PT Induk menjual inventory secara kredit ke PT Anak (D) Accounts Receivable; (K) Sales (D) Inventory; (K) Accounts Payable
(D) COGS; (K) Inventory
PT Induk memberi pinjaman ke PT Anak berbunga (K) Interest income (D) Interest expense
PT Induk menjual asset tetap dengan laba (K) Fixed Assets; (K) Gain on Sale (D) Fixed Asset
PT Anak melaporkan laba bersih (D) Income from investee (K) Net Income
PT Anak membayar dividen (K) Investment in PT Anak’s Stock (D) Dividend expense
Catatan:
Pada saat transaksi, PT Induk dan PT Anak mencatat jurnal transaksi seperti perusahaan lain pada umumnya.
Pada saat PT Induk menyusun LK Konsolidasi, semua akun reciprocal dieliminasi.
Pada prinsipnya LK Konsolidasi adalah penggabungan asset dan liabilitas PT Induk dan PT Anak. Ekuitas LK Konsolidasi adalah Ekuitas PT Induk
Jadi, LK Konsolidasi sebagai LK “satu entitas tunggal”, tidak boleh mengakui investasi/laba/pendapatan/beban/asset/liabilitas yang berasal dari
transaksi antarperusahaan terafiliasi (PT Induk & PT Anak).
Dalam LK Konsolidasi, transaksi pinjaman, penjualan inventory dan asset tetap antar PT Induk dengan PT Anak dianggap sebagai pemindahan
kas, persediaan, asset tetap di dalam satu perusahaan.
Ilustrasi Konsep Entitas Tunggal (Single Entity)
PT Anak memiliki modal Cash $100 dan membeli inventory dari pihak non-afiliasi $100, kemudian inventory dijual tunai ke PT Induk $120
Berdasarkan transaksi tersebut PT Anak memiliki Cash hasil penjualan $120 dan modal bertambah menjadi $120. Sedangkan PT Induk mencatat
Inventory senilai $120 dan modalnya tetap $120. Berdasarkan data tersebut, total ekuitas sebelum transaksi $220 (PT Anak $100 + PT Induk $120).
Setelah transaksi penjualan inventory, total ekuitas menjadi $240 (PT Anak $120 + PT Induk $120). Jika tanpa prosedur eliminasi, LK Konsolidasi
overstated (lebih tinggi darpada seharusnya).
Apa yang harus dieliminasi? Debet (D) akun Sales PT Anak $20 dan Kredit (K) akun Inventory PT Induk $20.
PT Induk PT Anak
Inventory $ 100
Tidak ada jurnal Cash $ 100
Pembelian $100
Inventory $ 120 Cash $ 120
Cash $ 120 Sales $ 120
Pembelian $120 Penjualan $120
COGS $ 100
Tidak ada jurnal Inventory $ 100
Mencatat COGS $100
Sebelum penjualan
Induk Anak Total
Cash $ 120 - $ 120
Inventory - $ 100 $ 100
Total Assets $ 120 $ 100 $ 220
Total Equity $ 120 $ 100 $ 220
Jurnal Eliminasi
Debet Kredit
Setelah penjualan
Induk Anak Total Overstated Sales $ 20
Cash $ 120 - $ 120 $20 Inventory $ 20
Inventory - $ 120 $ 120
Total Assets $ 120 $ 120 $ 240
Total Equity $ 120 $ 120 $ 240
D. Prosedur Laporan Keuangan Konsolidasi
Prosedur LK Konsolidasi yang dilakukan PT Induk: Kertas kerja laporan keuangan konsolidasi
1) Harus tersedia LK individual PT Induk dan PT Anak dalam Jurnal Eliminasi
mata uang dan periode yang sama
PT. Induk PT. Anak Debet Kredit Konsolidasi
2) LK individual adalah LK dalam nilai buku (BV)
