Anda di halaman 1dari 23

Bab 3 Laporan Keuangan Konsolidasi

Sesaat Setelah Akuisisi


PT Induk
PT Anak PT Anak
A. Tujuan Pembelajaran
B. Definisi LK Konsolidasi
C. Konsep Single entity
D. Prosedur LK konsolidasi
E. Teori LK Konsolidasi
F. Kegunaan dan Kelemahan LK Konsolidasi
G. LK Konsolidasi sesaat setelah Akuisi
G1. Akuisisi saham 100% tanpa diferensial
PT Anak PT Anak G2. Akuisisi saham 100% dengan Goodwill
G3. Akuisisi saham 100% dengan Goodwill & Kenaikan Asset
G4. Akuisisi saham kurang dari 100% tanpa diferensial
G5. Akuisisi saham kurang dari 100% dengan diferensial
H. Akuntansi pushdown
Laporan Keuangan I. Evaluasi Pemahaman LK Konsolidasi: Pertanyaan Teori & Latihan Soal
Konsolidasi
PT Induk
A. Tujuan Pembelajaran
PT Anak PT Anak Setelah mempelajari Bab 3 ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami dan mampu
menjelaskan:
a) Definisi LK Konsolidasi
b) Konsep Single entity
c) Prosedur penyusunan LK konsolidasi
d) Teori LK konsolidasi
e) Kegunaan dan kelemahan LK Konsolidasi
f) Penyusunan LK Konsolidasi sesaat setelah akuisi 100% tanpa diferensial, dengan
PT Anak PT Anak
diferensial Goodwill dan Kenaikan Aset
g) Penyusunan LK Konsolidasi sesaat setelah akuisi <100% tanpa diferensial,
dengan diferensial Goodwill dan Kenaikan Aset
h) Akuntansi pushdown
Laporan Keuangan
Konsolidasi
B. Definisi LK Konsolidasi
 Laporan keuangan konsolidasi adalah LK gabungan perusahaan induk (parent
company) dengan seluruh anak perusahaan (subsidiary companies) meliputi laporan
posisi keuangan (balance sheet), laporan hasil operasi (income statement), laporan arus
kas, laporan perubahan modal, dan catatan atas laporan keuangan.
 Perusahaan induk adalah perusahaan yang secara kuantitatif memiliki saham
perusahaan lain > 50% atau secara kualitatif terbukti mengendalikan perusahaan lain.
 Perusahaan induk dan perusahaan anak, masing-masing memiliki status badan
hukum perusahaan terpisah, namun karena hubungan kepemilikan saham yang
signifikan (saham mayoritas), perusahaan induk memiliki power mengendalikan
perusahaan lain.
 Oleh karena kepemilikan saham yang mengendalikan (controlling interest), sesuai
standar akuntansi (SAK) nasional maupun internasional, perusahaan induk wajib
menyusun dan mempublikasikan LK konsolidasi secara periodik, setiap triwulan,
semester, dan tahunan sesuai konsep entitas tunggal (single entity)
C. Konsep entitas tunggal (Single Entity)
 Perusahaan induk dan perusahaan anak, masing-masing meruapkan perusahaan
PT Induk berstatus badan hukum yang terpisah, sehingga dapat melakukan transaksi bisnis
dengan pihak manapun, termasuk transaksi antar perusahaan induk dengan anak
PT Anak PT Anak  Akan tetapi karena adanya hubungan kepemilikan saham yang signifikan, sesuai
konsep Single Entity, perusahaan induk dan perusahaan dianggap seolah-olah sebagai
satu entitas perusahaan, sehingga sesuai SAK, LK konsolidasi hanya menyajikan
saldo-saldo transaksi bisnis dengan pihak non-afiliasi (tidak memiliki hubungan
kepemilikan saham). Dengan demikian, saldo-saldo dari transaksi antarperusahaan
induk dengan perusahaan anak harus dieliminasi.
 Tujuan eliminasi saldo transaksi antar perusahaan induk dengan anak yaitu:
1) Menghindari double counting karena transaksi antar perusahaan induk dengan
anak menghasilkan akun-akun resiprokal (timbal balik) yang harus dieliminasi.
PT Anak PT Anak 2) LK Konsolidasi hanya menyajikan saldo-saldo transaksi bisnis dengan pihak non-
afiliasi, sehingga saldo investasi, laba, pendapatan, beban, asset, dan liabilitas
dari transaksi antarperusahaan induk dengan anak harus dieliminasi.
3) Menghindari manipulasi LK, karena transaksi antarperusahaan yang memiliki
hubungan kepemilikan saham ada kemungkinan tidak wajar. Sesuai prinsip
Laporan Keuangan akuntansi dan etika bisnis, transaksi yang wajar hanya dapat terjadi apabila
Konsolidasi dilakukan secara obyektif dan independent, disebut arm’s length transaction.

