Anda di halaman 1dari 23

ABSTRAK

NUR FARIDA, 2019 : PENGGUNAAN “MOVING CARDS” SEBAGAI MEDIA MENGAKTIFKAN


KELOMPOK DISKUSI PADA PEMBELAJARAN “TEKS RECOUNTT” PADA SISWA KELAS 9
SMPN 1 SEMEN KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Guru sebagai pengelola kegiatan pembelajarana di kelas mempunyai peran yang


sangat menentukan bagi tercapainya tujuan pembelajaran. Sebagai pengelola kegiatan
guru hendaknya selalu memperhatikan kemampuan(ability) dan kebutuhan(need) dari
siswa, serta memanfaatkan kesempatan(opportunity) yang ada. Agar tujuan
pembelajaran tercapai, guru seharusnya pandai pandai mengelola kelas dengan
memperhatikan efektifitas dan efisiensi pembelajaran yang telah direncanakan.

Khusus pada pembelajaran teks report siklus tulis, penulis sering temui kesulitan
yaitu mengefektifkan waktu pengerjaan latihan-latihan soal reading. Disamping itu
siswa terlihat kurang semangat mengerjakan dan cenderung menunggu jawaban dari
teman atau apatis. Walaupun siswa sudah diberi batasan waktu pengerjaan, seringkali
waktu berlalu dan siswa belum menyelesaikan tugas yang diberikan. maka tujuan
dilaksanakan penelitian ini adalah:

Ingin mengetahui seberapa jauh media “moving cards” dapat mengaktifkan


kelompok diskusi pada pembelajaran “TEKS RECOUNT” pada siswa Kelas 9 SMPN
I Semen tahun pelajaran 2018/2019.

Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kel;as IX karena hasil belajar pada KD
teks recount pada kelas yang dimaksud tergolong rendah . Hal ini bisa dilihat dari nilai
rata-rata UH membaca text report siswa kelas tersebut rendah. Peneliti lihat pada proses
pembelajaran , siswa kurang bisa memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien.
Dari permasalahan tersebut diatas maka Peneliti berusaha mengatasinya
dengan memakai media yaitu “moving card”.

Kata kunci: Text recount, media , moving cards, .


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Guru adalah komponen utama yang sangat mempengaruhi keberhasilan dan

kualitas pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang dirancang guru jika dipandang

sebagai suatu system terdiri dari tujuan, bahan ajar, metode, teknik/strategi, media dan

penilaian.

Dari buku Percikan Perjuangan Guru karya Profesor Surya yang menyatakan tentang

perubahan paradigma guru pada abad ke 21, salah satu pernyataannya mampu

menyadarkan penulis untuk berkreasi didalam membelajarkan siswa dengan cara yang

kreatif, pernyataan tersebut tertulis sebagai berikut: “Guru akan lebih tampil tidak lagi

sebagai pengajar (teacher) seperti fungsinya menonjol saat ini, melainkan sebagai:

pelatih, konselor, manajer belajar, partisipan, pemimpin, dan pelajar ”,

(Surya,2003:334).

Guru sebagai pengelola kegiatan pembelajarana di kelas mempunyai peran yang sangat

menentukan bagi tercapainya tujuan pembelajaran. Sebagai pengelola kegiatan guru

hendaknya selalu memperhatikan kemampuan(ability) dan kebutuhan(need) dari siswa,

serta memanfaatkan kesempatan(opportunity) yang ada. Agar tujuan pembelajaran

tercapai, guru seharusnya pandai pandai mengelola kelas dengan memperhatikan

efektifitas dan efisiensi pembelajaran yang telah direncanakan.

Khusus pada pembelajaran reading siklus tulis, kesulitan yang penulis temui

adalah mengefektifkan waktu pengerjaan latihan-latihan soal reading. Disamping itu

siswa terlihat kurang semangat berlatih dan cenderung menunggu dan apatis. Walaupun
siswa sudah diberi batasan waktu pengerjaan, seringkali waktu berlalu dan siswa belum

menyelesaikan tugas yang diberikan.

