampai dapat
supaya cepat matang. eltep sumpitan: ban —agingku pa!,
ela, elskem bagikan: bengkan e buat sumpitan adikku pa!
ku tengah, bagikan daging itu ke ^ehik, pengeluk pembohong: ola te-
tengah kindu rananna ia kalak, jangan
elah selesai makan: enggo kam — ?, kau percayai cakapnya, dia pem
sudah selesai kau makan? bohong
elak kupas: — kulit kayu ah!, kupas ^ehik, ehikken elakkan: adi band
kulit kayu itu! adi long timai, Kalau dapat elak-

54
eliik empas

kan,kalau tak dapat hadapi. 2embar tersiar: enggo-^ beritana,


ehik,mehik-eluk lih roehik sudah tersiar beritanya
ehis, ngehis mencuri: ise senku embas, ngembas-embas melenggang-
ndai?, siapa yang mencuri uangku lenggok; kaidah iaerdalan ku-
tadi?
lihat dia beijalan melenggang-leng-
ema cium: ola ^babah mulut adik- gok
rm!, jangan cium mulut adikmu! ember ember: plastik mesera pe-
em^ emas: bapangku mbue — na!, cahna, ember plastik susah pe-
ayahku banyak emasnya! cahnya.
emat kalah: engga — rajana, raja- embun embun: enggo nusur —, su
nya sudah kalah dah turun embun.
embah, ngembah 1 menggendong:
embur gemuk: - kal ia, dia sangat
ise ^ agindu?, siapa yang meng
gemuk.
gendong adikmu?; 2 membawa:
embus embus: — api end gelah gara,
la kam ^nakan?, tak membawa
embus api itu supaya hidup
nasi kamu?
embahken antarkan ; mulih seko- embut, embut-embut ubun-ubun:
lah kari akdn bapanduya, pu- ola jenudt -^agindu ya!, jangan
lang sekolah nanti antarkan nasi pegang ubun-ubun adikmu ya!
ayahmu ya ! emo, ngemo membumh: upah
embak tanah yang dicangkul lalu gundari Rp 900,00 sada nari,
dibalikkan; upah memburuh sekarang Rp
ngembak membajak: anta kita 900,00 sehari
ku sabcdt, mari kita membajak ke
sawah
empak kepada: — ise bereken nis
embako sejenis tembakau yang rasa- enda?, kepada siapa kain ini di-
berikan;
nyaterkenalenak mbueidayaken
— i tiga, banyak dijual tembakau ngempaksa terlalu keras: ola
yang enak di pekan ngerana man orang tua, jangan
terlalu keras berbicara kepada
embang jurang: — pasiung isi pe ia
orang tua
dem-dem, jurang pasiung diisipun
takkan penuh empas, iepadcen dihempaskan: '>fna
babanna jenari kundul ia, dihem-
^embar ilmu mistik yang dapat mem- paskannya bebannya kemudian ia
buat orangmenghilang pun duduk

55
empat engkah

empat empat: —^ nari ^ berugi aku endam beginiiah: nanamna la er-


la tunduh, empat hari empat nande!, beginiiah rasanya kalau
malam aku tak tidur tidakberibu!
empet keras: a/a — pekpek pecah ende,ngendeken menyanyikan:
kari!, jangan keras dipukulinya beltAi kam lagu Pisosurit?, da-
nanti pecah! patkah kaunyanyikan lagu Piso
empi, empi-empi tiupan: ban ^ ku surit?
pa!, buat tiupanku pak! endek, endekken langkahkan: en-
empo kawin (dipakai ujituk pria): langkahkan langkahmu!
enggo — anakndu si Lias?, siidah endem tidak panas:—kuakap nari
kawin anakmu si lias? enda, tidak panas tampaknya hari
empu milik: ise — na juma enda?, ini
Milik siapa ladang ini? endeng tahi lalat: lit — bas ayana,
empung nenek dari nenek; moyang: ada tahi lalat di mukanya
tehndu ise — ta?, tahukah eng- endes, endesken serahkan: geluh-
kau siapa nenek dari nenek kita? ndu man dibata, serahkan hidup-
empung butara bayi yang telah mu kepada Tuhan
mati dalam kandungan end!, enak: — bereken hari e man
^ena awas: —^ ola kam je, awas, bana, enak berikan nanti ini
jangan kau di situ kepadanya
^ena itu:-f deher nahenduf, Itu de- endik, end&-endik bujuk: agindu
kat kakimu! arah ena liharah a gelah ia sitik, bujuk adikmu itu
enah, enahken cecerkan: page supaya diam
ena! cecerkan padi itu! endo minta: — colokmu!, minta
eneek, fencekken dibangkitkan kem- korekmu!
bali: na rmdihi kai si enggo enduh, menduh-enduh lih menduh
berekenna, Idibangkitkannya enek, mendr-endk lih menek
kembali apa yang sudah pernah enem enam: kalak ngenca reh,
diberikannya
hanya enam orang yang datang
encoig membuat orang, benci: bas engem,iengemna dikulumnya
babahna-na, mulutnya yang
enggo sudah: kam man?, sudah
membuat orang benci
makan kau?
en^ ini: — duit si pindondu ndai!,
engkah, men^ah-engkah lih meng-
ini uang yang kauminta itu!;
kah
arah enda lih arah

56
englkal eitak

engkal, ngeng^al alat pertanian yang entul, mentul-entul lih mentul


menyenipai cangkul terbuat dari entur, ngenturken dipukulkan:
pohon enau: ota kita '^^ku juma, hana ia ban aruna ate na, dipukul-
mari kita mencangkul ke ladang. kannya dirinya karena sedihnya
en^p, mengkap-engkap lih meng- epar, ngepar menyeberang: anta kita
kap mari kita menyeberang
engkat, teien^tken terangkatkan: erap,erapken sebarkan; ena
lami ^ aku mheku e pe, kaki- maka pedas kerah, selbarkan padi
pun tak terangkat olehku lag! itu supaya cepat kering.
en^at,mengkat-en^t lih mengkat, erdan tangga: enggo ceda rumah-
engkek, mengkek-enj^ek lih meng- ta, sudah rusak tangga kita
kek erem, tererem tertahan: lanai sa
en^o engkau: — nadi muat senku?, rawana, tak tertahan marahnya.
En^au tadi yang mengambil ereng, ngereng menggonggong: adi
uangku? la biang e tandana la ngarat,
enj^ut, mengkut-engkut lih meng- kalau anjing tidak menggonggong,
kut berarti tidak menggigit
enta minta: - sendu sepuluh pa!, erga harga: asakai — giJfl sada kilo
niinta uangmu sepuluh, pak! gundari?, berapa harga gula sekilo
entah entah: — reh ia lang la kue- sekarang?
teh, entah datang dia entah tidak,
tak tahu aku erik, ngerik mengirik: page kita
entam ngentamken diantukkan: ^ kari, Kita mengirik padi nanti
banaia, diantukannya dirinya. eriap, merlap-erlap Uh merlap
^ente pergi: — tukur isap ku ludef, eriep, meilep-eilep lihmerlep
pergi beli rokok ke ersak, ngersak menunggang: beluh
^ente cucu dari cucu: enggo piga kam kuda?, pandai engkau me
— ndu?, sudah berapa cucu dari nunggang kuda?
cucumu? ersam pakis hutan: anta kita muat
entek liantam: ku -^ko kari mate, — !, mari kita mengambil pakis
kuhantam kau nanti mati; hutan!
ngentek bersenggama; menyetu- erta harta: ola dararrd — doni endal,
buhi: ise ^sa mdka ia enggo san- jangan cari harta dunia saja!
dangen?, siapa yang menye- ertak retak: enta kunin — tandui,
tubuhinya maka dia sudah hamil? marl kulihat retak tanganmu I

57
erti eteh

erti mengerti: — ndu kang cdkapna esah sah: la—-ia menang, tidaksah
ah ruM?, mengertikah kau perka- ia menang:
tkannya itu tadi? esta hasta: piga — gendang rut?, be-
em pohc em: rapahMU^ansny.?
fc^„-Ma>ul»»alpohon.n.1 nsa. ayotatake
enik kunci: - MdM pOTftmm?, eteh tahu: - ndu tambar tabu?,
siidah kau kunci pintu kita? tahukah kamu obat sawan?

58
G

gaba,gaba-gaba gaba-gaba: mruh gagak tengadah: — kam, tengadah


guru kami erban kami disuruh en^au^
gum membuat gaba-gaba. gagang, gagangen menderita penyakit
gabu, pegabuken n^ngadu domba. ^babahku,mulutku sakit
gula- gadafada milik: oka kmpeh
lit'yku mandc^anken, tak ada gugup: — kita ban ko pe,
apapun miUkku untuk dijual gugup kami kaubuat.
gadam kusta:.naiise pe la beluh erba gagat,gagaten makanan ternak:
tambar—,Idahulu. siapapun tak enggo buatndu ^ lembunta?,
tabu membuat obat kusta sudah kauambil makanan lembu
gade,teigade teigadai: enggo '>^keri- kita?
na sabahna beat judi, sudah terga gajah gajah; pet kam man dagbig
dai semua sawahnya karena judi — ?, mau kamu makan dagteg
gadiman jambu kehituk:pet kam — ? g^'ah?
mau kamujambu kelutuk? 'gqi geigaji: banci kufrinjam^ ke-
gading gading: pemah idah kam-ga- na?, boleh kupinjam geigajimu?
_ pemah kaulihat gading gi^ah? g^in giyian: enggo kam,- i,
.^ung ubi: — pe lanai terkukur sudah gajian engkau?
gundari e, ubi pun tak terbeli gqut, g^tken kantongkan: sen
ena pat, kantongkan uang ituy
gadung ubi kayu: pet kam paki
~ mau kamu ubi kayu? 'gakgak tengadah: — kam rmka
gadung kembili kacang tanah: kutambari matandu enanded,
enggo rani kami, kami sudah ^tengadahlah kamu supaya' ku-
panen kacang tanah obati matamu itu tadi.

59
^gakgak terbuka: — denga lubang gahih rqa pisang raja: seh kd
dh ndai, masih terbuka lubang tabehna, pisang raja bukan main
itu tadi. enaknya,
geidtgdc gertak: ^ gahih si tabar pisang kepok,
nipe Ian dttompat iayakna di- buhing galuh lih bulung;
rayak, seperti gertak ular sawah, buiung galuhen lih bulung,
kalau lompat dikejamya kalau di- jant
kqardialompat. galumbang gelombabig: ,angin meter
'gala, nggala batang padi yang sudah .u pe seh galangna, angin deras,
kering: 'C/r ^ si bos sabdhta dh gelombangpun, bukan main besar-
ndai man pupuk, bakar batang nya,
padi yang £ sawah kita itu untuk gahingi pematang sawah: piga ban —
pupuk na sabah tah ah ndai?, berapa
2^da, gala-gah darah menstiuasi: buat pematangnya sawah kita itu?
taptapi ndu ena biW, cud gamang, megamang geli: ola hat
darah menstruasimu itu bibi! hikikkd — kuakap, jangan pegang
'galah galah: buat tan rrnka si- ketiakku, geli kurasa
jukjuk jambu dh, ptirgi ambil gambar gambar: adi berkat kam
galah supaya kita jolok jambu itu tading/cen sada — ndu, kalau kau
^gabh,erpaqang galah lih paqang berahgkat,tinggalkan satu
'gahng besar: enggo page si suan gambarmu
ndu ndai?, sudah bess(r padi yang gamber gambir: adi ku tiga kam
kau tanam itu?
tukur kari — , kalau engkau ke
^gabng, galai^en tidur: add ntun- pekan belilah nanti gambir
duk-unduk kam tan ~ , kalau
gemgem, nggemgem menjaga; melin-
mengantuk pergilah tidur dungi
galar, galari bayari: ndigan ~ kau 'gana, nggana biang keladi: Ise
utangmu ndai?, kapan kau bayar sa e kenna?, siapa biang keladi-
utangmu itu? nya ini semua?
galimanjambubiji: ijtanakamlit
^gana, gana-gana boneka: benua ~
batang Di ladang kami ada
seri kdl rasjelma, dibuatnya bcne-
batangjambu biji
ka persis seperti manusia.
galnh pisang: baba kari— man bang-
gaiKih, pegandh gantian: kena
ku nande! bawa nanti pisanig
reh, gantian kamu datang.
untukku,mak!

60
'gatap

ganda 1 ganda: kita kam, periksalab kalau engkau be-


ganda kita membayai; 2 lipat: rani.
dua kdi — Mta kena bmna, dua garang, nggarang merangkak:^ lebe
kali lipat kita kena dibuatnya maka tedis, merangkak dabuhi
gandn ganjil: beligai cuba genep teh baru berdiri
— ?, coba hitung, genap atau gan gareta ketetr.piga lembu lit buah
jil? ada buah pagendu ndd?, berapa
gang, mqiang keras: kal soram adi kereta lembu banyaknya padimu
ngenma ia, sangat keras suara- itu?
nya kalau dia berbicara gaigar, cigaigar menggeledab: Ue ~
gani, megani manja: — kal ia man ku lemariku?, siapa yang meng
perbulangetma, dia sangat manja geledab lemariku?
kepada suaminya gari, igari digari: enggo ^polisi tan
gai^ang tinggi: asaikai — na deleng dnangko eh ndai, kangan pencuri
Sibayak?, berapa tinggi gunung itu tadi sudah digari polisi
Sibayak?
garis, nggarisi menggarisi: Use ndai~
'gantang muk (ukuran untuk beras): kitap ku e?, siapa tadi yang meng
pigti — tangger nakanta?, berapa
garisi kitabku ini?
muk masak nasikita?
^gantang, gantang-gantang kaleng ko- gaiut asab: friso ndu maka sigeleh
song: buat K.man perddurenku, manuk ah ndai, asab pisaumu
ambil kaleng kosong untuk tem- supaya kita potong ayam itujadi
pat ludahku. gasgas,ga^i ganggu: ola kena ia,
gantung, gantung akar pohon beri- jai^an kau ganggu dia
ngin gasing;gasing: —-si Afi Bonar bebth
'gatahidup: enggo ~'api. api sudah ngerana, psing si Aji Bonar bisa
hidup berbicara.
^gara, megara merah: bajuna, me- 'gatap tempat rokok/sirib: Imat sitik
rah bajunya ku entaf tolong ambilkan
^gata, gata'^gara bayi:-^denga anak- tempat rokokku
na, masih bayi anaknya ''ptap, gatap-ptap sirib butan: lit
^gara,eijambu pta lib jambu kari idah ndu ~ buat sitik ya!,,.
^gara,jaung gara lib jaung kalau ada nanti tampak kau sirib
gmgar, gar-gar periksa; a<£ pang butan ambil sedikit ya!

61
gatel gegeh

gatel, megatel gatal: gurungku geba, geba-geba gerimis: nari gua


gprgo sitik!, gatal punggungku ninta la'ms?, hari pun gerimis
tolong garuk! bagaimana mungkin kita pergi?
gatgat, gatgati potong-potong: ~ gebah kusut:— ukurkubanna, kusut
bengkau ena pa?, potong-potong pikiranku dibuatnya.
daging itu, pak! gelmk asap: mataken api ena
maka ola matikanapi itu supa
gati, megati sering: kang reh nen-
ya tidak ada asap
dendu ku jenda?, sering datang
ibumu kemari?
gedal bandel: seh kal-- na anak nah,
bukan main bandelnya anaknya
gatip nama kain adat: tukur kari
itu
^ sada lambar!, beli nanti gat ip
selembar!
gedang panjang: — kal bukna, bukan
^gawah mencret: Tnestd beltekku -- main panjang rambutnya
aku, sflkit perutku, mencret aku gedap terbenam: mate — , mati ter-
benam
^gawah, gawah-gawah beijalan-jalan: gedial melalak: kiqa nge ko deba
minggu sih reh karm ku Parapat, ke mana saja kau melalak?
minggu depan beijalan-jaian kami gediwer melirk:^ usur matana, ma-
ke Parapat tanya selalu melirik
gawang, nggawang merangkak: enggo ^geduk aduk: — kerina maka ersada,
beluh agingku ^ , adikku sudah aduk semua biar bersatu.
bisa merangkak ^geduk, nggeduk ben^ok: ^ kap
pwer kacau kayu sibuat ko ena ndai, kayu
^gaya cacing: buat ~ tan maka kita yang kau ambil itu tadi bengkbk.
ngkawil, pergi ambil cacing supaya gedung gedung: ia enggo telu su-
kita dapat memancing 'dah tiga gedungnya
^gaya,penggaya-gaya karena: ^judi gagah, pergegah tukang melalak:
maka ia bene, karena judi maka anak si Pagit ah ndai^kal, anak
iahancur si Pagit itu tukang melalak betul
gege ganggu: ola —,jangan ganggu.
gayang cantiki seh kal kam — na
gegeh tenaga: asa —Si lit bas aku ku
me pa, bukan main cantiknya
dahi dahin e, sekuat tenaga ku-
kau, nak.
keijakan pekeijaian itu;
gayo kepiting: i sabah kamu mbue^, megegeh kuat: anak na ah ndai^
di bawah kami banyak kepiting kal terbahasa beras 100 kg, anak-

62
gejap

nya itu sangat kuat, ia sanggup gelah si — , pergi tangkap ayam


membawa beras 100 kg. itu supaya dapat kita potong
g(^p, teigcjap terasa: la man gelem pegang:-- monuk e ola sempat
bangku, tak terasa kepadaku pulah, -pegang ayam ini jangan
g^k ribut: ola - medak kari agin- sempat lepas.
du, jangan ribut, nanti adikmu gelgd biasa: melawen ngeia—nudih,
banguR lama dia biasa pulang.
gekgek, megekgdk keras hati: kal ia gelidak mulas: -- beltekka, mulas
adi mndo, dia sangat keras hati perutku
kalau meminta geling berpindah; bergeser: enggo —
gelah agar; supaya: lawes aku ola matawari, sudah bergeser mata-
kern rubat, aku pergi agar kamu hari
tididc berkelahi geltem tidak panas: — ktd nari e
gelang gelang: Tukur —ku pa, beU sekali enda, hari ini tidak panas
kan aku gelang,Pak; gelugur asam gelugur: gersing-gersing
gelang-gelang guling-giding: ban — macem nanamna, sekuning-
maba ban motor ah ndai, guling- kuning gelugur, asam rasanya
gulingkanlah membawa biui motor geluh, nggehih hidup: ^ upala-pala
itu tadi; mate terbiar-biar, hidup susah,
gelang jan^ar sejenis gelang yang mati takut
dipakaikan pada kaki bayi: ibere- gehit, megehit sakit hati aku me^
ken mama ~ man agingku, diberi- rananna oft ndm, sakit hati aku
kan paman gelang kaki kepada mendengar cakapnya itu tadi
adikku; gembur, megembur tidak jemih: ~
kadp gelang lib kacip lanna i kuta na ah ndai, air di
gelap gelap: uga maka— kal rumah kampung itu tidak jemfli
ta e?, mengapa gelap sekali rumah gembura gerimis: udan ^ mabu
kita ini? pinakit, hujan gerimis membawa
kara gelap lih kara penyakit.
gelar nama: ise ~ ndu?, siapa nama- gemgem, nggemgem mencipta: di-
mu? bata kap'^ kita, tuhan yangnien-
gelat, gelati potongi:~ gulenta maka ciptakan kita.
kita nggulai, potongi sayur kita gempang, nggempang menghadang.
supaya dapat kita menyayur, feimi lawes nuisuh, kami pergi
geleh potong: tangkap manuk ah to menghadang musuh

63
gendang gendang: palu-^ena kita gertak: bad nipe Ian di-
landek, palu gendang itu supaya lowpat u^akna diayak lompdi ia,
kita-kita menari. seperti gertak ular ^sawah, kalau
gendek pendek: dagingna ngenca ^ lompat dikgamya kalau dikcjar
ukuma seh kd g^dang m, hanya diamelompat
badannya yang pendek, pikiian- gmntans» nggerantangi meributi: *
nya bukan main panjangnya stqa dahinna je kena, meieka
gendit tali pinggang: tangkona — ku, hanya meributi saja di situ
dicurinya tali pinggangku. geiantung gantung.
gendowari sekarang:-^ nrnim per- gerat mangga hutan: auta kita mkh
udan, sekarang musim penghujan rand — ku kerangen, mari kita
genep genap: enggo ^ setahun ia mencari mangga hutan ke hutan
erjaba, sudah genap setahun ia gerawak pinggang: memi - ku, sa
kawin kit pinggangku
geng, gengjken tahankan; mestii sitik gerdem mendung
^,sakit sedikit tahankanlah geiek, eigeiek bergerak: ^ mataku
genggeng, megenggeng tabah: tahndu kai ertina, bergerak mata
Mnisuan merih abas pengasupen ku;tahu kau apa artinya?
tabah dalam kesusahan bergem- geremjembut;rambut kemaluan.
bira dalam pengharapan gerger, nggergeri merebus: ^ ttdan-
gening, ergening berputar:'^ kuidah tulan seh dekahna, merebus tulang
dunia, pemandanganku berputar sangat lama
semua gergo garuk: — sitik gurungku seh
genjeng buruk; jelek: seh kal na kal gatelna, tolong garuk pung-
tulisenna, bukan main buruk tulis- gungku,bukan main gatalnya.
annya gering, bala gering lih bala
gentar takut: — kal kau erdalan ras gerit, geriten tempat tulang-tulang
ia, sangat takut aku beijalan ber- orang yang telah meninggal: siras-
samanya rasken erbahan ^ nininta, kita
gera usir: — manuk enal, usir ayam gotong-royongkan membuat tem
itu! pat tulang-tulang nenek kita
'gerak, nggerak ramai: kal kuakap gennet; megermet teliti: ia ^kal er-
banna, ramai sekali kurasa di- dahin, dia sangat teliti dalam
buatnya bekeija

64
gemeng girik

gemeng cabang marga Tarigan: mer- getem hancur:— kal bents situkur-
gangku Tarigan — , margaku ndu e ndai, beras yang kau beli
Tarigan Gemeng ini tadi sangat hancur
geming, megeming nyaring: kal getget, megetget hancui: enggo
sorana, suaranya sangat nyaring. banm uis ah ndai, sudah hancur
geisang cabang marga Tarigan: ia Ta kain itu dibuatnya
rigan ^ mergana, dia Tarigan Ger- getuk, igetukna dicubitnya: pa-
sang marganya hangldi, dicubitnya pahaku
gersing, megersing kuning: rupa ^gia lah: enda safa banndu, ini
bajtma, kuning wamabajunya; sajalah untukmu
kuning gersing lib kuning ^gia pun: udan •— reh, hujan pun
gertak, Igeitakna digertaknya: aku, datang.
digertaknya aku giah, ergiah-giah tergerak: la^ ukur-
gertep genap: sepuluh tahun — ia ku ndahisa,* tak terger^ pikiran-
enggo mate, sudah genap sepuluh ku mengeijakannya
tahun ia mati gklik gelitik: ola aku pergamang,
geraduk mulas: — beltekku, mulas jangan gelitik, aku penggeli.
pemtku gila benci: seh kal abeku -^na ngene-
geser, nggeser menggeser: ise ndai hen ia, aku sangat benci melihat-
^ lemari e?, siapa tadi yang meng nya
geser lemari ini? giling,igiling digiling:^ motor biang-
gesteng, pegesteng luruskan: noli e ta, anjing kita digiling motor
gelah siukur, lumskan tali ini gim gim (selesai dalam suatu per-
supaya dapat kita ukur mainan): enggo--aku, sudaligim
gestung, nggestun^en memarakkan: aku
i sunth nande aku ^ apt, aku di- gintar susu ibu yang ke luar dari
sumh ibu memarakkan api mulut bayi dengan tak sengaja
gesiih, nggesuh ribut: erkai ko karena kekenyangan
kerina i je?, mengapa kalian ribut ginting salah satu marga Karo: aku
di situ? ^ mergangku, margaku Ginting
getah getah: — rambung gundari gh^gir, nggirgir menggigil: aku ban
meherga kal, sekarang getah karet bergehna kmkap, .aku menggigil
sangat mahal. karena merasa dingin
getap, getapken putcskan: ^ sitik girik panggilan terhadap perempuan
noli em, tolong putuskan tali itu yang bermarga bangun: enggo reh

65
ginng

si ^?, sudah datang si Girik? nabuh daripada pembohong


giring, giring-giring tua: motor si ^ guas,iguasna dihantamnya: ko kari
ngenca lit j'endi, Manya motor tua mate, dihantamnya kau nanti
yang ada di sini. mati.
gisgisken gesekkan: sitik e ndi, gud guci: sada — lit emasna, ada
Tolong gesekkan ini emasnya satu guci
gudang gudang: tamhi kol e ndai
git, nggit niau: la ia ~ erdahin, dia ku — , antari kol ini tadi ke
tidak mau bekeija
gudang
gobar selimut: perlu --adi mbergeh, guduk, geruduk mulas: beltekku,
kita perlu selimut kalau dingin mulaspemtku
gobang, ergobang beruang: aku la gugung atas: arah — kena kundul, di
^ ,aku tak.beruang sebelah ataslah kamu duduk
gugup gugup: lanai aku beluh fie-
goda,kain goda lib kain
^gogo, megogo gatal: bewan adi la ruskenca erkiteken — , tak bisa
acem , talas, kalau tidak di-
aku meneruskannya karena gugup.
asami, gatal. gugur, keguguren keguguran: ^ ia,
^gogo sedih: ola atendu — , jangan keguguran dia
kau sedih
guha gua : cebuni kami bas — ,
kami bersembunyi di dalam gua
gombang, megombang sombong: gujuh, nggujuhi meributi: ~ saja
kcd ia encu ia biyak, 'sangai som ngenca dahinna reh, hanya meri
bong dia setelah dia kaya buti saja dia datang
gonje sarung: ^ e pe lanai tugonje- gula gula: beluh kam erbahan — te-
ken, memakai sarung pun tak bu?, dapat kau membuat gula
sempat lagi.
tebu?
gotong, ergotong royong bergotong- gula pasir gula pasir: tukur kari
royong: kami erbahan titi, ka- ^ lima kilo, beli nanti gula pasir
mi bergotong-royong membuat lima kilo
jembatan gulame nama makanan yang terbuat
guak, erguak berbohong: ola kam ^ dari tepung beras: seh kal kuakap
man bangku, jangan kau berbo tabehna^y bukan main enaknya
hong kepadaku gulame
gual, penggual penabuh: ulin ^ gulamit sibuk: lanai kueteh ,
Mongken perbual, lebih baik pe aku sangat sibuk

66
Jiu^as

tegeiumus; anak tak berkumis?


■at anaknya mati ter- guna, guna: Jni —■ nanggebih adi la
jeromus etpemeteli?, apa gunanya hidup
gulat, senggiriat seulas:-^ rimo pe la kalau tidbk beipengetahuan
terpan, seulas jenik pun tak ter- gnndida, gundata-gundala topeng:
midcan seberaya termurmur kal, 'topeng
gdbak, eigulbak-gulbak berbon^cidi- seberaya sangat terkenal
bongkahi'w denga tanehm langa gnndam, igudamna d^alunya:'^ ta-
rata, majii beibongkah<bon|;^cah kdJoi, dipalunya kepalaku,
tanahnya, belum rata, gundera daun perai: imari ~ ruroft
guMih, bei^ol: takdku dukut, 'ditanam daun perai tum-
bentema, benjol kepalaku dOem- buh rumput
pamya, gundic, ipi^undflr-ganifik digaiiggu:
gulei flfgnle menyayur: km Mta iigkidu e, jangan ganggu
sekcli enda?, menyayut apa kita adikmu itu
hariini? gundur labu putih: rhadk ^
gidi guU: tukia Jam — ya pal, beli sibunilcemdu ndm, «idah busuk
gulinantiya, pak! labu yang kau simpan itu
guling jafuh: manjm-anfar ola kam gong gong:palu~ em, pahi gong itu
kari «-•, pelan-pelan, jangan sam- gungun, eigungtts bcrtimbun: ~ pa-
pai jatuh kanni gena tahm encki. bertimbunpadi-
gnl^, Mgnhik bennain-main: ola nya tahun ini
kern bas ingan medem, jangan
guntar gempar: — banm sada kuta,
kanni bennain-main di tempat
satu kampung gempar dibuatnya
tidur
glinting, ngguntfaig mengguntiiig: be-
gulung gulung: adi enggp medak
hth kam bajuku?, dapaUcah
nar amok ndu, kalau sudah
kamu menggunting bajuku?
bangun terns gulung tikannu
gulut susah:- adi la ersen, susah giuadang jatuh terbalik-balik: —
kalau tak beniang lembuku embang, jatuh terbalik-
gumbar tempat garam: enggo pecek balik lembu itu ke jurang
ta, su^ pecah tempat gaiam guiapas, a^uiapas menggelepar-gele-
kita par: trnnuk Jcena siding, ayam
gomb, ergumb berkumis: Ut kang itu menggetepar-gelepar kena
tSUdd la ^ ?, adidcah pria yang jerat.

87
gurba gutui

usir: — nianuk ena, usir ayaiii tnah sakit, orang gila itu meron
itu ta-ronta dibawa ke rumah sakit
gurgar, nggurgati meniecah belali be- guru datu: bapana — y ayahnya datu:
luh kal ia jabu kalak, sangat gguru berguru: si ^ ku heltekna
pandai dia nicinecah belah rumah moutUy yang berguru ke perutnya
tangga orang bodoh
gurisa, nggurisa enggang: ola ajari guning punggung: mesui tulau —ku,
^ kabang, jangan mengajari eng sakit tulang punggungku
gang terbang gussus, nggusgusmenggosok: adiridi
kam ola lupa ^ ipen, kalau kau
guijih, iguriihna dihantamnya:^ ta-
mandi, Jangan lupa nienggosok
neh, dihantamnya tanah
gigi
gurlah menyaia; enggo —api, api gusi, nggusi gusi: mesui ku, sakit
sudah menyaia gusiku
guro, guro-guro bermain-main: ola gutgut, megutgut bandel: ia ^ man
^ rubat kena kari, jangan ber kataken, dia bandel untuk dinase-
main-main, nanti kamu berkelahi hati
gurpas, nggiirpas meronta-ronta: ka- gutul nakal: ola — ya nakku!, Ja
lak adon ah ndai baba ku ru- ngan nakalya, anakku!

68
H

hado, mehado gila: senu; kurang hantu, mehantu arah; pemarah: -v.
waras: kalak ^ kapah, orang gila kal kau, pemarah sekali kau.
itu harhar cahaya matahari:—- itfl/ terang
haga, mehaga besar; dihomlati; matawari ku rufmh arah jendela
agung; meriah: kcd kerja erde- enda, cahaya matahari masuk^ke
mu'bayu ah ndai, sangat (besar) rumah melalui jendela ini
meriah pesta perkawinan iiu hasil, hasil taneh pendapatan hasil
halep halep (seruan yang diperguna-tanah yang dibagi
kan dalam adat Karo kalau ada hawa cocok: emde kemberahen
yang meninggal dalam usia sangat oh, cantik, cocok dengan pakai-
lanjut, setelah dikubur ada acara annya.
menibawa kepala kerbau sambil hayam, hayamen menguap: -w ko
beijalan-jalan) kuidah e, uga enggo munduk
hamat, mehamat sopan; hormat ter- unduk?,. engkau menguap, apa
hadap semua orang: kal anakna sudah mengantuk?
ah, sopan sekali anaknya itu hekto hekto (kata seruan yang di-
hangat, mehangat berat (dikatakan) pergunakan ketika daun nangka
kepada bayi yang sedang ditim- yang dibuat seperti ayam yang
bang): kal si Butet enda, agak tertutup dan diberi umpan di
berat badan si ini dalam kemudian ayam-ayaman itu
seperti mematuknya)
hangke, mehangke segan (hormat) helhel, mehelhel lampu minyak yang
terhadap orang tua/mertua: meteh kelap-kelip: terangna lampu
ko rnin adi enggo mbelin, ka- enda, kelap-kelip (tidak terang)
mu mestilah tahu menghormat cahaya lampu ini
orang tua sebab kamu telah de- henteng ringan: — saja mbabasa,
wasa
ringan saja membawanya

69
herga huyak

haiga 1 harga: asqkai — ikan enda e ka man den, seperti orang pe-
soda kilo?, berapa harga ikan ini narik kayu dari Batu Nanggar, dia
sekilo?; 2 mahal: me — kd ikan yang menarik dia pula yang mesti
enda sada kilo, mahal sekali ikan ditarik

sekilo honteng menghalangi: ~ kerina ije


hermuk, mehermuk hancur: kal maka mesera siakap erdalan,
perjakna ndai?, hancurkan diin- semua yang di sini menghalangi
jaknya tadi? sehingga susah kita berjalan
hull, mehuli dagingna hamil: enggo
hijo hijau — diberu si Tongat ah, sudah ha
hfle, ngehileJiile bersorak: kalak mil istri si Tongat itu
kerina ndekah gendang guro-guro
huma ladang: tuhu-tuhu kal nge ia
aron ibas kerja tahun e ndai, se- per — , betul-betullah ia seorang
mua orang bersorak menonton hi- peladang
buran pada saat pesta tahunan itu. humba, mehumba menyebut sampai
himat, mehimat sopan; hormat: pada windu ular (salah satu per-
aruslah ^ nandangi orang tua, hitungan hari dalam perdukunan).
haruslah kita hormat kepada humur subur: gembur: me — kal
orang tua taneh enda, 'gembur sekali tanah
hino, mehino kelihatan samar-samar: ini

^ idah kapal terbang oh, samar- hunda,erhunda berbondong-bpn-


samar kelihatannya kapal terbang dong: kuja kalak ah ^ , kemana
itu orang itu berbondong-bondong?
hio hio (kata seruan yang menyata- hung hung (kata seru pada permula-
kan kegembiraan pada nyanyian) an mantra)
hiri, hiri ate iri hati: na ngcnehen hunfak, ihuntakken diganggu ise ka
kinibayaken kalak, ia merasa iri Ian ^ aringgeneng ah, siapa pula
hati melihat kekayaan orang lain, yang mengganggu kumpulan lebah
hole ditarik bersama (kayu yang itu?

bcsar untuk dijadikan rumah): huyak banyak: — naring, pasti ba-


bag! peng — BaW Nanggar, singote nyak

70
i di: -^ja kam tading, dimana kau idas di atas: la lit ^jelma, tidak ada
tingga? orang di atas.
iadia: la -^reh, tidak datang dia.ido piutang: melala denga kubas
iah ayoh: •— lawes kita, ayo kita ia, masih banyak piutangku pada-
pergi. nya.
ian, ianijaga: agindu, jaga adikmu. ^idur di dekat: rumah kami lit
iang sin^atan dari ia nge Mialah': — f^lma mate, di dekat rumah kami
rmatsa, dialah yang mengambil- ada orang mening^l
nya ^idur dari: kesah sibadia rehna —
^iap, iapi kipasi ia mokup akapna, dibata nari, roh kudus datangnya
kipasi dia, panas rasanya dari Tuhan
^iap, iapken tampi: beras ah, tam- igung hidung: pingguren ku, hi-
piberasitu dungku mengehiarkan darah
iki sisa: nakanta sekali enda, hex- her sambil: rek ia -^na tangis, dia
sisa nasi kita sekali ini datang sambil menangis
iban, ibaiina dibuatnya: rmka ikan ikan: lanai lit ^ta, tidak ada
ateku mesid, dijadikaimya susah lagi ikan kita;
aku ikan part ikan pari; muHh-tdih
ibas, ibas rawisen menanti kelahiran bagi anak ^ , bolak-balik seperti
bayi: bagi pemanden , seperti anak ikan pari
ibu yang sedang menanti kelahir
Iket ikat: ikatdia
an bayinya
ikur ekorr retap biang ta, putui
icah suatu seman untuk mengusir
ekor anjing kita.
anjing:— bUmg, nyah, anjing.
^ikut ikut: kam la band ^ ku tiga,
idah tampak: tanai ^na kai pe, se-
kamu tidak boleh ikut ke pekan.
suatu pun tak tampak lagi

71
ikut ipa

^ikut sejenis pohon yang tumbuh di imput pantat: mesui ^ ku, sakit
hutan, daunnya sangat lebat dan pantatku
pohonnya besar-besar inai dahulu:jebna si ^la man nakan,
dahulu manusia tidak makan nasi
ilang tidak lagi: ^ terkarat aku na-
kan, nasi tak tergigit olehku lagi inang,rinang-inang lih rinang
Uap muncul sebentai dan kemudian ineep isap
tidak memperlihatkan dirinya la* incet, rincet-incet lih rincet
gi: na ngenca kuidah, hanya incuk, incuken menderita penyakit
sebentar kulihat dia muncul; incuk: ban tudana ia maka ia^ ,
milap-ilap lib milap karena sombohg dia menderita
ilar, milar-Dar lih milar penyakit incuk
ilat jahat: ukuma man bangku, iiKum moncong; muncung: mesui—
dia bermaksud jahat kepadaku ku, sakit mimcungku
iling, iling|i:en tuangken: ^ titik lau ine inir— ningku, mis buatna, Ini
ena!, tolong tuangkan air itu!; kataku,terus diambilnya
miling-iling lih miling indih,rindih-indih lih rindSi
ilip, milip-ilip lih milip indung induk: mate ^ manukta, in-
iluh air ma^a: nun-nuri ia ihu nakta- duk ayam kita mati
ken na, bercerita dia sambil inem minum: ola ^ tehku ena,
beijatuhan air matanya jangan minum tehku itu
imbanglawanmusuh: dkaijape ingan tempat: kai bau teh e?, urn
lattt — fai, di mana pun tidak ada tuk tempat teh ini apa?
musuhku inget ingat: ^ kam kang mabasa?,
imbo siamang: terbegi sora — bas engkau ingat membawanya?
kerangen nari, terdengar suara injam pinjam: banct ^kamisenndu?,
siamang dari hutan boleh kami pinjam uangmu?
imbul pantat ayam: manuk na injet, rinjet-injet lih rinjat.
kUakap ^ientabehna, pantat ayam insinyur insinyur: abangku enggo —,
yang paling enak kurasa. abang saya sudah insinyur
impal panggilan terhadap anak intar muntah bayi
paman kita: aku la lit^ ku, tak intip intip: cuba ^ je denga ia?,
ada impalku coba intip, masihdisitukah dia?
4men ingus: ndaraten — perbau to tidak: ningku, tidak,kataku
tangis, meleleh ingusnya karena ipa, ipa-ipa mengintai: ~ ningen gia
menangis. laUt musuh, di disuruh mengintai

72
ipen
lya

tapi tak ada musuh. isak,isakken dicaci-maki:^ na aku,


ipen gigi: penggel ku soda, patah dicaci makinya aku
^giku satu isang dagu: la mehuli ertungkat —,
ipes kecoak: seh kal buena has tidak baik bertopang dagu
lemari, bukan main banyaknya isap rokok; Ut ^ ndu silih!, ada
kecoak di lemari.; rokokmu, bang? ;
ipes kerangen kecoak hutan: tan- ngisap candu mengisap candu: seh
daindi kang ~ ?, tahukah kamu kal gegehna ia ^ , bukan main
kecoak hutan? kuatnya dia mengisap candu.
ira, ngira menghitung:^ kai kam e?, ise siapa:— ia?, dia siapa?
menghitung apa kamu? iser, miser-jser lib miser
ires, ngires mengiris: aku isumh nan- isi isi: kai -na tas ndu ena?, Apa isi
de^ nakan babi, aku disuruh ibu tasmu itu?
mengiris nasi babi ita kita: kuja — lawes?, ke mana kita
irik, irik-irikna diamat-amatinya:-^- pergi?
kita, diamat-amatinya kita Mtik sejenis ikan lele: *nande la pet
^iring bawa:— agindu e gawah- ^,ibu tidak mau ikan lele
gflwah, bawa adikmu ini beijalan- ^itik,manuk itik lib manuk
jalan iung, miung-iung lib mhing
^iring,iring4ring kira-kira; agak-agak: mp, faip-iup usus ikan yang seperti
merekenca man banna, agak- balon: enggo pecah na, sudab
agak memberinya kepadanya pecab iup4upny2L.
irisen timur laut: lawes ia ku^, dia iya,iya ah yah(kata seru)
pergi ke timur laut

73
ja mana: ku — kam lawes pa?, ke ^jabu,kepuh jabuna lib kepuh.
mana engkau pergi,Pak? "^jabu, manteki peijabun lib mantek.
^jaba jawawut: suruh nande aku jabut, mejabut berambut: ^daging
nuan— , aku disuruh ibu me- na, berambut badannya.
nanam jawawut jada, jadan ke sana: kam sitik
mentas atekU, ke sana sedikit
^jaba,jaba^aban kena penyakit cam- kau, aku mau lewat
pak:— anakna, kena penyakit jadah, teijadahen lebib ke sana: ^
campak anaknya kam kundul!, lebilubaik ke sana-
jawab jawab: la tehna-^'penungku- lab dudukmu!
nenku, tidak tahu dia jawab per- ^jadi,atejadiiibate
tanyaanku ^jadi,sakit mulajadi lib sakit.
jabat,jabaten jabatan: kai gundari~ jaga, eijaga menjaga: ise — bemgi
ndu silih?, apa sekarang jabatan- enda?. siapa yang menjaga malam
mu.Bang? ini?
^jaW, jabi-jabi sebangsa ficus: pe- jagar,jagar-jagar main-main:^ nge ia
lin-pelin turah bas jumanta, Ficus lebe dungna rubat, pada mulanya
mehilu tumbuh di ladang kita main-main akbirnya niereka ber-
^jabi,lau jabi lib lau kelabi
jabir, mejabir koyak:~ <4W^ icaruk jabat,kerbojagat lib kerbo
duri, koyak kainku tersan^ut jagul jagung: mari situtung^ , mari
duri. kita membakarjagung.
^jabu rumah: / ja — ndu gundari?, jagur, manuk jagur lib manuk
diniana rumahmu sekarang? jagus^ qagus dicakar: rubat karrd
^jabu, eijabu kawin:^enggo kam ^?, na ayongku, kami berkelabi dan
sudah kawin kamu? dicakamya mukaku

74
jagut jaliik

jagut, mejagut berambut: — kal ku- jaku, teijaku-jaku mengaku-ngaku:


lit na, berambut kulitnya ola kin adi la ngasup ndahisa,
jah Sana: i kita fading?, di sana jangan mengaku-aku kalau kau
kita tinggal? tak sanggup mengeijakannya
jahat jahat: ia kalak — , dia orang jala jala: isuruh bapa aku nukur ~ ,
jahat
aku disuruh ayah membelijala^
jala kerap jala yang dilemparkan
^jahe,anak jahe-jahe lih anak
menggunakannya, setelah dilem
^jahe,karo jahe lih karo;
rumah jahe lih rumah. parkan lalu ditarik: bapa lawes
muat nurung dh , bapak pergi
jai, eqai kawin: enggo kam ?, su-
dah kawinkah engikau? mengambil ikan dengan jala kerap,
jaja, pegaja penjaja: enggo reh ^ jala rambung jala berbentuk tang-
gtde-gulen?, sudah datang penjaja guk: beluh kam njalaken ,
sayUr-sayuran? pandai engkau menggunakan jala
rambung
^jajar, mejajar sembrono: kal ia jala selam jala yang dibawa me-
erdahin, sembrono sekali keija- nyelam bila mau menangkap ikan:
nya. tau tukur-^ maka kita njala, per
^jajar,jajaiken berdirikan; tegakkan: gi belijala selam supaya kita dapat
ranting ena arah pudi rumah, menjala;
tegakkan k2iyu api itu di bela- batu jala lih batu.
kang rumah jalan jalan:-ja kam fading, dijalan
^jajat gila: olaagati kalak^, jangan mana engkau tinggal
dilawani orang gila jalang,jalangjcen lepaskan:'^ kerbon-
^jajat merambat: ota kari^ api ena, ta, lepaskan kerbaukita;
jangan, nanti merambat api itu bemjdanglihberu ;
^jaka kalau: surung kam lawes ola sakitjalang lih sakit
kam lupa manbangku, kalau jadi jaljal, mejaljal sembrono berbicara:
kau berangkat,jangan kaulupa ke- cakap^la man belasenken, tidak
padaku baik sembrono dalam berbicara.
^jaka menjangkau: ise ngasup — la- jaljil ganjil: sisada ia, ganjil sendiri
ngit, siapa sanggup menjangkau dia
langit? jalu, jalu-jalu diborgol: na kami,
jaksa jaksa: ota sidahi ^ , ayo kita diborgolnya kami.
datangijaksa jalukkidal

75
jam jangkat

jam jam: lit telu kand erddan jampi, jampijampi jampi-jampi: ibe-
nrnka seh, ^da tiga jam kami ber- laskenna^na, dibacakannya jam-
jalan, barulah sampai pi-jampinya
jambak jambul: ola karet m, ja- jampial gunting: banci injam kand
ngan potong jambulnya — kena?, boleh kami pinjam gun-
jambang jambang: ku ola cukur, tingmu?
.jambangku jangan dicukur janah sambil: nuri-nuri ia ^ na
Jambar pantas; patut: la — kam er- tangjs, dia bercerita sambil me-
bahan bage man bangku, tidak nangis.
pantas kau berbuat begitu kepada- jandi 1 takdir: enggo bage ^ku
ku ndube, sudah demikian aku ditak-
jambe labu kuning: ban gulenta dirkan; 2 jaiqi: lit — ku ras ia,
nina nande, labu kuning itu buat ada janjiku dengan dia.^
sayur kita kata ibu jangak manusia halus: melida kal
jambi, JamU-jambi jambul: la ibere senna^ merekenca, sang;at
agingku keret^ na, adikku tidak banyak uangnya baran^ali manu
mau dipotongjambulnya sia h^us yang memberikannya.
^jambu jambu: isuruh nande aku janggut janggut: enggo gedang kal
muat — ku reba, aku disuruh ibu ku, sudah sangat panjang jang-
mengambiljambu ke kebun gutku
^jambu» eijambu gara berbunga: eng- jangang, pejangang diperturutkan:
go — jong ta, sudah berbunga ja- ola kin ateta saja si ^ , jangan
gung kita kemauan kita sqa diperturutkan
jambur tempat pertemuan: enca elah jang^ waktu; lama: la itehna
na ia nggeluh, tidak tahu dia
mau reh kam ku ,setelah sale-
berapa lama dia hidup
sai makan datanglah kamu ke tem
pat pertemuan
jan^p, mejanglkap suka main-main,
bergurau: jelmana-, orangnya
jambut,urang perjambut lib urang
suka bergurau
jamjam Jelamjamen kesunipan:
jangkar,egan^ar bunga durian: eng
enggo sada jam ia^ , sudah satu
go ^ durinta, sudah berbunga
jam dia kesunipan
durian kita
jampang submarga tarfgan: tari- jangkat keranjang besar: la tertaba
gan-^' mergangku, Tarigan Jam- aku ah ndai, tak terbawa oleh-
pang margaku ku keranjang besar itu tadi

76
jantan jawa

jantan, peijantan suka bermain-main jarikjak, pinggan jarikjak lih pinggan


dengan suami orang lain: kal jarum jarum: lanai kuidah nustus
diberusadah, perempuanitu lubang — , tak tampak lagi oleh-
sangat suka bermain-main dengan ku untuk menusuk lubang jarum;
suami orang bunga jarum-jarum lih bunga;
jantung. jantungen menderita penya- lacina jarum lih lacina;
kit jantung: aku bmna, jan- jati,kalak jati lih kalak;
tungan aku dibuatnya; kerbo jati lih kerbo;
jantung galidi jantung pisang: i- musuh jati lih musuh;
suruh nande aku muat ^, aku page jati lih page;
disuruh ibu mengambil jantung pustakana jati lih pustakana;
pisang tulan jati lih tulaii;
japah di mana: mu akap ko me- jatuh,kayu jatuh lih kayu
sui?, di manamu kaurasa sakit? jaung jagung: — suan bas juma ndu
jar suara air yang turun dari pancur- ah, tanam jagung di ladangmu
an itu;
jarah, jarah-jarah ayam betina yang jaung gara 1 jagung merah: gun
belum pemah bertelur: isuruh dari e menam keri sekarang
nande aku nukur manuk ^ , aku hampir hilang jagung merah; 2
disuruh ibu membeli ayam betina tingkah laku: anak ah lain nge
yang behim pemah bertelur rusur na, anak itu selalu lain
jarang jarang:— ia reh gundari e, saja tingkah lakunya;
dia jarang datang sekarang ini jaung perik jagung berwarna pu-
jarat seutas jerat untuk binatang tih: apai tabehen asangken
yang akan disembelih: buat — ma- jaung gara?, mana lebih enak
ka siiket lembu ah ndai, ambil jagung putih daripada jagung me
jerat supaya dapat kita ikat lembu rah?;
itu. jaung ulo tanaman yang terdapat
jari,jari-jari jari-jari: mesui-^ ku, di ladang itu semuanya jagung;
sakit jari-jariku; berasjaung lih beras
jari-jari nahe jari kaki: sepuluh ^jawa suku jawa: kalak —diberuna,
sada^ na, sebelas jari kakinya; orang Jawa istrinya
jari-jari tan jari tangan: sepuluh ^jawa submarga Karo-karo: beru
na, sepuluh jari taiigannya Karo - aku, margaku Karo J awa

77
jawak jeki

jawak submarga Ginting: Ginting-^ jebap,jebab gugup: ^ia kusmgkuni,


mergangku, Ginting Jawak mar- ^gup dia kutanyai
gaku; jedah, jedahen lebih ke sana: ^am-
jawak kumir submarga Perangin- parken ranting ena, letakkan
angin: Perangin-angin ^ mergana, kayu api itu lebih ke sana
Perangin-angin Jawak Kumir
jedi, ijedi di kangia?, di situ-
marganya
kah dia?
jawar tidak memperhatikan jalan; jedih, mejedihsa terlalu ke sana:
ola — adi erdalan, jangan tidak
ban ndUy terlalu ke sana kau buat.
memperhatikan jalan kaiau kamu
beijalan jegah, mejegah kasar: nanam na
jawi Islam: enca ia kubas ^ enda beras situkur ndu e ndai, kasar
lanai ate nakite pe, setelah ia rasanya beras yang kaubeli ini
masuk Islam tak mau lagi dia tadi

kepada kita jegir setan:— kal ial, setan benar


jayo berdiri sendiri: adi enggo er- dia!
jabusuruh kalau sudah kawin jeh kan:— kamlaia reh, kau tak da
suruhlah berdiri sendiri tang dia?
^je sini: / -^mri ia reh, dari sini dia jejak jejak: la lit idah — na, tak
datang ada tampak jejaknya
^je kawin: — kai kam?, kawin jejal memasukkan makanan terus-me-
dengan siapa kamu? nerus ke mulut: adi la ia nggit
jebab gugup:— ia kmungkmU gu-
man nta ku ^, kalau dia tak mau
gup dia kutanyai
makan biar kumasukkan makanan
jebak jebak: — na aku, dijebaknya
itu terus-menerus ke mulutnya
aku
jebal, eijebal bengkak karena gigitan jekat, mejekat 1 merekat: lanai ^
serangga: kerina dagingna cit lem e ndai, tak merekat lagi lem
rengjit, bengkak semua badannya itu tadi; 2 melekat (seperti beras
digigit nyamuk pulut): — kal kap nakan nta ena,
jebang jen^ol yang dibusukkan: nasi kita itu melekat seperti pu
apai akapndu tabehen jering lut
asangken — ?, mana yang kau jeki, eijeki rejeki: jumpa ~ kita
rasa lebih enak, jengkol atau je sendah, kita beroleh rejeki hari
bang? ini

78
jekjek jei^

jekjek berdiri tegak: erkaikam-^ je jemolah berayun-ayun: — kena


kundtdken, mengapa kau tegak di berayun-ayunlah kamu di situ
situ; duduklah jemole berayun-ayun:— kenaje, ber
jelas jelasi enggo --^kerina kuturiken ayun-ayunlah kamu di situ
man bana, sudah jelas semua ku- jemput, jemputina dijemputnya;
ceritakan kepadanya dikutipnya: sada-sada bas taneh
jelguk, peijelgukku cara duduk: nari, dijemputnya satu-satu dari
lanai kueteh ^ , tak tau lagi aku tanah
bagaimana aku hams duduk jena di situ:— ko lawes aku, di situ
jeKs, mejelis bersih; habis: enggo ^ aku akan pergi
kerina banna, sudah habis semua ^jenah sambil: ngeranai ia— na man,
dibuatnya
dia bercerita sambil makan
jeljel, pejeljel menghalang: ola kena ^jenah di situ:— ko lawes aku, di
^ bas inn tun e, jangan kamu situ aku akan pergi
menghalang di pintu itu jenda sini: i — kam lading?, di sini
jehna manusia: adi— dengaiala kau tinggal?
aku mbiar, kalau dia masih ma jeneng diam: ndekah ia-^^'lanai beluh
nusia, tak takut aku ngerana lama dia tak bisa lagi
jelpa, teijelpa-jelpa tercari-cari: eng berbicara;
go ndekah aku — , sudah lama mejeneng gila: enggo lit kuakap
aku tercari-cari sitik na ia gundari e, aku rasa
jemah pegang: ola — ajang kalak, dia sudah ada sedikit gilanya se-
jangan pegang milik orang karangini
jemak pegang: ola -^tanku, jangan
jeng, teijeng hanya sampai: itaruh
pegang tanganku
kenna aku kuta, diantarkannya
jemat, mejemat hormat: kal ia
aku hanya sampai kampung
man ise pe, sangat hormat dia ke-
jengal berkelahi
pada siapa pun
jengang tercengang: - ia ngenehen
jemba dorong: ola— guling kari ia, aku, tercengang dia melihat saya
jangan dorong,jatuh nanti dia; jengas.cepat:— kam reh, cepat kau
jembaken tolakkan: ula ^aku, datang
jangan tolakkan aku jengat panggilan kepada anak laki-
jemjem tolak: — fia aku seh ndahuh, laki yang belum punya nania
ditoiaknya aku sampai jatiili ^jenggi lembu jantan: -- na anak

