Pengaruh Penggunaan Media Realia Terhadap

Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Pada Anak

Kelompok A di PAUD Terpadu Al Furqan Jember
Tahun Ajaran 2022/2023

Bani Kamilawati
NIM 190210205042

Dosen Pembimbing 1 Dosen Penguji 1

Luh Putu Indah Budyawati, S.Pd., M.Pd. Senny Weyara Dienda Saputri, S.Psi.,
M.A.

Dosen Pembimbing 2 Dosen Penguji 2

Reski Yulina Widiastuti, S.Pd., Muhammad Haidlor Lc.,
M.Pd. M.Pd.I.
 Bab 1. Pendahuluan
Latar Belakang
Perkembangan kognitif khususnya
memahami konsep bilangan, penting
sejak dini anak diajarkan supaya
kedepannya mereka mampu
memecahkan masalah yang mereka
hadapi terkait dengan konsep bilangan
dan mempersiapkan anak ke jenjang
berikutnya. Menurut Busthomi (dalam
Yuliandari & Mahyuddin, 2020:80)
konsep bilangan ialah konsep dasar
matematika, meliputi hubungan 1 ke 1
menghitung jumlah, menghitung
bilangan, membandingkan serta
mengetahui simbol yang dikaitkan
dengan total benda.
Berdasarkan hasil observasi di kelompok A PAUD
Terpadu Al Furqan Jember, ditemukan masalah terkait
kemampuan mengenal konsep bilangan anak yang
masih rendah. Pembelajaran mengenai pengenalan
konsep bilangan jarang diajarkan dan kurang menarik
minat anak untuk mengikuti pembelajaran sebab materi
kurang mampu diterima oleh anak yaitu penyampaian
materi hanya dituliskan di papan tulis dengan
diucapkan dan dilafalkan, serta media pembelajaran
yang dimiliki kurang beragam terlebih media untuk
mengenal konsep bilangan.
Salah satu media yang bisa dipergunakan dalam
memperkenalkan konsep bilangan yakni melalui penggunaan
media realia. Menurut Syaodih (dalam Azizah dkk, 2021:85)
media realia adalah bentuk rangsangan nyata yang diamati
oleh anak seperti orang, tumbuhan, hewan, benda, peristiwa,
dan lain-lain. Dengan menggunakan media realia, anak akan
berpikir secara konkrit dan nyata.
Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Apakah ada pengaruh Untuk mengetahui ada 1. Bagi siswa

antara penggunaan tidaknya pengaruh 2. Bagi guru
media realia terhadap penggunaan media 3. Bagi peneliti
kemampuan mengenal realia terhadap 4. Bagi peneliti lain
konsep bilangan pada kemampuan mengenal
anak kelompok A di konsep bilangan pada
PAUD Terpadu Al anak kelompok A di
Furqan Jember Tahun PAUD Terpadu Al
Ajaran 2022/2023? Furqan Jember Tahun
Ajaran 2022/2023

Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Usia Dini
Pengertian Anak Usia Dini
Menurut Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 mengenai Sistem
Pendidikan Nasional, anak usia
dini yakni anak dengan usia nol
hingga enam tahun.
Pengertian Kemampuan
Mengenal Konsep Bilangan
Busthomi (dalam Yuliandari
& Mahyuddin, 2020:80)
konsep bilangan ialah
konsep dasar matematika,
meliputi hubungan 1 ke 1
menghitung jumlah,
menghitung bilangan,
membandingkan serta
mengetahui simbol yang
dikaitkan dengan total
benda.
Bab 2. Tinjauan Pustaka
Tujuan Mengenal Konsep Bilangan Pengenalan Konsep Bilangan Pada Anak Usia
Dalam Depdiknas (2007: tujuan Dini
mengenalkan konsep bilangan bagi Menurut Sudaryanti (dalam Ulum, 2014:16),
anak yaitu sebagai berikut: 1) cara mengenalkan konsep bilangan pada AUD
Mampu berpikir secara logis dan yaitu antara lain menghitung banyak benda
terstruktur, 2) Mampu memahami (benda yang ada disekitarnya), berhitung
konsep ruang dan waktu, 3) Mampu dengan bernyanyi, berhitung dengan
beradaptasi serta berpartisipasi berolahraga, menghitung dengan
pada kehidupan sosial, dan 4) menggunakan jari tangan, menuliskan angka,
Mempunyai imajinasi serta menghitung lebih dari sepuluh, mengurutkan
kreativitas yang bagus. angka, dan memasangkan angka.
Manfaat Mengenal Konsep
Indikator Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan
Bilangan
Anak usia 4-5 Tahun
Menurut Jihad (2008:153)
1. Anak dapat mengurutkan lambang bilangan 1-10
manfaat mengenal konsep
2. Anak dapat membilang benda-benda 1-10
bilangan bagi anak ialah supaya
3. Anak dapat memasangkan lambang bilangan
sejak dini anak mudah berfikir
sesuai dengan jumlah benda
logis, dan terstruktur, yang
4. Anak dapat mencocokkan benda sesuai dengan
mana melewati observasi pada
kelompok yang sama.
angka, gambar maupun benda
disekitar anak.
 Bab 2. Tinjauan Pustaka
Media Pembelajaran Realia
Pengertian Media Pembelajaran
Menurut Wati (2016:3) media pembelajaran ialah
sarana serta cara dimana dapat dipergunakan
untuk penghubung komunikasi dari pendidik
(pengirim pesan) dengan peserta didik
(penerima pesan).
Fungsi Media Pembelajaran
Menurut Kustiawan (2016:9) media
pembelajaran memiliki lima fungsi secara
khusus, yakni: (1) menarik perhatian siswa; (2)
mengatasi keterbatasan ruang; (3) memperjelas
penyampaian informasi; (4) menghindari
kesalahpahaman atau salah penafsiran; (5)
membangkitkan serta memaksimalkan aktivitas
belajar siswa.
Pengertian Media Realia
Menurut Apriyansyah (2018: 15) media relia
merupakan benda nyata dimana mampu
dipergunakan saat pembelajaran di dalam
mengajar dan belajar di dalam serta di luar
ruangan.
Jenis-jenis Media Realia
Adapun menurut Novita (2018:3) ada 3
macam media realia, antara lain yaitu:
1. Unmodified real thing,
2. Modified real things,
3. Specimen (sampel).
 Bab 2. Tinjauan Pustaka