PT Induk & PT Anak = Single Entity


Contoh Reciprocal Accounts (Akun Timbal Balik)
Transaksi PT. Induk PT. Anak
PT Induk mengakusisi 100% saham PT Anak (D) Investment in PT Anak’s Stock 100% (K) Common Stock; (K) Retained Earnings (RE)

PT Induk menjual inventory secara kredit ke PT Anak (D) Accounts Receivable; (K) Sales (D) Inventory; (K) Accounts Payable
(D) COGS; (K) Inventory
PT Induk memberi pinjaman ke PT Anak berbunga (K) Interest income (D) Interest expense

PT Induk menjual asset tetap dengan laba (K) Fixed Assets; (K) Gain on Sale (D) Fixed Asset

PT Anak melaporkan laba bersih (D) Income from investee (K) Net Income

PT Anak membayar dividen (K) Investment in PT Anak’s Stock (D) Dividend expense

Catatan:
 Pada saat transaksi, PT Induk dan PT Anak mencatat jurnal transaksi seperti perusahaan lain pada umumnya.
 Pada saat PT Induk menyusun LK Konsolidasi, semua akun reciprocal dieliminasi.
 Pada prinsipnya LK Konsolidasi adalah penggabungan asset dan liabilitas PT Induk dan PT Anak. Ekuitas LK Konsolidasi adalah Ekuitas PT Induk
 Jadi, LK Konsolidasi sebagai LK “satu entitas tunggal”, tidak boleh mengakui investasi/laba/pendapatan/beban/asset/liabilitas yang berasal dari
transaksi antarperusahaan terafiliasi (PT Induk & PT Anak).
 Dalam LK Konsolidasi, transaksi pinjaman, penjualan inventory dan asset tetap antar PT Induk dengan PT Anak dianggap sebagai pemindahan
kas, persediaan, asset tetap di dalam satu perusahaan.
Ilustrasi Konsep Entitas Tunggal (Single Entity)
PT Anak memiliki modal Cash $100 dan membeli inventory dari pihak non-afiliasi $100, kemudian inventory dijual tunai ke PT Induk $120
Berdasarkan transaksi tersebut PT Anak memiliki Cash hasil penjualan $120 dan modal bertambah menjadi $120. Sedangkan PT Induk mencatat
Inventory senilai $120 dan modalnya tetap $120. Berdasarkan data tersebut, total ekuitas sebelum transaksi $220 (PT Anak $100 + PT Induk $120).
Setelah transaksi penjualan inventory, total ekuitas menjadi $240 (PT Anak $120 + PT Induk $120). Jika tanpa prosedur eliminasi, LK Konsolidasi
overstated (lebih tinggi darpada seharusnya).
Apa yang harus dieliminasi? Debet (D) akun Sales PT Anak $20 dan Kredit (K) akun Inventory PT Induk $20.
PT Induk PT Anak
Inventory $ 100
Tidak ada jurnal Cash $ 100
Pembelian $100
Inventory $ 120 Cash $ 120
Cash $ 120 Sales $ 120
Pembelian $120 Penjualan $120
COGS $ 100
Tidak ada jurnal Inventory $ 100
Mencatat COGS $100

Sebelum penjualan
Induk Anak Total
Cash $ 120 - $ 120
Inventory - $ 100 $ 100
Total Assets $ 120 $ 100 $ 220
Total Equity $ 120 $ 100 $ 220
Jurnal Eliminasi
Debet Kredit
Setelah penjualan
Induk Anak Total Overstated Sales $ 20
Cash $ 120 - $ 120 $20 Inventory $ 20
Inventory - $ 120 $ 120
Total Assets $ 120 $ 120 $ 240
Total Equity $ 120 $ 120 $ 240
D. Prosedur Laporan Keuangan Konsolidasi
Prosedur LK Konsolidasi yang dilakukan PT Induk: Kertas kerja laporan keuangan konsolidasi
1) Harus tersedia LK individual PT Induk dan PT Anak dalam Jurnal Eliminasi
mata uang dan periode yang sama
PT. Induk PT. Anak Debet Kredit Konsolidasi
2) LK individual adalah LK dalam nilai buku (BV)
Laporan Laba Rugi
3) Membuat kertas kerja LK Konsolidasi
4) Membuat jurnal eliminasi untuk menghilangkan reciprocal Pendapatan
account dan memunculkan diferensial yaitu goodwill dan Beban
kenaikan asset bersih PT Anak (jika ada)
Laba Bersih
5) Menjumlahkan Asset, Liabilitas, dan eliminasi/penyesuaian
sehingga LK Konsolidasi merupakan penjumlahn BV PT Laporan Laba Ditahan
Induk dan MV PT Anak Laba Ditahan - Saldo awal
6) Ekuitas LK Konsolidasi selalu sama dengan ekuitas PT Induk Ditambah: Laba Bersih
Dikurang: Dividen
Laba Ditahan - Saldo akhir
Format Kertas Kerja LK konsolidasi
Neraca
 Diantara banyak model kertas kerja LK Konsolidasi, format
LK Konsolidasi “tiga baris” (Income Statement, RE Statement, Aset
dan Balance Sheet) ini paling banyak digunakan. Total Aset
Liabilitas
PSAK 65 LK Konsolidasian Ekuitas
 Di Indonesia pelaporan LK Konsolidasi mengacu pada PSAK Saham biasa
65 tentang Laporan Keuangan Konsolidasian yang diadopsi Laba Ditahan
dari IFRS-10 Consolidated Financial Statements
Total Liab. & Ekuitas
E. Teori LK Konsolidasi
Dalam akuntansi dikenal tiga teori LK konsolidasi:
(1) Teori Perusahaan Induk (Parent Company Theory)
(2) Teori Kepemilikan (Proprietary Theory)
(3) Teori Entitas (Entity Theory)