Dari latar belakang masalah tersebut, maka peneliti merasa terdorong untuk

melihat Peningkatan ketrampilanan membaca dengan menggunakan media “moving

cards”. Maka peneliti mengambil judul “PENGGUNAAN “MOVING CARDS” SEBAGAI

MEDIA MENGAKTIFKAN KELOMPOK DISKUSI PADA PEMBELAJARAN “TEKS RECOUNT”

PADA SISWA KELAS 9 SMPN 1 SEMEN KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN

2018/2019.

B. Rumusan Masalah

Merujuk pada uraian latar belakang di atas, dapat dikaji ada beberapa

permasalahan yang dirumuskan sebagai berikut:

“Bagaimana penggunaan media “moving cards” dapat meningkatkan keaktifan

kelompok diskusi pada pembelajaran text recount siswa kelas 9 G SMPN I Semen

tahun pelajaran 2018/2019?”

C. Strategi Pemecahan Masalah

Berdasar atas rumusan masalaah di atas, maka strategi pemecahan masalah yang

sudah dikemukakan diatas adalah:

1. Membentuk kelompok diskusi dengan keanggotaan yang heterogen

2. Menggunakan media “Moving Cards” untuk mengaktifkan kelompok diskusi pada

pembelajaran teks report terutama pada siklus tulis


BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Moving card

Moving card adalah sejenis media yang dibuat peneliti berupa potongan – potongan

kertas berbentuk kartu soal. Satu kartu berisi satu soal pemahaman dari bacaan yang

dibahas. Peneliti membuat kartu soal sejumlah kelompok yang ada dikelas tersebut.Tiap

kelompok mendapat satu kartu untuk dikerjakan dengan kelompoknya dengan batasan

waktu tertentu. Kemudian kartu berputar/ digeser ke kelompok lain secara berurutan

sampai semua kelompok mengerjakan soal soal pada semua kartu.

B. Media

1. Definisi media

Kata media merupakan bentuk jamak dari ‘Medium’, yang secara harfiah berarti perantara

atau pengantar. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran.

Sundayana (2013) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa

pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Secara khusus, kata

tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa

informasi dari satu sumber kepada penerima.

Menurut Arsyad (2002:3), media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia,

materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh

pengetahuan, keterampilan atau sikap. Sehingga guru, buku teks dan lingkungan sekolah

marupakan media.

Media pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang

bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran. Media


pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi

pengajaran yang terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film,

slide (gambar), foto, gambar, grafik, televisi dan computer.

Kesimpulannya, media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan

pesan dari pengirim ke penerima. Sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian

dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi

Berdasar penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa:

a. Media pengajaran merupakan wadah dari pesan yang oleh sumber atau penyalurnya

ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan.

b. Materi yang ingin disampaikan adalah pesan pembelajaran

c. Tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya proses belajar.

2. Fungsi media

Kegunaan media cukup berarti dalam proses pembelajaran karena media

mengandung pesan pembelajaran untuk disampaikan kepada siswa . Menurut Danim

(1995:103), itu karena media pembelajaran khususnya media visual memiliki empat fungsi

yaitu:

a. Fungsi atensi, yaitu dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk

berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan

atau menyertai teks materi dan pelajaran.

b. Fungsi afektif, yaitu dapat menggugah emosi dan sikap siswa.

c. Fungsi kognitif, yaitu memperlancar tujuan untuk memahami dan mengingat

informasi/pesan yang terkandung dalam gambar.

d. Fungsi compensations, yaitu dapat mengakomodasikan siswa yang lemah dan

lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau secara

verbal.
Dari paparan diatas penulis bisa mengatakan bahwa media sangatlah berguna yakni

untuk memperlancar proses pembelajaran, untuk siswa , untuk guru dan maupun untuk

meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Prinsip Umum Penggunaan Media

Menurut Asnawir dan Basyiruddin (2002:11), prinsip umum yang berlaku dalam

penggunaan media yaitu:

a. Tersedia atau mudah menyediakannya.

