FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UPN”VETERAN” JAWA TIMUR

KUIS UAS SEMESTER GASAL 2023/2024

MATA KULIAH : MANAJEMEN KEUANGAN

HARI/TGL UJIAN : SENIN, 11 DESEMBER 2022
WAKTU UJIAN : 90 MENIT
SEMESTER : III (TIGA)
KELAS : A/C
DOSEN : Dr. Tantina Haryati.,SE, M.Aks.
Ulfa Puspa Wanti Widodo, S.A., M.Ak
SIFAT UTS : TERTUTUP

PETUNJUK SOAL:
1. Kerjakan semua soal dibawah ini sesuai dengan waktu yang ditentukan.
2. Tulis dalam folio dilengkapi dengan Nama, Kelas & TTD.
3. Sertakan perhitungan dari jawaban soal kasus

Soal Pilihan Ganda (@5 POIN)

1. Sumber dana manakah yang memungkinkan terjadinya perubahan terhadap pengendalian

perusahaan?
a. Utang obligasi
b. Saham istimewa
c. Utang bank
d. Saham biasa
2. Bagaimanakah pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan menurut pendekatan laba
bersih operasi?
a. Semakin banyak utang semakin tinggi nilai perusahaan.
b. Semakin banyak utang semakin rendah nilai perusahaan.
c. Semakin banyak atau sedikit utang nilai perusahaan tetap.
d. Pada tingkat penggunaan utang tertentu nilai perusahaan maksimal.
3. Bagaimana pengaruh pemecahan saham (stock splits) terhadap struktur modal perusahaan?
a. Meningkatkan nilai modal saham perusahaan.
b. Meningkatkan jumlah saham yang beredar
c. Menurunkan nilai modal saham perusahaan.
d. Menurunkan jumlah saham yang beredar.
4. Bagaimana pengaruh pembagian deviden saham terhadap struktur modal perusahaan?
a. Nilai total modal perusahaan naik
b. Nilai saham biasa naik dan laba ditahan turun
c. Nilai saham biasa turun dan laba ditahan naik.
d. Nilai saham biasa turun dan laba ditahan turun
 5. Ditinjau dari tingkat efesiensi, termasuk tingkat efisiensi yang manakah suatu pasar modal
yang harga sahamnya mencerminkan semua informasi yang dipublikasikan?
a. Efisiensi kuat
b. Efisiensi semi kuat
c. Efisiensi lemah
d. Efisiensi sempurna.
6. Disebut apakah penggabungan dua atau lebih perusahaan yang memiliki ukuran relative sama
dan dari hasil penggabungan tersebut dibentuk satu perusahaan baru?
a. Merger
b. Konsolidasi
c. Akuisisi
d. Kombinasi
7. Jika perusahaan mengalami kesulitan keuangan kemudian perusahaan dilikuidasi, siapakah
yang terakhir memperoleh pembagian hasil likuidasi perusahaan tersebut?
a. Bank yang memberi kredit
b. Pemegang saham biasa
c. Pemegang obligasi
d. Pemegang saham istimewa.
8. Bagaimana hubungan antara perputaran piutang dengan saldo piutang jika factor-faktor
lainnya diasumsikan tetap?
a. Perputaran piutang naik saldo piutang turun
b. Perputaran piutang naik saldo piutang naik
c. Perputaran piutang turun saldo piutang turun
d. Perputaran piutang naik atau turun saldo piutang tetap.
9. Apakah dampak yang diharapkan terjadi jika perusahaan menerapkan kebijakan kredit atau
piutang yang ketat?
a. Penjualan secara kredit meningkat
b. Laba meningkat
c. Perputaran piutang meningkat
d. Periode waktu pengumpulan piutang meningkat.
10. Bagaimana sifat biaya penyimpanan persediaan apabila dihubungkan dengan jumlah
persediaan yang dipesan pada setiap kali pemesanan dilakukan menurut model EOQ?
a. Jumlah biaya penyimpanan naik jika jumlah persediaan yang dipesan turun.
b. Jumlah biaya penyimpanan naik jika jumlah persediaan yang dipesan naik.
c. Jumlah biaya penyimpanan tetap berapapun jumlah persediaan yang dipesan.
d. Jumlah biaya penyimpanan turun jika jumlah persediaaan yng dipesan naik.

Soal Kasus (@25 POIN)

1. Perusahaan ABC merencanakan merger dengan perusahaan XY dengan melakukan pertukaran

saham. Informasi keuangan kedua perusahaan sebelum merger sbb:
Keterangan PT ABC PT XY
Pendapatan saat ini Rp 400.000.000 Rp 100.000.000
Saham biasa yang beredar 2.000.000 lembar 800.000 lembar
Laba persaham (EPS) Rp 200 Rp 125
P/E ratio 12 8

Perusahaan ABC merencanakan menawarkan premi sebesar 20% atas harga saham
perusahaan XY. Berdasarkan informasi tersebut:
 a. Berapa rasio pertukaran saham perusahaan ABC?
b. Berapa banyak jumlah saham baru yang harus diterbitkan perusahaan ABC untuk ditukar
dengan saham perusahaan XY?
c. Jika P/E ratio perusahaan ABC setelah merger adalah 12, berapa harga saham perusahaan
ABC setelah merger?
2. Perusahaan Gamma, merencanakan untuk investasi pada mesin pengalengan ikan yang dibeli
dengan harga Rp 100 juta dan biaya pemasangan serta percobaan sebesar Rp 10 juta umur 5
tahun. Mesin disusut dengan metode garis lurus dan pada akhir tahun ke 5 mempunyai nilai
sisa sebesar 10 juta dan jika dijual laku dengan harga Rp 12 juta. Disamping itu untuk
mengoperasikan mesin tersebut perusahaan membutuhkan modal kerja sebanyak Rp 15 juta.
Dari penjualan hasil produksi perusahaan memperkirakan akan memperoleh laba sebelum
penyusutan, bunga dan pajak sebesar Rp 40 juta. Perusahaan membelanjai investasi tersebut
dengan pinjaman Rp 50 juta dengan bunga 10% tiap tahun dan sisanya dibelanjai dengan
saham. Pajak perusahaan 20%. Berapa pengeluaran kas (cash outflow) yang dilakukan
perusahaan sehubungan dengan rencana investasi tersebut?