Teori Perusahaan Induk (Parent Company Theory) dianggap paling sesuai dengan kondisi saat ini sehingga diadopsi SAK LK
konsolidasi. Menurut teori ini, karena perusahaan induk memiliki saham yang mengendalikan (Controlling interest), maka LK
perusahaan anak dikonsolidasikan ke LK perusahaan induk.
Dalam penggabungan LK perusahaan induk dengan perusahaan anak semua pendapatan, beban, aset, dan kewajiban yang
ditimbulkan dari transaksi antarperusahaan induk dan anak harus dieliminasi.
Jika kepemilikan saham PT Induk pada PT Anak kurang dari 100%, LK konsolidasi harus menyajikan klaim pemilik saham
minoritas (minority interest) atau Non-Controlling Interest (NCI) sebesar nilai buku nya.

Teori Kepemilikan (Proprietary Theory) memandang kepemilikan perusahaan lain sebagai perpanjangan tangan dari investasi
saham di perusahaan lain sebesar proporsi kepemilikannya. Dengan demikian laporan keuangan anak perusahaan yang
dikonsolidasikan hanya sebesar persentase kepemilikannya, sehingga dalam LK konsolidasi kepemilikan/klaim pemegang
saham minoritas (NCI) tidak perlu disajikan.

Teori Entitas (Entity Theory) memandang bahwa pemegang saham minoritas memiliki hak yang sama dengan pemegang saham
mayoritas. Dengan demikian, dalam laporan keuangan konsolidasi, metode akuisi, bukan hanya untuk perusahaan induk, tetapi
juga berlaku untuk pemilik saham minoritas. Jadi, menurut teori ini, tidak boleh ada pihak yang lebih diunggulkan. Oleh
karenanya dalam laporan keuangan konsolidasi semua aset bersih dan ekuitas perusahaan induk dan pemegang saham
minoritas (NCI) ditetapkan dalam harga pasar.
F. Kegunaan & Kelemahan LK Konsolidasi

Kegunaan Laporan Keuangan Konsolidasi


1) Investor lebih mudah mengambil keputusan dengan menilai kinerja perusahaan melalui laporan keuangan konsolidasi
daripada laporan keuangan individual karena LK konsolidasi menyediakan informasi kinerja semua asset, kewajiban, dan
ekuitas yang berada di bawah kendalinya.
2) Kreditur jangka panjang menggunakan LK konsolidasi untuk menilai tingkat kesehatan keuangan dan prospek perusahaan
induk secara keseluruhan, meskipun tidak memiliki klaim langsung atas aset-asset anak perusahaan.
3) Dalam LK konsolidasi satu pernyataan opini auditor mencakup kewajaran atas semua laporan keuangan perusahaan induk
dan perusahaan anak. Dengan demikian efek transaksi antar perusahaan terafiliasi telah diperhitungkan dengan benar (tidak
ada double counting ataupun manipulasi laba yang material)

Kelemahan Laporan Keuangan Konsolidasi


1) LK Konsolidasi adalah gabungan LK perusahaan induk dengan semua anak perusahaan, sehingga sulit untuk mendeteksi
kinerja perusahaan individual. Kinerja yang buruk bahkan tertutupi kinerja perusahaan yang baik.
2) LK Konsolidasi menggabungkan kinerja keuangan dari berbagai segmen bisnis/industry sehingga analisis rasio keuangan
yang berguna untuk membandingkan kinerja per segmen industri sulit dilakukan investor
3) LK Kondolidasi yang terlalu banyak transaksi silang antar perusahaan induk dengan perusahaan anak (intercompany sales),
mempersulit pekerjaan akuntan ataupun auditor untuk mendeteksi kesalahan pembukuan.
G. Laporan Keuangan Konsolidasi sesaat Setelah Akuisisi
G.1 Akuisisi 100% tanpa Diferensial
Pada 5 Januari 2019 PT A mengakuisisi seluruh saham PT B seharga $300.000. Harga akuisisi atau cost of investment (COI) sama
dengan harga pasar (MV) dan nilai buku (BV) PT B. Neraca masing-masing perusahaan sebelum akuisisi sebagai berikut:

PT A PT B
Cash $ 350.000 $ 50.000
Account Receivable 75.000 50.000
Inventory 100.000 60.000
Land 175.000 40.000 Jawab:
Buildings & Equipment (net) 400.000 300.000
Total Assets $1.100.000 $ 500.000 a) Jurnal akuisisi 100% saham PT B
Account Payable 100.000 100.000 Investment in PT B’s Stock 100% $300.000
Bonds Payable 200.000 100.000
Cash $300.000
Common Stock 500.000 200.000
Retained Earnings 300.000 100.000 b) Saldo Cash PT A setelah akuisisi
Total Liabilities & Equity $1.100.000 $ 500.000 Saldo Cash PT A setelah akuisisi $350,000 - $300,000 = $50,000
Diminta:
a) Jurnal akuisisi 100% saham PT B c) Perhitungan diferensial
b) Tentukan saldo Cash PT A setelah akuisisi Nilai
c) Buat perhitungan diferensial Perusahaan Diferensial
d) Buat kertas kerja LK konsolidasi Cost of Investment (COI) $ 300.000 COI-MV = $0 (tidak ada Goodwill)
e) Jurnal eliminasi Market Value (MV) $ 300.000 MV-BV =$0 (tidak ada kenaikan aset)
f) LK konsolidasi per 5 Januari 2019 Book Value (BV) $ 300.000
d) Kertas Kerja Konsolidasi
PT A PT B Eliminasi Consolidated
($) ($) Debet ($) Kredit ($) Balance Sheet ($)
Cash 50.000 50.000 - - 100.000
Account Receivable 75.000 50.000 - - 125.000
Inventory 100.000 60.000 - - 160.000
Investment in PT B’s Stock 300.000 - - 300.000 -
Land 175.000 40.000 - - 215.000
Buildings & Equipment (net) 400.000 300.000 - - 700.000
Total Assets 1.100.000 500.000 1.300.000
Account Payable 100.000 100.000 - - 200.000
Bonds Payable 200.000 100.000 - - 300.000 e) Jurnal eliminasi
Common Stock 500.000 200.000 200.000 - 500.000 Common Stock $ 200.000
Retained Earnings 300.000 100.000 100.000 - 300.000 Retained Earnings 100.000
Total Liabilities & Equity 1.100.000 500.000 300.000 300.000 1.300.000 Investment in PT B’s Stock $ 300.000
f) Neraca Konsolidasi
Consolidated Balance Sheet
PT A & Subsidiary
Catatan:
5 Januari 2019 (dalam $)
Assets Liabilities  Akun Investment in PT B’ Stock $300,000 (PT A) = akun Common
Cash 100.000 Account Payable 200.000 Stock $200,000 dan Retained Earnings $100,000 (PT B) = akun
Account Receivable 125.000 Bonds Payable 300.000 Resiprokal  Eliminasi
Inventory 160.000 Shareholder's equity:  Neraca konsolidasi = gabungan nilai buku asset dan liabilitas PT
Land 215.000 Common Stock 500.000 Induk dengan harga pasar PT Anak = Metode Akuisisi (lihat Bab 1)
Buildings & Equipment (net) 700.000 Retained Earnings 300.000
 Ekuitas pada Neraca Konsolidasi selalu = ekuitas PT induk.
Total Assets 1.300.000 Total Liabilities & Equity 1.300.000
G.2 Akuisisi 100% dengan Goodwill

Pada 5 Januari 2019 PT A mengakuisisi seluruh saham PT B seharga $325.000. Neraca masing-masing perusahaan sebelum akuisisi
sebagai berikut:

PT A PT B Jawab:
Cash $ 350.000 $ 50.000
a) Jurnal akuisisi 100% saham PT B seharga $325,000
Account Receivable 75.000 50.000
Inventory 100.000 60.000 Investment in PT B’s Stock 100% $325.000
Land 175.000 40.000 Cash $325.000
Buildings & Equipment (net) 400.000 300.000
Total Assets $1.100.000 $ 500.000 b) Saldo Cash PT A setelah akuisisi: $350,000 - $325,000 = $25,000
Account Payable 100.000 100.000
Bonds Payable 200.000 100.000
c) Perhitungan diferensial
Common Stock 500.000 200.000
Nilai
Retained Earnings 300.000 100.000 Perusahaan Diferensial
Total Liabilities & Equity $1.100.000 $ 500.000
Cost of Investment (COI) $ 325.000 COI-MV = $25,000 (Goodwill)
Diminta: Market Value (MV) $ 300.000 MV-BV =$0 (tidak ada kenaikan aset)
a) Jurnal akuisisi 100% saham PT B Book Value (BV) $ 300.000
b) Tentukan saldo Cash PT A setelah akuisisi
c) Buat perhitungan diferensial
d) Buat kertas kerja LK konsolidasi
e) Jurnal eliminasi
f) LK konsolidasi per 5 Januari 2019
d) Kertas Kerja Konsolidasi (dalam $) e) Jurnal eliminasi
PT A PT B Eliminasi Consolidated
($) ($) Debet ($) Kredit ($) Balance Sheet ($) Common Stock $ 200.000
Cash 25.000 50.000 - - 75.000 Retained Earnings 100.000
Account Receivable 75.000 50.000 - - 125.000 Goodwill 25.000
Inventory 100.000 60.000 - - 160.000 Investment in PT B’s Stock $325.000
Investment in PT B’s Stock 325.000 - - 325.000 -
Land 175.000 40.000 - - 215.000
Buildings & Equipment (net) 400.000 300.000 - - 700.000
Goodwill - - 25.000 - 25.000
Total Assets 1.100.000 500.000 1.300.000
Account Payable 100.000 100.000 - - 200.000
Bonds Payable 200.000 100.000 - - 300.000
Common Stock 500.000 200.000 200.000 - 500.000
Retained Earnings 300.000 100.000 100.000 - 300.000
Total Liabilities & Equity 1.100.000 500.000 300.000 300.000 1.300.000

f) Neraca Konsolidasi per 5 Jan 2019


Consolidated Balance Sheet
PT A & Subsidiary
5 Januari 2019 (dalam $) Catatan:
Assets Liabilities  Goodwill = selisih COI – MV
Cash 75.000 Account Payable 200.000
 Akun Goodwill hanya dicantumkan di dalam Neraca Konsolidasi.
Account Receivable 125.000 Bonds Payable 300.000
Inventory 160.000 Shareholder's equity:
Land 215.000 Common Stock 500.000
Buildings & Equipment (net) 700.000 Retained Earnings 300.000
Goodwill 25.000
Total Assets 1.300.000 Total Liabilities & Equity 1.300.000
G.3 Akuisisi 100% dengan Goodwill & Kenaikan Aset
Pada 5 Januari 2019 PT A mengakuisisi seluruh saham PT B seharga $340.000 yang pada saat itu harga pasar PT B $325,000.
Neraca masing-masing perusahaan sebelum akuisisi sebagai berikut (dalam $):

PT A PT B a) Mencatat transaksi akuisisi 100% saham PT B seharga $340,000


BV BV MV Investment in PT B’s Stock 100% $340.000
Cash 350.000 50.000 50.000 Cash $340.000
Account Receivable 75.000 50.000 50.000
b) Saldo cash PT A setelah akuisisi: $350,000 - $340,000 = $10,000
Inventory 100.000 60.000 65.000
Land 175.000 40.000 50.000 c) Perhitungan diferensial
Buildings & Equipment (net) 400.000 300.000 310.000 Nilai PT B
Total Assets 1.100.000 500.000 525.000 ($) Diferensial ($)
Account Payable 100.000 100.000 100.000 Cost of Investment 340.000 15.000 Goodwill
Bonds Payable 200.000 100.000 100.000
Market Value 325.000 25.000 Kenaikan aset bersih
Common Stock 500.000 200.000
Book Value 300.000
Retained Earnings 300.000 100.000
Total Liabilities & Equity 1.100.000 500.000 Rincian kenaikan/penyesuaian Aset Bersih PT B (dalam $):
BV MV MV-BV
Diminta:
Inventory 60.000 65.000 5.000
a) Jurnal akuisisi 100% saham PT B
Land 40.000 50.000 10.000
b) Tentukan saldo cash PT A setelah akuisisi Buildings & Equipment (net) 300.000 310.000 10.000
c) Tentukan diferensial & rincian kenaikan asset bersih PT B 25.000
d) Buat kertas kerja LK konsolidasi
e) Jurnal eliminasi
f) LK konsolidasi per 5 Januari 2019 Catatan: Penyesuaian kenaikan asset bersih akan menjadikan nilai asset bersih PT B yang
semula dinilai dalam nilai buku (BV) menjadi harga pasar (MV) dalam LK Konsolidasi
d) Kertas Kerja Konsolidasi (dalam $)
PT A PT B Jurnal Eliminasi Consolidated
(BV) (BV) Debit Credit Balance Sheet
Cash 10.000 50.000 - - 60.000 f) Neraca Konsolidasi per 5 Januari 2019
Account Receivable 75.000 50.000 - - 125.000 Consolidated Balance Sheet
Inventory 100.000 60.000 5.000 - 165.000 PT A & Subsidiary
Investment in PT B's Stock 340.000 - - 340.000 -
per 5 January 2019 (dalam $)
Land 175.000 40.000 10.000 - 225.000
Assets Liabilities
Buildings & Equipment (net) 400.000 300.000 10.000 - 710.000
Cash 60.000 Account Payable 200.000
Goodwill - - 15.000 - 15.000
Account Receivable 125.000 Bonds Payable 300.000
Total Assets 1.100.000 500.000 1.300.000
Inventory 165.000
Account Payable 100.000 100.000 - - 200.000
Land 225.000 Stockholders' Equity
Bonds Payable 200.000 100.000 - - 300.000
Common Stock 500.000 200.000 200.000 - 500.000 Buildings & Equipment 710.000 Common Stock 500.000
Retained Earnings 300.000 100.000 100.000 - 300.000 Goodwill 15.000 Retained Earnings 300.000
Total Liabilities & Equity 1.100.000 500.000 340.000 340.000 1.300.000 Total Assets 1.300.000 Total Liabilities & Equity 1.300.000