Laporan Laba Rugi
3) Membuat kertas kerja LK Konsolidasi
4) Membuat jurnal eliminasi untuk menghilangkan reciprocal Pendapatan
account dan memunculkan diferensial yaitu goodwill dan Beban
kenaikan asset bersih PT Anak (jika ada)
Laba Bersih
5) Menjumlahkan Asset, Liabilitas, dan eliminasi/penyesuaian
sehingga LK Konsolidasi merupakan penjumlahn BV PT Laporan Laba Ditahan
Induk dan MV PT Anak Laba Ditahan - Saldo awal
6) Ekuitas LK Konsolidasi selalu sama dengan ekuitas PT Induk Ditambah: Laba Bersih
Dikurang: Dividen
Laba Ditahan - Saldo akhir
Format Kertas Kerja LK konsolidasi
Neraca
Diantara banyak model kertas kerja LK Konsolidasi, format
LK Konsolidasi “tiga baris” (Income Statement, RE Statement, Aset
dan Balance Sheet) ini paling banyak digunakan. Total Aset
Liabilitas
PSAK 65 LK Konsolidasian Ekuitas
Di Indonesia pelaporan LK Konsolidasi mengacu pada PSAK Saham biasa
65 tentang Laporan Keuangan Konsolidasian yang diadopsi Laba Ditahan
dari IFRS-10 Consolidated Financial Statements
Total Liab. & Ekuitas
E. Teori LK Konsolidasi
Dalam akuntansi dikenal tiga teori LK konsolidasi:
(1) Teori Perusahaan Induk (Parent Company Theory)
(2) Teori Kepemilikan (Proprietary Theory)
(3) Teori Entitas (Entity Theory)
Teori Perusahaan Induk (Parent Company Theory) dianggap paling sesuai dengan kondisi saat ini sehingga diadopsi SAK LK
konsolidasi. Menurut teori ini, karena perusahaan induk memiliki saham yang mengendalikan (Controlling interest), maka LK
perusahaan anak dikonsolidasikan ke LK perusahaan induk.
Dalam penggabungan LK perusahaan induk dengan perusahaan anak semua pendapatan, beban, aset, dan kewajiban yang
ditimbulkan dari transaksi antarperusahaan induk dan anak harus dieliminasi.
Jika kepemilikan saham PT Induk pada PT Anak kurang dari 100%, LK konsolidasi harus menyajikan klaim pemilik saham
minoritas (minority interest) atau Non-Controlling Interest (NCI) sebesar nilai buku nya.
Teori Kepemilikan (Proprietary Theory) memandang kepemilikan perusahaan lain sebagai perpanjangan tangan dari investasi
saham di perusahaan lain sebesar proporsi kepemilikannya. Dengan demikian laporan keuangan anak perusahaan yang
dikonsolidasikan hanya sebesar persentase kepemilikannya, sehingga dalam LK konsolidasi kepemilikan/klaim pemegang
saham minoritas (NCI) tidak perlu disajikan.
Teori Entitas (Entity Theory) memandang bahwa pemegang saham minoritas memiliki hak yang sama dengan pemegang saham
mayoritas. Dengan demikian, dalam laporan keuangan konsolidasi, metode akuisi, bukan hanya untuk perusahaan induk, tetapi
juga berlaku untuk pemilik saham minoritas. Jadi, menurut teori ini, tidak boleh ada pihak yang lebih diunggulkan. Oleh
karenanya dalam laporan keuangan konsolidasi semua aset bersih dan ekuitas perusahaan induk dan pemegang saham
minoritas (NCI) ditetapkan dalam harga pasar.
