M elayu Makasar-Indonesia
Oleh
Aburaerah Arief
Abdul Muthalib
Abdul Kadar Mulya P ER PU STAKAAN
Zainuddjn Hakim PUS.T PEMBINAAN DAN
FENGEMBJNGA BAHSA
DEPMUEMEM pNDO1KAN
OAr'.I KEBUDAVAA4
Induk:
KaíI1
Penyunting
Hariyanti
.1qq. A'( 33 TgL
kf-f Ttd.
'IL
Seri: K-85.028
Cetakan Pertama
Naskah buku mi, yang semula merupakan hasil Proyek Pengembanan Bahasa
dan Sastra Indonesia dan Daerah tahun 1981/1982, diterbitkan dengan danE
Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Alamat Penerbit
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun
Jakarta 13220
PRAKATA
U'
dan Pengembangan Bahasa pada taiun 1974. Setelah Proyek Pengembangan
Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah berjalan selama sepuluh tahun, pada
tahun 1984 Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
itu dipecah menjadi dua pryek yang juga berkedudukan di Pusat Pembinaan
dan Pengembangan Bahasa, yaitu (1) Proyek Pengembangan Bahasa dan Sas-
tra Indonesia, serta (2) Proyek Pengepibangan Bahasa dan Sastra Daerah.
Proyek Pengombangan Bahasa dan Sastra Indonesia mernpunyai tugas.
pokok melaksanakan kegiatan kebahasaan yang bertujuan meningkatkan
mutu pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar, menyempurnakan
sandi (kode) bahasa Indonesia, mendorong pertumbuhan sastra Indonesia,
dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap. sastra Indonesia.
Dalam rangka penyediaan sarana kerja dan buku acuan bagi mahasiswa,
dosen, guru, tenaga peneliti, tenaga ahli, dan masyarakat umum, naskah-nas-
kah hasil Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia diterbitkan
dengan dana Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia setelah di-
nilai dan disunting.
Buku Kamus Melayu Makasar-Indonesia ml semula merupakan naskah
yang berjudul "Kamus Bahasa Melayu Makasar-Indonesia" yang disusun
oleh tim dari Balai Penelitian Bahasa Ujung Pandang. Setêlàh dinilai dan di-
sunting, naskah itu diterbitkan dengan dana Proyek Pengembangan Bahasa
dan Sastra Indonesia.
Akhlrnya, kepada Pemimpin Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra
Indonesia, beserta seluruh staf sekretariat Proyek, tenaga pelaksana, dan se-
mua pihak yang memungkinkan terwujudnya penerbitan buku liii, kaini
ucapkan terima kasih yang tidak terhmgga.
Mudah-mudahan buku im bermanfaat bagi pembmnaan dan pengem-
bangan bahasa dan sastra Inddnesia dan bagi masyarakat luas.
Anton M. Moeliono
Kepala Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa
iv
UCAPAN TERIMA KASIH
Rasa syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesai-
nya penyusunan Kamus Melayu Makassar—Indonesia mi.
Dengan mi pula, kami juga ingin menyampaikan terima kasth atas ke-
hormatan yang diberikan oleh Pemimpin Proyek Pengembangan, Bahasa dan.
Sastra Indonesia dan Daerah untuk menyusun kamis mi. Walaupun waktu
yang diberikan sangat'terbatas (10 bulan), dengan segala daya dan irpaya di-
sertai kétekunan para anggota tim serta bantuan dari berbagai pihak sangat
niembantu memperlancar penyelesaian kamus mi.
Kami menyadari bahwa kamus mi mempunyai I Lnyak kekurangan. De-
ngan hati terbuka, kami menerima saran perbaikan dari para peminat dan pen-
cinta bahasa.
Penyusun
PETUNJUK PEMAKALAN
2. Fonologi
2.1 Fonem
Bahasa Melayu Makassar mengenal 23 fonem, yang terdiri dari 18
fonem konsonan dan 5 fonem vokál adalah sebagai berikut.
Fonem konsonan . b, c, d, g, h, j, k, 1, m, n, ng, ny, p, r, s, t, w, dan y.
Fonem vokal : a, e, i,o, dan u,
vii
Posisi
No. Fonem
Unit Konsonan Depan Tengah Belakang
1 b bambu sabung
2. c cacing baca -
3. d dadu adik -
4. g gabung agung -
5. h hamba cahaya -
6. j jagung raja -
k kurang luka anak
7.
1 laku bola ambil
8;
9. m malang lama -
10. n nama mana -
ng nganga dengang bukang
11.
12. fly nyawa tanya -
papang lipak -
13. p
14. r raja mara alir
15. s sarang masa ails
16. t takut batu -
17. w wahai sawa -
18. y yaking cahaya -
Posisi
No. Fonem
Unit Vokal Depan Tengah Belakang
VIII
3. Morfoki
3.1 Morfem
Morfem bahasa Melayu Makassar dalam hubungan kainus mi teridiri
dad morfem bebas atau kata dasar yang akan dicatat sebagal kata kepala
(entry), misalnya, tanta, akal, dan lubang. Di sainping morfem bebas, juga
terdapat morfem terikat atau afiks yang 1rsama-sama dengan morfem be-
bas .membentuk kata. Kata bentukan itu dicatat sebaga.i kata kepala bawa-
han (subentry).
Contoh:
moncola 'mencela' —moN - + cola
poncopek 'pencopet' —p poN - + copek
monghancurkang 'menghancurkan' - moN - + hancur # kang
mo
monghampiri 'menghampiri' --moN - # hampir # I
kajahatang 'kejahatan' — ka #/ahat * ang
manjilik 'menjilik' —maN
0 - + jilik
enis Afiks
Prefiks (Awalan)
Awalan-awalan dalam bahasa Melayu Makassar adalah ba-/bar-, ma-/MaW-,
pa-/paN-, ta-/tar-, sa-, di-, dan ni-, awalan-awalan itu biasanya bervariasi da-
lam pengucapan:
ba-bar- - bo-/bor-
ma-/maN — mo-/moN.
pa-/poN —p po-/poN-
Sufiks (akhusn)
Akhiran-akhiran dalam bahasa Melayu Makassar adalah -wig -kaizg, -z,
- wang, dan -nya/-na
3.2 Perulangan
Bentuk perulangan dalani bahasa Melayu Makassar terdiri atas per-
ulangan murni dan perulangan berimbuhan.
Contoh:
maeng-maeng 'main-main'
barlari-lari 'berlari-lari'
tartahang-zahang 'tertahan.tahan
ix
3.3 Kata Ganti
Morfem Posesif
-ku, -nu/-mu; -nya/-na -ku; -mu; -nya
-a (hormat)
4. Lambang dan Singkatan
ithat
— pengganti kata kepala (entry)
- pengganti kata kepala bawahan (subentry)
(...) penegasan, penjelasan arti kata
bagian kalimat yang dipotong
81 bahasa Indonesia
BMM bahasa Melayu Makassar
n. nama
A
aba I aba, bapak: adapi —na baruak mengabdi kepada rakyat
datang, apabila ada bapaknya saya abis habis, tiada lagi: satu kaliji om-
akan datang bak - mj kalerengku, satu kali sa-
aba II ja menggunduhabislah kelerengku
aba-aba perintah, komando: adapi abjak abjad: sobuki beng - na bahasa
baru kau bargarak, apabila ada araka, dari alip sampaina ya:coba,
komando baru kau bergerak sebutkan bahasa Arab dari alif
abal (tak diindahkan, dipedlikan) sampai ya
diabaikang diabaikan: ombak ke- abseng absen
ci1jangang-, ombak keciljangan abu abu, debu, pasir halus: wnbiikko
diabaikan -, bau nogosok, ambil abu ke-
abajak abjad, huruf : kau pintarak- mudian kau gosokkan
mako -, apabila sudah pintar ab- acak acap: - kalimi datang di sini ta-
jad, itu sudah balk pi tidak kuhiraukangi, sudah acap-
abak abad, masa seratus tahun: - 1w- kali datang di sini, tetapi saya ti-
barapa hidukna Nakbi Sulemang? dak pernah menghiraukannya
abad ke berapa Nabi Sulaiman hi- acara acara: - apa malang ml? apa
dup? acara malam mi?
abdi abdi, hamba acarak acar: bikingi mamakku -, thu
mangabdi mengabdi: tantara mus- buat acar
ti - kepada rakyat, tentara inusti .aci I aci: - ikuk tongak, aci aku mau
ad agelek
2
ageng akeda
ageng agen: bihi ti/ce/cdt Merpati, sampemi, bang saja, waktu sudah
bell tiket di agen Merpati tiba
agustusuk Agustus: bulang - bulan ajarak ajar:— i baek-baek anatta, ajar-
Agustus lah baik-baik anak Anda
ahak Ahad, Minggu: aio— napi kau ajiaji;
pigi, nanti had Minggu kau pergi mangaji mengaji: tamma/cmi
ahali ahil: kalu bukang —na sala mm- Kurang, ia sudah tamat mengaji
tu kara/ana, kalau bukan ahlinya Quran
sudah salahkerjanya ajidang ajidan, ajudàn: siapa_na,sia-
aherak akhirEt, had kemudian: tipu- pa ajudannya?
ma/c lasso di— pi kau dapak, tipu- ajimak azimat: pancuri flu pa/ce -
lah aku, nanti kau dapat di akhinat pencuri itu pakai azimat
ahirakhfr; ajudang ajudan: monghadakko dulu
torakhir terakhir; mi protanyaang - naBapaka, kau menghadap dulu
bualcmu, ml pertanyaan ter- ajudan Bapak
akhir buatmu ak aku, saya: cape/c— angangkak ba-
ahiak akhlak, budi pekerti: - yang tu, aku capek mengangkat batu
mulfa, budi pekerti yang mulia akademi akademi: masokmi di - ba-
ai al (kata seru): - /cumng beresek- hasa A sing, telah masuk di akade-
ml, ai, kurang beres mi mi bahasa asing
aidilipitri idulfitri akak I akar: - na bisai dibuak obak,
air air: isi dulu— itu ember/ca, Isi du- akarnya dapat dibuat obat
lu air (ke *lam) ember itu
I
akak II akad, perjanjian: diadakammi
ajabak azab: ha kannapako - na - nikA, sudah diadakan akad ni-
Allah Taala ba,u farrako, apabila kah
engkau terkena azab Allah, eng- akal akal: - yang said, akal yang sa-
kau jera lah
ajaek ajaib: antu barang -, itu ba- akang akan: - ke sanajak itu, saya
rang ajaib akan ke sana juga
ajak ajak: - I pigi jalang-/alang, ajak akba I bapak, ayah: adami - nu,su-
pergi berjalan-jalan dah ada bapakmu
ajal ajal: lakukang ,nernammi samba - akba II bah, banjir: - doe/cf di laut,
)'anga sobolung datang - mu, Ia- banjir uang di lant
kukanlah sembahyang sebelum akbar akbar, besar: Allahu -, Allah
ajalmu datang Mahabesar
ajang azan, bang: tnako! wattu akeda alcidah bagitumi na, begitu-
3
akila alepu
lah akidahnya di a!, Man itu ditaruh di akua-
akika akikah, akikah: sudami na - rium
anaknya sudah diakekanan (diu- alhamdulillah alhamdulillah: bee/c
pacarakan) baik, alhamdulillah, saya sehat-se-
aid aid: 1eliko - barn, engkau bell hat juga
aid barn alaihi alaihi: sallallahu - wasallama,
akibak akibat: kau tau - na porbua- sallallahu alaihi wasallania
tanmu itu, tahukah kamu akibat alak alat, perkakas: cariko - pangga-
perbuatannya itu? ii, Engkau mencari alat penggali
akjalak ajal: sampaimi - na, sudah alamak I alamat, tanda: - ía kiamak-
sampai ajalnya mi mi, alamat akan kiamat
akkalak akal: - pulandok napake, alamak II tanda: di mana - na? di
akal pelanduk din pakai mana tandanya?
alduk telan: /angangko - dulu, eng- alamina alaniin: rabbi! - rabbil ala-
kaujangan telan dulu miii
akok akik: batu - batu akik alang I alang, hntañg , runtang;
akomodasi akomOdasi: beresekmi alangang runtangan: sayangnya ada
—na, sudah beres akomodasinya ., sayangnya ada rintangan
akor akur, setuju: - mako de, aku alang U alam: sassangsaluru - gelap
saja seluruh alam
akorok akur: - said de? akur saja, alang-alang alang.alang: baeki dibi-
bukan? king atak - a, balk di buat atap
aksara aksara: - laring, aksara latin alang-alang itu
aksi aksi: /angang pasang - tomang, alarang alarem: dengarki —a, dengar-
jangan pasang aksi teman kan alarem
akte ákte: mane - kalaheranna? ma. alas alas: kalu masukik di ruma kalu-
na akte kelahirannya? arkang - kakita, kalau masuk ru-
aktik aktif, giat: - sikalikonne to- mah lepaskan alas kaki Anda
mang, amat aktif engkau ml te- alasak alas, hutan: masuki di—a, dia
man masuk hutan
aku aku, saya; alng alasan: - mate napau, alasan
mangaku mengaku, mengiakan: - mati dia katakan
mako, supaya jangang di pu/cu!, albung album, taro foto di - taruh
mengaku saja, supaya jangan dipu- foto di album
kul alepu alif: barn tahu barn tahu
akuariung akuarium: itu ikanga, taroi alif
4
aigojo alpa
7
anting-anting asma
[;j
aspal ayung
aspal aspal; yang berlaku, sesuai dengan per-
niaspal diaspal: - ml /alanga di aturan yang brlaku
mu/ca nimaiw, jalan di muka ru áulek wahai, hal: - cucunna Adang,
mahku sudah diaspal wahai cucu Adam
assak asak; aung aung;
mangasak mengasak: kasur, mangaung mengaum: .iharimaua
mengasak kasur harimau itu mengaum
assalamu alaikum —+ assalainu alai- awak awak: - kapal, awak kapal
kum awang I awan;
assang I insang: - ikang dimakang barawang berawan: I langika, la-
kucing, insang ikan dimakan ku- ngit berawan
cing awang II awam: orang — orang
assang H dehem, pura-pura batuk; awam (biasa)
assang-assang dehem.dehem: dart awas awas;
- kita taumi, dari dehem-dehem- mangawasi mengawasi: dikasikak
nya kita sudah tahu tugas untuk - anak-anak u/lang,
asura Asyura: han hari Asyura saya diberi tugas mengawasi anak-
(tanggal 10 Muharram) anak sedang ujian
asuransi asuransi: - komatiang, asu- aya ayah, bapak: matemi_.na, sudah
ransi kematian meninggal bapaknya
atak atap: nipa_ nimana, nipah atap ayak I ayat: bacami surak yasing —
rumahnya lima, bacalah Surat Yasin ayat li-
atas atas: di....na ran/anga, di atas ma
ranjang ayak II pinggang: — na ramping, ping-
atase atase: - militerek, atase miiter gangnya ramping
ati hati: bambangi - 1w mandenganki ayak III ayak, tapis: - I baekbaek ta-
bicaranna, panas hatiku mende- rigua itu, ayak baik-baik terigu itu
ngar kata-katanya ayang ayam: banyak sakali — na; ba-
ati-ati hati-hati: - ko di /alang, eng- nyak sekali ayamnya
kau hati-hati' di jalan ayo ayoh: — kalu kau barani! ayoh,
atlas atlas: kau tomno cariki di ka, kalau kau berani!
