Fakultas : EKONOMI
Program Studi : AKUNTANSI Sumber Soal
Kode/Nama MK : EKSI4309 /AKUNTANSI KEU LANJ I
Kode MK & Nomor KB
Penulis Soal/Institusi : Alberta Esti H,SE,Ak,MM /UNITOMO
Penelaah soal//institusi : __________________ /______________ Nomor Modul
Tahun Penulisan : 2022.1
Butir Soal No. : 4 (Empat) EKSI4309
Skor Maks. : 100 4,5
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep-konsep yang terkait dengan transaksi laba
antarperusahaan (sediaan) dan asset tetap
2. Pada laporan keuangan konsolidasi, maka terdiri dari neraca konsolidasi, laporan laba
rugi konsolidasi, laporan laba ditahan konsolidasi, dan laporan arus kas konsolidasi.
Cara menyusun laporan ini adalah dengan meletakkan laporan-laporan keuangan entitas
induk dan entitas anak perusahaan secara bersisian dalam sebuah kertas kerja konsolidasi.
Penyusunan dapat menggunakan Microsoft Excel atau software akuntansi.
Lalu, bagaimana cara membuatnya? Simak langkah-langkahnya berikut ini.
a. Mulai dengan memeriksan laporan keuangan entitas induk dan entitas anak perusahaan
secara keseluruhan. Lakukan identifikasi jika terdapat kesalahan atau kelalaian dalam
pencatatan, kemudian lakukan penyesuaian.
b. Sesuaikan laporan dengan melakukan eliminasi terhadap laporan laba-rugi antar tiap
perusahaan.
c. Lakukan eliminasi penghasilan dan dividen dari anak perusahaan.
d. Kembalikan saldo akun investasi di anak perusahaan ke saldo awal periode.
e. Lakukan penyesuaian untuk membuat catatan dari bagian kepentingan non pengendali
atas laba dan dividen anak perusahaan.
f. Eliminasi saldo respirokal pada laporan entitas anak perusahaan yang awalnya dilaporkan
dalam laporan keuangan entitas induk perusahaan.
g. Eliminasi ekuitas yang sebelumnya dilaporkan pada keuangan entitas anak perusahaan.
h. Lakukan alokasi dan amortisasi ketika terjadi selisih nilai.
i. Lakukan eliminasi pada saldo-saldo respirokal lainnya, seperti utang-piutang, pendapatan
dan beban, dan lain-lainnya.
itulah cara membuat laporan keuangan konsolidasi. Perlu diingat, laporan ini hanya
dibutuhkan oleh perusahaan yang memiliki anak perusahaan, serta syarat lainnya yang
disebutkan di atas. Jika perusahaan tidak memiliki anak perusahaan, atau perusahaan
induk tidak memegang kendali atas anak perusahaan, tidak perlu membuat laporan
keuangan ini.
3.
4. a. perusahaan induk mencatat pembelian aset tetap
plant asset Rp. 400 juta
kas Rp. 400 juta
b. perusahaan anak mencatat laba dari perusahaan anak yang menjadi hak perusahaan
induk
( 90% x Rp. 450 = Rp. 405 juta )
Investasi saham perusahaan anak Rp. 405 juta
Laba dari perusahaan anak Rp. 405 juta
Perusahaan induk mencatat penerimaan dividen dari perusahaan anak ( 90% x Rp. 50 juta
= Rp. 45 juta )
Kas Rp. 45 juta
Investasi saham perusahaan anak Rp. 45 juta
d.