79
jermus

lembunta ndai, anak lembu kita bibit padi itu


itu jantan jerango deringo (acorus calamus)\^
^jenggi, mejenggi sombong. tangkal begu, deringo itu tangkal
^jenggi,jenggi kumawar sejenis bantu
bunga berwarna merah tua, bau- jeratJeraten gila:^ ia, gila dia.
nya harum dan biasanya tumbuh jerbu kusutr— bukna, rambutiiya
di hutan: seh kal jilena bunga ^, kusut
bukan main cantiknya bunga jeng- jerbut kusut
gi kunmwar jerdik, mejerdik sebat; tidak kurang
"^jenggi, bacajenggi lib bara sesuatu apa: ~ kal anak nah ah,
jenggil, eijengil berkelahi: ia er- sebat sekali anaknyajtu
binai ras perbtdangenna, dia ber jere,cimen jere lib^^imen
kelahi dengan suaminya tadi jerawat, jerewat jerawat: mekda kal
malam. turah bas ayona, banyak sekali
jengjeng berdiri; tegak: erkai ko — tunjbub jerawat di mukanya
je?, mengapakau berdiri di situ? jeiga tegak (mengenai rambut): —
jengkal, sinjengkal sejengkal: band bukna, rambutnya tegak
man bangku tebundu e?, boieh jergeh berdiri:— ia das batu, dia
bagi aku sejengkal tebumu itu? berdiri di atas batu
jengkar,gelang jengkar lib gelang jeiguk jongkok:— kam maka ola
jengkas pagi-pagi buta:-^ kam me- idahna, jongkoklab kamu supaya
dak, engkau bangun pagi-pagi tak tampak olebnya
buta jeigung, sinjergung setumpuk asa-
jentik, pejentik perselisiban: lit kai'^ lacina ndu e?, berapa se
ukur si A ras si B, ,ada perseli tumpuk cabaimu itu?
siban pendapat antara si A dengan jering jengkol: bau — kesahruif na-
si B pasnya bau jengkol
jep tiba-tiba:-^ aku reh, tiba-tiba jerlang, lipan jerlang lib lipan
aku datang. jerleng memandang tenis-terusan
'jera tobat:— aku, saya tobat tanpa mengedipkan mata:— na
^jera Jintan: isuruh nande aku nu- aku, dipandangnya saya terus-
kur^ aku disurub ibu membeli menerus
jintan. jermus,ijermusna dirampasnya:
jeram padat: — perturdhna bibit bas tanku nari, dirampasnya dari
page ah ndai, padat tumbuhnya tanganku

80
jemgas jodu

jemgas, mejeragas kasar: rananna nya sangat jelek


bangku, ucapannya kepadaku jina, jinaken mengeraskan arti tidak:
kasar la ^ia nggit, dia tidak mau
jemgem diterkam: — harimau anak jibanbun nama kampung di tanah
babi, anak babi itu diterkam Karo: kutanta — reh kam ku jah,
harimau kampung kami di Jinabun, da-
jemgis, mejemgis rajin: ^ kal ia tanglah kau ke sana
erdahin, rajin sekali dia bekeija jinaka,sijinaka lih si.
jeruk daging buah durian yang di- Jinai dahulu: - jelma la man nakan,
asamkan dalam tabung bambu: dahiilu orang tidak makan nasi
pet ham — , kamu mau jeruk? jine, jineken rupanya: kam ma-
Jemngung sudah penuh tetapi diisi bass, kamu rupanya yang mem-
terus sehingga menggunung; bawanya
terlalu penuh: ola ban - mam- jingar, mejingar menyolok: perga-
bur kari, jangan terlalu penuh rana, menyolok merahnya
nanti tumpah jingjing singsing: — bajundu ku das,
jemnuh cepat; lekas; terburu-bliru: singsingkan bajumu ke atas
ku ja kam e?, ke mana kau ^jingjing, mejinging pendek:-^ baju-
terburu-buru begitu na, pendek bajunya
jikjak, peijikjak tingkah laku: la jingkal, teijing^ali teijengkali: la ~
mehuli na^ tingkah lakunya tuka nipe, usus ular tak teijeng
tidak baik kali.
jikjik tahi mata: melala —na, oanyak jingkang,jingkangken langkahkan:^
tahi matanya jingkangndu berkat kam, lang
jilam penyakit pada lidah: tehndu. kahkan langkahmu dan berangkat-
kai tambar — ?, tahukah kamu lah kamu
apa obat penyakit lidah? jin^at,mejingkat rajin: kal ia, dia
jile, mejile cantik: tuhu ^rupandu, sangat rajin
memang benar, kamu cantik jintera tentara: .enterem —reh ku
jimat jimat: la kam mbiar ia lit, kuta, banyak tentara datang ke
tak takut kamu ada jimatnya? kampung
jimpuh, eijimpuh berhitut:^ ia nem- jiwer, mejiwer kisada mau menang
bah man dibata, berlutut dia sendiri.
menyembah Tuhan jodu tabiat: seri kin — mu ras, se-
Jin, mejin jelek: kal upana, rupa- rupa tabiatmu dengan dia

81
joh jugul

jbhdi Sana:- /a, di sanadia juah, mejuah-juah sehat-sehat; sela-


jojo,jojoken habiskan mat-selamat:'-- kitakerina, sehat
jolah, jolahken gantungkan: ^ ia, sehat kita semua
gantungkan dia juak, juak-juak budak-budak: enggo
jole,jole-jole ayunan: ban^ agindu, reh , sudah datang budak-
buatkan adikmu ayunan budak itu
joiosjujur jual, penjual-jualen nama sejenis pe-
jolur mengalir nyakit pada kulit, warnanya
jombal berbungkal-bungkal:— denga merah rasanya gatal dan bengkak-
tanehna jumanta ah ndai, masih bengkak: ^ kap kam e, penj'ul-
berbungkal-bungkal tanah ladang jualen kau itu
kita itu juang, juang teruan kembali modal:
jombing,jombing-jombing orang- cinana ndai tukur pupuk na
orangan: ban -^bas jumantan ah ngenca , cabainya itu hanya
maka mbiar perik, buatkan orang- kembali modal pupuknya
orangan di ladang kita itu supaya juara juara; ulung; cakap; mahir;
burung takut pandai: ise ^ bas kelas kena?,
jombo, jombon gondrong: bukna, siapa juara di kelas kamu?;
gondrong rambutnya juara nangko pandai mencuri: adi
jonggal, mejonggal sombong: ~ kal nge pemeteh ta padin mate,
ia, dia sangat sombong kalau pengetahuan kita pandai
jongkang jatuh: agindu i lau, adik mencuri,lebih baik mati;
mu jatuhdi sungai juara eijudi mahir beijudi: ia — ,
jon^ong,berasjongkong lib beras dia mahir beijudi;
jongok, si jongok panggilan terhadap juara sisada mau menang sendiri:
wanita yang bermarga perangin- aula kita la mehuli,jmgdn kita
angin: rumah kang ^ , di rumah mau menang sendiri, tidak baik
si Jongok judi judi: ola jemak— , jangan ber-
^jontik, peijontik genit. la diberu ^ judi;
dia perempuan genit asam judi lib asam
^jontik, ipe jontik dibuat berkelahi: juara eijudi lib juara
na aku, dibuatnya aku berke jue, mejue sehat (pada bayi); cepat
lahi dengandia besar: ^ kal anakna ah, sehat se-
jore be res: — urnsen ndu kali bayinya itu
ndai?, sudah be res urusanmu itu? jugul, jugulkenna ditolakkannya: ^

82
juhang jumpa

aku ku embang, ditolakkannya ku das langit, diangkatnya ke atas


aku ke jurang iangit
juhang bawa: lau padah— anak-anak julu hulu: ku — tapin e ndai ia laws,
em kerina, tidak usah dibawa tadi dia pergi ke hulu pemandian
semua anak-anak itu itu
juimr nama kampung di tanah Karo: ia te^ui lih la
kutanta / —, kampung kita di rumah julu lih rumah;
Juhar; urangjulu lih urang
tahun Juhar lib tahun julung, ijulung ditanduk:~ lembu
juharajuara;pintar amkna, anaknya ditanduk lembu
jujung juiqung: beras e ajang ndu ^, julus lurus; polos;lugu;jujur
beras itu kau junjung juma ladang: enca mulih sekolah
jujur, jujuren ciptaan; anugerah: ku— kami, setelah pulang seko
Tuhan kita nge, kita ciptaan lah, kami ke ladang ;
Tuhan eijuma sabah berladang sawah:
jukjuk, ijukjuknadijoloknya:^ buah Nukahen asangken ^ uma
rmngganta, dijoloknya buah tuhur, lebih mudah berladang
mangga kita sawah daripada berladang darat;
^jukut daging: — kai buat bengkon- eijuma tiga pedagang: gundari ku-
ta kerja tahun enda?, daging apa cubaken ^ tiga, sekarang aku
untuk lauk kita pada pesta tahunan mencoba menjadi pedagang;
ini? eijuma tuhur berladang darat:
^jukut, mejukut lintah darat: ola kita tahun enda, berladang darat
kam tek man bana kal, ja- kita pada tahun ini ;
ngan kau percaya kepadanya, dia begu juman lih begu
lintah darat jumbang bungkal: la terbuat— na,
jula, eijula-jula tarik-tarikan: ikut tak terambil bungkalnya
kam l,ikut kamu tarik-tarikan? ^jumpa jumpa: — kang kam ras
julbak, sijulbak-julbaken salingtolak; daramenndu ndai?, beijumpakah
toiak-menolak kau dengan yang kaucari itu?
julepat pincang ^jumpa,jumpa tuah mendapat putra:
juljul, ijuljulkenna didorongnya:^ enggo telu tahun ia erjabu tain
aku ku embang, didorongnya aku Map la , sudah tiga tahun me-
ke jurang reka kawin tapi belum mendapat
julnang, Ijulnanigiia diangkatnya: putra

83
juQ'ut

jung submarga Karo-karo jurgak tegak:— kam, tegak kau


jimggah, mejunggah cakapna tinggi jurin^ah jatuh: ola kam kari — ,
cakapnya: ia susah geluhna tajn .awas,jangan kau jatuh nanti
^ , dia susah hidup tapi tinggi jurlah menyala: enggo ^ ^afM, apisu-
cakapnya dah menyala
jungjung junjung: mabasa, jun- jumgis, mejumg^ suka mengambil
jungiah mernbawanya milik orang: ola ko , jangan
jun^sr, jun^car arik seri gunting kau suka mengambil milik orang
(sejenis buning) ^Juni, sguru-jumn tuduh-menuduh:
jungkftt, mejung^t sombong: kd ia je, mereka tuduh-menuduh
ia, dia sangat sombong di situ
jungut, jungut<jutigut merepet; nga- ^juni, juni sisada mau menang sen-
sup ia ngfak ben, ^ggup k. diri
merepet sampai sore jUr^Junikken sorongkan:-^ ku bas,
juntik, pejimtflc; berselisih; ^ kaiak sorongkan ke dalam
ah, mei^ka itu berselisih jurung nama sejenis ikan: apai akap-
jurak bersihkan: — i ugqhna ah, ber- ndu tebahen — asangken nurung
sihkan kudisnya itu errm, mana yang kaurasa lebih
jurblng sumbing:— diberuna, istri- enak,jurung atau ikan emas?
nya sumbing juta juta: piga — lit senndu?, ada
jurembat pincang; berapa juta uangmu?
jurembat-jiiiembat tidak teratur: ju^t merengut: ngkai kam — ?,
perdaianna, dia beijalan tak ter mengapa engkau merengut?
atur

84
K
^ka huruf ke dua dari alfabet Batak enggo pecah, kaca mata bibi
Karo: isuruhna aku nidis ^ sudab pecab
disuruhnya aku menulis ka kacang kacang:— suan bas jumanta
^ka pula; ipulahina —kalak ndai, ah ndai, tanam kacang di ladnag
dilepaskaimya pula oiang itu kita itu;
^ka sebagai awalan yang menyatakan kacang-kacang itil;
sangat: — belin, — gendek, — lu- kacang sekin sejenis kacang yang
mat, besar-besar, gendek-gendek, panjang: gundari enggo mesera
kecit-kecS kd muat^ , sekarang sudab su-
kaba, kab^-kaba kupu-kupu: isuruh sab mendapat kacang ;
agingku aku nangkap , aku pucuk kacangi lib pucuk;
disuruh adikku menangkap kupu- piicuk kacangina lib pucuk
kupu; ^kacar pacar: buat - tau maka kita
angin kaba-kaba lib angin erkacar, pergi ambil pacar supaya
kaban,sinu kaban lib sinu kita dapat bennai
kabang terbang: — perik ku das ^kacar, mekacar bacar: kal ia, dia
awang-awang, terbang burung ke sangat bacar
atas awang-awang kacepe anak udang: tukur man
kabengsayap: uga ningku kabang adi ikanta, beli anak udang untuk
la lit — ku?, bagaimana aku ter iauk kita
bang kaiau tak ada sayapku? kaceput lari tunggang langgang:-^
kabu, kabu-kabu kapukr^^ ibahan kami ban biama, kanii lari tung
man kalangulu, kapuk. dibuat gang langgang karena takut
menjadi bantal^ kacibang nama s^enis binatang yang
labang kabu lib labang bidup di tabi; kumbang tabi: ola
kaca kaca: terdcdeh agingku — ko bagi — lawes ku tahi atena
teipijak adikku kaca; usur, jangan kau seperti kacibang
kaca mata kaca mat a: ^ hibi selalii man pergi ke tabi

85
kacibung kadiola

kacibung serunai: beluh kam ngem- untuk paramku;


bus — ?, dapatkali kau mengheni- pangindo si kaciwer lib pengindo
bus serunai? si mungkar kaciwer lib si
kacih,dibata kacih-kacih lib dibata kaco, ngkacoi mengacaukarr: la
kacikelet sejenis rumput yang mem- padah ia reh adi^ saj'a nge dahin-
punyai bunga yang lengket ke na, tak usab dia datang kalau
icain bila kita menyentuhnya: banya mengacaukan pekeijaan-
kerina bos bajungku, banyak kaci nya
kelet di bajuku kacunggi siput air: pet kam-^ , mau
kacimbuah sejenis kumbang: me/a/a kau siput air?
dat kami — , kami banyak mem- kadang jinjing:- tas ena, jinjinglab
petolth.kacimbuah tas itu
kacihambun submarga perangin- kadap raun;melalak:- dahinmutiap
angin: — mergana, Kacinambun wari, banya melalak saja peker-
marganya jaanmu sepanjang bari
kacinanamen ketagihan:—laertooz ^kade apa:— ndu mesui?, apamu
bage man banta, ketagihan dia yang sakit?
membuat begitu kepada kita ^kade,kade-kade famili; enterem reh
kacinano walang sangit: keripagenta ^ na, familinya banyak yang da
pan —« , habis padi kita dimakan tang
walang sangit; kadejaja, erkadejaja menyesal:^^
kacinano kuda walang sangit ku- erjabu ras ia, menyesal aku kawin
da: ija biasana mbue ^ ?, di dengan dia
mana biasanya banyak walang kadi apa:--- ndu mesui, apamu yang
sangit kuda?; sakit
padnano page walang sangit padi: kadih dipakai sebagai kata pengganti
uga rupana— ?, bagaiinana warna yang lazim; dipakai bila tidak di-
walang sangit padi? ketabui nama bendanya atau pan-
kadp kepit:— tasndue, kepittasmu tang disebut bendanya; anu:-^ na
ini; mesui, anunya sakit
kacip gelang skoxpio; kalajeng- kadiman jambu kehituk: mbue kal
king: mesui kal cit ^ , sangat buah karrd, sangat banyak
sakit disengat kalajengking jambu kelutuk kami.
kaciwer kencur: giling sitik^ man kadiola, erkadiola menyesal:^ kal
kunlngku, tolong giling kencur aku erjabu ras ia, aku sangat

86
kahak kalak

menyesal kawin dengan dia bana, seperti burung gagak mena-


^ kahak dahak:— utahkenna, dahak mai dirinya
dimuntahkannya kaka abang: ku ja kam e — ?, ke
^kahak sub marga perangin-angin: mana kau. Bang?
perangin-angin — mergangku, per- kakap, ikakapi diintai: na nege-
angin-angin Kahak margaku rina, diintainya negerinya
kahawa kopi (jenis minuman, kekembu sejenis pobon kayu yang
kahe nama tanab Deli (Medan): kulitnya berwarna merab dan
ndigan kam—?, kapan kau kahe? kulit ini dipergunakan orang
kahkah memukul dengan kayu: — sebagai pengganti sirib: tau buat
min ndai takalna e, pukul kepala- —maka kita man belau, ambil
nya itu ; kakembu supaya kita dapat
kahkah bohan belah rata: ^ ken makan sirib
min ndai mbagisa ma la rubat, kaku tegub bati; tetap bati; tabab:
kalau dibelah rata tadi membagi- si — nggeluh, orang yang tabab
nya tak akan ada yang berkelahi. bidup
kahua kopi: enggo erbuah ^ nta, su- ^kaku, perkakun upab yang ditcri-
dah berbuah kopi kita ma datu untuk perlakuan peng-
kahul kaul; niat; maksud: mehuli — obatan: asakai na nambari
ta man bana, kita bermaksud baik kam?, berapa upabnya mengobiati
kepadanya kau?
kai apa: —gelama?, apa namanya? kai sangat; sekali: mesui —beltekku,
kain kain:— kai bajundu e?, kain sakit sekali perutku
apa bajumu itu? kala gerbana
kain goda kain keper: nai --ngen- ^kalah kalab: ise — ?, siapa yang
ca lit uis, dahulu hanya ada kain kalab?
keper kalah, kalah-kalah kerongkongan:
kais, ngkais mengais: bagi manuk — kerah ^ ku ngajarken engko,
maka man, seperti ayam mengais kenng kerongkonganku mengajar
barn makan; engkau
tunda kais lib tunda 'kalak orang: piga - kam reh?, be-
kait, ngkait mengait: beluh kam^ rapa orang kamu datang?
tabukab engkau mengait? kalak kata ganti orang III jam^;
kajang,kertas kajang lib kertas mereka: la reh — ndai, tak
kak burung gagak: bagi -^nggelari datang mereka itu

87
kalak kalingkupa

^kalak, pekalak-kalak jauhkan: ola durian): paksa — durianta ndai,


kin — banta, jangan jauhkan diri sedang berbunga durian kita itu.
kita kalih berubah; mengalami perubah-
"^kalak, kalak jati penduduk asli: an: la lit kuidah jelma — lain si
ia ^ Karo nari, dia penduduk asli bent Tale, tak ada kulihat orang
dari Karo; berubah kecuali si Bern Tole
kalak keling orang keling:'^ se/z kalimantek pacat: kari derehku pan
kal biringna, orang keling bukan —, habis darahku dimakan pacat
main hitamnya; kalimbawang sejenis alat pelempar:
kalak kerinci orang Kerinci: ia ^ kena —^ takalku, kena kalim
dia orang Kerinci bawang kepalaku
kalakati suatu alat untuk membelah kalimbubu panggilan terhadap selu-
pinang; kacip: bual^ makasitaka ruh keluarga istri kita yang laki-
buang mayang, ambil kacip laki: la kalak la mehangke man
supaya kita dapat membelah pi — , tidak baik apabila tidak hor-
nang mat kepada kalimbubu;
kalang ganjal:— salu batu, ganjal puang kalimbubu lih puang
dengan batu kalimpada sejenis Upas tanah: — er-
kalasen, piso kalasen lih piso pagi-pagi maka ndarat,.kalimpada
kalen perut yang gembung dan keras baru ke luar pada pagi hari
(biasanya disertai demam) dan di- kalimpenek sejenis kumbang tanah
timpakan kepada kesalahan me- yang dimakan: pet kam —?,mau-
makan manis-manisan kah kau kalimpenek?
kalimpetpet sejenis binatang yang
kalesa, mekalesan mendapat sesuatu
karena melakukan kejahatan: ola berbunyi pada waktu menjelang
erbahan la mehuli ko pagi, malam/sore: enggo erkata band
jangan berbuat tak baik nanti me kita ku rumah, sudah ber
engkau mendapat bala bunyi kalimpetpet, sudah boleh
^kali g^i:--dubang maka sitanemken kita pulang
kucing e ndai, gali lubang supaya kalincayo sejenis bunga yang putih
dapat kita kubur kucing ini warnanya dan tidak berbau: isu-
^kali kali: telu -^sada wari ia reh, ruh nande aku muat , aku di-
tiga kali satu hari dia datang suruh ibu mengambil kalineayo
kaliaga, erkaliaga berbunga (pada kalingkupa burung bantu: la kam

88
kalinjuhang kampuh

mbiar man — ?, tak takut kau berbicara


kepada burung hantu? kam kamu; engkau: enggo — man,
kalinjuhang sejenis kayu untuk ba- sudab makan kau?
ngunan rumah (cordylin^ frutico- kamar kamar: piga — na rumahna
sa backer): isuruh bapa kami ah ndai?, berapa kamar rumabnya
muat — , kami disuruh bapak itu tadi?
mengambil kalinjuhang kambal, kambal-kambal ibu jari: ne-
kaiinturtur kalimumur: tehndu kai hen Cuba ~ ndu, coba libat ibu
tambar — , tahukah kamu apa jarimu
obat kalimumur? kambing kambing: bulan si reh enda
kalisio sejenis kayu berdaun kecil- enggo band kita erdaya —,bulan
kecil yang dipakai untuk kayu depan sudab dapat kita menjual
api: huat — ah man rantingna, kambing;
ambil kayu kalisio itu untuk kayu karang kambing lib karang
api kami kami: enggo^ reh, kami sudab
kalisungsung .angin puyuh: rembus datang,
kencang angin— band ceda kerina kamis, mekamis sembrono: kal ia
sinuan-sinuan, kalau berhembus erdahin, dia bekeija sembrono
angin puyuh, dapat rusak semua sekali
tanam-tanaman
kampah,ngkampahi memetiki daun
kalkal kayu untuk batas tanah: suan
yang sudab tua: aku isuruh nande
— arah balengta jumanta, tanam
~ bulung galuh, aku disurub ibu
kayu batas di batas ladang kita
memetik daun pisang yang sudab
kaltup gigit: ^na tanku, digigtnyai
tua
tanganku
kalu tidak sampai pada garis finish: kampas,erkampas menanduk-nanduk
ise kari — e tandana ia kaldh, sia- (mencari mangsa pada kerbau):
pa nanti yang tidak sampai pada ^kerbau nta, kerbau kita menan
garis finis ,berarti dia kalah duk-nanduk
kaluat,tening kaluat lib terung; kampil tempat seperangkatan sirib:
rsya kaluat lib raja enta sekali — ndu ena maka aku
kalun^ang tidak cocok: — kap ban man belau, kemarikan tempat
kena e, tidak cocok kamu mem- siribmu itu supaya dapat aku
buat itu makan sirib
kalut gugup: — iangerana,'gugupdia kampuh kain sarung: nukur nande

89
kamu kapal

ku tiga, membeli kain sarung ibu jangan tumpah airnya


ke pekan kandibata nama kampung di Karo:
kamu kau: enggo — man?, sudah kuta — mausk kecamatan Kaban-
makan kau? jahe, kampung Kandibata terma-
kamuna sejenis keladi: nggit kam suk kecamatan Kabanjahe
muat bulung — ,mau kamu meng- kandu, kandu-kandu sahabat karib:
ambil daun kamuna? reh ndai ^ ndu, datang tadi
kanam,efkanam-kanam bermain- sahabat karibmu
main; p^t kal ia ^ , didi sangat kangkah: reh ^ia?, datangkah dia?
senang b^rmain-main kangkang mengangkang
kancang melalak: — ngenca dahinmu kangkung kangkung: isuruh nande
teptep wari, hanya melalak peker- aku muat — ku sabah, aku di-
jaanmu setiap hari. suruh ibu mengambil kangkung
kanci air tajin: adi luam kari nakan ke sawah
ena buat — na, kalau mendidih kangsa perunggu/kuningan(bahan
nanti nasi itu ambil air tajinnya. untuk membuat gendang/gong):
kancil kancil: teh ndu kang turi- gung iban bas — nari, gong itu
turin kera ras — ?, tahukah eng- dibuat dari kuningan
kau cerita kera dengan kancil? kanting jinjing: kam tas e ajangmu
kancing kancing: enggo keri nda- —,kaujinjinglah tas ini.
buh — bajuku, sudah habisjatuh kantor kantor: - tutup wari enda,
kancing bajuku hari ini kantor tutup.
kancung, mekancung sembrono: old kap lah: aku ^jelmana sidaramin
kin erdahin, bekeija jangan ndu e!, akulah orang yang kau
sembrono cari itu
kandang, kandang kerbo tahi kerbo: kapah apa: — na mesui?,apa yang
tiap wari aku muat'^ man pa- sakit?
puk, tiap hari aku mengambil kapak kapak: band kupinjam -
tahi kerbau untuk pupuk; ndu?, boleh kupinjam kapakmu?
taneh kandang lih taneh ^kapal kapal: la lit — berkat ming-
kandi,kandi-kandi tempat nira untuk gu enda, tak ada kapal yang be-
dibawa pulang ke rumah yang ter- rangkat pada minggu ini
buat dari bambu: sangkutken^ e ^kapal, mekapal tebal:^ ban cabin-
maka ola kari mamburisina, sang- ku maka ola aku bergehen, buat-
ku^kan kandi-kandi itu supaya kan sehmutku yang tebal supaya

90
kapal karap

aku tidak kedinginan tidak baik


^kapal, kapal-kapd sejenis tanaman kapkap burung hantu: tandai ndu
yang daunnya dapat dijadikan kang— ?, kau kenal burung
obat: buat bu\ ^ - maka sigili- hantu?
ngi tawar, ambfl daun kapal-kapal kapur kapur: lit -^ndu maka kita
supaya dapat kita giling jadi obat man belo?, ada kapurmu supaya
kapang, kapang-kapangen tebal (me- kita dapat makan sirih?
ngenai kaki): enggo dunutku kapur bams kapur barus
ndekahsa la ridi, sudah tebal kara berapa: -^kai utang ku?, berapa
dakiku karena terialu lama tidak utangku?
mand) kara gelap malam hari: — ia mulih,
kapas kapas: asakai erga— sada kilo dia pulang malam hari.
gundari?, berapa harga kapas satu karaben sore hari (antara pukul 17.
kilo sekarang? 00-18.00): - kari aku reh, sore
kaperas nama sejenis ikan l^cil yang hari nanti aku datang
hidup di sungai: nande sangana karah di sebelah: — ja kam kundul?,
ndurmgl — / Lau Belin, ibu se- di sebelah mana kamu duduk?
dang menangguk kaperas di karam karam; kandas; terdampar: ^
Sungai Belin me kita, karamlah kita
kapes, mekapes tidak enak perasaan: ^karang kandang: bapa sangan erba-
kuakap la mberekensa, tidak han - kambing, ayah sedang
enak perasaanku karena tak mem- membuat kandang kambing
berinya ^karang kolong: teruh '^susun ran
kapi beras jagung: petkamnakan —?, ting ena, susun kayu api itu di
mau kamu nasi beras jagung? bawah kolong
^karang karang: sakit — ia, sakit
kapias sebangsa rumput yang manis
karang dia.
disun tingkan setelah dimasak: tan
^karang kotak: man km ^colok e?,
buat bulung ^, pergi ambil daun
untuk apa kotak korek api itu?
kafnas
karap, karap-karap sejenis tumbuhan
kapil tidak enak perasaan: — men- yang buahnya menyerupai kacang
tingken capah, tidak enak menali dan ditanam sebagai pupuk: suan
pinggaiigkan piring kayu bas jumanta ah gelah mehuli
kapit, kapiti be la: ola kin ^ si la sinuan-nuanna, tanam karap-
rorat c\ Jangan membela yang karap di ladang kita supaya bagus

91
karat
katak

tanam-1anamannya kasih, kasihken cangkokkan:


karat, ikaratna digigitnya: ~ jari- jambu ena maka pedas erbuah,
jarina, digigitnya jari-jarinya. cangkokani jambu itu supaya
karet karet: tuhu kin adi terbelgek cepat berbuah
— band mate, memang betul, kasim,kasimken cangkokkan
kaku tertelan akan karet dapat bu ena maka pedas erbuah, cang
mematikan kokkan jambu itu supaya cepat
kari nanti: reh — aku, aku datang berbuah
nanti kasumba sejenis tumbuhan yang
karih mengaduk nasi yang dimasak: menghasilkan cat (carthmus tinc-
^nakan ena maka ola kari me- torium): bapa lawes muat — ku
seng, aduk nasi itu supaya tidak kerangen, ayah pergi mengambil
hangus kasumba ke hutan;
karo nama salah satu subsuku Batak: rimo kasumba lih rimo
.aku kalak--, aku orangKaro; kasumpat nama pohon yang tinggi
karo-karo salah satu marga suku dan berduri dan baik sekali di-
Karo; mergangku ^ , margaku pakai sebagai kayu ramuan: isu
Karo-karo; ruh bapa aku muat ba - aku di-
karo jahe orang Karo yang tinggal sumh bapak mengambil batang
di Deli Hulii danLangkat Hulu; kasumpat
karo sekali submarga Karo-karo: kasut, erkasut bersandal; berselop:
la ^ mergana, dia Karo sekali la band ^ ku bas, tidak boleh
marganya berselop ke dalam.
karung karung (ukuran; 1 karung = kata kepada;
30 tumba): pigci - dat buah pa- kataken katakan: man bana
gendu tahun enda, berapa karung pagi kita berkat, katakan kepada
hasil padimu tahun ini? nya, besok kita berangkat;
karus, mekarus sembrono: — kal ia kena kata lih kena;
erdahin, dia bekeija sembrono. ngeniap kata lih map
kasa, sikasa seberapa:~ Una kube- katak katak: nande sangana muat
reken man bana, seberapa adanya — / sabah, ibu sedang mengambil
kuberikan kepadanya katak di sawah.;
kasemba nama sejenis bunga: bunga katak pum katak puru;
merim kal, bunga kasemba katak tungtung sejeiiis kodok
sangat wangi. (suaranya tung-tung).

92
katan kawan

katan ikut: band aku — ku tiga?, katimumuk sejenis ulat hitam (pan-
boleh aku ikut ke pekan jang bulunya dan bila dipegang
kataren submarga Karo-karo: Karo- menimbulkan rasa gatal): ola
karo- mergan^.. ., ivaro-karo Ka j'emak — gatelen kam kari, jangan
taren margaku pegang katimumuk, nanti engkau
katawari kapan: — aku reh?, kapan kegatalan.
aku datang? katir sebangsa belalang: kakangku
katemba,bunga katemba lib bunga sengana nagkap , abangku
katep, mekatep sering: kang reh sedang menangkap belalang;
nandendu ku jenda, ibumu sering manuk katir lib manuk
datang ke mari katola sejenis tanaman yang bunga-
kateper menggelepar: — ia enca nya bersabut: ola kam bagi bunga
inemna endrin, dia menggelepar -^melinang i darat rabut i bas,
setelah minum endrin jangan kamu seperti bunga katola,
katepul nama kampung: f'eh kam ku Ucin di luar bersabut di dalam
— ia jah kita fading, datanglah ke katoneng, katoneng-katoheng nama
katepul, di sana kami tinggal. gendang: palugendang , pukul
kateput lari tunggang langgang: ^ia gendang katoneng-katoneng
kiam, I dia lari tunggang langgang katul, katid-katul tidak sengaja:
kati ukuran; timbnagan: asakai sada karrd nge e ndai ku bas, tidak se
kol gundari?, berapa satu kati ngaja tadi kami ke dalam
kol sekarang? katunggal sejenis kdyu untuk bangun-
^ketika secara kebetulan: na ka an rumab yang daimnya bijau:
dat sen ah ndai, secara kebetulan tandaindu kang — ?, kau kenal
pula dapat uang itu katunggal?
^ketika w^tu;saat;ketika: ise tehna kaus, kaus nahe kaus kaki: bene
"^na tubuh, siapa tahuwaktunya agingku, bilahg kaus kaki adikku
lahir kawak suara burung gagak: — nina
katikeren nama sejenis ulat yang sora kak, kawak kt. suara bumng
banyak kakinya (pada waktu gagak
malam mengeluarkan cahaya yang kawal, ngkawali menjaga:dibata kap
kehijau-hijauan serta biasanya si Mta, Tubanlab yang menjaga
masuk ke dalam telinga): dat aku kita.
— bas cupingna, kuperoleh kati kawan bamba; budak:— na kap aku,
keren di kupingnya budaknyaaku

93
kawar keben

mekawan suka memperbudak; nyak kumbang kelapa hinggap di


suka memerintah: ia ^ kai, dia pohon kelapa.
sangat senang memperbudak kayang, kayang-kayang nama sejenis
orang buah yang berwama merah tetapi
kawar nama danau: enggo kam pema tidak boleh dimakan: tasak buah
ku lawet — , sud^ pernah kau ^ , buah kayang'kayang itu ma-
ke danau Kawar tang.
^kawasmelalak: kujangedebakam kayu kayii: ola tabah —ena, jangan
— €, ke mana saja kau melalak itu tebang kayu itu;
^kawas panggilan terhadap anak laki- kajm jatuh dahan-dahan kayu
laki yang belum punya nama: yang sudah cukup kering dan ja
icu ja kam e — , ]ce mana kau itu tuh sendiri karena ditiup angin:
Kawas
to buat man ranting ta, pergi
^kawat kawat: to tukur —• , pergi ambil kayu jatuh untuk kayu api
' bell kawat
kita;
^kawat, iperkawat digerakkan bolak- gadung kayu lih gadung
balik dengan tangan (mis; ram- kebab, erkebah berkubang: sangana
but): na bukna, digerak-gerak- ^kerbonta, kerbau kita sedang
kannyr bolak-balik rambutnya berkubang
kawes kiri: arah — kita erdalan, kebal kebal; tidak dapat luka oleh
dari sebelah kiri kita beijalan senjata:— dia kebal
kawil panciiig: to tukur --maka kita kebar terpelanting.
ngkawil, Pergi beli pancing supaya kebani, ngkebarui merawat orang
dapat kita mengai! sakit: ise ngasup sabage dekah-
kawit, kawitken kaitkan:— sitik ena na?, siapa yang sanggup merawat
ku jenda, tolong kaitkan itu ke dia begitu lama?
sini kebas, erkebas berkemas untuk be-
kayat kumbang: kabang — ku ru- rangkat:^ kena maka kita berkat,
mah, kumbang itu terbang ke ru- berkemaslah kamu supaya kita
mah; dapat berangkat
kayat pola kumbang mergat: tan- ^keben lumbung padi: tamaken page
daindu kang kenal kumbang e ku , laruh padi ini ke lum
margat?; bung
kayat tuaiah kumbang kelapa: me- ^keben, siceben nama kampung
lala cinep ^ i batang tuaiah, ba- dekat Bandar Baru: enggo kam

94
keladi keliat

keladi keladi: isuruh nande aku muat bagi pan til botol, berlekuk se-
bulung —, aku disuruh ibu meng- perti pantat botol
dmbil daun keladi kelbung jurang: — teruhy jurang itu
kelam,kelam-kelam kain putih yang di bawah
dicelup sehingga berwama hitam: kelcing kuat: — benting ken gendit
band kuinjam ^ ndu?, boleh ku- e, Ikatkan tali pinggang itu dengan
pinjam kain kelam-kelammu? kuat

kelambu, erkelambu berkelambu: jla keldung mengangkat sesuatu (dengan


terban aku medem adi la ^ , kain samng yang kita pakai);
tak bisa aku tidur kalau tidak ber manbawa: ku —gadungna ndai
kelambu seh buena, banyak sekali kubawa
keiang, kelang-kelang batas; perba- ubinya itu dengan kain sarungku
tasan: sada rumah kami ras ia, kelek, mekelek parah: sangpna^
kami denpan dia berbatas satu pinakitna, penyakitnya sedang
rumah. parah
kelas kelas: — piga kam enggo, sudah kelembang kelewang: kuja pe ia la-
kelas berapa kamu? wes babana —na ah, ke mana pun
kelasi kelasi: ia kapal, diakelasi dia pergi dibawanya kelewangnya
kapal. itu
kelaso,kelaso-kelaso menggeliat- kelembung, erkelembung bergelem-
geliat: aarum ~ bage, terang bung: ku das, bergelembung
menari, sambil aku menggeliat- ke atas
geliat, hari pun terang keleng sayang: — ateku kam, sayang
kelat wama coklat; wama kecoklat- aku padamu
coklatan: — mpa bajuna, kecok. kelesa, mekelesa kena kutuk:
lat-coklatan warna bajunya dia kena kutuk.
kelwas lengkuas: iisunih kaka aku kelewang kelewang: — babana Aceh
nukur — , aku disuruh kakak nari, kelewang itu dibawanya dari
membeli lengkuas Aceh
kelbap lekuk yang teijadi karena ben- kelewat, ikeleweti dikelilingi: na
da-benda berat jatuh ke lantai: karrd pitu kali, dikelilinginya ka-
— taneh e dabuhi batu ah ndai, mi tujuh kali
tanah ini lekuk dijatuhi batu itu keliat submarga Perangin-angin: Per-
tadi angin-angin — mergana, marganya
kelbuk% mekelbuk lekuk; berlekuk: Perangin-angin Keliat

96
kebet kela

pemah ku ^1, sudah pemahkau kedeng tangkai daun pohon kelapa/


ke Sikeben? mergat/talas/pisang: tau buat^
kebet, pengkebet keaktifan: engkau tualah ah man rantingta, pergi
kai pe la lit^ mu, en^au ini apa ambil tangkai daun kelapa itu
pun tak ada keaktifanmu untuk kayu api kita
kebiri cangkokkan: — jambu em kedep dedek padi: ktpadah buat—-
gelah pedas erbuah, cangcokkan na, tidak usah diambil dedak-nya
jambu itu supaya cepat berbuah kediwer meleng; lengah: ola mata
kecek,kecek-kecek ditipu: aku, adi erdalan, kalau beijalan mata
ditipunya aku jangan meleng
kecemba sejenis bunga: bunga ^me- ^keh saja: kai — nina deba?, apa
rim kal, bunga kecemba sangat saja katanya?
wangi ^keh panggilan kepada orang yang
keci, keci-keci nama sejenis penye- tak diketahui namanya: ku ja
ngat yang menghasilkan madu: kam e —, ke mana kau itu, keh?
ait aku, aku disengat keci-keci kejap, singkejap sekejap; sebentar:
kecibang kumbang tahi: desken ~ timai ia, tunggu dia sebentar
e ko kuidah, bagiku engkau sama kejar,rimo kejaren lih rimo
dengan kumbang tahi kejer, mekejer cerdik: seh kai ~
^kecing kero: — rmtana sembelah, m anakna ah, bukan main cerdik-
matanyakero sebelah nya anaknya itu
^kecing nama sebangsa pohon yang kejeren perpecahan:— i babil, per-
tinggi batangnya, buahnya pahit pecahan di Babil
sekali, dan oleh anak-anak dipakai kejurun mendapat malu: olasempat
sebagai main-mainan: ota kita — karri banko, jangan sampai
ndarami buah — mari kita men-
kami mendapat malu kau buat
caii buah kecing keke bangun; bangkit: langa ia — ,
kedwer kencur: giling sitik — man dia belum bangun.
kuningku, tolong giling kencur kekkek terbahak-bahak: — tawana,
untukparamku terbahak-bahak tertawanya.
kecur kecil: seh kal — na buatndu, kela panggilan pihak wanita ter-
bukan main kecilnya yang kau hadap menantu laki-lakinya:
ambil suruh rmn — ena, suruh kela itu
kedah,lulang kedah lih lulang makan

96
kelOi kemangi

*kelih sibuk: — Jdta kerina banna, yang mengambilnya?


sibuk kita semua dibuatnya. keloko submarga Sembiring: Sem-
^kelih, singkelih segenggam: ^^beras biring — mergangku, margaku
pe Idit kubaba buah pagena Sembiring Keloko
keliker rantai pada hidung kerbau: — kelpu, mekelpu enak rasanya (me-
kerbau ah buat man buram, ambil ngenai ubi): nanamna, enak
rantai kerbau itu untuk rantaimu. rasanya
kelim kelim: langa — na, belum di- kelseh, kelseh-kelseh terengab-engab:
kelimnya ia reh, ia datang terengab-
kelin sayang: la atendu — aku?, ti- engab
dak sayang kau kepadaku? ; kelsu tertekan; tertindib
ngjkelini menyelamatkan: dibata keltah sejenis ulat berwarna bijau
kap si kita, Tuhan yang akan yang merusak bulir padi: keri
menyelamatkan kita pagenta pan —, padi kita babis
^keling narna kampung: kvttanta i dimakan keltah
—,kampung kita di Keling ; kelto buab mergat: ola jemak —
kalak keling lib kalak gatellen kam kari, jangan pegang
^keling, pijer keling lib pijer buab margat itu, nanti engkau me-
^keling,rimo keling lib rimo rasa gatal
kelip lipat: — sumpitena, lipat sum- keluat, terung keluat lib terung
pit itu keluk,taki keluk lib taki
keliper mondar-mandir: —ia ndararni kelung,kerbo kehing lib kerbo
kam, dia mondar-mandir mencari kelus, ngkelus mencuri: ise ndai
kamu senku je?, siapa mencuri uangku
kelir,sampak kelir lib sampak di sini?

keliso, mekeliso keroncongan: enggo kem, perkem pendiam: kal ia,


^ beliekku, sudah keroncongan 'dia sangat pendiam
pemtku kemali pan tang: — nggelari orang tua,
keliting tidak bisa diam: erkai kena pantang menyebut nama orang
— je lalap, mengapa kamu tidak tua
bisa diam? kemang orang bunian: babaken —
kelneh turun; berkurang: enggo kui- anakna, anaknya dibawa orang
dah — e lalit simuatsa, sudah ber bunian
kurang kulihal ini; tidakkab ada kemangi nama sejenis tunibuban

97
kembar kenca

yang dijadikan rempah bumbu kemuhun kanan: arah — na aku


yang harum: — seh kal rim na, kundul, aku duduk di sebelah
bukan main harumnya kemangi kanannya
^kembar, sikembar yang mengiringi ken akhiran -kan: kiam — na sen
pengantin: ise ^na?, siapa peng- kalakai, dilarikannya uang orang
iringnya? ^kena kena: la lit si la — penakit,
^kembar, kembaren submarga Sem- tak ada yang tak kena penya-
biring: Sembiring merga per- kit
bulangenku, marga sUamiku Sem ^kena orang kedua jamak; kamu:
biring Kembaren enggo — man?, sudah makan
kemberahen permaisuri raja kamu?
kembni,gadung kembili lih gadung. ^kena sepah;ampas;sampah
kembiri kemiri: suruh nande aku ^kena, pekena siapkan: nakanta
nukur — , aku disuruh ibu mem- maka kita man, siapkan makanan
beli kemiri kita supaya dapat kita makan.
kembung, kembung bage pantang ^kena,tedcena dapat melakukan;
begitu sanggup; mempunyai waktu mem-
kemeja kemeja: nukur — bapa aku, buat sesuatu: ma aku ^ ndahisa,
bapakku membeli kemeja ^tidak dapat aku melakukannya.
kemer rusuh; tidak senang: — akap- ^kena,kenan mendapat;beroleh,
na kita je, rusuh rasanya kita ^kena, kena kata dimarahi: ola min
di situ kita sempat kalak, hendaknya
kemit submarga Karo-Karo: Karo- jangan sampai kita dimarahi orang.
Karo — mergana, marganya Karo- ^kena, kena tan dipukul:"^kam kari
Karo Kemit kuban, kupukul engkau nanti
kempak kepada: bereken sitik e - kenas nenas: - Seribu Dolok seh kal
la!, tolong berikan ini kepadanya! nenas Seribu Dolok manis sekali
kempawa sejenis pohon palam yang rasanya
berdaun lebar dan mempunyai ^ kenca hanya: la nge — metehsa,
buah seperti pinang: bapa sangana hanya dia yang tahu
muat bulung — , bapak sedang ^kenca setelah: —man berkat karrU,
mengambil daun kempawa setelah makan,kami berangkat
kempis kempis ^kenca namun demikian; walaupun;
kempu cucu: enggo piga — ndu, kalau: pelawesna - kari kuja kita
sudah berapa cucumu? lawes?, kalau diusirnya nanti, ke

98
kenca kepit

mana kita pergi? akan datang, genap tiga puluh


^kenca, pahe kenca lih pake tahun umurku
^kenca, payo kenca lih payo kepaia, kepala kodi kualitas nomor
kencah bertaburan: — kerina barang- satu: na sikubereken man ban-
na ban pinangko, bertaburan se- ndu e, yang kuberikan kepadamu
mua barangnya dibuat oleh itu kualitas nomor satu
pencuri kepar, pekepar-kepar berseberangan:
kendal, kendalken ukur tetapkan j'abu aku ras ia, rumahku ber
pikiran: ^ndu, tetapkan pikiran- seberangan dengan rumahnya
mu kepas, ikepasken dicampakkan: ^rm
kanden turun ke bawah kotorannya: kerina barang-barangku, dicam-
nin Cuba, enggo ^ lau ena ndai?, pakkannya semua barang-barang
coba lihat, sudah turun ke bawah ku

kotoran air itu tadi? ^kepe,kepekenrupanya: kutukas


kendi tabu-tabu; tempat air dari labu enggo mate ^ lahang, kupikir
yang sudah tua: bapa lauku j'uma ia sudah mati, mpanya belum.
tare —,bawa air ke ladang dengan ^kepe, sikepe-kepe benar-benar:
tabu-tabu kena e ma la gurau-gurau, benar-
kendit rata; datar (mengenai tanah): benar kamu ini tidak main-main,
nin Cuba enggo kang — ?, coba ^kepeng nama sejenis pohon (buah-
lihat, sudah rata? nya masam, menyempai rambe):
pet kam buah — ?, maukah ka
kenek kenek; kernet: - motor e seh mu buah kepeng?
randalna, kenek motor ini baik ^kepeng keping: piga - man bandu
sekali. gambir e ndai?, berapa keping
keneng, erkeneng menyelam: beluh untukmu gambir ini tadi?
kam ^ ?, dapatkah engkau kepes, Ikepesna dipicitnya: sera-
menyelam? kenna seh ndarat dareh, dipicit
keng, mekeng bandel: ~ kal ia man nya sekuat-kuatnya sampai keluar
kataken, dia sangat bandel, tidak darah
mau dinasehati. keping keping; piga - bandu?, be
kentang kentang: nuan ~ la mesera, rapa keping untukmu?
menanamkentang tidak susah kepit, singkepit sekepit: bangku ^
kep genap: tahun si reh enggo — belau ndu e, bagi aku sekepit
30 tahun umurku, tahun yang sirihmu ini

99
kepkep kerbo

kej^ep, terkepkep terpimpin: la keramat keramat:


aku ia, tak terpimpin dia olehku keranda,ikerandaken dikerandakan.
kepuh, kepuh jabuna retak rumah kerandam tempat kapur sirih: isin
tangganya: sangana ^ gundari, denga — ndu ena?, masih berisi
sedang retak rumah tangganya tempat kapur itu?
sekarang kerang kerang: nande seh kal petna
kepuk tempat pakaian (yang terbuat man — , bukan main senangnya
dari kulit kayu bentuknya bundar ibu makan kerang
seperti tong): susun kerina uista kerangen hutan: lawes kand nda-
e ku —, susun semua kain kita ini rarrd markisah ku —,kami pergi
ke tempat pakaian mencari markisah ke hutan ;
kepul, eikepul mengepul: terindah karangen tua hutan belantara:
doh'doh nari asap ~ , tanipak cebuni ia ku ~, dia bersembunyi
dari kejauhan asap mengepul ke hutan belantara ;
kepung kepung: — musuh kami, ka- ipes kerangen lih ipes;
mi dikepung musuh nini si mada kerangen lih nini
kera kera: pulahi bapa —,kera dile- kerap,ikerapken dicampakkan: ^ke-
pas bapak rina binagangku, dicampakkannya
kerabangen, taneh kerabangen lih semua jualanku;
taneh Jala kerap lih Jala,
kerabu kerabu: tukur kaka^ku, di- kerapat, buluh kerapat lih buluh.
belikannya oleh kakak kerabuku ^keras pintar: — kal anakna ah,
ini anaknya itu sangat pintar
kerah kering: langga — bajuku; ^keras, mekeras keras: gua maka ^
bajuku belum kering kal nakanta e?, mengapa keras
^kevstiungleher: mesui —ku, leher- sekali nasi kita ini? ;
ku sakit si erkeras lih si
^kerahung, singgedang kerahung lih kerbo kerbau: atai — nakan turang
singgedang si beru putri hijo, hati kerbau
kerajang, sikerajangen bagian; milik: makanan saudara Si Beru Putri;
ola buat ku, jangan ambil ba- kerbo banggal kerbau yang tan-
gianku itu duknya janggal;
keram, cikeram jaminan: kai na kerbo jagat kerbau yang warnanya
banna?, apa yang dijadikannya keputih-putihan dan kemerah-
jaminan? merahan: embari Jagai ker-

100
kercbu keroncong

bau jagat itu; rut padi atau beras supaya penub


kerbo jati kerbau yang berwarna lakarannya; memeras pada waktu
kehitani-hitaman: melaila na, mcngukur beras/padi dengan se-
banyak kerbau jatinya; potong kayu: aku sa^ aku me
kerbo kelung kerbau yang tanduk- merasnya ;
nya melengkung; kerisen dibapus: ngoo man —
kandang kerbo lib kandang; panasna, sudab perlu dibapus ke-
tai kerbo lib tai ringatnya
kerebu, mekerebu suka memperbu- keristen, kekeristenan kekeristenan:
dak; suka memerintab: ia kal, ianga enteguh na^ belum kuat
dia sangat suka memperbudak kekeristenannya
orang 'keija pesta: ngidan ^ kena ndai,
kerem, keremken dierami: bebek la kapan pesta kamu itu
na naruh na, bebek tidak meng- ^keija, keija borong kontrak ;
erami telumya mata keija lib mata
kerep kulum: nahanken suina ku ^ keijeng sampai: — jenda kam kutaruh
biberkUy kukulum bibirku me- ken, sampai di sini kamu kuantar-
naban sakit kan
keret potong: — sitik silu-silu agindu kerkek, kerkekken matikan: ia,
e, tolong potong kuku adikmu matikan dia
ini kerling teler: ndaraten — na, ber-
^keri habis: enggo — beras, beras keluaran telernya
sudah habis. kema mengenai: uga enggo — ta-
^keri, kerina semuanya: enggo lawes neh, bagaimana mengenai tanab
,semuanya sudab pergi itu?
kernak,lau kernak-kemak lib lau
kerin jaga rumah: — ise sekali enda?, kemep habis: enggo — kerina daya-
siapa hari ini menjaga rumah? ken na, semuanya sudah habis
kerina semuanya: enggo dat ba- dijualnya
gin ^ , semua sudah dapat ba- kerno, mekemo-kermo kekuning-
gian? kuningan: rupana, rupanya ke-
kerinci,kalak kerinci lib kalak kuning-kuningan
keris keris: itarikna ^na, ditarik- keroncong gelang yang dipasang pada
nya kerisnya; kaki anak-anak: tukur gelang —
ngkeris melurut bulir padi, melu- agingku ndai, belilab gelang ke-

