STRATEGIS
TAHUN 2021 - 2026
DINAS KESEHATAN KOTA
BANJARMASIN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan
Pemerintah Daerah.
i|Page
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Tahun 2021-
dan batin. Dengan bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja tuntas, dan bekerja
ikhlas Insya Allah kita dapat wujudkan cita-cita dan realisasikan visi – misi
ii | P a g e
DAFTAR ISI
iii | P a g e
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN ………………………………………………………… 84
6.1 Program …………………………………………………………………………. 84
iv | P a g e
DAFTAR TABEL
Banjarmasin …………………………………………………. 29
v|Page
DAFTAR GRAFIK
vi | P a g e
DAFTAR GAMBAR
vii| P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
BAB I
PENDAHULUAN
1|Page
Renstra Dinas Kesehatan
pemerintahan daerah kabupaten/kota sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu, Dinas
Kesehatan harus berperan aktif dalam mengambil inisiatif dalam
urusan kesehatan di lingkungan Kota Banjarmasin seusai dengan
prinsip tata kepemerintahan yang baik (good governance).
Pemerintah Kota Banjarmasin telah menetapkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2021-2026 yang tujuan
akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat. Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan
dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, dan program Walikota
dan Wakil Walikota yang dituangkan ke dalam strategi, arah
kebijakan, dan program pembangunan daerah. Menindaklanjuti
ditetapkannya RPJMD Kota Banjarmasin 2021-2026, selanjutnya
setiap perangkat daerah di Kota Banjarmasin diwajibkan membuat
perencanaan strategis untuk mendukung pencapaian visi dan misi
kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
Rencana strategis perangkat daerah merupakan produk
perencanaan pembangunan daerah yang menjadi acuan bagi dinas,
badan atau unit kerja pemerintah dan pelaksanaan tugas pelayanan
publik dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Perencanaan strategis adalah pendekatan dan cara untuk mencapai
tujuan; mengarahkan pengambilan keputusan serta tindakan di
berbagai peringkat organisasi, sifatnya garis besar, medium to long
range, menghubungkan sumber daya dan dana dengan tujuan yang
ingin dicapai. Perencanaan strategis perlu melibatkan para pemangku
kepentingan untuk memastikan terdapatnya perspektif yang
menyeluruh atas isu yang dihadapi, pemikiran dan analisis yang
mendalam dan comprehensive dalam perumusan strategi, mereview
mana strategi yang berhasil dan tidak, dan di antara strategi yang
tersedia tidak saling bertentangan namun saling melengkapi.
Perencanaan strategis menetapkan arah dan tujuan kemana
pelayanan perangkat daerah akan dikembangkan, apa yang hendak
dicapai pada masa lima tahun mendatang, bagaimana mencapainya,
dan langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan
tercapai.
Seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
2|Page
Renstra Dinas Kesehatan
Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah, penyusunan rencana strategis
Dinas Kesehatan dilakukan secara bersamaan dengan penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarmasin
2021-2026. Mendasarkan Permendagri tersebut, penyusunan
dokumen Rencana Strategis Dinas Kesehatan dilaksanakan melalui
beberapa tahapan yaitu, persiapan, penyusunan rancangan awal,
penyusunan rancangan, pelaksanaan forum perangkat daerah/lintas
perangkat daerah, perumusan rancangan akhir, dan penetapan.
Pelaksanaan kegiatan penyusunan Rencana Strategis Dinas
Kesehatan dikendalikan dan dievaluasi untuk memenuhi kesesuaian
penyusunan dokumen oleh Kepala Dinas Kesehatan selaku kepala
perangkat daerah, dimana penetapan rancangan akhir penyusunan
Rencana Strategis Dinas Kesehatan didasarkan pada rekomendasi
dan verifikasi yang dilakukan oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah Kota Banjarmasin. Model Penyusunan
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Tahun 2021-
2026 ditampilkan pada Gambar.
Gambar 1.1
Proses Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota
Banjarmasin Tahun 2021-2026
3|Page
Renstra Dinas Kesehatan
program prioritas terpilih untuk mewujudkan visi dan misi walikota
dan wakil walikota terpilih. Dokumen Kota Banjarmasin Tahun 2021-
2026 menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas
Kesehatan Kota Banjarmasin Tahun 2021-2026. Rencana Strategis
perangkat daerah merupakan penjabaran teknis RPJMD yang
berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis operasional yang
disusun oleh setiap perangkat daerah di bawah koordinasi Badan
Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota
Banjarmasin.
Gambar 1.2
Alur Keterhubungan Dokumen RPJMD Kota Banjarmasin Tahun
2021-2026 dan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2021-
2026
4|Page
Renstra Dinas Kesehatan
Gambar 1.3
Alur Keterhubungan Dokumen Rencana Strategis dan Rencana Kerja
Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Tahun 2021-2026
5|Page
Renstra Dinas Kesehatan
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
10. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentan Sistem Jaminan
Kesehatan Nasional;
11. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
12. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
13. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5059);
14. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
15. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
16. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6398);
17. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244 Tambahan
6|Page
Renstra Dinas Kesehatan
Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
18. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 292,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);
19. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
20. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5679);
21. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabiilitas Sistem
Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang
Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas
Sistem Keuangan Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 87, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6485);
22. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
23. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
24. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem
Informasi Kesehatan (SIK);
7|Page
Renstra Dinas Kesehatan
25. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
26. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
27. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
28. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4725) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 77, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6042);
29. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5887) Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 72 Tahun 2019 Tentang Perangkat Daerah, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 187);
30. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 228, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5941);
31. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041);
32. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
8|Page
Renstra Dinas Kesehatan
206, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6123);
33. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6178);
34. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang tentang
Sistem Kesehatan Nasional;
35. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6322);
36. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 52, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6323);
37. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6633);
38. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor
32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6634);
39. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024;
40. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80);
41. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang–Undangan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 199);
42. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 182);
9|Page
Renstra Dinas Kesehatan
43. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data
Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 112);
44. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 10);
45. Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2021 tentang Kebijakan
Kabupaten/Kota Layak Anak;
46. Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan
Gender dalam Pembangunan Nasional;
47. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata CaraPerencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata CaraEvaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang
Rencana PembangunanJangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka MenengahDaerah, serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka PanjangDaerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 1312) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
86 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor
8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
48. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 tentang
Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
459);
49. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 1540);
50. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 1114);
51. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang
Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447); Peraturan Menteri Kesehatan
10 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
52. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020 tentang
Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun
2019 tentang Laporan Dan Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 288);
53. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1781);
54. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 17 Tahun
2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah
Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2009 Nomor 17, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 16);
55. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 9 Tahun
2015 tentang Rencana Tata Ruang Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2015-2023 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2015 Nomor 9,Tambahan Lembaran Daerah Provinsi
Kalimantan Selatan Nomor 93);
56. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 5 Tahun 2013 tentang
RencanaTata Ruang Kota Banjarmasin Tahun 2013-2032
(Lembaran Daerah Kota Banjarmasin Tahun 2013 Nomor 5);
57. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 6 Tahun 2015 tentang
Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Daerah;
58. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 15 Tahun 2015
tentang Pengembangan Kota Layak Anak;
59. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2005 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJMD Kota
Banjarmasin Tahun 2006-2025(Lembaran Daerah Kota
Banjarmasin Tahun 2016 Nomor 4);
60. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 7 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Banjarmasin
(Lembaran Daerah Kota Banjarmasin Tahun 2016 Nomor 7,
Tambahan Lembaran Daerah Kota Banjarmasin Nomor 40)
Sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Daerah Kota
Banjarmasin Nomor 3 Tahun 2021 tentang Perubahan atas
11 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Banjarmasin (
Lembaran Daerah Kota Banjarmasin Tahun 2021 Nomor
3,Tambahan Lembaran Daerah Kota Banjarmasin Nomor 63);
61. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 6 Tahun 2021 tentang
Rencana Tata Ruang Kota Bannjarmasin Tahun 2021-2041
(Lembaran Daerah Kota Banjarmasin Tahun 2021 Nomor 6,
Tambahan lembaran Daerah Kota Banjarmasin Nomor 65);
62. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 8 Tahun 2021
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kota Banjarmasin Tahun 2021-2026;
63. Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 78 Tahun 2016 tentang
Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kota
Banjarmasin;
64. Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 100 Tahun 2021 tentang
Rencana Strategis Perangkat Daerah Kota Banjarmasin Tahun
2021-2026;
65. Keputusan Walikota Banjarmasin Nomor 575 Tahun 2021 tentang
Tim Penyusunan Dokumen Rencana Strategis Perangkat Daerah
Kota Banjarmasin Tahun 2021-2026 Walikota Banjarmasin.
66. Keputusan Walikota Banjarmasin Nomor 439 Tahun 2021 tentang
Nilai-Nilai Organisasi Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.
12 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
b. Tujuan
13 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
BAB I PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan mengenai proses disusunnya Rencana
Strategis Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Tahun 2021-2026,
kemudian landasan hukum dalam penyusunan, maksud dan tujuan
penyusunan, dan sistematika penulisan yang mendeskripsikan secara
singkat isi dokumen rencana strategis.
14 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN
Bagian ini mengemukakan rencana program dan kegiatan Dinas
Kesehatan beserta indikator kinerja, kelompok sasaran serta
pendanaan indikatif.
15 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN KOTA BANJARMASIN
15 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
12. Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 78 Tahun 2016 tentang
Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kota
Banjarmasin.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 7 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota
Banjarmasin dan Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 78 Tahun
2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kota
Banjarmasin yang mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan
Urusan Pemerintahan di bidang kesehatan yang menjadi kewenangan
Daerah dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah dengan
fungsi:
16 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
tumpang tindih tugas dan wewenang. Dinas Kesehatan Kota
Banjarmasin memiliki susunan organisasi sebagai berikut:
1. Kepala Dinas:
2. Sekretariat, membawahi;
a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Bidang Kesehatan Masyarakat, membawahi;
a. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;
b. Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat;
c. Seksi Kesling, Kesehatan Kerja & Olahraga;
4. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
a. Seksi Surveilans dan Imunisasi;
b. Seksi Pencegahan & Pengendalian Penyakit Menular;
c. Seksi Pencegahan & Pengendalian Penyakit Tidak
Menular & Kesehatan Jiwa.
5. Bidang Pelayanan dan sumber Daya Kesehatan, membawahi;
a. Seksi Pelayanan Kesehatan;
b. Seksi Kefarmasian, Alkes & PKRT;
c. Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan;
6. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari;
a. Jabatan Fungsional Umum;
b. Jabatan Umum Teknis;
7. Unit Pelaksanan teknis terdiri dari;
a. RSUD Sultan Suriansyah (UOBK);
b. Instalasi Farmasi/ Gudang Farmasi;
c. Laboratorium Kesehatan Daerah;
d. Puskesmas.
Adapun bagan susunan organisasi mengacu pada Peraturan
Daerah
17 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Gambar 2.1.
Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin
DINAS
KESEHATAN
SEKRETARIAT
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL SUB BAGIAN SUB BAGIAN
PERENCANAAN UMUM DAN
DAN KEUANGAN KEPEGAWAIA
N
Tabel 2.1.
Struktural Eselon II dan III
Tabel 2.2.
Struktural Eselon IV
19 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
11. IV Kepala Seksi Sumber Daya Manusia
Kesehatan
12. IV Kepala Instalasi Farmasi
13. IV Kepala Instalasi Laboratorium
14. IV 26 Kepala Puskesmas
15. IV 26 Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Puskesmas
Sumber: Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Tahun 2020
20 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
penyakit dan sumber daya manusia kesehatan sesuai
dengan kebijakan teknis yang telah ditetapkan;
c. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum dibidang kesehatan;
d. Mengumpulkan bahan, melaksanakan kegiatan koordinasi
dengan unit kerja/instansi terkait sesuai bidang tugasnya;
e. Mengkoordinasikan kegiatan pelaksanaan pembinaan dan
bimbingan penyelenggaraan peningkatan kesehatan
masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit,
pelayanan kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan;
f. Melaksanakan pembinaan teknis, mengkoordinasikan dan
mengendalikan penyelenggaraan kegiatan kesekretariatan;
g. Membina, emngendalikan kegiatan intern dinas;
h. Membina, mengendalikan dan mengawasi Unit Pelaksana
Teknis;
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota
sesuai dengan bidang tugas.
(3) Unsur- unsur Organisasi Dinas terdiri dari:
a. Sekretariat;
b. Bidang Kesehatan Masyarakat;
c. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
d. Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan.
Sekretariat
21 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
• Penyusunan program, pembinaan, pengaturan,
pengendalian dan evaluasi pengelolaan administrasi
kepegawaian;
• Penyusnan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian penyusunan program dan rencana
kegiatn dinas;
• Penyusunan program, koordinasi, pembinaan,
pengaturan, dan pengendalian penyusunan rencana
anggaran, pengelolaan, penata-usahaan dan penyusunan
laporan pertanggungjawaban keuangan.
22 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Bidang Kesehatan Masyarakat
23 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Untuk melaksanakan tugas dimaksud Bidang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit mempunyai fungsi :
24 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Untuk melaksanakan tugas dimaksud Bidang Pelayanan dan
Sumber Daya Kesehatan mempunyai fungsi :
25 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Unit Pelaksana Teknis
Tabel 2.3.
Daftar Jumlah Pegawai Menurut Golongan
26 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Tabel 2.4.
