SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI – EKUITAS

Jl. Phh. Mustofa No 79 Bandung

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH : AKUNTANSI LANJUTAN 2

WAKTU : 120 MENIT
DOSEN : DR. CECEP TAUFIQURROCHMAN, SE.,MM.,AK.,CMT

Soal Pilihan Ganda

1. PT “X” mengeluarkan produk barunya yg merupakan hasil inovasi produk lama dengan kualitas
yang lebih baik. Ini merupakan :
a. Internal Business expansions b. External Business expansions
c. Penggabungan Horizontal d. Penggabungan Vertikal
2. PT”X” membutuhkan kepastian supply BB. Untuk itu PT “X” membeli sebagian besar saham PT
“Y” yang juga sebagai supplier- nya. Ini merupakan:
b. Internal Business expansions b. External Business expansions
d. Penggabungan Horizontal d. Penggabungan Vertikal
3. Persoalan yang timbul dalam penggabungan perusahaan adalah kontribusi relatif perusahaan yg
bergabung jika perusahaan baru:
a. Membeli seluruh assets perusahaan lama b. Mengeluarkan saham sebagai investasinya
c. Membeli sebagian assets perusahaan baru d. Mendapat Kas
4. PT “AB” adalah perusahaan yang baru dibentuk dari penggabungan PT “A” dan PT “B”.
Diketahui data-data sbb
PT”A” PT”B”
Kekayaan bersih Rp2.000,- Rp1.000,-
Laba yg dikontribusikan 500,- 100,-
Kekayaan bersih relatif PT “A” terhadap kekayaan total adalah:
a. 67% b. 33%
d. 83% d. 17%
5. Investasi dicatat pada biaya perolehan dan disesuaikan dengan keuntungan, kerugian, dan dividen
disebut metode?
b. Ekuitas b. Biaya
e. Cost d. Semua salah
6. Asumsi apa saja yang akan timbul apabila terjadi ketiadaan bukti bahwa aktiva bersih dapat
diidentifikasi terlalu rendah?
a. Goodwill b. Hak minoritas
c. c. Dividen d. Hak opsi
7. Salah satu ciri atau tanda bahwa perusahaan induk menggunakan metode ekuitas untuk mengikuti
perubahan modal perusahaan anak adalah :
a. Segala perubahan atas modal perusahaan anak, tidak mempengaruhi rekening “Investasi pada
perusahaan anak”.
b. Segala perubahan atas modal perusahaan anak, selalu diikuti oleh perusahaan induk dan
dilakukan penyesuaian terhadap rekening “investasi pada perusahaan anak”.
c. Perusahaan anak dianggap sebagai suatu kekayaan yang terpisah.
d. Perubahan modal perusahaan anak, baru dikaui pada saat disusun laporan neraca gabungan.
8. Laba perusahaan anak diakui oleh perusahaan induk pada metoda ekuitas akan dijurnal?
a. D: Laba pada perusahaan anak K: Laba yang ditahan untuk induk
b. D: Laba pada perusahaan anak K: Investasi pada saham anak
c. D: Investasi pada saham anak K: Laba yang ditahan untuk anak
d. D: Investasi pada saham anak K: Laba perusahaan anak
9. PT Menanti (perusahaan induk) menguasai 80% saham PT Menunggu (perusahaan anak). Pada
periode akuntansi 2010, PT Menunggu melaporkan laba sebesar Rp 120 juta, dan pembagian hasil
 dividen sebesar Rp 30 juta. Laba PT Menanti sebagai hasil operasinya sendiri adalah Rp 600 juta.
Rekening investasi pada saham perusahaan anak dalam neraca PT Menanti untuk menguasai 80%
PT Menunggu adalah sebesar Rp 960 juta. Dengan metode ekuitas, maka dalam neraca gabungan
laba yang ditahan perusahaan induk akan bertambah sebesar ?
a. Rp 600 juta b. Rp 696 juta
c. Rp 720 juta d. Rp 624 juta
10. Dari soal nomer 9, jumlah investasi pada saham perusahaan anak dalam neraca sebelum digabung
pada akhir tahun 2010, bila digunakan metode ekuitas yang digunakan sebesar:
a. Rp 960 juta b. Rp 936 juta
c. Rp 1.032 juta d. Rp 1.080 juta

Soal 2
PT. Memori membeli 80% saham yang beredar milik PT. Masakini pada awal tahun 2018
dengan nilai investasi Rp.387 juta. Pada tanggal pembelian tersebut, posisi modal saham
PT Masakini sebesar Rp. 475 juta. Berikut ini adalah laba rugi dan dividen yg dibagikan PT
Memori selama tahun 2018-2020 (dalam ribuan rupiah).

th. 2018 th. 2019 th. 2020

Laba (rugi) bersih 63.500 52.500 (55.000)
Dividen yg dibayar 25.000 50.000 35.000

Diminta:
Buatlah jumal transaksi PT. Memori dan i tanggal pembelian (tahun 2006) sampai dengan
tahun 2008, untuk mencatat nilai investasi dalam PT.Masakini dengan menggunakan metode:
1. Metode Cost
2. Metode Equity

Soal 3
Pada tanggal 1 Januari 2020 PT. Memori membeli saham yang beredar milik PT. Masalalu
sebanyak 85% senilai Rp. 900 juta. Pada saat itu kekayaan milik PT Masalalu terdiri atas:
Modal saham Rp. 800 juta
Tambahan modal disetor Rp. 100 juta
Laba ditahan Rp. 100 juta
Kelebihan investasi yang dilakukan oleh PT. Memori pada PT. Masalalu dicatat sebagai
Goodwill dengan masa amortisasi 5 tahun.
Selama tahun 2020 PT. Masalalu menghasilkan laba bersih Rp. 200 juta, sedangkan dividen
yang diumumkan dan dibayarkan senilai Rp. 80 juta. PT. Memori mencatat investasi pada PT.
Masalalu dgn memakai metode Equity.
Diminta:
1. Buatlah jurnal PT. Memori untuk mencatat investasi pada PT. Masalalu selama tahun
2020.
2. Buatlah jurnal eliminasi untuk penyusunan kertas kerja konsolidasi pada tanggal 31
Desember 2020.