101
kerpe keseng

roncong untuk adikku, Bu kenik, ngkeruk menggali: Isuruh


kerpe rotan yang dianyam dan ben- nande kami ^ sumur, kami di-
tuknya seperti cincin untuk tem- suruh ibu menggali sumur
pat periuk: das — e amparken keruncung gelang yang dipasang di
kudin ena, letakkan periuk itu di kaki: tukur gelang — ku ndail,
atas kerpe ini belikan aku gelang ke roncong,
kerpuh,lateng kerpuh lib lateng Bu!
kerput mengundur; surut; lari:—aku kerungas, mekerungas suka meng
bas rumahna nari, lari aku dari ambil milik orang lain
rumahnya kerupuk kerupuk: adi ku tiga kam
kersap sejenis keladi: pet kena tukur kari — , kalau kamu ke
nggulai — ?, maukah kamu meng- pekan nanti belilah kerupuk
gulai keladi? kerus,kerusi keroki: keri ^na nakan
kersik pasir: ia muat^ dahinna, pe- bas kudin, habis nasi di periuk
keijaannya mengambil pasir dikerokinya
kertah belerang: auta muat — ku ^karut, cikerut mengunyah; mema-
das deleng sihayak, niari meng kan: ^ lalap dahinmu, kamu me
ambil belerang ke atas gunung si- ngunyah tems-menerus
bayak ^kerut, baju kerut lib baju.
kertang kurus: ngkai maka kam — ?, kesab napas: mbau kal — na, bau
mengapa engkau kurus? sekali napasnya
kertas kertas: lanai lit — i rumah,
kesain pekarangan; balaman: tiap er-
tidak ada lagi kertas di rumah ; pagi-pagi aku napui — , tiap pagi
kertas kajang kertas folio: tukur aku menyapu pekarangan
bangku soda rim, belikan aku
kesawan nama tempat di Medan:
kertas folio satu rim
ikut aku — , ikut aku ke Kesa
kertut kurus: - kal ia gundari e, wan
dia kurus sekali sekarang
kesaya ramuan untuk obat: isuruh
kenibu, ikerubui dikepung: na nande aku nukur ^ ku tiga, aku
karru, dikepungnya kami disurub ibu membeli ramuan obat
^keruh, mekeruh keruh: lama, ke pekan
airnyakeruh keseng, erkeseng buang ingus: ola
^kenih, keruhen di bawah: ^ taneh kam je ^ ateku, jangan kau di
kai?^ di ba\vah tanah apa? situ, aku mau buang ingus

102
keser kial

^keser ke selumh tempat: enggo keteng, ketengi kenyangi: man ola


kudararri tapi lalap la dat, sudah kari melihe kam, makanlah de-
ke seluruh tempat kucari tapi ngan kenyangi nanti iapar kau
tidak kujumpainya ketep digigit sedikit-sedikit: ola
^keser, keser-keser sejenis capung: lacina seren kam kari, jangan di
nterem anak-anak nangkap ^ , gigit cabai itu nanti en^au kepe-
anak-anak ramai menangkapi dasan

capung keter, kumeter bergetar: ia angkat


kesi, kesi-kesi menangsi: denga ia, kami, bergetar dia kami angkat.
dia masih menangis ketes,terketes sekarat
kesilang menumpang(di rumah org.): ketial melaiak: kuja nge kena usur
la ia tahan — , tak ahan dia me — e?, ke mana saja kamu meialak
numpang itu?

kesip kempis: — berehna ndai la pe- ketik kecil: —kal sibuatndu e ndai,
cah, bisulnya itu kempis tidak pe- sangat kecil yang kau ambil ini
cah tadi

kedces kuat;teguh:- ikat Ikat kuat. ketokat berkotek


kesut, erkesut kentut: isaindai ketu, ketu nanamna sudah sempurna
siapa tadi yang kentut? rasanya; serasi bumbunya; enggo
ketadu sqenis ulat yang gemuk dan ~ dmpa e ndai, sudah sempurna
berwarna hijau: ise pang nang rasanya kue ini tadi.
kap ? siapa berani menangkap ki adik: iani ^ ndu anakku, jaga a-
ketadu? dikmu, anakku
ketam ketam: pagi kujuma kita maka kbh, erkiah-kiah berbunyi kiah-kiah:
si — pagenta, besok kita ke ladang kulikap ah ^ monyet kecil itu
supaya dapat kita ketam pad!kita berbunyi kiah-kiah,
ketang rotan: bapalawes muat-^ ku
kerangen, ayah pergi mengambil kiak, pekiak-kiak diganggu sehingga
rotan ke hutan menangis (pada anak-anak): eng-
ketek kecil: — kal anakna situbuh kai maka ^ agindu e?, mengapa
ndai, kecil sekali analcnya yang diganggu adikmu ini?
iahir taui. ^kial menjadi bengkok (karenakepa-
ketehin satu hari setelah lusa: -^ber- nasan): enggo — papan e ndat
kat kami ku Jakarta, tiga hari lagi kena las matawari, sudahbengkok
kami berangkat ke Jakarta papan ini kena panas matahari

103
kial kikik

^kial kalah: — ia erjudi, dia kalah ise tehndu beluh '^7, siapa yang
berjudi pandai memanggil roh?
kiam larif ola ~ karatna kam kari,
kicuk, ngkicuki menipu: ola kam tek
jangan lari, nanti engkau digigit- man bana ia ^ ngenca dahinna,
nya
Jangan kau percaya kepadanya,
kiap, ngkiap tendi memanggil roh: dia hanya menipu keijanya
^si a asum tiga e, si A ifiemang- kidekah selama: — aku nggeluh la
gil roh pada pekan ini pemah kunamami ntubeh, selama
kias, ngkias pandan dilentur untuk aku hidup belum pernah kurasa-
dijadikan anyaman: ise si ^beng- kan senang
kuang ah?, siapa yang melentur 'kidel memeriksa ayam apakah
sudah ada telur di dalam: — cuba
pandan itu?
'kiat taktik: la teh ndu ^ na, tak manukah to teh enggo kin lit
tahu engkau taktiknya naruhna bas, 'coba periksa ayam
^kiat, perkiat jontik: man kai ndehe- itu, entah sudah ada telurnya di
dalam
ri diberu ^ , untuk apa mende-
kati perempuan jontik? ^kidel, kidel-kidel kelingking: la la
lit^na, kelingkingnya tak ada.
^kibul, ngkibul butir: dua ^ tualah kidep kedip^ — pe la gejap na, di-
utang ndu, dua butir kelapa kedipi pun ia tak merasa
utangmu.
kiding, kiding-kiding t&mpat air yang
^kibul, kibul-kibulen bulat-bulat: ^ terbuat darisepotongbambu: tdu^
ku bereken man bana, bulat-bulat
legi launta tare ^ah, pergi ambil
kuberikan kepadanya
air pakai kiding-kiding itu
kicat terjepit: _ tanna bas pintun,
kidu kepompong kumbang yang (da-
tangannya teijepit di pintu
pat dimakan): pet kam -^1, mau
'kicik sogok: — min salu sen deh 'kau kepompongY
kam mis kam dat, kalau disogok kihkih, kihkihi pukuli: batu ah gia
dengan uang pasti engkau dapat adi "^lalap ma pecah ngedungna,
^kicik menggoncang sesuatu yang batu pun kalau dipukuli tdrus-
ada dalam ruang tertutup sehingga menerus akan pecah
meniberikan bunyi kicik: —ken kiker memotong gigi: nai — kerina
Cuba ersora kang?, Ccobagoncang jelma, dahulu semua orang me
bersuara atau tidak? motong gigi
^kicik, ngkicik tendi memanggil roh: kikik ketiak: mbau kal —ma, bau

104
kilang kipas

sekali ketiaknya. kan tikar supaya dapat kita duduk


kilang, pengkilang penipu: ola kam kimpal padu; beku;tertempa(menge-
tek man bana ia ^ , jangan eng- nai besi): dareh —,darah beku.
kau percaya padanya, dia penipu. kin kah; yang; merangan: ise ^dara-
kilap, halilintar kilat: sekali-sekali menndu?, siapakah yang kaucari?
teridah — bas langit sekali-sekali kinahun selama: — karrd erjabu la
tampak kilat di langit penah ia merawa, selama kami
kiiar, erkilar-kilar bersinar-sinar: ^ kawin tidak pernah dia marah.
m bersinar-sinar matanya kinalsal memancar: terang er — i
kilas, terkilas pandai berbicara: anak babo ndu, terang memancar di
ah enggo anak itu sudah atasmu
pandai berbicara. kinang, erkinang berandai-andai: ola
kilat, erkilat-kilat berkilat-kilat: pagi ukurndu, jangan nanti
perban hiring na, berkilat-kilat berandai-andai pikiranmu
karena hitamnya. kinapur dikapuri: ban belau — , bi-
kilep, pengkilep pencuri: ia ~ ati- kin sirih dikapuri
ati kam, dia itu pencuri, hati- kinar, erkinar-kinar bersinar-sinar:
hati kau feridah ayona, wajahnya tam
kiling, ngkiling memasukkan rantai pak bersinar-sinar
ke hidung kerbau: ise beluh ^ kine andai: — mate aku kai ibahan
kerbau?, siapa bisa memasukkan kam?, andai aku mati, apa yang
rantai ke hidung kerbau? akan kauperbuat?
kilkil, kilkili kunyah: kai nge si ^ kini awalan pembentuk kata benda
ndu e?, apa saja yang kau kunyah bersama akhiran -en: — seran,
itu?
kerusuhan
kimang sejenis tomat yang bagus kinursur keturunan: la lit — na,
(berwarna merah tetapi tidak tidak ada keturunannya.
dapat dimakan, dan daunnya ber- kipan makan: — ia gedang-gedang
duri): mejile buah — tapi ia ter- nu dalan, dia makan sepanjang
pan, buah kimang bagus tapi tak jalan
dapat dimakan ^kipas kipas: — aku mokup kai
kimbabo di atas: nehen — lemari, kuakap, kipas aku panas kali
lihat di atas lemari kurasa
kimbang,kimbangken bentangkan: ^kipas, kipas ko mampuskah kau;
amak maka kita kundul, bentang bancurkan kau: ku ^ kari, ku-

105
kiping kite

hancurkan.kau, nanti kam Map, mengapa kau meng-


kiping keping:piga bandu?,berapa garuk-garuk terus?
keping untukmu? kisada sendirian: --aku lawes, sen-
kiput ketakutan: - pergiangna, dia dirian aku pergi;
lari ketakutan mejiwer kisada lib jiwer
kira hitung: •asakai utangku, hi kisam, kisamken kibaskan: cuba
tung berapa hutangku ids ena tah je kin jarum ndai,
kirah, kirahken jemurkan: uis e, coba kibaskan kain itu, baran^ali
jemurkan kain ini di situ jarum tadi
kirang, kirang-kirang gantungan: ban kisar bergeser; berputar: — kam tik
^ na maka kirang i je, buat gan- nari, bergeserlah kamu sedikit
tungannya supaya digantungi di lagi
situ kisat, mekisat malas: aku ndahi ia,
kiras bersiap: — kam, bersiaplah malas aku mendatangi dia
kamu kiskis kiskis: ola ^pultak kari, ja
kirawa marah: seh kal -^nabukna, ngan kau kikis, nanti bocor
diuraikannya rambutnya kita kita: pagi ku Medan, besok
kire, kire-kire kain yang digantung kita ke Medan
di sekeliling tempat tidur seperti kitab kitab; buku: ngogo ^mbelin
tirai: ola ^ kendu uisku ena!, gunana, membaca buku banyak
jangan kau jadikan tirai kainku gunanya
itu! kitang tempat menampung air nira
kirep, ikerepna dikedipinya: aku, terbuat dari bambu yang diberi
dikedipinya aku bertali dari ijuk: adi enggo i
kirik jangkrik: kami ndarami kii inem lau pola e ola lupa nangket-
jurm, kami mencari jangkrik ke ken — na, kalau sudah kaniu mi-
ladang; num air nira itu, jangan lupa me-
kirik hiring jangkrik berwarna hi- nyangkutkan tempatnya
tam: ^ melala has lubang, jang ^kite titi; jembatan: enggo penggel
krik hitam banyak di dalam — ku lepar, sudah patah titi ke
lubang seberang.
kirkir menggali-gali XdiW^iXr. — gadimg ^kite, erkiteken oleh karena: kam
ah man baban kcna mulih, digali maka aku bcne, oleh karena eng-
ubi itu untuk kamu bawa pulang; kau aku hancur
cikirkir menggaruk-garuk: ngkai •^kite, kite kucing alas atap rumah

106
kite koma

adat Karo: enggo mumuk ^atap kocok, ngkocok mengocok: kai


rumah kami, sudah lapuk alas kam e?, mengocok apa engkau
atap rumah kami itu?
^kite, kite tawar ramuan obat: kai kode tan da; kode: kai barang
ban ~ ah ndai?, apa ramuan obat ndu ndai?, apa tanda barangmu
itu tadi? tadi?
kitek kecil: kal anak biangna ndai, kodi,kepala kodi lih kepala
kecil sekali anak anjing kita itu kohkoh tokok: paku ena maka
kitel sedikit: - nari pe ibereken kam bengket ku bas, tokok paku itu
man bangku, sedikit sekali yang supaya masuk ke dalam
kauberikan kepadaku; ^koko, keloko submarga sembiring:
kit^l-kitel kecil-kecil: ~ kal buah- sembiring mergana, sembiring
na kentang ta ah ndai, kecil-kecil keloko marganya.
sekali buah kentang kita itu ^koko, ikelokoi dikelilingi: ^embun
kitik kecil: ukurku banna, kecil si Musa, Si Musa dikelilingi em-
had aku dibuatnya bun
kiting, keliting tidak bisa diam: kokoh tokohi; ditokohi: ola — ndu
anak-anak biasa nge , anak- ia, jangan kau tokohi dia.
anak biasa tak bisa diam kokok ayam: —bengkau kami, ayam
kiung burung beo: nggo beluh nge- gulai kami
rana ndu ndai?, burung beomu kol kol: - macik-macik seh bauna,
itu sudah bisa berbicara kol busuk sangat bau
kiup kuncup: enggo kerina — kal koiam kain putih yang telah dicelup
ndai, kol itu sudah kuncup dengan wama hitam
semua. ^koie lemah: enggo ^kal aku, su
ko singkatan kata ganti orang II;kau: dah kembali seperti anak-anak dia.
enggo _ ma?, sudah kaumakan? kolong, perkolong-kolong menari
kipas ko ILh kipas; dengan diiringi nyanyi: jlandek
ripas ko lih ripas. ,menari perkolong-kolong
kobas lasam: ^ ids e ndai enca tap- kolos, kolosen kurapan: kerina
tapi, lasam kain ini setelah dicuci dagingna, seluruh tubuhnya ku
tadi. rapan.
kobe cacing: t>uat - tau maka kita kolu, kolu-kolu udik: ku ^ia lawes
ngkawil, pergi ambil cacing supaya dia pergi ke udik
dapat kita memancing koma koma (tanda baca): ia menulis

107
koncah kuat

lalit titik ^ , tulisannya mempu-^ku 1 kata ganti milik orang I tung-


nyai titik koma. gal; ku: tan — tanganku', 2
koncah bertaburan: — kerina barang kata ganti orang'I tunggal; ku: —
na ban pinangko, bertaburan tukur, kubali
semua barang-barangnya dibuat ^ku ka (sbg. kt. dapan): ^juma kita,
pencuri kita ka ladang
kongsi kongsi: la aku sisada empuna ^ku kapada: legi bajungku ningku
^karri, bukan aku sendiri pemi- —.kam, ambil bajuku kataku ka-
liknya itu, kami berkongsi padamu
kopi kopi: sangana nuan — karri, ^kuah kuah:melala ban — na gulenta
kami sedang menanam kopi. ena, buatlah kuahnya sajmr kita
kosar sejenis bunglon: melala-- i ju- itu dangan banyak
manta, banyak bunglon di ladang ^kuah, perkuah pangasih: kal ia,
kita dia sangat pangasih
kose alat untuk menukar pakaian:
kuak, tekuak barkokok: enggo ^
kai —ndu?, apa pakaianmu?
manuk sekali, sudah barkokok
kota kota: enggo pemah kam ku
ayam sakali
Medan?, sudah pernah engkau
kuaia nama kampung: kutanta --reh
ke kota Medan?
kam ku jah, kampung kami di
kotak kotak: isuruh guru karri maba
kuala, datanglah kamu ka sana;
kapur sada -, kami disumh guru
sibayak kuala lih sibayak
membawa kapur satu kotak
kuan, perkuanken tagur: lanai ia
kote lamas: —ia megi berita kema-
nggit ku ^, tak mau lagi aku ma-
ten nandena, lamas ia mandangar
nagurnya
kamatian ibunya
kuanak, ipekuanak diangkat manjadi
kotap capat: — tading kam kari, ca-
anak sandiri: na anak kalak,
pat, nanti angkau katinggalan. diangkatnya manjadi anaknya
kotas capat: ^dungi dahindu maka sandiri anak orang lain itu
kita mulik, capat siapkan pakar- kuang, kuang-kuang pantat: mesui
jaanmu supaya dapat kita pulang ku, sakit pantatku.
kotip capat: — ola kam kari tading, kuasa, eikuasa barkuasa: ise jenda si
capat, jangan sampai angkau tar- ~?,siapa yang barkuasa di sini
lambat kuat, sikuatna paling kuat: ise kena
kotortahi: ^isee?, tahi siapaini? ^^7, siapa kamu yang paling kuat

108
kubang kuit

kubang lumpur: engkai makanaarah tapi terbuat dari tembaga: adi


-~ena kam erdalan?, mengapaeng- enterem tangger nakan sada ^ pe
kau beijalan dari lumpur itu? keri, kalau banyak orang dimasak
kubik kupas: ola — Jaditna, jangan nasi satu periuk besar pun habis;
kupas kulitnya kudin taneh periuk yang terbuat
kubu benteng: nta Tuhan Dibata, dari tanah: ta enggo pultak,
benteng kita adalah Tuhan Allah periuk tanah kita sudah bolong
kubur, kuburen kuburan: Minggu si kudis, kudisen kudisan: kudis-
reh erban ~ Jdta, minggu depan an dia
kita membuat kuburan kuduk tengkuk: pcnggel tulan —■ na,
kucapi kecapi (alat musik berbentuk tulang tengkuknya patah
mandolin dan bertali dua): ise ^ kudung, kudung-kudung jantung
beluh erban — ?, siapa dapat pisang: ^ ban gidenta, jantung
membuat kecapi? pisang itu untuk sayur kita>
^kudung kerabu; subang: aku langa
^kucing kucing: enggo keri ikanta lit ^ ku, aku belum punya kera
pan — , ikan kita sudah habis di-
bu
makan kucing
kuga bagaimana:— berkat kita?, ba-
^kucing, kite kucing lih kite gaimana keberangkatan kita?
kucuk, ngkucukken menggoyang-go- kuh terkumpul; terhimpun; lengkap;
yangkan sesuatu yang berisi se- komplit (mis. ramuan-ramuan
hingga berbunyi: la kesahku ^ yang diperlukan untuk sesuatu):
tong ah ndai, tak kuat aku meng- enggo '^pulungen tambar e ndai?,
goyang-goyang tong itu tadi sudah lengkap ramuan obat ini
kuda kuda: pigalit — ndii?, berapa tadi?

kudamu? kuir menggali; mengeluarkan dari


beltek si kuda lih beltek; tanah; korek: — lubangna gelah
kacinano kuda lih kacinano isuan kentang ah ndai, korek lu-
kudil ludis: la malem-malem — na^ bangnya supaya dapat* ditanam
kudisnya tidak baik-baik kentang itu
kudin periuk: burihi— ta maka kita kuis, kuisken geserkan; sisihkan
erdakan, cuci periuk kita supaya dengan tangan: ku pudi, sisih
dapat kita bertanak; kan ke belakang
kudin renceng periuk besar yang ^kuit guit; sedikit disentuli: ola —
bentuknya seperti periuk tanah ajang kalak, jangan sentuh milik

109
Icuit kulpah

orang; kulcapi kecapi: ise beluh erbahan


mekuit sifat pencuri: jaga kam ia siapa dapat membuat kecapi?
lit hati-hati kau, dia punya kulcip, kulcipen mengeluh sambil
sifat pencuri membunyikan bunyi dp: ngkai
^kuit, kemuit bergerak: ola kam , maka kam ^ ?, mengapa engkau
jangan engkau bergerak mengeluh?
kujuma, sikujuma-kurumah petani: kuli kuli: dahin ^njagai tuanna, pe-
adi bagenda murahna gule-gule e keijaan kuli menjaga tuannya
mate akap e, kalau begin? kulik, erkulik-kulik suara elang
murah sayur-sayuran, mati petani menyebut kulik-kulik: uga maka
^kuku suara burung tekuk;ur: ^nina kuliki ah?, mengapa elang itu
ndukur ngukui, burung tekukur berkulik-kulik?
mengeluarkan bunyi kuku kulikap nama sejenis monyet kecil
^kuku, ikuku dibawa: na kerina yang berekor panjang dan berwar-
anakna, dibawanya semua anak- na hitam: gundari enggo menam
nya keri — , sekarang kulikap sudah
kukur kukur: — tualah ena ajang hampir habis
ndu, kukur kelapa itu, ituiah pe- kuliki elang: itangkap — manukta,
keijaanmu; ayam kita ditangkap elang
kukuren tualah kukuran kelapa: kuling, kuling-kuling kulit binatang
band injam kami kena?, boleh yang sudah dikeringkan
kami pinjam kukuran kelapa ka kulit kulit: — gfl/w/i, kulit pisang
lian? ^kulkul, kulkulen batuk-batuk: ola
^kula badan: melas^na, badannya latihsa ola kam kari ka berugi,
panas jangan terlalu lelah supaya jangan
^kula,sekula serasi batuk-batuk pula engkau nanti
^kuia, mehuli kulana lih mehuli malam
kulah, pekulah-kulah pura-pura: reh ^kulkul, ngkulkuli memuntal; meng-
karrd na tangis, kami datang, guling: isuruh nande aku be-
dia pura-pura menangis nang, aku disuruh ibu menggu-
kulcap decap (suara yang ke luar dari lung benang
mulut pada waktu makan): man- kulpah pembungkus bunga kelapa/
jar-anjar man ola sempat terbegi pinang/enau: buat—tualah ah to,
— ndu, pelan-pelan makan,jangan pergi ambil pembungkus bunga
terdengar decapmu kelapa itu

110
kulur kupas

kulur cempedak (sejenis buah yang kunci kunci: bene — pnntunta ku-
menyerupai nangka): ^^daya — bahan, bilang kunci pintu kita
nande ku tiga, Ibu menjual cem kubuat
pedak ke pekan kunda singkatan dari ku enda; -ku
kumangi kemangi: lit — i rumah?, ini: rumah — enggo kudayaken,
ada kemangi di rumah? rumabku ini sudab kujual
kumawarJenggi kumawar lib jenggi ^kundul duduk: ijekam —, disini-
kumeg^r bergetar; getaran: negeri lab kaududuk
ban linur, bergetar tanah karena ^kundui, kundul-kundul pantat: me-
gempa sui^na, sakit pantatnya
kumenen kemenyan: ban — ise nu- ^kune seandainya; andai: — mate
tung ?, bau kemenyan, siapa aku kai ibahan kam?, seandainya
yang membakar kemenyan? aku mati, apa yang kauperbuat?
^kumir,- erkumir-kumir mulut kotor ^kune, kune-kune penyesalan:
dilengketi nasi setelah makan: ding na sikerajangenku, tinggal
kerina babahna adi man, bernasi- penyesalan milikku
nasi semua mulutnya kalau ma kungkung mendekam:~ ia i rumah,
kan dia mendekam di rumab
^kumirjawak kumir lib jawak ^kuning param: kari Jbemgi erban
kumis kumis: — ise akapndu sime- — kita, nanti malam kita mem-
jilena?, kumis siapa kau rasa yang buat param.
paling bagus? ^kuning, kuning-kuningen teka-teki:
aku lit ^ ku, aku punya teka-
kumit, mekumit mempunyai sifat teki
pencuri: ialit^na, diaanak sifat ^kuning,kuning gersing kunyit
pencurinya ^kuning, kuning las temu lawak: su-
kumoler, si beru dayang kumoler lib ruh nini aku ngelegi ^ ku juma,
si
aku disumb nenek mengambil
kumpa, erkumpa-kumpa bergumpal- temu lawak ke ladang
gumpal: ndarat darehna, ber- ^kuning,si beru rengga kuning lib si.
gumpal-gumpal darabnya ke luar kunu,kunuken yang empunya cerita:
kumpak kepada nina ^ nai jelma man buah kayu,
kumpi, batu kumpi lib batu kata yang empunya cerita, dabuhi
kumuh kotor: seh kal-^-naia, bukan orang makan buab kayu:
main kotornya dia kupas, ngkupas mengupas: riggit kam

111
kupir kunik

sabut tualah?, mau kamu me- kurdak jolok: ola —• mangga ena
ngupas sabut kelapa? langa tasak, jangan jolok mangga
kupir, kupirkeima dipercikkannya: itu, belum matang
man bangku, diperkecikkanya kuring, mekuring berbintik-bintik:
kepadaku rupana, rupanya berbintik-bintik
kupis, kupi^en tepiskan: icu ko kuritik mengeluarkan bunyi tik
kari, kutepiskan kau nanti karena terbakar: —sorana pan api,
kupkup kuncup: langa kol ta tik-tik suaranya dimakan api
ndai, belum kuncup kol kita itu kurkur korek: iau ku fuma-^ cuba
kura, kura-kura kura-kura: enggo gadung ta enggo galang buahna
pemah pan ndu daging^l, sudah tah langa, pergi kau ke ladang,
pemah kaumakan daging kura- coba korek ubi kayu, sudah besar
kura? buaimya apa belum
kurak korek: enggo — ndu lubang- kurle lepoh; loyo:— kol iagundarl e,
na?, sudah kaukorek lubangnya? lemah kali dia sekarang
kuran tabung bambu yang terdiri dari kurma kurma: nande nukur
dua ruas dipakai untuk tempat ibu membeli kurr.;a
air: nehem cuba isin denga ^ ta, kurmak sejenis tanaman yang hidup
coba lihat, masih berisi kuran di air (berwarna hijau, biasanya
kita? direbus untuk sayur): nande
kuranda keranda: suruh beru putri sangana ncaleng ^i sabah, ibu se-
Hijau rasa Aceh erban — , raja dang memetik kurmak di sawah
Aceh disuruh Putri Hijau mem- kumah panggilan terhadap ayam
buat keranda yang hendak diberi makan:— , —,
kurang kurang: — sada nari, kurang kurnah, kumah
satu lagi kursi kursi: Una penggel sada
kurap kurap: tehndu kang km tam- nahena, kursi Una patah satu
bar, tahukah kamu apa chat ku kakinya
rap? kuru, sikurun nama anak humf u
kurba kusut (mengenai rambut): uga pada tulisan Karo: Pa '^jd, pu. Pa
maka— buk ndu e, mengaparam- sikurun jd pu
butmu itu kusut? ^kuruk, ngkuruk menggali: Isuruh
kurbakti nama kampung: ndigan nande aku "^lubang, akudisumh
kam ku — 1, kapak kamu ke kur Ibu menggali lubang
bakti? ^kunik, kuruk benga salah satu jenis

112
kurum kutu

burung yang mengeluarkan bunyi ganggu: ise ndai ^ sa enda maka


kmk: erkata perik ^, burung itu enggo ceda?, siapa tadi yang me-
mengeluarkan bunyi kmk megangnya sehingga jadi rusak
kurum pipi: kuema na, kucium ini?
pipinya ^kusur geser: ola pecah kari, ja
kunimah, sikujuma-kurumah lib ku- ngan geser, nanti pecah
juma. ^kusur pusing; putar: — ingandu
^kurung kurung: enggo ^kena ma- kundul, putar tempatmu duduk
nukta?, sudah kamu kurung ayam kuta kampung: ija ndu silih?, di
kita? mana kampungmu,bang?
^kurung jangkrik: darami kena pulo-pulo kutana lih piiio
man nakan perik ta, kalian cari kute rupanya: /a ngatakenca man
jangkrik untuk makan burung bandu?, dia rupanya yangmenga-
kita takannya kepadamu
kurus menceret: — anakku, anakku kutera bagaimana: ~ pe bahan la
mencret ia nggit, bagaimanapun dibuat dia
kuse, kuseken tuangkan: ^beras ena tidak mau
ndaU tuangkan beras itu tadi kutip, ngkutip mengutip; isumh nan-
kusik, kusik-kusik berbisik-bisik: ku- de aku laci na kuJunta, aku di-
idah ia ~ ras si a, kulihat dia ber- sumh ibu memetik cabai di la-
bisik-bisik dengan si A dang
ku^as sibuk (dengan pekeqaan): —' kutu kutu: aku sangana ngenehen ^
nari dahinna, dia sibuk dengan_pe- nini, aku sedang mencari kutu
keqaannya nenek;
kuskus korak: ola pan —'nakan ena, kutu mbiang kutu anjing: leke-
jangan makan kerak nasi itu ten bas dagingku, berlekatan
kusuk, ngkusuk memegang; meng- kutu anjing di badanku

113
^la tidak: ^surung ku juma, tidak labar jagung muda (biji) dibungkus
jadi ke ladang; dengan daun pisang lalu direbus:
la band tidak boieh: anak-amk jaung ^ entabeh kal nanam na,
ngisap, anak-anak tidak boleh jagung (muda dibungkus) enak
merokok sekali rasanya
^la, la emdobah sama: apai pekena labas tak di dalam: perik ndai— ran-
kuidah, siapapun kamu sama jang, burung itu tadi tidak di
kulihat; dalam sangkar
la erpandengen sama: kena kui- labo tidak: -^lit bukuna, bukunya
dah, sama kamu lihat; tidak ada
la erpedah tak usah: kam reh, labu labu: suanken buah^ enandai
tak usahkau datang; tanamlah biji labu itu
la erpepah tak teratur: ^perpan- Mabuh letih: ngelabuh ia nangkap
na, dia makan tak teratur; kerbo ah ndai, ia merasa letih
la tegului tak terkaiahkan: ia, karena menangkap kerbau itu
dia tak terkaiahkan tadi

laba untung: asakai — na minagam?, ^labuh, melabuh penasaran: enggo ^


berapa untungnya jualanmu? ia nandangi rondongna, dia
labah pintu: talangi — ena, buka penasaran terhadap pacarnya
pintu(rumah)itu lacina cabai: bagi si ngketep — , se-
Mabang belalang besar: tangkap — perti menggigit cabai;
oh!, tangkap belalang itu! ladna jarum cabai rawit: seh
labang kabu sejenis belalang: tan- kal sema, cabai rawit itu bukan
main pedasnya
daindu kang , tahukah kamu
lada lada: meserkcd — ena, pedas
belalang kabu
sekali rasa lada itu
^ labang, kelabangen nama persawah- ladkig, ladingen parang yang digu-
an nakan untuk membabat rumput

114
lale

laga; melaga mengadu, yang bisa di- lajo, eriajo belari-lari: keteroH kena
katakan pada layangan , keluariah kalian berlari-lari
lagak, ngelagak berlagak: kal ia, lak, melak lekang: kulit kayu ah,
lebe4ebe jelma enterem, berlagak kulit kayu ilu lekang
sekali dia di depan orang banyak lakat, ngelakatken menempelkan: ise
lagam mendehem; batuk kecil: ia si sa?, siapa yang menempel-
aku, dia mendehem kepadaku. kannya?
lagan tempat menggiling cabal: tama Maki, laki-laki kakak: kuja kam
i jenda ena!, letakkan di sini lawes ke mana kami pergi,
tempat menggiling cabai itu! kakak?
lage tikar yang iebarnya tanggung: ^laki-laki pagar di kebun untuk ta-
mejile kd armk — ndu ei{ia, ba- nam-tanaman
gus benar tikarmu itu lakiak kulit kayu: kayu hdasia
lagu, eriagu bertingkah laku; kd mejile man ranting, kulit kayu
engkau, bertingkah sekali engkau akasia bagus sekali untuk kayu
ini api,
lah lah: bage — , mai mejile, begitu- ^ lako laku: la ^ barang dayanna ah
lah,'kan baik? ndai, tak laku jualannya tadi
lahang tidak: ndai — nim ka, tadi ^lako, lako man ganti tikar: kap
tidak, katamu ia man pa mbelgah ah, dia ganti
lahing, erlahing anak-anak yang la- tikar kepada Pak Mbelgah
sak: / kau jai kerina, lasak ^laksa miliyar: sada — erganarumah
benar kalian! na ah, harga rum^nya itu satu
lahlah nama paya: bagi singkamli milyar
itik paya — , seperti memancing ^iaksa lebih dari banyak
ikan paya lahlah lala, melala banyak: kal rondong-
Iain lain: — / sungkun — ijababua, na, banyak sekali pacarnya
lalap soring; selalu: — kau mindo, so
laindjtanya lain dijawabnya
ring sekali kamu minta
iajang, eriajang merantau: kitik-kitik
lalar salah jalan: — kami ibas kera-
nari kin ia enggo , sejak kecil
ngen ah, kami salah jalan di
dia sudah merantau
tengah hutan itu
lajar, eriajar belajar: tutus min aten- lalat orang yang sering lupa kalau
du ~ , belajarlah kamu sungguh- disuruh membeli sesuatu
sungguh lale malas: — kau lalap erdahin, ma-

115
laler lampul

las sekali kau bekeija yang kupingnya memerah akibat


laler hilang: ula kari — ban mu, ja- kena sindiran kasar
ngan sampai hilang kaubuat lambuk makanan lembu dari pohon
lali, lali-lali terbodoh-bodoh: kal pisang yang direbus: bereken —
kin aku sanga si e, aku terbodoh- lembu ah, berikan makanan lem
bodoh sekali ketika itu bu itu
laling pekak (mendengar tapi tak lambung tidak pada waktunya: bere
mau menyahut):— kaukuakappe ken ko pe sanga -^na nge, tidak
aliy pekak benar kau, ali pada waktunya kau berikan
lalir salah: entah - nge engko Ali, lameh, melamehi mengurangi: gun-
mungkin engkau salah, Ali dari ia tambama, sekarang ia
lalis pemandangan indah: gawah- mengurangi obatnya
gawah kami ku pandang, kami lamlam rendam: — ken lebe, rendam
berekreasi ke tempat pemandangan sajadulu
yang indah lampang meletakkan taruhan di sebe-
lalu alat penumbuk padi;alu: babat rang tempat lawan yang banyak
— ena ku rumah, bawalah alu itu uangnya
ke rumah lampas cepat: — kal kau reh, cepat
lambak sampah jagung yang digiling: sekali kaudatang
_ jaung ena la pet babi, sampah lampam agak buruk
jagung itu tak termakan oleh babi. lampi alas agar tidak panas: ngangkat
lambang batang padi yang subur tapi teh si itangger ena bahan — na,
tak berisi: -^ pagena ah ndai, padi- cari alas untuk mengambil teh
nya itu tak berbuah yang sedang dimasak itu.
lambar lembar: enta sada bukun-
lampis, melampis pucat
du, berilah selembar kertasmu lampo, terlampo terlalu: kap
lambas, melambas longgar: adi telu engko e, terlalu sekali engkau itu
kalak ^ dengange ibas rumah ku lampu lampu: baba ^enal, bawalah
ah, jika hanya tiga orang masih lampu itu!
terasa longgar di rumahku itu ngelampaui menerangi: ise ~ ke-
lambe daun muda pohon enau: sanga sain ah?, siapa yang menerangi
mengket rumah perlu kal — , ke halaman itu?
tika memasuki rumah baru diper- lampul, lampul-lampul sejenis bina-
lukan daun muda pohon enau tang yang terbang hanya pada
lambing dikatakan kepada orang malam hari saja

116
lanam

lanam alas di kepala untuk men- muda-mudi menari sambil bergem-


junjung sesuatu: buhan ku, bira
nandCy buatkan alas kepalaku, landih, ngelandih hampir minta ce-
Ibu rai: perbahan perjudi si dilaki ^
lancak, ngelancak lad sekuat tenaga. sidibeu, karena suaminya seldu
lancang, kelancang melalak; bepergi- main judi, si istri hampir minta
an: ngenca dahinmu pagi-pagi cerai
nari ngadi ben, melalak saja keija- lando, melando sejenis tanaman ber-
mu dari pagi sampai sore bentuk daun sirih
lancar lancar: anak ah otakria, leneng, laneng ratah lalat hijau:
anak itu lancar otaknya mbue kal ijah, banyak sekali lalat
lance, melance pelan sekali: la pe hijau di sana
kal erdalan, dia pun pelan lang tidak: Adi — ningkuf, kalau ti-
sekali jalannya dak kataku, tidak!
^ lancing pohon kayu: tetekna langa belum: — ia reh, ia belum da-
batang — ah, ditebangnya pohon tang
kayu itu langen, melangen-langen sayup-sa-
^lancing, ngelancing pergi dari rumah yup: terbegi sora ^ ngelebuhku,
tanpa memberi tahu kepada ke- kedengaran sayup-sayup orang
luarga yang di rumah memanggilku
lancip lancip (ump. batu yang tinggi langgam, ngelanggam mendehem: ^
dan ujungnya runcing): ibas ia sanga ndai aku mcnras, la men
deleng ah mbue batu —,di dalam dehem ketika aku sedang lewat
gunung itu banyak batu yang lan langgar, ngelanggar melanggsu*: ula
cip kau hukum adat, janganlah kau
lancuk, melancuk agak tajam: lalu melanggar hukum adat
ah ndai ^sa kuakap, alu itu agak ^ langge nama pakaian adat Karo
tajam kurasa ^langge, ngelangge mengadakan pesta
lancung semberono;kurang hati-hati adat secara besar-besaran
landa menjelang remaja langgem memandikan anak kecil
landak sana sejenis burung dengan sejenis daun-daunan
landas habis: enggo — kerina, sudah langgir, melanggir runcing
habis semua langgis hukuman bagi pelanggar adat:
landek tari; menari: singuda-nguda — ken ia perbahan jempoina tu-
anak perana — janahna tawa-tawa. rangna, ia dihukum (adat) karena

117
langgu lapah

kawin semarga langnga belum: — la man, la belum


langgu terdapat pada bagian pangkal makan
parang: mejile ban — seldn cdna, langsat langsat (nama buah-buahan):
buatlah bagian pangkal parang itu asakai rega - enda?, berapa harga
dengan bagus langsat ini?
langgum nama daun-daunan yang di- lanja, eiianja memikul: la sangat ~
jadikan obat sira, dia sedang memikul garam
langi, erlangi berenang: ^engkauadi lanjang, belanjang tempat sembah-
ngelewati lau mbuges, berenang- sembahan.
lah kau bila menyeberangi sungai lanlan, melanlan habis: enggo kal
yangdalam kerina, sudah habis semua
langir, langiren makanan yang sudah lantak, ngelantak beijalan ke sana ke-
berair karena busuk mari dengan tak bertujuan: ^
langit langit: — meratah arah mata- odakmu at All, ringan sekali ge-
wari ben, hijau warna langit di rak tanganmu, Ali
sebelah barat lantap, ngelantap menambahi
langka ampuh: — kal tampar ena, ^ lantar. melantar lengah: ula ^ngite-
ampuh.sekali obat itu ngite tubis, jangan lengah mele-
langkah langkah: ku lebe dua-^ nari, wati titian bambu muda
ke depan dua langkah lagi. ^lantar, lantaren tempat jemuran:
langkat timbang rasa: lalit — mu, puhuli kari ^buluh ena, betulkan
tak ada timbang rasamu tempat Jemuran bambu itu nanti
langkem telungkup: adi medem ula ^lantar, melantar dahanna dahan
kari tentenmu, kalau yang mudah patah, bukan karena
tidur jangan telungkup nanti da- sudah kering
damu terasa sakit ^ lantas cendawan
langket beijangkit; menular: penakit ^lantas, ngelantas merantau
kolera murah ^, penyakit kolera lante landasan rumah; lantai: pande
mudah beijangkit ah ndai sanga nge gundari ai,
lan^up telungkup tukang mmah sedang membuat
langlang 1 menghalangi: ula kau - landasan rumali itu sekarang
min, jangan kau menghalangi lap lap; bersihkan: — lebe meja, ber-
kami; 2 tersumbat: lit lubang sihkan dulu meja itu
pancur ah, lubang pancuran itu lapah, ngelapah membelah: ia sanga
tersumbat ^ lembu si mbaru i gelch, ia se-

118
lau

dang membelah (daging) lembu teh itu


yang bam saja disembelih ^las,kuning las lih kuning
l^ang tak berani: ia nangkap nipe, lasak lasak: enggo pe- kal medem,
tak berani ia menangkap ular kau pun lasak kali bila tidur
lapar, ngelapari membuat orang lapar lasam tak beiarti; nihil: kagungku
l^at memnduk: — kerina page pe- si mehuli, tak berarti perbuatan
resen angin ah ndai, memnduk (budi)baikku
semua pohon padi karena diserang lasang, melasang perbuatan yang ka-
angin kencang sar;kurang sopan
Iqje, lape-lape temp at berteduh: laslas menjemur diri waktu pagi
ham kap ngku ciger wari, kau • dlaslasi panaskan;hangatkan
lah tempatku berteduh pada te- lasima bawang putih: — mejile kal
ngah hari man tambar, bawang putih bagus
laplk alas padi yang bam dituai: ban sekali menjadi obat
— page ena ndai, buatkan alasnya lata, ngelata tumbuhan yang melata
padi yang bam dituai itu menjalar di pohon-pohon
lapis l^is: telu ^ baju si pakena ah, lateng pohon yang getahnya gatal
tiga lapis baju yang dipakainya sekali; jelatang: pemen — ula ko
itu
kari gatelen, perhatikan jelatang,
laplq) dataran yang luas
bisa kulit kamu gatal;
l^uk lapuk; tak kuat: amak ah ndai
lateng keipuh jelatang kerpuh (sej
enggo — perbahan kena lau rusur,
tumbuh-tumbuhan jelatang)
telah lapuk (tak kuat lagi) tikar latih letih: ^ kuakap ndaramisa, le-
itu karena sering kena air tih aku mencarinya
lapung biji yang kosong: mbue kal- latlat, melatlat l^ban: ~ka/ kau er-
na page ah ndai, banyak sekali biji dahin, lamban sekali engkau be-
padi yang kosong bekeqa
laiang, ngelaran^ melarang: bapa kap lau air: ula inem kau - mbergelih,
ia lawes, bapaklah yang mela jangan kauminum air yang belum
rang dia pergi dimasak;
larat, melarat susah; melarat: anak lau bams nama sungai ;
ah ~ pergelohna, anak itu ihela- lau bengap nama sungai di daerah
rat/susah hidupnya tigabinanga;
larlar kesasar lau buham nama sebuah sungai di
^ las panas: ken teh aina, panaskan daerah Karo;

119
lawah

lau jabi nama sungai; sungai jabi: ^ lawir sebatang


tehndu i ja inganna tahukah ^lawir, ngelawir mengusuk badan
engkau di mana tempatnya sungai dengan urutan yang tertentu se-
Jabi?;
bingga keletiban (kembali seperti
lau kenak-kenak sisa air yang ter semula)
genang di tanahj wamanya keku- lawk laut: / kepar — simbelang, di
ning-kuningan; seberang laut yang luas
lau lisang nama sebuah sungai: laya, laya-Jaya sej penyakit kolera:
Ota ridi-ndi ku ayoh mandi- legi ^kal engko ial, ditempa pe
mandi ke sungai Lisang; nyakit koleralab aku!
lau ncurge air yang sudah diem- layah, melayah badan orang yang
bunkan (biasanya pada pohon, tinggi tapi agak kums: anak pe-
atau batang pisang yang dikerok); rana si ah ndai ^ dagingna, pemu-
lau togel nama sungai di Karo da itu tadi badannya tinggi tapi
lawah,lawah4awah laba-laba: rumah agak kums
ah ndai asar en, di mmah itu layam, erlayam bersanggul: adigan-
banyak sekali sarang laba-laba dek buk, mesera kudanya itu
^lawak kulit bambu yang kermg: tu- dapat melayang;
tung - ena AW, bakar kulit bam layang-layang layang-layang: re-
bu yang kering Ali! tap benang ~ si Ali, putus tali
^lawak,tukang lawak lib tukang layang-layang si Ali;
lawan, ngelawan melawan: anak la- silayang4ayang saling meneijang
band "^orang tua, anak tak boleh dengan mengangkat kaki setin^i
melawan orang tua mungkin: si rubat ah ndai
* lawang temp at yang tinggi yang berkelabi itu mengangkat
^ lawang,bunga lawang lib bunga kaki setinggi mungkin;
lawan, melawan lama; terlambat: ^layar layar: ceda — kapal ah ndai,
kal kan reh, lama sekali engkau layar kapal itu msak;
bam datang ^ erlayar berlayar: ia ku Jakarta,
lawes ateku nande, aku mau dia berlayar ke Jakarta
pergi, bu; ^layar, layar4ayar tempat menyim-
melawes mengusir: ndai sa pan benda-benda kecil pada m-
ande ah, si2ip2L tadi yang mengusir mab adat
anak itu? layas rapi: —^ kal idah bukna ah, rapi
lawet laut sekali tampak rambutnya itu

120
layo lesung

ledang, meledang tinggi: ^batang


layo memberi minum/lerabu ke su- mayang ah pohon pinang itu ting
ngai: ia gundari sanga pe — kerbo, gi sekali
sekarang ia sedang memberi mi- legi, eriegi memanggil: ia si ^mama
num kerbau ke sungai ndai, dia yang memanggil paman
layuk bulu ekor yang panjang pada itu
ayam jantan: sanga mutuk - ma- ^lego,periego kemarau: musim^kai
nukta e, bulu ayam kita ini sedang pe isuan ia turah, pada musim ke
te kawan(khusus untuk kawan yang marau semua tanaman menjadi
terdekat): ota — lawes kita, aye mati

kawan, kita peigi ^lego, lego-lego nama sej bumng:


lebah lebah perik ~ kabang idatas takalku,
lebe mula-mula; pertama: ise seh burung lego-lego terbang di atas
dat upah, siapa yang pertama kepalaku
sampai dapat hadiah
lehe, melehe lapar: adi enggo ^ man
lebeng sej alu: aimg erdangen ^ ka- ken, bila lapar makanlah
leng ate, selesai menabiJt jagalah lehleh tenangkan: — / ukurna, te-
nangkan pikiranmu
alu itu
leja muak; bosan: — ia manganisa,
lebih lebih: buena —* sada sini asa i
muak dia memakaimya
perluken, jumlahnya lebih satu leka buka: ^gelah idah. bukalah
dari yang diharapkan supaya tampak
lebo nama sej burung leket lengket: terku bajuna, leng-
^ lebuh panggil: - sitik ia, Ali, pang- ket aspal ke bajunya
gil dia, Ali lekuk nama suatu jenis kartu poker
^lebuh padam: ise erbanca ^lampu lela, besi malela lib besi
e?, siapa yang memadamkan 1am- lelang memborong dalam membeli
pu ini? suatu barang: enggo — na kerina
lebur, melebur hancur: enggo ~ keri- rimonta ndai, Sudah diborongnya
na sira ndai, garam tadi sudah semua jemk kita tadi
hancur semua lele, ngelele melawan: ula-^ adi man
lecek becek orang tua, jangan melawan ter-
ngelecek meleceh hadap orang tua
lecep masuk ke dalam: kal duri leleh meleleh
kubas nahe na, dalam sekali duri lesung lingling: engkai maka engko
yang masuk di kakinya —, kenapa kau linglung?

121
lengleng
lemang

lemang lemang makan.


lemari lemari: — kami la lit isina, ^iensa,leng^-lenga jenis tumbuh-mm-
lemari kami tak ada isinya. buhan: msntar bmgana, lenga-
ionba, melemba mmput/semak yang lenga itu putih bunganya.
teigeletak akibat kena pijak iengah kurang waras: adi ibas kuda
lembang,erlembang-lembang aiat enda melala kalak di kampung
ini banyak orang yang kurang wa
pengusir bumng yang terbuat dari
ras
kayu
leng^ng bingung.
lembap agak basah: — nurung, lam
iengas, melengas terbakar: "^hari tan
bing yang khusus untuk menem-
mu ail, terbakar nanti tanganmu
bak ikan
itu!
lembu lembu: melala kal — na, ba-
lengat sunyi
nyak sekali lembunya
lenge, melenget sunyi: "^kal itengah
lembus, teriembus teijerumus: ia
berngi, sunyi benar pada tengah
bus rawang-rawang, ia teijemmus
malam
ke lumpur ienggas, ngelenggasi menghabiskan:
lemes lamt: sira ^ has lau melas, sinata lit na, menghabiskan segala
garami lamt dalam air panas apayang ada
lemlem dendam kesumat: kai - mu lenggur gumh: terbegi sora^, ter-
man bana? kamu mendendam ke- dengar suara gumh
padanya? lengih benjol
lemo,ame lemo lih ame ^ lengit sej pohon ka5m yang keras,
lempang, eilempang melingkar: nipe yang biasanya dijadikan alu.
gelang ^ ndai kuidah, ular besar ^lengit, ngelingiti memilih
melingkar di situ kulihat lengkar lingkar: enggo ceda — sepe-
lempe lums: bunga dawa — btdung- dana, lingkar sepedanya sudah
an, bunga dawa lums daunnya. rusak.
lempeng lums: — saja ban kujah, lu lengkip lipatan.
ms saja ke sana. lengkung,eriengkung berbelok-belok:
lemuk, melemuk jinak: lembuna pintar ban, ula ban lums saja,
ah, lembunya itu jinak sekali. jangan berbelok-belok;
lencir, ngelenciri dikatakan pada ga- melengkung melengkung
dis yang suka bepeigian tanpa lengleng jenas (biasanya untuk kera):
maksud dan tujuan. galang kal -^na kera ah ndai, be
Vlensa behim : ia man, ia belum sar sekali kera jantannya itu

122
leyuh,sileyuh

melengleng penuh;banjir. kepadanya.


lengor bodoh;sangat bodoh. leset, meleset meleset: motor ^ijah,
lentik mentel;jontik: mbuekel singu- motor meleset di sana.
da-nguda singmdari —, sekarang lesles turun: perjatikal tanah e gelah
ini banyak benar gadis yang men ia, pijaki tanah itu biar turuh.
tel. lestik sej pakis yang kecil.
lentung bodoh: — kal engkau, bodoh lesu peot: enggo — kaleng ah perba-
sekali.kamu. han terantuk batu, kaleng itu
^ iepah, lepah-lepah sej binatang yang peot karena terantuk batu.
tumbun di sawah.
lesung lesung (tempat menumbuk
^lepah, lepah-lepah sej tumbuh-tum-
padi): ota kita nutu page ku
tumbuhan.
lepak salah: — rm nge, salahmu itu. mari kita menumbuk padi di le
sung.
lepar seberang: arah kau entail!,
let sebutan kepada pembantu camat
di seberang sana kau!
lepas lepas: jemdk keskes, ida —, pada zaman dulu.
pegang dengan kuat,jangan lepas. lete, melete lembek/lembut akibat se-
lepat lepat: cimpa — ku, manuk ring dipijak
mbulanku kue lepatku, ayam pu- letlet lambat: — kal ko erkaipe, lam-
tihku. bat benar keijamu.
iep-lep dataran rendah. leto nama sej burung: ota kita ngad
tepus lew at: enggo sudahkah ia ^,mari kita menjerat leto.
lewat? letup, meletup meledak: ula tutung
lesam rasa tidak enak pada makanan ko limah bedil ena ^kari, jangan
(biasfc dikatakan pada bubur). bakar pelum bedil itu, nanti me
lepas dikatakan waktu kita memijak ledak.
tanah lembut lewar orang yang melempar sesuatu
lereng sepeda. roda ^ ku enggo ga-
dengan memakai kayu/galah.
y^ong, roda sepedaku sudah go-
lewas, melewas sombong: ~ kal eng-
yang.
ko All, sombong benar kau, AH
les les; jam pelajaran: piga— kena
lewat lewat: labanci engko aren-
ndai erlajar?, berapa les/jam ka
da, tidak bisa engkau lewat dari
lian tadi belajar?
lese, melese susah mencari uang: adi sini.

i medcn enda ~ adi lalit dahin, leyuh, sileyuh nama pisang: galuh ^
kalau di Medan ini susah mencari entabeh kal nanam na, pisang sile
uang kalau tidak ada pekeijaan. yuh enak benar rasanya.

123
liah limantek

liah nasib sial: uga ibahan adi enggo liho, meliho bening (khusus kuah
— apa boleh buat, kalau nasib yang bening seperti air bersih):
sial kal kap kuah gulenta e, bening
liam, meliam terlantar: ula ^adi bas sekali kuah sajoir kita ini
kuta kalaky jangari terlantar kalau lik, melik teikelupas sedikit: nahena
di kampung orang ^ kena paku, kakinya terkelupas
Hang, eiliang berlobang: enggo ~ sedikit kena paku
. kerina, sudah berlubang semua. likas, melikas rapi; bersih: "^ban ba-
liar, meliar liar: kal lembuna ah, junta e, bersihkan rumah kita ini.
liar sekali lembunya itu like, ngelike dibaguskan;diperbagus.
liaskasih: mbera'^ ate dibata, semo- liklik, ngelikliki menguliti kayu
ga Tuhan mengasihi likuk, erlikuk-likuk berliku-liku:
melias baik hati: kal ia, dia sa- lanna pe jalannya pun berliku-
ngat baik hati liku
liat bagus/pandai dalam memakai pa- like, ngelike bersorak (dalam pe-
kaian nyambutan pesta adat): rakat
licen licin: kal dalana adi bagenda sorana serentak suaranya ber
perudan, licin sekali jalannya ka sorak
lau musim hujan lilet, ngelilet mengikat: nipe sawa
liga, liga-liga upacara pemakaman ke- nggit nge Ular sawah suka
turunan raja-raja, mengikat
ligas, eriigas pukul dengan galah ke- lilin lilin: sagani e na, Nyalakan
cil: ula ^ia, jangan pukul dia. lilin itu
lige, melige lurus lilis dikejar: mbiar ia — biang, ia ta-
ligen terhalang (pemandanganmata): kut dikejar anjing
ban batang kdyu si ah, terha ^ lilit sej tumbuh-tumbuhan yang po-
lang pandangannya karena pohon honnya melilit pada tumbuhan
kayu itu lain
lihak, lihak-lihak nama alat tubuh ^lilit, pelilit usaha untuk mengada-
manusia kan sesuatu
lihe,melihe lapar: muas ^bancing lima lima: — ia sembuijuk, ia lima
kutahan, haus dan lapar bisa ku- bersaudara.
tahankan limang nama sebuah desa.
lihlih heran: - ateku engko, heran limantek pacat: iMedan mbue kal
aku melihat engkau di Medan banyak kali pacat.