e) Jurnal eliminasi (dalam $)


Inventory 5.000
Catatan:
Land 10.000
 Goodwill dan penyesuaian kenaikan asset bersih adalah diferensial antara harga akuisisi
Buildings & Equipment (net) 10.000 (COI) dengan harga pasar (MV) dan nilai buku (BV) PT B.
Goodwill 15.000  Goodwill merupakan diferensial COI - MV yang dituangkan dalam jurnal eliminasi dan
Common Stock 200.000 disajikan di neraca konsolidasi.
Retained Earnings 100.000  Kenaikan asset bersih (MV – BV) dalam jurnal eliminasi menjadikan nilai asset bersih PT B
Investment in PT B's Stock 340.000 di LK Konsolidasi disajikan dalam harga pasar (MV) sesuai ketentuan (metode akuisisi)
G.4 Akuisisi < 100% tanpa Diferensial

Pada 5 Januari 2019 PT A mengakuisisi 80% saham PT B seharga $240.000. Pada saat akuisisi, harga pasar aset bersih PT B sama dengan nilai
bukunya. Neraca masing-masing perusahaan sebelum akuisisi sebagai berikut:

PT A PT B a) Jurnal akuisisi 80% saham PT B seharga $240,000


Cash $ 350.000 $ 50.000 Investment in PT B’s Stock 80% $240.000
Account Receivable 75.000 50.000 Cash $240.000
Inventory 100.000 60.000
Land 175.000 40.000 b) Saldo cash PT A setelah akuisisi: $350,000 - $240,000 = $110,000
Buildings & Equipment (net) 400.000 300.000 c) Perhitungan Diferensial & NCI
Total Assets $1.100.000 $ 500.000
Informasi yang diketahui (dalam $)
Account Payable 100.000 100.000 PT B NCI PT A
Diferensial
Bonds Payable 200.000 100.000 100% 20% 80%
Common Stock 500.000 200.000 Cost of Investment ? 240.000 COI - MV (Goodwill) ?
Retained Earnings 300.000 100.000 Fair value 300.000 MV - BV (Kenaikan aset) ?
Total Liabilities & Equity $1.100.000 $ 500.000 Book Value 300.000 ?

Diminta:
Perhitungan Diferensial Akuisisi 80% Saham (dalam $)
a) Jurnal akuisisi 80% saham PT B
PT B NCI PT A
b) Tentukan saldo cash PT A setelah akuisisi Diferensial
100% 20% 80%
c) Buat perhitungan diferensial Cost of Investment 300.000 60.000 240.000 COI - MV = 0 (tidak ada Goodwill)
d) Buat kertas kerja LK konsolidasi Fair value 300.000 60.000 240.000 MV - BV = 0 (tidak ada kenaikan aset)
e) Jurnal eliminasi Book Value 300.000 60.000 240.000
f) Sajikan Neraca/LK konsolidasi per 5 Januari 2019
Penjelasan (langkah-langkah yang harus dilakukan):
1) COI 100% saham PT B = $240,000 : 80% = $300,000
2) COI 100% saham PT B = $300,000, diketahui COI = MV = BV = $300 (tidak ada diferensial)
3) BV saham minoritas (NCI) = $300,000 x 20% = $60,000
e) Kertas Kerja Konsolidasi Akuisisi 80% (dalam $) e) Jurnal Eliminasi (dalam $)
Jurnal Eliminasi Consolidated Common Stock 200.000
PT A PT B
Debit Kredit Balance Sheet Retained Earnings 100.000
Cash 110.000 50.000 - - 160.000 Investment in PT B Stock 80% 240.000
Account Receivable 75.000 50.000 - - 125.000 Minority interest (NCI) 60.000
Inventory 100.000 60.000 - - 160.000
Inv. in PT B’s Stock 80% 240.000 - - 240.000 -
Land 175.000 40.000 - - 215.000
Buildings & Equipment (net) 400.000 300.000 - - 700.000
Total Assets 1.100.000 500.000 1.360.000
Account Payable 100.000 100.000 - - 200.000
Bonds Payable 200.000 100.000 - - 300.000
Common Stock 500.000 200.000 200.000 - 500.000
Retained Earnings 300.000 100.000 100.000 - 300.000
Minority Interest (NCI) . . - 60.000 60.000
Total Liabilities & Equity 1.100.000 500.000 300.000 300.000 1.360.000