b. Disesuaikan dengan tujuan dan perilaku yang dikehendaki

c. Pemilihan media yang diperhitungkan paling tepat.

d. Tidak ada satupun media yang dapat digunakan dan paling tepat untuk semua

kegiatan dan tujuan pembelajaran.

e. Penggunaan media yang terlalu banyak justru akan membingungkan dan

mengganggu.

f. Harus senantiasa ada persiapan yang cukup untuk menggunakan media

pengajaran..

g. Media harus merupakan bagian yang integral dari pengajaran.

h. Siswa harus diberlakukan sebagai peserta yang aktif.

i. Hendaknya tidak menggunakan media sekedar karena guru senang, sebagai alat

pemikat, selingan atau pengisi waktu.

j. Peranan media adalah sebagai pembantu atau penunjang bukan pengganti guru.

k. Pergunakan kesempatan menggunakan media untuk melatih perkembangan

bahasan baik lisan atau tulis.

Berdasar prinsip umum penggunaan media,penulis dapat menyimpulkan bahwa

media akan berfungsi baik apabila dipilih dan digunakan dengan tepat.
4. Ciri-ciri Media yang Efektif

Menurut Gerlach dan Ely ( dalam djamarah,2006:121-124), ciri media

pendidikan yang layak digunakan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut :

a. Fiksatif (fixative property)

Media pembelajaran mempunyai kemampuan untuk merekam, menyimpan,

melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa/objek.

b. Manipulatif (manipulatif property)

Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa

dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-

lapse recording.

c. Distributif (distributive property)

Memungkinkan berbagai objek ditransportasikan melalui suatu tampilan

yang terintegrasi dan secara bersamaan objek dapat menggambarkan kondisi

yang sama pada siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama tentang

kejadian itu.

5. Pemilihan Media

Pemilihan media haruslah mempunyai dasar yang tepat. Memilih media

haruslah berdasarkan pada apakah media tersebut dapat memenuhi kebutuhan

atau mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak. Bila media itu sesuai,

pakailah. Menurut Arief Sadiman (1984:19), terdapat beberapa alasan seseorang

memilih media pembelajaran, yaitu :


a. Demonstration.

Media dapat digunakan untuk mendemonstrasikan sebuah konsep, alat, objek,

kegunaan, cara mengoperasikan dll. Media berfungsi sebagai alat peraga

pembelajaran.

b. Familiarity.

Karena sudah terbiasa menggunkaan media tersebut dan merasa sudah

menguasai.

c. Clarity.

Ingin memberikan gambaran/penjelasan yang lebih konkret.

d. Active Learning.

Guru dapat membuat siswa berperan aktif baik secara fisik, mental, emosional.

Jadi, sebagai pengguna, seorang guru harus dapat memilih media yang tepat

dengan kebutuhan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik dan

materi pembelajaran.

C. RECOUNT TEXT

Dalam buku Materi Pelatihan Terintegrasi BAHASA INGGRIS dijelaskan:

1. Fungsi Sosial

Teks Recount adalah teks yang menceritakan kejadian/pengalaman yang dialami

seseorang .

2. Jenis teks recount

a. Personal Recount

Paparan tentang suatu kegiatan dimana penulis atau pembicara terlibat atau

melakukannya sendiri. Contohnya adalah kejadian lucu sehari-hari, masukan dalam

buku harian, dsb.


b. Factual Recount

Catatan tentang suatu kejadian, misalnya laporan percobaan ilmiah, laporan polisi,

laporan kejadian di Koran, penjelasan sejarah, dsb.

c. Imaginatitive Recount

Suatu cerita kejadian yang tidak nyata, misalnya bacaan-bacaan untuk pelajaran

bahasa, cerita tentang kehidupan seorang budak, dsb.