124
limber

limber^ mellmber pusing; pening: lindan, ngeiindani meratakan dengan


kuakap, saya merasa pusing. kaki: ia ^ rih gundari, ia seka-
^limbu rumput yang tumbuhnya le- rang meratakan ilalang dengan
bat kaki.
^limbu,limbu raya tempat yang te- Under rata dan luas: — kal perjuman-
duh karena bayangan pohon. na ah, rata lagi luas ladangnya
itu.
limbung lubang kancing
limbur, limbur raya batas yang sulit lindes bagus
ditentukan .untuk keadaan benda
lindi, lindi-lindi nama binatang yang
menyempai belut
yang sejenis
limet memukul dengan lidi. lindung, melindung tempat yang
teduh
iimi, pelimi menitipkan/menyimpan-
kan pada orang lain, linep hilang
limpa limpa (salah satu alat tubuh ling, meling kena marah: kenca ia
manusia) seh irumah, ia begitu sampai di
limpek, limpeken lipatan: kitik ban mmah,kena marah
^na, kecilkan lipatannya. linge sunyi senyap: berngi seh-^ na,
limperah sej kayu yang baik untuk malam yang sunyi senyap
alat perumahan. Kngga nama sebuah kampung
limperdah sej tumbuh-tumbuhan linggar menjauh (perkataan yang se-
yang dijadikan pagar ring dikatakan waktu anak-anak
limpo kandang ayam (terbuat dari bermain kelereng)
bambu dan memakai tiang dan linggaras sej burung-bumngan.
tangga) linggarung kalong;kelelawar: bagi -
limpu sej burung yang menyerupai bemgi suarina, seperti kelelawar,
burung hantu malam menjadi siang harinya
limpun, erlimpun kusut: baju adi la linggem teduh: — kal iteruh batang
igosok kalau tak digosok baju jabi'jabi, terasa teduh di bawah
kusut pohon beringin
limun Hmun: inem ^ ena, minumlah Unggersap sej kayu yang biasa dijadi
limun itu kan semnai
linang, melinang bersih (tanpa mm- linggung, silinggungi riol yang besar
put liar): ~ kal jumanah ndai, (biasa dipergunakan untuk mem-
bersih sekali ladangnya itu buat jembatan)
lindak,iiiKlak4mdak kepenuhan lingkaber nama binatang yang me-

125
lin^kah liu

nyerupai kelelawar. ^liplip bantam: — na engko kari


Hngl^, nglingkahi menceritakan se- maka tehndu, dihantamnya kau
suatu dengan urutan yang tidak nanti, bam tahu kau.
tepat. ^liplip kusut: adi baju la igosok jadi-
lingkar, eriingkar membulat na —,kalau baju tak digosok akan
lingke, ngelingke mengupas padi de kusut.
ngan kuku. lipo kandang ayam: - kami ipudi
fingkerang, lingkerangen nanah yang rumah, kandang ayam kami di
telah keras pada luka. belakang mmah.
fingling napal; tanah tandus: kai pe lipur, melipur kums: melayah '^bagi
suan labo band turdh adi bas^ kerap teruh lingUng, tinggi dan
ah, apa pun ditanam takkan bisa kums seperti keladi di bawah te-
tumbuh di tanah tandus itu. bing.
lino sepi;sunyi: tengah bemgiseh— lisa telur kutu: melala kal kutume,
na, betapa sunyinya waktu tengah banyak sekali telur kutumu.
malam.
lisang,lau lisang lib lau.
lintah lintah: mbue ijena^, di situ lisik sej bumng yang pamhnyabagus.
banyak lintah. lislis mengikis kulit pohon sampai ke
lintang bekas dibadan akibat dipukul dalam (maksudnya untuk memati-
dengan lidi/galah. kan kayu itu).
linturu sej binatang tennasuk kelas Hstrik listrik: — pe enggo seh i kuta
tupai. kami, listrik pun sudah sampai di
linuh, ngelinuh membuat tali. kampung kami.
Knur gempa: nderbinai lit —, tadi
malam ada gempa. lit ada: i jenda ia, dia ada di sini
lipan lipan: mesui kal ikarat sakit litap basah: — ia kena udan, ia basah
sekali digigit lipan; kena hujan.
lipan jeriang lipan yang berbisa litek, melitek air yang kotor/kemh:
dan a^ak besar: dt agingku, engkai maka ~ lau e?, kenapa air
adikku digigit lipan jeriang, ini kotor?
lipas Bpas: sej binatang yang ipenye- ^liu, ngeliu meharik kayu besar de
mpai core. ngan tali.
Jipat, ngelipat melipat; la mesera ~ ^liu, liuen bingung: aku pemah ^
duaken kampuh, tak sulit melipat ibas kerangen dh, aku pernah bi
duakan kain samng. ngung di hutan itu.

126
liur luah

liur, ngeliur memeriksa padi waktu lomi biji(dipakai pada durian): mbue
menjemurnya untuk mengetahui — na durin ah ndai me, banyak
apakah sudah bisa digiling atau sekali biji durian itu tadi.
belum. iomok gurih (untuk rasa daging yang
liwat lew at: Ut ndai idahndu ia?, masih muda).
ada tadi engkau melihat dia le- lompat lompat; loncati: ola parik
wat? e, jangan loncati parit itu.
liwer, ngeiiwer beijalan-jalan tanpa lompoh nama panggilan bagi wanita
tujuan: ula ^ usur, jangan selalu yang bermarga perangin-angin
beijalan-jalan tanpa tujuan. pinem
lo bukan: tidak ^ sadena bukan longgar longgar;kebesairan: seluama
yang itu. ',celananya kebesaran.
ioba, meioba rakus. iongge longgar: kal bajungku enda,
lobak lobak: — la entabeh mangu- longgar sekali bajuku ini.
len, lobak tak enak disa5mr. longkang,cilongkangi halangi.
lobang hibang. longkar, ngelongkari membuat jadi
lol^r biawak: datna - bas parik ah, bulat.
za mendapat biawak di sungai itu. longgum, ngelonggumken mengoles-
lobat, lobat-lobat alat tiup dari bam- kan obat ke perut.
bu. iongor bodoh; dungu:- kal kau, bo-
lobi tepian (di sungai untuk tempat doh benar 'kau.
mencuci kain): lau sadah lit — loning, erloning bergema: la ti
na, di sungai itu tidak ada tempat dak bergema.
mencuci kain. lontar, kelontar gulungan benang
logam logam: mberat hang kap^ e kawat: piga ^ lit benang na?, ada
me, berat juga logam ini, ya. berapa gulungan benangnya.
lokkang kaku. lottong sej binatang yang nebterupai
lolah malas: ula — erdahin, jangan kera.
malas bekeija. lua, erlua-Iua berbuat mesum dengan
lolo tak siap; tak selesai: dahinmu istri/suami orang lain: emkap
silalap, pekeijaanmu tak pernah sada dahin sila terpuji, berbuat
selesai. mesum adalah salah satu pekeija
lombang longgar: ula ban seluar an yang tak terpuji.
mu e, jangan longgarkan celana- ^luah oleh-oleh:buah-tangan: — man
mu itu. kade-kade, buah tangan untuk fa-

127
luah lulu

mili. lunak berkurang: lau taubak enggo


^luah lepas: perik si jemakna ndai ^, air tebat itu sudah berkurang.
enggo — burung itu lepas pegang- luhu tingkah laku.
annya tadi. luhung nama sej jembatan.
luak, meluak terkelupas: tanm lui, luin gundul; botak (kepala yang
kena lau las, terkelupas tangan- tidak mempunyai seh^lai rambut
nya kena air panas. pun): nini bulang ah enggo
luam mendidih: enggo teh si i nenek itu sudah botak.
tarigger ena ndai?, apakah sudah lujo ladang yang sudah bersih.
mendidih teh yang dimasak itu? hika luka: melalah mekelek — na
luar \iQ\\x2x. pukulpiga kam pu- ndai, tak parah lukanya tadi.
kul berapa engkau keluar? hikah, melukah mudah: ~ nge ah,
luas bocor: —' ban lerengku, ban mudahlah itu.
sepedaku bocor. hikat kelapa yang jatuh sebelum tua.
luat, meluat benci: ^kal ateku nge- lukik, lukik-lukik tingkah: mbue na-
nehen ia, benci sekali aku melihat- ring ~ mu, banyak benar tingkah-
nya. mu.

lubang lubang: ndabuh kau kari ku lukis lukis: — cuba sekali lembu ah,
- em, jatuh kamu nanti ke lu coba lukis lembu itu.
bang itu. lukhik, lukhiki hibangi: ula "^taneh
hibuk lubuk: bagi batu ndabuh ku-^ , e, jangan lubangi tanah itu.
seperti batu jatuh ke lubuk. luku, iluku dibajak: ndigan junta
lucak, ngelucaki memijaki: kerbo du ah?, kapan sawah itu dibajak?
ban juma ah, kerbau itu buat hikut, lukuten kumpulan padi yang
memijaki sawah itu. bam dituai: ula pekpeki ^ ena,
hicut becek: kal dalan e, becek se jangan pukuli kumpulan padi
kali jalan ini.
yang bam dituai itu.
luda, terluda terlanjur: ula ^penge- lulang jarak (tanaman): mbue kal
rana man kalimbubum, jangan buah ah, banyak benar biji ja
terlanjur (bicara) terhadap mer- rak itu,*
tua. lulang kedah sej jarak(nama(tum-
hie minta dengan cuma-cuma; mem- buh-tumbuhan): inuan kami ~
beri hadiah dengan cuma-cuma. kami menanam jarak.
luh, meluh mudah jatuh dari batang lulu, ngelului mencari: gundari ia ^
(seperti padi). sekin na si bene erbi, sekarang ia

128
luluh lupung

mencari parangnya yang hilang ke- himbung tempat menyimpan padi;


marin. lumbung: enggo keri pagenta bas
luluh, ngeluluhi membakar: ise ndai — ah, sudah habis padi kita di
^sa pren si enggo kerah e?, siapa dalam tempatnya itu.
tadi yang membakar rumput yang iume kosong: enggo — rumah ah
sudah kering ini? ndai, Isudah kosong rumah itu.
^ hiluk nama suatu mmput yang biasa himium bodoh: — naring pe engko,
dijadikan umpan api. bodoh benar engkau.
^hiluk bulu halus pada kulit luar pQ- lumpiang nama suatu daun untuk di
hon aren: darami -^nte, pergi cari jadikan obat.
bulu halus kulit luar aren itu. iumur lumpur: mbue kal — na, ba-
lulun, melulun teliti; cermat: kal ia nyak betul lumpurnya.
ngorati uga sinursurna, ia sangat himut, lumut-lumut humus: mbue
teliti dalam menyelidiki silsilah- kal ^ na sabah ah ndai, banyak
nya. betul humus sawah itu.
lulur, melulur suka menyelidiki se- lumat pijaki: — saja adi gutul, pijaki
cara terperinci. saja kalau ia nakal.
hilus bakar di dekat api: —sitik bu- hincang air yang goncang di dalam
lung pisang ena, bakar daun pi- ember
sang di dekat api itu. hmggum agak.
lumang, melumang yatim piatu: ia hingkap, melungkap terbakar kena
gundari enggo sekarang ia telah air panas: bugang dagingna per-
yatim piatu. bahan lau las ah, terkelupas
lumat, melumat hancur: kal bahan kulitnya kena air panas.
ena, hancurkan benar-benar lada hingun, melungun sunyi: kal ku-
itu. akap, sunyi benar kurasa.
lumawang hilang secara misterius. lunjung terlalu banyak (dikatakan
himayan lumayan: — kang beuna, pada nasi yang terlalu banyak/
lumayan juga banyaknya. penuh ditaruh ke dalam panci).
himba lomba.
hipa lupa: ula—,jangan lupa.
hipi, erlupi tak pernah beres dalam
hunbar, ngelumbar bibit padi yang
pekerjaan rumah tangga seperti
ditaruhkan berlebih-lebihan.
mencuci piring/menyapu.
lumbe, iumben kelaparan: man ken
lupung lapang hati (perasaan yang
ula ko kari makanlah engkau, biasa menerima sesuatu dengan
jangan kelaparan nanti. hati terbuka).

129
lusam luya

lusam, erlusam jorok; kotor: kai pe bayi (serta merawatnya dengan se-
panmu ^bibermu e, apapun kau baik-baiknya).
makan jorok/kotor bibinnu itu. tutu tidak tahu apa yang hendak di-
keijakan.
luso, ngeluso mencuci (biasia dikata- lutung nama binatang;iutung.
kan untuk mencuci periuk, em hiya, mehiya jemu; bosan (akibat
ber): mejile ban ^ludin e, lebih banyak memakan lemak): aku ^
balk cuci periuk ini. man babi ena ndai, aku bo^
iutut, ngehithit membungkus pusat makan babi itu tadi.

130
M

^ma huruf kedua bahasa Karo: ia ^mada punya; memiliki: ia nge page
Us —, dia menulis huruf ma — sa panadingen orangtuana, dia
^ma ya (kata seru): enggo dung — lah yang memiliki warisan orang
Sudah selesai, ya tuanya
^ma singkatan dari mama (paman):
^mada, nini si mada kerangen lih ni-
en^o dung —, sudah selesai, Pa-
ni.
man.
^mada,si mada lih si
mabar tidak jadi: aku — ku jah ndai,
madat menangtuk: ota medem enggo
saya tidak jadi ke sana tadi,
— matangku, ayoh tidur, sudah
mabo bukan:— ia kakana, dia bukan
mengantuk aku.
kakaknya.
madi daripada.
mabuk berkeinginan sekali
maga beraneka ragam(bermacam-
macal sekali pun tidak dapat giliran:
macam bentuk dan warna).
adi erdahin anak ah — ibahanmu,
kalau bekerja anak itu sekajd pun magak ramalan: — ku reh kari, ra:-
engkau tidak dapat memberinya malanku terbukti nanti.
giliran magan kilat yang sangat tajam sinar-
macem. asam: — kal rimo endai, nya
asam sekali jeruk ini. magar memagar: la ia nggit— peken
^macik busuk: enggo — kerina, su ah ndai, tak mau dia memagar ke-
dah busuk semuanya bun itu
^macik berlubang di dalam (pada magem, magem-magem kabur: ^ pe-
kayu): — tangkena, pokok kajoi ngenanku, kabur penglihatanku.
itu berlubang magenkabar

131
maier
magin

magin demam; diserang penyakit: makmak sej batu yang keras


enggo ndekah sitik ia—, Telah mako, makaoi menyelesaikan: ise
lama dia sakit ngasup perubatenna ah?, siapa
^mago mampus sanggup menyelesaikan perselisih-
^mago lekang annya itu?
magun hampir serupa: - rupangku mala kala (kata penyangkal):— ba-
ras rupam, hampir serupa parasku ge?, kan tidak begitu?
dengan parasnya. malang segan; — kalak kerina man
maha salah satu cabang marga sem- bana, semua orang segan kepada-
biring nya
mahal mahal malap kabur: telisen enda enggo—,
mahar bagus(padi digiling). tulisan ini sudah kabur
mahik bau busuk: bau —kal kuakap, male tidak baru;sudah lama dipakai:
bau busuk tercium olehku. enggo— bajungku e, sudah tidak
mahit bau busuk: -- kal ia jenda, bau baru lagi bajuku ini.
busuk sekaii di sini malekat malaikat
mahum belum berapa bau malela kata-kata yang dipergunakan
maik,maik aile timbul tenggelam. dalam mantera: besi — , ersam,
main, main seser permainan sej catur. besi malela, sej buah-buahan ra-
mait bangkai: enggo mbau kal—ku- num

cing ena ndaU sudah bau sekaii ^malem, sejuk; nyaman: •— ka pe i


bangkai kucing itu tadi jenda, sejuk sekaii di sini
majek, majeken mendirikan: perpu- ^malem sembuh: enggo — penakit
lungen la ngasup rumah perto- beltekna e, penyakit perutnya itu
ton, jemaat tidak sanggup men sudah sembuh
dirikan rumah ibadah malem, pawang termalam lih pawang.
maka maka ^maler 1 mengalir: bagi lau--pereh-
makan, ermakan menggembala: na rejekina-, seperti air mengalir
lembu gundari e dahinku, pekeija- datangnya rezeki;2 menetes: iluh-
anku menggembala lembu seka- na—, airmatanyamenetes
rang ini ^maler,maler-maler mengharap-
makin kan (kata tanya): — bage?, harap: ^ sitik nge kita piah kita
lean begitu? kan ipewan kenna, kita meng-
makkah,makkah-makkah belum harap-harap sedikit akhirnya di-
lancar tapi sudah agak pandai tipunya pula kita

132
mali manat

mali basi: nakan ena enggo —, nasi goyang ke arah kiri kanan, muka
itu sudah basi belakang
maliti dikarang-karang: ,situhna ka- mambuk, mambuk-ambuk gelom-
taken ular~ kari mungil kita, yang bang air
benarlah katakan, jangan dika mami panggilan terhadap istri paman.
rang-karang, nanti mampus kita. mamis ukuran waktu: /cflz si bahan —
malkal, malkal-malkali mengeluarkan erdahin?, apa yang kita pakai
ijuk dari pelepah ukuran waktu bekerja?
malpung lepas (biasanya sedang me- mampa kesasar: aku nderbih i ku-
mancing, lepas kail dari mulut ta Medan erda, semaiam saya ke
ikan):— lalap pe, ah, selalu saja sasar di kota Medan ini.
lepas mampet kurang perhatian; kurang
malu memukul: ise ndai —sa anak ah minat: — aku gundari erlajar, ku
maka besar takal ah?, siapa tadi rang minat belajarku sekarang
yang memukul anak itu sehingga mampui berhenti menghasilkan bu-
kepalanya bengkak? ah: enggo — rimanta ah ndai,
malunn menggidung:ise ndai—sa jeruk kita itu sudah berhenti
amak e?, si apa tadi yang menggu- menghasilkan buah
lung tikar ini? mampus mampus: anak si —nda kin
mama panggilan terhadap saudara ibu to tuhUy anak yang mampuslah,
yang laki-laki(paman) kau betul-betul
mamah, ennamah memberi makan ^man makan: iyah — ndai, ayo ma
bayi (dengan mulut ibunya): sa- kan
nga ^gundari ia, dia sedang mem ^man untuk: — bangku deba jambu
beri makan bayi sekarang ndu ah, untukku sebagianjam-
mamak,batu mamak lib batu. bumu itu
mamang heran: — ka pe aku ernin ^man,lako man lih lako
engko, heran akumelihatmu. mana abang yang dijadikan kesayang-
mambang mambang (sej roh) an dalam bersaudara
mambar hambar:— nanamna giden e, manang air yang sangat lebar dan
hambar rasanya saynr itu. hampir tidak ada batasnya
^mambo sandal Jepang: selopna^, manat tekun: — kita kerina megiken
ia memakai sandal Jepang cerama ah, kami tekun mende-
^mambo, mambo-mambo bergoyang- ngarkan ceramah itu

133
manca mantek

^ manca orang yang mengadu tenaga manggus manggis: lit — i rumah?,


dengan mempergunakan dua jari adakah manggismu di rumah?
^manca,manca-manca tempat duduk mangir ikan yang sudah busuk
yang lebih rendah dari kursi mangkal modal (yang biasa dipakai
mandah lumbung; tempat padi; ba- dalam suatu permainan anak-
han min ku ndai, buatlah tem anak)
pat padi saya tadi mangkar terlalu enteng: — sakuakap
mandike semangka ngimbangi engko, terlalu enteng
mandlket suatu lalap yang rasanya kurasa mengimbangi engkau
sangat enak man^uk mangkuk
mane, mane-mane tempat duduk mangmang seseorang yang membaca
yang sangat rendah: latit ^ifen- mantera untuk mengguna-gunai
da, tak ada tempat duduk yang seseorang
sangat rendah di sini mangsi pinsil: ise punana enda?,
maneh, permaneh-manehen kain adat siapa yang punya pinsil ini?
dalam upacara kematian: fgundari mangum, mangum-mangum dugaan
paksa ngelandekken uis ~ seka- yang samar-samar
rang sedang menari dengan pakai- manik cabang dari marga Ginting
an adat dalam upacara kematian manis,rime mani^lih rimo
mangabia barat Imt:--dung dahindu ^manjang, manjangi membiayai: aku
ndai?, belum siap keijamu itu? mbarenda ^la sekolah, aku yang
mange, ermange menimbulkan pera- membiayai dia sekolah dahulu
saan yang menyakitkan: cakap ^manjang, manjang-anjang telanjang;
anak ah ndai"^man bangku, pem- tak terbahit: sekinmu ena, pa-
bicaraan anak itu menimbulkan rangmu itu tak berbalut
perasaan yang tak enak bagi saya
mantak beikurang: enggo — udan e
^mangga nama buah-buahan; mang- lawes kita, sudah reda hujan ini,
ga: nguda seh kal macamna, mari kita pergi
mangga muda sangat asam mantek, manteki peijabun mendiri-
^mangga, mangga-mangga penyanyi: kan rumah tangga: pasu-pasu o
SI V^ati ah ^ kance, si Wati itu dibata turang ras senina kami sia-
penyanyijuga tena ^ na, berkati ya Tuhan, sau-
manggak tengadah dara kami itu yang bermaksud
manggis nama buah-buahan; manggis mendirikan rumah tangga

134
mantem
masang

mantem memotong — lembu sanga mar tersohor: perbuatan anak ah


kerja m e, or.ang memotong lem ndai —■ ku ja pe, perbuatan anak
bu pada waktu pesta perkawinan- itu tersohor ke mana-mana
nyaitu mara bahaya; sial; celaka; rugi (biasa-
mantri mantri perawat: adi sakit nya untuk peribahasa): sai —,
tambarilah ku jika sakit ber- ku rumah tendi, tak ada bahaya,
obatlah ke mantri perawat kembalilah roh
mantul tumpul:-- kal pe sekin enda, marak, ermarak beranak (biasanya
turn pul benar parang ini pada hewan): enggo ^ ayamnta
manuk ayam: asakai rega — enda?, ndube, sudah beranak ayam kita
berapa harga ayam ini? ; tempo hari
manuk itik itik serati ;
maran diseret tapi tidak sampai kena
manuk jagur ayam yang khusus
tanah (mis bambu di atas kereta
untuk berlaga: ]a band geleh,
yang ujungnya naik turun)
ayamA7gi/r tak bisa disembelih ;
manuk mekatir ayam yang cong- margut, margut-argut gerakan erotik
kak: usur ndarami imbang, sewaktu bersanggama
ayam yang congkak selalu men- marl ayo: — ku jenda, ayo, ke mari
cariimbang ; maringgalah penyakit ringan (boleh
manuk nikan ayam yang abu-abu dibawa beqalan tapi tidak boleh
manuk rimba ayam hutan: reh bekeqa)
ku kesain kutu, datang ayam hu marinjaja tak bemjung pangkal; tak
tan itu ke pekarangan kampung ; berarti: cakapta enda si nge
sangka manuk lib san^a kuakap e, pembicaraan kita ini ku-
manusia manusia rasa tak ada artinya
mapan, mapan satur memasang biji marpar kececeran: Enca mate nande-
catur: bagi kalak ~ seperti orang na enggo — kerina anakna ah ndai,
memasang biji catur setelah ibunya meninggal, kece
mapas, mapas-mapas lengah (periba- ceran semua anaknya
hasa): ula ngite-ngite tubis, gia maru hampir basi
meratah tapi merampek, jangan mas emas: asa takal kuda gaiang —
lengah (hati-hati) menyeberangi na, emasnya sebesar kepala kuda
jembatan bambu muda, biarpun masa waktu: enggo — na, sudali
kelihatan hijau tetapi mudah waktunya
patah masang memasang: — lau ate kami ku

135
masap mayan

rumah, kami mau memasang air saka jore geluh orangtuana ah,
ke rumah atas bantuannyalah maka senang
masap terhapus: enggo — tulis enda, hidup orang tuanya itu
sudah terhapus tulisan tadi matawari matahari: — sekali erda har-
masin 1 rasa angin: — ka pe gulen har kel, sinar matahari sekali ini
enda, asin sekali sayur ini; 2 rasa terang sekali
asin; diperhatikan (ungkapan): mate meninggal: enggo —, sudah me-
la — katanta, fidak rasa asin ninggal ;
(akan diperhatikan) perkataan mate telpek mati tragis; mati tak
kita
beres: kel ko, mati tragis saja
masu-masu memberkati: kam adi
kau ;
igombang'gombang kalak kam,
pudun mate lih pudun
memberkatilah engkau bila eng-
kau dicaci orang matmat tidak putus-putus: engkope
mat mati (daiam permainan catur): — ngisap, kamu pun^idak putus-
enggo — rajana ah, sudah mati putus merokok
rajanya itu matoguh kuat: — ban iketna gelah
^mata mata; — aku terpiluk sada, ula pulah, diikat yang kuat biar
matasaya kelilipan satu; jangan lepas
kaca mata lih kaca mauk sudah berangkat tapi tidak
seleng mata lih seleng sampai-sampai ke tujuan
^mata, mata keija waktu pelaksanaan maus usang: uismu ena ndai enggo —
pesta: ndigan — kern ndai?, ka- kal, kainmu itu sudah usang sekali
pan waktu pelaksanaan pesta ka- ma was nama binatang; mawas
mu itu? mawen barangkali: ientah bage kin
^matah belum masak; mentah: — entah, begitu barangkali
denga pe enggo panmu, masih mawes hilang: ia lah enggo — buku
mentah pun sudah kau makan ; ndai?, apakah sudah hilang buku
matah mengkat tak bisa lagu ma itu?
sak (biasanya pada buah pisang) ^mayam, ermayam-mayam berma-
^ matah, matahi beng^u^ng mengha- yam-mayam emas: buena emas-
luskan pandan: dahinna i ru na, bermayam-mayam banyak
mah, pekerjaannya di rumah emasnya
menghalusi pandan ^mayam, batang mayam lih batang
matang bantuan; sokongan: ia nge — mayan, ermayan bermain silat: ota

136
mayang mberko

ndekah kalah ayo nonton enggo ^perban adon, ia sudah di


orang bermain silat; pasung karena gila
mayan sUat tari pencak: pelajari mbayu menganyam tikar
belajarlah tentang tari pencak mbebe mencibir: ula ban — bibermu
mayang pinang e man bangku, jangan kau menci-
mayep hilang; mati: adi ndabuh - birkan saya
naring kesahmu e, kalau jatuh mbecih letupan biji jagung yang di-
pasti hilang nyawamu itu gongseng: — kal jaung si sole na
mbacang embacang ah, meletup-letup jagung yang di-
mbacar ramah gongseng itu
mbages dalam (air): ula ko ku bos ~ mbelanglebar;luas
launa, jangan kau masuk, airnya ^mbelin besar: lau ah ndai Air itu
dalam tadi besar
mbahing mata membengkak karena ^mbelin, parang mbelin lih parang
sesuatu penyakit mbeino rotan yang besar
mbahut kusam; muram: engkai maka mbeltang nama burung
— ayomu em?, kenapa kusam mbeltuk meledak;
mukamu? ^mbeluk berpengkolan: dalanm,
mbakat dalam (kena benda tajam) berpengkolan jalannya;
mbako tembakau
^mbehik nama sej binatang
mbenceng perut yang dibesarkan
mbale tanah yang sengaja diliosong-
mbencil mata keluar
kan di tengah desa khusus untuk
mbencut merajuk
pertemuan masyarakat bila ada
mbentar putih
sesuatu yang perlu dibicarakan
mbentet muncul (tumbuh-tumbuh-
mbantu tolong; bantu: piga si— sa?, an): enggo ~sulina, sudah mun
berapa yang menolongnya?
cul tunasnya
mbar sembuh
mbentuk membentuk
mbari basi: enggo — bauna, sudah mbera niudah-mudahan
basi baunya mberagi nama burung
mbarilang rurnputan menjalar yang mberakbak nama burung
dijadikan tali mberang sisa kotoran dari asap api
mbaso kurang enak rasanya; tidak se- mberat be rat
rupa dari semuia (pada nasi) mberko sej kayu yang dipergunakan
mbayang, mbayangken dipasung: la untuk membuat peralatan mmah

137
mbering medik

mbering sej pekong yang telah parah mbule mabuk oleh karena terlalu
mbercang nama perladangan banyak minum minuman keras
mbercit berputar mbulke luka karena tusukan: anak
mberkem nama burung ah ndai — nderbinai, anak itu
mberngap dingin luka karena tusukan tadi malam
mbemge ulat di dalam daging yang mbungus pudar
telah busuk mbura kalung: mejile kap — ndu ena,
mbemo masak bagus juga kalungmu itu
mbernus mampus mburge dari kepingan-kepingan besar
mbeseng hangus; gosong: enggo — menjadi kepingan-kepingan kecil;
nakah ah, sudah gosong nasi itu menghancurkan
mbesing kuat: — hang anak ah me, mburhak longsor: juma kami si de-
kuat juga anak itu, ya
her nubang ah ndai enggo --nder-
mbetak nama tumbuh-tumbuhan
bidi, ladang kami yang di tepi
mbetek, simbetek nama daun-daunan
jurang itu longsor semalam
mbetung nama kampung
mburle sej tumbuh-tumbuhan
mbewat meper
mbutbut merumputi
mbiang,kutu mbiang lib kutu
mbiar takut ^me kan: — bage kin nak, 'kan begi-
mbicah bertaburan: ula ban —,ja- tu, kawan
ngan sampai bertaburan ^me ya (kt sem): beret kal batu e—,
mbicing mereng: ula ban jangan berat sekali batu ini,ya
sampai miring mecat mencaci

mbicung takut mecu netral; di tengah: adi juma ah


mbihbih bibir monyong ndai enggo — ku bahan pembagi-
mbincah berserak anna, kalau ladang itu, sudah
mbincar terbit: — matawari, matahari netral saya buat pembagiannya
terbit ^medak bangun: — ko, bangun kau
mbirbir membuat bibir anyaman, se- ^medak bedak: mekapal — na singu-
pertikeranjang danguda ah. tebal sekali bedak
mbisa kuat gadis itu
mbuhil pertumbuhannya sangat he- medan Kotamadya Medan
bat: anak si Wati —kal, anak si medik« medik-edik berkedip-kedip:
Wati pertumbuhannya sangat he- engkai maka ^lampu e?, menga-
bat pa lampu itu berkedip-kedip?

138
medu melket

medu rnuak: — ku pe aku enggo, aku mekmek^ermekmek pcrtumbuhan


sudah rnuak sekali yang subur: ah ^ kal gun-
^megah bangga: — kapniu perban dari, sayur itu tumbuh dengan
mbaru bajurne, bangga kau mcn- subur sekali sekarang
taiig-mentang bajumu itu baru mekpek memukul: kai ukumenna ~
^megah gembira nipe ibas sabah?, apa hukuman-
megar penuh sesak: — binurung ibas nya memukul ular di sawah?
bubu ah, penuh sesak ikan di da- mel lunak: tulanna — denga, tu-
lam bubu itu langnya masih lunak
megas menghantam: ise ndai — eng- mela malu: la teh na—, tidak tahu
ko?, siapa tadi yang menghantam malu
kau? melak terkelupas: — silu-silu naheng-
meger bergerak; bergoyang (biasa di- ku, terkelupas kuku kakiku
pakai untuk daun-daunan) melam empuk:^ kal nanamna, em-
megoh senang; gembira: — he akpna puk sekali rasanya
perban ia dat jmra, gembira hati- melawi panjang dan kurus
nya karena dapat menjadi juara melayu 1 biasanya dianggap sebagai
meh tak enak perasaan bahasa Indonesia: la aku beluh --
mehak, mehak-mehak suatu tempat aku tak bisa berbahasa Indonesia;
yang ditakuti karena dianggap 2 melayu
keramat: ibas kerangen si ah meldep biasa dikatakan. pada tanam-
denga kal nge, hutan yang tampak an yang bijinya baru tumbuh
itu tempat yang ditakuti orang meldus lepas: empet jemakgelah ula
mehuli, mehuli kulana hamil: enggo —, pegang dengan kuat biarjangan
^ anakndu ah ndai, sudah hamil lepas
anakmu itu tadi melen, melen-melen meratalah (ma-
mehung peot: enggo'kap — ah, su kan ikan tanpa nasi): ise ^ ikan
dah peot itu ah ndai?, siapa meratah ikan itu
meja meja: lalir — erlajarku, tak ada tadi?
meja belajarku meling menjadi buah bibir orang ba-
mekat asyik: — ko je mejiken cakap nyak karena kejahatan/perbuatan
kami, asyik kau mendengarkan seseorang yang tidak baik
percakapan kami melket kotor: cuci bajumu si enggo
mekkir berpikir: — kau lalap, berpi- — ah, cuci bajumu yang sudah
kir saja keqamu kotor itu

139
melmel menggo

melmel, melmelen tidak dapat buang mendat lenting: — kal batang buluh
air besar ah ndai adi man kite-kite, lenting
melpel mengumpul sekali pohon bambu itu untuk titi
melpung ikan yang sudah kena kail mende permulaan: — nge lebe maka
tapijatuh kembali band dung, mulailah dulu supaya
meluk, meluk-eluk berbelok-belok:
cepat selesai
kal dalam ku kutana ah ndaU
menduh-, menduh-menduh pincang:
jalan ke kampungnya itu sangat nahena, kakinya pincang
berbelok-belok
mendut goncang: — taneh ban linur,
melur menelan: pedas banmu — sa, gon cang tanah karena gempa
cepat sekali kau menelannya ^ menek bersedih: ula kin ■— atem adi
melus layu: enggo — bunga ah per- irawai, Jangan kamu bersedih
bahan la isiram-siram, sudah layu kalau dimarahi
bunga itu karena tak disiram-siram ^menek, menek-menek kecil-kecil:
membal membal kal buahna jambu ah, kecil-kecil
meme nama sebuah pohon
sekali buahjambu itu
menam hampir: ^aku ndabuh, ham-
^menek, menek-menek lamban:
pirakujatuh
kal kau erkaipai, lamban benar
menang menang
keqamu
mend tikus: bagi —ndabuh ku cim-
menet lambat: ~ kal kau erkaipai,
pa, seperti tikus jatuh ke makan-
lambat benar setiap keijamu
an (yang dibuat dari tepung beras
menga belum: aku — man, aku be-
dicampur gula dan kelapa);
lum makan
mend belikur sej tikus yang me-
menges bosan; benci: — kal ateku
makan segala makanan ;
ngenehen ia, benci/bosan benar
mend but tupai: seh liarna,
saya melihatnya
tupai itu sangat cepat melompat
mencung mencong: — kap ban ko e,
mengga perasaan ingin memiliki se-
suatu milik orang lain
mencong yang kau buat ini
^mencur makin ujung makin kecil: menggak kepala ikan yang timbul ke
— kal buluh aK bambu itu makin
at as permukaan air untuk meng-
ke ujung makin kecil hirup udara
^mencur kecantikan Jari tangan anak menggep muncul: enggo - anak
gadis: — kal jari-jari tan na ah. ndai, sudah muncul anak tadi
bagus gemilang emas yang kau menggo asal-asal saja; tidak pemah
pakai itu beres dalam mcngcijakan sesuatu

140
mengir merbuna

mengir mendengar suara yang sangat mengkis kewalahan: kerbo ah enggo


keras — nariksa, sudah kewalahan ker-
^mengkah, ermengkah syukur: bau itu menariknya
kuakap sampati kena, aku merasa mengkus sesak napas; lit kuakap —
bersyukur karena kalian bantu na, ada kurasa sesak napasnya
^mengkah, mengkah-mengkah ter- mengkut, mengkut-engkut pincang:
engah-engah: ^ ia ban latihna ^ia erdalan, dia berjalan pincang
akapna, terengaii-engali ia karena mengus makan tebu: - kita?, inakan
kelelahan
tebu kita?
^mengkah, mengkah-mengkah ber- meni, meni-meni menambahi: enda
main-main: erkai kena i je?,
pe terbaba mu ka, Ini pun tak
mengapa kainu bermain-inain di
terbawa,engkau tambahi lagi
situ?
mengkal hampir masak; masih meng- 'menit menit
kal: — denga galoh ah ndai, masili ^menit,ayer menit lib ayer
mengkai/hampir masak pisang itu mentas lewat: ula engko — arah be-
mengkap, mengkap-engkap megap- lakang rumah ku e, jaiigan engkau
megap: nurung ah ndai enggo lewat dari belakang rumahku ini
ikan itu sudah megap-megap mente 1 lam bat: ~ perlakona sekali
^ mengkat pindah:~ ia ibas agama na enda, lambat lakunya hari ini;
nari ku agama Islam, dia pindah 2 berhenti dengan tiba-tiba: ula
agama dari agamanya ke agama engko ^ rnin kari ku langgar,
Islam
jangan engkau berhenti dengan
^mengkat bangkit: rempet ia~ .bas tiba-tiba, nanti kutabrak
inganna kundul nari, tiba-tiba ia
menteri menteri
bangkit dari tempat duduknya
mentul, mentul-mentul: jual mahal
^mengkat, mengkat-engkat melom- merah membedah binatang
pat-lompat: ^ ia ban riahnaakap-
merap tercecer: bagi tahi kambing
na, melompai-lompat ia karena
kuraben, tercecer seperti tahi
kegirangan
kambing sore hari
"^mengkat, matah mengkat lib matah
mengkek, mengkek-engkek suara eng- merbo pohon merbau: kayu - biasa-
kek-engkek: sora kesah na, eng- na ibahan mahan gereta lembu,
kek-engkek suara napasnya biasanya kereta lembu dibuat dari
mengker mendengkur: — ia adi tun- pohon merbau
duh, mendengkur dia kalau tidur merbuna samar-samar: pengenenku

141
mercek mertelu

gundari enggo — sekarang peng- nuk mue, banyak sekali anak


lihatanku sudah saniar-saniar ayammu itu
^mercek lari kabur: - kal penangko mering gila: anak ah enggo —, anak
ah ndai, pencuri itu iari kabur itu sudah gila
^mercek pencaran air: ula ban kau ~ merlang, merlang-meriang bersinar-
lau ena, jangan kau buat pencaran Sinar: ^ matana ngindah aku reh,
air itu , bersinar-sinar matanya melihat
merdang menanam padi: tiga sih reh aku datang
kita, pekan yang akan datang merlap, merlap-erlap berkilat-kilat:
kita menanam padi; kal mata cincin na, berkilat-kilat
merdang merdem pesta tahunan: mata cincinnya
— i kerta kami, di desa kami ada merlep, merlep-erlep berkedap-kedip:
pesta tahunan ~ idah pergara api doh-doh nan,
merdem, merdang merdem lib mer berkedap-kedip tampak sinar api
dang itu dari jauh
merdep mas tumbuh-tumbuhan yang memik bernas lagi bercahaya: buah
rapat tomat ah ndai ~ kal rupana, buah
merdung kurang sehat(pd binatang): tomat itu bernas lagi bercahaya
keri kel kena manukta, semua sekali wamanya
ayamnya sakit merpeh berkurang rasanya dari yang
mereng miring: ula — ban, jangan biasa
sampai miring buat mersak berkurang: — lau ah ndai
meret lamb at: — kal perdalanna, enggo, sudah berkurang air itu
lambat sekali jalannya mersap kurang gairah dari sebenar-
^merga mahal: —kape, mahal sekali nya: — percakapan nderbi ku bas
^merga marga: — Sembiring, marga pusuhku, kurang gairah pembi-
Sembiring caraan semalam dalam hatiku
merhat ingin: aku la — man, saya mersik pemberani: - kal anak ah,
tak ingin makan p'emberani benar anak itu
^meriah meriah: - kal ndekah rong- merso berdusta: ola ko ~ , jangan
geng, meriah betul tontonan joget kamu berdusta
itu mersuk terlampau sedikit: —kuakap
^meriah, teman meriah lih teman asai na ngenca nakan e, terlam
merih binatang yang banyak mem- pau sedikit nasi bagiku itu
punyai anak: —naring anak ma- mertehi membagi tiga

142
merung mingkang

merung, mening-merung sikap yang mikkir memikirkan: iatih kuakap —


tidak tegak: jnimah ah enggo de- sa, letih kurasa memikirkannya
kah kal tapi lalap la ipehuliy mil air segar: mailt ka nge lau — i
ramali itu sudah tua sekali ke- jenda?, kan ada air segar di sini?
adaannya tidak tegak lagi tapi milap timbul hilang: — kal garana
tidak diperbaiki lampu ah, timbul hilang cahaya
merut lamban: — kal perdalanmu, lampu itu
lamban'sekalijalanmu milap-milap berkelip-kelip: idah
meseh baik;teratur:—wgeraAW, baik- karrd ~ api doh-doh nari, kami
baik berbicara lihat api berkelip-kelip dari ke-
meseng terbakar: enggo —-rumahna, jauhan
rumahnya sudah terbakar milar, milar-ilar berkilat-kilat: cin-
mesin mesin: motor bapa kitik —na, cinna, berkilat-kilat cincinnya
motor bapak mesiimya kecil miling, miling-iling bergoyang-go-
mestak tercampak:— has motor nari, yang: lau bas bulung hewan,
tercampak dari motor bergoyang-goyang air di daun
mestik lompat(binatang) talas
meter meter: erga batu Rp 3,000,00 miiip, milip-milip berkelip-kelip:
sada —, harga batu Rp 3.000,00 lampu perbau enggo keri minakna,
satu meter berkelip-kelip lampu itu karena
metik berhias: beluh kal ia—,sangat sudah habis minyaknya
pandai dia berhias milo,si beru miio-milo lih si
metmet bersambungan minak minyak: — lampu, minyak
metur cepat: engko pe — kal erdalan, lampu
engkau pun cepat sekali beijalan minak capi minyak sapi
mewal, me^-mewal mengipas- mindan, mindan-mindani bersaudara:
ngipas lengko — lalap ku bas aku, engkau
mewar hilang: ola kari — ban ko selalu bersaudara kepadaku
sekin ena, jangan sampai kau mindo minta: adi nggit — nggit
hilangkan parang itu mere, kalau mau meminta, mau
mi mi pula memberi
miges bergerak: — pe kita lanai be- minem minum: enggo kam — tam-
rena, bergerak pun kita tak diberi- bar?, sudah minum obat kamu?
nya lagi mingkang bergeser; berpindah; ber
mikan sej warna gerak : Idnai kita band pe

143
minik mombang

bama, tidak bisa lagi kita berge- goyang semua . mmah dihembus
rak dibuatnya angin puting beliung
minik, minik-minik anak buah: perin- mode, mode-ode pelan-pelan: kal
tahkan mu ah, aturlah anak ia erdalan, dia beqalan pelan-
buahmu itu pelan sekali
mintas lewat
modek, modek-odek goyang: ^ipen-
minter 1 terus: — ia lawes, dia terus
ku, gigiku goyang
pergi; 2 cepat: ^ia lawes, ia cepat
moden ketinggalan zaman: — kal
pergi
caramu,(caramu ketinggalan
mintes segera
zaman
mio, mioi memanggil
mirah daun pembungkus tapai: i/ah mokup panas: i Medan erda —kel,
melala kal bulung —, di sana di Medan udaranya panas
banyak benar daun pembungkus molah, molah-olah tergantung:
tapai takalm das kayu, kepalanya ter
miret berceceran seperti tahi kam- gantung di atas kayu
bing: page em ndai enggo — molas biasa dikatakan pada binatang,
sigedang dalan, padi itu sudah seperti babi, yang anaknya mati
berceceran seperti tahi kambing di sebelum lahir
sepanjangjalan mole, mole-ole temmbai-umbai:
mirmir,dawan mirmir lih dawan cacingna, terumbai-umbai cacing-
mis segera:— ko reh, segeralah eng- nya

kau datang ^ moler kedodoran: seluar mu epe —


miser, miser-miser berpinaah-pindah: Map, celanamu pun selalu ke
ia usur, dia selalu berpindah- dodoran saja
pindah ^ moler mengalir: lau ah — kering,
mismis kontan:— maka band, kon- air itu mengalir semuanya
tan tentu dapat moli 1 hampir basi: enggo — gulen
mistak tercampak:— ia ku embang, ah, sudah hampir basi sayur itu
te rcampak dia ke jurang 2 basi
miuh, miuhi memutar: beluh kam ^ molih, molih-olih berulang-ulang: ^
tinali?, pandai engkau memutar usur cakapna, pembicaraannya
taU? selalu bemlang-ulang
miung, miung-miung bergoyang- mombak hanyut: anakna mate--,
goyang: kerina rumah iembus ^anaknya mati han3mt
angin kaba-kaba, bergoyang- mombang terapung: — gadung ah adi

144
momu mugut

ibentarken ku lau, ubi itu tera- mosar terlepas: enggu— nalina, tali-
pung kalau dilemparkan ke air nya sudah terlepas
momo pengumuman: Pak Pendeta er motor mobil: megulang ^ i Bandar
—nda i gereja, Pak Pendeta mem- baru mobil itu teijungkir di Ban
be ri pengumuman di gereja tadi dar Barn
monce, monce-once pelan-pelan: ^ motu bodoh: kalak — ia kin band
kal ia erdalan, dia beijalan pelan- sekolah, orang bodoh memang
pelan sekali tak bisa bersekolah
mondel nama daerah: di tanah Karo mounin, pinang mounin lib pinang
moneng, moneng-oneng tergenang: mu kau; engkau: meenggo bereken
lau oh ndai, tergenang air itu — poto ndai?,'kan sudah kauberi-
monjal, monjal-onjal goyang-goyang: kan foto tadi
kal das motor ah ndai, goyang- • muah orang yang muntah: ise si—
goyang sekali di atas motor itu ah?, siapa orang yang muntah itu?
monjat, monjat-onjat lompat-lompat: muas haus: -- aku pa!, haus aku,
perdalanna, melompat-lompat pak!
caranya beijalan muat, muatna ketika; saat:— lawes
monje, monje-onje pelan-pelan: ndai berekenna man bangku sen,
perdalanna, dia beijalan pelan- ketika dia mau pergi tadi diberi-
pelan nyaoiang untuk saya
monggal, monggal-onggal naik turun: mubit, mubit-mubit bergoncang
'^ia das, naik turun dia di atas (untuk menandakan kelapa yang
morah perasaan berat melepas keper- telah tua): enggo ~ tualah si ah
gian seseorang ndai, Kelapa itu sudah bergoncang
moran tangkai pancing;joran:— mu mudal kurus kering; kerempeng: kai
ena gedang sa, joranmu itu terlalu pe ku bahari nakanna lalap ia —,
panjang apapun kubuatkan makanannya,
morat teliti: —kalia, dia sangat teliti selalu ia kurus kering
more terurai; tidak rapi: uis erm Map mugul menyilangkan/berpeluk ta-
— bahanmu, kainmu selalu tidak ngan di dada(untuk menunjukkan
rapi bermalas-malas): — engko lalap
morenda dulu: kenca ia lawes-le- ije, engkau selalu berpeluk tangan
nga reh-reh kasa gundari, sejak dia di situ
pergi dulu belum datang-datang mugut, mugut-ugut tidur waktu du-
sampai sekarang duk

145
mtihan muncang

muham salah satu cabang marga sem- ^mulih kembali: enggo ^ ia gunung
biring mri?, sudah kembali dia dari
muir, muir-uir goyang-goyang; tidak kampung?
tetap ^mulo melulu: durin —bas jumam
mukal buang hajat: anak-anak ah ah ndai, durian melulu di ladang-
rusur —, anak-anak itu sering nya itu
buang hajat ^mulo sekolah pada masa Belanda:
mukul bersanding: kari bemgi — sekolahna seh ngayak tamat--^, ia
anakta ah ndai reh kami, nanti sampai tamat Mulo
malam anak kami bersanding da- mulsak tumpah karena terlalu penuh
tanglah kamu mulsak-ulsak air yang bergoyang-
'mula pertama: — anjar-arijat, per- goyang dalam kaleng
tama pelan-pelan multis keluar sebahagian: anak ker-
^mula,s^t mulajadi lih sakit bo ah enggo—, anak k^rbo itu
mulang bayi yang baru berhenxi me- sudah keluar sebahagian
nyusu dari ibunya mumba melihat ke bawah dengan
mulantjng menggerakkan kaki dan membungkukkan badan di tepi
tangan oleh karena sakit jurang
muibak bagian kuiit yang terkupas mumbang kelapa muda: .dabuhken
mulbang, muibangi hilang-hilang tim- sada — na, jatuhkan satu kelapa
bul mudanya
muldik, muidik-uidik batuk tanggung mumpe tepi jurang
imildit keluar Jari gendongan: me- ^mumpung, mumpungen buah tum-
huli embah agindu em olakari^, buh-tumbuhan yang belum sampai
baik-baik gendong adikmu itu, tuanya tapi sudah beijatuhan
jangan sarripai keluar ^mumpttng, mumpungi bebek yang
mulgap muncul: — takalna I teruh bulunya gugur sehabis bertelur
karang nari, muncul kepalanya mumukburuk: enggo—rarmhnaah,
darikotong sudah buruk rumahnya itu
mulia dihormati; disanjung: ter — muncak, muncak-uncak goyang-
kal gelama, namanya disanjung goyang
orang muncang upacara selamatan bagi
^mulih cerai: enggo — ia bas dilaki rumah adat: i bahan —gelah me-
m mri, dia sudah cerai dari sua- juah si ngingani rurmh e, diada-
minya kanlah upacara selamatan bagi

146
muncayang murle

rumah adat agar selamat dari ba- beqatuhan semua karena terlalu
haya bagi yang menempati rumah masak
itu mura kaya raya: jarang kalak — ada
muncayang bersila: adi kundul man i Indonesia enda, di Indonesia ini
biasaken--, kalau duduk biasakan jarang orang kaya raya
bersila murah murah
munggfl mampus: enggo — ia, sudah murbit orang yang tak mau meneri-
mampus dia ma bagian lebih sedikit dari ka-
munggu orang yang ingin bermusya- wannya dalam pembagian makan-
warah an

mungkar, si mungkar kaciwer lib si murdap sej keiapa yang ternpumng-


mun^dr, mungkir-ungkir mengelak- nya dibuat sebagai alat musik
kanjai^i murde tak beres: P^ndahinna ndai
mungkuk tunduk: engko pe — lalap seh kel—,pekerjaannya sangat tak
tupung erdalan, engkau tunduk beres
ssga waktu beijalan mure, mure-ure kain yang dimasuk-
mungkur sej tumbuh-tumbuhan ber- kan ke dalam suatu kotak tapi
getah yang dapat dijadikan obat masih ada yang di luar
gigi muige membuat baris untuk mena-
muntal tidak punya apa-apa: — pu- nam padi di perladangan dengan
nen isap enda pe jadi nge, tidak memakai bajak
punya apa-apa, puntung rokok itu murik melahirkan: enggo babimu
punjadilah ndai, babimu sudah melahirkan
muntalisi histeris: — mengikur berita tadi
e, mendengar kabar itu dia histeris muijah, murjah-urjah loncat-loncat
munte salah satu cabang dari marga karena gembira atau suatu hal
Ginting murkas, murkas-urkas mabuk karena
muntur, rauntur-untur melonjak- keinginannya tak terpenuhi
lonjak: perban dalan la mejile murkat, murkat-urkat goyang-goyang
motor ndai karena jalan tak murlah, murlah-urlah bequngkit-
baik, motor itu melonjak-lonjak jungkit: ula gedang tak baba ran
munuk berdaya upaya dengan sekuat ting e maka ula jangaii terlam-
tenaga pau panjang kayu itu dibawa su-
mupu beqatuhan dari tangkai: enggo paya jangan bequngkit-jungkit
— kerina perbahan tasakna, sudah murle, murle-urle tidak beres