amu sendiri yang cari di atlas ayung ayun:
(peta bumi) barayung-ayung berayun-ayun:
atong atom: bong - horn atom hawai adikinu pigi - bawalah
atur atul: adikmu pergi berayun-ayun
paraturang pe'raturan: sosual
Eli
'Si
fl- 10
bagaimana balek
saya bakbarak II babar;
bagaimana bagaimana: - mi bosar- takbakbarak terbakar: i rin-
nya M. Iqbal? M. Iqbal sudah ba- nnga, dinding terbakar
gaimana besarnya? bakdilik bedil, tembak: dia pake -
bagitu begitu: - saya punya penda- pammorasak, dia menggunakan
pat saya begitulah pendapat saya bedil pamuras.
bagulik kelereng: pin tarak tongi M. bakuk bakul: monganyang - menga-
Hsuim maing pintar juga M. nyain bakul
Hasyim main kelereng bala bala, bahaya, petaka: lompo
bagus bagus, balk elok: - na mainna angkanai, bahaya besar menimpa
telepisia tadi, rnalang, bagus acara dia
televisi tadi malam balacu belacu (n. kain): balli bapak-
bagusuk —p bagus ku kain - bapakku membeli
bahasa bahasa: dipake di IriangJa- kain belacu
i'a, bahasa dipakai di Irian Jaya balajar belajar: kalu mauko dompa-
bahaya bahaya: - kolaparang, baha- lak terus jangan mako - kalau
ya kelaparan mau bodoh terus, engkau jangan
ba!iu bahu: bordarai_nanakonapa- belajar
sok, bahunya berdarah kena paku balak balap: - motor, balap motor
balk balk: mondapaki kodudukang - balala rakus, belala: anak - anak
dia niendapat kedudukan yang yang rakus
balk balanak belanak (n. ikan): ikang
bajik balk, bagus: kaharak_ ji, kabar ikan belanak
balk saja balangko blangko: kosong, blang.
b.ju baju: cukkukmi pammalli - ko kosong
uan gnu, uangmu sudah cukup un- balanja belanja: uang perak na - -
tuk membeli baju uang perak dia belanjakan
bak bak, kolam,kulah: pannu dudui balas I belas: dalapang delapan
_a, bak itu terlalu penuh belas;
bakak bakat: lena - 'ia, dia tidak ber- kasabalasang kesebelasan: - PSM
bakat kala sarna Persija, kesebelasan
baker bakar, nyalakan: - k-i kompor- PSM kalah oleh Persija
ka, nyalakan konipor (itu) balas If balas: natidak ada - na, ti-
bakba bapak, ayah: panggilkangak dak ada balasannya
,ZU di liar, panggilkan saya diluar balek I balik, kembali, pulang: bolum
bakbak bebat, lilit: badanna na_ bu- pornapak - desaku, Aku belum
laeng, badannya dililit einas pernah pulang ke desaku
bakbarak I sakit-sakit: - I orang di balek II belek, kaleng: tompak
xml, orang di sini sakit-sakit obak, kaleng tempat obat
11
balimbing bangau
balimbing beimbing: enaki -a dima- sambaluk langganan
kang den gang ikang kering, be- baluk III balut, perban: - i bong-
limbing enak dimakan dengan ian kaka, balut luka itu;
kering pambaluk pembalut
baling-baling baling-baling: borpu-
balum belum: _pi diapa-apai larimi,
tarmi - na posawaka, baling-ba-
ling pesawat sudah berputar Ia belum diapa-apakan sudah lan
ballang belang: kuda kuda belang bambalak bebal, nakal: - memang-
ballaak payah, parah: garnng i tong anak mi, anak mi memang
bapakna, sakit payah bapaknya nakal
balle I tumpah; bambaiig I panas, hangat: - in/i
takballe tertumpah: - i minyakna nasika, nasi masih panas
i Mina, si Mina tertumpah mi- bambang II pedas: - dudui mi
nyaknya sambalka, sambal mi tenlalu pe-
balle II obat, ramuan; das
pakballe pengobat, obat: ambilko bambu bambu, buluh: can - bi-
- dalang lamari, ambillah obat king tembak-tembak, cari bambu,
dalam lemari bildn tembak-tembak
balle III bohong dusta; banang benang: - sulang, benang
balle-balle bohong, dusta: jangang- sulam
ko su/at engkau jangan suka banar benar;
berbohong sabanarnya sebenarnya: saya
bali beli: maka canggoreng, Eng- mau kaluar nagari, sebenarnya
kau belilah kacang tanah saya mau ke luar negeni
ballorang takut, gentar: kau kira band banci: gorak-goraknya soper-
a/cu kau kira aku gentar ti gerak-geriknya seperti band
balik balok: - balokna patami, bandang bandeng (n. ikan): makang
balok-baloknya sudah patah ikang - makan ikan bandeng
balong baign: balliko dulu - lampu bang I ban: lappoki seng - na, ban-
di tokoa, beli dulu balon lampu nya meletus
di toko bang II bank: banyakmi tabunganna
baluk I gulung: - i dulu tikarka, di - sudah banyak tabungannya
gulung tikar dulu di bank
baluk II jual: -_ kik ikang? bapak bang III bang, azan: - mako, suda
menjual ikan? Isami, azanlah sudah Isa
baluk-balukang jualan; bangau bangau: di puloa banyak to-
pabaiuk penjual; ngi burung - di pulau juga ba-
12
bangga barek
nyak burung bangau bantal bantal: ambekko dulu tikar
bangga bangga, sombong: - na ma- - di atas, ambilkan dulu tikar
makna, bangganya ibunya dan bantal di atas
bangkai I bangkai: nhlarangkik ma- banteng banteng (ii. binatang): - da-
kang - kita dilarang makan ?i Yogya, banteng dari Yogya
ban bantu bantu: - i orang molaraka,
bngk2i II bingkai: poterekna sudah bantulah orang yang melarat
poke - potretnya sudah pakai banyak banyak: ng doekna to-
6ingkai mangku bela, banyak lagi uang
bangkik bangkit tamu suda - dan kawanku
tompak dudukna, tainu sudah banyarak banyar (n. ikan): ikang -
bangkit dan tempat duduknya nballi, ikan banyar dia beli
bsngko bangku: duduk mako di bapak bapak, ayah: niakmi - na,
ku, kamu duduk saja di bangku sudah ada ayahnya
bana bangia: - maradeka, bangsa bara I kandang: - sapi, kandang
yang sudah inerdeka sapi
banpak bangiat: jángangko sama- bara H bara: api, bara api (arang
samil anak - a, jangan bersama- yang masih berapi)
sama anak bangsat baraccung mercon, petasan: balli-
bangkuruk bangkrut: banyak paw- angak bapak - Bapak, belikan
sahaang - banyak perusahaan saya petasan
bangkrut barak barat: pintu sobla - pintu
Danjir banjir, bah: - kiseng, banjir sebelah barat
lagi barakkak berkah, tuah: —na obak
bannang benang: tidak cukuk_ na, kuaka, berkah obat kuat
tidak cukup benangnya barang barang, apa-apa: tidak ada
bannyak banyak: jamami kalau - - na, tidak ada barangnya
bicaranno, hantam saja kalau ba- barangkak berangkat: dia - ko
nyak bicaranya masigik, dia berangkat ke mesjid
bantai bantai, sembelih; barapi berani: /angangko_ inongam-
mombantai membantai: tatangga- bil uang di kantongku, jangan be-
ku eekor ayang, tetangga saya rani mengambil uang di kantong-
membantal seekor ayam; ku
pombantaiang pembantaian: ba- barapa berapa: kalasak - mako,
nyak kambing di-.-.a, banyak kam- sudah kelas berapa engkau
bing di pembantaian barek baret: tan tara mera, tenta-
13
bari batul
14
batumintong
15
berak II bilang
16
bolak
bimbing
bimbing I bimbing; 1w ,mi, gantilah embermu itu se-
bab sudah bocor
mombimbing membimbing: baek-
bodil bedil, senjata: - pammurasak,
na itu kau carana v pak Munir,
bedil pemuras
Pak Munir balk sekali caranya
bodo bodoh: - memangtongi si
membimbing
bimbing II cubit: mi pipina Ati, Au, memang si. Ali orang bodoh
cubit pipi Ad boduk beduk: suara bertalu-talu,
bingung bingung: - ak manghadapi suara beduk bertalu-talu
liii persoalanga, saya bmgung bogini begini: —mi akibakna kalu
menghadapi persoalan mi tidak ada sakolata, beginilah aid-
bintang bin tang: a ciptaanna tongi batnya kalau tidak adsekolah
Tuhanga, bintang juga ciptaan Tu- (pendidikan)
han bogitu begitu: fan gangko borkata -
bioskop bioskop: monontongi di janganlah berkata begitu
Dewi, menonton di Bioskop Dewi bohong bohong, dusta: Momong SW.
biru biru: langika warnana... /, langit, kka memang tong - Momong
itu berwama biru memang suka dusta
bisa bisa,dapat; bokal bekal: buak memang mako -
bisa-bisa bisa-bisa: ada kamungki- aherak, buatlah bekal untuk akhi-
nang kau mate talking, ada ke- rat nanti
mungkinan bisa-bisa engkau mati bokas bekas: pakeang . pakaian
tenggelam bebas
bisik bisik; boku beku;
berbisik berbisik: /angangko - bi- momboku membeku: bolung
sik, jangan engjcau berbisik-bisik Pi kue agar-agarka, kue agar-agar
bisul bisul: adamoseng - li pan tak- belum membeku
1w, ada lagi bisul dipantatku bola I bola: /angangko main
bitisik betis: uruk sai_. ku Nak! coba janganlah Engkau bermain bola
unit betisku Nak! bola II belah: . duami kalapaya
bius bius: ba/li bapakku obak - di itu, belah dua saja kelapa itu
epoteka, bapakku membeli obat bolajar belajar: - ko dulu baru ma-
bius di apotek ing-maing, belajar dulu bani main
bibuyutang bebuyutan: katamuiseng main
dengan musu - na, bertemu lagi bolak melek, bercahaya, terang, tidak
dengan müsuh bebuyutannya buta, erbuka: matanna.._fi rapi
bOcor bocor: gantimi itu embernu tidak meliak, matanya melek,
PA
bolanga bonua
18
bopek bujuk
bopek bupet: pin tarki suamina bi- ii itu caritanu, ceritamu itu
king suaminya pintar membi- membosankan
kin bupet bua buah: banyakmi man ggana,
bopeng bopeng: - i mukana, muka- sudah banyak buali mangganya
nya bopeng buaja buaya: jangangko mandi di
borapa berapa: - lamarnakik tin g- sungaia narnakangko - jangan
gal di tampak mi, berapa lama An- engkau mandi di sungai nanti
da tiggal di tempat mi dimakan buaya
borahi berahi: kalau lihaki gadis buak buat, bikin: kangak buburuk,
timbulki napsu - na, kalau meli- buatkan saya bubur
hat gadis tirnbullah nafsu be- buang I buang: _i dulu san'tpaya,
rahinya buang dulu sampah itu
borangkak berangkat: mi ko Ja- buang 11 empas;
karta, dia sudah berangkat ke nabuang diempas: padakik
Jakarta bombang, sama-sania kita diempas
borhala berhala, arca: ponyom- onibak
bah - penyembah berhala buas buas: inacang jill binatang -
borkas berkas: surak-surak, ber- niacari itu binatang buas
kas surat-surat buburuk bubur: kacang ijo, bu-
borkoliarang berkeliaran: ka - mi bur kacang ijo
setanga, sebab setan sudah b'rke- buncik buncit: - i porukna i Au,
liaran si Ali buncir perutllya
borliang berlian: tidak ada - kit sa- budak budak: nukirqka sara
ya, saya tidak punya berlian kamu kira saya mi budakmu?