Media Pembelajaran Realia

Fungsi Media Realia Keunggulan dan Kelemahan Media Realia

Menurut Fathurrahman (dalam Muzahar, 2018:13) Keunggulan (Masnunah, 2018):
fungsi media realia pada proses pembelajaran 1. Mudah ditemukan
sebagai berikut: 2. Memberi informasi jelas serta akurat
1. Membantu mempercepat pemahaman materi 3. Tidak membutuhkan waktu yang banyak untuk
2. Pembelajaran menjadi lebih komunikatif dan mempersiapkannya
produktif Kelemahan (Handayani dan Subakti, 2021:775):
3. Mengurangi kebosanan belajar dan 1. Ukuran media realia yang beragam
meningkatkan motivasi siswa 2. Resiko mengajak peserta didik melihat media realia (benda
4. Menarik perhatian peserta didik, nyata) di luar lingkungan sekolah
5. Membantu memperjelas penyampaian pesan 3. Memerlukan biaya yang tidak sedikit,
supaya tidak bersifat variabel
6. Mudah mengkondisikan waktu pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran Media Realia
7. Mendorong siswa untuk aktif dalam
Menurut Jariatun (2017)
pembelajaran
1. Merumuskan materi
8. Melayani gaya belajar siswa yang beragam.
2. Guru mempersiapkan diri
3. Mengatur ruang kelas
4. Tata cara penyajian materi dan penggunaan media realia
5. Langkah aktivitas peserta didik
6. Langkah evaluasi pengajaran
 Bab 2. Tinjauan Pustaka
Penelitian yang Relevan
 Saputri (2020) “Pengaruh Penggunaan
Media Realia Terhadap Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematika Pada
Materi Pecahan di Kelas III MI Ash Shobirin
Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar”.
Dengan desain penelitian Quasi
Experimental.
 Cahyani (2020) “Peningkatan Kemampuan
Mengenal Konsep Bilangan Dengan
Menggunakan Media Bahan Alam Pada
Kelompok B TK Bunda Yani”. Jenis
penelitian tindakan kelas kolaboratif.
 Riski (2020) “Meningkatkan Kemampuan
Berhitung Melalui Media Realia (Nyata) Biji-
bijian Jagung Pada Anak Kelompok B di TK
PKK Kartika Selogudig Kulon Pajarakan
Probolinggo Tahun Pelajarn 20188/20019”.
Jenis penelitian tindakan kelas.
Hipotesis Penelitian
 Hipotesis Alternatif (Ha )
“Ada pengaruh penggunaan media realia
terhadap kemampuan mengenal konsep
bilangan pada anak kelompok A di PAUD
Terpadu Al Furqan Jember Tahun Ajaran
2022/2023”.
 Hipotesis Alternatif (Ho )
“Tidak ada pengaruh penggunaan media
realia terhadap kemampuan mengenal
konsep bilangan pada anak kelompok A di
PAUD Terpadu Al Furqan Jember Tahun
Ajaran 2022/2023”.
 Bab 3. Metode Penelitian

 Jenis Penelitian
Kuantitatif dengan pola penelitian eksperimental semu (quasi experimental) dengan desain penelitian non-equivalent
control group.

 Tempat, Waktu, dan Subjek Penelitian

PAUD Terpadu Al Furqan Jember. Dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2022/2023. Diperkirakan akan
dilaksanakan selama kurang lebih 2 minggu yaitu 8 kali pertemuan dengan subjek penelitian anak kelompok A usia 4-5
tahun.

 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi yaitu keseluruhan kelas kelompok A usia 4-5 tahun yang terdiri dari 6 kelas dengan sejumlah 87 anak.

Sampel yaitu kelompok A2 sebagai kelompok kontrol dengan jumlah 16 anak dan kelompok A3 sebagai kelompok
eksperimen dengan jumlah 16 anak.

 Definisi Operasional
1. Media Realia
2. Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan
Bab 3. Metode Penelitian

Rancangan Penelitian
 Bab 3. Metode Penelitian
Sumber Data
Data Primer
Anak kelompok A2 dan A3 untuk
memperoleh informasi mengenai
kemampuan mengenal konsep
bilangan.
Uji Validitas dan Reliabilitas
 Uji Validitas menggunakan
rumus Product Moment.
 Uji Reliabilitas menggunakan
Cronbach Alpha.
Metode Pengumpulan Data
Observasi
yakni observasi partisipan, dimana
pengamat berpartisipasi langsung
saat aktivitas pembelajaran.
Teknik Analisis Data dan pengujian Hipotesis
 Uji Homogenitas menggunakan uji F (Fisher)
 Uji Normalitas menggunakan Shapiro-Wilk
 Teknik Analisis Data menggunakan Uji-T untuk subyek
terpisah
 Pengujian Hipotesis
Ha = Ada pengaruh penggunaan media realia terhadap
kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok
A di PAUD Terpadu Al Furqan Jember Tahun Ajaran
2022/2023.
H0 = Tidak ada pengaruh penggunaan media realia terhadap
kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok
A di PAUD Terpadu Al Furqan Jember Tahun Ajaran
2022/2023.
TERIMAKASIH