Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

TUGAS 1
PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

Disusun oleh :

Amalia Putri Khairunnisa (20/462268/PA/20240)

LABORATORIUM KOMPUTASI MATEMATIKA DAN STATISTIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS GADJAH MADA
I. PERMASALAHAN

1. Sebuah perusahaan produk minuman kaleng melakukan pengecekan


terhadap seal kaleng tersebut untuk mencegah kebocoran pada kemasan
minuman kaleng. Diperoleh data dari hasil inspeksi terhadap 25 sampel
dengan ukuran sampel yang berbeda-beda seperti yang tertera pada tabel
data. Buatlah grafik pengendali yang sesuai untuk kasus tersebut serta
lakukan uji asumsinya.

2. Sebuah sekolah ingin mengetahui tingkat kepuasan siswa terhadap kualitas


makanan dan pelayanan di kantin sekolah. Untuk meneliti hal tersebut,
pihak sekolah memberikan kuisioner kepada 5 siswa yang membeli
makanan di 10 kios kantin yang berbeda. Dari 10 pertanyaan yang terdapat
dalam kuisioner, pihak sekolah menetapkan bahwa :
0 = siswa merasa puas terhadap kualitas makanan dan pelayanan di kantin
sekolah
1 = siswa merasa tidak puas terhadap kualitas makanan dan pelayanan di
kantin sekolah
a. Grafik pengendali variabel apakah yang sesuai untuk penelitian di atas?
Berikan alasannya.
b. Buatlah grafik pengendalian kualitas yang sesuai untuk penelitian tersebut
berdasarkan uji asumsinya!

II. PENYELESAIAN

1. Grafik Pengendali p dan np


Sebelum membuat grafik pengendali kita lakukan uji asumsi terlebih dahulu.
a) UJi Kerandoman data

I. Hipotesis
H0 : Sampel diambil berasal dari populasi yang acak
H1 : Sampel diambil berasal dari populasi yang tidak acak
II. Tingkat Signifikansi
α=5%
III. Statistik Uji
P-Value = 0,000
IV. Daerah Kritik
H0 ditolak jika P-Value < α
V. Kesimpulan
Karena nilai P-Value = 0,000 > α = 0,05, maka H0 ditolak, sehingga
didapatkan kesimpulan bahwa sampel yang diambil berasal dari populasi
yang tidak acak.

b) Uji distribusi binomial


I. Hipotesis
Ho : Sampel yang telah diambil berdistribusi binomial
H1 : Sampel yang telah diambil tidak berdistribusi binomial
II. Tingkat signifikansi
α= 5%

III. Statistik uji


P-value = 0,000
IV. Daerah kritik
Ho ditolak jika P-value/Sig. < α
V. Kesimpulan
Berdasarkan output yang dihasilkan di atas, diperoleh hasil Exact Sig.(2-
tailed) sebesar 0,000 dan lebih kecil dari nilai α=0,05 sehingga didapatkan
kesimpulan Ho ditolak yang artinya sampel yang telah diambil tidak
berdistribusi binomial.

Kesimpulan asumsi : Dari uji asumsi kerandoman data dan data berdistribusi binomial
diperoleh kesimpulan bahwa data tidak memenuhi kedua asumsi tersebut sehingga
diasumsikan terpenuhi. Sehinga analisis dapat dilanjutkan dengan membuat dan
menguji grafik pengendali.

c) Grafik Pengendali p dan np

1. Grafik Pengendali P
Karena terdapat 1 sampel yang diluar batas makaperlu dilakukanvpembuatan grafik
pengendali dengan mengeluarkan sampel yang berada di luar batas pengendali. Untuk kasus
diatas akan dikeluarkan sampel 11 diperoleh

Terlihat bahwa sampel 8 dan sampel 11 (baru) masih diluar batas sehingga dilakukan pembuatan grafik
dengan mengeluarkan sampel 8 terlebih dahulu, diperoleh :
Terlihat masih ada sampel diluar batas yaitu sampel nomor 10, sehingga dilakukan pengeluaran sampel
10, diperoleh :

Kesimpulan :
Dari grafik pengendali atribut P diatas dapat diketahui bahwa nilai garis tengah
(Center Line) sebesar 0,6932, nilai batas pengendali atas (Upper Control Limit)
sebesar 1, dan nilai batas pengendali bawah (Lower Control Limit) sebesar 0.2938.
Dapat dilihat bahwa seluruh titik sampel sudah berada di dalam batas pengendali dan
tidak menunjukkan adanya pola tertentu sehingga dapat disimpulkan melalui grafik P
diatas bahwa proses terkendali atau seal kaleng atau kebocoran kemasan masih
terkendali dan dapat ditolerir.