147
murmak muyung

murmak tidak sopan dalam berbi- ^mutik, mutiki memetiki: isunih


cara, selalu menyinggung perasaan nande kami ^ bulung gadung, ka-
orang lain: ula kin —adingerana, mi disumh ibu memetiki daun ubi
jangan tak sopan kalau berbicara mutika ciri khas badan (mis tahi
murmur terkabar; tersebar: — gelar- lalat): e/// — (bas awakmu, ada
na, tersebar namanya ciri khas pada pinggangmu
murri pembersih:— w, diasangat
mutuk sangat berkeinginan: — kal
pembersih
atena megiken cakap kalak, ia sa
murta, murta-urta marah-marah tan-
ngat berkeinginan mendengarkan
pa alasan
percakapan orang
murtas mengeringkan air kolam
musil orang miskin mutus meninggal: ^nggo -^kesahna,
musuh, musuh jati musuh yang tak dia sudah meninggal;
terkalahkan: musuhna ah ndai mutu^enca memutuskannya:
musuhnya itu musuh yang tak ter aku la pang aku tak berani
kalahkan memutuskannya
^mutik putik: ola buati — jambu muyung, muyung-uyung terhuyung-
ena!, jangan ambili putik jambu uyung (akibat mabuk minuman
itu! keras): ia ia terhuyung-huyung

148
N

na akhiran nya; ia: lawes — la ia er- ndai ~ bulung page ta ah?, /ayam
kata, ia perfii tak memberi tahu siapa tadi yang mencotoki daun
naba manjur: la — tambar ah ndai, padi kita itu?
obat itu tidak manjur nah nah (seman yang menyatakan
nabar sej pohon kayu memberi sesuatu kepada orang
nabun mencuci: ise si — uis ndu?, yang lebih rendah umurnya dari
siapa yang mencuci pakaianmu? kita)
nacar membagi-bagi: ise ndai ^ sa ^nahan menahan: aku la ngasup-^
bon-bon man anak-anak e?, siapa sa, .aku tak sanggup menahannya
tadi yang membagi-bagi bonbon ^nahan nanti: -~reh kau ku rumah-
pada anak-anak ini? ku, nanti kau datang ke mmahku
^naga remntuhan nahang ringan; enteng: adi me —
^naga 1 ular: — ah ndai seh galang band ku baba, kalau ringan aku
na, sangat besar ular itu; 2 ular dapat membawanya
naga; 3 ular besar: linur bemgi nahe kaki: —/w hena paku, kakinya
ndai perbahan rubat — ras gayo, kena paku;
gempa tadi malam disebabkan jari-jari nahe lib jari;
ular besar berkelahi dengan kepi- kaus nahe lib kaus
ting nahun sejak: —ia lawes aku la band
^nagur nama suatu persawahan di tunduh, sejak ia pergi aku tak
satu daerah(Tanah Karo) dapat tidur
^nagur tangkai bunga yang bam di- nai dulu: ^nga ku tadingken — ia
potong dan mengeluarkan air kitik denga e, waktu kutinggalkan
nagut, naguti mericoiokv. manuk ise dulu ia masih kecil

149
naik nanggur

naik naik na, di mana lubuknya di situ ba-


naka membelah: ia kanting, la nyak ikannya
membelah kayu ambung name lih ambung
nakaljahat;eng^^ pe akat selama en- nampang, nampang-nampang menon-
da, kamu pun nakal/ jahat sekali jolkan diri
.selama ini. namping menyamping: ula engko —
nakan nasi: ia nama— ku piling, la bas motor e ndabuh engko kari,
menamh nasi ke dalam piijng jangan kau menyamping di motor
nake kt ganti orang kedua jamak itujatuh kau nanti
nakit, penakit pasar penyakit sipilis: nampuk jatuh: ula kam kari —, ja
kap penakit anakndu ah ndai, ngan engkau nanti jatuh
penyakit anakmu itu penyakit nampung tampung; menampung: ise
sipilis ndai —sa lau ah?, siapa tadiyang
nakoda nakhoda;kapten kapal menampung air itu?
nala, ernala bersinar; bercahaya: namuk nyamuk yang kecil-kecil
kal lampu si ndabuh ah, berba- namur embun
haya sekali lampu yang jauh itu nana bungkam; terpukau: —engko
nalem, ernalem berharap; mengha- ije, bungkam kamu di situ
rap: man bandu engca aku nanam rasa: uga — adina gulen ea
hanya kepadamu aku berharap tama sira?, bagaimana rasanya
nali tali: ranting i.ikut am kayu kalau sayur tidak diberi garam?
api itu diikat dengan tali; ketu nanamna lih kem
nail pasa tali goni: buat to gelah nande ibu: ise kin ^1, siapaibunya?
sijamrrd guni e, pergi ambil tali nangga menyangga

goni supaya dapat kita jahit goni nanggar alat untuk menempa besi
ini nangge menangguk ikan: sangana ia
nalih berubah: beras pulut — ku — binumng, ia sedang menangguk
beras jaei, beras pulut bembah ikan
menjadi beras biasa : nangge! 1 susah: kami kai pe lanai
nama menaruh: ia ^nakan ku piring, lit si — ndu gundari e ma?, apa
ia menamh nasi ke dalam piring pun tak ada iagi yang kau susah-
naman naina sebuah desa kan sekarang ini 'kan?;2 problem;
nami bujuk: latih kuakap— sa, pa- masalah: kaipe lalit se—na, apa
yah aku membujuknya pun tak ada problemnya
name lubuk: ija —je mbue numng- nanggur 1 nama sej tumbuh-tumbuh-

150
nangka natir

an; 2 sej tumbuh-tumbuhan yang napnap 1 mampus:— gia ia kerina


kulit batangnya berbau seperti aku la keberatan, walaupun ia
tahi manusia mampus saya tidak keberatan; 2
nangka nagka: — nguda band igule, musnah/habis (dimakan api): —
nangka muda bisa digulai kerina ban api ah ndai, musnah./
nangkan tak tentu perbuatan; ting- habis semua dimakan api
kah laku yang tidak tetap: anak napuh sej tupai
ah — rusur gundari, anak itu se- narang usaha untuk menahan hujan
karang tingkah- lakunya tidak supaya jangan turun
tetap
nari 1 dari: ndube — kamkudammi,
nangkat anak sumpitan (anak sej
senjata yang ditiup cara meng- dari tadi kamu kucari; 2 banyak:
gunakannya) mbue ~ kal age nakan ena ba
nangkeng mendaki: ku Berastagi nyak sekali nasi itu
dalanna —, ke Berastagi Jalannya nariti mencongkel gigi sesudah siap
mendaki makan
na^ih panjat: ia — batang fambu, nanih tehir: —manwA:, telur ayam
la memanjat pohon jambu narus hampir: — aku sumburna,
nangkis tangkis hampir saya ditabraknya
nangkoJuru nangko lib juara nasa, sinasa keseluruhan; seadanya;
nangnang meiimpah; berlimpah-lim- segalanya: — lit na ku bereken
pah: —kal lau sabahku ndai, me man bandu, segalanya akan ku-
iimpah sekali air sawahku itu serahkan kepadamu
nanit sej pohon yang kulitnya dapat nasi nasi-nasi(tumbuh-tumbuhan
dijadikan benang untuk disayur): buat — ah man
nantang menentang: — ka kau, inai?, gulen, ambil nasi-nasi itu untuk
menentang pula kau, ya? savur

napal tanah tandus yang membatu pajak nasi lih pajak


napbi memotong padi: ndigan — nasuk merangkak melalui lubang
pagenta ah nande? kapan dipo- natah, natah-natah tatah-tatah
tongpadikitaitu, ibu? natap memandang
napih, napihi suatu perbuatan yang nate kemauan: gelah nggit ia ras aku
dapat menimbulkan hutang: ra- ~ na, supaya dia mau dengan aku
nan sengkebabah band jadi ~ natir upah: apai ~~ kilonta si pinjam
perkataan yang sepatah kata men- mu ndai, manaupah kilo yang kau
jadi hutang pinjam tadi

151
ndaldil
natu

natu alat kemaluan laki-laki ruh jumanta ah?, siapa yang


natuk mencampur aduk sesuatu suruh merumput sawah kita itu?
ncaleh oles;celup ncet mencet
ncaleng memetik: ise—i bulung go- ncidah, ncidahken memperlihatkan:
dung ah?, siapa yang memetik meriah kal ukurna gambar
daun ubi itu? rondongna, suka sekali ia mem
ncampung memotong: ise ndai — sa perlihatkan poto pacarnya
krahong anak ah?, siapa tadi yang ^neoco, neocoi mengeringkan: ia
memotong leher anak itu? sangana kunkun, ia sedang me
ncane sesudah itu ngeringkan lubuk di sawah
ncarcar, ncarcaiken semua membagi ^ncoco, neocoi menyiram: ise si ^
sama rata dan sama banyak dalam aku e ndai?, siapa yang menyiram
perkumpulan, baik tentang kua- saya?
litasnya maupun banyaknya ncucut tumbuhan yang dqadikan
ncari pekeqaan tetap yang menghasil- tikar/sumpit
kan uang: lalit seriku perbahan ncuka, neukai menamh cuka
lenga aku saya tak mempunyai ncurlis permainan (iJermain) secara
uang sebab belum mempunyai tak jujur: — kal ko, kamu ber-
pekeqaan tetap main takjujur
ncarik, ncariken mencari uang de- ncurna, neurnaken membeberkan
ngan pekeqaan yang tetap: labo raneangan
kap murah mbarenda kuakap ndabuh jatuh: ola nangkih-nangkih
dahinku, tidak mudah ketika saya — kam kari, jangan memanjat-
mencari pekeqaan tetap dulu manjat nanti engkau jatuh
ncebam, ncebamken menenggelam- ndadak melalak: — saja dahinmu tiap
kan: ise ndai ^anakku ah?, Siapa wari la lit sideban, melalak S2ga
tadi yang menenggelamkan anak- pekeqaanmu setiap hari tak ada
ku itu? yang lain
ncelap merasai: la pedah aku — sa ndube tadi: kuja —hapandu lawes?,
gulen ena, tidak usah aku yang ke mana tadi ayahmu pergi?
merasai gulai itu ndai tadi: ^ reh mama nande, tadi
ncelep cehip datang paman ibu
.ncehir, ncehirken mencelupkan ber ndaldii, ndaldili ganjir: kin rusur
da ke dalam air pengelakom, tingkah lakumu se-
ncemet, ncemeti memmput; ise su- lahi ganjir

152
ndandap' nebei^

ndapdap nama bunga: mehuli tuhu ia man acem, keluar air liurku
bunga -• rupa mejile la erbau, melihat dia makan asam
sunggiih bagus bunga ndapdap, ndergit menggigit: — kal perlas na
rupa cantik tidak beibau sekali enda, sangat menggigit
ndapet, ndapeti menyusul: Jeben panasnya hari ini
kem Ota kari aku, duluan ka- ndeiket,tiga nderket lih tiga
mu,ayo;-aku nanti menyusul ndeikuh menjerit: —ia ngidah agina
ndauh jauh: — denga dalan ku tiga itagut nipe, menjerit ia melihat
Berastagi bibi?, masih jauh jalan adiknya digigit ular
ke pekan Berastagi, bibi? ndia gerangan: kai — atena?, apa
nde dulu: olai — ibuat langa metua, gerangan maksudnya?
jangan dulu diambil, belum tua ndigan kapan: kam reh maka ku-
ndekah menonton: meriah pilem timai, kapan kau datang, biar ku-
sekali enda maka kita—', bagus tunggu
film hari ini mari, kita menonton ndikar, endikar bersilat: iabeluh
ndeher dekat: rumahta—jenda nari, la pandai bersilat
rumah kami dekat dari sini ndiri mengasingkan diri: erlwi ko —
ndehereng mengerang: nakal maka arena sisada?, mengapa engkau
kam —kadaindu mesui?, mengapa mengasingkan diri ke situ sen-
engkau mengerang dan apamu dirian?
. yahg sakit? ndiru tampah: asakai ndai ergana —
nddcah lama: enggo — ia la r^h, su- situkumdu e?, berapa harganya
dah lama ia tak datang tampah yang kau beli itu?
ndele susah: — ateku perban bene ndobah, emdobah tidak sama: ^kin
senku, susah hatiku karena hilang kami banndu, tidak sama kauper-
uangku lakukan
ndelis menggantimg diri: anakna la emdobah lih la
mate—^ anaknya. mati menggan- ndoh jauh: — rumahndu tiga nari?,
tungdiri jauh mmahmu dari pekan?
nderapati merpati: aku lit -^ku, aku ndukur bumng tekukur: margaTari-
men^unyai merpati gan la band man —marga Tarigan
nderpi semalam; kemaren: — reh tidak bisa makan burung tekukur
mama i Jakarta nari, kemarin pa- nebeh orang yang suka memotong/
man datang dari Jakarta mendahului percakapan
nderder kehiar: — cidurku ngenehen nebeng mengambiljalan lurus

153
nebu

nebu menutupi lubang (ketika mena- nelnel melotot; mendelik:— matana


nam padi di ladang); emehen aku, melotot matanya
nebu-nebu 1 ditipu: ^naaku, di- melihat aku
tipunya aku; 2 membohong: uJa nema,nemaken embunkan
rusur ndahinniUy jangan mem nembas, senembas sekali: ota —
bohong selalu keijamu ayoh sekali
negul menendang samng ketika tidur nembeh merajuk: — kal atena eme
supaya kakinya tertutup hen akUy ia merajuk terhadapku
negeng memasanjg perangkap untuk nembur menyembur: — lau has ba-
menangkap binatang bahna nariy menyembur air dari
negeri nama desa: la tading i ia mulutnya
tinggal di Negeri nemper menjerat orang lain dengan
nehen lihat: — min anakndu ah!, suara keras
lihatlah anakmu itu! nempu cara pengobatan dengan jemk
nehseh tumn; berkurang: enggo pumt yang dipanaskan atau diba-
kuidah —e la lit simuatsay sudah kar terlebih dahulu
berkurang kulihat ini, tidaklah ada nen lihat; pefhatikan — kari agimu
yang mengambilnya ahy jaga adikmu itu
ndca mengeijakan sawah (tapi sawah nendep pas;sesuai; cocok
itu belum pemah diusahai): ise "" nenek nenek
sa sabah ah?y ^iapa yang menger- nenes tanaman yang sudah terlalu
jakan(membuka)sawah itu? semak: juma ah~Znggo ke — en
nekat membatasi perbahan ndekah la dahi, sawah
neken menandatangani itu sudah terlalu bersemak karena
neket memaksa orang supaya mem- sudah lama tak dikegakan
berikan keterangan yang tepat nengat perasaan hati yang terham ka
nekih memukul: ise ndai — sa aging- rena melihat suatu benda tiruan
ku ah maka ngandong?y siapa tadi nenggo nanti: tutuslah erlajar gelah
yang memukul adikku itu sehing- — jore gehihmUy belajarlah sung-
ga dia menangis guh-sungguh supaya nanti hidup-
nekur menunggu dengan tepekur mu senang
nelam menyelam nengkat, emengkat-nengkat kadang-
neldem, neldemken tanamkan kadang: engkp pe nge menuhi
nelkeh menokok ubormUy kalhu pun kadang-
nelkut bakar kadang baik hatimu

154
nengkuk ninggi

nengkuk marah dengan suara keras ^ni kata: — na, katanya


^nengneng teigenang: — lau i lebe- nibung jauh sekalii— kal kutana ka-
lebe mmahm, tergenang air di dekaden ta ah, jauh sekali kam-
depan rumahnya pungnya famili kami itu
^nengneng sej tumbuh-tumbuhan nider serong: — bagi perdalan gayo,
^nengseng, penengseng sej penyakit serong sepertijalankepiting
^nengseng,nengsengi gosong nigel terpikir
nepak, nepakken mematahkan: nihnih macdm orang bodoh
saja ngenca behh, nuan sa kisat, nihsih terkupas
mematahkannya saja bisa, mena- nikan, manuk nikan lih manuk
namnya malas niknik kenyang
neraya menggembala sapi di sawah niksa siksa
(karena seng^a dipanggil) niktik meramal; melihat: — wari si
nerduk apak (rasa tembakau yang tak telu puluh, melihat hari yang baik
enak) nilah menyingkir
neren menyengat: kai ndai — engko niiam jilatan api
maka enggo bengkak kurummu e? nilep sangkut
apa tadi yang menyengat kamu nilnil kosong
sehingga pipimu itu bengkak? niliik bakar
neigang, nergangi disenggaki nimbak melawan (perkataan orang
nerging, nergingi membuat suara tua)
ribut yang nadanya tinggi nimpang simpang
nerih menghantam nimpet padam: lampu ndai enggo —
neiing pejal pada tali lampunya sudah padam
nerpuh terkam nimpuk mengambil; ambil
nerung tidak ada lagi duanya ningen katakan: bage — man anak
nese sima ah, katakan begitu pada anak itu
nesnes kuat: — ban ngiketna gelah
ninggel, ninggel-ninggei mendengar-
ula pulah, kuatkan ikatannya su-
dengar: aku nuri-nuri kena
paya tidak lepas
aku bercerita kamu mendengar-
nete meleleh: ula kari— ku teruh,
jangan nanti meleleh ke bawah dengar
^ni yang: anak —pupus, anakyang ningger bertengger; hinggap: ingan
lahir perik —, tempat burung berteng
^ni dari: ban ^ nipa, buat dari te- ger
pung beras ninggi, ninggiken meninggikan

155
ningkel njalap

^ningkel burung pipit yang mencari man bunuMn sebab la maba


pasir di tebung jurang rejeki, ular lidi tidak boleh di-
^ningkel kerbau yang menjilat garam bunuh karena membawa rejeki
sendawa lipes tipis: kertas si me —, kertas
ningning perut yang terlalu kenyang yang tipis
dan membuncit sesudah makan: nipi mimpi: crbinai la jore sema-
— beltekmu e kenca dung man 1am aku mimpi buruk
ndai perutmu itu membuncit se nira, nirai menggarami:ise —sagulen
sudah selesai makan tadi e?, siapa yang menpearami sayur
nini nenek: — Badu, nenek si Badu^, ini?
nini ribu panggilan terhadap ne nis, nis pendawan kain gendong: tu-
nek yang bermarga submarga per- kur kari ^ agingku ya ndaU, beli
angin-angin: en^o reh ~ ndu?, nanti kain gendongan adikku, ya,
sudah datang nenek ribumu? bu! ^
nini si made kerangen harimau: ^nise memperhatikan: lalit si — sa
la kam mbiar tak takut eng- pe, tak ada yang memperhatikan-
kau pada harimau? nya
niktak tarik:""/i^epflr, tarik ke se- ^nise kata siapa
berang nistis daging yang dibakar/dipang-
nintap rebut gang dan banyak mengeluarkan
nioga sepasang; dua orang: turang minyak: — kal babi si tutung ah
sada —, saudara laki-laki satu ndai perbahan burina, Banyak mi
pasang
nyak babi yang dibakar itu keluar
nipah orang yang merokok daun ni- gemuknya
pah
nipeular: lit^iduru dalan, ada ular nitik meramal;melihat:—- wari si tehi
di pinggir jalan; puluh, meramal hari yang baik
nipe darih ular lidi: la ngkarat, niuk putaran air
ular lidi tak menggigit; niwer,niweiken bantingkan
nipe rabun ular rabun: kubunuh njadi, njadiken menjadikah: dibata
ndai i juma nta, kubunuh tadi kap si doni enda, tuhanlah
ular rabun di ladang kita; yang menjadikan dunia ini
nipe sawa ular sawah ; njalap, njaiapi membicarakan perka-
nipe upar ular yang berbisa ; winan: isuruhna anak beru senina
nipe si puhu-puhu ular lidi: la na sa, disuruhnya sanak sauda-

156
njamah njurmak

ranya membicarakan perkawinan- njergal tegak (mengenai bulu): —


nya mbulu dagingna kerina megi berita
njamah menangkap ikan dengan ta- e, tegak semua bulu romanya
ngan: beluh karn — sibafcut?, da- mendengar berita itu
patkah kamu menangkap ikan lele njennak menangkap (sesuatu dengan
dengan tangan? tangan): la aku pang ~ si bas
njamin, njamini menjamini: ise pang tanna ah, tak be rani aku menang
~ siapa.berani menjamin dia? kap yang di tangaimya itu
njamu memuja: — page kami pagi, njia cubit: —na aku, dicubitnya aku
kami menjamu pad besok njilam menjilat (pada api): ola kari
njaruk, njaniki menimba: aku isuruh — api ena, awas, jangan sampai
nande '^lau, saya disuruh ibu me api itu menjilat
nimba air njimet, njimeti memungut sesuatu
njatuh,njatuhken menjatuhkan; dari tanah: isuruh nande aku ~
menghancurkan: manusin la terja- page mambur, aku disumh ibu
tuhken di la kin dibata ^ia, ma- memungut padi yang tumpah
nusia tak teijatuhkan ivdlau bukan njoler merayap: — ia bagi nipe, dia
Tuhanyang menjatuhkannya merayap seperti ular
njayam memperbaiki: aku la ngasup njula memberikan sesuatu yang ber-
— sfl, Aku tak sanggup memper- lebih-lebihan tapi tidak ikhlas:
baikinya kap kam e, kau memberi dengan
njelangar melihat ke sana kemari: tidak ikhlas
adi erdalan mata ola —, kalau njulmit lengket: — duri bas bajuku,
beqalan mata jangan melihat ke lengket duri di bajuku
sana kemari njujung, njujuiigi beras menepung-
njemet,njemeti mengutip: ise ngasup tawari kita sekali enda ku
^ beras mampur, siapa sanggup rumah kalimbubu, menepungta-
mengutip beras tumpah wari kalimbubu kita pada hari ini
njemur menjemur: adi las kari — njurnjur berlebih: taneh ah ndai
sitik kujuma kalak, berlebih tanah
page kita, kalau panas nanti kita
menjemur padi itu sedikit ke ladang orang
njerat menjerat:— kepeken ia la kue- njurmak melanggar putusan hakim:
teh, menjerat rupanya dia tak ibuatna kangjuma ah ndai pang ia
tahu aku —, dikeijakannya juga ladang itu,

157
njuru ntidak

berani dia melanggar putusan ha nongnong menanyai orang yang ku-


kim rang dipercayai (mis seseorang ke-
njuru, njuruken memberi malu: ola hilangan sesuatu lalu ditanyakan-
kita orang tua, jangan kita nya kepada setiap orang yang se-
memberi malu orang tua benarnya kurang dapat dipercayai-
nodi nama tempat orang mengembaia nya)
kerbau/lembu noning menimang: —■ ken anakmu e
nokat sendok yang terbuat dari bam- gelah ula ngandung, timang anak
bu
mu itu supaya jangan menangis
nokkir orang yang sudah tua; lanjut
usia: enggo —k(ilumoma tapiasa nontas, senontas sekali saja: ota baba
gundari nggelah denga, sudah tua ranting ah ~ ayo , bawakayu api
sekali umumya tapi sampai seka- itu sekali saja
rang masih hidup norat baris (hasil membajak di per-
nolih melihat kembah ke belakang: sawahan/perladangan dengan me-
ulanai engko — ku pudi mk, ja makai lembu)
ngan engkau melihat kembali ke nori tempo dulu; kuno: barang-
belakang, kawan barang — melala kal isimpan,
nolok beruntung; berhasil: — sekali barang tempo dulu banyak sekali
enda kentangna ndai, berhasil/ber- disimpan
untung dia menjual kentangnya norik keras sekali: — kal taneh e adi
itu
enggo ndekah la kena lau, keras
nombeng menahan sekali tanah itu karena sudah lama
nompari, nompariken lemparkan: tak kena air
ngepar, lemparkan ke seberang norong menyerong: aku la ngasup
nonggai masing-masing:— sada kena ^ sa, aJcu tak sanggup menye-
sekalak, masing-masing -satu se- rongnya
orang
ntabeh enak
nonggali menyendiri: — la rusur si
nteguh kuat (untuk ikatan)
sada, ia selalu menyendiri
nonggok bermalas-malas; malas: — ntemes puas; enak: — kap ndu me?,
engko adi erdahin, malas engkau puas Anda rasa! kan?
kalau bekeija ntidak, ngentidak bermalas-malas (di-
nongket menyokong; bertopeng: ku tujukan dengan cara memutar-
idah ia sangana — isang, kulihat mutar badan): ula ko ngentidak
dia sedang bertopang dagu je enggo ciger ah, jangan kau ber-

158
ntodak nurgis

malas-malas di situ, hari sudah nungkaki membangkang: enggo adi


slang suroh — lalap, kalau disuruh eng-
ntodak, ngentodak-ngentodak ber- kau selahi membangkang
balik-balik (akibat gelisah) waktu nungkalisi menggelepar (karena me
tidur nahan sakit): perbahan suina
ntolas, ngentoias menangis beiguling- akapna ia enggo —, karena sakit
guling di tanah nya,ia menggelepar
nturge,lau ntiirge lib lau nungke menggali tanah (oleh babi
nuate mau: munuh aku —na, ia mau dengan mpncongnya)
membunuh aka
nubit pusat perhatian: — kal bas ia nungnung bertanya (tentang barang
persoalen ah ndaU persoalan itu yang hilang): kerina rumah i —
tadi menjadi pusat perhatiannya di setiap rumah ditanyakannya
nuhnah jangan kau menyusahkan nungsung melawan arah
orang
nungtung,nungtungken tuangkan
nuhtuh, nuhtuhi menebangi cabang nunu termenung: engkai maka engko
pohon: ise ^ sa kayungku ah?, ndu be nari?, mengapa engkau
siapa menebangi pohonku itu? termenung dari tadi?
nukak melubangi: ise~ buluh ah?, nunut berkeinginan/mau, tapi tak
siapa yang melubangi bambu itu? kuat dalam bekeija;
nulang suap: fa — nandena, dia suap nunut-nunut lamban: pendahinmu
neneknya pe keijamu pun lamban sekali
nulda membersihkan dubur anjir/ nupung waktu: — si e la ia irumah,
babi dengan memasukkan daun waktu itu ia tidak ada di rumah
ketika mau memanggangnya nuram ketika ikan lele menunjukkan
nulit terselit di antara gigi misainya
numpang menumpang: adi — i ni- nurgat berteriak (sehingga orang ter-
mah kalak terpaksa bekih erte- kejut): — ia ntai gelah sengget,
men, kalau menumpang di rumah berteriaklah engkau kepadanya
orang mesti pandai bergaul supaya dia terkejut
numput menyambung nurgis mengeijakan tanah dengan me-
nundan sej tumbuh-tumbuhan (tum- makaibajak kerbau (tanah itu dari
buh di kolah); keadaan yang masih banyak rum-
nunggali ganjil putnya sampai menjadi bersih
nungkah menyangkal pembicaraan sehingga bisa ditanami)

159
nuna nutuAg

nuria zaman dulu: bagi kalak -^, se- minum air susunya kepada anak-
perti orang zaman dulu nya yang masih bayi)
nuriang, nuriangi mengacau keadaan; nusur turun: turun, engkau
menisak keadaan nutu menumbuk: emaka erlajar-^
nurnur orang kaya yang kikir saja pehjLter kena, oleh karena itu
nursur turun: — ^ekeluarku, turun belajar, menumbuk saja engkau
celanaku tidak tahu
nurung ikan: ia ngkawili —, ia me- nutuiig -membakar: kai kin ia,
mancing ikan maka ndekah naring, membakar
nusu menyusu (ibu yang memberi apa dia, maka lama kali

160
o

0 o (kt seru): —kam kepeken, o, bahanmu — e, jauh sekali kamu


engkau rupanya buat deretan tonggak ini
oah, oahken nina bobokkan: agin- oge-^baca: cuba —ndu surat endaf,
du e gelah tunduh!, nina bobok coba kaubaca surat ini!
kan adikmu itu supaya tidur! oh ob (kt sem): —^lakudat!, ob, tak
obah, perobahi ubah: lagundu, dapat aku!
ubah tingkah lakumu oker, okeren menderita penyakit gigi
obar,ngobari mengubah: "^pudun ia, berlubang: ^ ipenku, berlubang
dia mengubahjanji gigiku
ober sej kayu yang pucuknya bisa ola jangan:-—kam tangis, jangan eng
diulam: buat kari pucuk—gelah kau menangis
kualam, ambil nanti pucuk ober, olah, molah-olah lib molah
biar kuulam
olaling pantulan suara: terbegi ^
odak gerakan tangan ketika beqalan, ibas kerangen nari, terdengar pan
tulan suara dari butan
berayun-ayun;
ngodak melenggang-lenggok: kui- olande jangan dulu:"" kam berkat,
dak ia membas-embas, kulihat jangan dulu kamu berangkat
dia beijalan melenggang-lenggok; olang, olang-olanglna dibalang-ba-
sada pengodak lib sada langi: ~ aku berkat, dibalang-
odang udang: — tukur ikanta!, beli balanginya aku berangkat
udang untuk lauk kita! ole, mole-ole lib mole
ode,mode-ode lib mode oler, olerken banyutkan: ku lau
odek,modek-odek lib modek biang ah, bayutkan ke sungai
odor deretan tonggak: ndau nari nge Biang itu

161
oto
olih

olih, molih-olih lih molih ^orat, orati tanyai: cuba min ^ia!,
ombang, iombangnia ditipunya: coba tanyai dia!
aku, ditipunya aku orus,ioruskenna dijemmuskannya:
oncaiig, ngoncanglken mengantongi: aku ku embang, dijemmuskannya
ise ndai ^senku ndai?^ siapa tadi aku ke jurang
yang mengantongi uangku tadi? ^ose, oseken tukar: ^baju ndu ena!,
once, monce-once lih monce tukar pakaianmu itu!
oneng, moneng-oneng lih moneng
^onggal, onggal-onggal onde-onde: ^orat, orati tanyai: cuba min ^ial,
tukur kari ^ bengku, beii nanti coba tanyai dia!
onde-onde untukku orus,ioruskenna dijemmuskannya:
^onggal, monggal-onggal lih monggal aku ku embang, dijemmuskannya
onjal, monjal-onjal lih monjal aku ke jurang
onjat, monjat-onjat lih monjat ^ose, oseken tukar: ^baju ndu ena!,
onje, monje-onje lih monje tukar pakaianmu itu!
onjum, ngonjumken menolakkan: ise ^ose, oseken tuangkan: ^ beras ma
ndai sa engko?, siapa yang me ku cyan!, tuangkan beras itu ke
nolakkan engkau tadi? kaleng!
ope sebehim: — man pan tambarndu Ota ayo: — kita lawes, ayo kita pergi
e, sebelum makan, makan obatmu otes, ote^en cepatkan: ^ man, ce-
ini patkan makan
^orat aturan: tehna ka^, dia sangat oto, oto-otoi ditipu: ^ na aku, di
tahu aturan tipunya aku

162
p

^pa pun: kuga—perehkamiyh2Lg?ii- jurmnta ah ndai, rumput di la


manapun kami datang dang kita itu padang teguh
^pa singkatan dari bapa; ayah: kuga padar, ipadar dijemur: na kami
— ma man kita?, bagaimana ayah soda wart bas las, dijemurnya
kan makan?; kami satu hari di panas
pa batu panggilan terhadap marga padi, padi-padi nama beras: tukur
Tarigan Siberu: enggo reh '^tiga kari berasta, beras si buat, beli
nari?, sudah datang pa batu dari nanti beras untuk kita, pilih beras
pekan? si Padi-padi
pabu, simpabu cocok: lanai ia ^ras padit rapat: adi nuan tualah ola —
ndeharana, dia tidak cocok lagi sa, menanam kelapajangan terlalu
dengan istrinya rapat
pada usah: la — kam reh, tidak paduk, paduk-paduk pacul: band ku-
udah kaudatang kuinjam ~ ndu?, boleh kupinjam
padan janji: — reh ia, dia beqanji paculmu?
datang padukah paduka: — ni aji, Paduka
raja
^padang, padang rusak nama motif
padung kerabu: tukur — ku nande!,
tenunan kain: arah bas ^na, di-
belikan aku kerabu, Ibu!
dalam padang rusaknya pagar pagar: si — jumanta oh ndai
^padang sambo padang ilalang: iju- maka ola asak kalak, kita pagar
ma-juma i di tengah ladang ladang kita itu supaya tidak di-
yang seluruhnya ditumbuhi ilalang; ambil orang
padang teguh nama mmput(Gra- page padi: ndigan kita nuan
minial): kerina dukutna bas kapan kita menanam padi?

163
page pake
. page-page rumput sawah: melala paguh kokoh: — ban maka nteguh,
kal turah bus sabahta, sangat buat dengan kokoh supaya kuat
banyak rumput sawah tumbuh di paha paha: barehen — na, pahanya
sawah kita; bisulan
page banak sej beras yang rasanya pahat pahat: asakai soda erga—l^
enak tetapi cepat menjadi bubur; berapa harga pahat satu?
page jati padi ladang: guna gun- pahe cocok: — kal ia la reh, cocok
dari erga soda ayan?, berapa sekali dia tidak datang
harga padi ladang sekaleng seka- pahpah emping: dung rani erban —
rang; kita, selesai panen kita membuat
kacinano page lih kadnano; emping
sapo page lih sapo ^pais licik: seh kal — na ia, bukan
pagi besok:— la kami sekolah, besok main liciknya dia
kami tidak ke sekolah
^pais kancil: tehndu kang turi-turin
pagin kelak: gundari ngasup denga si — ras kena?, tahukah kamu
aku erdahin—la kuetehy sekarang- cerita "Si Kancil dan Kera"?
masih sanggup aku bekeija, kelak ^pajak pajak: enggo gelarindu -—tele-
tak tahu aku; pisindu?, sudah kaubayar pajak
erpagi-pagi pagi: pagi ^ lampas televisimu?

kam reh, besok pagi cepat kau- ^pajak, pajak nasi kedai nasi: sibuka
datang ^ bas rumah ta e?, kita buka
kedai nasi di rumah kita ini?
pagiwari tiap hari: ngidah perlang- . pajuh, ipajuh disembah: bereken
kahna si ^enda mbiar nge aku la tuah man kami maka ^kami kam,
la dat, melihat tingkah lakunya berikan tuah kepada kami supaya
setiap hari ini saya takut dia tidak kami sembah engkau
dapat pakam nama sej kayu: ente kena
*pagit pahit: — nanamna tambar e buat kayu — ku kerangen gelah
ndai, paJiit rasanya obat ini tadi siban capah, pergilah kamu meng-
^pagit susah: seh kal kuakap — na ambil kayu pakam ke hutan agar
banna, bukan main susah aku di- kita dapat membuat piring kayu
buatnya pakan, terpakani terbelanjai: lanai
^pagit, pagit-pagit makanan khasKa- aku ia, tak terbelanjai lagi aku
ro: pet kam ^ mau engkau pagit- akan dia
pagit? pake pakai: ola ^baju agindu rupat-

164
palu

ka kena kari, jangan pakai baju ^palang, palangen menderita sakit


adikmu, nanti kamu berkelahi palang (tumn peranakan): diberu
^pako kartu: keri sabahna attik judi si ah ndai ~ perempuan itu tadi
habis sawahnya karena judi sakit palang
kartu ^palang, palang-palangen kurang ajar:
^pako; terpakoi termodali: lanai diberu ^ kin engko, perempuan
aku ia, tak termodali lagi aku kurang ajar engkau
akan dia ^palar, palaren diharap: erkai peia la
pakpak subcabang batak: guru —- apapun tak bisa diharap dari
pitu sidalanen termurmur seh ku dia
taneh Karo, dukun pakpak tujuh ^palar, ipalarkenna disempatkannya:
sejalan terkenal sampai ke tanah singgah arah rumah enda, di
Karo sempatkannya singgah di rumah
^paksa waktu: — rani murah erga ink
page, waktu panen harga padi palas, erpalasaken berdasarkan: aku
murah ngerana ^ kata dibata, aku ber-
^paksa, terpaksa terpak^a: ^ ia la- bicara berdasarkan kata Tuhan
wes, terpaksa dia pergi palek, perpalek-palek lupa-lupakan:
paku paku: rumah adat Karo la kam usur utang ndu, kau lupa-
make —, rumah adat Karo tidak lupakan selalu utangmu
memakai paku palem, pepalem disembuhkanr ^wg^o
^pala pala: buah— sangana meherga Dibatd penakitndu ndai, sudah
gundari, buah pala sedang mahal disembuhkan Tuhan penyakitmu
sekarang itu
^pala kalau tidak: kita la band paling, ipalingjcenna dialihkannya:
sirang— alu kematen, kita tidak ku jelma sideban, dialihkaimya
bisa berpisah kalau tidak dengan kepada orang lain
kematian palis kena: — kata kalak la mehuli,
^pala, erpala-pala bersusah payah: tidak balk kena kata orang
aku muat pemeteh, bersusah pa palit, ipalitkenna ditimpakannya:
yah aku menuntut ilmu man bangku salahna, ditimpakan
^pala, pala-palana sepala-pala: ^ nya kepadaku kesalahannya
udan 'meder min, sepala-pala palu, palu-palu alat pemukul: buat ^
hujan maunya deras gelah kupekpek ia, ambij pemu
^pala,upala-pala lih upala kul supaya kupukul dia

165
palung pangpang

pahing, palungen palungan: enggo pane nama sej cabai: lacina la


cires rurmhta, sudah bocor mbelinca batang, la mbelangsa
palungan rumah kita bulung, la kitiksa buah, cabai
pan makan: — tambarndu maka pane tidak terlalu besar batang-
pedas malem, makan obatmu nya, tidak terlalu lebar daunnya,
supaya engkau cepat sembuh dan tidak terlalu kecil buahnya
panah panahi bunnu — bus buluh pang be rani: — kam rubat ras ia?
narU dibuatnya panah daribambu berani engkau berkelahi dengan
panang, panangen menderita penya- dia?

kit turun peranakan (pd wanita): pangan makanan: e tep-tep nari —


diberu sudah perempuan itu kamiy itulah tiap hari makanan
turun peranakannya kami

panas keringat: cucur — na ban latih- panggang panggang: — sibakut e man


na akapna erdahin, mengalirkeri- ikan bapandu, panggang ikan lele
ngatnya karena lelahnya bekeija itu untuk bapakmu
panci panci: piga —kerindu nakan?, panggil panggil: — ia ku jenda maka
habis berapa panci nasi engkau? sicakapken ras, panggil diakemari
pandan pandan: tukur kari — maka supaya dapat kita bicarakan ber-
kubayu jd amak, bell pandan sama

nanti supaya dapat kuanyam jadi pangir, erpangir berlangir: aku telu
tikar kali serrdnggu ^ aku berlangir
^ pandang,ipandang dinasehati: nem- tiga kali seminggu
beh atendu kaw marah engkau pan^at pangkat: kai —nagundari?
kalau dinasehati? apa pangkatnya sekarang?
ipandang, pandangen kekurangan; panjS^e, singuda-nguda pangke lih
kesalahan: kai kin^kap kam '^ia uda
kataken, apa kau rasa kekurang- pan^ur, ipangkuma dipukulnya:
annyg kesalahannya katakanlah takal biang seh pe, dipukulnya
ipandang,la erpandangenn lih la kepala anjing itu sampai pecah
pande, pande best pandai besi: bapa- panglima panglima: — Aceh mate ban
na ^ ayahnya pandai best pa mbelgah Panglima Aceh mati
pandia submarga Sembiring: Sinukur oleh Pak Mbelgah
aku Sembiring — mergana, yang ^ pangpang, pangpangen lumpuh:
mengambil aku Sembiring Pandia enggo telu bulan ia sudah tiga
marganya bulan ia lumpuh

166
para

2pangpang terpangpangi tergulung: patokkan berapa utangnya supaya


tinali nini mi la ^ tali nenek tak tahu ia membayarnya,
tergulung ^pantek, pantek ciger persis tengah
pungus rakus: ola — sflf kami rumah hari: ngadi kami erdahin, per
kalak, jangan terlalu rakus engkau sis tengiih hari kami berhenti be-
di rumah orang kerja.
ipanjang;, terpanjangi terbiayai: lami panteip potong: - lembu ena! po-
aku ia sekolah, tak terbiaya tong lembu itu!
oleh ku lagi akan sekolahnya. pantik, ipantikna ditombaknya: si-
2panjang, erpai^ang galah bermain- bakut ibas sabah, ditombaknya
ikan lele di saw ah.
saja ngeca dahimu tep-tep
nari, hanya bermain-main saja pe- pantil pantat: - kudinta enggo cires,
keijaanmu tiap hari. pantat periuk kita sudah bocor.

paiqar panjar: bereken lebe — m adi pantuk, pantuki totoki: -^bidaiem


surung atendu, berikan dahulu gelah nteguh, totoki pagar itu su
panjarnya kalau jadi untukmu paya kuat.
pano, panon berpanau: kerina da- pantun pantun:/flf la lit - na, dia ti-
gingku, berpanau semua badanku dak mempunyai pantun
papak kesasar: - aku ku kuta kalak,
panta, erpanta bermain panta: beluh
kesasar aku ke kampung orang
kam ^ ?. dapatkah engkau ber
papan papan: asakai keri - rumah
main panta?
ta ah ndai?, berapa habis papan
pantang pantang : — cakap caram,
rumah kita itu tadi?
pantang berkata kotor
papan catur tempat bermain ca-
pantar tempat menghalau burung;
tur
nande muro ibas — mri, ibu
menghalau burung dari pantar para bagian dari mmah adat terletak
pantas pintar : kalak -^la tertebu-te- di atas tempat memasak nasi;
bu, orang pintar tak tertokohi para-para perapian: buat sira ibas
pantat pantat - ena, ambil garam di param-pa-
ram itu ^
^pantek, patekken patokkan: ^asa- para sanding tempat menyimpan
kai utangna maka tehsa nggalarisa, alat-alat dapur di atas dapur

167
parang pafam

para tuhur tempat mcnjemur padi paropo, sakit paropo lib. sakit
di atas dapur: tama page ena pas pas: kal ia cakap KarOy pas be-
kii ^ , taruh padi ilu ke para tem nar ia berbicara Karo

pat penjemuran di atas dapur pasa, nali pasa lib. nali


parang parang mbelin orang tua: adi pasang pasang: — lauta ku rumahy pa-
kitia engg(y^ olanai kin hagi anak- sang air kita ke rumab
1
anak kaiau kita sudah menjadi pasar pasar

orang tua jangan lagi seperti anak- ^ pasar, penakit pasar lib nakit
anak pase submarga Ginting: ginting - eng-
parap iparapna ditaniparnya: a- go masaby Ginting Pase sudah le-
yungku ditaniparnya mukaku nyap
pasek tub: -- ia kai pe lanai ibegina,
pararas, tempararasen timbilan:
dia tub, apapun tak didengarnya
mataku, mataku timbilan
lagi
paras, meparas anggun: kal baju
pasir, gula pasir lib. gula
ena has kam, sangat anggun kau-
^ paspasi, ipaspas ditimpa: erjilena
pakai baju itu
ertol e ndai ^ udan, bertambah
pari, ikan pari lib. ikan
bagus wortel ini tadi, ditimpa bu-
pariama nama bunga: tukur kari bu- jan
nga beli nanti bunga pariama
ipaspas, ipaspaskenna dihempaskan-
pariban, siparibanen panggilan ter-
nya: bana ku tanehy dihempas-
liadap suami saudara istri kita;
kannya badannya ke tanah
berpariban: kami ras ia, kami pastor pastor: adi jadi -^la band em-
berpariban dengan dia
pOy kaiau menjadi pastor, tidak
parik parit: guling agingku ku — bisa kawin
adikku jatuh ke parit pasu, pasu-pasu heikdXv.^kalak sing-
perimbalang nama sejenis kayu yang gombang-gombangikamy berkati
tidak berbunga dan berbuah: baig orang yang mencari engkau
sinimai buah -^nimai buahna tapi pasung, ipasungna dipasungnya:
erbunga pe kepiken langy seperti aku telu wari telu bemgiy dipa
menunggu buah parimbalangy me- sungnya aku tiga hari tiga malam
nunggu buahnya, tetapi berbunga patah, patah aji raja segala dukun
pun rupanya tidak patam, ipatamna diurutnya: takal-
parina petai: pet kam man mau ku salu rimo bunga, diurutnya ke-
engkau makan dengan petai? palaku dengan jeruk nipis

168
patat pedi

patat pantat lit denga akapndu salahna!, perha


^pate, kepate prihatin: kita ngene- tikan, entah masih ada kaurasa
hen ia, prihatin kita meiihat dia salahnya!
^pate, pate-pate mayat: la dat-^na, ^payo, payo kenca cocok: ka^j la
mayatnya tidak didapat reh cocok, engkau tidak datang
patikala biiah kencong: acem — en- ^payung payung- baba - tah udan
tabeh gule ras nurung, asam buah kari, bawa payung entah hujan
kencong sangat enak digulai de- nanti
ngan ikan ^payung nama kampung: tomat -
patimar, beru patimar lib. beru termurmur kal ban ulina, tomat
patpat, patpati manterai: lebe ma- payung terkenal karena bagusnya
ka tambarken, manterai terlebih ^payung,sinu payung lih. sinu
dahulu baru obatkan pe pun: aku - ndahisa band nge, aku
patuk pacul: band injam kami - pun biaSdnya mendatanginya
ndu?, boleh kami pinjam pacuh ^pecah pecah: enggo - gelesta, sudah
mu? pecah gelas kita
patung, terpatungi terbelanjai: la ^ ^pecah,si pecah perang lih. si
anak ah, anak itu tak terbelan ^pecat dipecat: enggo - kalak ia bas
jai dahinna nari, dia sudah dipecat
patut pantas: la kam - ngerana bage orang dari pekeijaannya
man orang tua, tidak pantas eng- ^pecat, ipecatna dicacinya: atena
kau berbicara begitu kepada orang ngena, dicacinya yang dicintainya
tua pecek peras: - santanna, peras san-
pawang, pawang termalam nama ceri- tannya
ta rakyat Karo: tehndu kang turi- ^pedah, pedah-pedah nasihat: kai
turin ^ ?, tahukah engkau cerita ndu man bangku?, apa nasihatmu
'Tawang Termalem"? kepadaku?
paya, paya-paya rawa-rawa: mbue ^pedah,la pedah lih. la
nurungna bas ^ ah ndai, banyak pedang pedang: icabutna - na, di-
ikan di rawa-rawa itu cabutnya pedangnya
payah susah: — di mesera siakap, su- pedas cepat: - kam reh, cepat kamu
sah kaiau kita miskin datang
^payo benar: - katandu ena, benar padem,perpedem tidurkan: agindu
katamu itu ena!, tidurkan adikmu itu!
^payo, pepayo perhatikan: ntah ^p^ binatang yang hidup pada akar

169
pedi pelpel

bambu: enggo mate buluhta pa- pelangkah palungan: buat - babinta


ngani - , sudah mati bambu kita maka man ia, ambil palungan su
dimakanipedi paya dapat makan
^pedi, simpedi seikat: tukur kari pelas empelas: buat - gelas sigusgus
belongku ^, belikan aku sirih se mej'a e, ambil empelas supaya kita
ikat gosok meja ini
pegaga rumput kaki kuda: - band pelastik plastik: asakai erga - 1 kg?,
man tambar pegaga kita jadikan berapa harga plastik 1 kg?
obat pelawi submarga Sembiring: mergaku
pegas, ipegasna dihantamnya: ~ agi- Sembiring - , margaku Sembiring
na seh mate, dihantamnya adik- Pelawi
nya sampai mati pelcik kuat: - iket manuk ena maka
pegu empedu: — manuk tambar ola ola kari pulah, ikat ayam itu de
percikdk, empedu ayam adalah ngan kuat supaya tidak lepas
obat supaya orang tidak penakut
pelde, ipelde-peldena dikulum-ku-
^pekak pekak: — ia kai pe lanai
lumnya: ^ saja tambar ah ndai la
ibegina, dia pekak, apa pun tidak
belgekna, dikulum-kulumnya saja
didengarnya lagi
obat itu, tak ditelannya
^ pekak kartu as pada Joker: - kerina
pelgan, sipelgan dua puluh liter: asa
kartuna, as semua kartunya
kai erga page gundari e ?, be
perkara perkara: uga enggo putus -
rapa harga 20 liter padi sekarang
kena ndai?, bagaimana, sudah
ini?
putus perkara kamu itu?
pelin, pelin-pelin melulu: emas^bas
pekat, erpekat bermufakat: and
koncangna, emas melulu di dalam
^ ras ia, tidak bisa kita bermufa
kantungnya
kat dengan dia
pelit pelit: seh kal - na kam, bukan
peken kebun: legi gulenta ku - to!,
main pelitnya kamu ini
pergi ambil sayur kita ke kebun!
pake,ipekona diremasnya: babah- pelnat gepeng: enggo - takalna gi-
ku, diremasnya mulutku ling motor, sudah gepeng kepala-
pelak kemaluan wanita: teridah - na, nya digilingnya motor
tampak kemaluannya pelpel kumpul: anakna ah ndai enggo
pelang nama sejenis katak: pet kam per erjabu - kerina, meskipun
katak - ?, mau kamu katak pe anaknya itu sudah kawin, masih
lang? kumpul di rumah orang tuanya

170
piltBliir pisik

kai pada waktu pengantin amkan erukndu ^ ta?, sudah kaukunci


bersama pada malam hari: ping- jendela kita?
ganna ^ , piringnya piling jarik- pio, pioi memanggil: tendi ku ru-
jak mah, memanggil roh ke rumah
pinggiur, pingguren ke luar darah dan pira telur: pet kam - nurung?, mau
hidung:^ ia , ke luar darah dari kamu telur ikan?
hidungnya pirah turunan: ntah - si kainge eng-
pingko, terpingko-pingko memanggil- ko maka bage Ml gutulmu, en-
manggil: ^ iai tengah berngi, dia tah turunan siapa engkau ini
memanggil-manggil di tengah ma sehingga begitu jahat
lam pirak perak: zmaan Belanda nai -
pingping lain dari yang lain; ganjil: senna, izaman Belanda dahulu
enem kami semhuyak sada aku uangnya perak
ngenca - na, aku enam bersauda- pirang,tualah pirang hh. tuaiah
ra, aku sendiri yang lain daripada pirik, piriken sakit pirik (sejenis pe-
yang lain nyakit mata): matana, matanya
sakit pirik
pinjam pinjam: band - bajundu
sada?, boleh pinjam bajumu satu?
Spiring piring: piga - keri ko nakan?,
pinta, pinta-pinta permintaan: kai kal habis berapa piring nasi eng'
ndu anakku?, apa permintaan-
Spiring,suka piring lib. suka
pirpir, pirpiri pereik: ^ ayona sa^u
mu,anakku?
lau gelah medak ia, perciki muka-
^pinter lurus: - dalanna ku Sebera-
nya dengan air supaya siuman
ya,jalannya lurus ke Seberaya
^pinter, pinter ukum nama lain ti- pisang nama sejenis pisang: tandai
ndu kang galuh si - , tahukah ka
kus: o ola nai panganindu pagi
mu pisang si pisangl
enda, hai tikus jangan kau makani
piser pindahkan: - lemari e ku pudi,
lagi padi ini
pindahkan lemari ini ke belakang
pinto nama gunung: enggo kam per-
piseren pusar: tah - na, tiga pusar-
nah nangkih deleng - ?, sudah
nya
pernah kau mendaki gunung Pin
^ pisik bckurang: mbiar ia - ertana,
to?
tdkiil dia berkurang hartanya
pintu tutup: - pintun ena, tutup
^ pisik, Repisiken mendapat bala: tu-
pintu itu hen dah ko^ iapagi, kaulihatlah,
pintun, pintun perik jendela: en^o dia akan mendapat bala

175
piso

^piso pisau: band injam kami - li- piup, piup-piup usus ikan yang berisi
patndu?, boleh kami pinjam pisau udara: buat sitik ^ nurung ena
lipatmu? ndai, tolong ambil usus ikan itu
^piso kalasen pisau tumpui: garut tadi
ena ndaU asah pisau tumpui itu pokok modal; erbinaga ateku la
tadi lit - aku mau beijualan tetapi
piso sewah nama sejenis pisau tidak ada modalnya
^piso,deleng si piso-piso lih. deleng ^pola nira: merincuh kal aku minem
pispis, pispisi udan diperciki hujan: lau - , ingin sekali aku meminum
ola kam do je kam kari, ja- sagu pola lih. sagu
ngan engkau berteduh di situ nan- ^poliai tetek: la lit lau - na, tidak ada
ti diperciki hujan engkau air teteknya
pitam, pitamen naik pitam:^ kita ^pola,kayat pola lih. kayat
ban ko, naik pitam kami kaubuat politik, erpolitik berpolitik: jelma si
pitpit, simpitpit sekejap:^ pe la lit ^ band maj'u, orang yang berpoli
aku tunduh erbinai, sekejap pun tik bisa maju
tidak ada aku tidur malam; pongor bodoh: seh kal tuhuna eng
ipitpitkenna dipejamkannya: - kau - na, memang betul-betul
matana, dipejamkannya matanya engkau bodoh
pita tujuh: - kami sembuyak, tujuh popo tabiat: la mehuli - na, tak baik
orang kami bersaudara
tabiatnya
pitung buta: - matana, buta mata
potong, potongen potongani'^- na,-
nya
raja, pengindona pengindo kuli,
pitut sumbat: - lubangna, sumbat lu-
potongannya potongan raja,
bangnya
takdirnya takdir kuli
piu, piui remasi: - saja bulung ga-
pua nama sejenis burung: lit asar —
dung ena la padah tutu, remasi
das tarum rumahta, ada sarang
saja daun ubi itu, tak usah ditum-
buk
pua di atas atap rumah kita
^piuh, piuhi pintal: nali ena, pin- puak, puakken patahkam sada
tal tali itu tebu ah to gelah mengus kita,
^piuh,angin piuh-piuh lih. angin pergi patahkan satu tebu itu supa-
^'piuk peot: eng^ - pandta idedeh ya kita dapat makan tebu
babi, sudah peot panci kita dipi- puang, puang kalimbubu panggilan
\zk babi terhadap kalimbubu dari kalim-

