OLEH
RIZKY YUGIARTI
NIM. 1802101081
PENDAHULUAN
diberikan kepada anak pada usia 7 sampai 13 tahun, yang dikembangkan oleh
sekolah dasar ditempuh dalam kurun waktu 6 tahun dimana kelasnya terdiri
2019). Mata pelajaran yang diajarkan disekolah dasar salah satunya adalah
materi yang disampaikan oleh gurunya. Khususnya kelas tiga pada materi
peserta didik dalam belajar mata pelajaran matematika dan masih beranggapan
bahwa matematika itu sulit. Dalam hal ini peserta didik dalam mempelajari
peserta didik tersebut ikut aktif atau terlibat langsung dalam proses belajar
mengajar dikelas. Untuk menarik minat belajar peserta didik khususnya dalam
sesuai.
kelas. Menurut Dhey dan Branch (2009) mengatakan bahwa media yang
media atau disebut dengan alat bantu mengajar ini digunakan pada proses
gambar, dan lain sebagainya (Jennah, 2009). Dapat simpulkan bahwa media
keberhasilan suatu proses belajar mengajar agar peserta didik lebih memahami
materi.
Media yang dapat digunakan salah satunya adalah Mind Mapping. Mind
otaknya secara efektif dan efisien pada proses belajar mengajar di kelas
pendapat lain dari Oliva (2008) yaitu belajar menggunakan Mind Mapping
dapat mengajarkan peserta didik untuk meringkas dan mengetahui inti materi
media pembelajaran peserta didik dapat membuat suatu catatan sendiri yang
materi matematika dengan baik. Mind Mapping disebut juga dengan mencatat
kreatif, jadi disini peserta didik diajak membuat kreasi rangkuman materi
seperti Mind Mapping berupa tulisan tangannya sendiri. Mind Mapping dapat
membuat keseimbangan pada kinerja otak kanan dan otak kiri, seperti
ada tujuh langkah dalam membuat Mind Mapping, diantaranya : (a) Mulailah
dari bagian tengah kertas kosong yang sisi panjangnya diletakkan mendatar;
(b) Gunakan gambar atau foto yang sesuai dengan materi; (c) Gunakan warna
Buatlah garis hubung; (f) Gunakan satu kunci untuk setiap garis yang
terhubung; (g) Gunakan gambar. (Umam & Ahyani, 2017). Dapat disimpulkan
untuk membuat suatu ringkasan materi yang sudah diajarkan dan bagimana
media Mind Mapping ini dan diterapkan ke dalam materi luas dan volume
pada tema 7 untuk kelas III SD. Dan dari hasil tersebut saya membuat judul
B. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan, maka penelitian ini
dibatasi pada :
a. Subjek penelitian dibatasi hanya peserta didik kelas III SDN 01 Manisrejo.
media mind mapping tersebut peserta didik dapat memahami materi Luas
C. Rumusan Masalah
di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah peserta
didik kelas III paham mengenai materi luas dan volume jika menggunakan
D. Tujuan Penelitian
SDN 01 Manisrejo.
E. Kegunaan Penelitian
a. Manfaat teoritis
b. Manfaat praktis
belajar peserta didiknya dan juga membuat peserta didik paham akan
dipelajari.
disebut dengan media itu sendiri agar tercapai tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai. Media yang akan dipakai pada penelitian ini adalah media
mengingat materi tersebut lebih baik lagi. Dimana peserta didik dapat
b. Pemahaman Materi
telah disampaikan oleh guru apakah sudah dipahami oleh peserta didik.
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
dengan cara yang unik. Hal tersebut dapat membebaskan peserta didik
yang diajarkan.
membuat peta pikiran atau mind map, peserta didik sering berinteraksi
dengan buku teks, catatan dari kelas, instruktur, teman sekelas, atau
kelompok belajar.
media yang berupa peta pikiran dimana dalam media tersebut berisi
tersebut.
b. Langkah-langkah Media Mind Mapping
menyeluruh”.
(e) Buatlah garis hubung, (f) Gunakan satu kunci untuk setiap garis
dan diringkas dalam mind map, dapat diisikan berupa-rupa warna agar
Kelebihan Kekurangan
1. Materi yang pelajari 1. Belajar dua kali jika
lebih mudah dipahami diminta membuat
dan diingat. sendiri. Maksudnya
2. Rangkuman materi dari untuk membuat catatan
media mind mapping atau rangkuman kita
mempermudah peserta harus mempelajari
didik dalam belajar terlebih dahulu baru kita
3. Warna-warna yang tulis ulang dengan cara
diberikan dari media kreatif agar mudah
mind mapping menarik diingat
untuk dipelajari 2. Tidak paham apa yang
4. Jika disuruh membuat ditulis. Mungkin ada
sendiri rangkuman beberapa peserta didik
seperti mind mapping lebih paham akan
peserta didik dapat tulisannya daripada
meniru seperti media tulisan orang lain.