3. Generic Structure

Teks Rrecount biasanya memiliki tiga unsure utama, yaitu:

a. Orientation : menyebutkan orang atau benda yang melakukan atau terlibat di

dalamnya, serta waktu, tempat, situasi, dll.

b. Series of event : berdasarkan urutan kejadiannya

c. Re-orientation : merangkum kejadian komentar pribadi ( tidak selalu ada )

Sedangkan ciri – ciri kebahasaan dari teks recount adalah:

a. Fokus pada specific participant

b. Menggunakan actin verb dan mental verbs

c. Menggunakan past tense

d. Menggunakan linking item berkenaan dengan waktu


BAB III

PEMBAHASAN

A. Alasan Pemilihan Penggunaan “Moving Card”

Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kel;as 9G karena hasil belajar pada

materi text recount pada kelas yang dimaksud tergolong rendah . Hal ini bisa dilihat

dari nilai rata-rata UH membaca text recount siswa kelas tersebut rendah. Peneliti lihat

pada proses pembelajaran , siswa kurang bisa memanfaatkan waktu secara efektif dan

efisien.

Dari permasalahan tersebut diatas maka Peneliti berusaha mengatasinya

dengan memakai media yaitu “moving card”.

B. Implementasi Penggunaan ‘Moving Card”

Tahap ini menjelaskan tentang langkah langkah bagaimana penggunaan media

“moving card” dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi penulis dalam

kelas yang sudah dipaparkan diatas.

“Moving Card” adalah sejenis media yang dibuat penulis berupa potongan

potongan berbentuk kartu soal. Satu kartu berisi satu atau 2 pertanyaan dari teks yang

dibahas. Guru menyipakan kartu soal sebanyak kelompok siswa, yaitu 8 sampai 10

kartu soal. Jadi soalnya ditulis dalam kartu berukuran 5 X 10 cm.

Cara penggunaan kartu tersebut adalah sebagai berikut:

1. Partama siswa dibagi kelompok secara heterogen yang terdiri dari 4-5 siswa per

kelompok.

2. Setiap kelompok mendapat satu kartu soal untuk dikerjakan dalam kelompoknya

dengan waktu yang ditentukan dan disepakati bersama.


3. Kemudian kartu digeser ke kelompok lain secara berurutan searah jarum jam sampai

semua kelompok mengerjakan soal pada kartu yang diterima.. Begitu selesai semua

perputaran kartu maka kegiatan selanjutnya langsung diperiksa melalui diskusi kelas.

4. Kegiatan diskusi kelompok dilanjutkan dengan diskusi kelas membahas hasil kerja

kelompok.

5. Hasil kerja kelompok dekoreksi dan diperiksa oleh kelompok lain.

6. Kegiatan diskusi kelas diakhiri dengan kesimpulan dan memberi reward pada

kelompok yang paling kompak dan dengan nilai tinggi.

Dalam kegiatan ini siswa benar benar harus menyelesaikan soal soal dalam waktu yang

terbatas sehingga sulit bagi siswa untuk bersantai santai dalam mengerjakan soal.

Karena semakin kerja kelompok tidak efektif , semakin banyak soal numpuk belum

terjawab. Kelompok yang keledor akan semakin ketinggalan dengan kelompok lain

C. Hasil yang dicapai

Hasil yang dicapai dari penggunaan “moving card” sebagai media dalam

pembelajaran teks recount di SMPN 1 Semen adalah sebagai berikut:

1. Kerja Sama dalam kelompok diskusi di pembelajaran teks recount meningkat.

2. Diskusi kelompok dalam pembelajaran teks recount semakin aktif dan tidak banyak

membuang waktu.

3. Siswa lebih memahami materi teks recount karena mereka serius belajar dalam

kelompok grup diskusinya

D. Kendala – Kendala yang dihadapi

Ada beberapa catatan yang patut menjadi perhatian dalam penggunaan media “moving

cards” ini adalah:


1. Pembagian kelompok yang kurang merata.

Maksud dari merata dalam hal ini adalah keanggotaan kelompok harus heterogen

mewakili kelompok atas tengah dan bawah.