176
puanglima pidii

puko, ipukoina dipukaunya:


bubu: ia ^ kami, dia puang kalim-
bubu kami kap kita maka kai pe la sibegi, aku
puanglima panglima: enggo mate - rasa kita dipukaunya sehingga apa
na, panglimanya sudah mati pun tidak kita dengar
puar, ipuarkenna dipatahkannya: ^ pukpuk, pukpuki tumbuki: jaung
ipenku, dipatahkannya gigiku ena, tumbukijagung itu
puas puas: enggo - akap ko?, sudah ^pukpuk, ipukpukna dihantamnya:
puas kaurasa? safa erdahin la tehna ngadi-
^pucuk pucuk: buat - ropah man ngadi, dihantamnya saja bekeija
gulental, ambil pucuk jip^g tak tau dia berhenti
untuk sayur kita! puku, pukui kupasi: jong ena
^ pucuk, pucuk kacangl ditipu: na gelah situtu, kupasi jagung itu su-
atena kita, mau ditipunya kita paya^dapat kita tumbuk
^ pucuk, pucuk kacangina diambil un- pukui, sipukul segenggam: nakan
tung dari: kita, diambilnya un- pe la lit kupan sada wari enda, se
tung dari kita genggam nasi pun tak ada kuma-
pudi belakang: asakai gedang rumah kan dalam satu hari ini
enda lebe nari ku - ?, berapa pan- pulah lepas: enggo — manukta, sudah
jang rumah ini dari depan ke bela lepas ayam kita
kang? pulka buka: - pintun ena ku rumah
^pudun janji: minggu si reh - kami ; ate ninindu, buka pintu itu aku
jumpa i tiga, minggu depan kami mau ke rumah nehekmu
berjanji jumpa di pekan puining bunting: tak piga enggo -
^pudun, pudun mate ikat mati: ^ anak kalake banko, entah sudah
ban ngiketna maka enteguh, ikat berapa bunting anak orang kau
mati dalam mengikatnya supaya buntingi
kuat ^pulo pulau: ota kita gawah-gdwah
puhu, nipe si puhu-puhu lih nipe ku - Samosir, mari kita beijalan-
puhu, nipe si puhu-puhu lih nipe jalan ke pulau Samosir
puhun,beru puhun lih. beru ^ puio pulo-pulo kutana hutan kam-
puji puji: ngkai maka ~ ndu ia?, me- pungnya: enggo teridah , sudah
ngapa dia kaupuji? tampak hutan kampungnya
puk, depuk-depuk mendenyut: pultak bocor
takalku, mendenyut kepalaku ^pulu puluh: piga - tanehken kade-

177
pulu piini

kade?, berapa puluh tamu yang uang itu di kantungmu supaya tak
diundang? jatuh nanti
^ pulu,ipulu-pulu-puluina ditokoh-to- punpun, punpuni tumpuki: ola ^
kohinya: aku, ditokoh-tokoh- naU enaf, jangan tumpuki tali itu!
inya aku puntung puntung: - isap pe bereken
puluh,wari si telu puiuh lib. war! alokenm, diberikan puntung
pulung, pepulung kumpulkan: rokok pun diterimanya
buah duri ah ndai, kumpulkan pupu, pupuina dipetikinya. enggo^
buah durian itu kerina buah lacina ndai, sudah di-
pulur, puluri bulati: kuning em, petiknya semua buah cabai itu
bulati param itu pupuk pupuk: kai ban - kentang ah
^pulut getah: buat - mngka gelah si- ndai maka mbue buahna? apa
puluti perik, ambil getah nangka yang dipakai pupuk untuk ken
supaya kita dapat menangkap bu- tang supaya buahnya banyak
rung pupus anak: enggo piga - ndu? su
^pulut, beras pulut lib. beras dah berapa anakmu?
puma, pumai tunggu: ^ aku, tunggu puraga,rimo puraga lih. rimo
aku purba submarga Karo-karo: Kara-
pumah, pumahi ambili; kutipi: karo - mergam, marganya Karo-
sada-sada, ambili satu-satu karo Purba
puna milik: ise - mjuma enda? mi- purerat tercecer: - baei te kambing
lik siapa ladang ini? karaben, tercecer seperti tahi kam
pundang kain yang dibakar: ban - bing sore hari
pe, bau kain yang dibakar pula purih lidi: tukur kari sapu purih - ta,
pungar,terung pungar lih. terung nanti beli sapu lidi untuk kita
pungga batu asah: buat - maka si- puqil pergi terns: - ko, pergi terns
garut se kin e, ambil batu asah su kau

paya kita dapat mengasah parang purnama purnama: paksa bulan -


ini gundari, sedang bulan purnama se-
pungo genggam: dat kita sepuluh - karang
simpungo page ngenca banta, kita purpur, purpur sage saling memaaf-
peroleh sepuluh genggam, hanya kan
segenggam padi untuk padi ^puru, purun menderita penyakit
punjut ikat: - sen ena ndai bas ko- puru:^ ia, sakit puru dia
cangndu gelah oh kari mktak, ikat ^pum,katak puru lih. katak

178
pusaka puyup

pusaka pusaka: taneh - la band da- dua iari ke kening dengan mema-
yaken, tanah pusaka tidak bisa di- kai air sirih: nta ku^ kam, mari
jual kuberi tanda di keningmu
pusing putar: - takalndu ku kemu- putih, urang putih lih. urang
hen, putar kepalamu ke kanan .puting, puting beiiung puting be-
pustaka, pustaka si badia kitab suci: liung: rembus angin ^ berhem-
kata Dibata isuratken bas^, per- bus angin puting beiiung
kataan Tuhan dituliskan di dalam putur putar: - cupingmu e maka
kitab suci ndekah ingetna!, putar kupingnya
pustakana, pustakana jati mantera- supaya lama diingatnya!
nya hebat: guru pakpak , datu putus, keputusen kehabisan: ia la
dari pakpak manteranya hebat pernah nakan, dia tak pernah
pustima barat: laues ia kw -, dia per- kehabisan makan
gi ke barat •uyu, puyui remasi: bulung ga-
pusuh ulu hati: mesui - ku, sakit ulu dung ena, remasi daun ubi itu
hatiku uyuh, puyuhi pintal: nali ena,
pusung pusat: enggo ndabuh nali - pintal tali itu
na, sudah jatuh tali pusatnya puyuk peot: enggo - pandta dedeh
put bunyi kentut: - nina sora ke- babi, sudah peot panci kita dipi-
sutna, put bunyi suara kentutnya jak babi
^ putar putar: - ku kemuhen, putar uyup, puyup-puyup usus ikan yang
ke kanan berisi udara: buat sitik <^nurung
^ putar, putari memberi tanda dengan ena, tolong ambil usus ikan itu

179
R

r^ba, raba-raban sakit campak: radu sama-sama: - man kita, kita


anakku sakit campak sarna-sama makan
rabi, ngerabi membuka perladangan: raga keranjang: piga - lit buah laci-
kami ku Ian Sigedang, kami na ah ndai?, ada berapa keranjang
membuka perladangan ke daerah buah cabai itu?
Sigedang ^ragat, ragat-agat bercakap-cakap
rabik, merabik koyak: enggo ~ nis- ^ragat, ragat-ragat main-main: ^ kin
ku, kainku sudah koyak atem usur, mau main-main saja
rabun, merabun rabun: enggo ^ pe- kamu
ngenenku, penglihatanku sudah rag! rajgi: tukur - maka siban tape,
rabun beli ragi supaya kita dapat mem-
nipe rabun lih. nipe buat tapai
raci godong: enggo - gading situtung ragum perangkap: tukur kari
udu ndai, ubi yang kau bakar tadi menci, beli nanti perangkap tikus
sudah gosong rai, merai memberi: adi nggit ngalo
racun racun: adi lanai atem tutus nggit ^ kalau mau menerima,
nggeluh mem - e, kalau kau mau memberi
sudah bosan hidup, miniim racun ^raja raja: - ah enggo ibunuhBelan-
itu da, raja itu sudah dibunuh Belan-
radas habis: enggo - kenna banna, da;
sudah habis semua dibuatnya raja kaluat raja yang tidak berwi-
radio radio: - kami enggo ceda, ra bawa: la lit jelma si rate ngena
dio kami sudah rusak man ah ndai, tidak ada orang

180
raja rampuk

yang simpatik terhadap raja yang ^rambe rambe: gundari sangana mu-
tidak berwibawa itu; sim - , sekarang sedang musim
galuh raja lib. galuh rambe

^raja, meraja berwibawa; dagingna, ^rambe, ramben kusut: bukna,


badannya berwibawa- rambutnya kusut
rajawaii rajawali: terida - kabang bus ^rambit, merambit kejam: seh kal ^
awang-awangy tampak rajawali ter- nak lay ia sangat kejam
bang di angkasa ^rambit, merambit gatal: ^ kang be-
rajun, ngerajun mengait: ise bajun- wah ena ndai?, gatalkab talas itu
du e? siapa yang mengait baju- tadi?
mu iniv rambu rambu: nteguh kal - nisnUy
rajut kantong: - nagakgaK kantong- rambu kainnya sangat kuat
nya terbuka ^rambung karet: - kerina suanna
rak, merakrak jarang: ^ kalak reh bos jumanay karet semua yang di-
ku kerjam ah. ndai, jarang orang tanamnya di ladangnya
yang datang ke pestanva itu ^rambung, rambung ulit uang logam
rakat serentak: - kena ertepuK se- yang dipergunakan untuk alat ber-
rentak kamu bertepuk judi
rakit rakit: alu - kami ngepar, de- ^rambung,Jala rambung lib. Jala
ngan rakit kami menyeberang ramis, meramis lebat: kal buah
rakut, ngerakui mengikat: ise nggit jambu ahy lebat betul buab jam-
bukku?y siapa yang mau mengikat bu itu
rambutku? rampah kembar: - anaknay anak-
ralah, ralah-alah sama ulet; sama nya kembar
kuat: kange kena erbebe ndaU rampang pemarab: seh kal - na lay
sama ulet kalian bergulat tadi bukan main pemarabnya dia
ramah, meramah ramah: - kal ia^
rampas rampas: kena - /a, da kena
dia sangat ramah
rampas
rambah,anak rambah lib. anak rampek, merampek rapub: kal ke-
rambang, ngerambangi, menjaga: rupuk e ndaiy rapub benar keru-
bana kita, masing-masing kita puk ini
menjaga diri rampuk, irampuk dirampok: kalak
rambas dibantam: - judi bene kita, kami tengah dalany kami diram
bancur kita dibantam judi pok orang di tengab jalan

181
rampus ranting

rampus, perampus pemarah: seh kal ^rangka rangka: - na denga ngenca


^ na ia, dia sangat pemarah dung, baru rangkanya yang selesai
ramuk,ramuk-ramuken busuk: enggo ^tulan rangka lih. tulan
^ batang kayu ah, pohon kayu itu ^rangka, merangka rakus: bapanao-
sudah busuk
kal, ayahnya sangat rakus
rana, ngerana berbicara: ise si^ ah?, rangkak, rangkak-rangkak merang-
kak: ~ denga ngencu ia beluh,
siapa yang berbicara itu?
dia baru bisa merangkak
rancang, ngerancang merancang: be-
rangkang kangkang: - ken, kang-
luh kal ia ^ si la rorat e, pandai
kangkan!
sekali dia merancang yang tidak
rangkap, ngerangkap menambal: aku
baik
isuruh nande bajuna, aku disu-
ranee, ngerance daging tidak enak
mh ibu menambal bajunya
badan; ~ ku, tidak enak badan-
rangke, ngerangke merangkai: beluh
ku
kam bunga? pandai kamu me
randa tingkah: simaba - kena keri-
rangkai bunga?
m, kamu semua menunjukkan
rangket, ngerangketi menebang: ~
tingkah masing-masing
bulung galuh nandendu i reba,
randal, merandal baik: kal ia, dia ibumu menebang daun pisang
baik sekali
^rangrang rusuk: mesui - ku, rusuk-
ranggap rakus: seh kal - na ia, dia ku sakit
sangat rakus ^ rangsang, merangsang jarang:~ atap
ranggas, ranggas-ranggas ranting: ~ rumahna, atap rumahnya jarang
ah bnat man ranting ta, ambil rani panen: enggo - ketangna, ken-
ranting-ranting itu untuk kayu api tangnya sudah dipanen
kita ranjo, iranjoi digunai-gunai: kalak
ranggi, ngeranggiken mengatur; me- ia, dia diguna-gunai orang
nyusun: beluh kam rudang? rantang rantang: piga - ban nakan
pandai kamu menyusun bunga? kena?, berapa rantang nasi buat
ranggun, irangguni digantungi: na kami?
aku, digantunginya aku rante rantai: tukur - ku nande! beli-
ranggung, beras ranggung lih. beras kan aku rantai, Ibu!
ranggut, ngerangguti menyamarata- ranting kayu api: ente kena lagi - ta
kan: ~ siban ku teruh, kita sama ku juma, pergi kamu mengambil
ratakan ke bawah kayu api ke ladang

182
fanto rawis

ranto, ngeranto merantau: pe labo sampai kapan pun aku tak per-
ko pang, merantau pun kamu caya lagi kepadanya
tidak berani rasi, serasi serasi: la kam ^ ras ia, tak
rapak,mmpak bopeng:/^ ayona serasi engkau dengaii dia
kena penakit remi, mukanya raso tumbuhan yang menyerupai
bopeng keiia penyakit cacar bengkuang; sejenis pendalus liar:
rapat, perapat rapatkan: meja ena buat kena - gelah sibayu man
maka siat kila je kenna, rapatkan amak, kamu ambil raso supaya
meja itu supaya mua tkita semua- dapat kita anyam untuk tikar
nyadisitu rata rata: enggo - rumah e ras taneh,
rapet, irapet dihantam: enggo bene sudah rata rumah dengan tanah
in ^ judi, sudah hancur dia di ratah, meratah hijau:^ bafuna, baju-
hantam judi nyahijau;
rapit rapat: - kal anakna, anaknya laneng rateh lih. lanei^
sangat rapat ratus ratus: piga - lit senndu?, be-
rara bara api: sumh na aku njemah rapa ratus uangmu?
-, disumhnya aku memegang ba rauk, irauk dicakar: kucing ayona,
ra api mukanya dicakar kucing
rarang, iiarang dilarang: dokter ^rawa, merawa marah: ngkai maka
aku man lacina, aku dilarang dok kam ^ ?, mengapa kamu marah?
ter memakan cabai ^rawa, merawa kuat: ia man, dia
raras,sada rarasen lib. sada kuat makan
^raiat gila: tah - nge engko, barang- rawak,ngerawaic merangkak: agingku
kali gila kamu enggo beluhr^ adikku sudah bisa
^rarat menjalar: iebuhi - kari api merangkak
ena, padamkan api itu, menjalar ^rawat, perawat perawat: ngena
nanti ateku sada ^ aku suka pada se-
rari serupa; sama: - kerina dat ba- orang perawat
gin, serupa semua, mendapat bagi- ^rawat, persirawaten perselisihan:
an labo lit ^ kami, tidak ada perse
ras bersama-sama: - kita ertoto, ber- lisihan kami
sama-sama kita berdoa rawet pisau: lit banandu - silih?
rasa sampai(mengenai waktu): - la- adakah kaubawa pisau. Bang?
lap aku lanai tak ngenehen ia. ^rawis, cirawis bergantung: ia bas

183
rawis rdtep

batang kayu, dia bergantung pada rebih kemarin


pohon kayu rebu tabu: - aku ras ia, tabu aku de-
^ rawis,ibas rawisen lih. ibas ngan dia
rawit pisau redan tangga: buat - maka kunang-
^raya nama kampung di dekat Ka- kih tarum rumah, ambil tangga
banjahe: kutanta i - kampung supaya kupanjat atap rumah
kami di Raya regat retak: - taneh ban Hum, retak
^raya, kerangen rimbu raya lih. ke- tanah karena gempa
rangen;
regen miang: megatel dagingku kena
limbu raya lih. limbu;
- page, gatal badanku kena miang
iimbur raya lih. limbur; padi
rimbur raya lih. rimbur; reges dekat: lanai ateku - peras ia,
sinu raya lih. sinu aku tak mau dekat lagi dengan dia
rayat rakyat: Soeharto bapa - si- ^reh datang: enggo - nandendu?, su
rulo, Soeliarto bapak rakyat ba- dah datang ibumu?
nyak ^reh pinjam: band - kami senndu?
^rayo,rayo-ayo kuning keemas-emas- boleh kami pinjam uangmu?
an
reha, mereha gamang: kuakap megi
^rayo,rayo-rayo bertatap muka
cakapndu ma, gamang kurasa
rayung terhalang: enggo - dahinta
mendengar cakapmu itu
banna, sudah terhalang pekeijaan
kita dibuatnya rejan disentri: kena - ia, dia kena di-
sentri
reba kebun: buat— ulenta ku - to,
pergi ambil sayur kita ke kebun rejeki rejeki: enterem anak mbene —
'reban sejenis penyakit perut pada pe- na, banyak anak, banyak rejeki-
nya
rempuan yang baru melahirkan:
mesui beltekna nembeh penakit reka, reka-reka taksir: cuba '^atakai
- na, sakit perutnya, kumat pe akapndu maka biar nakanta, coba
nyakit reban nya taksir berapa kau rasa supaya cu-
rebe, merebe agak curam: tanehna kup nasi kita
j'umana ah ndai, agak curam tanah rekam, ngerekam merekam: nggit
ladangnya itu kam ~ sorangku? mau kau mere
rebi kemarin: berngi - reh mama kam suaraku?
ku tiga, malam kemarin datang pa- rekep, cirekep duduk berpangku ta-
man ke pekan ngan: erkai ko ^ je?, mengapa

184
remang rengjket

engkau duduk berpangku tangan dapati dia duduk memeluk lutut


di situ? di rumah
remang kabut: lami idah kami da- renceng,kudin renceng lib. kudin
Ian bah - tak tampak lagi bagi rencim rata: keret sitik sapa punh
kami jalan karena kabut e - ban, tolong potong sapu lidi
lembah^ ngerembahi menggendong: ini supaya rata
dahinku anak kalak, pekeijaan- rendang ambil: timai rumah enta ku
ku menggendong anak orang - ken sitik, tunggu di rumah biar
rembak dekat: aku kundul - ras ia, kuambil sebentar air kita ke pan-
curan
aku duduk dekat dia
renduk kendur: enggo - nalina, tali-
remban, ngeremban menjunjung dua
nya sudah kendur
kuran (tempat air yang terbuat
renge, merenge sakit hati: ~ ukurku
dari bambu): beluh kam ~ ?.
banim, sakit hati aku dibuatnya
dapat kamu menjunjung dua
rengga,si beru rengga kuning lih. si
kuran?
renggang renggang: enggo - pintun
rembang tepat: kerja e ibnhan - nan
Minggu, pesta itu dibuat tepat
ena, pintu itu sudah renggang
rengge, merengge rapuh: ~ penggo-
pada hariMinggu;
rembang tengah memutuskan su- reng ikan ena, goreng ikan itu ra
atu perkara dengan adil: min puh
kam rukur, kamu bertindak adil rengit nyamuk: melala - i rumah ka
mi, banyak nyamuk di rumah
^reme rendam: - beras e gelah situ-
kami
tu, rendam beras itu supaya dapat
^rengkap pembungkus (mergat): ke
kita tumbuk
ret - na maka reh Ian pola, po
^reme penyakit cacar: kena - ia
tong pembungkusnya supaya ke
sada jabu, mereka sekeluarga kena
luar air nira
penyakit cacar
^rengkap, ngerengkap menenggang
rempet tiba-tiba: - ia kiam, tiba- perasaan: terbeluh kam ^ ukur
tiba dialari kalak, pandai-pandai kamu me
^rempu berpemilik: labp lit jelma nenggang perasaan orang
la - tak orang yang tak berpemi rengkat bibit padi yang sudah di-
lik semaikan: band man kami deba
^rempu, cirempu duduk memeluk lu- - ndu?, boleh untuk kami seba-
tut: kudapeti ia ^ i rumah, ku- gian*bibit padimu?

185
renjem ncan

renjem rata: sada tumba - ngenca hina ko ^ saja ia, kalau kamu
dat buah m, hanya satu tumba ra ditokohinya,hantam saja dia
ta dapat buahnya ^ria, ngeria menyadap air nira: auta
renren,ngerenren terus-menerus: kita^ ku kerangen, mari kita me
penakit ibas jabuna, terus-menerus nyadap nira ke hutan
ada penyakit di keluarganya ^ ria ,pena ria lih. pena
rentah nama orang: tandai ndu kang ^riah, meriah ramai: kang pilem
si- ?, kamu kenal si Rentah? ah ndai, ramai film itu tadi
rentap, rentapken tarik kuat; sentap- ^riah,teman meriah lih. teman
kan: gelah pulah, sentapkan riak, uiang riak lih. urang
biar lepas riam mengucur (khiisus keringat):
panasna, mengucur keringatnya
renting ikat: asakai sada - parai ndu
riang, riang-iiang nama semacam ta-
e bibi?, berapa satu ikat petai-
naman yang merambat: tanda-
mu ini, bik?
indu kang ^ ?, tahu kamu riang-
rentis, ngerentis membabat: aku
riang?
lawes ^ ku puma, aku pergi mem
riap,riapken berpenyakit kulit;
babat ke ladang
eksim: ia, dia berpenyakit-ku
repak, merepak kasar: ^ pengerana
lit
man bangku, kasar perkataannya rias nama sejenis kacang: pet kam
kepadaku
ritik - ?, mau kamu kacang rias?
rere, rereken julurkan: diluh ndu, ribe, riben berbukit-bukit: juma ^ .
julurkatn lidahmu ladang itu berbukit-bukit
resam pakis hutan riben, meriben sejenis penyakit mata:
reta hartat ola darami - doni endal, matangku, mataku sakit
jangan cari harta dunia ini! ^ribu, seribu seribu: ergana kutu-
^retak kacang merah: enggo rani - kur selopku e, seribu harganya
ta, sudah panen kacang merah kita kubeli selopku ini
^retak, ertak tan retak tangan: ia ^ribu, ribu-dbu nama sejenis ikan
beluh ngenehen ^ , dia pintar kecil: ndurung aku ^ ngenca ku-
melihat retak tangan dat, menangguk aku, hanya ribu-
retap putus: enggo - kerah nugna ribu yang kuperoleh
kuban, sudah putus lehernya ku- ^fibu,nini ribu lih. nini
buat rican bergantung kepada: motor nge
rewas, rewasken hantam: adi toko- - na adi lit motor berkat kita.

186
rklap rrnio

bergantung kepada motor, kalau ramai katak - , mari kita mencari


ada motor kita berangkat kodok rikrik

ridap ulat tanah: kam - ? mau rimah, rimah-rimahen berpenyakit


kamu ulat tanah? cacar air: anakna, anaknya ber
ridi, peridi memandikan: ^kalak sa- penyakit cacar aair
kit ia, dia memandikan orang sakit riman sejenis palam yang menyeru-
riem, meriem wangi: kai tanggeren- pai nibung: buat kem ritik - man
ndu e ^ kal, apa yang kamu pancurta, toflong kamu ambil
masak itu, wangi betul riman untuk pancuran kita
rimba,manuk rimba lih. manuk
rigat, merigat koyak: ^ bajungku
rimbu, kerangen rimbu raya lih. ke-
tercaruk duri, koyak bajuku dikait
rangeh
duri
rimbur, rimbur raya belantara: kera
rigep, ngerigep menyergap; guling ia
ngen^ , hutan belantara
ndukur, dia jatuh menyergap
rimes, merimes marah: ola kam /
tekukur
jangan engkau marah!
rih lalang; aiang-alang: eit - ah gelah
rime jeruk: - Berassitepu seh kal te-
mesaijumanta, bakar lalang itu su-
buna, jeruk Berassitepu bukan
paya bersih ladang kita;
main manisnya;
suga rih lih. suga
rime kesumba jeruk bali: isuruh-
^rihrih, rihrihen berpenyakit kulit na aku nukur disuruhnya aku
pada bayi: o. ia, dia berpenyakit membelijeruk bali;
kulit rimo kejaren sejenis jeruk bali
^rihrih, ngerihrihi mengisi yang telah tapi lebih kecil dari jeruk bali:
penuh: aku la beluh ^ guni, tak apai akapndu tabehen - asangken
bisa aku mengisi goni yang telah rimo kacemba? mana engkau rasa
penuh yang lebih enak antara jeruk keja-
rik, ngerik menginjak padi; mengirik ren dengan jeruk bali?
padi: kari berngi ^ i jumanta, rimo keling jeruk manis: enggo
nanti malam kita menginjak padi keri mate ^ sudah habis mati je
di ladang ruk manis i
rikrak, irikrak dicabik-cabik: na rimo manis jeruk manis: kuta per-
tuka babi, dicabik-cabiknya usus nantin torberita ^ na, desa per-
babi nantin terkenal dengan jeruk
rikrik nama sejenis kodok: ota sida- manisnya;

187
nmpi no

rime puraga jeruk potong: gundari kalau tidak keras mengajarnya


e merak-rak nari ngenca lit ^ ,je anak bisa jahat
ruk potong sudah jarang sekarang ^ringki ular jantan: - na nipe si
ini bunuh ah ndai, ular yang kau bu-
rimpi tempat rumput ternak: pigp. - nuh itu jantannya
buat nakan lembunta?, berapa ^ringki, ringki-ringki sejenis jali yang
rimpi untuk makanan lembu kita? buahnya tidak dimakan tetapi di-
rimrim, ngerimrim mengintai: adi pergunakan anak-anak menjadi ka-
perbahanenndu la mehuli dom ^ lung: buat man burangku, am-
kam, kalau perbuatanmu tidak bil ringki-ringki untuk kalungku
baik, dosa akan mengintai kamu ringring semua sendi dan buku tubuh:
rinang, rinang-inai% permainan anak- mesui - ku, sakit semua sendi dan
anak; bermain sembunyi-sembu- buku tubuhku
nyian: ola nai kena adi enggo
ringut berkerut: enggo - ayona ban
ben, jangan lagi kamu bermain
sembunyi-sembunyian kalau tuana, sudah berkerut mukanya
karena tua
sudah sore
rincet, rincet-rincet bersempit-sem- rinjet, rinjet-injet berdesak-desak: ola
pit: kutahanken bas motor ah kena ~ je, jangan kamu berdesak-
desak di situ
ndai geluh band seh sekali enda,
kutahankan bersempit-sempit di rintak, ngerlntak menarik: ota si telui
atas motor itu supaya bisa sampai kayu ah ndai, mari bertiga kita
hari ini menarik kayu itu
rincuh, merincuh ingin: aku man rinte, perinte-rinte buah padi yang
durin, aku ingin makan durian telah berumur lima bulan (subur/
rindih, rindih-rindih bertindih-ti^dih: lebat): mefile kal pageku ah ndai
ola ba pecahen kari, jangan sam ^ kal buahna, ba^s sekali padiku
pai bertindih-tindih, nanti pecah itu, lebat buahnya
rindu kembar dua: — agingku, adik- rintep, merintep kotor:^ lau ena, air
ku kembar dua itu kotor
ringes, meringes marah rintik, batu rintik lih. batu;
ringgane nama sejenis tumbuh-tum- udan rintik-rintik lih. udan
buhan yang merambat rib, merio tipis (pada kain): kal
ringis, meringis setereng keras: reh nis situkumdu e ndai, tipis sekali
gutulna anak adi la mabaisa. kain yang kaubeli itu tadi

188
npas rontanf;

^ripas, ngeripasken menghancurkan; kuta kami, malam kemarin sunyi


membinasakan; menumpas: ise di kampung kami
pang pinangko ah ndai kuupaki ritik buncis: - man bus jumanta,
sepuhih serpiy siapa yang berani tanam buncis di ladang kita
menumpas pencuri itu kuupahi se- roda roda: - gereta lembu saja pe la
puluh rupiah terkukur aku, roda kereta lembu
^ripas, ripas ko mampuskan kau; saja pun tak terbeli olehku
hancurkan kau: ku karU ku- ^roga gelisah: ngkai niaka - atendu?,
mampuskan engkau nanti mengapa Anda hams gelisah?
ripe, ngeripe mengumpulkan derma: ^roga 1 berarak-arakan: - kita er-
kami nekolahken ia, kami me dalan, kita berjalan berarak-arak
ngumpulkan derma untuk menye- an, 2 bersama-sama: - kita erda-
kolahkan dia lanr kita beijalan bersama-sama
riprip, ripripi ditariki satu per satu roka, ngeroka membuat baris untuk
(mengenai jari): sitik jari-jah' menanam padi: kita kerjama
ku e, tolong tariki jari-jariku ini maka merdang, kita membuat ba
ripuk, meripuk hancur: motorna ris di ladang supaya dapat mena
silanggaren, motornya hancur ber- nam

tabrakan rombang berhasil: la ia — sekali enda,


rirak memecah tanam-tanaman yang dia tidak berhasil sekali ini
tumbuh terlalu subur, lalu dipin- ronde miring sebelah: enggo - pak
dahkan: - pagi ah lang la pagi er- kumuhen rumah ta, rumah kita
buah, pecah padi itu kemudian sudah miring ke sebelah kanan
pindahkan ke tempat lain; kalau ronggeng joget: meriah kal nde-
tidak, nanti tidak berbuah dah - meriah betul menonton
rirang rangkaian bunga jantan dari joget
kelapa: buat - tualah man ran- rongkang, ngerongkangi menghalang-
tingta, ambil rirang kelapa untuk halangi: ngenca ia je, hanya
kayu api kita menghalang-halangi dia di situ
rires lemang: pepagi nukur - kita, rongket sangkut: tah lit dengga - na
besok kita membeli lemang ibas ukumdu, entah masih ada
risi, merisi tidak halus: cipera jongah yang tersangkut di pikiranmu
ndai denga, tepung jagung itu ronjat gemuk tak sehat: - daging-
tidak halus na, gemuk tak sehat badannya
riso, meriso sunyi: bemgi rebih i rontong kacau: seh kal - na kerja

189
rontas ruhnih

m ndai, bukan main kacaunya kata-kata yang kurang baik: ola


pesta itu kam , jangan engkau mengelu
rontas runtuh: enggo - bide peken- arkan kata-kata yang kurang baik
ta, pagar kebun itu sudah runtuh rabat berkelahi: ola kem -., jangan
ropang ompong: nguda denga pe ia kamu berkelahi
enggo - masfli muda pun dia mbia, rubia-mbia terhak: melala ^
sudah ompong asuh-asuhenm, banyak temak
^roro, iroro dicakar: na ayongku, peliharaannya
dicakarnya mukaku mbuh, ngembuhken merobohkan:
^roro, meroro luka: kerina daging- ise ndai ~ soponta e?, siapa tadi
na, badannya luka semua yang merobohkan gubuk kita ini?
roti roti: aku isuruh nande nukar - rudang bunga: -gara tanda mata bas
aku disuruh ibu membeli roti layamku, bunga merah di sanggul-
royong,ergotong royoi^ lib. gotong ku adalah tanda mata
ru singkatan dari hem, panggilan ter- radu, temdu terbum-buru: aku
hadap anak perempuan yang berkat, aku berangkat terburu-
belum mempunyai nama; tet (bu- bum
tet): kuja ko e - hendak ke ma- me, ngenie mengembalikan: asakai
na engkau Tet? aku man bandu?, berapa yang
ruah cabut: - sinuan bubxh ah ndai hams kukembalikan kepadamu?
to, pergi cabut bibit jambu itu mgi mgi: - binagangku sekali enda,
ruak, meruak rebah: enggo galungi mgijualanku sekali ini
sabahku, sudah rebah pematang nigun,ragun-ugun berkumpul
sawahku mgut, merugut tidak rata; tidak licin:
man, meruan jijik: ^ ateku ngehen ~ ayom, mukanya tidak licin
ia, jijik aku melihatnya nihak, meruhak terbuka karena m-
^niang ruang: rumah si dm - ia ter- sak: enggo -^pintunta ban pimng-
bengketi, rumah yang dua ruang ko, sudah msak pintu kita dibuat
tak termasuki pencuri
^ruang, pengeruang alat untuk meng- mhi batang padi: galang-galang kal-
usir penyakit yang ditimbulkan pagenta ban jilem, besar-besar ba
oleh setan: kai ban beltek na? tang padi kita karena bagusny^
apa alat untuk mengusir penyakit nihmh, meruhruh luka karena tergo-
perutnya res: ~ kerina dagingna, luka selu-
map, ngeroap kata mengeluarkan ruh badannya

190
nikruk nintus

nikruk berkumur-kumur: perban potongngena e - kalau engkau


mesui ipem rumr ia -, karena sa- tak suka potongannya itu, rombak
kit gigi, seringkali ia berkumur- rumbang sumbangan
kumur rumbe, menunbe sejenis penyakit
nilah, siniliali yang mengganggu: kai yang terdapat di kepala anak-anak
kin ^ makd ko la hiius?, apa yang nunbia pohon sagu; rumbia: tarum
mengganggu sehingga engkau tak rumah kami - , atap mmah kami
lulus? dari mmbia;
sagu rumbia lih. sagu
rulo metulu; tidak ada.yang lain: tua-
rumpah berbunga (pada padi): enggo
lah - has fumana ah ndaU kelapa
- pagenta, padi kita sudah berbu
meluhi di ladangnya itu
nga
rulut, ruiut-ulut tak keruan rumpia mpia: piga - tukurndu baju
rumah mmah: i - bapandu? bapak- ndu e?, berapa mpiah kaubeli
mu di rumah?
bajumu itu?
rumah jahe rumah yang terletak runci tangkai padi: ola baba - page
di sebelah hulu: per^ enggo reh, ku rumah, jangan bawa tangkai
orang yang menempati rumah padi ke rumah
yang terletak di sebelah hulu runde miring ke sebelah karna mau
sudah datang; mntuh: enggo - kerina batang
rumah juiu rumah yang terletak tualahta rembusMngin, sudah mi
di sebelah hilir: per--- langa mulih, ring semua pohon kelapa kita di-
orang yang menempati rumah tiup angin
yang terletak di sebelah hilir be- runggu bemnding: sangana kami -
lum pulang; kami sedang bemnding
rumah sakit rumah sakit: ^ingan- rungrung, rungrungken terangkan:
ta ertambar, rumah sakit tempat kerina gelah enggo keri, terangkan
kita berobat, semua supaya habis
rumah sekolah mmah sekolah: ^ runtik, merintik berbintik-bintik:
inganta erlajar, mmah sekolah bajuna, berbintik-bintik bajunya
tempat kita belajar runtuh runtuh: - me rumah e mn-
rumah tersek nama mmah adat: tuhlah mmah itu
kerja e ibahan i rumah , pesta runtun tarik: - kerina ku teruh, ta-
itu diadakan di mmah adat rik semua ke bawah
rumbak rombak: adi laatendu rtgena runtus, meruntus marah: ola ko

191
rupa rutu

man bangku,jangan engkau marah rural, ngerarat mencabut ijuk (po-


kepadaku hon aren): pa^ ^ ijuk kita, be-
rupa rupa; wajah: - na ia mejile tapi sok kita mencabut ijuk
laguna mehuli, rupanya tidak can- rusak,padang rusak lib. padang
tik tapi kelakuannya balk; rusia rahasia: enggo kueteh - na, aku
merupa cantik: ia la ^ tapi mehu- sudah tahu rahasianya
a, ia tidak cantik tetapi baik rusuk tiang rumah: piga - na rumah
rupia rupiah: piga - utangku bas kena ah ndai, berapa tiangnya
kam?, berapa rupiah utangku rumah kamu itu?
padamu? rutu, merutu benjol: ^kerina daging-
rurus, merunis gugur:'^ bukku, ram- ku, benjol seiuruh badanku
butku gugyr

192
^sa nya (akhiran orang ketiga tung- si ibu yang mengadakan pesta itu
gal): la ieteh - ise si nangkosa, tak diberi(dikenakan) kain adat
diketahuifiya siapa yang mencuri ^ sabi nama sejenis sayur-sayuran
^sa nya (partikel pengeras kalimat): ^sabi gula yang hampir menjadi teng-
mbue - kap e, terlalu lanyak itu guli
^sa humf ke-13 dalam bahasa Karo ^sabi,sabi-sabi sabit(sejenis arit):
^sa, sisa sendirian: aku aku sendi- paksa rari page kari perluka ^
rian pada musim panen nanti diperlu-
sabah,sabahken ke sawah: ente ku , kan sekali sabit
pergi kamu ke sawah sabit sabit(alat memotong)
eijuma sabah lih.juma sabsab hilangkan-: nggalungi juma
sabap sebab: kai - na lenggo bo ie e, hilangkan batas sawah itu
teh, belum diketahui apa sebab- isabsab dipotong: kerim page e,
nya padi itu dipotong semua
sabar, tersabari tersabari: la mi sabun sabun
ukurm, tidak lagi tersabari hati- sabung, ersabung berlaga: ah r>^ ma-
nya nuk sabungan, ay^ jantan itu
sabat, sabat-sabat halangan; aral-me- berlaga
lintang: kai pe lalit m, tak ada sabungan jantan (untuk ayam): ma-
halangan/rintangannya nuk - ku ah mejile kai scram tek
sabe kain adat(digunakan waktu pes- uak, ayam jantanku itu bagus se
ta adat): kerina kalimbubu si er- kali suara kokoknya
kerfa - semua pihak orangtua sabut sabut kelapa

193
sada

sada satu: ia - kuta, ia satu kampung bigur sangkar;


persadaan perkumpulan: Tori-arima aiigi Ifli. arima
gan, perkumpulan Tarigan; sagu sagu: ia man , dia makan sagu
sada kolena selangkah: kuja pe sagu pola sagu enau: ia muat->-
iUy ke mana pun mereka satu lang- dia mengambil sagu enau:
kah; sagu rumbia sagu rumbia: la muat
sada pengodak selangkah: kuja pe dia mengambil sagu rumbia
~ ia, ke mana pun mereka pun sagut pertarungan antara duajagoan
satu langkah; sehingga lupa makan dan minum
sada rarasen serentak: ^ kita ke- sah sah: - ia erjabu, sah dia berumah
rim muji Dibata, serentak kita
semua memuji Tuhan; ^sahsah daunan untuk obat: darami
juara sisada lih.juara; bulung - man tambar m, cari
juru sisada lih.juru daun-daunan untuk obatnya
^ sadur,saduri menyadur(menuliskan ^sahsah dipukul sekuat-kuatnya se
kembali maksud orang lain) hingga mengakui kesalahaimya
^sadur, saduri mencampur dua jenis sahun jadi:- ia lawes, dia jadi pergi
logam kemudian menyepuhnya sai selesai: enggo -jitang, sudah sele-
menjadi logam yaiig lebih mahal sai utang
saga saga (berwarna kemerah-merah- saing pergumulan antara dua jenis
an) mistik(misalnya yang satu menya-
sagak tempat: ban - manuk e, buat- takan hujan yang satu lagi menya-
kan tempat ayam itu takan tidak hujan)
sagal, sagali dimarahi: ula^ amk me- saip perangkap yang telah disentak
lumang, janganlah-memarahi anak objeknya (boleh dapat boleh ti
yatim piatu dak): enggo - siding ndai ah, su
sagan pasang: - lampu e, pasang 1am- dah disentak perangkap itu
pu itu ^saja saja: buat- piso em, ambil saja
sage, purpur s^e lih. purpur pisau itu
sagem, isagem dicat dengan arang: saja orang yang polos pikirannya:
bagi ^ tempat ayona, seperti di - kin ukurmu, polos saja pikiran-
cat dengan arang wajahnya itu mu

sagi bujur sangkar: belang rumah e sak sak: semen sada -■ semen satu
sada - lunas rumah itu satu sak

194
sakat

sakat perbuatan mistik yang beraki- salang bebas (pandangan ke suatu


bat mencelakakan tempat yang jauh tanpa halang-
sakit sakit: ia - dia sakit; an): - kal ngenensa ku j'oh, be
sakit jalang penyakit sipilis: kena bas sekali memandang ke sana
^ia, kena penyakit sipilis dia; sale mati konyol
sakit mula jadi penyakit demam salep tonggak (sebagai tanda ladang
panas yang disertai mata mende- sudah ada yang punya): inai adi
lik pada anak-anak: anakm ^ enggo lit r- ifuma tanda na enggo
anaknya sakit demam panas empuna, pada zaman dahulu bila
sakit paropo sakit lepra: enggo sudah ada tonggak di tengah la
telu tahun ia ^ sudah tiga tahun dang, berarti sudah ada yang me-
ia sakit lepra; miliki ladang itu
rumah sakit lib. rumab salih bertukar sifat/keadaan: kucing
sakti sakfi - jadi tempulak, kucing bertukar
salabayan batu yang dikeramatkan: sifat menjadi musang
cibalken isapmu man - ah gelah salin tulis; catat; dipindahkan: cepa-
ndeher nasibmu, taruh sebatang ti sitik - surat permohonan ena,
roiok dekat batu keramat itu agar tolonglah cepatkan tulis (pindah-
nasibmu menjadi baik kan) surat permohonan itu
salabulan sejenis pohon beringin: saling, saling-saiingen sindir-menyin-
auta kita cilinggem iteruh - ah, dir: nderbi dua kodak pernanden
ayo kita beriindung di bawah po ^, samalam dua orang itu sindir
hon beringin itu menyindir
salagundi tumbuhan yang berbiji se- salip, salipken menyalipkan; mema-
besar lada merah: man kai - e kukan (tanda silang): -^sitik kayu
na? untuk apakah tumbuhan sala persilang ena, pakukan tanda si
gundi itu? lang itu
salah slah salit belahan-balahan bambu yang di-
^saiak salak (nama sejenis buah- jadikan ^gar: - sitik i lebe-lebe
buahan): mecapet pe - si enda, rumah ta enda gelah ula bebas
kelat rasanya salak yang ini kalak kubas, buatkan pagar bam
^salak mengambil daun tebu untuk bu di depan rumah kita ini agar
dibersihkan orang tidak leluasa masuk
^salak mengambil daun jagung untuk salsal cahaya: - matawari, cahaya
makanan lembu matahari

195
salu sampe

salu dengan; pakai: ibenterina - ha- ndai, di bawah rumputan halus


tu, dilemparinya dengan/pakai itu ikan itu semua bersembunyi
batu samel, mesamel persaudaraan; perfa-
salunen nama penyakit dalam urat milian; engko maka hilang ~ i
tubuh kuta ah?, mengapa jadi banyak
salungsung, beio salungsung lih. beio persaudaraanmu di kampung itu?
sama serupa samisara nama hari Karo: pas sanga
saman roh yang ingkarnasi pada ba- wari - i mengket rumahna e, te-
dan penghulu (agar rohmasuk ke- pat pada hari Samisara ia menem-
pada penghulu untuk memerin- pati rumahnya itu
tahkan kalimbubu) sampah sampah: tutungmin - ena,
samba, mesamba celana yang jatuh bakarlah sampah itu
sekali ke tanah: kal seluar na ^sampak diatur sementara sebelum
ah, celananya itu jatuh sekali ke dibagikan: - lebe ia gelah imulai,
tanah
atur sementara dulu sebelum diba

^sambar tukar,ganti; lain: enggo - si gikan


njaga toko ah ndai, orang yang ^sampak bulu putfli pada dahi ker-
menjaga toko itu sudah bferganti bau
^sambar sabar ^sampak, sampak kelir sampah raut-
sambat kain belacu yang bentuknya an pinsil: ambekken ^ ah ndai,
dibuat seperti kain sarung buangkan sampah rautan pinsil itu
sambil alat penangkap burung: majile tadi
bahan — e gelah rubut kari dat sampal, sampalen tempat burung ber-
perik, lebih baik membuat alat pe tengger pada pohon kayu
nangkap buning supaya burung sampang semestinya tidak teijadi(da
itu banyak perangkap lam hal hidup merana): - geluh
sambo, padang sambo lih. padang kubaba, seandainya engkau seia
sambung sambung: - sitik tinali ena, dengan aku kasih, tidaklah seperti
sambung tali itu ini hidupku jadinya
sambut diambil secara tiba-tiba: — na sampat tolong; bantu: - agimu ah
ndai bas aku, diambilnya secara ngelengi lau, bantulah adikmu itu
tiba-tiba dariku tadi mengambil air
same, same-same rumputan halus: i sampe tidak jatuh; terhalang di ran
teruh ah kericebuni nurung ting pohon; tersangkut: - kap

196
sampelulut sang^ar

buah gadiman ah ndai, buah jam- samun rampok; rampas: aku nder-
bu itu tersangkut bidi - pinangko, saya semalam di-
sampelulut rumputan/daun-daunan rampok pencuri
(untuk 'dijadikan obat anak-anak): samura nama desa: ia tadingi kuta -
nambari panakitna ah ndai adum- tinggalnyadi desdi Samura
na -,obat penyakitnya itu dicam- sandang,andangen hamil
pur dengan daun-daunan sanding, para sanding iili. para
sampen tempat mengeringkan benang sandit ikut: ka aku l^s persoalan
sampet,sampetken lemparkan: <--^ena ah ndai, saya ikut pula dalam per-
ndauh-ndauh, lemparkan itu jauh- soalan itu
jauh ^sanga Isedang- tunduh ia, dia se-
sampir alat irigasi di sawah: bahan - dang tidur
na gelah teratur lau sabah e, buat- ^sanga, sanga-sanga waktu: si e la
kan alat irigasi'di ^wah agar sa ko reh, waktu itu kamu tidak da-
wah ini dapat diatur tang
sompu penyakit; epilepsi; sawan: pe- sangam selongsong: ban - biang ah,
nakit - nurserakal nambarisa, pe buat selongsong anjing itu
nyakit sawan sulit sekali meng- sangap beruntung: - kal engko, be-
obatinya runtung benar engkau
sampul kertas sampul: - minak la sangat, mesangat parah: kal pena-
mejile, kertas sampul minyak tak kitna ah, parah sekali penyakit-
baik nyailu
sampur terlalu penuh (sangat penuh sangga tangkis: adi tinjuna ku -,ka'
sehingga tumpah): - kal launa lau ditinjunya, saya tangkis;
sabah ah ndai, terlalu penuh air sangga bunuh tahan:— tinju-tinju
sawah itu ah, tahan tinjunya itu
^samsam 1 hilang (untuk penyakit); sanggal sentil, kritik(yang tak sehat)
2 habis; ludes: - kap kerina, lu- sanggar pimping: ranjang perik ah
des semuanya nge ibahan, sangkar burung itu
^samsam, samsamken mendamaikan terbuat dari pimping
orang yang baru berkelahi: enca ia sanggeli minum dengan mencium mis
rubat mbarenda i ^ ken pihak minum air kelapa
anak beru, setelah ia berkelahi lalu sanggul sanggul
\
didamaikan secara adat sanggup sanggup: la aku — mabasa,
samsu samsu (sejenis minuman keras) tak sanggup saya membawanya

197
sangka si^u

sangka, tersan^ sangka sangkut tersangkut: - banmu, ter-


san^a sangka manuk panggilan un- sangkut oleh kamu
tuk marga Bangun sangsang akhir masa larangan (mis.
sangkak nama pemain dadu: tangkap akhir masa tak boleh pergi ke
polisi si erdadu "--ah ndai, ditang- ladang pada waktu pesta tahun-
kap polisi yang beijudi dadu sang an)
kak itu sangsi, sangsi ukur ragu-ragu: ^ mu
sangkal,sangkalen talenan ula dalanken, kalau ragu-ragu hati-
sangkaluat terung yang berbiji kecil- mu,jangan jalankan
kecil: melala kal bUdhna terung - santan santan: tama - gulen ena, ta-
ah, banyak benar biji terung yanj ruh santan sayur itu
kecil-kecil itu santik geretan; mancis: ja banmu -
^sangkar penunjuk kelamin jantan ku?, engkau kemanakan mancis-
pada kuda atau tikus ku?
^sangkar congok: — kal engko, co- santuk bertemu (orang-orang yang
ngok benar engkau sama tingkahnya): enggo - gai
sangke rak piring dahulu kala kerina, teiah bertemu orang-orang
sangkelat kain yang bagus seperti be sama tingkah lakunya
ledu berkilat-kilat santung penyakit yang terdapat di te-
sangkep terkumpul: enggo - kerina ngah-tengah kemaluan wanita
ramuan tambar ndai, sudah te sap kelihatan dengan tiba-tiba
kumpul semua ramuan obat tadi sapa nama bunga
sangket gantung: - bajuna ikamar bunga sapa lih. bunga
gantung bajunya di kamar sapen tempat mengeringkan benang
persangketen tempat ^gantungai sapih, sapih-sapih sesama: ~ kita ula
ban ^ uismu e, buatkah temp; rubat, sesama kita jangan gaduh
gantungan kainmu itu sapo,sapo page lumbung padi
sangkil, sangkilen makanan yang d sapsap, mesapsap habis: enggc^-
gerogoti kerina, sudah habis semua
sangkul, sangkulen satu kumpulan ^sapu, sapu-sapu dielus-elus: naga-
benang yang dibagi-bagi atas bebe- rungku, dielus-elusnya punggung-
rapa bahagian ku
sangkumara alat yang merusak t; ^sapu, sapu tangan sapu tangan: la lit
naman muda kubaba ^ , aku tidak mau bav/a

198
sar satuk

sapu tangan menimbulkan corak dan gaya


sax su^a atau bunyi sar: - nina sora- untuk memperindah kain
na, Sar kedengaran bunyinya saro, sard lerai; pisafa: ^^kalakrubat
iarang dukun yang bisa menghenti- ah, lerai orang yang berkelahi itu
kan hujan dengan membaca man ^sarsar lepas; jatuh: ~ gonjena, pa-
tra kaiannya lepas
sarat 1 sayrat: kai - na maka band, ^sarsar, sarsari dicari: ibas dukut
apa syaratnya supaya dapat?; 2 e, dicari dalam rumput itu
peraturan wajib; perlengkapan ^sarsar, sarsarken goncang: ^ bu-
yang diwajibkan; lungna e, goncang daunnya itu
saratna benda yang dipergunakan "^sarsar, isarsarken dikipaskan: uis-
(dalam pengobatan oleh dukun) ndu e?, dikipaskan pakaianmu
itu?
sarati entok;serati
sarundung sejenis hewan yang sering
saren seret: ula -,jangan diseret
sarigala serigala(sejenis anjing hutan)
bersenandung: kubegi - erdinong
doah, terdengar olehku hewan
sarindan benalu
saring, saring-sanng saringan sarudung sedang bersenandung
saringgupgup sejenis binatang yang menggendong anaknya
seperti katak: kubegi sora - , ter- sarugingging tumbuhan yang ber-
dengar olehku suara saringgupgup bunga kemerali-merahan: isabah
saringkuku, saringkukuen sejenis pe- ah ndai mbue kal - di sawah kita
nyakit yang membuat kepala ber- itu banyak tumbuh-tumbuhan
goyang-goyarg yang berbunga kemerali-merahan
sarin^ulit kebal: - kang nge tanmu sarulaia kunang-kunang: nderbinai lit
e, kebal juga tanganmu itu kuidah - . tadi malam kulihat
sarino serundi (terbuat dari kayu): kunang-kunang
bagi per - buntu, seperti tukang sarune sejenis seruling
sarundi dari Buntu sarung bagian luar lapisan gelang
sarintangtang air yangjatuh menetes- sarut menjilati
netes dari atap rumah: - pe band sasap hapus, usap: - lebe, hapus dulu
ngelu bangi batu, air yang jatuh sat as joker
menetes-netes dari atap rumah sate satai: tukur - e, beli satai itu
pun dapat melubangi batu satuk mencampur aduk sesuatu: ise^
sarirawang benang-benang emas yang - sa gukn ah ndai?, siapa yang