boronang be ren ang: pin tarki - budi budi;
dia sudah pintar berenang borbudi berbudi: niastiniki 'againa-
boros boros: -- !ne?nangtongz itti, Ya - pokorli yang back, agama
memang dia suka boros menyuruh kita agar berbudi pe-
borsi bersih: - kangi duth nw/a- kerti yang baik
nga, bul buih, busa;
borsi bersih: kan'i dithi nieja- borbui berbusa: balliko sabung ba-
izga, bersihkaii dulu meja itu guska beli 3abun yang bagus
bosang bosan: - nak hacai hori- berbusa
lava mi, saya sudah bosan inem- bujuk bujuk: heberapa kalimi ni_
baca herita ii-, natotaki tidak ,nau, sudah ber-
membosangJcaig incinbosankan: ulang kali ia dibujuk, tetapi ia te-
19
buka butu
tap ia tidak mau bunting I bunting, hamil: mi pa-
buka buka: jangangko ki jandela- rampuaflfla, sumah hamil istri-
ya, jangan engkau buka jendela nya
bukang bukan: sakarang lagi ja- bunting II kawin: mi anakna, su-
mmang jahilia, sekarang bukan dah kawin anaknya
lagi jaman jahiliah bunh bunuh: - samuai semuka itu,
buku I buku, kitab:_ nu ada dila- bunuh semua semut itu
maria, bukumu ada di lemari bunyi bunyi, suara: ramaina
buku II tulang: biar_ nna dimakang kodoka, bunyi kodok sanzat ra-
juga, biar tulangnya diniakan juga mal
bulaeng emas: cincing gallang, bupati bupati: dilandkmi jadi -
dibilang cincin perunggu, dika- ia sudah dilantik jadi bupati
takan emas burasak buras: makang ming dang -
bulak bulat: soporti bola, bulat se- makan mi dan buras
perti bola burn bum, kejar: anak ayangnu
bulang bulan: tiga tiga bulan di_ sama kucing, anak ayammu
bulung belum: saya - poma sikola, diburu kucing
saya belum pemah sekolah
bumbu bumbu: kasimi
1 daginnu, burung burung: bagemana tidak mate
bumbuhilah dagingmu itu - a dia pake bakdilik pammu-
bumbungang bubung; rasak, bagaimana tidak mati bu-
bumbungang bubungan: rumah, rung itu, dia pakai bedil pemuras
bubungan (puncak) rumah busa busa: sabung, baika ak—. nu-
bundai bundar: komperensi meja balli, sabun yang balk berbusa
- konferensi meja bundar kau beli
bunga bunga, kembang: balliko -
busuk busuk: telor telur -bi4suk
mawarak, engkau beli bunga ma-
buta buta, tunanetra: monolong
war
orang menolong orang buta
bungkusuk bungkus:_ i dulu kuenu
butir butir: tolur ompak telur
baru nubawakangi andiknu, bung-
empat butir
kus dulu kuemu, lalu bawakan
adikmu butti bukti: apa_ na kau cinta pa-
bungsu bungsu: saya dapaki anak daku, Opa buktinya bahwa eng-
- na, saya dapat anak bungsunya kau cinta padaku?
buntalak buntal: __ sorongang, bun- butu butuh, perlu: kantor mi - pa-
tal berduri gaoe, kantor mi butuh pegawai
20
4
L
L.
-
ca cah, ah: - kanapa kaukatakang cacak I cacat, cela, aib: tak ada beng
bagitu, ah, mengapa engkau kata napadahat tak ada gerangan
kan begitu? cacatnya pada hal
cabe I genit, manja: gadis - gadis ge- cacak II rajah, tatto: banyak - di ba-
nit; danna, banyak rajah di badannya
bunga'cabe putri malu; cacar cacar: mulaimi mon/alar soiw-
accabe-cabe bermanja-manja rang ponyakik ka, sekarang pe-
cabe II cabal: enakna kalau makang nyakit cacai mulai menjalar lagi
kadongdong dengang - enak ka. cacarak cacar: nakannai anakna p0-
lau makan kedondong dengan Ca- nyakik - anaknya terkena pe-
bal nyakit cacar
cabuk cabut: konapa nu _i cincing cacing cacing;
di tangangiw, mengapa Anda men- cacingang cacingan: barang kali
cabut cincin itu dari tanganku I porakna, barangkali peruntya
dicabuk dicabut; sudami gigina, cacingan
giginya sudah dicabut cadang cadang;
dabul cabul: kalau datangko di ru- cadangang cadangan: pomaing ./i
mah jangangko bicara - kalau dia, din hanya pemain cadangan
Anda datang di rumah saya jangan caga cegah;
bicara cabul mancaga mencegah, menahan: II-
caca cacah, sensus: sakarang niada- dak sanggukmi - 'hawa napassuna,
kangi - partaniang, sekarang di- tidak sanggup lagimenahan hawa
adakan sensus pertanian
nafsunya
21
cair cangke
22
cangkul celenggang
cangkul cangkul; kau lagi ta lulusuk, ape lagi
mancangkul mencangkul: ki ba- saya, engkau yang pandai tidak
pakku di. sawa, bapk mencangkul lulus, apa lagi saya
di sawah care-care pakaian: ambeki copak
cantik cantik: biarko tidak pake bo- - nu, ambil pakaianxnu cepat
dak - jako dilihak, biar tidak me- cari can: - ko alak panggali engkau
makai bedak dilthat tetap cantik cari alat penggali;
cantong cantum: - kammi dalang mancari men can: dia swna saya
bukunu, cantumkan saja dalam dia mencari saya
bukumu carik carik, sobek, robek;
cantung socarik secanik: -. kertas, secanik
torcantung tercantum: tidak _. di- kertas
s,rakna, tidak tercantum di su- canita cerita, hikayat: na Pak Pan-
ratnya dir, Hikayat Pak Pandir
capak I capak, abai: janganjdicapak catak catat: _. mami di bukunu, ca-
- jangan dicapak (diabai) tat saja di bukumu
capak II kecap; catur catur: papang - papan catur
mancapak mengecap: soporti cawak I, cawakkang lesung pipi.
orang kalau bicara, seperti gadis -, gadis berlesung pipi
orang mengecap kalau bicara gadis berlesung pipi
capek Ielah: ak angangkak ba- cawak II cawat: pakai - ia memakai
tu, saya lelah mengangkat batu cawat
caplo pici, topi: siapa simpangi cebok cebok: belung i adeknu,
- ku, siapa yang menyimpan pici adikmu belum cebok
saya? cedera cedera: - kakina, kakinya
cappok kaleng: ambekangak obeng cedera
dang rang di— a, ambilkan saya cek I cat: balli satu balek, ia mem-
obeng dan tang di dalam kaleng beli cat satu kaleng
cara cara: bagaimo,na - na mom buck cek II cet: - kosong, cek kosong
Fwe bolu, bagaimana caranya cek III cek, periksa, teliti: sudami
membuat kue bolu nu pambukuanna, sudahkah
carai cerai; kamu periksa pembukuannya
barcarai bercerai: ml dengang celenggang celengan, tempat mena-
suamina, sudah bercerai dengan bung uang: - na seng andikna
suaminya na karajai, celengan adiknya di-
carakdek cerdik, pintar, pandai: bobol
23
cemar coluk
24
cmbuEu ciiii
mencelup pakaian; cucu cucu: anak - na Adang, anak
poncoluk pencelup cucu Adam
comburu cemburu: -. I Maki adelcna cucuruk cucur: bikingi ma.'nak kue
barpakeang bane, ia cemburu me- dodorok dang - ibu membikin
Ithat adiknya berpakalan barn kue 4odok dan cucur
compang compang: cainpimmipa- cukai cukai: kantor bea dang -.
keanna, pakaiannya sudah corn- kantor bea dan cukai
pang-camping cukka cuka: tuangzmi - sadikik,
tuangi cuka sedikit saja
concang cencang; ukuk cukup: - mi 9 bulang kan-
monconcang mencencang: i..4 da- dungangku, kandunganku sudah
geng mwnaklw, ibu mencencang sernbilan bulan
daging cukur cukur: sudami nu_ rambuknu,
congkang sumbing: uiuruk diberek- rambutmu sudah engkau cukur
na - alur bibirnya sumbing cula cula: mahalaki - gafaya, cula ga-
conto contoh: ml - yang baek, mi jah itu mahal
contoh yang baik culik culik;
copek copet: ada orang_ I uaflg!w, panculik panculik: anak-anak,
ada yang mencopet uangku; penculik anak-anak
poncopek pencopet: ditangkakmi cuma I cuma: itufi parallunu?
—a dipulisia pencopet sudah di- cuma itu saja penlumu?
tangkap oleh polisi cuma II
corek coret: na._ mi p4 guru nama- cuma-cuma sia-sia: - jako datang,
nu, Pak Guru telah mencoret na- engkau sia sia saja datang
mamu cumi-cumi cumi-cumi (n.ikan)
conning cormin: billijaki _. mamak? ikang - iakan cumi-cumi
apakah ibu membeli cermin? cupak cupak (n. takaran beras):
coto coto, sow. nzarikik pigi makang mombayar pidia si - satu hail,
-marmari kita pergi makan soto membayar fidyah I cupak (1/4 gan-
- cuaca: rak baiki ya mi han,
cuaca tang) setiap I han
cuaca hari mi tidak baik curak corak: - sarunna baek dudu,
cubik cubit: jangangko i pipina, ja- corak sarungnya baik sekail
ngan dicibut pipinya curang curang (tidakjujur): orang_ a
cuci cuci; dibanci Tuhanga, orang curang di-
cuciang cucian: sadikik/i - ku, benci Tuhan
sedikit saja cucianku cmi curi : siapa - wangku, siapa
25
ponewi duti
26
FIC
dacing cacing: batu - , anak dacing ,unga di na, burung-burung
dada dada: mana nu, mana dadamu hingga di dahan kayu
dahi dahi: sapui aer dahinu, usapi air
dadak, mandadak mendadak: sarang- dahimu
ang -, serangan mendadak dahulu dahulu;
dadarak dadar: makang kue ; ma- pandahuluang pendahuluan - di-
kan kue dadar simpang pada bab satu, pendahu-
dadu dadu: maing ._, main dadu luang ditempatkan pada bab satu
daeng daeng, gelar kehormatan: - dakildaki;
Paricu dail manakik, Daeng Pan- mandaki mendaki: gunung,
cu dari mana mendaki gunun.
daera daerah: dan - sini, dari dae. daki II daki: banyàk_na, banyak da-
rah sini kinya
dagang dagang; dalang I dalani: - tempo tiga han,
padagang pedagang: basar, pe- dalani waktu tiga han
dagang besar dalang II dalam, lawan dangkal:
dageng daging: balliko tiga kilo, talking di lauk -, tenggelam di
beli daging tiga kilo laut dalam
dagu dagu: bordarai_ na nainis piso, dalang III lambat, lamban: -. bar/a-
dagunya berdarah diiris pisau lang, ia berjalan lambat
dahang dahan: hinggaki burung-bu; - dalang 1V dal, huruf dal
27
dalapang darita
29
dekak desak
masuk rumah mendehem-dehem nidenda didenda: I sibilangang
dekak dekat: —ii rumana, dekat saja rupia, ia didenda seratus rupiah
rumalinya; dendang I dendang;
bardekatang berdekatan: - i de- bardendang berdendang: - sayang
ngang ruinaku, berdekatan dengan berdendang sayang
rumaliku dendang II dendam;
dekkeng deking: hebaki -, hebat mandendang mendendam: sallomi
dekingnya - sudah lama mendendam
dekiamasi dekiamasi; dendeng dendeng: makang - rusa,
akdeklamasi berdekiathasi: pandai makan dendeng rusa
sekali .-.', pandai sekali berdekia- deng dim: ukkuranna tiga -, ukuran-
masi nya tiga dim
dekorasi dekorasi; dengang dengan: sayur - ikang, sa-
bardekorasi berdekorasi: . di yur dengan ikan
panggung, berdekorasi di pang- dengar dengar;
gung mandengar mendengar: barn bangi
dekrik dekirt: - na pammarenta, de- atilw - ki bicaranna, panas hatiku
krit pemerintah. mendengar kata-katanya
demang demam: sakik - 1, dia sakit dengka hantam, tumbuk, pukul: I
demam Thomas fangangko maling-maling,
demi demi: - al/a saya tidak balle- hantam Thomas jangan kasihan
balle, demi Allah saya tidak ber- depang depan: di - rumana, di de-
dusta pan rum ahnya
demmo bemo (nama kendaraan): na- derek I deret;
ik_ i kapasar, n4ik bemo ke pasar barderek-derek berderet-deret:
demokrasi demokrasi: - Pancasila, oto sapanjang falang, oto berderet-
demokrasi Pancasila deret sepanjang jalan
dempek dempet; derek II derek;
bardempek-dempekang berdempet niderek diderek: ~ i barang bara-
dempetan. duduk -, duduk ber- nga dari kapal, barang diderek dan
dempet-dempetan kapal
dempol dempul : - ki dulu emberka, derema -- darma
dempul dulu ember itu desa desa:ABRI masuk ABRI ma-
suk desa
dempólok - dempol desak desak;
denda denda; bardesak-desakang berdesak-de-
30
cLestar diploma
31
direktur dongeng
kolana, sudah mendapat diploma j antungku
(ijazah) dari sekolalmya dobrak dobrak;
direktur direktur: - si/cola, direktur nidobrak didobrak: I pintuna
sekolah oleh pancuri, didobrak pintunya
did din: - na ton/i making, dininya oleh pencuri
juga yang malang; dodor dodol: makang—, makan do
badiri berdiri: '-" di atas kaki sen- do!