Daftar Jumlah Pegawai Berdasarkan Kriteria Medis dan Non Medis
1 BASIRIH BARU 20 1
2 KELAYAN DALAM 17 5
3 KELAYAN TIMUR 23 3
4 SEI BILU 25 4
5 SEI MESA 17 4
6 BANJARMASIN INDAH 18 2
7 KUIN RAYA 23 5
8 BERUNTUNG RAYA 20 4
9 KAYUTANGI 24 3
10 ALALAK TENGAH 27 2
11 ALALAK SELATAN 36 7
12 PEKAPURAN RAYA 18 7
13 S.PARMAN 22 2
14 TERMINAL 22 5
15 CEMPAKA PUTIH 17 5
16 CEMPAKA 29 7
17 KARANG MEKAR 18 2
18 PELAMBUAN 27 6
19 SEI JINGAH 22 3
20 09 NOPEMBER 21 4
21 TELUK DALAM 24 2
22 TELUK TIRAM 20 6
23 PEMURUS BARU 22 3
24 PEMURUS DALAM 21 4
25 GEDANG HANYAR 25 3
26 PEKAUMAN 42 6
27 SUNGAI ANDAI 35 3
28 DINAS KESEHATAN 23 52
29 IFK 3 2
30 LABKESDA 3 2
31 RSUD Sultan Suriansyah 194 7
JUMLAH 858 171
28 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Tabel 2.6.
Daftar Asset/ Modal Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin
Kondisi Barang
Tahun
No. Kelompok Barang Jumlah Rusak
Baik Rusak Berat Pengadaan
Ringan
Tanah
1 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 1 v 2007
2 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 1 v 1975
3 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 1 v 2000
4 Tanah Bangunan Perumahan Lain-lain 1 v 1975
5 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 1 v 1959
6 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 1 v 1976
7 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 2 v 1974
8 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 5 v 1980
9 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 3 v 1982
10 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 1 v 1983
11 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 2 v 1984
12 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 2 v 1988
13 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 3 v 1990
14 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 1 v 1991
15 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 1 v 1995
16 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 2 v 1996
17 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 1 v 1999
18 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 4 v 2000
19 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 2 v 2002
20 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 4 v 2003
21 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 4 v 2004
22 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 10 v 2005
23 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 2 v 2006
24 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 1 v 2007
25 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 2 v 2008
26 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 2 v 2009
27 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 4 v 2010
28 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 2 v 2011
29 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 1 v 2014
30 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 1 v 2016
31 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 1 v 2017
32 Tanah Bangunan Rumah Negara Gol I 3 v 1980
33 Tanah Bangunan Rumah Negara Gol II 1 v 1991
34 Tanah Bangunan Rumah Negara Gol II 1 v 1997
35 Tanah Bangunan Rumah Negara Gol II 1 v 2004
36 Tanah Bangunan Rumah Negara Gol II 4 v 2005
37 Tanah Bangunan Rumah Negara Tanpa Golongan 3 v 1974
38 Tanah Bangunan Rumah Negara Gol III 1 v 1996
39 Tanah Bangunan Rumah Negara Gol II 4 v 1994
Peralatan dan Mesin
40 Mobil Ambulance 1 v 1976
41 Mobil Ambulance 1 v 1976
42 Mobil Ambulance 8 v 1997
43 Mobil Ambulance 2 v 1993
44 Mobil Ambulance 1 v 1994
45 Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) 2 v 1996
46 Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) 2 v 1998
47 Pick Up 1 v 1998
48 Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) 2 2003
49 Mobil Ambulance 1 v 2004
50 Mobil Ambulance 1 v 2005
51 Mobil Ambulance 1 v 2007
52 Pick Up 1 v 2008
53 Kendaraan Bermotor Angkutan Brg Lain-lain 1 v 2008
54 Mobil Ambulance 10 v 2008
55 Mobil Ambulance 3 v 2009
56 Station Wagon 1 v 2004
57 Mobil Ambulance 1 v 2010
58 Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) 1 v 2012
59 Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) 3 v 2013
60 Mobil Ambulance 2 v 2013
29 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
KONDISI BARANG
NO KELOMPOK BARANG JUMLAH TAHUN PENGADAAN
BAIK RUSAK RINGAN RUSAK BERAT
61 Pick Up 1 v 2014
62 Mobil Ambulance 2 v 2014
63 Mobil Ambulance 7 v 2015
64 Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) 1 v 2015
65 Mobil Unit Kesehatan Masyarakat 1 v 2015
66 Mobil Ambulance 1 v 2017
67 Kendaraan Dinas Bermotor Lain-lain 1 v 2019
68 Kendaraan Bermotor Khusus Lain-lain 2 v 2019
69 Mobil Ambulance 5 v 2019
70 Mobil Jenazah 1 v 2019
71 Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) 1 v 2020
72 Kendaraan Bermotor Khusus Lain-lain 1 v 2020
73 Sepeda Motor 1 1 1986
74 Sepeda Motor 6 6 1992
75 Sepeda Motor 2 2 1993
76 Sepeda Motor 3 3 1994
77 Sepeda Motor 6 6 1995
78 Sepeda Motor 10 10 1996
79 Sepeda Motor 10 10 1997
80 Sepeda Motor 5 5 1998
81 Sepeda Motor 2 2 1999
82 Sepeda Motor 2 2 2003
83 Sepeda Motor 10 10 2005
84 Sepeda Motor 55 18 6 31 2006
85 Sepeda Motor 3 3 2007
86 Sepeda Motor 1 2008
87 Sepeda Motor 6 6 2010
88 Sepeda Motor 1 1 2012
89 Sepeda Motor 7 7 2013
90 Sepeda Motor 15 14 1 2014
91 Sepeda Motor 2 2 2015
92 Sepeda Motor 2 2 2016
30 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
sebelumnya belum mengacu pada indikator kinerja Daerah.
Berdasarkan pencapaian pelaksanaan kegiatan Dinas
Kesehatan pada kurun waktu Tahun 2016-2020, diketahui
bahwa indikator kinerja yang telah tercapai adalah
pelayanan kesehatan pada balita, Pelayanan Pemberian
tablet tambah darah pada ibu hamil, Persentase penemuan
kasus penyakit menular TB Paru, Jumlah kasus malaria
(API) dibawah 1 %, dan Jumlah PBI yang dijamin.
31 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Rincian mengenai pencapaian kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016-2020 ditampilkan pada Tabel 2.6 (TC-23)
Indikator Target Target Renstra Perangkat daerah Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian pada Tahun Ke-
Target Target
No. Kinerja Indikator 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
NSPK 1 KK
Sesuai Tugas Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
IKU
Menurunkan
1 AKI/100.000 118 120 118 114 112 67 53,5 67 61 103 67 53,5 67 61 103
KH
Menurunkan
2 AKB / 1.000 10 9 8 7 6 3 3 3 2 3,2 3 3 3 2 3,2
KH
Prevalensi
3 21,5% 21,4% 21,30 21,20 21,10 25,64% 19,39% 5,79% 25,64% 19,39% 5,79%
Stunting
Meningkatny
a persentase
4 kepesertaan 45% 60% 75% 90% 100% 45% 68% 76.37% 66.25% 105.10% 100% 113% 102% 74% 105%
jaminan
kesehatan
IKK
Cakupan
komplikasi
1 kebidanan 78.8% 80.17%
yang
ditangani
Cakupan
pertolongan
persalinan
2 oleh tenaga 94.9% 92.6%
kesehatan
yang
memiliki
kompetensi
Cakupan
Desa/Kelura
han
3 Universal 100% 86.53% 88.46%
Child
Immunizatio
n (UCI)
32 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Target Renstra Perangkat daerah Tahun
Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian pada Tahun Ke-
Ke-
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Cakupan Balita Gizi Buruk
4 mendapat perawatan 100% 100%
Jumlah RS Rujukan
Kabupaten/Kota yang
9 memenuhi sarana, 4 buah
prasarana dan alat
kesehatan (SPA) sesuai
Jumlah RS yang dibina dan
10 dipersiapkan akreditasinya 7 buah
33 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Target Renstra Perangkat daerah Tahun
Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian pada Tahun Ke-
Indikator Kinerja Sesuai Target Ke-
Target Target
No. Tugas dan Fungsi Perangkat Indikator
NSPK 1 KK 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Daerah Lainnya
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah SDM Kesehatan
18 untuk pelayanan kesehatan 26 buah
balita sesuai standar
Jumlah dukungan logistik
19 kesehatan yang tersedia 26 buah
34 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Indikator Kinerja Sesuai Target Target Renstra Perangkat daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian pada Tahun Ke-
Target Target
No. Tugas dan Fungsi Perangkat Indikator 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
NSPK 1 KK
Daerah Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah dukungan logistik
31 kesehatan yang tersedia 26 buah
Persentase RS Rujukan
36 Tingkat Kota yang 100%
terakreditasi
Persentase RS Rujukan
37 Tingkat Kabupaten/Kota 57.14%
yang terakeditasi
Rasio Tenaga Kesehatan
38 terhadap Jumlah Penduduk 0.88%
Kota
Persentase ibu hamil
39 mendapatkan pelayanan 93.08% 100%
kesehatan ibu hamil
Persentase ibu bersalin
40 mendapatkan pelayanan 95.53% 99.89%
persalinan
Persentase bayi baru lahir
41 mendapatkan pelayanan 99.83% 99.89%
kesehatan bayi baru lahir
Presentase pelayanan
42 94.12% 61.87%
kesehatan balita sesuai
standar
Persentase anak usia
pendidikan dasar yang
43 98.43% 72.57%
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
Persentase orang usia 15-29
tahun mendapatkan
44 28.98% 100%
skrining kesehatan sesuai
standar
35 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Target Renstra Perangkat daerah Tahun
Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian pada Tahun Ke-
Indikator Kinerja Sesuai Target Ke-
No Target Target
Tugas dan Fungsi Perangkat Indikator
. NSPK 1 KK 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Daerah Lainnya
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Persentase warga negara
usia 60 tahun ke atas
45 68.68% 15.65%
mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar
Persentase penderita
hipertensi yang
46 71.94% 100%
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
Persentase penderita DM
yang mendapatkan
47 86.89% 100%
pelayanan kesehatan sesuai
standar
Persentase ODGJ berat yang
mendapatkan pelayanan
48 69.11% 100%
kesehatan jiwa sesuai
standar
Persentase orang terduga
TBC mendapatkan
49 103.20% 100%
pelayanan TBC sesuai
standar
Persentase orang dengan
resiko terinfeksi HIV
50 100% 100%
mendapatkan pelayanan
deteksi dini HIV sesuai
Angka Kematian Ibu Per
51 100.000 Kelahiran Hidup 61.61%
36 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Target Renstra Perangkat daerah Tahun
Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian pada Tahun Ke-
Indikator Kinerja Sesuai Target Ke-
Target Target
No. Tugas dan Fungsi Perangkat Indikator
NSPK 1 KK 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Daerah Lainnya
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Keberadaan Standard
56 51 SOP
Operating Procedure (SOP)
Jumlah PERDA pelaksanaan
57
yang ada terhadap PERDA
yang harus dilaksanakan
Keberadaan Peraturan
58 Ada
(Perda/Perkada) yang
berkaitan dengan
Rasio struktur jabatan dan
59 eselonering yang terisi 100%
Keberadaan jabatan
60 fungsional dalam struktur Ada
organisasi SKPD
37 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Target Renstra Perangkat daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian pada Tahun Ke-
Ke-
Indikator Kinerja Sesuai Target
No Target Target 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Tugas dan Fungsi Perangkat Indikator
. NSPK 1 KK
Daerah Lainnya
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Total Belanja Langsung dari
70 total belanja Perangkat 56.93%
Daerah
Total Belanja Tidak
71 Langsung dari total belanja 43.07%
Perangkat Daerah
Jumlah fasilitas/prasarana
Jumlah
informasi
78 sebanyak
- Papan Pengumuman
15 jenis
- Pos Pengaduan
Keberadaan Survey
79 Kepuasan Masyarakat Ada
38 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Target Renstra Perangkat daerah Tahun
Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian pada Tahun Ke-
Ke-
Indikator Kinerja Sesuai Target
No Target Target
Tugas dan Fungsi Perangkat Indikator
. NSPK 1 KK 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Daerah Lainnya
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
SPM
Cakupan Kunjungan BUMIL
1 100 99,8 99,8
K4
Cakupan Komplikasi
2 100 85,2 85,2
Kebidanan yang ditangani
Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga
3 100 98,6 98,6
kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan
Cakupan desa/kelurahan
6 100 98,08 98,08
UCI
Cakupan pelayanan anak
7 100 93,8 93,8
balita
Cakupan pemberian
8 makanan pendampingan ASI 100 7,81 7,81
pada anak usia 6 – 24 bulan
keluarga miskin
Cakupan balita gizi buruk
9 100 100 100
mendapat perawatan
Cakupan penjaringan
10 100 99,61 99,61
kesehatan siswa SD dan
setingkat
11 Cakupan peserta KB aktif 100 85,54 85,54
Acute Flacid Paralisis (AFP)
12 rate per 100.000 pddk usia < 100 100 100
15 thn
Penemuan penderita 125,4
13 100 125,41
pnemonia balita 1
Penemuan pasien TB BTA
14 100 52,51 52,51
Positif
39 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Target Renstra Perangkat daerah Tahun
Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian pada Tahun Ke-
Ke-
Indikator Kinerja Sesuai Target
No Target Target
Tugas dan Fungsi Perangkat Indikator
. NSPK 1 KK 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Daerah Lainnya
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Penderita DBD yang
15 100 100 100
ditangani
Penemuan penderita Diare
16 100 31,79 31,79
per 1000 pddk
Cakupan desa / kelurahan
mengalami KLB yang
17 100 100 100
dilakukan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam
Cakupan pelayanan
18 kesehatan dasar pasien 100 88,08 88,08
masyarakat miskin
Cakupan pelayanan
19 kesehatan rujukan pasien 100 100 100
masyarakat miskin
Cakupan pelayanan gawat
darurat level I sarana
20 100 100 100
kesehatan ( RS) di
kabupaten/Kota
21 Pelayanan Kesehatan Bumil 100 100 100 100 99,81 95,76 93% 80.44% 99,81 95,76 93% 80.44%
25 Pelayanan kesehatan pada 100 100 100 100 99,50 98,33 99% 64.88% 99,50 98,33 99% 64.88%
usia pendidikan dasar
Pelayanan kesehatan pada
26 100 100 100 100 45,76 5,55 29% 24.63% 45,76 5,55 29% 24.63%
usia produktif
Pelayanan kesehatan pada
27 100 100 100 100 66,80 73,43 69% 37.51% 66,80 73,43 69% 37.51%
usia lanjut
Pelayanan kesehatan
28 100 100 100 100 55,77 46,86 72% 23.42% 55,77 46,86 72% 23.42%
penderita Hipertensi
40 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Target Renstra Perangkat daerah Tahun
Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian pada Tahun Ke-
Indikator Kinerja Sesuai Target Ke-
Target Target
No. Tugas dan Fungsi Perangkat Indikator
NSPK 1 KK 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Daerah Lainnya
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Pelayanan kesehatan
29 100 100 100 100 54,05 75,55 87% 117.20% 54,05 75,55 87% 117.20%
penderita Diabetes Melitus
SDGs
Jumlah anak usia 12-24 bln
1 yg mendapat imunisasi DPT- 12,132 12253 8976 11485 74% 93.73%
Hb-Hib lanjutan
41 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Target Renstra Perangkat daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian pada Tahun Ke-
Indikator Kinerja Sesuai Target Ke-
Target Target
No. Tugas dan Fungsi Perangkat Indikator
NSPK 1 KK 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Daerah Lainnya
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah kasus Malaria (API) di
10 <1 <1 <1 <1 <1 <1 <1 <1 <1 <1 100% 100% 100% 100% 100%
bawah 1%
12 Jumlah PBI yang dijamin 15000 103846 16608 825586 100% 100%
42 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Tabel T-C.24
Anggaran dan Realisasi Pendaan Pelayanan
Dinas Kesehatan
Kota Banjarmasin
Rata-rata
Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran pada Tahun Ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun Ke-
Pertumbuhan
Uraian
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN 6,336,551,000 3,471,384,000 3,064,615,000 3,009,649,500 1,509,974,597 5,718,758,954 3,003,352,328.00 2,873,175,873 2,869,447,841 1,412,148,026 90.25% 86.52% 94% 95% 94% -27% -26%
43 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehatan
Kota Banjarmasin
2. Misi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Rumusan misi yang baik membantu
lebih jelas penggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-
upaya apa yang harus dilakukan. Dalam suatu dokumen perencanaan,
rumusan misi menjadi penting untuk memberikan kerangka bagi tujuan
dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan
yang akan ditempuh untuk mencapai visi.