f) Neraca Konsolidasi Akusisi 80%


Consolidated Balance Sheet Catatan:
PT A & Subsidiary
 Pada akusisi saham < 100% terdapat akun baru “Minority
5 Januari 2019 Intereset (NCI)” yang nilainya sebesar % dari nilai buku
Assets Liabilities perusahaan anak (sesui teori perusahaan induk atau parent
Cash $ 160.000 Account Payable $ 200.000 company theory).
Account Receivable 125.000 Bonds Payable 300.000
 Minority Interest (NCI) disajikan sebagai bagian dari ekuitas
Inventory 160.000 Shareholders' Equity
untuk menunjukkan secara transparan kepada pengguna LK
Land 215.000 Common Stock 500.000 Konsolidasi bahwa ada bagian ekuitas perusahaan anak yang
Buildings & Equipment 700.000 Retained Earnings 300.000 dimiliki pihak lain.
Minority Interest (NCI) 60.000
Total Assets $ 1.360.000 Total Liabilities & Equity $ 1.360.000
G.5 Akuisisi < 100% dengan Diferensial
Pada 5 Januari 2019 PT A mengakuisisi 80% saham PT B seharga $340.000. a) Jurnal Akuisisi 80% saham PT B
Harga pasar PT B $325.000. Neraca sebelum akuisisi (dalam $): Investment in B Stock 80% $ 340.000
Cash $ 340.000
PT A PT B
BV BV MV
b) Saldo cash PT A: $350,000 - $340,000 = $10,000
Cash 350.000 50.000 50.000 c) Perhitungan Diferensial & NCI (dalam $)
Account Receivable 75.000 50.000 50.000
PT B NCI PT A
Inventory 100.000 60.000 65.000 Diferensial
Land 175.000 40.000 50.000
100% 20% 80%
Buildings & Equipment (net) 400.000 300.000 310.000 Cost of Investment (COI) 425.000 85.000 340.000 80.000 Goodwill
Total Assets 1.100.000 500.000 525.000 Market Value (MV) 325.000 - 260.000 20.000 Kenaikan asset bersih
Account Payable 100.000 100.000 100.000 Book Value (BV) 300.000 60.000 240.000 -
Bonds Payable 200.000 100.000 100.000
Common Stock 500.000 200.000 - Rincian Diferensial kenaikan asset bersih $20,000 (dalam $)
Retained Earnings 300.000 100.000 - PT B Diferensial
Total Liabilities & Equity 1.100.000 500.000 BV MV 100% 80%
Cash 50.000 50.000 - -
Diminta: Account Receivable 50.000 50.000 - -
a) Jurnal akuisisi 80% saham PT B Inventory 60.000 65.000 5.000 4.000
b) Tentukan saldo cash PT A setelah akuisisi Land 40.000 50.000 10.000 8.000
c) Buat perhitungan diferensial Buildings & Equipment (net) 300.000 310.000 10.000 8.000
d) Buat kertas kerja LK konsolidasi Total Assets 500.000 525.000
e) Jurnal eliminasi Account Payable 100.000 100.000 - -
f) Sajikan Neraca/LK konsolidasi per 5 Januari 2019 Bonds Payable 100.000 100.000 - -
Common Stock 200.000 - - -
Retained Earnings 100.000 - - -
Total Liabilities & Equity 500.000 25.000 20.000
d) Kertas Kerja Konsolidasi Akuisisi 80% (dalam $) e) Jurnal eliminasi dan penyesuaian aset bersih (dalam $)
Jurnal Eliminasi Consolidated
PT A PT B Inventory 4.000
Debit Kredit Balance Sheet
Cash 10.000 50.000 - - 60.000 Land 8.000
Account Receivable 75.000 50.000 - - 125.000 Buildings & Equipment (net) 8.000
Inventory 100.000 60.000 4.000 - 164.000 Goodwill 80.000
Land 175.000 40.000 8.000 - 223.000
Buildings & Equipment (net) 400.000 300.000 8.000 - 708.000
Common Stock 200.000
Investment in PT B's Stock 80% 340.000 - - 340.000 - Retained Earnings 100.000
Goodwill - - 80.000 - 80.000 Investment in PT B's Stock 80% 340.000
Total Assets 1.100.000 500.000 1.360.000
Minority Interest (NCI) 60.000
Account Payable 100.000 100.000 - - 200.000
Bonds Payable 200.000 100.000 - 300.000
Common Stock 500.000 200.000 200.000 - 500.000
Retained Earnings 300.000 100.000 100.000 - 300.000
Minority Interest (NCI) - - - 60.000 60.000
Total Liabilities & Equity 1.100.000 500.000 400.000 400.000 1.360.000
f) Neraca Konsolidasi per 5 Januari 2019
Consolidated Balance Sheet
PT A & Subsidiary
5 Januari 2019 (dalam $)
Catatan:
Assets Liabilities