din, berdini di atas kaki sendini dodorok -4 dodor
pandiriang pendinian: tatakmi doek uang, duit: tidak punya - apa-
-na, sudah tetap Oendiriannya apa, tidak punya duit apa-apa
diril dril: kaeng - saluarakna, kain dolapang -4 dalapang
dril celananya dok dot: nasusukangi anakna, dot di-
disenteri disentri: dikonai panyakik pakai menyusukan anaknya
-, terkena penyakit disentni dokar dokar: naik - ki pigi di sente-
disipiling disiplin: balanda - sikali, na/ak, naik dokar pergi ke sen-
orang Belanda disiplin sekali tral
distirik distrik: kapala -, kepala dis- dokumeng dokumen: - nasim pang
trik di dalan,g laci, dokumen disimpan
dittak diktat: - palajarang, diktat di da!am laci
pelajaran domang -+ demang
dittator diktator: pammarenta -, pe- domban domba: - na ditorkangi ha-
menintah diktator nimau, dombanya diterkam oleh
doa doa; harimau
bordoa berdoa: "- kepada A/la, domi domino: maing bapakku di
berdoa kepada Allah; sobola, bapak main domina di so-
doakangi doakan ia: samoga Se- belah
hak, doakan semoga ia sehat domikiang demildan - la caritana
doane duane: dipaniksa oleh -, dipe- Pak Pandir, demikianlah cenita
niksa oleh duane Pak Pandir
doang I udang: balliko - satu kilo, dompalak bodoh, dungu: anak -,
beli udang satu kilo anak bodoh
doang H —4 doa dompek dompet: nicopeki - na,
dobar debar; dompetnya dicopet
donda -+ denda
bordobar-dobar berdebar-debar: dongeng dongeng: ka—ji kau nubi-
ki jantungiw, berdebar-debar lang, dongeng saja kamu katakan
dongkarak duduk
33
duga duyung
34
E
e e, hal: - apa nubildng? hw, apa ekonomi ekonomi: lammal —.na, le-
yang engkau buat? mah ekonominya
ebarak ibarat, umpama: - I nakke elak elak;
na kau, ibarat saya dan engkau mangelak mengelak; kanapa kau
ecer ecer; dad tuduhang mi? mengapa
ecerang eceran: jual ', jual ecer- Kamu mengelak d-n tuduhan
an
edar edar, putar; clang elang (n. burung): burung -
boredar beredar: undanganna, burung elang
undangannya sudah beredar; elok elok, balk, cantik: - dipan-
mangedarkang mengedarkan: - dang ma:a, elok dipandang mata
celen gang, mengedarkan celengan elu elu;
ejek ejek; mengelu-elukang mengelu-elukan:
mangejek mengejek: /aningko so- bapak parasideng, mengelu-elu-
lalu - Engkau jangan selalu me- kan Bapak Presiden
ngejek; emas emas: momake porhiasang -,
ejekang ejekan: bahang -' bahan mernakal perhiasan emas
ejekan ember ember: ambelko air di -'
ekor ekor: tiga - ikang bandang kau ainbil dari ember
naballi, tiga ekor ikan bandeng embus embus, tiup;
dibeli embung embun: - pagi, embun pagi
35
embus espedisi
37
G
gI3
gaja gamasi
gaja gajah: gading -, gading gajah galeterek genit, tidak tenang: ja-
gajala gejala: - panyakik ma, gejala ngang -. dudu, jangan terlalu
penykit maag genit
gaji gaji, upah: ku—ko kalu nube- gall gall: n',onggali menggali: -
tak, engkau kugaji, bila engkau sumur I Rank, Rauf menggali
kalahkan saya sumur
gak tern an, kawan: marlkik - gallang I temb.aga, perunzgu: cm-
maeng-maeng, man kawan, kita cing -, dibilang bulaeng, cincin
main-main tembaga, dikatakan emas
gakbarak gebar, tikar perwadani, gallang II cacing: gallang-gallang,
hamparan: pake—itu, pakai gebar cacing, - tana, cacing tanah
itu gallarak gelar: si Un vii —na, si Unyil
gàkde kedai, warung: balliko tarasi gelarnya
di —na i Mina, beli terasi di wa- gallasak gelas, kaca, tepung. kaca,
rung si Mina serbuk kaca; tali layang-layang di-
gakga gagah, elok, cakap: —pake- ben -, tali layang-layangnya dibe-
wuTa, elok pakeaniiya ri serbuk kaca
gakgarak hardik, bentak: /angangko
suka -, engkau jangan suka meng- gallèk kawan, teman: /angangko
hardik -, jangan teman
gala I seii,tuli, tek: gala-galaeng main gallendong -* gak
tek; galluruk alun, alur: masi - nato-
marikik gala - mari kita main kuk, apa lagi golombang sating-
tck gia lompobattang, masih alun dia
gala II dciiipul: gala-gala dempul: ta- takut, apa lagi gelombang yang
roi -, bubuhi dempul setinggi Gunung Lompo Batang
gala Ill galah, jolok: lompak -, gamacca getek, tepas: din'ding
lompat dengan memakal galah dinding tepas
galadak geladak, dek: tidur,nako di gainalak kebal: sudah —mi badan-
-, tidur saja di geladak na kona rotang, sudah kebal
galeda geledah: digeleda, digeledah, • badannya kena pukul/rotan
—i rumana di pulisia rumahnya gamasi I keluih, sukun biji: masa-
digeledah oleh polisi kkik sayur -, ibu memasak sa-
galesa gelisah: —.mak runggui surak- yur keluih
,;u, saya sud-h gelisah menunggu gamul Ii gamasi (n. ikan): mambo-
su ratmu karki ikang -., ia membakar
39
gamberek gantung
Hill
gara I
41
geser
42
getek golombang
43
golonggang go yang
44
goyang H gttsi
unya '- kaki balala nganre, tahu- gulita gulita: golak -, gelap gulita
nya goyang-goyang kaki dan rakus gumbang gumbang: pwnbuak -,
makan pembuat gumbang
goyang II dayung; gumpal gumpal;
akgoyang mendayung: akbecak, gumpalang gumpalan: - awang,
mendayung becak gumpalan awan
guba gubah, rangkai:bunga ni—, bu- gumpul kumpul;
nga dirangkai gumpulang kumpulan: - tumate,
gubernur gubernur: Prof. [l.A. Ami- kumpulan orang mati
ruddin nilantikmi jadi - Sul-sel, gumuruk mendung: han -, hari men-
Prof.Dr.AArniruddin haii ml di- dung
lantik inenjadi gubernur Sulawesi guna guna: apa - na na datang di sini,
Selatan apa gunanya datang di sini
gubuk gubuk: datang tongi di ka- gundd gundik: tidak mauak dijadi-
ml, ia iuga datang di gubuk kami kang -, saya tidak mau dijadikan
gudang gudang: - twnbako, gudang gundi (istri piaraan)
teinbakau guntur guntur: kagekak dengar -
gugur gugur, jatuh: tadi ,nalang, saya kaget mende-
bargugurang bergugu ran: - sa- ngar guntur tadi malam
mual di semi pinal, mereka bergu- gunturuk —guntur
guran di semi final gunung gunung: jatu takgoling-go-
gula gula paimi -.-ya na rasa, gula di- lingi di lereng - a, ia jatuh tergu.
rasakannva sudah pahit ling-guling di lereng gunung
gulali guiali: nzauko nakang - eng- gurila gerilya, gerila: samang - sa-
kau makan gulali ra nasuk hutang, masa gerilya
gulama ge lama (n .ikan): dimakangi saya masuk hutan
e,),)anRku ikang -, unipanku di- gurinda gurinda, gerinda: - mi su-
makan ikan gulama pai'a tajang, digurinda saia supaya
guliling keliling: naik beakak kota tajaii
saya naik becak keliing kota guroncong garoncong: sukakak ,na-
guling I guling: bantal— hantal gu- kang -, aku suka makan garon-
ling cong
guling II kemudi. setir: - ju.'ra/zu, gun:i guru: Jadi - I Baso, si Baso
kemudj peraiiu menjadi guru
gulirang gIliran: i:akan,,akak - ronda gusi gusi bOrdarai — na, giusinya ber-
saya terkena tiiran rouda darah
45
gusuk Swung
46
ffvl
habasi habsyi: bansa -, bangsa Hab- daftar hadir murid-murid
syi hadirak hadirat: manghadak ka -
habis habis: - mi arisangiw, sudah Tuhang,: menghadap ke hadirat
habis arisanku; Tuhan
uang balanjana - mi, uang belan- hadiring hadirin: somua - diporsi-
janya sudah habis; lakang bardiri, hadirin dipersi-
panghabisang, penghabisan: - mi lakan berdiri
di Bantaeng, penghabisan liii di hadis hadis kitak - nasusunga
Bantaeng Bohan, kitab hadis yang disusun
habisik -+ habis oleh Buhari
hadak hadap, haik haid: dora -, darah haid
monghadak menghadap: sobontar- hajak hajat, maksud: apa —flu nu
p1 baru —ak, sebentar lagi saya datang, apa maksud kedatangan-
menghadap mu?
hadang hadang; borhajak, berhajat: —''kak da-
diliadang dihadang: I di tonga ja- tang di rumanu, saya bermaksud
lang, ia dihadang di tenah jalan datang ke rumahmu
hadas hadas: - basar, hadas besar hajar I hajar, batu: - aswak, hajar
hadia hadiah: dipakai- lebarong, aswad
ia mendapat hadiah lebaran hajar II hajar, pukul;
hadir hadir dattar - murik-munk, manghajar menghajar: - pancuri,
47
haji hanipir
49
hga Iéiiak
50
hebo hina
51
hindar hukung
52
hulu hutba
53
I
54
ihrang ingak
55
inging isak
57
J
ja hanya, saja: dua kali—ko datang, maningkak, kejahatan makin me-
dua kali saja kami datang ningkat
jabatang jabatan: apa - na kantorok- jahannang jahanarn: naraka -, nera-
na? apa jabatannya di kantor? ka jahanam;
jadi jadi: wattu saya mau kambali jalie jahe: nasurukak ibuku billi -
ke Ujungpandang, jadi, waktu sa- dan la/a di pasaraka, saya disuruh
ya akan kembali ke Ujung Pan- ibu membeli jahe dan lengkuas
dang; di pasar
menjadi menjadi: kapala ling- jahek jahit;
kungang, menjadi kepala ling- dijahek dijahit: sarunna tak mau
kungan; -,' sarungnya tidak mau dijahit
kajadiang kejadian: apamo na jahilia jahiliah: sakarang bukang lagi
kalo bagitu, apalah iadinya ka- jammang - tamang, sekarang bu-
lau begitu kan lagi zaman jahiliah teman
java jaga, hati-hati awas: —1w laso, jaik jahit;
nanti kupukulukko awas kau, manjaik menjahit: Ibu ba/u,
nanti. kupukul Thu mènjahit baju;
jao jagoan: dia memang tong jalkang jalütan;
—na memang dialah jaoannya panjalk penjahit
jahak iahat; jaja Ijajah;
kajahatang kejahatan: -'making majaja menjajah: kau suka du-
58
jaja II janasa
59
jandela jarumus
mc
jarung jimakil
61
jongkok
62
jongosok jUta
63
K
ka ke (kata depan): - Jawai dia ke- nyebabkan pesawat tidak dapat
Jawa mendarat
kabal kabel: billiko dulu -. di tiko, kabul kabul;
beji dulu kabel di toko terkabul terkabul: - mi permin-
kabar kabar, berita: apa -, apa ka- taang, permintaannya telah ter-
bar kabul
kabarak -* kabar kabuli kabuli: makangak nasi -
ka batulang kebetulan di ivmana Dg. Imang, saya makan
kabinek kabinet: laai diadakang si- nasi kebuli di rumah pak Imam
dang -, akan diadakan sidang kabung kebun: barapa luas -., be-
kabmet rapa luas kebunnya?
kabudayaang kebudayaan: kanapa kabupateng kabupaten: tinggalki ne-
nakimau maniru - baraka, na- nekna di - Salayarak, neneknya
aada tonji —ta, mengapa kita tinggal di Kabupaten Selayar
hams meniru kebudayaan barat kabur kabur: - mi panglihatanna,
pada hal kita punya kebudayaan penglihatannya sudali kabur
sendiri? kaca kaca: siapa pacai - na jande-
kabuk kabut: —tebalki di lapangang laya, siapa yang memecahkan ka-
Hasanuddin jadi 1k/ak bisami man- ca jendela itu
darak pasawaka, kabut tebal me- kacamata kacamata: ambekangak -
nutupi lapangan Hasanuddin me- ku di atasna ranjanga, ambilkan
64
kakba
kacang
kaca mata 3aya di atas ranjang kagung kagum: - ak lihaki koah-
kacang kacang: jual-fuala kiseng -. lianna, saya kagum melihat keah-
ia menjua1.uaI kacang lagi liannya
kacapi kecapi; kaikkait;
berkacapi main kacapi: monyanyi kaitang kaitan: mi ,nasalaya ada
sambil -, menyanyi sambil ber- na dengang persoalang lalua, ma-
kecapi salah ml ada kaitannya dengan
kacau kacau: —mi pikkiranna, pi- persoalan yang lalu
kirannya sudah kacau; kail kail: kasika flu bapak mauak
-
65
kakbalak
nna —ya tu/uh kali, bertawaf gula merah, dan santan kelapa
di keliling ka'bah tujuh kali kalas kelas: - tigami SMF anakna,
kakbalak kebal: orang - tidak anaknya sudah kelas III SMP
natambusuki badik, orang kebal kalasak - kelas
tidak ditembus badik kalasak II baut: - i dulu pangulu-
kakek kakek: matimi —ku, kakek nna pisoa, pasangi dulu kill pi-
saya sudah meninggal sau itu
kaki kaki: kanapa na ban gkak - kalau kalau: - datangkik di ru-
nu, mengapa kaki Anda beng- mahiw, jangangkik terlalu ribuk,
kak? kalau Anda datang di rumah saya,
kaku kaku, canggung: .- sikali jangan terlalu ribut
dilihak tingka lakuna, tingkah kalawing gendong, emban, ambmn;
lakunya kelihatan kaku sekali dikalawing digendong, diemban,
kakus kakus, wc: di —.ka, di ka- diambin; mau seng mau di-
kus itu gendong lagi
kala kalah: - I Indonesia dalang kale din, badan;
pertandingang itu, Indonesia ka- kalenta diri kita: ri -.-., pada diri
lah dalam pertandmgan itu; kita
mongkalakang mengalahkan kalereng kelereng: parmainang -,
kaladi keladi: masald mamakku sa- permainan kelereng
yur -, ibu memasak sayur keladi kaese kilse: cucianga - potoa mi,
kalahi kelahi; tolong dicucikan klise foto mi
barkalahi berkelahi: jangangko kali I kali: tiga - mak datang di
di sini, jangan berkelahi di sini rumanu, sudah tiga kali saya
kalakaosar kalkausar: kolanna -. datang di rumah kamu
kolam di kallausar (Surga) kali Ilkadi: Thang - momutuskang
kalalawar kelelawar: barganlungi parkara, Than Kadi memutuskan
—ka pohong kayua, kelelawar perkara
itu bergantung di pohon kayu kali III sungai
kalambu kelambu: mi - a robekmi, kaliling keliling;
kelambu mi sudah robek borkalihing berkeliling: diarald
kàlampetok kalampetok: ikang -, kota pfalaya, piala yang diarak
ikan kalampetok berkelihing kota
kalapa kelapa, kerambil: bahanna, kalimak kalimat: mi susunang —a
tappumg barras, golla mera, san- lidak benarki, susunan kalimat
tang -, bahannya tepung beras, ml tidak benar
kalimommong kamus
67
kana kantuk
M
.