Tabel 3.2
Tujuan, Sasaran, Arah Kebijakan, dan Strategi Kementerian Kesehatan Tahun
2020—2024
Tujuan dan
No. Arah Kebijakan Strategi
Sasaran
I. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan siklus hidup
1.1 Meningkatnya Penguatan 1) Meningkatnya kesehatan ibu,
kesehatan ibu, pelayanan anak dan gizi masyarakat.
anak dan gizi kesehatan primer Meningkatkan kesehatan ibu,
masyarakat dengan anak dan gizi masyarakat
mengutamakan dilaksanakan melalui strategi:
UKM tanpa - Peningkatan pelayanan ibu dan
meninggalkan UKP, bayi berkesinambungan di
serta mensinergikan fasilitas publik dan swasta
FKTP pemerintah melalui sistem rujukan terpadu
dan FKTP swasta. dan berkesinambungan
semenjak ANC;
- Peningkatan cakupan dan
kualitas pelayanan antenatal
dan postnatal bagi ibu dan bayi
baru lahir, termasuk imunisasi;
- Peningkatan cakupan dan
kualitas pelayanan persalinan
di fasilitas kesehatan;
- peningkatan kompetensi tenaga
kesehatan terutama bidan
dalam mendeteksi dini faktor
risiko kematian;
• Penyediaan ambulans desa
untuk mencegah tiga
terlambat;
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Dalam penyusunan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) harus
memperhatikan aspek kesehatan, disisi lain dalam paradigma sehat
membutuhkan dukungan dari berbagai pihak terkait termasuk peruntukan
tata ruang. Pembangunan aspek kesehatan dipastikan tidak akan melanggar
rencana tata ruang wilayah dan tidak memberikan dampak lingkungan
strategis.
Dengan diberlakukannya kebijakan nasional penataan ruang,
maka tidak ada lagi tata ruang wilayah yang tidak direncanakan.
Tata ruang menjadi produk dari rangkaian proses perencanaan tata
ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang.
Oleh karena itu, penegasan sanksi atas pelanggaran tata ruang
sebagaimana diatur dalam UU 26/2007 menuntut proses
perencanaan tata ruang harus diselenggarakan dengan baik agar
penyimpangan pemanfaatan ruang bukan disebabkan oleh
rendahnya kualitas rencana tata ruang wilayah. Untuk
mengupayakan perbaikan kualitas rencana tata ruang wilayah
maka Kajian Lingkungan Hidup Strategis [KLHS] atau Strategic
Environmental Assessment [SEA] menjadi salah satu pilihan alat
8 7
7
6
5
4 3
3
2 1 1
1 0 0
0
120 103
100
80 67 61
53,5
60
38
40
20
0
2016 2017 2018 2019 2020
2,5
2
2
1,5
0,5
0
2016 2017 2018 2019 2020
30
25,64
25
19,39
20
15
10
5,79
5
0
2018 2019 2020
SPM /
NO Indikator standar IKK Target Renstra Perangkat Daerah Realisasi Capaian Proyeksi
Nasional Catatan
Tahun Analisis
Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2020
2021 (thn
(thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n)
n+1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100% 100% 100% 100% 100% 95.76% 93% 80.44% 100% 100%
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100% 100% 100% 100% 100% 92.35% 96% 87.71% 100% 100%
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 100% 100% 100% 100% 100% 99.50% 100% 94.57% 100% 100%
4 Pelayanan Kesehatan Balita 100% 100% 100% 100% 100% 95.50% 94% 52.66% 100% 100%
5 Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar 100% 100% 100% 100% 100% 98.33% 99% 64.88% 100% 100%
6 Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif 100% 100% 100% 100% 100% 5.55% 29% 24.63% 35% 40%
7 Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut 100% 100% 100% 100% 100% 73.43% 69% 37.51% 75% 80%
8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 100% 100% 100% 100% 100% 46.86% 72% 23.42% 75% 80%
9 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus 100% 100% 100% 100% 100% 75.55% 87% 117.20% 92% 100%
10 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat 100% 100% 100% 100% 100% 100.00% 70% 96.91% 70% 80%
11 Pelayanan Kesehatan Orang dengan TB 100% 100% 100% 100% 100% 95.74% 103% 40.47% 100% 100%
12 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV 100% 100% 100% 100% 100% 100.00% 84% 24.95% 100% 100%
vii| P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
80 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Tabel 4.1 (TC-25)
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kesehatan
Kota Banjarmasin
Meningkatnya
kualitas dan Persentase pelayanan kesehatan oleh
kuantitas Dinas Kesehatan dan UPT nya sesuai 10% 15% 20% 25% 30% 35%
pelayanan standar
kesehatan
Persentase tercapainya upaya
pencegahan dan pengendalian
60% 60% 62.5% 65% 67.5% 70%
penyakit menular dan penyakit
tidak menular
Meningkatnya
gerakan Persentase UKBM yang melaksanakan
40% 45% 47% 50% 53% 55%
masyarakat hidup GERMAS
sehat
Meningkatnya
Mutu dan
Persentase pengawasan post market
Keamanan Obat, 25% 30% 35% 40% 45% 50%
Sarana Kefarmasian dan IRTP
Alat Kesehatan,
dan Makanan
Meningkatnya
kualitas Persentase pemenuhan SDMK pada
Sumber Daya fasilitas pelayanan dasar dann rujukan 60% 65% 70% 75% 80% 85%
Manusia sesuai standar
Kesehatan
Mewujudkan Peningkatan
Kapasitas dan Akuntabilitas Nilai LHE AKIP Dinas Kesehatan 84,98 85,71 86,78 87,48 88,05 89,00
Penyelenggaraan Pemerintahan
Meningkatnya
Nilai
Persentase Peningkatan Nilai
Akuntabilitas 2.64% 1.07% 0,7% 0,57% 0,95% 0,95%
Akuntabilitas Kinerja Dinas Kesehatan
Kinerja Dinas
Kesehatan
81 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
BAB V
82 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Tabel 5.1 (TC-26)
Tujuan, Sasaran, Strategis dan Kebijakan
VISI : Banjarmasin Baiman dan Lebih Bermartabat
MISI II : Meningkatkan derajat kesehatan dan pendidikan masyarakat untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia
Mew ujudkan peningkatan Meningkatnya nilai Meningkatkan monitoring P enguatan tata kelola
kapasitas dan akuntabilitas akuntabilitas kinerja Dinas dan evaluasi terhadap keuangan dan manajemen
penyelenggaraan Kesehatan perencanaan, pelaksanaan pelayanan publik di Dinas
pemerintahan kinerja pelayanan kesehatan Kesehatan maupun UP T
83 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
6.1 Program
Program adalah bentuk instrument kebijakan yang berisi satu atau
lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD atau masyarakat, yang
dikoordanasikan oleh pemerintah daerah untuk mencapai sasaran dan
tujuan pembangunan daerah, untuk mendapatkan hasil yang
dilaksanakan dan dijabarkan dalam beberapa kegiatan dengan
menggunakan sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang
terukur, pada Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin terdapat program
yang merupakan kegiatan untuk belanja rutin dan program yang
menjadi prioritas urusan wajib.
6.2 Kegiatan
Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu
atau beberapa SKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur
pada suatu program, dan terdiri dari sekumpulan Tindakan pengerahan
sumber daya baik yang berupa personil (sumber daya manusia), barang
modal termasuk peralatan, teknologi dana dan lain sebagainya,
Kesemuanya itu merupakan masukan (input) yang menghasilkan
keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa. Untuk melaksanakan
kebijakan yang merupakan kebijakan yang merupakan perwujudan visi
misi.