Pada akusisi saham < 100% dengan diferensial, selain terdapat Cash 60.000 Account Payable 200.000
akun baru “Minority Intereset (NCI)” yang nilainya sebesar % Account Receivable 125.000 Bonds Payable 300.000
dari nilai buku perusahaan anak (sesui teori perusahaan induk
Inventory 164.000 Shareholders' Equity
atau parent company theory), hal yang harus diperhatikan yaitu:
Land 223.000 Common Stock 500.000
1) Perhitungan diferensial dan kepemilikan saham NCI Buildings & Equipment (net) 708.000 Retained Earnings 300.000
2) Rincian perhitungan diferensial kenaikan asset Goodwill 80.000 Minority Interest (NCI) 60.000
Total Assets 1.360.000 Total Liabilities & Equity 1.360.000
H. Push Down Accounting
 Metode akuntansi yang dibahas dalam penyusunan LK Konsolidasi adalah metode akuisisi sesuai SAK yang berlaku saat ini.
 Pada metode akuisisi, nilai buku (BV) perusahaan anak disesuaikan dengan diferensial atas kenaikan asset bersih (ketika MV >
BV PT Anak), sehingga LK Konsolidasi merupakan penggabungan harga pasar (MV) perusahaan anak dengan nilai buku (BV)
perusahaan induk.
 Akan tetapi, standar akuntansi di AS (GAAP) melalui FASB ASC 805-25 memberikan opsi kepada perusahaan anak yang telah
diakuisisi mayoritas sahamnya untuk menerapkan akuntansi push-down (push down accounting).
 Push down accounting adalah metode akuntnasi yang membolehkan perusahaan anak mencatat harga pasar (MV) secara
langsung di pembukuannya pada tanggal akuisisi. Pencatatan harga pasar tersebut dianggap sebagai dasar revaluasi aset bersih
pada anak perusahaan
 Keuntungan metode akuntansi push-down yaitu PT Induk tidak perlu lagi melakukan penyesuaian atas kenaikan asset bersih
pertusahaan anak dalam lembar kerja konsolidasi setiap kali penyusunan laporan konsolidasi.
 Akuntansi push-down mempengaruhi pembukuan dan ekuitas anak perusahaan, akan tetapi tidak mengubah isi laporan
keuangan konsolidasi, bahkan menyederhanakan proses konsolidasi.
 Mempertimbangkan kemudahan dalam pelaporan keuangan konsolidasi tersebut, Security Exchange Commission (SEC) atau
bursa efek di AS, menganjurkan penerapan akuntansi push-down ketika anak perusahaan dimiliki 100% oleh pengakuisisi atau
dimiliki secara signifikan, sekurang-kurangnya yaitu 90%. Namun dengan catatan, apbila perusahaan anak tidak ada hutang
obligasi atau saham preferen pemegang saham minoritas (NCI).
H. Evaluasi Pemahaman LK Konsolidasi
Pertanyaan Teori:
1. Jelaskan konsep entitas tunggal (single entity) dalam laporan keuangan konsolidasi.
2. Jelaskan kegunaan laporan keuangan konsolidasi.
3. Jelaskan langkah-langkah akuntan untuk menyusun neraca konsolidasi sesaat setelah akuisisi 100% saham perusahaan
anak dan akuisisi saham < 100%. Dimana letak perbedaannya?
4. Bagaimana jurnal transaksi akusisi pada pembukuan perusahaan induk?
5. Jelaskan apa yang disebut diferensial?
6. Jelaskan mengapa dalam akuisisi saham dapat terjadi tanpa diferensial, terdapat goodwill, dan penyesuaian asset bersih
7. Sebutkan kegunaan lembar kerja (worksheet) konsolidasi.
8. Mengapa dalam lembar kerja konsolidasi terdapat jurnal eliminasi dan jurnal penyesuaian?
9. Pada hakekatnya, apa yang digabungkan dalam neraca konsolidasi?
10. Jelaskan tujuan pengungkapan minority interest atau non-controlling interest.
11. Jelaskan secara ringkas, apa yang dimaksud akuntansi push down?

Soal Latihan:
1. Perhatikan dan pahami semua contoh kasus pelaporan keuangan konsolidasi pada materi ini
2. Gunakan MsExcel untuk mengerjakan ulang mulai dari neraca sebelum akuisisi, jurnal akuisisi, saldo cash setelah
akuisisi, perhitungan diferensial, lembar kerja konsolidasi, jurnal eliminasi, dan penyajian neraca konsolidasi.

Anda mungkin juga menyukai