karbau kasar
70
kasaturi katambak
sekáli batik kasar dijual diping. kartis karcis: mauak non tong sepak
girjalan bola tapi mahal dudui - na,
kasaturi kastuii: minnyak -, mi- saya mgn nonton sepak bola,
. nyak kasturi - tetapi karcimya terlalu mahal
kasi I kasi, ben; kartong karton: dibawdkangi i Au
kasiang berikan: sadikiff cuciang rokok dua -, All dibawakan
1w - ki, hanya sedikit cucian rokok dua karton
yang kuberikan kartu kartu: balumpi mongambil
kasi II kasih; - panduduk, ia belum mengam-
pongasi pengasih: Tuhang Maha bil. kartu pen duduk
-,. Tuhan yang Maha Pengasih karuang keruan: tidak - ml pi-
kasih ben; kiranna, pikirannya sudah tidak
dikasikang diberikan: uang —ak keruan
bapakku, uang diberikan oleh karung karung: bull bapakku tan-
bapakku gu 1 - , Bapak (saya) membeli
kasir kasir: mi ceka balum bisa di tenigu satu karung
bayar kaluarki - ki, cek mi be- karunia karunia: - na/i Tuhanga
lurn dapát dibayar sebãb kasir - kita harapkang, hanya karunia
n.ya keluar Tuhan yang kita harapkan
kasuari kasuan (n. burung): bawaki kata kata,bicara;
panwnna burung - dan Serang, kata-kata kata-kata: tidak ada
parnannya membawa burung ka- —na, tidak ada kata-katanya;
suari dani Serang barkata berkata: Jangangko
kásuk kasut, sandal, sepatu: sim- bagitu, jangan berkata begitu;
pang backi - nu kalau tnasukko porkataang perkataan: —na manu-
di nasigika, kalau masuk di ines- suk had, perkataannya menusuk
jid simpan baik-baik sandalmu hati
kasumba kesumba; billiko - nera katagiang ketagihan: —.ak makang
dirokoa, bei kesumba merah kacang, saya ketagihan makan
di Wko kacang
kasur kasur: kuJomurki - ka, nzak, katak katak: /angangko tan gkaki
sayamenjemur kasur, Mak - itu, jangan ditangkap katak
kasusu tergesa-gesa: Jan gangko - itu
tudu, palang-paiwig ,nako, ja- katambak katambak (n. ikan): tidak
ngan te rlalu tergesa-gesa pelan - inakangi inamakna ikang -, ma-
pelan saja inaknya tidak inakan ikan ka-
71
katawa kaya
72
kayu kilak
galmi, orang kaya yang kikir itu sikali, penjagaan disini ketat sekali
sudah meninggal dunia ki anda, bapak, dan ibu: - takbammi
ka'u kayu:,— jadi nabiking dinding, pisanga, Anda tebang saja pisang
kayu jati dibuatnya dinding itu
kecak kecap: makang mangga de- kiamak kiamat: di han nanti dua-
ngang -, niakan mangga dengan mami tam pak suraga dang nanika,
kecap di hari kiamat nanti hanya ada
kejang kejarn: jangangko torlalu - dua tern pat, yaitu surga dan nera-
nada anakrnu, jangan terlalu ke- ka
jam kepada anakmu kibar kibar;
kejuk kejut; berkibar berkibar: . kibarki ben-
terkejuk terkejut: i wattunna dera mera putia di angkasa, Ben-
datang pulisia di rwnana, ia ter- dera Merah Putih berkibar-kibar
kejut ketika polisi datang diru- di angkasa
inahnya kiblak kiblat: kalau sa,nbayangki
kelas kelas: - barapako, Was be- ,nonglzadapki di - a, kalau kita
rapa engkau sembahyang harus rnenghadap ki-
kempes keinpis: - ki banna sepedana blat
bapakku, ban sepeda Bapak me- kicau kicau,
ngcmpis borkicau berkicau: ml bun4ng
kendor kendur: - i sedeng ikak p1- burunga, burung-burung sudah
,igangka, ikat pinggangku mengen- berkicau
dur lagi kijang I kijang (n.binatang): tangkaki
keok keok: - keoki avanga di kan- - bapakku, Bapak menangkap ki-
danna, ayam berkok-keok dalarn jang
kandangnya kijang 11 sentak: tak—ak, saya ter-
kepak jatuh melayang-layang: -. mi sentak
1ai'ang-1avan'na, sud ah jatuh (pu. kikir kikir: tidak ada itu orang sukaki
tus) layang-layangnya orang - 1w, tidak ada orang yang
kerung (n.ikan), suka kepada orang yang kikir
kerung-kerung kerung-kerung: ti- kikis kikis;
dak kusukaki iakanç —ja, saya ti- terkikis terkikis: tana di ufung ga-
dak suka ikan kerung-kerung latanga habiski - ombak, tanah
kesa kesali. gelisah, kesal: - kesa, diujung selatan itu habis terkikis
keluli kesah ombak
ketak ketat: panjaganga disini - kilak bercahaya,
73
kilat kaos
74
kobal kolang
75
kolapa konc*ng
lu kolam (itu) dengan air manya
kolapa kelapa: pintarkak pan/ak p0- komaring -± kemarin
hong -, saya pintar memanjat komandang komandan: - bataliong,
pohon kelapa komandan batalion
kolas -* kelas kombali kembali;
kolera kolera: inon/alarmi seng p0 - dikombalikang dikembalikan:
nvakik —.ya di kotaya, penyakit ke Jawa, dikembalikan ke Jawa
kolera menjalar lagi di kota kombang kenibang: seikak - mera,
koliru keliru: pandapaknu -, penda- seikat kembang merah
patnlu sungguh keliru borkombang berkembang: nagara-
kolok kolot, kuno: pakeang baginia nagara _, negara-negara berkem-
di anggakmi -, pakaian seperti bang
(itu) sudah dianggap kolot komiri kerniri: bawaki pamangku -
kolonel kolonel: - tni pangkakna ba- dari katnpong, paman bawa kemiri
pakna, bapaknya sudah berpang- Oar kampung
kat kolonel kompa pompa : di - I airka naik di
kolong kolong: ikaki korbau di sawaya, air dipompa naik ke sa-
rurnaya, ikatlah kerbau itu diba- wah
wah kolong rumah kompeles kompleks: tinggalki di da-
kolu keluh; lang Angkatang Lwk, ia tinggal
mengolu rnengeluh: sabarko ja- di dalam kompleks angkatan laut
ngang inako solalu sabarlah komperes kompres: na - ki kapalana
-jangan selalu mengeluh, ia mengompres kepalanya
koluhang keluhan: —nu itu pasti kompor konipor: bakarki - Ira, nya-
tidak napaduli atasannu, keluhniu lakanlah kompor
itu pasti tidak didengar atasanmu komudi kemudi: porahuna patai - na
koluarga keluarga: akirna torkumpul- kemudi perahunya patah
umi kombali dengan - na, akhir- kona kena: na - I gilirang ronda, ia
nya ia berkumpul kembali dengan dikenai giliran ronda
keluarganya konang -+ kenang
kofupas kelupas; koncang kencang; lan - adekku pu-
torkelupas terkelupas: -. ki kulik lang di rumaya, adik lari kencang
kakina, kulit kakinya terkelupas pulang ke ruinah
koma koma: kalau mom bacako par- konci kunci: mana - motorku, di-
hatikangi titik - na, kalau karnu mana kunci motorku
membaca perhatikanlah titik ko- koncing kencing: - di tam pak ti-
76
kopung
konda
77
kora kotilca
kora. kera: makangi pisang —ya, kera ci, ia membawa kurma dari tanah
makan pisang Suci
koramas keramas:— kak babanyak koroba gerobak: ponarek -, penarik
katombeiw, saya berkeramas kare- gerobak
na banyak ketombe korobang korban: mana —nu kau,
korang quran: bacai bapakku - mana korbanmu?.
Bapak membaca quran koro-koroang pemarah, pemberang,
koranjang keranjang: buangi dulu pemberontak, pengamuk, suka ii-
sampaya di—, buanglah dulu sam- but: anak -, anak suka menga-
pah di keranjang muk
koras keras: minungi minumang -, kortas kertas: punguki - ka di luar,
dia minum minuman keras (yang pungutlah kertas di luar
mengandung alkohol) koru keruh: - i air sumurka, air su-
korbang korban: mombantu - gu- mur itu keruh
nung Cab, membantu korban gu- korumung kerumun,
nung Cob, borkorumung berkerumun; ba-
mengorbangkang mengorbankan: nyak orang di muka rumana I
banyak tong hartana, banyak All, banyak orang berkerumun di
juga yang mengorbankan hartanya muka rumah si Au
korbau - kerbau kosong kosong: omong— kau bilang
kordil kerdil: datang,ni seng orang Ifriomong, omong kosong kau kata-
—ka, orang kerdil datang lagi kan kepada Momong
korek korek: ambekangak - api, am- kota kota: rahung 1950 nakupinda
bilkan saya korek api ka -., tahun 1950 saya pindah ke
koreksi koreksi: sudami di - mi su- kota
raka, surat mi sudah dikoreksi kotek kotek,
kormg kering: - ml lukana, lukanya bakotek4kotek berkotek-kotek: -
sudah kering tak batalur, berkotek-kotek tak
koringak keringat: mi hasil— ku ton- bertelur
ii, mi hasil keringatku juga kotiak ketiak: barbaui - na, berbau
koris keris: monikangi dengan - ketiaknya
dia menikam dengan keris kotik ketik: - angak undangang sa-
koriting - keriting pulu lambar, ketikan saya undang-
korling kerling: - matana antarekak, an sepuluh lembar
kerling matanya menarik hati saya kotika ketika: jatui dan pohonga
korma kurma: bawaki - dan tana su- dang - itu marl tommi, ia jatuh
78
kotomu kunig
79
kunjung kutu
81
ladung Iambai
87
lotak lusing
pakku, dua lusin gelas dibeli lutuk lutut: komzpa nabardara —flu,
bapakku mengapa lututmu berdarah?
RILI
ma lah, saja: singga-sangga - kik du- anne mae dahulu: sabakna -
lu, singgah-singgahlah dulu Anda sebab dahulu
maap maaf: - laherek bateng, maaf magrib magrib: sambayang' - sem-
lahir batin bahyang magrib
maapa - maaf maha maha: dialah Tuhang - monge-
mabok mabuk; tahui, Dialah Tuhan yang Maha
mabok-mabok mabuk-mabuk: mi- mengetahui
nungi alkohol sampe ia minum mahal mahal: - na bensinga sekarang
alkohol sampai mabuk-mabuk bela, mahalnya bensin sekarang
macang I macant, rupa, jenis; teman
barmacang-macang bermacain-ma- maherek mahir, pintar: dia - dudui
cam: mi kainga I warnana, kain matematika, dia mahir sekali ma-
mi bermacam warnanya tematika
macang II macan, harimau: ada itu mairo teri dapak ikang— laukna, pe-
baca natidak nagangguki - ada pes ikan teri lauknya
mantra supaya kita tidak digang- maing main: /angangko - bola di
gu harimau muka rumaku, janganlah engkau
madu madu: bull bapakku - dua bo- bermain bola Ii muka rumah
to!, bapakku membeli dua botol maju maju: - mundurna itu satua
madu bangsa targantung tongi tongi di
mae bansaya itu, maju mundurnya sua-
kamajualJg manws
tu bangsa tergantung dari bangsa sihan, cmta: jangangko-... jangan
itu sendini; kau merasa kasihan
kamajuang kemajuan: jangangko fri malu malu, segan, enggan: ..ak bar-
hati di na bangsa lainga, Anda talnu dengan bapak, aku nialu ber-
jangan hi terhadap kemajuan temu dengan Bapak
bangsa lain mamak I manak, ibu: sallangiw di
makang makan: dimanako ? di ma- nu, salamku kepada Ibumu
na engkau makan? mamak II saja, nanti: sampaikan
makasuk -* maksud salangku sampaikan saja salam-
making makin: Euai gonnik, se- ku
makin tua, semakin genit mampaak ivanfaat: apa na kalaiz
makka mekah: monunaikang ibadah datangki di sana? apa manfaatnya
ha/i di inenunaikan ibadah ha- kalau kita datang ke sana?
ji di Mekah mampu mampu: balunpi na ba-
mako engkau: kalasak barapa ? varki utanna, ia belum rna.mpu
sudah Was berapakah Engkau? meinbayar utangnya
makota rnahkdta: diangkakmi fadi kamampuang kemampuan: tidak
Putra ia sudali diangkat jadi adapi- na ,nambangung puma, be-
putra inalikota luin ada keinainpuannya memba-
rnaksuk maksud: apa ita datang ike ngun runiali
mar:, apa maksudnya datang ke- mana inana: di ko ,nakang? di ma-
niani na engkau inakan?
makru makruh: perbuatang per- mancak pencak: pintarki nenekna -,
buatan makruh (sia-sia) neneknya pintar bennain pencak
malaekak malaikat: Israel, Malaikat (silat)
Israil mandi mandi, bersirarn: duluang ma-
malas m alas: PnC?nantongi bakarja, ko engkau dulu mandi saja
memang di malas bekcrja mandike semangka: makangi adikiw
malengkan melainkan: Ala ta/zu, adik inakan seinangka
melainkan Allah tahu mangga mangga: Mom ong suka /olok
malige mahligai: ra/aa dia,ztarki di na orang, Momong suka menjo.