199
satur

mencampuradukkan sayur itu? sayum nama kampung


satur catu r(permainan olahraga); sayung pancung (kepala yang terku-
mapan satur lih. mapan lai oleh karena dipotong)
papan satur lih. papan ^se satu: - kalak, satu orang
sauk goreng: - ikan ah, goreng ikan ^se bukan:- ia, bukan dia
itu ^se ya: me bage -,'kan begitu ya
sauler mencret: - anakku, anakku sea tidak: - ia, tidak dia
mencret ^sebak ah yang bertambah tinggi
saung payung: - ken bulung pisang (pada sungai atau sawah)
ena gelah ula ko kena udan, daun ^sebak rambut yang sudah disisir
pisang itu jadikan payung biar sebayang salah satu marga cabang
Anda tidak kena hujan Perangin-angin
sawa, nipe sawa lih. nipe sebek orang yang suka memotong/
sawal, sawal-Mwal nama sejenis bu- mendahului percakapan: asal kita
nga ngerana - kal ia rusur suka sekali
sawang, mesawang gamang: kua- dia memotong/mendahuluinya se-
kap, gamang kurasa tiap pembicaraan kita
sawar,isawari diperkosa sebo bukan
sawen,sawenen sawanan: anak ah ^ sebu menutupi lubang (pada waktu
anak itu sawanan menanam padi di ladang)
sawer letak suatu barang yang ber- sebut, ersebut orang yang membaca
campur baur mantra

sawi daun sawi: gule - ena, sayurlah sedak kekenyangan makan


daun sawi itu sedang ketika: - aku ku juma erbi
sawir panjang: nini ah - kal umur- kuidah kalak rubati, ketika aku
na, nenek itu panjang sekali umur- pergi ke ladang semalam, kulihat
nya orang berkelahi
sawit saing: - habi, saing babi seding miring: ula ban -,jangan jadi
sayang anak kesayangan (yang tidak miring
disuruh keija serta yang dimanja- sedul, mesedul perasaan tidak enak
kan) waktu makan
sayat potong: - daging ena, potong sega, pesega-sega ganggu: ula ia,
' daging itu jangan ganggu dia
sayep hasil suatu janji ahg telah di- segal sekam: bagi api bas - , bagai-
tentukan kan api di dalam sekam

200
segan seleng

segan segan: - aku ernin ia, sgan sekin parang: ja - ta? mana parang
saya menengok dia kita?
segar, segar-segar potongan duri yang kacang sekin lih. kacang
tajam yang melekang dari aslinya sekolah,rumah sekolah lih rumah
sehin^a menyulitkan penggang- sekopong permainan judi
gunya seksek, meseksek meminta dengan
segat benci: - teku ia, aku benci dia tabah
segep lengkap menurut proporsinya sela patil ikan lele
sego, mesego dipancing sUpaya ma- selabit kain selempang dukun yang
rah: ula ^mu ia, jangan dipancing ditaruh di dada
marahnya ^selam menyelam;
^segu suka (makanan): me - kal aku jala selam lih.jaia
galuh ah ndai, suka sekali aku ^selam Islam
akan pisang itu tadi selang lih. selang
^segu campur: - nakan babi em, selap, selapen berobah penglihatan
campur nasi babi itu ^ selat sisip
seh sampai: enggo - rumah, sudah • ^selat, selaten masak. galuh tuhu
sampai di rumah enggo ^ pisang betul sudah ma
sehseh berkurang: enggo - pemkit- sak
na, sudah berkurang penyakitnya selawen sejenis tumbuh-tumbuhan
sekah, mesekah sulit;payah:^ ndai sa perdu yang getahnya dapat men-
juma ah ndai, sulit/payah meng- jadi ramuan obat
usahakan ladang itu seldek menanam: ngigan - pagenta?
sekali,karo sekali lih. karo kapan menanam padi kita?
^sekat mendekati batas: musuh eng seldem,seldemken tanamkan
go - musuh itu telah mende seidu isap: - isapmu em,isap rokok-
kati batas mu itu
^sekat memberitahu datangnya mu seleh suka; mau; doyan: la - ia man
suh atau pencuri dengan ilmu mis- galuh, ia tidak suka makan pisang
tik selendang, erselendang berselendang:
seker nama binatang (sebesar kucing kam mejile adi^, engkau cantik
yang makanannya buah nira) kalau berselendang
seket memaksa orang supaya mem- ^seleng termenung: ula engko
berikan keterangan yang tepat usur,jangan keutermenung selaiu

201
seleng sembung

^seleng, seleng mata mata kabur ka- seitu, terse!tu menahan napas sehing-
rena terlalu sering menangis ga asap rokok terkurung dalam
selese baik: wari -. hari yang baik paru-paru sejenak
selibe, terselibe penyakit tiba-tiba seiu, meselu menyendiri; menghin-
karena diganggu roh dar: kal kam ibas runggun e,
seiiben kelopak mata menyendiri kamu dalam permus-
yawaratan itu
selidik, iselidik diseiidik: ^ kerina,
diselidik semua
seluk, erseluk menari dengan melom-
pat-lompat (dukun yang telah ke-
selimar lantai pondok yang terbuat
masukan)
dari pohon enau
selusur menguraikan buhul dengan
seiimiii buronan; orang yang takut
sabar untuk menyaniakan posisi
kepada yang berwajib
seperti semula
selir hilang: ula kari - banmu,jangan ^sema bukan: - ia, bukan dia
sampai kau hilangkan ^sema,semaken diembunkan
seikah, meselkah tanggul sawah yang semak belukar
pecah semal biasa: - kangkam kuMedan?,
seiket, meselket singkat: ula ban biasakah kamu ke Medan?
waktuna, jangan kau singkatkan
sembah sembah: - na ku, disem-
waktunya
bahnya saya
selkut membakar: ise - sa rumah
sembal, persembal orang yang dengan
ah?, siapa yang membakar rumah
tidak teratur
itu?
sembelih sembeiih
seiodang bunga kelapa (belum ter-
sembep, sembep-sembep tangis yang
buka)
tertegun-tegun
selop selOp: nini lalit - m, nenek
sembilu bumbu yang tipis; kulit bam-
tidak ada selopnya
bu yang tajam
selpar telapak kaki bagian atas
sembuh sembuh
selpat lepas: ula ban - , jangan sam
sembulo bambu yang baik dijadikan
pai lepas
alat memasak lemang: auta kita
selpi, meselpi ke pinggir: adi band
ngelegi buluh - , ayo kita meng-
ndabuh, kalau ke pinggir bisa ja-
ambil bumbu untuk memasak le
tuh
seluar celana: mbaru - na, baru ce- mang

lananya sembung, sembungken sarungkan:

202
sembur senering

ken sekin ena, sarungkan parang sempun orang yang kena pukulan,
itu lalu jatuh: ula ko main'main, - ko
sembur obat tradisi Karo karU jangan main-main, jatuh eng-
seme semai kau nanti terkena pukulan ini
semer terganggu: - kuakap adi ikut semut semut
engko, aku merasa terganggu sen uang: bereken - galuh e, berikan
kalau en^au ikut uang pisang itu
^semet alat untuk mempersatukan ^sena ancer-ancer
daun enau yang gunanya untuk ^ sena,isenaken dipercakapkan: ula^
payung mu aku, jangan kaupercakapkan
^semet orang yang membuat atap saya

semit alat untuk mempersatukan senang ^enang: - kal ukurku, senang


daun enau yang gunanya untuk benar hati saya
payung sendah hari ini: - ia reh, hari ini dia
semola pertama datang
^sempa berhenti: engkai maka kam sendawa,sira sendawa lib. sira
- ?, mengapa Anda berhenti? sendep pas;cocok;sesuai
^sempa seia sekata send! sendi
sempabu serasi; cocok sending, ipesending miringkan: ku
sempah seia sekata ah, miringkan ke situ
sempat,kesempaten kesempatan: senduduk nama tumbuh-tumbuhan
ngidan lit ^ mu, kapan ada ke- yang zat buahnya menyerupai
sempatanmu? tinta
senduk senduk: lalit - ta, tak ada
sempe serasi; cocok;harmonis: sianu senduk kita
- ia ras bulangna, si anu cocok sendung,tersendung bertanya
dengan suaminya sene,tersene-sene omong-omong:
semper orang yang suka menjerat kenca enggo man, enggo ^ ia ije
orang lain dengan suara keras: pe- jenari medem me ia, sesudah ma-
ngeranam pe - , pembicaraanmu kan, sesudah dia beromong-omong
pun menjerat orang lain di situ lalu tidurlah dia
sempit sempit: - kal seluarmu ena, ^senering tidak cantik tapi tidak je-
sempit beriar celanamu itu lek: si wati rupanya - , si Wati
sempul hembus; tiup: - apt ena, tiiip wajahnya tidak cantik tapi tidak
api itu jelek

2D3
senering sepak

senering, senering-senering bolak- ia nggit kal - kalak, ia suka sekali


balik; tidak coqok dengan yang di mamarahi orang dangan suara
hati karas
seng sang; - plastik ia mejile, sang sengkul, ersengkul satu bakul
plastik tidak bagus sengseng mambakar sampai hangus:
sengal, mesengal bau yang tak anak - sitik beras ena ndai man tarn-
sengat parasaan hati yang tarharu bar beltek, bakar sampai hangus
olah karana malihat suatu banda baras itu sadikit untuk dijadikan
tiruan obat parut
senge, mesenge kaadaan badan yang senik kakanyangan makan
tidak normal senlma barsaudara: aku - ras ia, saya
sengen burung barsaudara dangan dia
senggang, mesenggang sangit (bau ca^ ^ sening mamintal banang
bai digorang) ^sening,sening-sening mata kaki
senggayah barhasilnya suatu pangha- senini satu nanak
rapan yang sudah sangat lama di- senjata sanjata
nantikan (misalnya oran gyang su sentap, sentapken tarik kuat-kuat: -
dah lama kawin mangharapkan gelah pulah, tarik kuat-kuat biar
untuk mandapatkan anak) lapas
senggek, senggeken tarsadak: ^ aku, sentapu padi yang terlapas sandiri
tarsadak saya dari tangkainya katika panan
sengget, tersengget tarkajut: ^ aku sente barhanti barjalan (saca'ra tiba-
ban mu, tarkajut aku jadinya tiba): engkai maka ko - i je?,
sengka, tersengka targanggu: aku mangapa Anda tiba-tiba barhanti
medem, targanggu tidurku di sini?
^sengkak gartak dangan suara karas: senter santar
- min ntai gelah mbiar ia, kau- senti, senti-senti saring barhanti bar
gartak dia biar dia marasa takut jalan dan mangganggu (biasanya
^sengkak bunting (pada binatang) anak-anak)
sengkar bunting(pada binatang) senting sinting: anak ah enggo -
sengkir tangkai; gagang: ise mahanca anak itu sudah sinting
penggel - cangkul ah? siapa yang sentul tarikkan
mamatahkan tangkai cangkul itu? sepah sampah
sengkuk marah dangan suara kaias: sepak sapak

204
sepang sen

sepang nama tumbuh-tumbuhan yang serbuh mencampur (dengan tidak


zatnya berwarna merah tentu letaknya/tidak beratura0
sepatu sepatu: mejile kal - agingku, serbut kacau: - kal ukurku, kacau
bagus sekaH^epatu adikku sekdi pikiran saya
sepeda $epeda: - kami enggo idaya- serdang nama desa di Kecamatan Ba-
kerii sepeda kami sudah dijual rusjahe: pepagi kerja tahun i kuta
sepember ilmu mistik seperti dapat - besok diadakan pesta tahunan
menghilang di desa Serdang
seperti seperti serduh, iserduh kayu api yang sedang
^sepit kep rambut wanita: mbue kal membara ditusukkan kepada sese-
- buk singuda-nguda si ah, ba- orang: atemu?, mau kamu ditu-
nyak sekaliikep anak gadis itu suk dengan kayu api yang sedang
^sepit, pesepit sirih yang disusun satu membara
ikat serduk apak (rasa tembakau yang tak
sepuh dimasak: - ken sekin ena
enak): - kal nanam isap enda,
maka ula nai matah, dimasak
apak sekali rasa rokok ini
pisau itu supaya jangan tunjipul
^ser, meser pedas: - kal cina e, pedas sere serai(nama tumbuh-tumbuhan)
sekali cabai ini sereh, tersereh nikah(untuk wanita):
^ser, ser-ser merata: ninggo^ kerina, enggo 'v. rondongku, pacar saya
'kan, sudah merata semua sudah nikah
sera, mesera susali: -^pengelahna, su- seren sengat: - bereng-bereng aku,
sah hidupnya saya disengat kumbang
seragih nama marga, cabang marga sergam, sergam-sergam rambut yang
Ginting kejang
seran, meseran turun; berkurang: ^ sergang, serg^ngi disenggaki: ula^ ia
lau, air berkurang jangan disenggaki dia
serap, serapken pisahkan: ~ km ena, sergi, mesergi rasa air kelapa yang
pisahkan itu sudah tua
seraya orang yang mengembala di- serging, sergingi membuat suara ribut
panggil untuk bekerja di sawah de- yang nadanya tinggi
ngan kerbaunya seri sama: — baju kami, baju kami
serban perban sama ;
serbangen pintu gerbang (untuk ma- bujang seri lih. bujang
suk ke dalam sebuah desa)

205
serigala sese

serigala serigala (nama sejenis an- serser 1 merata; semua: - kang kena
jing hutan) iau sabah ndai, sawah itu merata
^ sering pedar(rasa kulit jeruk) dapat air;2 tersebar
^sering samanya: - kerina, samanya serta serta
semua sertali perhiasan yang terbuat dari
^^ring pejal pada tali emas

^sering, seringen kena air kulit jeruk: serto sama: ulihi sekali nari - ndai
ariko ijenda ^ko kari, mari di si- doh na, ulangi sekali lagijatuhnya
ni, nanti kena air kulit jeruk kamu sama dengan tadi
serit bunyi burung yang nyaring serua alat penangkap ikan (seperti
serka alat untuk m^nggulung benang bubu): mbue kal - via, banyak se
sake gelendong kali alat penangkap ikaimya
serkep alat penangkap ikan(lebih be- serue nama sungai
sar dari bubu): enteguh kal - m seruh jerat tikus: menci ndai enggo
ah, kuat sekali alat penangkap kena - , tikus tadi telah kena jerat
ikan itu senine alat musik tiup orang Karo
serko menjerit: engkai engko -, me- yang t6rbuat dari kayu
ngapa engkau menjerit? ^serung bersamaan tanggalnya: kerja
senno, mesermo geli-geli si Badu - ras kerja si Ali, pesta
sennun tergeletak si Badu bersamaan tanggalnya
^serong bersamaan tanggalnya: kerja dengan pesta si Ali
si A - ras kerja si B, pesta si A ^sening tidak ada lagi duanya
bersamaan tanggalnya dengan pes serunuk, ersurunuk mendorong de
ta si B ngan kepala waktu mau jatuh
^serong pedar (rasa kulit jeruk) serut malas: - kal engko suroh, ma-
serpa, serpa-serpa marah tanpa alas- las sekali engkau disuruhnya
an: naring engko tiapwari, tiap sesa 1 rerumputan liar: mbue kal -
hari engkau marah tanpa alasan na juma ah ndai, banyak sekali
serpang jalan rahasia bagi binatang rumput liar di ladang itu; 2 rum-
serpi duit: lalit - ngku, tak ada duit put: suan page turah - ditanam
aku padi, tumbuh rumput
serpu hara: nimpati - si bas kayu ah sesak sesak: - bas ruangen e, sesak
ndai, matikan bara pada kayu itu dalam ruangan ini
serpuh terkam: — manuk ah aku, aku ^sese menguraikan benang dim kain:
terkam ayam itu - sitik uis enda ndai, uraikan be
nang dim kain itu

206
siak

^sese sirna: - embun erpagi-pagi, six- si mada yang empunya: la nge pa


na embun di pagi hari gi kerina e, dialab nantinya
^seser tersebar: berita ndai enggo - yang menerima warisan itu ;
taneh Jawa, berita itu siidah ter si beru milo-milo nama lain untuk
sebar ke tanah J^wa matabari: lawes ngandung-ngan-
^seser, main seser lib. main dung simadu kerangen, terbenam
seset potong; putuskan: - tinaliaim matabari, menangis pemilik butan ;
jadi dm, potong tali itu untuk di- si beru dayang kumoler nama padi
jadikan dua ketika berumur 3 bulan: gundari
setan lagak: mbue kal - mu, banyak iban kami gelar ndu ^, sekafang
benar lagakmu kami sebut namamu si Beru Da

setepapi satu telapak tangan yang Kumoler \


si beru rengga kuning nama cerita
setereng, meringis setereng lib. ringis
rakyat: tehndu kamturi-turin ^ ,
setset sembeiib: - manuk ena, sem-
tabukab engkau cerita si Beru
belib ayam itu
Rengga Kuning?;
seue cocok; pas: - ras lubangna, co-
beltek si kuda lib. beltek ;
cok dengan lubangnya
deleng si piso-piso lib. deleng s
sewah, pise sawah lib. piso
si mungkar kaciwer yang mem-
sewal, ersewal-sewal b'erselang-seling: bungkar kencur: bagi , seperti
ukiran rumah adat ah ndai ^ orang yang membungkar kencur
ukiran rumab adat itu berselang- si pecab perang sipengadu domba:
seling ^nggo reh ~ . sudab datang si
^si si (kata sandang): - Badu, si Ba- pengadu domba ;
du galuh si tabar lili. galuh ;
^si se (menunjukkan arti satu): - nipe si puhu-puhu lib. nipe ;
kali, satu kali nini si mada kerangen lilt, iiini ;
^si yang pengindo si kaciwer lib. penginiJo :
si erkeras yang bekerja: ise - la pustaka si badia lib. pustaka ;
padah ikut ku gereja, siapa yang wari si telu puiuh lib. wari
bekeija tidak usab ikut ke gereja; siah siali (ucapan untuk mengiisir
si jinaka nama orang: enggo reh ayam): - manuk, siab (ucapan
sudab datang si Jinaka ; mengusir)ayam
siak nama daerab di Sumatra

207
sigih

sial sial: - sekalenda, sial han mi sidah yang itu: buat - ambil yang
siam siam: beritana melata kal beras i itu
- nari, kabarnya banyak sekali ^sidang ketika: - nande man, keti-
beras didatangkan dari Siam, ka ibu makan
kucing siam lib. kucing ^sidang sidang: ngigan - perkara
kena merenda?, kapan sidang per
siang cerah: - kal ayorn, cerah sekali kara kalian dulu?
mukamu side yang ini: - galang, yang ini besar
siar pesiar: - kerina, semua pesiar sider miring: ula ban - jangan sam-
siasia tidak berguna: - sekolahndu, pai miring
tidak berguna sekolahmu sidik umur: usia: piga tahu enggo -
siat muat: la - kudin e, tidak muat na?, berapa tahun sudah usianya?
periuk itu siding perangkap: pasang - ah, pa-
sibakut ikan leie sang perangkap itu
sibancir sejenis buah-buahan yang sidungkulen sejenis tawon yang kecil
rasa buahnya pedas sidup, ersidup berdoa kepada Tuhan
^sibar ukur: - saja gedangna, ukur dengan harapan agar seseorang
saja panjangnya jatuh miskin
^sibar, sibaren sekian: bas aku sie itu: buat - ambil itu
nari, sekian dari saya sigalah waktu antara pukul 8.00-
sibayak, sibayak kuala raja Kuala; 10.00: aku kujuma - mata wart,
raja yang memerintah di daerah saya ke ladang antara pukul 8.00—
Kuala: enggo mate raja Kuala 10.00
sudah meninggal sigar, sigar-sigar bambu yang dibelah
siber mendongkol: aku - kari ngidah jadi kecil sepanjang ± 30 cm un-
engko, saya mendongkol nanti tuk pemancing api: ban sitik - na
melihat engkau ya gelah pegara api e, buatkan
sibero nama marga di Tanah Karo, bambu yang dibelah kecil supaya
cabang marga Tarigan dapat dipasang api
sibiangsa fosil-fosil inti dari salah satu sige kepiting
ilmu sigei terkilir
sibo, isibo-siboken ditarik-tarikkan siger patahan bambu yang runcing
sibuk, mesibuk sedikit tapi cukup un- sigi, ersigi menampi
tuk semua sigih bergeser

208
siher
simet

siher, tersiher terkilir: ~ tanku, ter- go - , belum apa-apa sudah le


kilir tanganku nyap
sihsih terkupas silih saudara laki-laki dari istri
^ sikap sikap ^ silik hiasan yang dipasang pada ram-
^sikap,. ers&ap berkemas untuk be- but wanita: asakai ergam - ndu
rangkat:^^kena maka kita berkat, e na?, berapa harga hiasan rambut
berkemaslah kamu supaya kita da- itu anda beli?
pat berangkat ^ silik menguatkan sesuatu: - erdan
sikel perlu: lit - ndu e?, ada perlu- ena gelah enteguh, kuatkan tangga
mu itu? itu supaya kuat
siksa siksa: ual - ia, jangan siksa dia silo silau
siksik kikis: - lebe, kikis dulu silu, silu-silu kuku: gedang kal
siku disiku: - na ko kari, disikunya na, panjang sekali kukunya
engkau nanti
siluk bakar: - sampah ena, bakar
sllah menyingkir: ula ko - jangan
sampah itu
engkau menyingkir
silumbak nama marga di Tanah Karo,
silam jilatan api
cabang marga Ginting
silan berhala
sima, sima-sima famili: ia lalit ^ na,
silandung^wan nama tumbuh-tum- dia tidak punya famili
buhan yang daunnya dapat disa- simbak tolak: ula - adi surohna, ja
yur
ngan tolak kalau disuruhnya
silang silang
silatan tumbuhan yang daunnya ber- ! siiiibek, sinimbek yang menolak: ise
warna merah: legi sitik bulung - ia?, siapa yang menolaknya?
ah, ambil sedikit daun tumbuhan simbel berselisjh: - dalan kami, ber-
yang berwarna merah selisih jalan kami
simbu, ersimbu bersembur-semburan
silap silap: - aku, aku sikap
air (sebagai tradisi memanggil hu-
silar lenyap; habis: hugaku gape eng-
jan)
go ~ belum apa-apa sudah le
simbuk aduk: — nakan babi ah, aduk
nyap
makanan babi itu
silat silat simbulo, buluh simbulo lih. buluh
mayan silat lih. mayan simet, mesimet waspada: kita nga-
silep sangkut dami wari pepagi, kita waspada
siler lenyap; habis: hugaku gape eng- menghadapi hari esok

209
simo singkelat

simo kutu ayam: mbue kal - na ma- singampiren perasaan nyeri oleh kare-
nuk ah, banyak sekali kutu ayam na terantuk
itu singarimbun nama marga di Tanah
simpan simpan Kairo, cabang marga Perangin-
simpang simpang: timai aku bas - angin
ah, tunggu aku di simpang itu singet, erslnget member! tahu: la lit
^simpar satu lubang dua jangkrik di ia ~ bangku, tidak ada diberitahu-
dalamnya nya pada saya
^simpar buah padi yang berlipat gan- singgah singgah: - lebe ota, singgah
da
dulu, aye
simpe penguat tangkai parang
singgedang, singgedang kerahung bu-
simpek lipat: kitik ban - na, kecil-
rung bangau: dat bapa sada ^ ,
kecil lipatannya ayah mendapat seeker burung ba
simpuk mengambil; ambil: - sitik
ngau
kedep si na, ambil sedikit sari
singgdk, singgekken tersentak wak-
dedak itu
tu minum
simpur menggasak lawan dengan se-
hebat-hebatnya
singgem batas antara siang dan ma-
sinar sinar
lam: wari ndai pe enggo - , hari
sindar sinar: - matawari, sinar mata-
pun sudah sampai antara siang
hari dengan malam
sinduduk tumbuh^ yang warna singgep batas antara siang dengan
daunnya kemerah-merahan: mbue malam: wari ndai pe enggo - ,
kal - i jumana ah, banyak sekali hari pun sudah sampai antara
tumbuhan sinduduk di ladangnya siang dan malam
itu singgur campur: ula - kerina, jangan
sinek diam: ia enggo - , dia sudah dicampur semua
diam
sinembah nama daerah/desa singkat singkat: - kal waktuna, sing-
singa singa kat sekali waktunya
singal, ersingal tercapai (seperti apa singke sejenis jangkrik
yang pernah dikatakan/dicita-cita- ^singkel burung pipit yang mencari
kan orang tua): maka - gelah nan- pasir di tebing jurang
de bapa ersumekah, semoga terca- ^singkel kerbau yang menjilat garam
pailah apa yang pernah dikata- sendawa
kan (dicita-citakan) orang tua singkelat sejenis kain yang bagus se-

210
singkem siiang

perti beledu yang berkilat-kilat ^sintap, sintapken direbut:^ na bas


singkem cocok: mefa siban ndu ndai aku nari, direbutnya dan saya
enggo - , meja yang kau buat ^sintap, isintap-sintapken ditarik-ta-
itu sudah cocok rikkan
singkerade segenggam: - page pe la- sintar air susu ibu yang ke luar dari
lit berekenna man bangku, se mulut bayi dengan tak sengaja
genggam padi pun tak ada diberi- karena kekenyangan
kannya kepadaku ^sinting sintmg;gila
singkerambing,sin^erambingen se- ^sinting, mesinting terang: - kal
mata anak ah, terang benar mata
ikat: tukur lamna ena, beli ba-
anakitu
wang putih itu seikat
sintung buntu (pikiran yang belum
singkerauk segenggam: - nakan pe
dapat jalan keluamya)
lalit kupan sada wari enda, segeng
^sinu, sinu kaban submarga Karo-
gam nasi pun tak ada kumakan
karo: merga perbulangenku,
dalam satu hah ini
Sinu Kaban marga suamiku
singkerimah sebutir nasi: - pe lalit ^sinu, sinu payung submarga Sembi-
kupan nakan muf, sebutir nasipun ring: perbulangenku Sembiring
tak ada kumakan nasimu!
mergana, sembiring Sinapayung
singkerut perasaan sakit akibat pe- marga suamucu
nyakit dalam perut ^sinu sinu raya submarga Karo-karo:
singkih, ersingkih pinjam: ^ lebe, aku turang - mergaku, aku, dik,
pinjam dulu Karo-karo Sinuraya margaku
singkut daun yang dipergunakan sip diam: ia lenga -, dia belum diam
untuk pembungkus kue cimpa sipaga bunga yang harum
pincala singkut lih. pincala sipat sifat: lain kal - mu, lain benar
singsing, ersingsing menyingsing sifatmu
sinik diam: ula engko - jena, jangan sipi, sipi ukur hati yang terbuka dan
kaudiam di situ merasa puas
sinjata senjata (alat untuk memper- ^sira garam: buat - ena, ambil garam
tahankan din) itu
sinonggaii sendiri, seorang diri: ise ^sira,sira sendawa serdawa(yang
nge kalak - ah, siapakah prang berulang-ulang sesudah makan)
yang hanya sendiri itu? sirang pisah: - jenda kita, kita ber-
sintak tarik pisah di sini

211
sirat

sirat membuat jala atau tangguk sobal tiruan turunan seperti nenek-
siri, siri-siri capung nya
siro tumbuh-tumbuhan yang berduri, sobat teman: - na kape, itukawan-
yang dibulatkan menjadi rangka nya(temannya)
bubu (penjerat ikat) sogo, sogo-sogo sejenis penyakit yang
siningkas sejenis rumput gatal
sirap sedot: - kerim, sedot semua solen, persolen berselisih(jalan): si A
sisa sisa: lalit - m,tak ada sisanya ras si B ^ i daian, si A dan si B
sise kata siapa berselisihjalan
siser, isiser digaru: sabahna sanga ^ ^soler menceret: ula pan tualah ena
sawahnya sedang digaru - ko kari, jangan makan kelapa
sisi benda penghalang lalu disusun itu, nanti Anda menceret
pada suatu tempat ^soier, ersoler marga kalimbubu dari
sisik sisik: - nurung, sisik ikan
nenek perempuan atau ibu
sisiku siku: - me e ndodo ku jenda,
sikumu itu panjang kemari
sombong sombong: - kal engko gun-
sisip sisip
dari, sombong benar engkau seka-
rang
sitek sedikit: enta -,minta sedikit
sitepu sejenis tumbuh-tumbuhan sompari, sompariken lemparkan:
sitik sedikit: - ngenca, sedikit cuma ngepar, lemparkan ke seberang
siuk putaran air sompel tutup: - lubangna, tutup lu-
siung terbang tak tentu arah bangnya
siawah sembilan: buena - , jumlah- sondak gerakan tangan ketika beija-
nya sembilan lan: mejile kal - na jelma si ah,
siawat keluarkan: - duri nahendu, bagus sekali tampaknya gerakan
'^'keluarkan duri dari kakimu tangan orang itu
siwe),ersiwel siul sondel tutup suling yang terbuat dari
siwer, siwerken bantingkan: ^ safa, kayu dan pas pada tempat meniup
bantingkan saja suling tersebut
^so tiba-tiba; tidak diduga: - niarap ^song payung: buat - ndu, ambil pa-
ia enggo reh, tiba-tiba dia sudah yungmu
datang ^song kadang-kadang: - reh ia, ka-
^so suara angin berhembus: - nina dang-kadang dia datang
angin rembus. So, suara angin ber songgal mencongkel: - sitik batu ah
hembus ndai, congkellah batu itu

212
songging sugar

songging, ipesongging miringkan: ^ ras si B lalap si A dan si B


sitik, miringkan sedikit selalu bertanya jawab
songgum 1 dorong: - saja min ku ^ersual batuk yaijg berkepanjangan,
lurung ena, dorong saja ke jurang tapi tidak mengeluarkan dahak
itu; 2 tutupkan: guni saja min sualak jatuh ke belakang
ndai - ken ku apt ah ndai pasti suan tanam: - galuh e, tanam pisang
lebur, tutupkan saja goni t^di ke itu
api itu, pasti padam ^ suang selesai: enggo - kerina, sudah
songkak, sison^kaken bantah-mem- selesai semua
bantah ^suang, pesuang-pesuangen tanda-
songkar, meson^ar keadaan porak- tanda aneh bagi\orang yang tak
poranda: seh aku i jah enggo ^ lama lagi meningg^l: lalah^ na e?,
rumah ah ndai, ketika aku sampai apakah tidak ada tanda-tandanya
di Sana, sudah porak-poranda kea yang aneh itu?
daan rumah itu
suap, ersuap terkupas pada pangkal
sontar berserak: enggo - kerina, su kuku
dah berserak semua suari siang: pagi reh aku - , besok
sop sop:- kai e?, sop apa itu? siang aku datang
sope sebelum: - reh ia, sebelum dia suasa suasa

datang subang pantang


sora suara: — kai e?, suara apa itu? subuk sama: ula engko nggit - ras
sore nama pisang; pisang sore ia,jangan engkau mau kepada dia
sorong sorong: ula - pdui nari, ja- sudara roh pembantu dari roh biasa
ngan sorong dari belakang sudip mantra
soso, mesoso cuci: ^ kerina si mel- sudu tempumng;batok kelapa
ket ena, cuci semua yang kotor sue 1 setuju: enggo - arih ta kerina;
itu sudah setuju hati kita semua; 2
sotera kain sutra cocok; pas: maka - ras lubarrgna,
sua,suai memberi tahu kembali suatu maka pas dengan lubangnya
janji suga, suga rib anak lalang yang baru
suah turun: - dalan ku rumah, turun tumbuh
jaian ke rumah sugar, isugarken mengupas kulit ikan
suak, mesuak copot: ipenku, co- dimulai dariekor, berlawanan
pot gigiku dengan sisiknya: ^ ngkuliti ikan
^sual, ersual bertanya jawab: si A ^na gelah ula mesera, buatlah ber-

213
sugarang sulemban

lawanan dengan sisiknya mengu- suki sudut: tama arah - ah, taruh di
pas ikan itu biar tidak sulit sudut itu
^suganmg alat yang terdapat dalam suksuk jongkok: kundul engko ula
bubu: entelap kal - bubu ah, ta- -, duduk kamujangan jongkok
jam sekali sugarang biibu itu suku suku bangsa
^sugarang cacat (dalam berbicara): sukul tangkai/gagang patang
bas babahm - m, cacatnya di sukut keluarga terdekat: ngerana,
mulut keluarga terdekat berbicara
sugi binatang yang berkeliaran pada sulabit kain selempang dukun yang
malam had )sebesar tupai): ibas ditamh di dada
batang nangka aH mbue kal - , sulah botak: - takalm, botaknya
di dalam pokok nangka besar itu kepalanya
banyak sekali binatang sugi sulampak sandal: mejile kape - mu
sugihen nama marga di tanah Karo, em, cantik juga sandalmu itu
cabang marga Ginting
sulampir salah ucap (membuat tak
sugo nama desa baik): - ka nge ndai pengerum,.
sugun tolak: - min ia ku jah, tolak salah ucap pUla engkau tadi;
dia ke sana
tersulampir terlanjur: uld min
suhsah susah: - kuakap, susah ku- pengeranam, janganlah sampai ter
rasa
lanjur perkataanmu
sui, inesui sakit: - akapm, sakit rasa- sulang suap
nya
sulangat alat penangkap ikan
^suka nama desa ^sulbang ikan lele yang naik ke per-
^suka submarga Ginting mukaan air lalu masuk Id^gi
^suka, suka piriiig submarga Karo- ^suibang kerabu
karo: beru-^ mndengku, suka pi- sulda memasukkan ditun pada baha-
ring marga ibuku gian dubur anjing/babi ketika mau
sukah mudah: - engkirasa, mudah memanggangnya dengan maksud
menghitungnya membersihkannya
sukar sukar sulemban, ersulemban nama perma^
^sukat keladi: bulung - megatel, inan yang mirip dengan bersim-
daun keladi gatal bang, tetapi memakai alat dad
^sukat takar: - beras e, takar beras bambu yang panjangnya seperti
itu pinsil

214
sulempang sun

sulempang kain yang diselempangkan halangi: ula - bas labah e, jangan


melintang dari bahu ke pinggang menghalangi di pintu itu
sulemper sandal ^sumbang tidak balk: - adi ras tu-
suienggam nama orang yang dipergu- rangna, tidak baik kalau bersama
nakan dalam pribahasa Karo: bagi adik perempuannya
perbentar Pa - kem la seh, se- ^sumbang sumbangan
bagai lemparan Pak Suienggam, sumbat sumbat: ula - pia ena,jangan
kena tak sampai sumbat pipa itu
suli tunas sumbi penutup lubang yang separuh
sulimpek keseleo; terkilir masuk dan separuh masih di luar
suling seruling: mejile kal sora - na sumbing sumbing: - bibema, sum-
ah, merdu betul suara serulingnya bing bibirnya
itu sumbu sumbu: - tenda e gendek,
sulip, ersulip berjanji sumbu lampu itu pendek
suilt sesuatu yang terselip di antara sumbul nama desa
gigi sumekah perbuatan; tingl^ah laku: -
suingam mulut yang bergerak-gerak kenca ia jadi teta, semua tingkah
seperti waktu makan bonbon lakunya sangat menyenangkan
sulpah rotan sumpah sumpah: - kalak la mejile,
suipak telapak kaki bagian atas sumpah orang tidak baik
ersuipak sejenis permainan rakyat sumpaiing daun tumbuh-tumbuhan
yang bagian kaki untuk mener- yang lebar yang dapat diperguna-
jang kan sebagai niru
sulsui, tersuisul kusut sumpama seandainya
sulu,isulu-sulu dicari-cari sumpilet nama daun-daunan yang di-
suluh bakar: - dukut ena, bakar jadikan obat
rumput itu sumpUpil tumbuh-tumbuhan yang
sulung sulung: tua(anak) biasa tumbuh di jurang
suma hari ke-23 dalam kalender Karo sumpit sumpit
sumambu tongkat rotan: melala kal sumsum nama kayu yang busuk dan
- idayaken i tiga, banyak sekali baunya seperti tahi
tongkat rotan dijual di pekan sumur perigi: - e mbatas, perigi itu
sumban 1 tersumbat: - nakan ndai dalam
bas kerohong mh, tersumbat nasi sun mati: enggo - anak ndai, sudah
tadi di kerongkongannya;2 meng- mati anak tadi

215
sunah surambih

sunah mudah: ida - merawa, jangan ^sungsung kadang-kadang: - reh


mudali marali lang, kadang-kadang datang, ka
sunangke mengumpulkan butir-butir dang-kadang tidak
padi sesudah menuai atau panen ^sungsung melawan arah
siindalit jatuh dengan terlentang ^sungsung, belo salungsung lib. belo
suni, mesuni sunyi; sepi: nde ^na
sundar cerah: v^ari sekali erida pe —
uge, hari ini pun cerah juga tengah berngi enda, oh, betapa
sundur tumbuh-tumbuhan yang di- sunyinya malam ini
jadikan obat: auta kita ngelegi - suntil orang tua yang menggosokkan
ayo kita mengambil sundur itu tembakau ke giginya(perempuan)
untuk obat suntuk suntuk: — aku sekalenda, sun-
sundut terbenam: matawaripe eng- tuk aku hari ini
go - matahari pun sudah terbe suntung buntu; tak ada jalan ke luar
nam sunun tempat ayam: buat — manuk
sunering tidak cantik tapi tidak jelek: e, ambil tempat ayam itu
si Wati rupana - , si Wati parasnya supir supir: - kami la enggo melan-
tidak cantik tapi tidak juga jelek tar, supir kami tak pernah terlan-
sung kadang-kadang: - mehuli tar
lang, kadang-kadang baik kadang- sura, sura-sura cita-cita: enggo suh
kadang tidak nta, sudah tercapai cita-cita kita
sungar sejenis bara/bisul surak, ersuraken sorakkan: ula , ja
sunggapit alat penangkap ikan ngan sorakkan
sungil mulut yang terbuka akibat ra ^urarn ikan lele ketika menunjukkan
hang atas terlaiu menonjol ke mu- misainya: uga pe lit ije sibakut -
ka ndai kuidah, pasti ada di sini ikan
sungke babi yang menggali tanah de lele, tadi kulihat misainya
ngan moncongnya ^suram, mesuram kusut masai; keli-
sungkuk, mesungkuk topi hatan tak beraturan (seperti akar
sungkun tanya: - kalak e tanya yang kusut): mesera nge ndarami
orang itu jarum sindabuh ijah ndai kal,
sungkur sejenis jangkrik sulitlah mencari jarum yang jatuh
sungo kutu ayam (waktu ayam me- di sana sebab tempat itu sangat
ngeram) kusut masai
sungsang sungsang: ula - jangan surami/ih tempat tidur pemuda-pe-
sungsang muda (laki-laki) di desa: - mbue

216
suranding suyung

kal anak perana medem ibas - ah, surpak, surpaken bertepuk bersama-
banyak sekali anak lajang tidur sama (tentang mengejek)
di tempat tidur itu sursur turun
suranding buah rumput yang lengket suruh, ersuruh suruh: ise ~ ngelengi
di celana; nama sejenis rumput na?, siapa suruh mengamb'ilnya?
yang buahnya mudah lengket suruk masukkan; sorongkan: - ken
di celana ku bas, masukkan ke dalam
surat surat: badan - ndu bana, buat surung jadi: - ia lawes, jadi dia pergi
suratmu kepadanya surut mundur: - ia, dia mundur
surdam sejenis se ruling susah susah: - pergelohna, susah hi-
surega nama sejenis pinang: bagi si- dupnya
surega nama sejenis pinang; bagi si- susu susu: ia muat - lembu, dia
nangkih batang pinang - , seperti mengambil susu sapi
yang memanjat pinang surega susuk merangkak melalui lubang
suri sisir: - bukndu e, sisir rambut- susun simpan: - uis e, simpan kain
mu itu itu
suri pinet sisir kutu: band kupin- susur turun: - engko, turun engkau
jam - kena?, boleh kupinjam sisir susut berkurang: - beratna, berku-
kutu kalian? rang beratnya
suriang, suriangi merusak keadaan: sutera kain sutra
saja dahinmu ijah, merusak keada suyuk alat penangkap ikan (tangkai-
an saja kerjamu di sana nya panjang): adi muat ikan, lau
surindan benalu biang oh pake min -gelah melala
sumat orang yang perutnya besar dat, kalau mengambil ikan di
(bukan hamil) sungai besar pakailah alat penang
sumip hamil(tanpa suami): si Wati - kap ikan agar banyak yang dida-
la erdilaki, si Wati hamil tanpa pat
suami ^ suyung terbang tak tentu arah
suro mengusir atau menghalau bu- ^suyung, ersuyung berkerumun:
rung: to sitik - perik junangku nurungna, berkerumun ikannya
ah ndai, tolong usir burung di la-
dang saya

217
^ ta huruf kedua belas abjad Karo tabong-tabong kaleng-kaleng: me-
^ta kita(kata ganti milik): rurmh -, lala^ndu, banyak kaleng-kaleng-
rumah kita mu

^ta kependekan dari kita (kata ganti tabu tempat air yang dibuat dari labu
orang): - erjabu, kita kawin yang isinya sudah dibersihkan: -
tabah tebang: - kayu aK potong ena sukah pecah, tempat air itu
kayu itu mudah pecah
tabak rakus tabun, metahun banyak (menanam
taban, itaban disandera: enggo lima bibit): na suan ken kena page
kalak buena ^, sudah lima orang ah, kebanyakan kalian tanam bibit
banyaknya yang disandera padi itu
tabar,galuh sitabar lib. galuh tabung tempat rokok (daun nipali +
tabas mantra: ia mbaca - , ia mem- tembakau, biasanya pada orang-
baca mantra orang tua lelaki): mejile kal - ndu
tabeh,tabeh-tabeh iemak ena bulang, bagus sekali tempat
tabi, sintabi mungkar mati rokok kakek itu
tabiat tabiat: la terpake - anak e, tadahen arah (orang tidur); posisi:
tak terpakai tabiat anak ini kufa - ta medem?, ke mana posisi
tabik tabik: - ninif, tabik nenek! tidur kita?
tabong tempat menyimpan tembakau tadi taji
dan rokok: ija kin - dae?, di ma- lading tinggal: ija kin kam - ?,
na tempat tembakauku? di mana Anda tinggal?

218
tado taka

tado, itado ditahan; tak mau disumh ngeluh bas sengsara sekali da-
(biasanya kambing): ~ kambing lam bidup penjara
ah ndai kang^ aku, ditanam oleh tahan turuna tulang punggung
kambing itu aku ketika kutarik (orang yang membela): ibas pe-
talinya ngandunta ah ndai bahanlah lah
taduk, taduken tempat ikan atau dalam hal pengaduan kita itu,
yang lain untuk ke sawah (terbuat carilab tulang punggungnya
dan bambu)
tahat, metahat sulit; payab: naring
tagan, tagan-tagan tempat menum-
kap ko erbanca, subt sekali kau-
buk sirih
rasa membuatnya
tagang, tagangen pegangan: labo man
tahu tabu (makanan): tukur kari -
^ ena^ tak ada gunanya pegangan
gereng, belikan nanti tabu goreng
itu
tagih 1 tagih: - lebe idota, tagih dulu tahun tabun: piga - enggo kam
piutang kita; 2 kecanduan: aku - fading i jenda?, berapa tabun ka-
man durin ena, aku kecanduan mu sudab tinggal di sini? ;
makan durian
tahun juhar musim menanam di
taguk penutup tempat nira ketika kampung jubar: la seri ras ta
masih di pohon aren (biasanya di- hun Kabanjahe, musim menanam
buat dari bambu): puhuli - na di kampung Jubar tidak sama de-
ena gelah ula kari ku bas mend ngan musim menanam di Kaban-
but, betulkan penutup tempat jabe
nira itu supaya tidak dimasuki tai kotoran; tabi: - mbesi, tabi besi ;
tupai tai kerbo tabi kerbau: tiap wari
aku muat man pupuk, tiap bari
tagut, itagut dipatuk: mesui kin ^ aku mengambil tabi kerbau untuk
manuk?, apa sakit dipatuk ayam? pupuk
tah entah: - kuja ia la kueteh, en tajak tusuk: - jarum tanna, tangan-
tab ke mana dia, aku pun tidak nya tertusuk jarum
tahu
tajem, metajem tajam; runcing:
tahali,tuan tahali lib. tuan
bahan buluh ena, runcingkan bam
tahan taban: - sitik ukurndu picet e, bu itu
taban sedikit batimu yang susab taji taji ayam. lenga nggedang - na,
itu belum panjang tajinya
talianen penjara: seh kal suina taka belab: ula - kerina, jangan di-

219
takal t^bun

belahi semuanya tali tali


taka bohan bagi rata talkup makan dengan rakus
takal kepala: awas - agimu ena, awas talngak terbuka: uga maka - ibahan-
kepala adikmu itu ndu?, mengapa terbuka Anda
taki tipu; muslihat: labo kari ietehna buat?
saj'a, tidakkan diketahuinya tipu taiu kalah: - ia erfudi, kalah dia ber-
saja; Judi
taki keluk bual: melala kal 4ama taruh: - melala nakanku, ba-
banyak sekali bualmu nyak-banyak taruhkan nasiku
takil, tertakil kena pisau dengan ti- ^tama, itama diguna-gunai: ^ kalak
dak sengaja ngah ndai maka mate, diguna-
takor, takor-takor tumbuhan kan- gunai orang lah sebabnya dia itu
tongan kera: melala batang^i de- mati
her rumahna, banyak pohon tum tamas punah: enggo kin barang -
buhan kantongan kera di dekat jenda belkih?, apakah sudah pu
rumahnya nah rusa di sini?
taksi taksi: sekai tambang - Medan tambah tambah: - sitik kebeluhen-
Kabanjahe?, berapakah ongkos ku, tambah sedikit kepintaranku
taksi Medan-Kabanjahe? tambang ongkos: sekai kin - ku Be-
taksir terka: asakai - mu buah mang- rastagi?, berapa ongkos ke Beras-
ga ena, berapa taksirmu buah tagi?
bangga itu tambak bendung: - lau ah, bendung
taktak tetes: sin -, satu tetes air itu
taktik taWtik: kam melala - ndu, ba tambar obat: pan lebe - ndu maka
nyak bletul taktikmu kam medem, makan dulu obatmu
tala, italaken dihadapkan. na ku baru kautidur;
njulu, dihadapkannya ke hulu tambar uas pelepas dahaga
talam talam: patriken - nduena, pa- tambat ikan: - lembu ena, ikat lem-
trikan talam Anda itu bu kita
^talang buka: - kancing bajundu, tambe kendi: demi - ena nande ku
buka kancing bajumu lau kari kam, penuhi kendi itu jika
^ talang pancuran getah karet yang di- Anda ke sungai nanti
sadap: entah kujapa kerina - na, tambul upah: kaikur ibaha - na?,
entail ke mana semua talangnya apakah upahnya?
(pancurannya) tambun nama submarga Tarigan

220
tambur tanduk

tambur tertutup: enggo - pe has ta- tan tangan: biasaken ande mincto
neh ah ndai, sudah tertutuplah di salu - kemuhen, biasakan kalau
dalam tanah itu tadi meminta pakai tangan kanan
ambus tertimbun; tertutup: enggo - jari-jari tan lih.jari;
lubang ndai?, sudah tertutup kena tan lih. kena ;
lubang itu tadi? retak tan lih. retak
tami, metami orang yang suka mem- tanda tanda: apai dagena - na aten-
bujuk(baik hati) du ngena man bangku?, manakah
tamiang nama daerah di Sumatera tandanya kamu cinta padaku?
Utara tandan tandan: piga - kerina galuh-
tampak bersatu: - kita kerina, ber- mu ndai?, berapa tandan semua
satu kita semua pisang Anda yang tadi itu
tampar, tampar-tampar menangkis la- tandang merantau: - ku kuta kalak,
wan (yang berulang-ulang): mu merantau ke tempat orang lain
pe la mej'ile, tangkisanmu pun tak 4ande genap: enggo - sada tahunna
baik aku nimaisa, sudah genap setahun
tampe 1 lewat: nggo - delengna sa- aku menantimu
da, sudah lewat gunungnya satu; ^tande, itandeken disandarkan:
2 mengalir: nggo - iau ndai, su daging na ku batang kayu, disan-
dah mengalir airnya tadi darkannya badannya ke pohon
tampfl sesuai; cocok: labo kami - kayu
ras kena, mana mungkin kami se tandes kandas; habis: enggo - seh
suai dengan kami ku teroh, sudah habis sampai ke
tampok pangkal; dasar;ujung: ku ta- bawah
tap laut si lalit - na, kupandang tanding, tandingen lawan: lanai IH ^
laut yang tak ada ujung pangkal- na, tidak ada lagi lawannya
nya tandok tanduk: enggo cabang telu -
tampuk ujung na, sudah bercabang tiga tanduk-
tampul pancung; potong: - bulung nya
galuh ena, potong pancung daun Handu tangan anda: apai - ?, yang
pisang itu mana Anda?
tamtam ampas: taraken kari - na ku ^tandu tandu: terpaksa niangkat salu
ember, tampungkan nanti ampas- , terpaksa diangkat dengan
nya ke ember tandu
tamutih,capah tamutih lih. capah tanduk tanduk

221
tandur tari^o

tandur, tanduren gulungan tikar: Anda mengenakan baju yang itu


guniken bas ah, simpan di Anda bertambah gagah
dalam gulungan tikar itu ^tangar, petangar tatap secara jelas:
taneh tanah: kertangkai i jenda - ~ ayo, tatap muka secara jelas
na, kurus sekali di sini tanahnya; tangga kepinding
taneh alas daerah Aceh: nggaru tanggal tanggal: - piga sekalenda?,
ia ku ^ , idi mencari ilmu hitam tanggal berapakah sekarang?
ke daerah Aceh; tanggam rambut yang dipangkas
taneh dah tanah liat: band man tidak sama, bagian atas masih pan-
kudin taneh, tanah liat dapat di- jang
jadikan periuk tanah; tangger tanak; masak: enggo — nakan
taneh kandang pupuk dari tahi ta?, sudah masak nasi kita?
binatang: mehuli tama ku tangging, tangging-tanggingen tarik-
sinuan-sinuan, pupuk dari tahi tarikan: si , tarik-tarikan
binatang bagus ditaruh ke tanam- tanggong tanggung: la - cedana
tanaman; pasarna, tidak tanggung rusaknya
taneh kerabangen tanah pintu pasarnya
kampung (diumpamakan kepada
tanggung tanggung
orang yang tak terpeduli terhadap
tangi, petangi tangis: ula min kam
apa pun);
rusurna ~ , janganlah Anda sering
hasil taneh lih. hasil;
menangis
kudin taneh lih. kudin
tangkal tangkal: la lit - perkasna
tanem benam: enggo - kerina, sudah rumahna, rumah itu tidak mem-
terbenam semuanya punyai tangkal petir
tang tang: ija tamakendu - ndube?, tangkap tangkap: - ujungna ena,
di mana An da letakkan tang yang tangkap ujungnya itu
tadi?
tangkas terang; jelas: - teridah ku
tanga kepinding
njuluah, jelas kelihatan ke hulu
tangan sejenis tabung yang terbuat Sana

dari bambu: ijenda tamaken - tangke tangkai: bahan min - cangkul


ena, di sini taruhkan tabung ini; ena, buat tangkai cangkul itu
sapu tangan lih. sapu tangke! kambuh: - ka penakitna,
Hangar gagah: ande pakendu baju si kambuh pula penyakitnya
ena er - na kam teridah, jikalau tangko, itangko dicuri: ~ penangko

222
tankuh tartgan

kerina ugas<igasna, dicuri pencuri tape tapai: nondongku sehkal pet-


semua peralatannya m - , nenek saya gemar sekali
tangkuh undurkan tapai
tangsi tangsi: penangko enggo ibaba taper menetas: la - m narahna, tidak
ku - polisU pencurinya sudah di- menetas telurnya
bawa ke tangsi polisi tapi tetapi: mejin-mejin pe - mete-
^tangtang mula-mula: - na mbarem goh,jelek-jelek tapi kuat
mbiar ia, mula-mula, dulu, takut tapin tempat peman^an: ija kin -
dia
ta?, di mana tempat pemandian
kita?
^tangtang buah yang sudah jatuh
^tangtang, tangtangi lepaskan: tapis, itapis ditapis: ~ kin maka la
iket nina, lepaskan ikatannya itu embue ikut sampahna, ditapis su-
tanja menjalar: lebuhi - kari api ena, paya jangan banyak terikut sam-
padamkan api itu, menjalar nanti pahnya;
tanjung nama kampung tapisen tapisan: sekai kin ergana -
ndu ena?, berapakah harga tapis-
tantan, itantan turunkan: ~ min
anmu itu?
anak manuk em, turunkanlah taptap 1 basah: - kena lau udan,
anak ayam itu basah kena air hujan;2 cuci tanpa
tapa, ertapa bertapa: mbarenda ning- sabun: - i kaupuh ena, cuci tanpa
kalak melala kalak er , dahulu sabun sarung itu
kala, kata orang, banyak orang tar, metar pedas (rasa): adilatsa,
bertapa pedas jilatnya
tapak tapak: - kerbo, tapak kerbau ; tarak dedaunan yang telah kering
tapak-tapak telapak kaki: galang- tetapi belum jatuh: bali ras bunga
kal-^ m, besar sekali telapak kaki- rupana - na, mirip seperti bunga
nya
warna daun yang sudah kering itu
tapang, petapang usaha agar anak tare, tareken tadahkan: tong ena
yang masih kecil melakukan kupancuran ah, tadahkan tong itu
buang air besar: sanga ^ anakna ke pancuran itu
ia gundari, sedang diusahakan agar taren, tertaren-taren tertunda: ^ ng-
dapat buang air besar anaknya galar ku beng kena denda, tertun-
sekarang da-tunda membayar ke bank, kena
tapar alas (dibuat dari tikar yang su denda
dah robek) tarigan marga Tarigan: - mergana

223
tank tawir

sekalenda landek, kali ini, yang tastas, itastas dipancung: ^ na ke-


bermarga Tarigan menari rina, manailit sitading, dipancung-
4arik payah; sulit: - kuakap muat nya semua, tiada lagi yang ter-
belanmu e, payah kurasa meng- tinggal
ambil belanjamu tatak sampai: - ja kin dalin enda,
^ tarik tarik: - nali em, tarik tali itu sampai mana jalan ini?
^tarik, tertarik tertarik: lakapen ^ tatang gantang: bagi - asap, seperti
ende sekalak ngenca kita, tidak menggantang asap
tertarik rupanya jika hanya seo- tatap, tatapen penglihatan: ngah mu-
rang taja kita an mejile isina laba, penglihatan
taroh taruh: mi sibahtn—. ta?, apa saja itu bagus, isinya tidak bagus
yang kita buat untuk taruhnya? taubek, itaubek ganti dengan yang
tarohken antarkan: ula pedah ^ lain: utangku man bam ras idau-
du aku, tidak usah kau antarkan ku sibarenda, utangku kepadamu
aku ganti dengan piutangku dulu
tarok putik labu; pucuk labu: - ro-
pah entabeh igule, pucuk labu tawa tawa; tertawa: adi - ras kita
jipang enak digulai duana adi ngandung aku kal sisa-
tartar buah-buahan yang jatuh sen- da, kalau tertawa kita bersama,
diri: agiku ndarami - tualah, tapi kalau menangis hanya aku
adikku mencari keliapa yang jatuh sendiri

sendiri 4awar ramuan obat-obatan: lit de-


taruh, taruhken antarkan:^ ia, an nga kin - ndube?, masih adakah
tarkan dia ramuan obat yang dulu?
taruk pucuk labu siam ^tawar tawar: - min 0ik ergana,
tarum atap: rumahna - seng, rumah- tawar sedikit harganya;
nya beratapkan seng kite tawar lih. kite
tarus hampir tawas tawas: ijapa kin si lit man
tarutung sejenis durian tukuren - . di mana dapat dibeli
tas tas: mejile kal - na, bagus sekali tawas

tasnya tawin tarik: - ku jenda maka sukah


tasak masak: sebulan nari maka ram- muatsa, tarik ke mari supaya mu-
butan enggo - sebulan lagi baru dah mengambilnya
rambutan masak tawir, tawiren tidak laku (lama men-
tasi sari jadi jejaka/perempuan tua): anak-

224
tayang tdkan

m - kerina, anaknya semuanya teges. malas: ula kam - man kalak,


tidak laku jangan malas disuruh orang lain
tayang tidur: ija kam - di mana tegoh kuat: - irakut maka la sukah
kau tidur? mosar, kuat-kuat diikat supaya
tayap, itayap ditampar: na ia alu tak mudah lepas
tanfta, ditampamya dia dengan tegu tuntun: - min orang tm ena,
tangannya
coba tuntun orang tua itu
te tahi,kotoran: - mbesi, tahi besi teguh, padang teguh lib. padang
teba toba: kalak -, orang Toba tegur nama submarga Tarigan
tebak tikam: lakam mbiar i - kalak?, 4eh teh: ula ibahan melala - m kari
tidakkah Anda takut ditikam pagit, jangan banyak-banyak teh-
orang? nya, nanti pahit
tebas tebas: - karangen ena, tabas ^teh tahu: la ku - ija ia sanja gun-
hutan itu dari, tak tahu aku di mana dia
tebing tebing sekarang
tebu tebu: mentebu kel nanamnq - tehar sembuh: ma enggo - ka ngu-
em, manis rasanya tebu itu Ihi, engkau sudah sembuh kem-
tebus tebus bali
tedeh rindu: - kal ateku ngenihin ^tehteh air liur: naktak - nangidah-
kam kerim ijenda, rindu sekali ngidah pangan e, jatuh air liurnya
aku terhadap kalian semua di sini melihat makanan
tedis berdiri: - kita kerim, berdiri ^tehteh, itehteh ditimang: min
kita semua dekam tawa ia, kalau ditimang
tegah, itegah dilarang: lami band ^ pasti tertawa dia
amk e, tak bisa dilarang lagi anak ^tek percaya: ndi lakam - band si-
ini
sungkun sekali mri, kalau Anda
tegal cabut
tidak percaya, boleh kita tanya
tegang, tegangen alat kelamin laki-
sekali lagi
laki yang membesar
tegap ganteng
^tek, tekna utangnya: sada sen,
utangnya satu sen
tegas tegas
tegeh sarapan: mbah kari - ku ku teka kebetulan: -je ka aku mesem e,
juma, bawakan nanti sarapanku ke kebetulan saya berada di situ wak-
tu itu
ladang
tegen, tegen-tegenna hantu: melala tekan, itekan ditekan: ula pecah
^ . banyak hantunya kari, jangan ditekan nanti pecah

225
tekang telu

tekang kayu untuk menyokong ru- telen telan: ula - si megatel, jangan
mah adat Karo telan yang gatal
tekat, ketekat berkotek teleng, ketelengen tanda baca dalam
teket, teketna betul: pe lang, be- bahasa Karo (mengubah bunyi a
tul pun tidak(bukan begitu) menjadi e)
tekir selentik: ku - kari cupingmu telep sejenis tumbuh-tumbuhan yang
e, kuselentik nanti kupingmu itu dipergunakan untuk mencelup
teko teko: manjar-manjar ula kari pe- kain
cah - ena, perlahan-lahan nanti telepisi televisi: uga maka la - saja
pecah teko itu itukumdu?, mengapa tidak televisi
tektek pptong: - batang kayu ena, saja yang kamu beli?
potong batang kayu itu telge, metelge yang besar (untuk se-
tela,itelalAa mengejek kelompok ikan): ~ nurungna bas
panikah ndai, besar ikannya di
telagah telaga; sejenis sumur
dalam parit itu
telah, telah-telah petuah; pesan-pesan telgek teguk
telam telan: — tambar ena gelah ula tell itil; klitoris(pada perempuan)
akap kau pagit, telan obat itu telin telan: - tambar ena gelah ula
biar tidak merasa pahit
akap ken pagit, telan obat itu biar
telangke perantara: Ula ibahan - adi engkau tidak merasa pahit
ertenah, jangan pakai perantara telkang koyak (lebar): - enggo kam-
kalau berpesan poh ndai, koyak sudah sarung tadi
telanjang telanjang: la band ridi - telkas letup: kenca ku - pistol e me^
ijenda, dilarang mandi telanjang di rap kerina, setelah kuletupkan pis
sini
tol itu, berserak semuanya
telap mujur telpam jatuh duduk akibat terpeleset
teldan kerongkongan: megatel - ku telpek, mate telpek lib. mate
e, gatal kerongkonganku ini
telpus tembus
teldok sogok; pukul: ku - ka kari ba- 4elsu tertekan; tertindih: enggo -
bah mu e, kupukul juga nanti mu- banna, sudah tertindihnya
lutmu itu ^telsu lekuk: - pekpekmu ndai, ber-
telduk, telduki menunjuk dengan te- lekuk pukulmu tadi
lunjuk: safa rusur tiap ngerana, telu tiga: - kalak kami ersenina,
menunjuk dengan telunjuk saja kami tiga orang bersaudara
selalu setiap berbicara wari si telu puluh lib. war!