84 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Dalam mencapai tujuan dan sasaran program yang menjadi
prioritas urusan wajib/belanja langsung di Dinas Kesehatan Kota
Banjarmasin, ditetapkan melalui kegiatan tahun 2021 s/d 2026 sebagai
berikut:
85 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
t. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang denga Gangguan Jiwa
Berat
u. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan Masalah
Kesehatan Jiwa (ODMK)
v. Operasional Pelayanan Rumah Sakit
w. Peningkatan Mutu Pelayanan Fasilitas Kesehatan
86 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
6.2.2 Program Kegiatan yang menunjang Rencana Strategis Dinas
Kesehatan
87 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
n. Pengadaan Alat Kesehatan/Alat Penunjang Medik Fasilitas
Pelayanan Kesehatan (RS)
o. Pengembangan Rumah Sakit (RS)
p. Pembangunan Rumah Sakit Beserta Sarana dan Prasarana
Pendukungnya
q. Pengadaan Obat, Vaksin (RS)
r. Pembebasan Lahan (RS)
88 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
a. Pengedalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut Pengawasan
Perizinan Apotek,Toko Obat,Toko Alat Kesehatan,dan Optikal
Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)
b. Penyediaan dan Pengelolaan Data Perizinan dan Tindak Lanjut
Pengawasan Izin Apotek Toko, Obat, Toko Alat Kesehatan,dan
Optikal Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)
89 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
2. Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
90 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik daerah Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah
a. Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung Kantor
atau Bangunan Lainnya
b. Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan dan Pajak
Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan
c. Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
6.3 Pendanaan
91 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
TABEL T-C.27
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, SUBKEGIATAN DAN PENDANAAN
DINAS KESEHATAN KOTA BANJARMASIN
TAHUN 2021 SD 2026
Unit
Kerja
Data Perangk
Indikator Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode at
Capaian 2021 2022 2023 2024 2025 2026 Lokasi Ket
Tujuan, Sasaran, RENSTRA Perangkat Daerah Daerah
pada
Program dan Program (Outcome), Penangg
Tujuan Sasaran Kode Tahun
Kegiatan Kegiatan (Output) ungjawa
Awal
dan Subkegiatan b
Perencana
(Output)
an (2020)
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Meningkatka
n aksesibilitas
Nilai Indeks Kepuasan
dan kualitas 84 84 84,5 85 85.5 86 87 87
Masyarakat
pelayanan
kesehatan
Meningkatny
Persentase pelayanan
a kualitas dan
kesehatan oleh Dinas
kuantitas 10 10 % 15 % 20 % 25 % 30 % 35 % 35 %
Kesehatan dan UPT nya
pelayanan
sesuai standar
kesehatan
Persentase tercapainya
upaya pencegahan dan
pengendalian penyakit 60 60 % 60 % 62.5 % 65 % 67.5 % 70 % 70 %
menular dan penyakit
tidak menular
Program Pemenuhan Persentase peningkatan
Upaya Kesehatan kinerja pelayanan
1.02.02 Perorangan dan kesehatan masyarakat 100 100 % 117,887,374,012 0 % 80,008,334,000 0 % 182,367,689,771 0 % 194,925,322,445 0 % 110,165,584,934 0 % 116,485,151,703 100 %
801,839,456,865
Upaya Kesehatan (%)
Masyarakat
Jumlah puskesmas yang
melaksanakan
pelayanan kesehatan
26 26 pkm 0 0 0 0 26
dasar dengan mutu -
kategori baik atau
sangat baik (unit)
Jumlah kebijakan publik
yang berwenang 1 1 bh 0 0 0 0 1
kesehatan (peraturan) -
Angka kematian ibu
(per 100.000 kelahiran 99/ / 98/ / 97/ / 96/ / / 95/ /
n.a n.a 95 /100000
hidup) /100.000 100000 /100000 100000 100000 100000 100000 100000 100000 100000 100000
Angka kematian bayi
(per 1.000 kelahiran 3/100
n.a n.a 5/1.000 /1000 3/1000 /1000 /100 3/1000 /100 2/1000 /1000 2/1000 /1000
hidup) 0
0 0
Persentase Puskesmas
yang melaksanakan
n.a n.a % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 %
pemantauan Indikator 100
Nasional Mutu (%)
Persentase penduduk yang
terlayani oleh imunisasi n.a n.a 95 % 0 % 0 % 0 % 0 % 95 %
(%)
92 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Persentase
Puskesmas/Kelurahan
mempunyai Kesiapsiagaan
n.a n.a % 0 % 0 % 0 % 0 % 100 %
terhadap penyakit 100
berpotensi
wabah/keracunan (%)
Persentase Puskesmas yang
melaksanakan pelayanan
n.a n.a % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
kesehatan dasar dengan 100
mutu kategori baik (%)
Persentase kecamatan yang
memenuhi kualitas n.a n.a % 0 % 0 % 0 % 0 % 100 %
kesehatan lingkungan (%) 100
Persentase penurunan
kasus penyakit yang dapat
n.a n.a % 0 % 0 % 0 % 0 % 100 %
dicegah dalam imunisasi 100
(P3DI) tertentu (%)
Angka kematian neonatal
6
(per 1.000 kelahiran hidup) n.a n.a /1000 0 /1000 0 /100 0 /100 0 /1000 6/1.000
/1.000 /1000
0 0
Angka Kematian Balita
5/
(per 1.000 kelahiran hidup) n.a n.a /1000 0 /1000 0 /100 0 /100 0 /1000 5/1.000
1.000 /1000
0 0
Penurunan jumlah
kematian ibu (AKI) per n.a n.a % 9 % 8 % 8 % 7 % 7 % Rakorte
tahun (%) 9
k
Persentase kegiatan
pelaksanaan operasional n.a n.a % 0 % 0 % 0 % 0 % 100 %
rumah sakit (%) 100
Persentase pemenuhan
alat-alat kesehatan rumah n.a n.a % 0 % 0 % 0 % 0 % 75 %
sakit (%) 75
Persentase pemenuhan alat
non medis (%) n.a n.a % 0 % 0 % 0 % 0 % 75 %
75
RSUD Kota Banjarmasin
yang tersertifikasi n.a n.a % 0 % 0 % 0 % 0 % 1 %
akreditasi nasional (unit) 1
Prevalensi wasting (kurus
dan sangat kurus) pada n.a n.a % 7,5 % 7,5 % 7,5 % 7,5 % 7,5 %
balita (%) 7.5
SDGs
Prevalensi wasting (berat
badan atau tinggi badan)
anak pada usia kurang dari n.a n.a % 7,5 % 7,5 % 7,5 % 7,5 % 7,5 %
7.5
5 tahun, berdasarkan tipe
(%) SDGs
Prevalensi stunting
(pendek dan sangat
pendek) pada anak n.a n.a 4,20 % 4,15 % 4,10 % 4,05 % 4 % 4 % Rakorte
dibawah lima tahun atau k dan
balita (%) SDGs
Insidensi HIV (per 1.000
penduduk yang tidak n.a n.a /100 0.18 /100 0.18 /100 0.17 /100 0.17 /100 0.17 /100
terinfeksi HIV) 0.19
0 0 0 0 0 0
Pelayanan kesehatan orang
dengan resiko terinfeksi
virus yang melemahkan
n.a n.a % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
daya tahan tubuh (Human 100
Immunodeficiency Virus)
(%)
Insidensi Tuberkulosis (per
100.000 penduduk) n.a n.a /1000 413 /1000 409 /100 406 /100 403 /1000 403
416 /1000
0 0
Pelayanan kesehatan orang
terduga tuberkulosis (%) n.a n.a % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100
Persentase merokok
penduduk usia 10-18 tahun n.a n.a % 4.4 % 4.1 % 3.8 % 3.5 % 3.5 %
(%) 7
Prevalensi obesitas pada
penduduk umur > 18 tahun n.a n.a % 15 % 14 % 13 % 12 % 12 %
(%) 16
Persentase imunisasi dasar
lengkap pada anak usia 12- n.a n.a % 90.3 % 95 % 95.5 % 96 % 96 %
23 bulan (%) 86
93 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Persentase fasilitas
kesehatan tingkat pertama n.a n.a % 27 % 27 % 27 % 28 % 28 %
terakreditasi (%) 13
Persentase rumah sakit
terakreditasi (%) n.a n.a % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100
Persentase penduduk usia
60 tahun ke atas yang
mendapatkan layanan n.a n.a % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100
skrining kesehatan sesuai
standar (%)
Cakupan UPTD Dinas (RS,
Puskesmas, dan Labkesda)
n.a n.a % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
yang menerapkan PPK- 100
BLUD (%)
Persentase fasyankes
dengan ketersediaan alat
n.a n.a % 70 % 72 % 75 % 80 % 80 %
kesehatan sesuai standar 68
(%)
Cakupan pelayanan
kesehatan esensial (%) n.a n.a % 70 % 75 % 75 % 80 % 80 %
70
Persentase ketersediaan
obat-obatan dan perbekalan n.a n.a % 80 % 80 % 80 % 80 % 80 %
kesehatan (%) 80
Persentase pencegahan
pengendalian kedaruratan n.a n.a % 87 % 88 % 89 % 90 % 90 %
kesehatan masyarakat (%) 86
Pelayanan kesehatan
penderita hipertensi (%) n.a n.a % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100
Pelayanan kesehatan
penderita diabetes melitus n.a n.a % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
(%) 100
Pelayanan kesehatan ibu
hamil (%) n.a n.a % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100
Pelayanan kesehatan balita
(%) n.a n.a % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100
Pelayanan kesehatan pada
usia pendidikan dasar (%) n.a n.a % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100
Pelayanan kesehatan orang
dengan gangguan jiwa n.a n.a % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
(ODGJ) berat (%) 100
Pelayanan kesehatan bayi
baru lahir (%) n.a n.a % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100
Rasio daya tampung RS
terhadap jumlah penduduk 1:600
n.a n.a rasio 1:6000 rasio 1:6000 1:6000 rasio 1:6000
(rasio) 1:6000 0 rasio rasio rasio
Persentase orang usia 15-
59 tahun yang
mendapatkan layanan n.a n.a % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100
skrining kesehatan sesuai
standar (%)
Kegiatan Persentase Puskesmas yang
Penyediaan terakreditasi
Layanan
1.02.02. Kesehatan untuk
100 100 % % % % % % %
2.02 UKM dan UKP 46,997,305,669 100 27,688,859,000 46,091,418,000 47,600,057,000 42,715,746,934 41,195,313,703 252,288,700,306
Rujukan Tingkat Dinas Banj
Daerah Kesehat arma
Kabupaten/ Kota an sin
Persentase Puskesmas yang
memberitkan pelayanan
100 100 %
Kesehatan gigi dan mulut
sesuai standar
Persentase pelayanan
Kesehatan (Poskotis) 80 80 %
94 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Jumlah puskesmas yang
melaksanakan pelayanan
kesehatan dasar dengan 26 26 pkm
mutu kategori baik / sangat
baik
Jumlah puskesmas yang
26 26 pkm
tersertifikasi akreditasi
Persentase kegiatan
pelaksanaan kegiatan 100 100 %
operasional RS
Terlaksanaya pelayanan
kesehatan untuk UKM dan
%
UKP Rujukan Tingkat 100
Daerah Kabupaten/ Kota
Persentase pelayanan
kesehatan untuk UKM dan Dinas Banj
UKP rujukan tingkat 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Kesehat arma
daerah Kabupaten/ Kota an sin
yang tersedia sesuai SPM
Pengelolaan Jumlah Puskesmas yang
1.02.02. Pelayanan melaksanakan kelas bumil
1 pkm 331,840,000
2.02.01 Kesehatan Ibu sesuai standar 26 26 4,273,524,500 350,000,000 360,000,000 370,000,000 380,000,000 6,065,364,500
Hamil
Jumlah Puskesmas yang
memberikan pelayanan
26 26 pkm
Kesehatan ibu hamil sesuai
standar
Persentase Puskesmas yang
melaksanakan kelas ibu 100 100 %
hamil
Persentase Ibu hamil yang
mendapatkan pelayanan
90 90 % 90 % 91 % 92 % 93 % 93 %
antenatal minimal 4 kali
(K4)-(SPM)
Pelayanan Kesehatan Ibu
%
Hamil 100
Pengelolaan
Jumlah Puskesmas yang
1.02.02. Pelayanan
2 melakaukan orientasi 26 26 pkm 212,000,000
2.02.02 Kesehatan Ibu 212,000,000 250,000,000 260,000,000 270,000,000 280,000,000 1,484,000,000
program P4K
Bersalin
Persentase puskesmas yang
melakukan orientasi
program perencanaan
100 100 %
persalinan dan pencegahan
komplikasi (P4K)-
(SPM)Ibu hamil
95 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Setiap ibu bersalin
mendapatkan pelayanan
100 100 %
persalinan sesuai standar
(SPM)
SPM
Pelayanan kesehatan ibu dan
% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
melahirkan 100 Rakorte
k
Proporsi perempuan pernah
kawin umur 15 - 49 tahun
yang proses melahirkan
% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % SDGs
terakhirnya ditolong oleh 100
tenaga kesehatan terlatih
dan di fasilitas kesehatan
Persentase persalinan di Rakorte
fasilitas pelayanan % 93 % 95 % 96 % 97 % 97 % k dan
91
kesehatan SDGs
angka kelahiran remaja
(umur 10 - 14 tahun; umur
9 9/ 9/
15 - 19 tahun) per 1000 9/100 penduduk penduduk pend pend 9/1000 pend 9/1000 pend
/1000 1000 1000
perempuan di kelompok 0 uduk uduk uduk uduk
umur yang sama SDGs
Pengelolaan
Dinas Banj
1.02.02. Pelayanan Persentase kunjungan
3 84 84 % 90 % 100,000,000 92 % 95 % 96 % 170,000,00 97 % 97 % Kesehat arma
2.02.03 Kesehatan Bayi neonatal 69,630,000 150,000,000 160,000,000 180,000,000 829,630,000
0 an sin
Baru Lahir
Jumlah Puskesmas yang
melaksanakan pelayanan 26 26 pkm
kesehatan bayi baru lahir
Setiap Bayi Baru Lahir
Mendapatkan Yankes 84 84 %
sesuai standar ( SPM)
Angka Kematian Neonatal
6/ 6/ 6/
(AKN) per 1.000 kelahiran 6/100 KH KH KH KH 6/1000 KH 6/1000 KH
1000 1000 1000
hidup 0 SDGs
Pelayanan Kesehatan Bayi
%
Baru Lahir 100
Pengelolaan Jumlah Puskesmas yang
1.02.02. Pelayanan melaksanakan
4 26 26 pkm
2.02.04 Kesehatan yanKesehatan balita (0-59 68,515,000 150,000,000 160,000,000 170,000,000 180,000,000 828,515,000
Balita bulan) 100,000,000
Setiap bayi balita
mendapatkan yankes sesuai 26 26 pkm
standar (SPM)
SPM
Persentase Balita yang
dan
dipantau pertumbuhan dan % 80 % 85 % 88 % 90 % 90 %
75 Rakorte
perkembangannya
k
Pelayanan Kesehatan
%
Balita 100
96 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Setiap peserta didik pada
satuan pendidikan dasar
mendapatkan skrining 96 96 %
kesehatan sesuai standar
(SPM)
Jumlah Puskesmas yang
melaksanakan penjaringan
kesehatan peserta didik % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100
sesuai standar dan
mencapai target
Pelayanan Kesehatan pada
%
Usia Pendidikan Dasar 100
Pengelolaan Jumlah Puskesmas yang
1.02.02. Pelayanan melaksanakan screening
6 26 26 pkm 122,710,000
2.02.07 Kesehatan pada Kesehatan pada usia 60 122,710,000 150,000,000 160,000,000 170,000,000 180,000,000 905,420,000
Usia Lanjut tahun sesuai standar
97 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Persentase bayi kurang
dari 6 bulan yang 50 % 55 % 60 % 65 % 70 % 70 %
mendapatkan ASI ekslusif SDGs
Persentase remaja putri
yang mendapat Tablet 54 % 56 % 58 % 60 % 62 % 62 %
Tambah Darah
Persentase Bayi Baru Lahir
mendapatkan Inisiasi 62 % 66 % 70 % 74 % 78 % 78 %
Menyusu Dini (IMD)
Persentase ibu hamil
Kurang Energi Kronis 13 % 11,5 % 10 % 8,5 % 7 % 7 %
(KEK) SDGs
Persentase balita gizi
kurang yang mendapat 85 % 85 % 85 % 85 % 85 % 85 %
makanan tambahan
Persentase Puskesmas
mampu tata laksana gizi 30 % 40 % 60 % 65 % 70 % 70 %
buruk pada balita SDGs
Prevalensi anemia pada ibu
18 % 16 % 14 % 12 % 10 % 10 %
hamil SDGs
Prevalensi Balita Gizi
7,5 % 7,3 % 7 % 6,9 % 6,8 % 6,8 %
Kurang SDGs
Prevalensi Balita Gizi
7,5 % 7,3 % 7 % 6,9 % 6,8 % 6,8 %
Buruk SDGs
Prevalensi kekurangan gizi
(underweight) pada anak 16 % 16 % 16 % 16 % 16 % 16 %
balita SDGs
Prevalensi Stunting
(Pendek dan Sangat
Pendek) Pada anak di 18,4 %
bawah lima tahun atau
Balita
Prevalensi malnutrisi (berat
badan atau tinggi
badan)anak pada usia 9 % 8 % 7 % 7 % 6 % 6 %
kurang dari 5 tahun
berdasarkan tipe SDGs
Jumlah balita kurus yang
mendapatkan makanan 366 orang
tambahan
Jumlah bayi baru lahir
mendapatkan inisiasi 841 orang
menyusu dini (IMD)
Jumlah ibu hamil yang
mendapatkan tablet tambah 3155 orang
darah (TTD)
Jumlah remaja putri yang
mendapat tablet tambah 6306 orang
darah
Pengelolaan Jumlah Puskesmas yang
pelayanan membina penyehat
kesehatan tradisional empiris
tradisional,
1.02.02.