F. Kegunaan & Kelemahan LK Konsolidasi
PT A PT B
Cash $ 350.000 $ 50.000
Account Receivable 75.000 50.000
Inventory 100.000 60.000
Land 175.000 40.000 Jawab:
Buildings & Equipment (net) 400.000 300.000
Total Assets $1.100.000 $ 500.000 a) Jurnal akuisisi 100% saham PT B
Account Payable 100.000 100.000 Investment in PT B’s Stock 100% $300.000
Bonds Payable 200.000 100.000
Cash $300.000
Common Stock 500.000 200.000
Retained Earnings 300.000 100.000 b) Saldo Cash PT A setelah akuisisi
Total Liabilities & Equity $1.100.000 $ 500.000 Saldo Cash PT A setelah akuisisi $350,000 - $300,000 = $50,000
Diminta:
a) Jurnal akuisisi 100% saham PT B c) Perhitungan diferensial
b) Tentukan saldo Cash PT A setelah akuisisi Nilai
c) Buat perhitungan diferensial Perusahaan Diferensial
d) Buat kertas kerja LK konsolidasi Cost of Investment (COI) $ 300.000 COI-MV = $0 (tidak ada Goodwill)
e) Jurnal eliminasi Market Value (MV) $ 300.000 MV-BV =$0 (tidak ada kenaikan aset)
f) LK konsolidasi per 5 Januari 2019 Book Value (BV) $ 300.000
d) Kertas Kerja Konsolidasi
PT A PT B Eliminasi Consolidated
($) ($) Debet ($) Kredit ($) Balance Sheet ($)
Cash 50.000 50.000 - - 100.000
Account Receivable 75.000 50.000 - - 125.000
Inventory 100.000 60.000 - - 160.000
Investment in PT B’s Stock 300.000 - - 300.000 -
Land 175.000 40.000 - - 215.000
Buildings & Equipment (net) 400.000 300.000 - - 700.000
Total Assets 1.100.000 500.000 1.300.000
Account Payable 100.000 100.000 - - 200.000
Bonds Payable 200.000 100.000 - - 300.000 e) Jurnal eliminasi
Common Stock 500.000 200.000 200.000 - 500.000 Common Stock $ 200.000
Retained Earnings 300.000 100.000 100.000 - 300.000 Retained Earnings 100.000
Total Liabilities & Equity 1.100.000 500.000 300.000 300.000 1.300.000 Investment in PT B’s Stock $ 300.000
f) Neraca Konsolidasi
Consolidated Balance Sheet
PT A & Subsidiary
Catatan:
5 Januari 2019 (dalam $)
Assets Liabilities Akun Investment in PT B’ Stock $300,000 (PT A) = akun Common
Cash 100.000 Account Payable 200.000 Stock $200,000 dan Retained Earnings $100,000 (PT B) = akun
Account Receivable 125.000 Bonds Payable 300.000 Resiprokal Eliminasi
Inventory 160.000 Shareholder's equity: Neraca konsolidasi = gabungan nilai buku asset dan liabilitas PT
Land 215.000 Common Stock 500.000 Induk dengan harga pasar PT Anak = Metode Akuisisi (lihat Bab 1)
Buildings & Equipment (net) 700.000 Retained Earnings 300.000
Ekuitas pada Neraca Konsolidasi selalu = ekuitas PT induk.
Total Assets 1.300.000 Total Liabilities & Equity 1.300.000
G.2 Akuisisi 100% dengan Goodwill
Pada 5 Januari 2019 PT A mengakuisisi seluruh saham PT B seharga $325.000. Neraca masing-masing perusahaan sebelum akuisisi
sebagai berikut:
PT A PT B Jawab:
Cash $ 350.000 $ 50.000
a) Jurnal akuisisi 100% saham PT B seharga $325,000
Account Receivable 75.000 50.000
Inventory 100.000 60.000 Investment in PT B’s Stock 100% $325.000
Land 175.000 40.000 Cash $325.000
Buildings & Equipment (net) 400.000 300.000
Total Assets $1.100.000 $ 500.000 b) Saldo Cash PT A setelah akuisisi: $350,000 - $325,000 = $25,000
Account Payable 100.000 100.000
Bonds Payable 200.000 100.000
c) Perhitungan diferensial
Common Stock 500.000 200.000
Nilai
Retained Earnings 300.000 100.000 Perusahaan Diferensial
Total Liabilities & Equity $1.100.000 $ 500.000