2. Bobot soal.

Bobot soal yang tidak sama yaitu mudah dan sulitnya soal, mengganggu alur

jalannya kartu soal. Karena kelompok yang mendapat soal mudah akan cepat selesai

demikian juga sebaliknya. Jadi guru harus membuat soal yang pembobotannya

relative sama.

3. Pembagian waktu dalam mengerjakan per satu soal

Guru harus konsisten dalam membagi waktu, sehingga bisa menyelesaikan langkah

langkah pembelajarannya sampai tahap pembahasan dalam diskusi kelas.

4. Pembahasan atau diskusi kelas dilakukan segera setelah selesai putaran “moving

card”.

Kalau ada jeda waktu antara diskusi kelompok dan pembahasa dalam diskusi kelas,

siswa cenderung bertanya ke kelompok lain.

E. Faktor – Faktor Pendukung

Faktor-faktor yang mendukung dalam penggunaan “moving card” sebagai media


mengaktifkan diskusi kelompok pada Siswa SMP Negeri 1 Semen adalah:

1.     Siswa yang kooperative


Siswa SMP Negeri 1 Semen sangat cooperative dalam mencoba hal hal baru.
2.     Pendampingan guru
Guru yang setia mendampingi siswa dengan berkeliling ke kelompok kelompok
untuk membantu siswa memahami soal atau mengatasi masalah per kelompok
3.     Komitmen kepala sekolah yang tinggi terhadap program guru
Kepala sekolah memberikan keleluasaan kepada guru untuk berinovasi dalam
pembelajaran, selalu memberikan semangat, motivasi, dan fasilitas yang diperlukan
guru.
4.     Kepedulian pengawas sekolah
Pengawas sekolah memberikan bimbingan dan motivasi terhadap guru untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran.

F.     Alternatif Pengembangan

Tindak lanjut pada penggunaan media “moving cards” antara lain sebagai berikut.

1.     Penerapan pada materi dan mata pelajaran yang lain


Pembuatan teks label ini dapat diterapkan pada mata pelajaran sehingga semakin
meningkatkan keaktifan dan keefektifan diskusi kelompok .

2.     Media “moving card” ini bisa dikembangkan dan dikombinasikan dengan teknik
teknik pembelajaran lainnya sehingga lebih menarik dan kompetitif
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan.
Simpulan dari penggunaan “moving card” adalah sebagai berikut:

1. “Moving cards” ini digunakan sebagai media pembelajaran disaat diskusi kelompok
berjalan sesuai yang diharapkan yaitu keaktifan siswa dalam diskusi kelompok
meningkat dan mereka lebih semangat mengerjakan soal yang diberikan
2. Cara menggunakan “moving cards harus sesuai dengan urutannnya yaitu pertama
pembagian kelompok terpimpin oleh guru supaya tercipta kelompok yang
keanggotannya heterogen:Langkah selanjutnya pembagian kartu soal untuk tiap tiap
kelompok dan langsung .dikerjakan.Kartu soal bergeser searah jarum jam . Diskusi
kelas harus segera dilaksanakan setelah perputaran kartu soal yang terakhir untuk
menghindari siswa yang mencontek jawaban kelompok lain.

B. Rekomendasi

Rekomendasi yang diberikan berdasarkan “Penggunaan moving cards sebagai


media mengaktifkan kelompok diskusi siswa pada pembelajaran teks recount adalah
sebagai berikut.

1. Kepala sekolah mendukung peningkatan kualitas pembelajaran guru dengan


menyelenggarakan kegiatan workshop atau diklat dengan menjalin kerja sama
dengan berbagai pihak terkait agar proses dan hasil pembelajaran lebih meningkat.
2. Sekolah bersama komite mengalokasikan anggaran lebih untuk mengadakan
peralatan atau sarana prasana yang menunjang proses pembelajaran.
3. Pengawas sekolah meningkatkan kepedulian terhadap proses pembelajaran agar
kualitas pembelajaran semakin meningkat.
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Ashar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Asnawir dan Basyiruddin Usman, 2002. Media Pembelajaran Jakarta: Ciputat Pers.