8 Akupuntur, 26 26 pkm 26 pkm 25,200,000 26 pkm 26 pkm 26 pkm 26 pkm 26 pkm
2.02.19 25,200,000 50,000,000 60,000,000 70,000,000 80,000,000 310,400,000
Asuhan
Mandiri, dan
Tradisional Dinas Banjar
Lainnya Kesehatan masin
Jumlah Puskesmas yang
memiliki kelompok asman 26 26 pkm
toga
Persentase Puskesmas yang
melaksanakan pelayanan
100 100 % %
Kesehatan tradisional 73
sesuai standar
Jumlah puskesmas yang
mendapatkan pembiayaan 26 26 pkm
operasional kesehatan
Persentase fasyankes yang
menyelenggarakan 45 % 50 % 60 % 73 % 73 %
kegiatan yankestrad SDGs
98 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
griya griya griya griya
Jumlah griya sehat 1 1 1 griya 1 griya 1 1
sehat sehat sehat sehat
sehat sehat SDGs
Pengelolaan
Jumlah Puskesmas yang
1.02.02. pelayanan
9 melaksanakan 26 26 pkm pkm 66,307,000 pkm pkm pkm pkm pkm
2.02.16 kesehatan kerja 66,307,500 70,000,000 80,000,000 88,255,000 100,000,000 470,869,500 Dinas Banjar
YanKesehatan kerja dasar
dan Olahraga Kesehatan masin
Jumlah Pos UKK yang
70 70 pos 47 pos 49 pos 51 pos 53 pos 55 pos 55 pos
dibentuk dan dibina
Jumlah kelompok
masyarakat/club olahraga 104 104 kel
yang dilakukan pembinaan
Jumlah sekolah yang
melaksanakan program 300 300 sklh 300 sklh 300 sklh 300 sklh 300 sklh 300 sklh 300 sklh
Kesehatan olahraga
Jumlah calon jemaah haji ,
anak
sekolah/masyarakat/aparat 4,00 4,00 org 1800 org 1500 org 2200 org 2400 org 2500 org 2500 org
ur yang diperiksa 0 0
kebugarannya
Persentase puskesmas yang
menyelenggarakan
70 70 %
kesehatan kerja dasar
sebesar 80%
Jumlah Pos UKK yang
terbentuk di daerah 2 2 pos ukk
PPI/TPI
Persentase puskesmas yang
melaksanakan kegiatan
olahraga pada kelompok 100 100 %
masyarakat di wilayah
kerjanya sebesar 60%
Persentase Puskesmas yang
melaksanakan kegiatan
100 100 %
Kesehatan kerja dan
olahraga
Jumlah Puskesmas yang
melaksanakan pelayanan
pkm
kesehatan kerja dasar 26
sesuai standar
Jumlah kelompok
masyarakat/club olahraga kelp 20 kelp 20 kelp 20 kelp 20 kelp 20 kelp
10
yang di bina sesuai standar
Persentase puskesmas yang
menyelenggarakan % 70 % 75 % 75 % 80 % 80 %
70
kesehatan kerja dasar
Jumlah Pos UKK yang
terbentuk dan mendapat pos pos pos pos pos pos
2 2 2 2 2
pembinaan di daerah 2 ukk ukk ukk ukk ukk ukk
PPI/TPI
Pengelolaan Jumlah Puskesmas yang
1.02.02. Pelayanan menyelenggarakan skrining Dinas Banjar
10 26 26 pkm 101,180,000
2.02.06 Kesehatan pada Kesehatan usia produktif 101,180,000 150,000,000 160,000,000 170,000,000 180,000,000 862,360,000 Kesehatan masin
Usia Produktif sesuai standar
Persentase fasilitas TTU,
TPM, Sanitasi Dasar di 70 70 %
Fasyankes dan masyarakat
Setiap orang usia 15-59
tahun mendapatkan
20 20 %
skrining kesehatan sesuai
standar (SPM)
Pelayanan Kesehatan pada SPM dan
% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Usia Produktif 100 Rakontek
Pengelolaan Persentase Puskesmas per
Pelayanan kecamatan yang
Kesehatan Bagi mendapatkan dukungan
Penduduk untuk mampu
Terdampak melaksanakan pengurangan
1.02.02. 100 100
11 Krisis resiko krisis Kesehatan % 64,750,000
2.02.14 % % 14,750,000 100,000,000 110,000,000 120,000,000 130,000,000 539,500,000
Kesehatan
Bencana
dan/Atau
Berpotensi
Bencana
99 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Persentase pelayanan
kesehatan bagi penduduk
terdampak krisis kesehatan
akibat bencana dan atau 100 % 100 % 100 % 100 % 100 5 SDGs
berpotensi bencana sesuai
standar
Persentase pelayanan
kesehatan bagi penduduk
terdampak krisis kesehatan %
100
akibat bencana dan atau
berpotensi bencana
Pengelolaan
upaya Jumlah puskesmas per
pengurangan Kecamatan yang memiliki
1.02.02. Dinas
12 Risiko Krisis upaya pengelolaan 26 26 pkm 57,500,000
2.02.24 7,500,000 100,000,000 110,000,000 120,000,000 130,000,000 525,000,000 Kesehatan
Kesehatan dan pengurangan resiko krisis
Pasca Krisis kesehatan dan pasca krisis
Kesehatan
Jumlah puskesmas per
Kecamatan yang memiliki
upaya pengelolaan
pkm 26 pkm 26 pkm 26 pkm 26 pkm 26 pkm
pengurangan resiko krisis 26
kesehatan dan pasca krisis
sesuai standar
Investigasi
Awal Kejadian
Tidak
Jumlah kelurahan yang
Diharapkan
1.02.02. mencapai imunisasi dasar Dinas Banjar
13 (Kejadian 52 52 kelurahan kelurahan 65,420,000 120,000,00
2.02.36 lengkap pada bayi 80% 65,420,000 52 100,000,000 110,000,000 130,000,000 590,840,000 Kesehatan masin
Ikutan Pasca 0
(kelurahan UCI)
Imunisasi dan
Pemberian Obat
Massal)
Jumlah anak usia 0-11
1240 1240
bulan yang mendapat anak
7 7
imunisasi lengkap
Jumlah anak usia 12-23
bulan yang mendapat 1213 1213
anak
imunisasi DPT-Hb-Hib 2 2
lanjutan
Jumlah Puskesmas yang
melaksanakan Respon dini
pada penyakit yang bisa 26 26 pkm 26 pkm
menimbulkan
wabah/keracunan
Persentase anak usia usia
0-11 bulan yang mendapat
imunisasi dasar lengkap 92,5 92,5 % 92,5 %
0 0
Persentase sinyal
kewaspadaan dini yang 100 100 %
direspons sebesar 90%
Persentase Jumlah
penanganan Kejadian
Ikutan Pasca Imunisasi % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % SDGs
100
(KIPI) dan pemberian obat
massal sesuai standar
Persentase anak usia 12
sampai 23 bulan yang
85,6 %
mendapat imunisasi DPT-
Hb-Hib lanjutan
Persentase imunisasi dasar
lengkap (IDL)
Pengelolaan persentase penduduk
Dinas Banj
1.02.02. jaminan miskin yg memiliki
14 100 100 % % 9,167,947,000 Kesehat arma
2.02.26 Kesehatan jaminan kesehatan 13,810,808,394 100 22,000,000,000 22,000,000,000 18,110,439,934 17,272,026,703 102,361,222,031
an sin
Masyarakat (jamkesda)
Persentase bumil yang
mendapatkan transportasi
di fasilitas kesehatan
Jumlah penduduk yang
menjadi peserta Penerima 100 100 %
Bantuan Iuran (PBI)
100 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
melalui JKN/KIS
Jumlah penduduk yg
menjadi peserta Penerima
103, 103,
Bantuan Iuran (PBI)
846 846
Melalui JKN/KIS
Jumlah dokumen hasil
studi/monitoring dan
8 8 dok
evaluasi pelaksanaan
JKN/KIS
persentase penduduk
miskin yg menjadi peserta % 90 % 100 % 100 % 100 % 100 %
PBPU Pemda melalui JKN 100
Proporsi peserta jaminan
kesehatan melalui SJSN 61,3
% 59,46 % % 62 % 63 % 63 %
Bidang Kesehatan 85 3
SDGs
Cakupan Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) % 76,84 % 77,59 % 78 % 79 % 79 %
85
Pelaksanaan Jumlah Puskesmas yang
Akreditasi difasilitasi pendampingan Dinas Banj
1.02.02.
15 Fasilitas akreditasi 26 26 pusk 100,000,000 Kesehat arma
2.02.35 1,441,025,000 300,000,000 350,000,000 400,000,000 450,000,000 3,041,025,000
Kesehatan di an sin
Kabupaten/Kota
Persentase Puskesmas yang
melaksanakan pelayanan
100 100 %
Kesehatan tradisional
sesuai standar
Jumlah Puskesmas yang
menerapkan pelayanan
keperawatan kesehatan
Perkesmas
Jumlah puskesmas non
rawat inap dan rawat inap
yang memberikan
pelayanan kesehatan dasar
sesuai standar
Jumlah Puskesmas yang
telah melaksanakan
Manajemen Puskesmas
Jumlah Puskesmas yang
telah bekerjasama melalui
26 26
Dinas Kesehatan dengan
UTD dan RS
Jumlah Puskesmas yang
terakreditasi Utama 10 pkm pkm pkm pkm pkm pkm
Operasional
Pelayanan Jumlah kegiatan
1.02.02.
16 Fasilitas pemantapan mutu internal 2 2 keg 549,168,000 301,915,000 320,000,00
2.02.34 300,000,000 310,000,000 330,000,000 2,111,083,000
Kesehatan dan eksternal 0
Lainnya
Pelaksanaan Akreditasi
Laboratorium Kesehatan 30 30 %
Daerah
Jumlah peralatan teknis
yang berfungsi dengan 20 20 unit 50 unit
baik dan terkalibrasi
Persentase terwujudnya
administrasi perkantoran
yang mendukung 100 100 %
kelancaran tugas UPT
gudang farmasi kesehatan
Persentase pemenuhan
operasional pelayanan % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100
fasilitas kesehatan lainnya
Jumlah sample yang
memenuhi standar mutu keg
6
pelayanan
Jumlah sample yang
memenuhi standar mutu keg
6
pelayanan
101 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Peningkatan
Mutu Pelayanan Jumlah sample yang Dinas Banj
17 Fasilitas memenuhi standar mutu 6 6 6 6 6 Kesehat arma
44,400,000 53,280,000 63,936,000 76,723,000 238,339,000
Kesehatan pelayanan an sin
(laboratorium)
Jumlah peralatan teknis
pelayanan yang berfungsi
50 50 50 50 50
dengan baik dan
terkalibrasi
Operasional
Pelayanan Persentase pemenuhan Dinas Banj
1.02.02.