pangirinna inasuk di na, raja bk inangganya orang
diantar pengiring (nya) masuk ke manggis manggis: nabawakangak bua
inahligai pa,nangku dari Malino, Painan
maling inembawakan saya buah manggis
maling-maling kasihan, incrasa ka- dari Malino
91
mangkalak masi
92
masina minta
93
minung mula
94
muha muttiara
95
N
na I dengan, bersama: parsis tikus ada dibilang dahulu kala
- kucing, persis (seperti tikus ada (binatang yang) disebut naga
dengan kucing naga II
na II nya: bola - hilangi, bolanya naga-naga tanda-tanda: kalo bagini
hilang - ballasak.'nakik, bila begini tan-
na III ia, dia (kg. orang ketiga): 'da-tandanya kita payah
celenganna adikna - karafai, ce- nagara negara: - Republik Indone-
lengan adiknya dia bobol sia, Negara Republik Indonesia
na IV nanti: dudukmakik - kupang- nagari negeri: matuako nak di -.
giliki, duduklah, nanti saya pang- orang, bahagialah engkau Nak di
gil negeri orang
nabi nabi: -, Adang alaihi salang, nahasak nahas: sakarang han -
Nabi Adam alaihi salam sekarang had nalias
nada nada, bunyi: kurang enaki- nahau nahu, nahwu: balajarmako -
bicarana, kurang enak nada bica- engkau sudah belajar nahu
ranya naik naik: kapal, naik kapal
nadi nadir terpotongi urak - na, nak anak, ananda: matuako - di
terpotong urat nadinya nagari orang, berbahagialah (eng-
naek naik: saya - oto, saya naik kau) anak di negeri orang
oto nakal nakal, jahat: - memang tong-
naga I naga, ular besar: dulu beng ko, engkau memang nakal
M
.
nakalak nasar
nakalak nakal: anak " a curl ayan- nanjak terus
'nu, anak nakal itu mencuri nanti nanti: yang tidak hallalak,
ayammu /angang dimakang - lappok bat:
nakara nekara, gendang besar, gong tannu, yang tidak halal jangan
besar: til salayar ada - bosar, ditnakan nanti perutmu mele-
di Selayar'; ada nekara besar tus;
nakirik nakir: kalo' datammi moiae- monanti menanti: la,nwnak di
kak Mungkarak - jarrainako, sini, sudah lama saya menanti di
kalau sudah datang malaikat sini
Mungkar dan Nakir barn jera napaka nafkah: fadi siapami carika-
nakasak nakas, naas: bogitu mema- ngi - jadi, siapa yang carikan
ngi kalau han - nakiborangkak, nafkah
memang begitu, kalau had nakas naparal napal: wattu Japang, batu
kita mulai berangkat - digali tong biking parlindung-
nakjisik najis: itumi - basar, itulah ang, (pada) zaman Jepang batu
najis besar napal digali juga (untuk) perlin-
nakke saya, aku: - mo pigi, nanti dungan
saya pergi napasu nafsu: naikmi seng —a, na-
nakoda nakhoda: - kapprlak, na- ik lagi nafsunya
khoda kapal nappasak nafas: - Iqidako bela,
nama nama, ge1ar siapa seng - engkan (mempuny4i) nafas kuda
dosenta, siapa lagi nama dosen teman
Anda naraca neraca, timbangan: tuani -
nampak tampak, kelihatan: - mi na, sudah tua timbangannya
pak/arakà, fajar sudah tampak naraka neraka: orang bardosa di-
namung naniun: - bagitu kita masukkang dalang - orang yang
hams barusaha, narnun demiki- berdosa dimasukkan dalam neraka
an, kita hams berusaha narapidana narapidana: dulu namana
nana nanah: bisulna banyak - na, orang pañ/ara sakarang - dulu
bisulnya banyak nanahnya namanya orang penjara, sekarang
nanasak nenas: makangak - saya narapidana
makan nenas nasar nazar;
nangka nangka: makang - masak, bornasar bernazar: pamakah
makan nangka masak monyomboli kambing? pernah.
nanjak nanjak: /alang di Enrekang kah saya bernazar memotong
- tanis, jalanan di Enrekang me- kambing?
97
ngoa
nasarak
nasarak - nasar nelayang nelayan: di Makassar ba-
nasarani nasrani, kristen: orang nyak -. ikañg tuing-tuing, di Ma-
sambayang hail Minggu, orang kassar banyak nelayan ikan ten-
Kristen bersembahyang pada had bang
Minggu nenek nenek: datangi - ku dari kam-
nasehak nasihat: porhatikang laloi pong, nenekku 1atang dari kam-
sarnua - na tupanritaya, perhati- pung
kanlah baik-baik nasihat para nener nener, bibit ikan: ballikik
ulama - ikang bolu, apakah Anda mem-
nasi nasi: barimi - na, sudah basi bell bibit ikan bandeng?
nasinya neong neon: nyalakammi dulu itu
nasik nasib: boginimi - ta kalau lampau - .a, nyalakan saja dulu
miskingki, begiriilah naib si mis- lampu neon itu
kin nestapa nestapa: nakanna kiseng du-
naskah naskah: can - na Lagaligo, ka - kita ditimpa duka nestapa
cari naskah La Galigo lagi
nasional nasional pajoang - ba- neteralak netral: pandiriangku - ti-
nyak ditembak Westerling, peju- dak kakiri tidak kekanang, pendi-
ang nasional banyak ditembak rianku netral, tidak ke kiri tidak
Westerling ke kanan
natalak natal: han - ' hari Natal netto bersih: barapa - na? berapa
naung naung, bersthnya?
bornaung bernaung: siapa itu ngaji ngaji, kaji,
di bawa kolonga, siapa itu yang mangaji mengaji: dan mako,
bernaung di bawah kolong engkau telah (pulang) dari me-
naungang naungan ngaji
necces necis, rapi: - memangtong nganga nganga, terbuka: kasi.-..
pacarna, memang neces juga pa- muluknu, ngangakan mulutmu
carnya ngeri ngeri: - kaliatang, ngeni keli-
nekak nekad: punna mi, bagitu- hatan
mi, kalau sudah nekad, begitulah ngiker ngiler: - kak maliak mangga,
nekkelek nekel: - digali di Soroako, saya ngiler melihat mangga
nekel ditambang di Soroako ngilu ngilu: - gigiku makang esi,
nekkerek gem etar: badanna - kane- gigiku ngilu makan es
na dinging, badannya gemetar ka- ngoa rakus: - memangtong kau
rena dingin itu, Kau memang anak yang ra-
ngobrol nonseng
100
obat obat: barakkak - kuaka, berkat Olorok ulur: - I talina sadikik, ulur
obat kuat itu talinya sedikit
obeng obeng: ambekkangak - dang ombak ombak,
tang, ambilkan saya obeng dan borombak berombak: _i rambut-
tang nya, rambutnya berombak
obral obral: pakeang - naballi, pa- ombung embun: - pagi rnam basal
kaian obral dia beli rumput, embun pagi membasahi
odolok odol: ambekkangak - di rumput
tempak sabunga, ambilkan saya ombus embus,
odol di tempat sabun mengombus menghembus: anging
oeah, wah,wahai: — jangangmaeng di tepi pantai, angin berhembus
di sini, wah, jangan main di sini di tepi pantai
olang clang (n. burung): burung - omel omel;
burung clang mongomel mengomel: apa sabak-
ole i oleh: ba/u baru diballikangi na nusalalu - apa sebab kamu se-
bapakna, baru baru dibelikan oleh lalu mengomel
bapaknya omong omong, bicara: - kosong kau
bilang Momong, ornong kosong
ole II, ole-ole oleh.oleh: banyak
kau katakan Momong
nabawa dan kampong, banyak
ompong ompong: - ml gigingku, gi-
oleh-oleh dibawa dari kampung
giku sudah ompong
101
onarak oto II
102
pabrek pabrik: - semeng tonasa, pa- jana, imbalannya tidak sepadan
briksemen Tonasa dengan kerjanya;
pacar pacar: adamo na, sudah ada padangang padanan, persamaan:
pacarnya apa --na mi kata-katanya' apa pa-
pacu pacu: danannya kata-kata mi?
parpacu berpacu, berlomba: nasu- padang II padam, mati: —mi lampua
ruki pamarenta ' dengang waktu, di jalang rayaya, lampu di jalan ra-
pemerintah memerintahkan agar ya sudah padam;
kita berpacu dengan waktu, pamadang pemadam: datammi
pacuang, pacuan, balapan: pigi Ali mobil . kabakaranga, mobil pe-
nontong-.. kuda, Ali pergi menon- madam kebakaran telah datang
ton pacuan kuda padi padi: manguningmi - a, padi su-
pada pada: jadi - watru itu, jadi pa- dah menguning
da waktu itu padis pedis, pedas: dudui ladana,
padak padat: tarlalu:_ iacaraku, aca- amat pedas lomboknya
raku terlalu padat padomang pedoman, petunjuk; bar-
momadaki memadati: banyak padomang berpedoman: - laloko
orang— lapanganga, banyak orang kapada lwrang dan hadiska, ber-
memadati lapangan pedomanlah kepada Aiquran dan
padang I padan, banding, sipadang se- Hadis
padan. tidak inzbalanna na kar- padu pdu. parluki bangsa Indonesia
103
paduli paleng
104
pallu pannu
105
panwnpaflg pasang
panumpang penumpang: .banyak—, tia parau II parau, suara yang kurang ba-
bañyak penumpangnya ik: - suarana, parau suaranya
pantak pantat: kaliatangi - nu, pan- parawang perawan: tua, perawan
tatmu kelihatan tua
pante pantai: marikikjalang-/alang di parenta perintah: - camak, perintah
- Losari, man kita beijalan-jalan carnat
di Pantai Losari paristiwa peristiwa: banyak - di Ja-
pantung pantun: banyak tong naha- Wa, banyak peristiwa di Jawa
pal tantena - banyak juga pan- parlu penlu: saya biang ada - saya
tun yang (dihafal) tantenya katakan ada penlu
panyakik penyakit, gering: takialo parna pernah: saya balung - sikola,
kerraski na, terlalu keras penya- saya belum pernah sekolah
kitnya parro -+ parau U
papang papan: - tiga meterek, papan parsis persis: - kucing na tikus, per-
tiga meter sis kucing dengan tikus
papaya pepaya. —1w banyaki buana, paruk I perut: sakiknamonlu —.1w
pepayaku banyak buahnya kodong, sakitnya perutku, kasihan
parajurik prajurit: - sa/ati, prajurit paruk II parut: kalapa - kelapa pa-
sejati rut
parakara perkara: nituntuki—na n - pasang I pesan, amanat: anging ma-
pangadilang, perkaranya dituntut mink 1w - angin berhembus ku-
di pengadilan pesan (kuberi amanat)
parampuang perempuan, wanita: - pasang II pasang, perangkat: sandalak
anaknya, wanita anaknya satu - sandal satu pasang
parang parang: balli bapakiw - di to- pasang III pasang, naik;
koa, bapak membeli parang di to- air pasang air pasang, air naik: fa-
ko ngangko dulu pigi samantara
parangko perangko: taroi - suraknu, Engkau jangan berangkat dulu se-
taruhkan perangko (di) suratmu mentara air (masih) pasang
paras paras, muka, wajah: lihakak pasang N pasang;
gadis yang cantik— na, saya meli- pasangngi pasangi, kenakan, pa-
hat gadis yang elok parasnya kaikan: kancing bajunnu, pakai-
parasideng presiden: - Sukarno, Pre- kan kancing bajumu
siden Sukarno pasang V pasang, tembak letuskan: -
parau I perahu: - dari Makasar, pera- manang, tembak meriam
hu dari Makasar pasang VI pasang, taruh;
pasar Pinang
107
pinda popaya
108
porahu poya
nya hatannya
pualang pualam: batu - batu pua- puisi polisi: - pan/aga kaamanang,
lam polisi penjaga keamanan
puns puas; makang,naki sainpaita pulitik politik: partai - partai po-
- makanlah sainpai Anda puas litik
puasa puasa: akniakko kalau mai. pulo pulau: lam aini pamanna ting-
--, Apakah engkau - bemiat pua- gal di - Jawa, sudah lama pa-
sa- mannya tinggal di Pulau Jawa
pucak pucat: kanapa - bagitu mu- puluk pulut: bawakangi mainaknu
kanu mengapa mukamu begitu baras - lima liter, bawakan ma-
pucat makmu beras pulut linia liter
pucuk pucuk: - na nipaya, pucuk pula punah, habis: banyak bina-
iupah tang dilindungi ka dihawatir-
pugar pugar: maumi di - godunga kangi -, banyak binatang yang
itu, gedung itu segera akan dipu- dilindungi karena dthawatirkan
gar punah
puji puji; pundak pundak: jangangko pegangi
mamuji memuji: /angangko nka —ku, jangan dipegang pundakku
mu/i dong, jangan suka memu- punguk pungut: - i kortaska di
ji-muji, dong luar, pungutlah kertas itu di lu-
pukak pukat, jaring: banyak di- an
ambilik - na, banyak diambil punggung punggung: jatui dan - na
pukatnya kudaya, ia jatuh dari punggung
pukul I pukul, ketuk: jangangko kuda
—ki binatanga, janganlah kau pungsi fungsi: tidakmi - na saka-
pukul binatang itu rang, tidak berfungsi lagi seka.