2. Grafik Pengendali NP

Karena terdapat 1 sampel yang diluar batas makaperlu dilakukan pembuatan grafik
pengendali np dengan mengeluarkan sampel yang berada di luar batas pengendali. Untuk
kasus diatas akan dikeluarkan sampel 11 diperoleh
Terlihat bahwa sampel 8 dan sampel 11 (baru) masih diluar batas sehingga dilakukan pembuatan grafik
dengan mengeluarkan sampel 8 terlebih dahulu, diperoleh :

Terlihat masih ada sampel diluar batas yaitu sampel nomor 10, sehingga dilakukan pengeluaran sampel
10, diperoleh :
Kesimpulan :
Dari grafik pengendali atriibut NP di atas dapat diketahui bahwa nilai garis tengah
(Center Line) sebesar 8,318 , nilai batas pengendali atas (Upper Control Limit)
sebesar 12, dan nilai batas pengendali bawah (Lower Control Limit) sebesar 3,526.
Dapat dilihat bahwa 22 titik sampel berada di dalam batas pengendali dan tidak
menunjukkan adanya suatu pola tertentu, sehingga dapat disimpulkan melalui grafik
NP bahwa proses terkendali atau seal kaleng atau kebocoran kemasan masih
terkendali dan dapat ditolerir.

Kesimpulan akhir : melalui grafik pengendali atribut p dan np menunjukkan bahwa


proses terkendali dengan kata lain kondisi seal kaleng minuman masih terjaga
sehingga tidak terjadi kebocoran,

2. Grafik Pengendali c dan u


a. Grafik pengendali variabel yang sesuai untuk soal nomor 2 yaitu grafik
pengendali c karena banyaknya ketidaksesuaian dalam satu sampel lebih dari
satu serta perlu dicari untuk ketidaksesuaian per unit menggunakan grafik
pengendali u, sehingga digunakan grafik pengendali variabel c dan u
b. Sebelum membuat grafik pengendali kita lakukan uji asumsi terlebih dahulu.
a) Uji Kerandoman data
I. Hipotesis
H0 : Sampel diambil berasal dari populasi yang acak
H1 : Sampel diambil berasal dari populasi yang tidak acak
II. Tingkat Signifikansi
α=5%
III. Statistik Uji
P-Value = 0,000
IV. Daerah Kritik
H0 ditolak jika P-Value < α
V. Kesimpulan
Karena nilai P-Value = 0,000 > α = 0,05, maka H0 ditolak, sehingga
didapatkan kesimpulan bahwa sampel yang diambil berasal dari populasi
yang tidak acak.
b) Uji Poisson
I. Hipotesis
H0 : Sampel yang diambil berdistribusi poisson
H1 : Sampel yang diambil tidak berdistribusi poisson
II. Tingkat Signifikansi
α=5%
III. Statistik Uji
P-Value = 0.379
IV. Daerah Kritik
H0 ditolak jika P-Value < α
V. Kesimpulan
Karena nilai P-Value = 0.379> α = 0,05, maka H0 tidak ditolak, sehingga
didapatkan kesimpulan bahwa sampel yang diambil berdistribusi poisson.

Kesimpulan asumsi : Dari uji asumsi kerandoman data dan data berdistribusi poisson
diperoleh kesimpulan bahwa data tidak memenuhi asumsi kerandoman namun
memenuhi asumsi berdistribusi poisson sehingga diasumsikan terpenuhi. Sehinga
analisis dapat dilanjutkan dengan membuat dan menguji grafik pengendali.

c) Grafik Pengendali
1) Grafik pengendali c

Kesimpulan : Dari grafik pengendali atribut c diatas dapat diketahui bahwa nilai garis
tengah (Center Line) sebesar 18,8 , nilai batas pengendali atas (Upper Control Limit)
sebesar 31,81 , dan nilai batas pengendali bawah (Lower Control Limit) sebesar 5,79.
Dapat dilihat bahwa seluruh titik sampel berada di dalam batas pengendali dan tidak
menunjukkan adanya pola tertentu sehingga dapat disimpulkan melalui grafik c diatas
bahwa proses terkendali atau kualitas makanan dan pelayanan di kantin sekolah
masih terkendali dan bisa ditolerir.

2) Grafik pengendali u
Kesimpulan : Dari grafik pengendali atriibut U di atas dapat diketahui bahwa nilai
garis tengah (Center Line) sebesar 3.76, nilai batas pengendali atas (Upper Control
Limit) sebesar 6.362, dan nilai batas pengendali bawah (Lower Control Limit) sebesar
1.158. Dapat dilihat bahwa 10 titik sampel berada di dalam batas pengendali dan tidak
menunjukkan adanya suatu pola tertentu, sehingga dapat disimpulkan melalui grafik
U bahwa proses terkendali atau kualitas makanan dan pelayanan di kantin sekolah
masih terkendali dan bisa ditolerir.

Kesimpulan akhir : melalui grafik pengendali atribut p dan np menunjukkan bahwa


proses terkendali dengan kata lain kondisi kualitas makanan dan pelayanan di kantin
sekolah masih terjaga.

Anda mungkin juga menyukai