18 Fasilitas operasional pelayanan % 247,252,000 100 % 100 % 100 % 370,000,00 100 % 100 % Kesehat arma
2.02.34 100 350,000,000 360,000,000 380,000,000 1,707,252,000
Kesehatan fasilitas kesehatan lainnya 0 an sin
Lainnya (IFK)
Persentase terlaksananya
operasional UPTD instalasi %
100
farmasi
Jumlah Puskesmas Yang
Pengelolaan Dinas Banj
1.02.02. Melaksanakan Respon
19 Surveilans 26 26 pkm 938,045,000 250,050,000 370,000,00 Kesehat arma
2.02.25 Dini Pada Penyakit Yang 350,000,000 360,000,000 380,000,000 2,648,095,000
Kesehatan 0 an sin
Menimbulkan Wabah
Jumlah Puskesmas yang
melaksanakan respon dini
pada penyakit yang pkm 26 pkm 26 pkm 26 pkm 26 pkm 26 pkm
26
menimbulkan wabah tepat
waktu
Pelayanan Jumlah kelompok yang
Kesehatan melakukan penemuan
1.02.02. Penyakit kasus penyakit menular Dinas Banjar
20 6 6 kelompok 3,881,742,100 kelompok 1,084,425,000 kelompok kelompok kelompok kelompok kelompok 14,566,167,100
2.02.25 Menular dan (TBC Paru, Diare, DBD, 2,000,000,000 2,500,000,000 2,500,000,000 2,600,000,000 Kesehatan masin
Tidak Kusta, Malaria, HIV
Menular AIDS)
Jumlah lintas sektor yang
menyepakati dalam 52 52 kelurahan
kegiatan program TBC
Jumlah Puskesmas yang
melakukan penyuluhan 26 26 pkm
kasus penyakit menular
Jumlah Puskesmas
pemeriksaan dan
26 26 pkm
tatalaksana Pneumonia
melalui program MTBS
Penemuan kasus baru kusta / jumlah
<70 <70
tanpa cacat penduduk
102 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Cakupan kasus baru Kusta
100 100 %
tanpa cacat
Persentase Puskesmas
melakukan kegiatan
deteksi dini hepatitis B 80 80 %
pada kelompok beresiko
sebesar 80%
Jumlah Puskesmas yang
melakukan pengobatan
26 26 pkm
kasus malaria yang di obati
sesuai standar
Jumlah kasus Malaria
<7 <7 kasus
(API) di bawah 1%
Persentase pembinaan
100 100 %
Kesehatan jiwa dan Napza
Persentase pembinaan
Kesehatan usia produktif 100 100 %
(15-59 tahun)
prevalensi malaria per
1000 pddk
<1 <1
103 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Persentase pemeriksaan
kesehatan pengemudi di
50 50 %
terminal dan pelabuhan
utama sebesar 50%
Setiap penderita Hipertensi
mendapatkan pelayanan 49.0
49.05 %
kesehatan sesuai standar 5
(SPM) 100%
Setiap penyandang
Diabetes Mellitus
mendapatkan pelayanan 19.5 19.5 %
kesehatan sesuai standar
(SPM) 100%
Persentase kasus kusta % % % % %
100 100 100 100 100
baru tanpa cacat
SDGs
Persentase Kabupaten/Kota
yang melakukan deteksi % % % % %
80 80 80 80 80
dini untuk infeksi hepatitis
B SDGs
Insiden Hepatitis B per
% 95 % 95 % 95 % 95 % 95 %
100.000 penduduk 95
SDGs
Jumlah Puskesmas yang
melakukan pemeriksaan
26 pkm 26 pkm 26 pkm 26 pkm 26 pkm
dan tatalaksana pnemonia
sesuai standar
Kas
Jumlah Kecamatan dengan < 1/ < 1/ < 1/ < 1/
us/ < 1/ 10.000 Kasus/ Kasus/ Kasus/ < 1/ 10.000 Kasus/ Kasus/
suspek kusta <1 10.000 10.000 10.000 10.000
keca pddk kecamatan kecamatan kecamatan pddk kecamatan kecamatan
/kecamatan pddk pddk pddk pddk
mat
an
Persentase merokok pada
6,9 %
penduduk umur > 15 tahun
SDGs
Implementasi KTR pada 9
tempat (pendidikan,
transportasi, kesehatan,
85 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
faskes, taman
umum/bermain, Rakorte
perkantoran) k
Jumlah Puskesmas
melaksanakan layanan
80 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Upaya Berhenti Merokok Rakorte
(UBM) k
Persentase penduduk yang
mengalami gangguan 25 30 35 40 40
indera mata
Persentase penduduk yang
mengalami gangguan 25 30 35 40 45
indera telinga
104 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Prevalensi obesitas pada
16 %
penduduk umur > 18 tahun
Pengelolaan
Pelayanan
1.02.02. Kesehatan
21 Konversi 85 85 % 254,240,000 % 254,240,000 85 % % % 320,000,00 % %
2.02.11 Orang 85 300,000,000 85 310,000,000 85 85 330,000,000 85 1,768,480,000 Dinas Banj
0
Terduga Kesehat arma
Tuberkulosis an sin
Persentase Angka
Keberhasilan Pengobatan 90 90 %
Kasus TBC
Persentase Penemuan
Kasus Penyakit Menular : 90 90 %
TB Paru
Setiap orang dengan
terduga TBC mendapatkan
100 100 %
pelayanan TBC sesuai
standar
Treatment coverage pada
% 90 % 90 % 90 % 90 % 90 %
pasien TB 90
Rakortek
Temuan kasus TB baru
menggunakan indikator % 90 % 90 % 90 % 90 % 90 %
90
SPM (terduga TB) Rakortek
Pelayanan Kesehatan
Orang Terduga %
100
Tuberkulosis
Pelayanan Kesehatan
Orang dengan Risiko
Terinfeksi virus yang
%
melemahkan daya tahan 100
tubuh manusia (Human
Immunodeficiency Virus)
105 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Pengelolaan Persentase pengelolaan
Pelayanan pelayanan kesehatan
1.02.02. Kesehatan penderita Diabetes Melitus
24 100 100 % 73,703,000 73,703,000 170,000,00
2.02.09 Penderita 150,000,000 160,000,000 180,000,000 807,406,000
0
Diabetes
Melitus
Insiden Rate Diabetes
Mellitus 8,05 % 7,80 % 7,55 % 7,30 % 7 % 7 %
Pelayanan Kesehatan
Penderita Diabetes Melitus %
100
Pengelolaan
Pelayanan
Kesehatan
bagi Persentase Pengelolaan Banj
1.02.02. Dinas
25 Penduduk Pelayanan Kesehatan Pada 100 100 % 5,000,000 70,000,000 arma
2.02.13 150,000,000 160,000,000 170,000,000 180,000,000 735,000,000 Kesehatan
pada Kondisi Kejadian KLB sin
Kejadian
Luar Biasa
(KLB)
Persentase pelayaanan
kesehatan bagi orang yang
terdampak dan berisiko 100 100 100 100 100 SDGs
pada situasi kejadian luar
biasa (KLB) sesuai standar
persentase pelayanan
kesehatan bagi orang yang
terdampak dan berisiko %
100
pada situasi kejadian luar
biasa (KLB)
Pengelolaan
Pelayanan Jumlah Puskesmas yang
1.02.02. Dinas
Kesehatan menyelenggarakan upaya pkm 25,251,000 70,000,000 Banjarmas
2.02.22 26 26 26 26 Pkm 150,000,000 160,000,000 170,000,000 180,000,000 755,251,000 Kesehatan
Jiwa dan Kesehatan jiwa in
NAPZA
Jumlah Puskesmas yang
menyelenggarakan upaya 26 26 pkm
26 Pkm
Kesehatan Napza
Jumlah Orang Dengan
Kesehatan Jiwa (ODGJ)
berat yang mendapatkan 26 26 orang Orang
1,594
pelayanan Kesehatan
sesuai dengan standar
Persentase Fasyankes
Institusi Penerima Wajib 36 36 % %
36
Lapor (IPWL)
Persentase Puskesmas
yang menyelenggarakan
% 53 % 69 % 80 % 80 % 80 %
upaya Kesehatan Jiwa dan 38
Napza sesuai standar
106 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Jumlah ODGJ Berat
mendapatkan pelayanan
%
kesehatan dan Banjarmasin 100
Bebas Pasung.
Pengelolaan
Pelayanan
Kesehatan
Pelayanan kesehatan orang
1.02.02. Orang dengan Dinas Banjarmas
28 dengan masalah kesehatan 100 100 % 3,000,000 70,000,000
2.02.21 Masalah 150,000,000 160,000,000 170,000,000 180,000,000 733,000,000 Kesehatan in
jiwa (ODMK) terkelola
Kesehatan
Jiwa
(ODMK)
Pelayanan kesehatan orang
dengan masalah kesehatan
% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
jiwa (ODMK) terkelola 100
sesuai standar
Pengelolaan
1.02.02. Pelayanan Jumlah desa/Kelurahan 6,913,977,000 Dinas Banjarmas
29 52 52 kelurahan kelurahan 848,650,000 kelurahan 895.000.000 kelurahan 905.000.000 kelurahan 915,000,000 kelurahan 925,000,000 kelurahan
2.02.17 Kesehatan yang melaksanakan STBM 11,402,627,000 Kesehatan in
Lingkungan
Jumlah sarana air minum
yang dilakukan 500 500 sarana sarana 400 sarana 400 sarana 400 sarana 400 sarana 400 sarana
1,400
pengawasan
Jumlah RS/Puskesmas
yang melakukan limbah 9 9 RS/PKM RS/PKM 100 RS/PKM 100 RS/PKM 100 RS/PKM 100 RS/PKM 100 RS/PKM
medis sesuai standar
Jumlah kelurahan yang
menjalankan
50 50 Kelurahan
penyelenggaraan tatanan 52 Kelurahan
kawasan sehat
Persentase sarana air
minum yang dialkukan 30 30 %
pengawasan sebesar 50%
Persentase TTU tang
memenuhi syarat 35 35 %
kesehatan sebesar 58%
Persentase TPM yang
memenuhi syarat 20 20 %
kesehatan sebesar 32%
Persentase RS yang
melakukan pengelolaan
20 20 %
limbah medis sesuai
standar sebesar 36%
Persentase kelurahan yang
menyelenggarakan tatanan 75 75 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
kawasan sehat
Setiap orang disatuan
pendidikan dasar
8580 8580
mendapatkan pelayanan orang
0 0
hyegiene sanitasi pangan
sesuai standar (SPM)
Persentase kelurahan
dengan stop buang air % 60 % 70 % 80 % 100 % 100 %
40
besar sembarangan (SBS)
Jumlah RS/Puskesmas
yang melakukan
RS/PKM RS/PKM RS/PKM RS/PKM RS/PKM RS/PKM
pengelolaan limbah medis 34
sesuai standar
Penyelenggar
Terlaksananya pelayanan
1.02.02. aaan Dinas Banjarmas
30 kesehatan untuk UKM dan 100 100 % 183,710,000 1,227,420,000
2.02.29 Kabupaten/K 183,710,000 200,000,000 210,000,000 220,000,000 230,000,000 Kesehatan in
UKP
ota Sehat
Persentase terfasilitasinya
penyelenggaraan % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100
Kabupaten/ Kota Sehat
Terlaksananya kegiatan
%
kota sehat 100
107 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Operasional Persentase Pelaksanaan Dinas Banj
1.02.02. 9,213,831,60
31 pelayanan Kegiatan Operasional 80 80 % % % % % % % 52,427,662,600 Kesehat arma
2.02.32 0 100 9,213,831,000 10,000,000,000 10,000,000,000 8,000,000,000 6,000,000,000
Rumah Sakit RSUD an sin
Persentase RSUD Kota
Banjarmasin melaksanakan
50 50 %
pelayanan kesehatan
rujukan (rawat jalan)
SDGs
Persentase rumah sakit
dan
rujukan tingkat Kabupaten/ % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100 Rakorte
Kota yang terakreditasi
k
Angka penggunaan tempat
tidur/ BOR (Bed % 55 % 55 % 55 % 55 % 55 %
5
Occupancy Ratio) SDGs
ALOS (Average Length of
Stay) / Rata-rata lamanya hari 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari
3
pasien dirawat SDGs
TOI (Turn Over Interval) /
Tenggang perputaran hari 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari
3
tempat tidur SDGs
BTO (Bed Turn Over) /
Angka perputaran tempat kali 55 kali 55 kali 55 kali 55 kali 55 kali
55
tidur SDGs
NDR (Net Death Rate) permil 16 permil 16 permil 16 permil 16 permil 16 permil
16 SDGs
GDR (Gross Death Rate) permil 30 permil 30 permil 30 permil 30 permil 30 permil
30
SDGs
Cakupan Kunjungan
pasien 30000 pasien 30000 pasien 30000 pasien 30000 pasien 30000 pasien
Rawat Jalan 30,000 SDGs
Cakupan Kunjungan
pasien 4806 pasie 4806 pasien 4806 pasien 4806 pasien 4806 pasien
Rawat Inap 4,806
n SDGs
Indeks Kepuasan
% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Masyarakat 100
SDGs
Persentase administrasi
Operasional
1.02.02. perkantoran yang Dinas Banjarmas
32 pelayanan 100 100 % % 34,770,827,075
2.02.33 mendukung kelancaran 3,777,918,075 100 3,549,434,000 5,777,018,000 6,466,777,000 7,153,116,000 8,046,564,000 Kesehatan in
Puskesmas
tugas dan fungsi OPD
Terwujudnya Administrasi
Pelayanan Perkantoran
yang mendukung 100 100 % %
100
kelancaran tugas dan
fungsi OPD
Persentase pemenuhan
operasional pelayanan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Puskesmas
Operasional Pelayanan
100 %
Puskesmas Terlaksana
Pengelolaan
Pelayanan Terlaksananya promosi Dinas Banjarmas
33 100 % 5,000,000 100 % 5,000,000 100 % 5,000,000 100 % 5,000,000 100 % 20,000,000
Promosi kesehatan sesuai standar Kesehatan in
Kesehatan
Kegiatan penyediaan Persentase kegiatan
fasilitas pelayanan penyediaan fasilitas
1.02.02. kesehatan untuk UKM pelayanan kesehatan untuk
100 100 % 67,017,923,343 505,133,016,163
2.01 dan UKP Kewenangan UKM dan UKP 49,549,355,000 131,873,811,771 141,825,427,445 60,940,000,000 67,760,000,000
Daerah Kewenangan Daerah
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
Persentase penyediaan
fasilitas pelayanan
kesehatan untuk UKM dan %
100
UKP Kewenangan Daerah
Kabupaten/Kota
Persentase fasilitas
pelayanan kesehatan untuk
UKM dan UKP
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
kewenangan daerah
Kabupaten/ Kota yang
tersedia sesuai standar
108 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Rehabilitasi dan
Persentase terpeliharanya
Pemeliharaan
1.02.02. sarana dan prasarana Dinas Banjarmas
34 Fasilitas 75 75 % 5,057,000,000
2.01.03 dinas/Puskesmas dan 873,500,000 1,523,500,000 650,000,000 660,000,000 670,000,000 680,000,000 Kesehatan in
Kesehatan
jaringannya
Lainnya
Persentase rehabilitasi dan
pemeliharaan faskes 100 %
lainnya sesuai perencanaan
Persentase fasilitas
kesehatan lainnya yang di
rehabilitasi dan dilakukan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
pemeliharaan sesuai
standar dan tepat waktu
Jumlah rehabilitasi
sedang/berat
Rehabilitasi dan Dinas Banj
1.02.02. gedung/bangunan
35 pemeliharaan 100 100 % 500,000,000 47,697,400,000 Kesehat arma
2.01.09 Persentase rehab 6,197,400,000 10,000,000,000 12,000,000,000 10,000,000,000 9,000,000,000
Puskesmas an sin
sedang/berat
gedung/bangunan
Persentase rehabilitasi
sedang/berat 100 %
gedung/bangunan
Persentase Puskesmas
yang di rehabilitasi dan
dilakukan pemeliharaan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
sesuai standar dan tepat
waktu
Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Terlaksananya rehabilitasi Dinas Banj
1.02.02.