226
teman temper

teman teman; ija - kem ndai keri- tembor aduk: - min maka i eteh
na?y ke mana temanmu tadi semu- mentebu tah lang, tolong aduk
anya? ; supaya taliu manis atau tidaknya
teman meriahr sahabat karib:^ en- tembuk membuat bakul sawah
terem, sahabat karib banyak tembut, tembut-tembut gambaran
tembaga tembaga mahluk untuk menakut-nakuti bu-
tembak bedil: kasakai mbarenda itu- rung ketika padi menguning
kumdu - ndu e, berapa dahulu 4empa seperti: - la nggo pemah
Anda beli bedil ini? ibere man saja, seperti tak pemah
tembalang tempat air terbuat dari diberi makan saja
bambu ^tempa tempa: - saja maka agak
tembam tembam; gemuk: iya ah, - tahan sitik, tempa saja supaya
na ayona, yah, tembamnya muka- agak lebih tahan
nya tern pah,ertempah menempah
tembe selesai: lalap lenga - arih sin- tempara bagian dari rumah adat (ter-
dube, belum juga selesai janji yang letak di atas tempat memasak na-
dahulu si): buat sira ibas - ena, ambil
^tembeh kambuh: - ka kari ngulihi garam di tempara itu
penakit mu e, kambuh lagi nanti tempas bentuk; pola: uga kin - na?,
penyakitmu itu bagaimanakah polanya?
^tambeh, itambehi dimarahi: ula tempayan tempayan: buatken min -
pedah usursa ^ nari kari cedaka ena, tolong ambilkan tempayan
ukurna, jangan sering lagi dima itu
rahi nanti sakit pula hatinya tempe tempe: - saja kari ibahan gu-
tambesin berkarat: rusur iminaki lenta, tempe saja nanti untuk
maka ula sempat - , sering dimi- sayur kita
nyaki supaya jangan sempat ber tempel tambal: - ban kereta ena,
karat tambal ban sepeda itu
tembil selisih tempenek kumbang pemakan daun-
tembis hampir: - la aku mapak, daunan, mis. daun rambutan,
hampir saja aku kesasar bambu, durian dll.: melala ke -
tembok, itembok dicetak (sawah): si- na batang pokat si ah, banyak be-
tik nari ngenca si lenga -v., hanya nar kumbangnya pohon pokat itu
sedikit saja lagi yang belum dice temper melubangi: - alu bor, melu-
tak bangi dengan bor

227
tempi tenggala

tempi gendong samping: - saja maka tencuk menggunung(beras pada tem-


pedas, gendong sampingkan saja patnya berlebihan sehingga me-
supaya cepat nyerupai gunung)
tempias cacing perut: adi anak-anak tendang lampu: ij'a kin ~ kena enda,
biasa na mbue - na, anak-anak gelap kap enggo e?, di mana lam
biasanya banyak cacingnya pu anda, kan sudah gelap ini?
tempiiok kelilipan: ula nin ku das tendeng tabrak: ula - tang ena, ja
kari - kam, jangan menengok, ngan tabrak tong itu
nanti Anda kelilipan tendi semangat: kerja raleng - , pes-
tempinggel tahi kuping: enggo melala ta pemanggilan semangat;
kal - ku, sudah banyak tahi ngkiap tend! lih. kiap;
kupingku nkicik tendi lih. kicik;
tendung ramal: ifenda lit kang tukang
tempulak musang: kurung manukndu
- sekalak, di sini ada juga seorang
ula kari i tangkap - kurunglah
tukang ramal;
ayam Anda, nanti ditangkap mu
itendungken dukun yang mencari
sang
asd penyakit seseorang: nderbinai
tempuling tombak ikan: sempat kang
enggo guru penakitna ah ndai,
nggedok - ibahanna, bengkok
tadi malam sudah dicarikan dukun
juga tembok itu dibuatnya
penyakitnya itu
temtem tinju: ula j- agindu, jangan teng 1 tak ada kemajuan: aj'angndu
tinju adikmu ena ame, nggo ^ ena, perbuatan-
temu bertemu dengan tiba-tiba mu itu butet begitu-begitu saja tak
temue tamu: la melala pe - na, tak ada kemajuan;2 penuh
banyak tamunya tengah tengah: adi erdalan ula i -
tenah pesan: kai kin - ndu man kalau beijalan jangan di tengah ;
bana?, apakah ada pesan padanya? rembang tengah lih. rembang
tenali tali: ula pedah gedang ibahan tenges, ertenges berpesan: ia nu
- na, tidak usah panjang-panjang ndai arah kena., dia 'kan berpesan
talinya tadi melalui engkau
tenang tenang: cuba - min kam keri- tenget hati-hati: - kel ia, hati-hati
na sitik maka simulai acaranta benar dia
enda, coba Anda tenang semua tenggala, tenggalaken lukukan.*'^ saja
supaya dapat kita mulai acara kita maka pedas dung, lukukan saja su
ini paya cepat selesai

228
tepu

tenggalak terlentang tenten dada


tenggeling nama binatang; tenggiling tentara tentara: merhat kin kam jadi
tenggiang nama tumbuh-tumbuhan - ?, ingmkah Anda jadi tentara?
tenggiring kaki bukit tenun,ertenun bertenun
tenggolan pohon kayu dililit akar- tepa, itepa diciptakan: dibata jel-
akaran: mbue kera cinggolah bas ma bas taneh nari, diciptakan Tu-
batang - ah, banyak sekali kera han manusia dari tanah
bergantungan pada pohon kayu tepap, setepap selebar lima jari ta-
yang dililit akar-akar itu
ngan dirapatkan: ngenca belang
tengguang kerak: enggo kapen meka- bulung si terkem ah, selebar lima
pal - em,'kan sudah tebal kerak- jari tangan dirapatkan daun kayu
raja itu
nya itu
tengguli madu: — lebah mahal, madu tepal sepak: - sdja kujah ndengkeli
lebah mahal
ka atem ije, sepak saja, mengha-
tenggung, tenggungen tempat pem- langi dia di situ
buangan sisa nasi: tamaken em tepas boleh kin kam erbahan
isuki, letakkan tempat pembuang- - apakah kamu bisa membuat
an sisa nasi itu di sudut dapur tepas?
tengka boleh: amk-amk la - nggelari ^ tepat tepat
bapam, anak-anak tak boleh men- ^tepat, ketepat-ketepat jalan kaki
juluki orang tuanya yang bersenggol-senggolan
tengkap tangkap: ula - kari kena tepekong tepekong: Mit ijenda -
selam, jangan ditangkap, nanti dm,tak ada di sini tepekong Cina
kena sengatnya tepeng cetakan gula merah
tengkeh tunggul: langkahi - em, tepet tuju; tepat: - labangah, tepat-
langkahi tunggul itu kan pada lubang itu
tengkode buah yang sudah hampir tepi tepi: / - dalan ah nge ndai em
tua masak: genduari kerim durin ampar-ampar, di tepi jalan tadi
paksa - ', sekarang semua durian terletak-letak benda itu
sudah hampir masak tepis tepis: ula - kari ndabuh,jangan
teng^uluk topi: ija kin - ndu?, di tepis, nantijatuh
manakah topimu? teptep tiap-tiap: - wari, tiap-tiap
tengteng cocok; tepat: lakap - iba- hari
handu em, 'kan tak cocok yang tepu, sitepu nama submarga Karo-
Andabuatitu karo

229
teikem
tepuk

tepuk,ertepuk bertepuk terdun, peterdun saling berhubungan


tepung tepung (menteri dengan kastel dan lain se-
4er dibagi: - sada, dibagi satu bagainya dalam catur): ^ menteri
^ter dapat: - pan kau bagena pagit- ena,gelah emat ia, hubungan men
na?, dapat kaumakan sepahit itu? teri itu, biar mat dia
^ter tidak. sengaja: - perjatsa tai tere coba: ula kin terns itukur - le-
manuk, dipijaknya dengan tidak be,janganlah langsung dibeli, coba
sengaja tahi ayam dahulu
tera, tera-tera tanda-tanda (ditujukan terem ramai; banyak: - kel jelma-
pada orang y^g mau makan se- na, banyak benar orangnya
suatu tidak jadi lalu kena sesuatu terep sejenis tumbuh-tumbuhan
misalnya kena pisau) (buahnya berbulu dan bijinya ma-
terakap lumayan: - kang begelah, nis)
lumayan jugalah tereteh ketahuan: ndekah-ndekah -
4eran baris: pinter ban - na, lurus- kang ulah'ulahna, lama-kelamaan
kan barisnya ketahuan juga belangnya
^teran ingin: - nge kam ena, mung- teridah tampak: sada pe lanai -
kin dia itu ingin satu pun tak tampak lagi
terang terang: - wari kerjuma, gelap terites tahi binatang yang belum ke-
wari mulih, kalau sudah terang luar
ke ladang, gelap hari pulang teijek terpaku (berdiri); - ia ngene-
teras teras: piherkal - na la terkeret hen kejadian e, terpaku dia meh-
pe, keras benar terasnya, tak hat kejadian itu
dapat dipotong sama sekali terjeng terjang
teratak, teratak-teratak rumah kecil
yang dibuat dari bambu rumah- terkal berdiri lurus; horisontal: - kal
mbuluna ketadu ah, horisontal se
ta pe ^ denga nini, rumah saya
kali bulu ulat itu
pun masih terbuat dari bambu,
Nenek
terkam terkam: merpati kami - ku-
terbangun nama tumbuhrtumbuhan cing, merpati kami diterkam ku-
terbung bambu yang dipotong untuk cing
tempat sayur pada pesta terke, terken serdawa (bunyi yang
terdang tidur terlentang ke luar dari mulut akibat keba-
terdo selonjoran: — ia kundul, selon- nyakan makan)
joran dia duduk terkem, siterkem kayu raja: ula ko

230
tSim
terlak

kari kenagetah ^em, awasnanti terbang ah, rendah sekali kapal


keha getah kayu raja itu terbang itu
terlak inekar: hungaku lenga -, bu- terung terung;
ngaku belum mekar terung kaluat tomat hutan (buah-
termos termos: demi isi - ena, pe- nya kecil-kecil): kari tukur gu-
nuh-penuh isikan tennos itu lenta, beli tomat hutan nanti
ternak rusa untuk sayur kita;
ternalem, pawang temalem lib. pa- terung keluat tomat hutan (buah-
wang nya kecil-kecil);
teroh bawah: ula kundul — batang terung pungar sejenis terung:
tudlahy jangan dudiik di bawah po- pangan, terung pungar tidak diina
hon kelapa kan
toompah terompah, sejenis sandal/ terus terus: ula kam kari mbelok-
alaskaki belok - saia ikut ken dalan enda,
terong terung: nhelang kang - ?, apa- jangan Anda membelok, terus
kah lebar kebun terung Anda? ikutkan saja jalan ini
teropong teropong tes mampus: - ko kujah, mainpus
terotong sejenis durian kau di situ
terpok bagian ^ tetap tetap: ande aku ^ nge nitnai
terpuk grup (biasanya di desa antara kam, kalau akii, tetap menanti-
marga sebagai tuan rumah):^«- mu;
manteki kuta enda lit dua - , se tetapken ukur tetapkan pikiran:
bagai tuan tanah desa ini ada grup ndu, tetapkan pikiranmu
(marga) ^tetap, itet^ dipukul: sengget aker
tma, metersa terlalu cepat menang- na gurungku, terkejut aku keti-
gapi: erkadiola ia perbahan ^ ka dipukulnya punggungku
cakapm, menyesal ia karena ter- tewas mengalah: - ia man agina,
lampau cepat dia menanggapi mengalah- dia terhadap adiknya
tersek,rumah tersek lih. rumah tewen lutut
terter pohon nira yang sudah dibelah- tiang tiang
belah tiap tiap: - wmd atendu pangan enta-
tenian,juang tenian lih.juang beh, Anda fflau makanan yang
tenih di bawah: nin - pasti dat, lihat enak saja tiap hari
di bawah pasti dapat tibar ukur: - saja gedangna, ukur
tenik, meteruk rendah: kel kapal saja panjangnya

231
tiga

tiga pekan: pancur batu - na wari ^timah, timahi pungut; ambil: ke


rina si mamburen ena ndai, ambil
Sabtu, pancur batu pekannya
pada hari Sabtu; semua yang tumpah itu tadi
tiga binanga nama suatu kota di timba alat^pengukur beras(kira-kira
daerah Karo ; satu muk besar)
tiga nderket nama kampung: ku- timbako tembakau
tanta i reh ham kujah, kampung timbang timbang
kami di Tiga Nderket, datanglah timbas hilang: enggo - pinakitna
kau ke sana; ndai, sudah hilang semua penya-
erjuma tiga lib.juma kitnya itu
tik sedikit: - narU sedikit iagi timbun timbun
tikal mampus: - ia ku jah, mampus timpa kue: - beras, kue dari tepung
dia di situ beras
tikam tikam;bacok timpus bungkus: - maka kubawa,
^ tiktik, metiktik orang yang mempu- bungkus, War kubawa
nyai perhitungan (dalam penge- timur timur
tuaran uang): si Polan ah ~ bas tinali tali
diiit, si Polan itu orang yang mem- tinaruh telur: tiktik - eria, pecahkan
punyai perhitungan uang ke luar telur itu
tindan, itindani disandari: ula -
^tiktik, petiktik melihat peruntungan
dengan telur ayam yang sudah mbulakka kari, jangan disandari,
dimasak: karo berngi ^ tinaruh nanti tumpang lagi
manuk ia ras guru, nanti malam tindih, petindih-tindih bertindih-tin-
ia melihat peruntungannya mela- dih: safa ban kerina maka la
lui(dgn)dukun itu mbue man ingan, jadikan bertin-
^tiktik, tiktik wari menentukan hari dih-tindih saja supaya jangan ba-
(dalam nama hari Karo) nyak memakan tempat
tilam tilam: jemurken - ena kerina, tindes, itindes digiling: motorka
jemurkan tilam itu semua ndai manuk kami, digiling motor
tilaiijang telanjang pula ayam kami tadi
tima tunggu: — kal aku sisada, ku- tinembak tanah yang dicapgkul lalu
dibalikkan
tunggu seorang diri
4iinah timah: pasangi - jala ena, pa- tinggal, petinggal jungkir balik: ula
sangi timah jala itu ka cinder je ko kari, jangan ka-

232
tobat

mu berdiri di situ, jungkir balik erbih, kena dawat baju putihku


kamu nanti semalam
tingge, tinggelken dengarkan: kin tinokal buah kelapa yang belum ada
ula bengket arah cuping kemu- isinya
hen ndarat arah kawes, dengarkan- tinuang, tinuangen tempat menuang-
lah, jangan masuk dari telinga kan sesuatu
kanan ke luar dari telinga kiri tip penuh; sada nari - , satu hari
tingger hinggap: - ka ia Was tiang penuh
lanta ren, hinggap pula ia di tinag tipak sepak
jemuran tipu tipu;menipu
tingkah pijak: ula - arah ena kari tir benteng(dalam permainan catur)
bonggal, imgm pijak di sebelah tires bocor: - atop rumah ah, bocbr
situ, nanti terangkat ataprumahitu
tingkap jendela: talangi min - ndue tistis kebanyakan lemak
bengket salsal matawari, bukalah titel gelar: kai dage — na anak ndu
jendela rumahmu supaya masuk ah?, apakah gelar anak saudara
sinar matahari itu?
tingkat tingkat titi jembatan: kalak kuta kami ergo-
tingkel jadi; timbul: adi latihsa rukur tong-royong erbahan - , pendu-
band - penakit, kalau terlampau duk desa kami bergotong-royong
capek berpikir bisa timbul penya- membuatjembatan
kit titik titik: bagi anak-anak SD safa
tingtang tepat: lange - maka mesera menulis lalit - komana, seperti
pebengketsa, mungkin tak tepat anak-anak SD saja menulis tak
jadi sukar memasukkannya mempunyai titik koma
tingting, itipgting 1 ditampi;2 meng- tiptip, nitipi mempertajam mata pa
ambil yang halus ketika menum- rang (bukan mengasah): ise ^ sa
buk betas untuk tepung: -v. lebe sekin enda?, siapakah yang mem
tepung ena, diambil dulu yang ha pertajam mata parang ini?
lus dari tepung itu to ayo (ajakan): - legi kujah, aye,
tinjak alat penangkap burung ambil ke sana
tinju, tinju-tinju tinju: galang naring tobar sabar
^ mu, besar betul tinjumu tobat, ertobat bertobat: enca sepuluh
tinta tinta: kerUi - baju mbentarku tahun ia i penfara gundari ia ^

233
tobdc ton^t

setelah sepuluh tahun ia dipenja- hasilken - , Berastagi banyak


ralcan sekarang dia bertobat menghasilkan tomat
tobek ganti dengan yang lain: utang- 4ombang kayu yang tumbang de
ku man bam si - ras idauke si- ngan akamya
barenda, utangku kepadamu ganll- ^tombang tidak jadi (telur ayam
kan dengan piutangku dulu yang tidak jadi menetas karena
togan membantah: - mu kin kita ru- gempa)
sur, membantah kau selalu sama tombeng tahan (air): ula - maka
aku erdalan lau e, jangan ditahan su-
togeh, togeh-togehna nasi yang ter- paya mengaHr air itu
tinggal di dahi waktu makan tondel,tondelna penghalangnya
togel,lau togei lih. lau tong tong: demi kerina ena, penuhi
togeng memasang perangkap. - bubu semua tong itu
ena ku suah ban babahna, pasang tongat ucok (panggilan untuk anak-
bubu itu arahkan ke hilir mulut- anak kecil yang laki-laki): ula kam
nya jena -,jangan kamu di situ, Ucok
tokal buah kelapa yang belum ada tonggal tunggal: ia ngenca anakna -
isinya hanya dia anaknya, tunggal
tokat, ketokat ayam yang sudah slap tonggam, tongg^-tonggam yang me
bertelur nutupi sesuatu; menghalang-ha-
toko toko.: lalitijenda - sepatu, langi: lit ^ na, ada yang menutu-
tidak ajda di sini toko sepatu pinya
tokoktokok toi^ggar cabang kayu: kena - mata-
toktok tumbuk(untuk makan sirih) ku, kena cabang kayu mataku
toie, tole-tolen terus-menerus (mela- tonggum, itonggumken tutup dengan
kukan sesuatu karena merasa ke- mengembalikan(pada periuk)
kurangan): ia erlafar, terus-me tongkah, itongkahi dituruti: ula
nerus ia belajar kin^ kerina pedah'pedah,jangan-
lah tidak dituruti semua nasihat
tolih toleh; menoleh: - ku pudi ntah
enggo reh kalak ndai?, toleh ke- tongkap bambu tempat menadah ni-
belakang, apa sudah datang orang ra: sitik nari la dem - na, sedikit
itu? lagi, tak penuh tempat niranya
tolong tolong tongkat dipotong supaya jangan ja-
tomat tomat: Berastagi melala meng- tuh

234
ton^^eh tiiar

tongkeh nama kampung na, sudah tua benar suaminya


tongkel parang kecil (tajam untuk kerangen tua lib. kerangen
mengiris pohon aren yang diambil tuah,ertuah bertuah
niranya): gfirut fnejile - enagelah
lawes kita ngefia, asah baik-baik ambar tuah lih. ambar
parang kecil itu agar dapat pergi jumpa tuah lih.jumpa
kita mengambil nira ^tuak, ertuak permainan judi dengan
tongkut topang: - na isang na, ia ^ alat uang logam
bertopang dagu tuak minuman keras; tuak: lit i jen-
da mantukuren - ?, adakah di
tongtik usung: kalak mate - kupen-
sini tuak untuk dibeli?
donem, orang mati diusung ke ku-
tua! melawan: la band - man orang
buran
tuanta, tidak boleh melawan
tongtong, tongtongken tuangkan: ula
orang tua kita
^ lebe, jangan tuangkan dulu
tuaiah kelapa: - pirang, kelapa yang
topan topan: angin -, angin topan
pirang;
topeng, ertopeng bertopeng: la teri-
tuaiah pirang kelapa yang sudah
dah ayona kalakna, tak tampak
tua: ndabuh jatuh kelapa tua ;
wajahnya, bertopeng orangnya
kayat tuaiah lih. kayat;
tore beres
kukuren tuaiah lih. kukur
torch, itoroh-torohi diantar satu- tualang kayu raja: ningkalak mejin
satu
ndeher batang - lah ndai, kata
tortih memukul aren untuk memper- orang, angker di sekitar pohon
oleh niranya: piga kali - maka kayu raja itu
melala nirana?, berapa kali dipu- tualu nama burung: manok-manok
kul supaya banyak niranya? -, bumng tualu
total permainan seperti badminton, tuan tuan ;
dibuat dari bambu dan bulu tuan tahali Tuhan
ayam:auta kita main -, mari kita 4uang cetak: piga kali enggo i ~
bermain total ndu?, berapa kali sudah Anda ce
toto,ertoto berdoa tak?
^tua abang yang tertua: kuja - mu ^tuang tuang
ndai lawes, ke mana abangmu tpdi tuar bubu; jerat ikan: la rulih seka-
perginya lenda - nta, kosong bubu kita
^tua tua: enggo me - kelperbulang- hari ini

?35
tuba ^ul

tuba tuba: ija - ndai, di mana tuba tuhuma ladang. la tergengken las na
tubar banyak warna (anjung) / , tak tertahankan panasnya
tubi paruh: - enggang, paruh burung di tengah ladang
enggang tuhur ladang yang ditanam padi
tubil, situbilen berkelahi: kena erjuma tuhur lib.juma ;
rusur maka rakitanta ndoh, ber para tuhur lib. para
kelahi kalian selalu, maka rejeki tui, petuiken makan sepuas-puasnya:
kita jauh ^ ia ibas kerja ah, ia makan se
tubing mata parang yang rusak (tum- puas-puasnya di pesta itu
pul) karena diparangkan ke benda tuil tak seimbang: - kin man bon-
keras (besi): ise mahan - sekin cengenpe, tak seimbang benar
enda?, siapa yang membuat tum- memboncengmu
pul mata parang ini? tuilih, metuilih menolet^: ise man da-
tubis rebung: galang-galang - na, ramenmu ^ kau Map, siapa yang
besar-besar rebungnya kaucari, selalu saja kaumenoleb
tubuh lahir: tahun piga kam - ?, tujuh tujub
tahun berapa Anda lahir? tuk buntu: - ukurku, buntu pikiran-
tuda, metuda tinggi hati ku
tudu cocok: arin si enggo sen - ,jan- tuka usus: - manuk, usus ayam
ji yang sudah cocok tukang tukang: lima iban - namaka
tuduh tunjuk: ula - ku jenda, ja- lampas dung, lima tukangny:
ngan tunjuk ke mari; supaya lekas selesai;
tuduh-tuduh telunjuk: besar - ku tukang lawak pelawak
cit lipan, besar telunjukku karena tukar,ertukar bertukar
disengat lipan tuktak perangkap tikus terbuat dari
tudung tudung: - uis gara, tudung kayu: tegengken - ena, pasangkan
kain merah
alat perangkap itu
tugut patuk tuktuk, ituktuk diketuk: ^ na lebe
tulian Tuhan pintu maka ia kubengket, diketuk-
tuhu benar: uga maka la - nindu?, nya dabulu pintu, baru ia masuk
mengapa Anda katakan tidak be tukul tendang: awas ula kari kam
nar? ; - na, awas, jangan Anda diten-
situhu-tuhu benar-benar: ^ kena dangnya nanti;
erna la gurau=gurau, benar-benar tukul-tukul tumit: ipatok angsa-^
kamu ini, tidak main-main ku, dipatok angsa tumitku

236
tukup tumis

tukup tutup: - ken maka la ipan mindosa, pasti tidak dapat, kalau
mend, tutuplah supaya tidak di- aku yang meminta
makan tikus ^ tultul, metultul tumpul
tukur beli: - pangaen entabeh, beli ^tultul, arimo tultul lib. arimo
makanan yang enak tulus, tulusi cari: min mopimu
tula bulan pumama: kari berngi - , ndai ula kari injemgem arimo,
nanti malam bulan pumama carilah anjihgmu tadi nanti diter-
4ulak dijual: - ken jaung ena ku kam harimau
tiga, jual jagung itu ke pasar tum tum (bunyi suara jatuh)
^tulak istri yang dipulangkan suami tuma kutu. melala ke — na, banyak
ke rumah orang tuanya: enggo i - sekali kutunya
kenna diberuna, sudah dipulang- tumangger nama submarga Ginting
kannya istrinya ke rumah mertua- tumara mungkin: - kin ndia i reh?,
nya apakah mungkin dia dat^g?
tulan tulang: melala ijah ndai - me- tumba ukuran/takaran padi: piga —
rapen, banyak tulang berserakan kerina pagendu tahun nderbih?,
terdapat di sana ; berapa tumba semua padi Anda
tulan jati tulang kering: pas kal tahun yang lewat?
na kena, persis tulang keringnya tumbalang piring besar terbuat dari
yang kena; kayu: mbahken ku jenda - si
tulan rangka tulang msuk: mesui ena, tolong bawakan kemari piring
^ ku, sakit tulang rusukku yang itu
tulasen nama kayu tumbang kayu yang tumbang dengan
tulbak, tertulbak tertusuk oleh sesu- akarnya
atu (biasanya pada kaki): kayu tumbe, petumbe tumpahkan (agar
kaki saya keluar isinya). ayam ena, tum
tulih berpaling: rusur kal aku - tu- pahkan (air) tempayan itu
lih, sering kali aku berpaling ke
tumbuk jumpa: ndigange maka eng
belakang go - ?, kapan berjumpa?
tulis tulis: - nomor testingndu, tumbur, itumbur ditabrak; dilanggar:
tulis nomor testingmu motor rumahna, dilanggar mo
tulkap makan tor rumahnya
tulmis, metulmis sayur yang cukup tumbus bocor
asamnya tumis tumis: bengkan — , sayur tu
tulpak tidak dapat: — nari adi aku mis

237
tumpat turah

tumpat bingung: - kal akalku ngi- tungkas tumpah: awas ula sempat - ,
dah'idah lagu m e, bingung aku awas jangan sampai tumpah
melihat tingkah lakunya itu 4ungkat tongkat
tumpur tumpur: ~ perusahaanm, ^tungkat dipotong supaya jangan ja-
tumpiir perusahaannya tuh
tunang, tunangen tunangan tungkil parang kecil (tajam untuk
tunas tunas: ipangani'kambingka - mengiris pohon aren yang akan di-
na, dimakani kambing tunasnya ambil niranya): garut mejile - ena
4unda bersandar: ~ ia i tenth batang gelah lawes kita, asah baik-baik
kayu ah, ia bersandar di bawah parang kecil itu biar dapat pergi
pokok kayu itu kita mengambil nira
^tunda, tunda kais kurang aar: tungkir intip
anak ko, anak kurang ajar, kau tungkis tumpah (tidak sengaja): ise
tundal bagian parang yang tidak mahan - ayan e, siapa yang niem-
tajam buat tumpah tempayan itu
tunduh tidur: - aku dungna ibahan- tungko, ertungko-tungko gerak yang
na, tidur aku akhirnya dibuatnya harmonis dalam menari: ^ kerina
tunduk ketahuan: enggo - na si si landek ah, semua gerakannya
nangko manok e, sudali ketahuan dalam menari itu harmonis
yang mencuri ayam itu tungkuk bungkuk
tunggah meinberi minuman: - ia, tungkul tempat biji jagung
beri dia minum tungtung, katak tungtung lih. katak
tunggaiing terbalik: lit motor - , ada
tupang dahan
motor terbalik
tupai jerat (lebar)
tunggang, metunggang gigi yang agak
tupuk lubangi: -- cupingna, lubangi
ke luar
kupingnya
tunggu, ertunggu menunggu: ia je,
tupung pd: - war/ Kamis man-
beken ma enggo, menunggu dia di
manna, pada hari Kamis kenduri-
situ, berikan saja sudah
nya
4unggul modal main judi
tur, metur ubi rebus yang rasanya
^tunggul,tunggu-tunggul tunggul
enak: kal gadung e, enak seka
sawah
li rasa ubi rebus itu
funggung, metunggung serasi
tungir nama penyakit yang biasa ter- 4urah tumbuh: mbur kal - na, su-
dapat pada alat kelamin laki-laki bur sekali tumbuhnya

238
tuiah' tutus

^turah, iturah tertusuk: purih na- tuijang disepak dengan kaki sambil
hena, tertusuk lidi kakinya melompat
^turah, turah-turah tombak (bahagi- turkal umbut: - tualah, umbut ke-
an tubuh ikan pada mulutnya): lapa
ikan, tombak ikan tursi sejenis obat untuk tanaman ken-
turang saudara: ia lalit - , dia tidak tang: kentang pe lanai bo tersuan
bersaudara sebab meherga kal - , kentang
turban, meturban longsor pun tidak ditanam lagi, sebab ma-
turbis, iturbis ladang yang baru habis hal sekali obat tursi
panea jagung diusahakan kembali: turtur turun

min cepat junta ah ndai gelah turuna,tahan tunma lib. tahan


ula, maunya cepat dikeijakan la turut, peturut biar: kujah ngu, su-
dang itu agar tidak tumbuh rum- dah biarkan saja ke sana
put liar tusam pinus: enggo melala isuan
turdak, meturdak melakukan sesuatu pemerintah batang - man penghi-
tanpa dipikirkan: kal kau, sela- jauan, sudah banyakd itanam pe
lu saja kau melakukan sesuatu merintah pohon pinus untuk
tanpa dipikirkan penghijauan
^ ture tempat buang hajat: aku ku - tustus cucuk: ula - teroh nari, ja-
ateku e, aku mau ke tempat buang ngan dicucuk dari bawah
hajat tutak jerat untuk menangkap tikus
^ture tangga dalam rumah adat Karo yang terbuat dari bambu
^turi, turiken ceritakan: ^ kerina tutu, tutu-tutu tumbuk (ketika mau
ukumdu, ceritakan semua isi hati- makan sirih)
mu tutup tutup: - pintu ena, tutup pin-
^turi, turi-turin dongeng: ^paisras tu itu
nini simada karangen, dongeng tutur, ertutur berkenalan: kena lebe,
sang kancil dengan raja hutan berkenalan kalian dulu
turih serat: serbut - na, tak beratur- tutus sungguh-sungguh: ande ia -
an seratnya nge atena belajar, kalau dia, sung
tuijah, ituijah diterjang: awas na, guh-sungguh belajarnya
awas diteijangnya

239
u

u hai;ya (kt. seni) uari hari: - kai sekali enda?, hari apa
ua seruan kegirangan hari ini?
uak, iuak dicongkel: dindingni- ^uas terlalu banyak diberi garam;
mahku, dicongkelnya dinding ru- keasinan: gulen ndai lanai ter pan
mahku perbahan - sa e, sayur tadi tidak
ual, ual-ual bergoyang-goyang: ang- bisa dimakan karena keasinan
kat batangna e maka ^ buah- ^uas sangat gawat
na, angkat batangnya itu supaya ^uas, tambar uas lih. tambar
bergoyang-goyang buahnya uban, ubanen beruban: nande kami
ualuh delapan enggo , ibu kami sudah beruban
uana dua orang: - kena reh, dua ubat mesiu: itukuma - / kede, di-
orang kalian datang belinya mesiu di kedai
uani sejenis lebali atau madu ubit, mubit-ubit lih. mubit
uande tunggu: - lebe, tunggu dulu ucang tas
uap asap ucuk,mucuk-ucuk lih. mucuk
uar, uar-uar alat untuk penghalau bu- uda, singuda-nguda pangke perawan
rung: bahan ^ mu gelah kabang tua: telu nggo anakna -v. , sudah
perik, buatlah alat untuk peng tiga anaknya perawan tua
halau burungmu supaya terbang udah belum: rumahna ah - pe lenga
burung itu dung, rumahnya itu belum siap
uaren sejenis tumbuh-tumbuhan yang udan hujan: enggo sebulan la - ijen-
menjalar dan terdapat di dalam da, sudah sebulan tak hujan di sini;
hutan udan baho hujan es (batu): adi —

240
udang ukur

kenca melala nigi kalak Karo, se- ugur goyang: ula i - ndu, jangan ka
tiap hujan es (batu) banyak mu goyang
tanaman sayur yang hancur di ugus gosok: - dage dagingku e, to-
Karo ; long gosok badanku ini
udan rintik-rintik hujan rintik-rin- ugut, mugut-ugut lih. mugut
tik: sada wari enda, hujan rin- uhur, uhur-uhur sejenis ular yang ter-
tik-rintik satu hari ini; dapat di tanah, besarnya seperti
pispisi udan lih. pispis cacing
udang udang: - la entabeh, udang uil, uil-uil suatu benda yang tegak
tak enak dan dapat bergoyang-goyang
udi, ngudi berjualan uili babi yang ada di hutan yang
uduk, nguduken isyarat untuk me- tidak diberi makan lagi
ngatakan ya dengan menggoyang- uir, muir-uir lih. muir
kan kepala uis pakaian; kain: kutukur - gara
udur leretan tonggak: ndau nari nge tiga ndai, kubeli kain merah di
hahanmu - e, jauh sekali kamu pasar tadi
buat leretan tonggak ini uji, ujin ujian
ujung ujung; pangkal
ue ya: ngatakensa - saja pe la ia
nggit, mengatakan ya saja pun
ukal gali: - dage taneh si ena, tolong
gali tanah itu
tak mau dia
ukat sendok: tukurken kari - , beli-
uga bagaimana: - genduari beritana?,
kiji sendok nanti
bagaimana sekarang beritanya?
ugah kudis: itambarina — na, diobati- ^ukum ganjaran kepada anak-anak
nya kudisnya yang bersalah
ugam banci ^ukum nanah di tengah-tengah bisul:
ugapage bagaimanapun: - kugengken mbue kal - na batuhmu enda
nge, bagaimanapun kutahankan- ndai, banyak sekali nanah di te
nya ngah-tengah bisulmu itu
ugas, ugas-ugas alat-alat yang diper- ^ukum,pinter ukum lih. pinter
gunakan dalam mengerjakan suatu ^ukur maksud: kuetehnge - ndu,
pertukangan aku tahu maksudmu
ugun,rugun-ugun lih. rugun ^ukur, ukur-ukur pikir-pikir: ~ lebe
ugup buih: melala kel - na, banyak maka belasken, pikirkan dahulu
sekali buihnya baru diucapkan;

241
ula umbak

kendalken ukur lib. kendal; uloken asingkan: - nurung ena ku-


picet ukur lib. picet; jenda, asingkan ikan itu ke mari
sangsi ukur lib. sangsi; ulsak, niulsak-ulsak lib. mulsak
sipi ukur lib. sipi; ^ulu sumber: - lau, sumber mata air
tetapken ukur lib. tetap ^ ulu, ulu balang bulu balang
uh jangan: - simhak pedah nande ^ulu, ulu batang batu yang dianggap
bapanda, jangan sia-siakan nasibat keramat: ula ganggu ^ ah, jangan
orang tua kita ganggu batu keramat itu
*ulah tingkab: melala kel na, ba- uluk sasaran: aku ka nge - na, saya
nyak sekali tingkabnya juga sasarannya
^ulah, ulali-ulah ilmu mistik yang uiung, ngulung mengerumuni: ente-
nieniinbulkan penyakit rent jelma ~ ia, banyak orang me
ulak, ngulakken dipulangkan ngerumuni dia
ulam, ulam-ulam daun yang muda, ulunjandi sumber suratan; nasib
lidak masak tapi dimakan orang: enggo kin - bereken diba-
^ ulang jangan ta, memang begitu sumber suratan
^ulang, terulang-ulang gubuk yang diberikan Tuban
sudab lama ditinggalkan
ular ular
uiut, rulut-ulut lib. rulut
ulas, ngulas mernikirkan sesuatu uma ladang
untuk diselesaikan uman, iuman-umanken seorang yang
uldik, muldik-uldik lib. muldik pandai memperagakan apa yang
uli bagus; baik: erlagu la ~ , berta- dilibat dan didengar
biat tak baik umang orang balus: aku lenga pemah
^ulih ulang: - i dage sekali nari, cob a jumpa ras -- , aku belum pernab
ulangi sekali lagi berjumpa dengan orang balus
^ulih basil: labo lit - na ande kem umat umat

saja, takkan ada basilnya kaiau umba,umba-umba tempat berdiri un


berdiam saja tuk memasukkan padi yang sudab
uliling pantulan gema selesai dijemur ke dalam lumbung
uling, siuling-ulingen ibu menyusui umbah,ngunibahi mengingatkan
anak sambil bergolek kembali
ulit, rambung ulit lib. rambung umbak, umbak-umbak pompa angin
^ulo disemaikan untuk meniup bara orang tukang
^ulo,jaung ulo lib.jaung besi

242
umban ungjur

umban, ngumban pengganti yang sej uncang tas; kantongan: ija tamandu
(mis. kawin dehgan pariban) - ku?, di mana kamu taruh tas
umbang,ngumbang mengumbang saya?
umbat tunas tumbuh-tumbuhan: me- ^uncim sejenis pisang yang tumbuh
jile kape - jaung ndu em ndaU di hutan
bagus sekali tunas jagung ini tadi ^uncim, nguncimi mengejek; mema-
umbi, umbi-umbi kaki lima rumah; lingkan muka
ber^da rumah uncum, nguncumi meniru; mencon-
umbut, umbut-umbut pohon pisang: toh
kami unggule ^, kami menggulai undal bagian atas (yang tumpul)
umbut pisang dari pisau: si Badi ipekpek abang-
umpam, iumpam disalon; diperhias: na alu - piso, si Badi dipukul
diberu ah ndai enggo mejile per- abangnya dengan bagian tumpul
bahan enggo , perempuan itu pisau
tadi sudah cantik karena sudah undang,ngundang mengundang
disalon undu goyang-goncang: ula - ndu, Ja-
umpama andai kata: misalkan ngan kamu goyang-goyang
umpat, iumpat disisip: ^ na kerina unduk,unduk-unduk ulat yang bersa-
page si la turah, disisipnya semua rang di daun pisang
padi yang tidak tumbuh; unduh undul-undul alat pemukul ker-
umpaten kembali menanam padi bau
yang ada tapi tidak tumbuh undur, undur-undur nama sejenis se-
umpe,umpe-umpe lereng gunung rangga yang terdapat di dalam
umpu,umpu-umpu sejenis bunga lilia tanali yang jalannya mundur
umput, umputna tambahannya: mart une umpama;andaikata
kita unde ibas ayat 5 terusken ungar. ungar-ungar hiasan
mari kita bernyanyi dari ayat 5 unggal angkat
sampai tambahannya ungkas mencongkel
umur umur: piga tahun enggo - ungke, perungke alat untuk memutar
ndu?, berapa tahun sudali umur (dipergunakan untuk menghidup-
Anda? kan mobil)
Unas, ngunasi mengupas pucuk sayur ungkir, mungkir-ungkir lih. mungkir
(mis. pucuk labu, pucuk jipang) ungsi, mengungsi pergi karena diusir
uncak, muncak-uncak lih. muneak ungur, ungur-ungur banibu yang di-

243
unjuk luat

potong untuk menghalangi tikus upala, upala-pala susah


menggigif taK upam, iupam isalon; diperhias: di-
unjuk, unjuken mas kawin;mahar beru ah ndai enggo mefile per-
unjun, ngunjun memadatkan daging bahan enggo i ^, perempuan itu
dalam takaran cantik karena sudah dihias
unjUng, perunjung daun tumbuh- upar,nipe upar lib. nipe
tumbuhan yang berselang-seling upas pobsi
untaunta upih upib: dodol Tanjung Pura - ma-
untak gempar: sempat kang - iba- yang balutna, Dodol Tanjung Pura
hanna sadakuta, sempat juga gem- upih pinang balutnya
par dibuatnya sekampung upir percikan
untal, nguntal merokok candu Upuh,ngupuh menguping
untalisi, nguntalisi meronta akibat ^ura, ngura jala yang dimasukkan ke
kesakitan dalam air yang telab diberi warna
untam, penguntam selongsong(penu- ^ura, ura-ura cat minyak(pengesat-
tup mulut yang dipergunakan kan jala supaya jangan masuk air)
anjing atau anak lembu) urak berkurang: melala kal - na ibas
untar muntah bayi sada minggu enda,.hdaxy2k sekali
unte, unte-unte alat pemintal tali kekurangannya dalam minggu ini
ijuk: aku la kueteh kai - , saya uram rambu-rambu kain; biasan kain
tidak tahu apa itu alat pemintal ^ urang anak yatim
tali ijuk
^uiang; urang juiu orang Karo yang
untung laba: sitik ngenca - na, ha
tinggal di Deli Hulu Langkat Hulu
nya sedikit labanya
urang peijambut pembobong: tek
untur, muntur-untur lib. muntur
kindu ka ^,engkau percayai pula
unung isi kayu yang lembut, yang
pembobong ;
terdapat di dalamnya
urang putih orang. Belanda: ula
unut mengerjakan pekeijaan dengar.
kam tek man ~ jangan kamu per-
tab^
caya kepada orang Belanda;
uo burung kuau: i kuta kami ah lanai
lit manuk-manuk - , di kampung
urang riak anak-anak: enggo reh
sudab datang anak-anak
kami tidak ada lagi burung kuao
upah upah: kasakaikin - na sada irat 1 urat: ndarat - nahena kena
\mri?, berapakah upahnya satu cangkul, ke luar urat kakinya
hari? kena cangkul; 2 akar: batangram-

244
uras utur

bong gara melala - na, pohon ndu?, manakab pakaian adat An


rambung merah banyak akarnya da?
uras, iuras dikeramasi: kerim ia ku ^use, useken pindabkan: lau ena
lau, dikeramasi semua mereka ke ku iong, pindabkan ak itu ke
sungai dalam tong
ure,mure-ure lib. mure usih tiru: la man - en ulah kalak
urgas barang-barang daiam rumah gutul, tidak perlu ditiru ulab
tangga orang yang jabat
urim gigi: - ku seh kal suina, gigiku uskir sejenis binatang yang memakan
sakit sekali semut

uijah, muijah-uijah lib. muijah uso membersibkan


urkas, murkas-urkas lib. murkas usteh enyab: - ula ko ije, enyablab
urkat, murkat-urkat lib. murkat kamu dari sini
Uriah, murlah-urlah lib. murlah usung dapat ditambab lagi untuk di-
uric, murle-urle lib. murle ba^a
urri, ngurri menyelidik dengan lebUi ^usur sering: ula kam - nonton, ja-
teliti ngan Anda sering menonton
urta, murta-urta lib. murta usur, usur-usur coba-coba: laman ^
uru, nguru mengejek: - lebe, menge- en ngisap, tidak perlu coba-coba
jek duhi merokok
uruk bukit: kuta kami ingana kelang- Utah muntab: melala kap - na e,
kelang dua - , kampung kami ter- banyak muntabnya
letak di antara dua bukit utak otak
urung keturunan utang butang: ande lalit duit - ,
urup bantu: ula pedah i - indu aku, kalau tidak ada uang,butang
tidak usab Anda bantu saya utara utara
unit pijit: - aku lebe, pijit aku dulu uti, uti-uti banyak akalnya
usah, ngusah membersibkan (mis. utih mengusir babi
anak yang dimandikan) utip, n^tip mengutip; meminta:
usang lama: melala denga page — aku ^ sen lebe, saya meminta
kami, masib banyak padi lama uang dulu
kami utuk otak: merapen - na itendeng
^usap meniru; mencontob motor, berserakan otaknya ditub-
^usap,ngu^p melap muka mk motor
^use pakaian adat Karo: apai dage - utur tab yang terbuat dari ijuk

245
i^rnng uyup

uyung,musnmg-uyung lih. muyung uyup, uyup-uyup kantongan air u^s


binatang

246
w

wajid sejenis kue yang terbuat dari puluh dalam perhitungan>. hari
pulut: ihabana luahna - , dia Karo;hari yang baik: nitik '^, me-
membawa oleh-oleh kue wajid ramal hari yang baik;
waloh deiapan: ia erlajar - jam sada pagi wari lih. pagi;
wari, dia belajar deiapan jam pinangen wari lih. pinang;
satu hari tiktik wari lih. tiktik
wande tunggu: - min lebe, tunggulah ^wari, wari-warin tidak tetap pendi-
dulu rian; bermalas-malasan: ula kin ^
wani tawon: besar tanna icit - , adi erdahin, janganlah bermalas-
bengkak tangannya digigit tawon malasan kalau bekeija
wareh sejenis akar untuk mengikat wayah kata seru untuk mengusir bu-
kayu: - ndai ban pmgiketnay akar rung waktu padi menguning; —
itu buat pengikatnya lawes ko perik, hus! pergilah bu-
^wari hari: kerja e iban ibas - si rung pipit
mehuLy pesta itu diadakan pada wili babi hutan: melala - i kuta ka-
hari yang baik; mi, baityak babi hutan di kampung
wadsi telu puluh hari yang ketiga kami

247
yoga, niyoga sepasang: turang sada
~,saudara satu sepasang.

■ PERPySTAKAAr'
pySAT BAHASA
I^ARTEMEM fiASiOm

248
SERIAL KAMUS BAHASA NUSANTARA

Kamus Bahasa Aceh - Indonesia

Kamus Bahasa Gorontalo - Indonesia

Kamus Bahasa Karo - Indonesia

Kamus Bahasa Karinci - Indonesia


Kamus Bahasa Lampung - Indonesia

Kamus Bahasa Melayu Makasar - Indonesia

Kamus Bahasa Nias - Indonesia

Kamus Bahasa Sasak - Indonesia

Kamus Bahasa Simalungun - Indonesia

Kamus Bahasa Suwawa - Indonesia

.
Kamus Bahasa Indonesia - Bali

Kamus Bahasa Indonesia - Gayo

Kamus Bahasa Indonesia - Jawa Kuno

Kamus Bahasa Indonesia - Melayu Riau

Kamus Bahasa Indonesia - Minangkabau

49
Kamus Bahasa Indonesia - Pasir

Penerbitan dan Percetakan

o PT Balai Pustaka (Persero)


Jalan G unung Sahari Raya No. 4 Jakar ta 10710
Telepon 3451616

ISBN 979-666-642-1

Anda mungkin juga menyukai