Cost of Investment (COI) $ 325.000 COI-MV = $25,000 (Goodwill)
Diminta: Market Value (MV) $ 300.000 MV-BV =$0 (tidak ada kenaikan aset)
a) Jurnal akuisisi 100% saham PT B Book Value (BV) $ 300.000
b) Tentukan saldo Cash PT A setelah akuisisi
c) Buat perhitungan diferensial
d) Buat kertas kerja LK konsolidasi
e) Jurnal eliminasi
f) LK konsolidasi per 5 Januari 2019
d) Kertas Kerja Konsolidasi (dalam $) e) Jurnal eliminasi
PT A PT B Eliminasi Consolidated
($) ($) Debet ($) Kredit ($) Balance Sheet ($) Common Stock $ 200.000
Cash 25.000 50.000 - - 75.000 Retained Earnings 100.000
Account Receivable 75.000 50.000 - - 125.000 Goodwill 25.000
Inventory 100.000 60.000 - - 160.000 Investment in PT B’s Stock $325.000
Investment in PT B’s Stock 325.000 - - 325.000 -
Land 175.000 40.000 - - 215.000
Buildings & Equipment (net) 400.000 300.000 - - 700.000
Goodwill - - 25.000 - 25.000
Total Assets 1.100.000 500.000 1.300.000
Account Payable 100.000 100.000 - - 200.000
Bonds Payable 200.000 100.000 - - 300.000
Common Stock 500.000 200.000 200.000 - 500.000
Retained Earnings 300.000 100.000 100.000 - 300.000
Total Liabilities & Equity 1.100.000 500.000 300.000 300.000 1.300.000
Pada 5 Januari 2019 PT A mengakuisisi 80% saham PT B seharga $240.000. Pada saat akuisisi, harga pasar aset bersih PT B sama dengan nilai
bukunya. Neraca masing-masing perusahaan sebelum akuisisi sebagai berikut:
Diminta:
Perhitungan Diferensial Akuisisi 80% Saham (dalam $)
a) Jurnal akuisisi 80% saham PT B
PT B NCI PT A
b) Tentukan saldo cash PT A setelah akuisisi Diferensial
100% 20% 80%
c) Buat perhitungan diferensial Cost of Investment 300.000 60.000 240.000 COI - MV = 0 (tidak ada Goodwill)
d) Buat kertas kerja LK konsolidasi Fair value 300.000 60.000 240.000 MV - BV = 0 (tidak ada kenaikan aset)
e) Jurnal eliminasi Book Value 300.000 60.000 240.000
f) Sajikan Neraca/LK konsolidasi per 5 Januari 2019
Penjelasan (langkah-langkah yang harus dilakukan):
1) COI 100% saham PT B = $240,000 : 80% = $300,000
2) COI 100% saham PT B = $300,000, diketahui COI = MV = BV = $300 (tidak ada diferensial)
3) BV saham minoritas (NCI) = $300,000 x 20% = $60,000
e) Kertas Kerja Konsolidasi Akuisisi 80% (dalam $) e) Jurnal Eliminasi (dalam $)
Jurnal Eliminasi Consolidated Common Stock 200.000
PT A PT B
Debit Kredit Balance Sheet Retained Earnings 100.000
Cash 110.000 50.000 - - 160.000 Investment in PT B Stock 80% 240.000
Account Receivable 75.000 50.000 - - 125.000 Minority interest (NCI) 60.000
Inventory 100.000 60.000 - - 160.000
Inv. in PT B’s Stock 80% 240.000 - - 240.000 -
Land 175.000 40.000 - - 215.000
Buildings & Equipment (net) 400.000 300.000 - - 700.000
Total Assets 1.100.000 500.000 1.360.000
Account Payable 100.000 100.000 - - 200.000
Bonds Payable 200.000 100.000 - - 300.000
Common Stock 500.000 200.000 200.000 - 500.000
Retained Earnings 300.000 100.000 100.000 - 300.000
Minority Interest (NCI) . . - 60.000 60.000
Total Liabilities & Equity 1.100.000 500.000 300.000 300.000 1.360.000
Soal Latihan:
1. Perhatikan dan pahami semua contoh kasus pelaporan keuangan konsolidasi pada materi ini
2. Gunakan MsExcel untuk mengerjakan ulang mulai dari neraca sebelum akuisisi, jurnal akuisisi, saldo cash setelah
akuisisi, perhitungan diferensial, lembar kerja konsolidasi, jurnal eliminasi, dan penyajian neraca konsolidasi.