36 Rumah Dinas rumah dinas sesuai 100 100 % 223,500,000 2,998,500,000 Kesehat arma
2.01.11 650,000,000 675,000,000 700,000,000 750,000,000
Tenaga perencanaan an sin
Kesehatan
Persentase terlaksananya
rehabilitasi rumah dinas 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
sesuai perencanaan
109 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Persentase pemenuhan alat
kesehatan/ alat penunjang
medik fasilitas pelayanan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
kesehatan sesuai standar
dan tepat waktu
Pengadaan
Jumlah pengadaan sarana Dinas Banj
1.02.02. Sarana Fasilitas 7,424,934,750
42 fasilitas kesehatan tingkat 1 1 buah 200,000,000 8,724,934,750 Kesehat arma
2.01.12 Pelayanan 200,000,000 250,000,000 300,000,000 350,000,000
primer an sin
Kesehatan
Persentase pengadaan
sarana fasilitas kesehatan 100 %
tingkat primer
Persentase pengadaan
sarana fasilitas kesehatan
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
dasar sesuai standar dan
tepat waktu
Pengadaan Jumlah Puskesmas yang
prasarana dan difasilitasi sarananya
Pendukung
1.02.02. Dinas Banjarmas
43 Fasilitas 26 26 pkm 2,659,247,260 500,000,000 14,759,247,260
2.01.13 3,500,000,000 3,600,000,000 2,000,000,000 2,500,000,000 Kesehatan in
Pelayanan
Kesehatan
Jumlah Puskesmas yang
difasilitasi prasarananya 26 26 pkm
Persentase pengelolaan
sarpras dan infrastruktur 60 60 %
puskesmas dan jaringannya
Jumlah pengadaan
prasarana dan pendukung
fasilitas pelayanan % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100
kesehatan dasar sesuai
standar dan tepat waktu
Persentase Puskesmas
yang dapat di penuhi
1.02.02. Pengadaan Obat, Dinas Banjarmas
44 peningkatan pelayanan 60 60 % 7,497,744,386 % 5,259,041,000 41,756,785,386
2.01.16 Vaksin 6,000,000,000 7,000,000,000 8,000,000,000 8,000,000,000 Kesehatan in
kefarmasian sesuai
kebutuhan
Persentase ketersediaan
obat dan vaksin di 95 95 % %
96
Puskesmas SDGs
Persentase Instalasi
Farmasi dan Puskesmas
yang melakukan
100 100 %
manajemen pengelolaan
obat dan vaksin sesuai
dengan standar
Persentase Puskesmas
yang dapat di penuhi
peningkatan pelayanan 80 80 %
kefarmasian sesuai
kebutuhan
Persentase Puskesmas
yang melaksanakan
80 80 % %
pelayanan kefarmasian 100
sesuai standar
Persentase penggunaan
obat rasional di 80 80 % %
Puskesmas sesuai standar 100
Persentase instalasi
Farmasi dan Puskesmas
yang melakukan
100 100 %
manajemen pengelolaan
obat dan vaksin sesuai
standar
Persentase penggunaan
obat rasional di puskesmas 60 60 %
sebesar 70%
Persentase puskesmas
dengan ketersediaan obat % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100
esensial
Pengadaan Persentase pemenuhan
1.02.02. 45 bahan habis ketersediaan bahan habis % 500,000,000 80 % 80 % 80 % 80 % 80 %
80 500,000,000 550,000,000 575,000,000 600,000,000 2,725,000,000 Dinas Banjarmas
2.01.17 pakai pakai di fasilitas kesehatan Kesehatan in
110 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
dasar
Pengadaan Alat
Kesehatan/Alat
Banj
1.02.02. Penunjang Persentase Pemenuhan Rumah
46 75 75 % 24,566,136,982 8,000,000,000 % 78,566,136,982 arma
2.01.14 Medik Fasilitas Alat-Alat Kesehatan RS 15,000,000,000 16,000,000,000 8,000,000,000 7,000,000,000 Sakit
sin
Pelayanan
Kesehatan (RS)
Persentase Pemenuhan
Alat-Alat Kesehatan RS Banj
% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
sesuai standar dan tepat 100 Rumah arma
waktu Sakit sin
Persentase Pemenuhan
%
Alat-Alat Kesehatan RS 100
Persentase RSUD Kota
Pengembangan Banjarmasin melaksanakan
1.02.02. 47 Rumah Sakit pengembangann rumah 199,000,000 % 2,000,000,000 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 10,199,000,000 Banj
100 2,000,000,000 3,000,000,000 3,000,000,000
2.01.05 (RS) sakit sesuai standar dan Rumah arma
tepat waktu Sakit sin
Persentase RSUD Kota
Banjarmasin melaksanakan
%
pengembangann rumah 100
sakit
Pembangunan
Persentase RSUD Kota
Rumah Sakit Banj
Banjarmasin melaksanakan Rumah
1.02.02. 48 beserta Sarana % 25,000,000,000 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % arma
pembangunan sarana dan 100 73,689,451,771 73,130,427,445 10,000,000,000 9,000,000,000 170,819,879,216 Sakit
2.01.01 dan Prasarana sin
prasarana pendukung
Pendukungnya
Persentase Ketersediaan Banj
Pengadaan Obat, 8,993,814,64 Rumah
49 Obat-Obatan dan Perbekes 95 95 % % 5,497,744,000 44,491,558,642 arma
Vaksin (RS) 2 100 6,000,000,000 7,000,000,000 8,000,000,000 9,000,000,000 Sakit
dan Vaksin Rumah Sakit sin
Persentase Ketersediaan
Obat-Obatan dan Vaksin % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100
Rumah Sakit
Pengadaan
Persentase pemenuhan Banj
bahan habis Rumah
50 ketersediaan bahan habis 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 20,000,000,000 arma
pakai (Rumah 4,500,000,000 5,500,000,000 5,000,000,000 5,000,000,000 Sakit
pakai di Rumah Sakit sin
Sakit)
Kegiatan
Penerbitan Izin
Rumah Sakit Kelas
1.02.02. C dan D dan Terlaksananya kegiatan 3,748,425,00
100 100 % 25,608,425,000
2.04 Fasilitas Pelayanan menejemen Puskesmas 0 2,600,000,000 3,300,000,000 4,310,000,000 5,320,000,000 6,330,000,000
Kesehatan Tingkat
Daerah
Kabupaten/Kota
Jumlah Puskesmas yang
telah melaksanakan
%
Manajemen Puskesmas 100
sesuai standar
Persentase rekomendasi
Izin Rumah Sakit Kelas C
dan D dan fasilitas
pelayanan kesehatan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Tingkat daerah Kab/Kota
yang diterbitkan sesuai
ketentuan
Terlaksananya kegiatan
tata kelola manajemen %
100
Puskesmas
Peningkatan Jumlah puskesmas non
Mutu rawat inap dan rawat inap Dinas Banj
1.02.02. 3,708,487,50
51 Pelayanan yang memberikan 26 26 pkm 26 26 26 26 26 24,108,487,500 Kesehat arma
2.04.03 0 26 pkm 2,400,000,000 pkm 3,000,000,000 pkm 4,000,000,000 pkm 5,000,000,000 pkm 6,000,000,000 pkm
Fasilitas pelayanan kesehatan dasar an sin
Kesehatan sesuai standar
Jumlah Puskesmas yang
menerapkan pelayanan
26 26 pkm
keperawatan kesehatan 26 pkm
Perkesmas
111 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Jumlah Puskesmas yang
telah bekerjasama melalui
1 1 buah buah
Dinas Kesehatan dengan 1
UTD dan RS
Persentase tersedianya
jaringan komunikasi data
%
yang di peruntukkan untuk 15
akses layanan e-health
112 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Persentase tersedianya
jaringan informasi %
50
Kesehatan
Persentase tersedianya
jaringan informasi % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Kesehatan
Mening
katnya
Gerakan
Persentase UKBM yang
Masyara 40 40 % % 47 % 50 % 53 % 55 % 55 %
melaksanakan GERMAS 45
kat
Hidup
Sehat
Program
Jumlah kebijakan publik
Pemberdayaan
1.02.05 yang berwenang kesehatan n.a 1 buah 613,900,000 625,183,332 655,059,928 723,247,412 1 buah
Masyarakat Bidang 6,172,504,000 779,866,742 9,569,761,414
(peraturan)
Kesehatan
Meningkatnya persentase
rumah tangga berPHBS n.a 100 % 100 %
(%)
Persentase kecamatan yang
melaksanakan GERMAS n.a 0 % % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100
(%)
Kegiatan
Pelaksanaan Sehat
Terselenggaranya
1.02.05. dalam rangka
pelaksanaan sehat dalam 100 100 % % 234,835,000 320,000,00
2.02 Promotif Preventif 36,960,000 100 240,000,000 250,000,000 330,000,000 1,411,795,000
rangka promotif peventif 0
Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota
Persentase pelaksanaan
sehat dalam rangka
promotif preventif yang 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
diselenggarakan sesuai
peraturan
Penyelenggar
aan promosi
Jumlah promosi Kesehatan Dinas Banj
1.02.05. kesehatan dan
55 di sekolah, posyandu, 5 5 x/tempat 234,835,000 275,000,00 Kesehat arma
2.02.01 Gerakan 36,960,000 240,000,000 250,000,000 300,000,000 1,336,795,000
kelurahan 0 an sin
Hidup Bersih
dan Sehat
Jumlah sekolah dan
kelompok masyarakat yang
5 5 x/tempat
melaksanakan kegiatan
Germas
Jumlah kelurahan yang
melaksanakan kegiatan 5 36 36 kel
tema Germas
Jumlah Puskesmas yang
melaksanakan kegiatan pkm pkm 28 pkm 28 pkm 28 pkm 28 pkm
27 27
promosi kesehatan
113 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Persentase upaya kesehatan
bersumber masyarakat
tingkat daerah Kab/Kota 88 % 96 % 100 % 100 % 100 %
yang dikembangkan sesuai
ketentuan
Bimbingan
Teknis Dan
Supervisi
Pengembanga
n Dan
Dinas Banj
1.02.05. Pelaksanaan
56 Jumlah Posyandu aktif 35 35 psyd psyd 20,000,000 psyd psyd psyd Kesehat arma
2.03.01 Upaya 11,700,000 25,000,000 35,000,000 40,000,000 psyd 50,000,000 psyd 181,700,000
an sin
Kesehatan
Bersumber
Daya
Masyarakat
(UKBM)
Jumlah Posyandu
terintegrasi, kader,
dasawisma ber PHBS yang 1 1 psyd
mengikuti lomba tingkat
kota dan Propinsi
Jumlah posyandu, sekolah
1 1 psyd
yang mendapatkan CSR
Jumlah Puskesmas
peningkatan strata 3 3 pkm
posyandu dan sekolah
Persentase Posyandu
20 % 25 % 27 % 30 % 35 % 35 %
dengan strata Purnama
114 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Peningkatan
Upaya Promosi ,
Dinas Banj
1.02.05. Advokasi,
57 Cakupan desa siaga 80 80 % 359,065,000 Kesehat arma
2.01.01 Kemitraan dan 6,123,844,000 360,183,332 370,059,928 363,247,412 399,866,742 7,976,266,414
an sin
Pemberdayaan
Masyarakat
Persentase kelurahan
% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
siaga aktif 100
115 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
makan/restoran dan
depot air minum (DAM)
yang diterbitkan sesuai
ketentuan
Pengendalian
dan Pengawasan
serta Tindak
Lanjut
Pengawasan
Penerbitan
Sertifikat Laik
Terselenggaranya Dinas
1.02.04. Higiene Sanitasi Banj
58 penerbitan sertifikat laik 100 100 % % 50,000,000 % 53,000,000 % 56,000,000 % 57,000,000 % 57,000,000 % Kesehat
2.04.01 Tempat 50,000,000 100 100 100 100 100 100 323,000,000 arma
higiene sanitasi TPM an
Pengelolaan sin
Makanan (TPM)
antara lain jasa
boga, rumah
makan/restoran
dan Depot Air
Minum (DAM)
Kegiatan
Penerbitan
Sertifikat Produksi
Pangan Industri
Rumah Tangga dan
Terselenggaranya
Nomor P-IRT
pemberian penerbitan
1.02.04. sebagai Izin
sertifikat PKP untuk 100 100 %
2.03 Produksi,untuk 55,439,000 20,000,000 22,000,000 24,000,000 29,000,000 29,000,000 179,439,000
produk makanan dan
Produk Makanan
minuman
Minuman Tertentu
yang dapat
Diproduksi oleh
Industri Rumah
Tangga
Persentase pemberian
penerbitan sertifikat
100 %
PKP untuk produk
makanan dan minuman
Persentase pemberian
sertifikat PKP untuk
produk makanan dan
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
minuman yang
diterbitkan sesuai
ketentuan
Pengendalian
dan Pengawasan
serta Tindak
Lanjut
Pengawasan
Sertifikat
Produksi Pangan
Industri Rumah
Tangga dan persentase industri
Dinas Banj
1.02.04. Nomor P-IRT rumah tangga yang
59 70 70 % 20,000,000 22,000,000 24,000,000 29,000,000 29,000,000 Kesehat arma
2.03.01 sebagai Izin mendapat sertifikat 55,439,000 179,439,000
an sin
produksi, untuk (PKP) PIRT
Produk
Makanan
Minuman
Tertentu yang
dapat
Diproduksi oleh
Industri Rumah
Tangga
Persentase industri
rumah tangga yang
% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
mengikuti workshop 100
keamanan pangan
Terselenggaranya
penyuluhan keamanan %
100
pangan
Kegiatan Pemberian Persentase rekomendasi
Izin Apotik, Toko izin Apotek, Toko Obat,
Obat, Toko Alat Alat Kesehatan dan
1.02.04.