Danim, Sudarbuan. 1995. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Depdikdas, 2005. Materi Pelatihan Terintegrasi Bahasa Inggris. Jakarta: Depdiknas


Dirjen Pendidikan Dasar Dan Menengah

Djamarah,  Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:  
Rineka Cipta

Sundayana, Rustina. 2013. Media Pembelajaran Matematika Bandung : Alfabeta

Surya,M. 2003. Percikan Perjuangan Guru. Semarang, Aneka Ilmu

S. Sadiman, Arief, 2003. Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers


Lampiran 1 a
Daftar Nilai siswa (Sebelum Tindakan)

No Nama Siswa Nilai Ketuntasan


ALFINA DAMAYANTI
1 80 Tuntas
ANANG SULAKSONO
2 60 Belum Tuntas
ARDIYAN HENDRA PRATAMA
3 80 Tuntas
AYU TATA RAHMADANI
4 70 Tuntas
DEWI LATIFATUN NAIMAH
5 80 Tuntas
DIAN VINORA ARIYANTO
6 70 Tuntas
DIANITA RAHMA FAUZI
7 60 Belum Tuntas
DIMAS RAGIL SAPUTRA
8 50 Belum Tuntas
DIVIANA DWI ASHARA
9 80 Tuntas
ENJELIYA NOPITA SARI
10 80 Tuntas
JELITA RAHMA PRATIWI
11 70 Tuntas
JOHAN AHMAD AD DAIRABIY
12 70 Tuntas
JOUSAN SYADSA MARGARETNA
13 80 Tuntas
M DIAN SURYA ATMAJA
14 50 Belum Tuntas
M ILHAM SAIPULLOH
15 60 Belum Tuntas
MARSA SALWA NUR AFIFAH
16 50 Belum Tuntas
MILA YULITA
17 80 Tuntas
MOCHAMAD RIDHO PRISNA
18 70 Tuntas
MOCHAMMAD BACHTIAR
19 50 Belum Tuntas
MOCHAMMAD SHOHIBUL MA'ALY
20 90 Tuntas
MOH DHIO WAHYU ROMADHON
21 80 Tuntas
MOHAMAD ALFAN NAUFAL EGIE MUZAKY
22 60 Belum Tuntas
NAMIA FAJAR CAHYANI
23 80 Tuntas
OKTA NOVA FITRIANI
24 50 Belum Tuntas
PUTRI HIDAYATUL ANGGRAINI
25 80 Tuntas
RAFELINO ALEHANDRA
26 60 Belum Tuntas
RIRIN SETIOWATI
27 70 Tuntas
SABRINA RAHMATUL ISA
28 70 Tuntas
SOFINATUN NAJA
29 60 Belum Tuntas
YUKE MEYLANIE PUTRI
30 70 Tuntas
YUSUF SURYA MADANI
31 70 Tuntas
ZACKY DWI ADREAN
32 50 Belum Tuntas
Rata rata 68
% Ketuntasan Klasikal 63%
Lampiran 1 b
Daftar Nilai siswa (Setelah Tindakan)