pukul II jam: - sambilang pagi, rang
pukul sembilan pagi puntung puntung: /angangko kasi
pukuluk - pukull lembarki - rokoknu, jangan di-
pulandok pelanduk: akkalak - na- lembarkan puntung rokokmu
pake, akal pelanduk dia pakai punya punya: kita - kawang-ka-
pulang pulang, kembali: belum - wang, kita punya kawan-kawan
pi dan kantorna, belum kemba- pupuk pupuk: main boli di kopo-
li dari kantornya rasi, membeli pupuk di koperasi
pull pulih: kambali kasahatan- puppusuk pupus, habis, tandas: ba-
na, sudah pulih kemba]i kese- gemana tic/ak - karena takialo
110
Pura puyu
111
ftl
raba raba; yang meragukan isi Aiquran, kafir-
maraba meraba: soporti ada orang lah ia
- tangangku, Seperti ada orang rahasia rahasia: tidak tahuki istrina
yang meraba tanganku manyimpang - istrinya tidak ta-
rabana rebana: pintarki bapakna ma- hu menyimpan rahasia
ing - dang biola, bapaknya pintar rahmak ralimat: tunggumi - na Alla
main rebana dan biola Taala, tunggulah rahmat Allah Ta-
rau rabu: malang - malam rabu ala
racung racun: tikus kana - tukus raja raja: diangkaki fadi - ia dino-
kena racun: batkan menjadi raja
karacungang keracunan: niati rajang rajani: orang borsinaya hams
ia mati keracunan di—, orang berzina hants dirajam
radio radio: bunuj itu - a, matikan rajing raqin: anak - a disenangi sama
saja radio itu ibuna, anak yang rajin disenangi
raga raga: ada/i di lapangang maing (oleh) ibunya
- dia berada di lapangan main talc rak: ambekangak kacamataku di
raga - bukua, ambilkan kacaniataku di
ragu ragu: - koka kapadaku, apa- rak buku
kah Saudara ragu kepada saya; rakaak rakaat: sambayang sunnak-
moragukang meragukan: siapa mako dug - sembahyang sunat-
irma kuranga kapfrmi itu, siapa lah dua rakaat
112
rakbang
113
rangkak
114
rebuk rintik
115
risau ronggeng
116
rongguk rusak
117
S
sa sah: sudami di— kang surak-ra- dulu, apabila sudah ada uang ka-
rakang, sudah disahkan surat-su- mu barn dibellbn motor
ratnya sabda sabda;
saak saat: kita lunggumi - yang pa- bersabda bersabda: pernai nabi
ling baeka, kita tunggu saat yang kita nabi kita pernah bersab-
paling baik da
sabagai sebagai: - galarang, sebagal sacara secara: - kabatulang di sana,
gelaran secara kebetulan di sana
sabandar syahbandax: ditahangipera- sadar sadar: tidakmi na - dia tidak
huna di—. ka, perahunya ditahan sadar lagi
oleh syahbandar sadikik sedikit: basar-basar - na
sabania zabaniah: malaekak - pnja- anakmu parampuanga, lebth besar
gana naraka, malaikat Zabaniah sedikit daripada anakmu yang
penjaga neraka perempuan
sabantar sebentar: fagaki - kita sahabak sahabat: - karikku mi, sa-
jaga sebentar habat karibku mi
sabajc sebab: - kutkmi kala- sahadák syahadat: coba baca dua ka-
kuanna, sebab saya sudah tahu lima - a, bacalah dua kalimat
kelakuannya syahadat
sabar sabar: —mako dulu adapi uang sahara saharah: ada tong jamaa radi
nadibalikangko motor, sabarlah tidak mau/i nabawa - na, ada juga
118
sahi
jamaah haji yang tidak mau mem- —mi bapakna, Bapaknya sudah
bawa saharah dalam saicratul maut (hampir ma-
sahi sahih: - kaji hadis nukwnuka- ti)
kanga? apakah hadis yang Sau- sakbe sutra: pakemi lipak - a ilu,
dara kemukakan itu sahih? pakailah sarung sutra itu
sahik syahid: mati - i karena mati sakbuk sebut: kanapa namaku di
dalang mambela agwna, ia mati - sakbuk? kenapa namaku dise-
syahid karena mati dalam membe- but-sebut?
la agama sakdang sedang, sedangkan: - kau
sahur sahur: sudai makang - barn tidak bisa, apalagi saya, sedang-
tic/ak puasai, ia makan sahur kan kau tidak bisa apalagi saya
(tetapi) tidak puasa sakik sakit: apako sedeng, engkau
sai gerangan, bukankah: coba - sakit apa lagi?
rekeng uangnu, coba gerangan sakkak zakat: membayar— kapado
hitung uangmu orang misking, membayar zakat
sair syair; kepada orang miskin
bersair bersyair: ibuku pintar ber- sakkuluk tengik: - I katiakna, te-
syair ngik ketiaknya
sajahtera sejahtera, sakola sekolah;
kasajahterang kesejahteraan: barsakolah bersekolah: karena itu
kantor, kesejahteraan kantor - ko, karena itu bersekolah
sajak sajak (persesuaian bunyi): - sakra suara, bunyi: - na parro,
ahir, sajak akhir (sakik-sakik) suaranya parau
sak I (huruf ke empat abjad Arab) saksi saksi: tidak mauak /adi - da-
sak II: balliko sini eng dua - Eng- lang parkara mi, saya tidak nau
kau beli semen dua sak menjadi saksi dalam perkara mi
sak III zat:—atong, zat atom sala salah: kalau saya tidak - ka-
sak IV èoba: carikang - kucing, lau saya tidak salah
coba carikan saya kucing salak salat: sudarnako - subu, su-
sakar zakar, kemuluan: - anak la- dahkah Anda salat subuh?
ki-laki niesti dipotong, zakar anak salama selama, selalu: - na pigi ke-
laki-laki mesti dipotong inasigika, selamanya pergi ke
sakarang sekarang: inahahia bensinga mesjid
- bela, mahal (amat harga) ben- salamak selamat: - datang andik,
sin sekarang selamat datang Adinda
sakaratulmauk sakratul maut: dalang salang salani: - horniak buak Ba-
119
salatang sampulo
120
sainpulo sapi I
121
sapi II sawwalak
122
saya seng II
syawal jam
saya saya: - .pi ambiki, nanti saya sekola sekolah: di - di sekolah
yang ambil selokang selokan: anakta /atui di—.a,
sayak sayat; anak Anda jatuh di selokan
monyayak menyayat: kata-katana semba sembah: kita - kopada Alla,
sangak hati kata-katanya sa- kita menyembah kepada Allah
ngat menyayat hati sembak sambar;
sayur sayur: -. kolu nwnasak mamak disembak disambar: anak ayanglw
1w, sayUr kol diflasak ibuku clang, anak ayamku disambar
sebentar sebentar: dudukki - naku- elang
tulissangki sarak, duduklah seben- sembang m. sandang: - mi ranselek-
tar saya akan menulis surat untun nu, sandang saja ranselmu
Anda sembarang -+ sambarang
sedak sedap, nyaman, enak: masak- semeng semen: pabrek - Tonasa, pa-
anta tidak - 1, masakan Anda ti- brik semen Tonasa
dak enak semoga semoga: - sadar kombali, se-
sedok sedot; moga sadar kembali
manyedok mengisap: - rokok, semuk semut: bunuh samuai —a itu,
mengisap rokok bunuh sernuanya semut itu
mengisap rokok senapang senapan: - bwnbu, sena-
segang segan: makammi /angang ma- pan bambu (mainan anak-anak)
ko - segang, jangan segan-segan, sendak sendat;
makan saja tarsendak tersendak: kanapai na-
segelek segel: ruma di pinggir/alanga larina ml motorka? mengapa mo-
di—i, rumah di pinggir jalan itu di. tor mi tersendat-sendat larliya?
segel sendok sendok: ambekko - ampak
sehak I sehat: bagemana anak-anaka batang, ambil sendok empat ba-
- samuaji? bagaimana anak-anak, tang
apakah sehat serhua? sening senin: had - yang lab, had
sehak II sekh: siapa— no di Makka, Senin yang lalu
siapa sekh di Makka? seng I lagi, pula: celengan - andikna
sejara sejarah: sudami nubaca— na ra- nakarajai, celengan adiknya dibo-
/a-ra/a Gowa? pernahkah Anda bol lagi
membaca sejarah raja-raja Gowa? seng II sen, 1/100 rupiah: tidakiaku-
sekkek m. kejam, bengis: /angangko mi dock - a sakarang, tidak laku
zakialo - Kau jangan terlalu ke- lagi uang sen zaman sekarang
123
sengjll simpati
seng ifi seng: atak - nmana, atap !au slang begini
seng rumahnya siam ziarah;
senterek senter: putusrni balonna barsiara berziarah: -, ke makam
— na, balon senternya sudah putus Nabi di Madina, berziarah ke ma-
senyung senyum; kam Nabi di Madina
tarsenyung tersenyum: kapana na- sibuk sibuk: - sikèzliak, saya sangat
salalunu maino.-..? knengapa Anda sibuk
selalu tersenywn? sidakka sedekah: amal - amal sede-
sepak sepak, tendang: portandingang kah
- bola, pertandingan sepak bola sidang sidang: - DPR pusak, sldang
serak serak, parau: - mi suarana, sua- DPR pusat
ranya sudah parau sigarak sigar: pangantinga pake -
serang seram: —sakali nilihak mukaL pengantin inemakal sigar
na, mukanya kelihatan sangat se- sihak - sehak II
rain sihir sihir: nakannai i/mu - ia ter-
seri seri: PSM lawangPersija - kena ilmu sihir
PSM lawan Persija bemiain sen sikak I sikat: — gigi, sikat gigi
(1-1) sikak II sikap: bagemana —nu? ba-
serong senong, tidak lurus, curang: gaiinapa sikapmu?
banyak sakali orang barbuat - sikir zikir, ingat:
banyak sekali orang berbuat se- barsikir herzikir: - kapada. Alla,
rong berzikir kepada Allah
sewa sewa: barapa—na galaska, bera- sikola sekolah: wya balung parna -
pakah (biaya) sewa gelas; saya belum perah sekolah
manyewa menyewa: pigimako, siku I siku : - sam bilang pulo dara/ak
galas, kursi dang sendok, pergilah siku sembilan pUluh derajat
menyewa gelas, kursi, dan sendok siku II siku: tarantukI— 1w, terantuk
siak slap: - ma malaksanakan tugas, sikuku
saya sudah slap melaksanakan tu- sikuyu kepiting: sukako makang —?
gas apakah engkau suka makan kepi-
sial sial: - me,nang tongak,memang ting?
saya sial sima pajak: barapa - nu? berapa pa-
siapa siapa: — seng namanu, slapa la- jakmu?
gi namamu sinainbu semambu: dipukuluki de-
slang siang: jangangko darang kalo— ngang — dipukul dengan senambu
bagini jangan engkau datang ka- simpati simpáti: banyak orang— pa-
124
simpati sokutu
do gadiska itu, banyak orang yang sirak II sirat: atak - napake rumana,
menaruh simpatik kepada gadis atap sirat dipakai rumahnya
itu sirang sham, basah:—i dulu bungaya,
simporoksemprot: - I dulu kamarnu, siram dulu bunga itu
semprot dulu kamarmu sin sirih: nenek suka makang - ne-
simporong semprong: - lampunna nek suka makan sirih
pica, semprong lainpunya pecah sink malu: - sirikmak, saya sudah
sina zina: anak - anak zinah (anak malu
• lahir tanpa ayah) sinikaya serikaya: mokang - balanda,
sinapang -+ senapang makan serikaya Belanda
singarak I terang, jelas: - sikali bu- suing kalong: di— a, dibawah kolong
langa, terang sekali cahava bulan; sisa sisa: barapapi - na uannu saka-
- sikali bicaranna, Was sekali rang? berapa lagi sisa nangmu se-
pembicaraannya karang?
singarak II tagih; sisir sisir: pinjangak - pan/angta, pin.
assmgarak menagih: caekku da- jamkan saya sish panjangmu
tang saya capek datang mena- sitempelek stempel: - i dulu baru
gth nukiring, stemel dulu lalu diki-
singga singgah: - makik dulu, sing- rim
gah-singgah dulu sitorong strom: habismi - na akia,
singkak sin gkat:uraikangi beng socara aid ml sudah habis stromnya
- coba uraikan secara singkat soal soal: - u/lang, soal uiian
sini sini: dan daerah - dari daerah sobak sahabat, kawan: apa kabarak
sini - apa kabar kawan
sinis sinis: napandangak dengang sobek sobek, robek:— I bajunna iMi-
pandangang - Ia memandangku no, baju si Mina sobek
dengan pandangan yang sinis sobontar - sabantar
sipak sifat: - wa/ik Alla taala ada sodikik - sadildk
dua puluh, sifat yajib Allah Taala sojahtera -' sejahtera
ada dua puluh sokitar sekitar: tidak ada bengkelek
sipuk siput: - darak dinokang orang di - no ini kamponga, tidak ada
kampong, siput darat dimakan bengkel di sekitar kampung mi
orang kampung sokutu sekutu: negara - a itu tidak
sirak I sirat; sama bentukna nagara kasaluanga,
manyirak menyirat: jala, me- negara sekutu tidak sama dengan
flVirat jala negara kesatuan
125
solapuk suanu
126
susa
127
sus.0 suwasta
128
I-i
ta kita: lama sseng baru bartamu, la- mukana RRI, ada tabrakan di mu-
ma lagi kita baru bertemu ka RRI
taak taat: - kopada porinta atasang, tabur tabur: ku—i kuburuna nenek-
taat kepada perintah atasan 1w bunga-bunga, kubur nenekku
taala taala: di Alia - fakik minta kutaburi dengan bunga-bunga
potunjuk, hanya kepada Allah sa- taburuk hainbur; musing - bize,
ja kita minta petunjuk, muslin hambur benih
Alla—, Allah maha tinggi tadi tadi: pasti kau minungi airku,
taba tabah: - mengadapi musibah, pasti Anda yang minum airku
tabahlah menghadapi musibäh mi tadl
tabiak tabiat, perangai, watak: tidak tagang tegang: jangangmako torlalu
mungkimmi nauba —na, tidak - monghadapi portandinganga,
mungkin lagi mengubah tabiatnya tidak usah terlalu tegang meng-
tabik tabib, dukun: panggila - un- hadapi pertandingan itu
tuk mengobati penyakiknu, pang- tagi taglh;
gillah tabib (dukun) untuk meng- managi menagih: datwnmi - di
obati peiyakitmu ruma mi, ia sudah datang mena-
tabrak tab rak; gthdirumahini;
nitabrak ditabarak: i di becak, tagihang tagihan: kutarimaini sa-
Ia ditabrak becak; raic - na, saya telah menerima
tabrakang tabrakan: ada di surat taglhannya
129
tahang tamang
tahang tahan, ulet, betah: tidak - 1 takuk takut: jangangko - sama dia,
mandarita, ia tidak tahan mende- jangan takut kepada dia
rita, tidak - mi tinggal di ruma talang talam: kanapa na - bosar nu-
mi, ia tidak betah lagi tinggal di balli? mengapa talam besar yang
rumah mi kau beli?