yang sudah disediakan
dengan membuat
kreativitasnya lagi yaitu
dengan cara memberi
warna-warna ataupun
gambar lainnya.
menjelaskan materi dengan mudah, dan peserta didik pun juga dengan
didik dalam memahami suatu materi. Hal ini dikarenakan kinerja dari
otak kanan dan otak kiri seimbang maka peserta didik dapat
memahami materi dengan baik. Namun jika kinerja otak kanan dan
mind mapping ini bertujuan agar peserta didik lebih memahami materi
otak kanan dan kiri menjadi seimbang. Bukan hanya itu, penggunaan
media mind mapping ini dalam pembelajarannya dapat dipadukan
B. Kerangka Penelitian
Dalam
C. Hipotesis Penelitian
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
Jl. Tanjung Raya No. 45, Manisrejo, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa
Timur.
2. Waktu Penelitian
Adapun rincian jadwal kegiatan penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1.
B. Desain Penelitian
Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Quasi eksperiment yaitu post-test only design. Desain penelitian ini bertujuan
terhadap pemahaman materi luas dan volume untuk kelas III SD yang pada
kedua kelas tersebut diukur dengan melakukan post-test. Hal ini digunakan
agar dapat mengetahui ada pengaruh atau tidaknya pembelajaran tema 7 yang
materi luas dan volume dengan media mind mapping dan perbedaan
pemahaman konsep akan materi tersebut dari peserta didik kelas kontrol
tersebut.
Dalam merancang penelitian ini terdapat dua variabel yang ingin diteliti
yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel terikat dari penelitian ini
mapping.
Adapun bentuk rancangan desain post-test only control design ini dapat
control design
Keterangan :
sebagai berikut :
1. Populasi
bukan hanya orang melainkan juga karakteristik atau sifat yang dimiliki
subjek atau objek tersebut. Dalam penelitian ini populasi yang diambil
2. Sampel
ini yang dijadikan sampel yaitu kelas III-A sebanyak 17 peserta didik dan
peserta didik.
luas dan volume pada tema 7. Teknik atau cara yang digunakan dalam
mengumpulkan data dilakukan dengan cara non-tes dan tes yang meliputi,
sebagai berikut :
1) Tes
dengan menggunakan tes. Dimana bentuk tes ini adalah soal pilihan
ganda dan isian. Tes yang akan digunakan dalam mengukur pemahaman
materi luas dan volume ini berupa tes objektif. Tes merupakan suatu alat
2) Dokumentasi
dilakukan oleh peserta didik dari kelas III-A dan III-B. Data yang
diperoleh nanti disajikan dengan berupa tabel tiap peserta didik baik dari
E. Instrumen Penelitian
1. Tes
Tes yang dilakukan dalam penelitian ini berupa tes pilihan ganda
pilihan ganda jika jawaban benar maka bernilai 2 dan jika salah maka
bernilai 0. Soal isi jika jawaban benar, maka bernilai 5 dan jika jawaban
salah, maka bernilai 0 akan tetapi jika jawaban yang dituliskan mendekati
benar atau caranya salah namun jawabannya benar bisa diberikan nilai 3
totalnya jika benar semua ialah pilihan ganda 10 kali 2 hasilnya 20, dan
isian 2 kali 5 hasilnya 10, total pilihan ganda di tambah isian lalu dibagi 3
dan dikali 100 adalah 100. Jadi, jumlah nilai maksimum yang diharapkan
adalah 100. Soal tes ini diberikan kepada peserta didik pada saat
pembelajaran.
mengumpulkan data juga perlu di uji dengan yang namanya uji instrumen.
a. Menyusun hipotesis
N (0,1)
Keterangan :
1
S( Z i ) = (n = ukuran sampel)
N
d. Komputasi
Xi
Zi = =x
s
Dimana :
x=
∑x
n
Keterangan :
x : nilai rata-rata
x : nilai tes
√ n ( ∑ x ) −( ∑ x )
2 2
S=
n(n−1)
Keterangan :
n : jumlah sampel
sampel dan nilai L(a ; n) dapat dilihat di tabel nilai kritis uji Liliefors
g. Menarik kesimpulan
normal.
berdistribusi normal.
Dapat disimpulkan bahwa uji nya adalah H 0 diterima maka data
2. Uji Homogenitas
atau lebih yang diteliti. Menurut Sugiyono (2016) dalam (Aryani : 2020)
a. Menentukan hipotesis
Varians =
∑ (x i−x )2
1
n−1
VarianTertinggi
F=
VarianTerendah
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui hipotesis penelitian diterima
atau ditolak. Rumus yang digunakan untuk uji hipotesis ini adalah uji
berikut :
X 1−X 2
√
2 2
t= s1 s2
+
n1 n 2
Keterangan :
2
s2 = varian kelas kontrol