No Nama Siswa Nilai Ketuntasan


ALFINA DAMAYANTI 80 Tuntas
1
ANANG SULAKSONO 80 Tuntas
2
ARDIYAN HENDRA PRATAMA 90 Tuntas
3
AYU TATA RAHMADANI 80 Tuntas
4
DEWI LATIFATUN NAIMAH 80 Tuntas
5
DIAN VINORA ARIYANTO 80 Tuntas
6
DIANITA RAHMA FAUZI 90 Tuntas
7
DIMAS RAGIL SAPUTRA 100 Tuntas
8
DIVIANA DWI ASHARA 80 Tuntas
9
ENJELIYA NOPITA SARI 80 Tuntas
10
JELITA RAHMA PRATIWI 80 Tuntas
11
JOHAN AHMAD AD DAIRABIY 80 Tuntas
12
JOUSAN SYADSA MARGARETNA 80 Tuntas
13
M DIAN SURYA ATMAJA 100 Tuntas
14
M ILHAM SAIPULLOH 60 Belum Tuntas
15
MARSA SALWA NUR AFIFAH 80 Tuntas
16
MILA YULITA 70 Belum Tuntas
17
MOCHAMAD RIDHO PRISNA 80 Tuntas
18
MOCHAMMAD BACHTIAR 60 Belum Tuntas
19
MOCHAMMAD SHOHIBUL MA'ALY 100 Tuntas
20
MOH DHIO WAHYU ROMADHON 80 Tuntas
21
MOHAMAD ALFAN NAUFAL EGIE MUZAKY 60 Belum Tuntas
22
NAMIA FAJAR CAHYANI 80 Tuntas
23
OKTA NOVA FITRIANI 50 Belum Tuntas
24
PUTRI HIDAYATUL ANGGRAINI 80 Tuntas
25
RAFELINO ALEHANDRA 90 Tuntas
26
RIRIN SETIOWATI 80 Tuntas
27
SABRINA RAHMATUL ISA 80 Tuntas
28
SOFINATUN NAJA 60 Belum Tuntas
29
YUKE MEYLANIE PUTRI 80 Tuntas
30
YUSUF SURYA MADANI 90 Tuntas
31
ZACKY DWI ADREAN 80 Tuntas
32
79
Rata rata
% Ketuntasan Klasikal 81%
LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

Hari/Tanggal :
Materi Pokok :
Kelas/Semester :
Pertemuan :

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda checklist √√ untuk setiap deskriptor yang


nampak
Kriteria Penskoran :
-        Skor 1 diberikan jika X ≤ 20%
-        Skor 2 diberikan jika 20% < X ≤ 40%
-        Skor 3 diberikan jika 40% < X ≤ 60%
-        Skor 4 diberikan jika 60% ≤ 80%
-        Skor 5 diberikan jika X > 80%

Dengan X adalah banyaknya siswa yang aktif melakukan aktivitas sesuai deskriptor

Skor Skor
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5 Indikator
1 Kesiapan siswa untuk menerima materi
pelajaran
a.       Masuk kelas tepat waktu
b.      Menyiapkan perlengkapan belajar
c.       Tidak melakukan pekerjaan lain yang akan
mengganggu proses belajar
2 Antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan
diskusi kelompok
a.       Menyimak seluruh informasi yang disampaikan
oleh guru
b.      Tidak mengobrol dengan teman dalam kelompok
kecuali membahas bahan pelajaran
c.       Memberikan tanggapan terhadap apa yang
disampaikan oleh guru
3 Aktivitas siswa dalam kegiatan diskusi
kelompok
a.       Mengajukan pendapat pada saat diskusi
kelompok
b.      Melaksanakan diskusi kelompok sampai batas
waktu yang ditentukan
c.       Memperlihatkan hasil diskusi kelompok pada
guru
Skor Skor
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5 Indikator
4 Aktivitas siswa dalam memecahkan masalah
a.       Mengerjakan soal pada kartu yang diberikan
secara diskusi
b.      Memastikan semua anggota kelompok sudah
menguasai materi dalam kartu soal
c.       Menanyakan hal-hal yang belum dipahami pada
kartu soal
5 Aktivitas siswa dalam mengerjakan soal
latihan
a.       Mengerjakan soal latihan yang diberikan
b.      Mengacungkan tangan untuk maju menjawab
soal latihan di papan tulis
c.       Memberi tanggapan atas jawaban dari soal-soal
yang telah dikerjakan oleh temannya
6 Partisipasi siswa dalam menutup kegiatan
pembelajaran
a.       Membuat kesimpulan materi yang telah
diberikan
b.      Memperbaiki atau menambah kesimpulan
temannya jika kesimpulan temannya masih
kurang lengkap
c.       Mencatat kesimpulan atau rangkuman materi
yang diberikan

JUMLAH
Lampiran 3
FOTO - FOTO

Kartu soal

Menjelaskan cara pengerjaan

Mendampingi grup diskusi


Lampiran 4

Anda mungkin juga menyukai