tahajuk tahajud: salak - i satiak ma- talapak telapak: bordaral - ta-
lang jumak, ia salat tahajud se- nganna, telapak tangannya berda-
flap malam jurnat rah
tahu I tahu, bahan lauk - sama tali tali: - apa nuikakangi pin lua?
tempe, tahu dengan tempe tali apa yang kau ikatkan (di)
tahu II tahu, maklum: - orang ka- pintu?
ya, maklurnlah - orang kaya; talinga telinga: gatalki - ku, telinga-
pangatahuan,g pengetahuan: ma- ku gatal
nuntuk ilmu - menuntut ilmu tapipong telpon: - ml pigi di kantor-
pentetahuan na, telepon saja ke kantornya
tahung tahun: - barapa nupigi di taliti teliti: itu laporanga suda-
Makka, tahun berapa Anda ke ml dipareksa dengang - laporan
Mekkah itu sudah diperiksa dengan teliti,
tai tahi, kotoran, cent: sirangi— flu panalitiang penelitian: balung sala-
baek-baek, sirami kotoranmu baik saipi —.na, penelitiannya belum
baik selesai
tak I ter (awalan): - robek-robek, tallu tiga: abisiki - piring cendolok-
tersobek-sobek na, habis tiga piring cendolnya
tak II tak, tidak tiada: - maui pi- tambaga tembaga: - puti, tembaga
gi, ia tidak rnau pergi; putih
sarunna robek - maui di/ahek, tambak tambak: Mang - ikan tarn-
sarungnya sobek tidak dijahit bak
tak Ill per-: - satu-satu dulu, satu tambako tembakau: porkobunang -
persatu dulu perkebunan ternbakau
takbang tebang, potong: ki—mi pi- tambang I tambang: - I kambinu,
sanga, kita tebang saja pisang itu ikat karnbingrnu
takbu tebu: aer - dibiking golla, tambang II tambang: - batu bara,
air tebu dibuat gula tambang batu bara
takialo terlalu, amat, sangat: - ka- tamang I ternan, kawan: jangang
raski panyakikna, tenlalu keras pasang aksi - jangan pasang
penyakitnya aksi tern an
130
tambang tarek
131
tan tedong
lu itu .bunsna, tank (hela) dulu bu- bala/ar, temlama engkau harus be-
ruhitu; lajar
panarek penarik: jangangko pan- tas tas: -. nu ada di laman, tasinu ada
dang entengi - gorobaya, Anda di lemari
jángan memandang hina (kepada) tatapi -)- tapi
penanik (tukang) gerobak
taung - tahung
tan taxi: akademi seni - Indonesia,
taung II
akademi seni tari Indonesia
taung-taung bayangan, bayang-ba-
tariak teriak;
yang: mana- ia, mana bayangan-
bortaniak berteniak: /angangko
nya
didekakna, jangan berteniak di de-
tau I - tahu II
katnya
apanne /w
tarigu terigu: ballikangak baras, - tau II orang, manusia: -
lakuanna, orang mi apa kelakuan-
dang gula, belikan saya beras, tegi-
nya
gu, dan gula
tanima terima: sudami ku - suratta, tau 'III tahu;
surat Anda sudah saya terima tau-tau tahu-tahu, balle-balleja,
taripang tenipang, gamat: di kom- tahu-tahu bohong saja
pongiw banyak - di kanipungku tawak tawaf;
banyak teripang b,artawak bertawaf: tuju kali di
tarjung terjun: pintarak tong - pa- kelilinna kakba, bertawaf tujuh
yung, pintar juga teijun payung kali di sekeliing ka'bah
taro I taruh, ben: - mi kapur sadikik, tawar I tawar: ada tong sungai - air-
benisajakapursedikit na, ada juga sungai (yang) tawar
taro II turunkan, letakkan - i song- airnya
koknu, turunkan songkokmu tawar II tawar;
taropong teropong: pornamoko ka'u monawar menawar: perempuanga
li/zak - bin tang, pernahkah Anda itu pin tarki-.. a barang-barang, pe-
melihat teropong bintang? rempuan itu pintar menawar ba-
tarrang terang, bercahaya: - dudui rang
lampua, lampu itu amat terang tayang tunggu:—mi dulu, tunggu se-
tarrus terus, lalu: lima kilo - sampe, bentar
lima kilo lalu sampai te teh: rninungkik - atau kopi An-
tani - taro da minum teh atau kopi
tarus -' tarrus tedong kerbau: kincinna bau - ma-
tarutama terutama: - kau harusuk tel, kencingnya bau kerbau mati
132
tegu tiang
tegu teguh: kangi pondfriannu, te- tidak tahu berenang pasti kamu
gul4kan pendirianmu tenggelam
tehelek tegel: mo/ika dipasangi - tengkar tengkar;
baru, mesjid dipasangi tegel baru bortengkar bertengkar: jangangko
tekang tekan, tanda tangan: pigi - - di mukaiw, jangan bertengkar
di tanlong pariuk, pergi menanda- di muka saya
tangani di Tanjung Priuk tenterang tenteram: tidak ml hail-
-
133
tiba todu
134
togak tontong
togak tegak: bordiri - berdiri tegak; tombak tombak: di—i dari balakang,
monogakkang menegakkan: siapa- dia ditombak dari belakang
mo mw. - kaadilang kalau bu- tombus tembus: jalanang— mi ko ru-
kahg kita mi, siapa lagi yang mau maku, jalanan sudah tembus ke
menegakkan keadilan kalau bukan rumah saya
kita mi tompayang tempayang: air - air
togeang congek, lendir kupirig: mau- tempayang
ko orang -, engkau mau orang tompur tempur;
congek portompurang pertempuran: an
tokang tekan; tara PLO dengan Israel, pertempu-
monokang mene.kan: soporti ada ran antara PLO dengan Israel
orang i kopalaku, seperti ada tompurung tempurung: manna - na-
orang menekan kepala saya; /ualji, biar tempurung dijual juga
tokanang tekaian: udara, teka- tomur ternu;
nan udara bariomu bertemu: ak tadi de-
toko toko: balliko jarung mosing di izgang pak Iniang, tadi saya berte-
- beli jaruni mesin di toko mu dengan Pak Imam
toladang teladan: iamo alle - ia saja tonang tenang: - mako, tenang saja
diteladani tong I juga, pula, lagi: apa tong kau,
toijik tolak: /angangko - f)OlnbOri- apa lagi kau?
angna orang, jangan menolak pem- tong H tong, peti kayu: - sampa,
berian orang tong sampah
tote toleh; tong Ill ton: muatanna tiga - mua-
monole menoich: jangang salalu tannya tiga ton
ka balakang, jangan scialu meno- tonggara tenggara: anging - angin
Ich ke betakang dari arah tenggara
toli - talinga tongi - tong I
tolo tolol: - ,ne,nang tongko kau, tonjol tonjol;
kamu lilemang tolol mononjol menonjol: id paling
tolok kagpam: sai'aminne - na, saya- di sekolana, dia yang paling me-
lah jagoannya nonjol di sekolahnya
tolong totong: —i pakir inisikinga, to- tontong I tonton, lihat, tengok;
k)nglah (kepada) fakir miskin tontongang tempat m'elihat, tern-
tolor tctur: a'a?zg, telur ayam pat menonton, tempat menengok,
toluk tctuk: - to,nini, Tetuk Tomini tcnWat menjenguk yaitu jendela;
tomang -. tamang I an-ing ,nanunirik kupasang pitu-
135
tongtong tulis
jut -.-na, angin bertiup kuberi ama- tuang I tuan, said: sorona - ta, abdi
nat, tunjukkanlah ke jendelanya tuan kita
tongtong II rasi, ramal, tilek: boca tuang II tuang: -. imi cukka sadikik,
ki - dulu jodoku, coba Anda ra- tuangilah cuka sedikit
mal dahulu jodohku tubruk tubruk;
tontu tentu; nitubruk ditubruk: -4 becaka mo-
kotontuang ketentuan: bagitulah bil, becak ditubruk mobil
dart atas, begitulah ketentuan tudu tuduh /angangko sambarang
dari atas orang nu - jangan sembarang
tonung tenun; orang kau tuduh;
mononung menenung: - sarung, tuduhang tuduhan: - nu itu tidak
menenun sarung boralasang, tuduhanmu itu tidak
topang topan, angin ribur: kapalna beralasan
dihantangi anging - kapalnya di- tuek tungging, mirip;
hantam angm topan battuek menungging, miring:—. mi
topi I tepi: bar/alang-jalang di— pan- parahu itu dihantang ombak, pe-
tai, berjalan-jaian di tepi pantai rahu itu menungging diempas om-
topi II topi: billi/cangak - mera, bell- bak
kan saya topi merah tugas tugas: solosaimi—.. na, tugasnya
torbang terbang: dapakmi— burung telh selesai
nuria, burung nuri sudah dapat tuhang tuhan: bintanga ciptaanna
terbang; tongi - a, bintang ciptaan Tuhan
monorbangkang menerbangkan: juga
..posawak halikotter, menerbang- tuju I tujuh: - rupia, tujuh rupiah
kan Pesawat helikopter tuju II guna, man faat: apa— nna, apa
torik terik: - dudui mataharia, (pa- gunanya
nas) matahani amat terik tukang tukang: - na anne rumaya di
tua I tuah ; berkah, bahagia; mana, tukang rumah ml di dlrnana
matua bertuah, beroleh berkah: tukar tukar: pigi no— uanna di banga
- 1w nak di nagari orang, mudah- ia pergi menukar uangnya di bank
mudahan engkau beroleh berkah tulang tulang: lihak baek-baeki - no
di negeri orang ikanga, lthatlah balk-balk tulang
tua II tua: hormak kopada orang - ikan (itu)
hormat kepada orang tua tuli tuli: .- memang tongko kau, kau
tuak tuak, nba, saguer: paminung- memang tuli
• peminum tuak tulis tulis, menulis: dudukki saban-
136
tumbu tutup
137
'U
uang 1 . uang, duit: perak nabalanja, ubung
uang perak dia belanjakan ubung-ubung ubun-ubun: sapui
uang II uban, rambut putth: ba- na anaknu, usaplah ubun-ubun
nyakmi_na,sudah banyak uban- anakmu
nya udang udang: makangak - goreng,
uba ubah; saya makan udang goreng
baruba berubah: bolum—pi pon- udara udara: panas dudui —ya di
dirianna sampai sokarang, pendiri- kamarka, udara di dalam kamar
annya belum berubah sampai so- terlalu panas
karang; uduk wuduk: ambilmakik aer -
porubahang perubahan: mi kam- silakan mengambil air wuduk;
ponga banyak sekalimi P-.. ua, kam- baruduk berwuduk: sudamak
pung ihi sudah banyak perubah- saya sudah berwuduk
annya ujiang ujian: bolumpi solosai - na,
ubak peluruh:—na tidak malatus, pe- belum selesai ujiannya
lurunya tidak meletus ujung ujung: - rambukna mulaimi
ubang uban; kunig, ujung rambutnya sudah
barubang beruban: — - mi rambuk- mulai kuning
na, rambutnya sudah beruban ukirik ukir, tulis: - i namanu di
ubi ubi: makang - kayu, makan ubi buku mi, namamu di buku mi
kayu ukkuruk - ukur
138
untung
139
upa
140
w
wa wah, wahal (kata setuh): -, ba- wákil wakil: siapa - na gubernurka%
gitu kalatcuanmi, .wah, begitu kela- siapa wakil gubernur"
kuanmu mowakili mewakili: swpa gu-
wahyu wahyu nabi Muhammad ma- bernurka dalang portomuang mi?
narima - iari Tuhang, Nabi Mu- siapa yang mewakill gubernur da-
hammad mCnerirna wahyu dan lain pertemuan mi?
Tuhan wakkelek wakil: nana - na regu A,
waja wajah: kUflapa - nu inurang Se- mana wakil regu A
kali, menpa wajahmu muram wali wali: siapa - za panganting pa-
sekali rampuanga? siapa wall pengantin
wajar wajar: -, memang tongi kalau perempuan itu?
dapaki hadia, meniang wajar kalau wang uang: siapa ambeki— ku di kay-
dia mendapat hadiah rongku, siapa yang mengambil
wajk wajib: salak lima wattu - i 1w- uang di kantungku; - siapa curi
kunna, salat lima waktu itu hu- - ku. siapa yang curi uangku
kumnya wajib, wangi wangi, harurn: pakei minyak
kowajibang kewajiban: zunaikangi - Ia rnernakai minyak wangi;
—nu kopixda Tuhang, tunaikanlah wangi-wangiang wangi..wangian:
kewajibanmu kepada Tuhan senangi bapak pake -, bapak se-
wakak wakaf: mi rana - mi tanah nang mernakai wangi-wangian
walaf wanita wanita: banyak tong - jadi
141
wapek wukuk
142
7 ,RiEM
USTAKAAN
BJNAAN DAN
GJ BAHSA
]
IDID??AN
Y
ya I ya (kata untuk menyatakan se- surat yasin
tuju): - saya ambeki wanta, ya, yating yatim: anak - piatu, anak ya-
saya yang ambil uang Bapak tim piatu
yall o, hai: - Tuhang,ya, Tuhan yayasang yayasan: masuki - kasa-
yahudi Yahudi: bangsa - Bangsa jahtaraang kaluarga, dia masuk ya-
Yahudi yasan kesejahteraan keluarga
yaking yakin: —.mak bahwa dia yang yq yu, ikan hiu: jangangko z'urung
bunu bapakku, saya sudah yakin banyak ikang - Engkau jangan
bahwa dialah yang membunuh turun,banyak ikan yu
ayah saya yunani yunani: bahasa - bahasa Yu-
yang yang: - nana rumanu? yang nani
mana rurnahniu? yunior yunior: pemaing - pemain
yasing yasin: nenek mombaca sura yunior
- t&7k-tiak ,nalang jumak, tiap-ti- yurang iyuran barapa uang —.na?
ap malain Jurnak nenek membaca berapa uang iyurannya?
143
UTAN
lie -I 8 t