Kesehatan dan Optikal, Usaha Mikro 100 100 %
2.01 17,201,000 63,130,000 66,130,000 69,000,000 79,000,000 79,000,000 373,461,000
Optikal, Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)
Obat Tradisional yang diberikan sesuai
(UMOT) ketentuan
116 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Terselenggaranya
pemberian rekomendasi
izin Apotek, Toko Obat,
Alat Kesehatan dan %
100
Optikal, Usaha Mikro
Obat Tradisional
(UMOT)
Persentase pengawasan
post market Apotek,
Toko Obat, Alat
Kesehatan dan Optikal, 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Usaha Mikro Obat
Tradisional (UMOT)
sesuai standar
Pengendalian
dan Pengawasan
serta Tindak
Lanjut
Pengawasan
Persentase Pengawasan Dinas
1.02.04. Perizinan
60 Post Market Sarana 90 90 % 20,000,000 22,000,000 24,000,000 29,000,000 29,000,000 Kesehat
2.01.01 Apotek, Toko 12,100,000 136,100,000
Kefarmasian an
Obat, Toko Alat
Kesehatan, dan
Optikal, Usaha
Mikro Obat
Tradisional
(UMOT)
persentase produk
70 70 %
industri rumah tangga
Persentase Sarana
65 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Produksi UMOT
Terselenggaranya
Pengendalian dan
Pengawasan serta
Tindak
Lanjut Pengawasan 65 %
Perizinan Apotek, Toko
Obat, Toko Alat
Kesehatan, dan Optikal,
Usaha Mikro Obat
Tradisional (UMOT)
Tersenggaranya usaha
kecil obat tradisional
(UKOT) yang % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100
memenuhi ketentuan
perizinan SDGs
Persentase Pedagang
Besar Farmasi (PBF)
cabang yang memenuhi % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100
ketentuan perizinan
berusaha SDGs
Penyediaan dan Persentase Apotik, Toko
Pengelolaan Obat, Toko Alat
Data Perizinan Kesehatan dan Optikal,
dan Tindak UMOT yang
Lanjut mendapatkan
Pengawasan Izinrekomendasi izin Dinas Banj
1.02.04.
61 Apotek, Toko 70 70 % 43,130,000 44,130,000 45,000,000 50,000,000 50,000,000 Kesehat arma
2.01.02 5,101,000 237,361,000
Obat, Toko Alat an sin
Kesehatan, dan
Optikal, Usaha
Mikro Obat
Tradisional
(UMOT)
persentase penyediaan
dan pengolahan data
perizinan dan tindak
lanjut pengawasan izin
90 90 %
apotik, toko obat, toko
alat kesehatan dan
optikal, usaha mikro
obat tradisional
117 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Persentase Fasilitas
Pelayanan Kefarmasian
(Apotek dan toko obat)
%
yang Memenuhi Standar 100
dan Persyaratan Rakorte
Perizinan k
Persentase pengawasan
post market sarana
35 % 40 % 45 % 50 % 50 %
kefarmasian sesuai
standar
Kegiatan Pemberian Terselenggaranya
sertifikat Produksi pemberian rekomendasi
untuk Sarana izin Sertifikat produksi
Produksi Alat alat kesehatan kelas 1
Kesehatan Kelas 1 tertentu dan perbekalan
1.02.04.
tertentu dan kesehatan rumah tangga 100 100 %
2.02 5,000,000 20,000,000 21,000,000 23,000,000 40,000,000 40,000,000 149,000,000
Perbekalan
Kesehatan Rumah
Tangga Kelas 1
tertentu Perusahaan
Rumah Tangga
Persentase pemberian
rekomendasi izin
Sertifikat produksi alat
%
kesehatan kelas 1 100
tertentu dan perbekalan
kesehatan rumah tangga
Persentase pengawasan
produksi alat kesehatan
kelas 1 tertentu dan
35 % 40 % 45 % 50 % 50 %
perbekalan kesehatan
rumah tangga sesuai
standar
Pengendalian Persentase Perbekalan
dan Kesehatan Rumah
Pengawasan Tangga Kelas 1
Serta Tindak Tertentu yang
Lanjut mendapatkan
Pengawasan rekomendasi izin
1.02.04. Perbekalan
62 70 70 % 20,000,000 21,000,000 23,000,000 40,000,000 40,000,000
2.02.02 Kesehatan 5,000,000 149,000,000
Rumah
Tangga Kelas
1 Tertentu
Perusahaan
Rumah
Tangga
Terselenggaranya
Perbekalan Kesehatan
Rumah Tangga Kelas 1
%
Tertentu yang 100
mendapatkan
rekomendasi izin
Terselenggaranya
pengawasan Perbekalan
Kegiatan
Kesehatan Rumah
Pemeriksaan dan 35 % 40 % 45 % 50 % 50 %
Tangga Kelas 1
Tindak Lanjut Hasil
Tertentu yang sesuai
Pemeriksaan Post
standar
Market pada
Terselenggaranya
Produksi dan
pemberian penerbitan
1.02.04. Produk Makanan
sertifikat PKP untuk 100 100 %
2.06 Minuman Industri 5,000,000 20,000,000 21,000,000 23,000,000 40,000,000 40,000,000 149,000,000
produk makanan dan
Rumah Tangga
minuman
Persentase Kegiatan
Pemeriksaan dan Tindak
Lanjut Hasil Pemeriksaan
Post Market pada Produksi %
65
dan Produk Makanan
Minuman Industri Rumah
Tangga
Persentase Hasil
Pengawasan Post Market
pada Produksi dan Produk
Makanan Minuman 35 % 40 % 45 % 50 % 50 %
Industri Rumah Tangga
yang ditindaklanjuti sesuai
ketentuan
118 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Penyediaan dan
Pengelolaan
Data Tindak
Persentase industri rumah
1.02.04. Lanjut
63 tangga yang mendapatkan 90 90 % %
2.06.02 Pengawasan 5,000,000 80 20,000,000 21,000,000 23,000,000 40,000,000 40,000,000 149,000,000
sertifikat PIRT
Perizinan
Industri Rumah
Tangga
persentase produk industri
70 70 %
rumah tangga
Persentase penyediaan dan
pengolahan data industri
rumah tangga yang
% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
mendapatkan sertifikat 100
PIRT yang dilakukan Dinas
pemeriksaan post market Kesehatan
Mening
katnya
Kualitas
Persentase Puskesmas
Sumber
yang Memiliki SDMK 60 60 % % 70 % 75 % 80 % 85 % 85 %
Daya 65
Sesuai Standar
Manusia
Kesehat
an
Program Persentase puskesmas yang
Peningkatan minimal memiliki lima
1.02.03 Kapasitas Sumber jenis tenaga kesehatan n.a 100 10,635,442,50 % 10,635,442,500 100 % 11,058,275,000 100 % 11,237,900,000 100 % 11,558,688,084 100 % 11,731,713,642 100 %
100 66,857,461,726
Daya Manusia sesuai standar (%) 0
Kesehatan
Persentase SDM kesehatan
yang mendapatkan
n.a 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 65 %
peningkatan kompetensi 65
(%)
Kegiatan
Pengembangan
Mutu dan
Persentase SDM
Peningkatan
1.02.03. Kesehatan yang
Kompetensi Teknis 65 65 %
2.03 mendapatkan peningkatan 1,110,775,000 1,110,775,000 1,980,301,703 2,200,000,000 2,300,000,000 2,400,000,000 11,101,851,703
Sumber Daya
kompetensi
Manusia Kesehatan
Tingkat Daerah
Kabupaten/ Kota
Jumlah aparatur / SDM
Kesehatan yang
ditingkatkan kompetensinya orang 62 orang
62
melalui diklat yang
terakreditasi
Persentase Sumber Daya
Manusia Kesehatan yang
70 % 75 % 80 % 85 % 85 %
meningkat kompetensi
teknisnya
Pengembang Jumlah Aparatur/ SDM
an Mutu dan Kesehatan yang
Peningkatan ditingkatkan
Kompetensi kompetensinya melalui
Teknis Diklat yang terakreditasi
1.02.03. Sumber Daya
64 200 200 orang orang orang orang orang orang
2.03.01 Manusia 1,110,775,000 600 1,110,775,000 1,980,301,703 orang 2,200,000,000 2,300,000,000 2,400,000,000 11,101,851,703
Kesehatan
Tingkat
Daerah
Kabupaten/K
ota
jumlah Aparatur / SDM
Kesehatan yang
mendapatkan
150 150 orang orang 605 orang 648 691 orang 735 orang 735 orang
peningkatan wawasan 450 orang
melalui seminar/
pelatihan/ workshop
Persentase SDM
Kesehatan yg mengikuti 20 20 %
peningkatan wawasan
Kegiatan Terselenggaranya
1.02.03. Pemberian Izin pemberian rekomendasi
100 100 %
2.01 Praktik Tenaga izin/ praktik tenaga 55,000,000 55,000,000 100,000,000 80,000,000 85,000,000 90,000,000 465,000,000
Kesehatan di kesehatan
119 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
wilayah Kabupaten
/kota
persentase pemberian
rekomendasi/ izin
%
praktik/ kerja tenaga 100
kesehatan
persentase rekomendasi
izin praktik tenaga
kesehatan di wilayah
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
kabupaten/kota yang
diberikan sesuai
ketentuan
120 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Persentase Puskesmas
dengan tenaga kesehatan 80 80 % %
80
sesuai standar
Jumlah dokumen data
profil dan rencana 2 2 dok dok
2
kebutuhan SDMK
Persentase Puskesmas
0 % 0 % 0 % 0 % 0 %
tanpa dokter
Persentase Puskesmas
dengan pemenuhan 9
% 85 % 90 % 95 % 100 % 100 %
jenis tenaga kesehatan 80
strategis
Jumlah dokumen
1 1 kali dkm
kewenangan klinis 1
Persentase pengelolaan
25 25 % %
SDMK jejaring swasta 25
Persentase Sistem
Informasi-SDMK
35 % 45 % 55 % 65 % 65 %
jejaring swasta yang
terkelola
Mewujudkan
peningkatan
kapasitas dan
Nilai LHE AKIP Dinas
akuntabilitas 82,74 84,98 85,71 86,78 87,48 88,05 89,00 89,00
kesehatan
penyelenggar
aan
pemerintahan
Meningkatny
a nilai Persentase peningkatan
akuntabilitas nilai akuntabilitas kinerja 2.08 2.64 1.07 % 0.7 % 0.57 % 0.95 % 0.95 % 0.95 %
kinerja Dinas Dinas Kesehatan
Kesehatan
PROGRAM
PENUNJANG
URUSAN Persentase pemenuhan
1.02.01 PEMERINTAHAN penunjang urusan n.a 0 % 193,302,123,448 100 % 132,342,337,871 100 % 134,452,613,804 100 % 135,496,279,694 100 % 136,984,981,379 100 %
118,013,513,796 100 850,591,849,992
DAERAH pemerintahan daerah
KABUPATEN/KO
TA
Tingkat kepuasan
pegawai terhadap
Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat
layanan administrasi n.a 0
- Baik Baik Baik Baik Baik
kesekretariatan
(kategori)
Tingkat kualitas
Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat
perencanaan perangkat n.a 0
- Baik Baik Baik Baik Baik
daerah (kategori)
Persentase terpenuhinya
penunjang urusan n.a 100 % 100 %
pemerintah daerah (%)
Kegiatan Persentase pemenuhan
1.02.01. Alat non Medis
Administrasi Umum 75 75 %
2.06 9,705,518,632 5,702,564,106 3,997,659,300 4,315,000,000 4,315,000,000 4,315,000,000 32,350,742,038
Perangkat Daerah
121 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Persentase tersedianya
sarpras dan penunjang 60 60 %
lainnya di fasyankesdas
Terpenuhinya
administrasi umum %
SKPD 100
Cakupan administrasi
umum yang terpenuhi 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Penyediaan
1.02.01. Peralatan dan Persentase Pemenuhan
68 75 75 %
2.06.02 Perlengkapan Alat Non Medis (RS) 7,683,349,120 3,754,459,106 2,049,554,300 2,100,000,000 2,100,000,000 2,100,000,000 19,787,362,526
Kantor (RS)
Persentase tersedianya
Banj
Peralatan dan Rumah
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % arma
Perlengkapan Kantor Sakit
sin
sesuai Rencana belanja
Pengadaan peralatan dan
100 %
perlengkapan kantor
Penyediaan
Peralatan dan Jumlah Puskesmas yang
1.02.01.
69 Perlengkapan mendapat pemenuhan 26 26 pkm 1,254,743,000 1,254,743,000
2.06.02 1,479,343,512 1,300,000,000 1,300,000,000 1,300,000,000 7,888,829,512
Kantor(Dinas alat non medis
)
Persentase jumlah
pengadaan peralatan non 80 80 %
medis
Persentase tersedianya
Peralatan dan
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Perlengkapan Kantor
sesuai Rencana belanja
Pengadaan peralatan dan
15 paket
perlengkapan kantor
Pengadaan peralatan
100 %
rumah tangga
Penyelenggar
aan Rapat Jumlah penyelenggaraan
1.02.01. Koordinasi rapat koordinasi dan OH 344,225,000 344,225,000
71 143 143 344,225,000 460,000,000 460,000,000 460,000,000 2,412,675,000
2.06.09 dan konsultasi
Konsultasi
SKPD
Laporan hasil koordinasi
dan konsultasi ke luar Laporan
90
daerah
jumlah laporan Rapat
Koordinasi dan
92 Laporan 94 Laporan 96 Laporan 98 Laporan 98 Laporan
Konsultasi SKPD yang
terlaksana sesuai rencana
Penyediaan Jumlah pelaksanaan
1.02.01. Bahan kegiatan penunjang
72 100 100 % 269,121,000 269,121,000
2.06.04 Logistik administrasi perkantoran 131,921,000 310,000,000 310,000,000 310,000,000 1,600,163,000
Kantor
Persentase tersedianya
alat tulis kantor 100 100 %
Persentase tersedianya
makanan dan minuman
100 100 % %
harian pegawi rapat dan 100
tamu
122 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Persentase tersedianya
bahan logistik kantor 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
sesuai rencana belanja
Pengadaan ATK dan
Materai paket
1
Penyediaan Jumlah cetak
1.02.01. Barang Cetak Dinas Banj
73 100 100 % Paket 26,016,000 26,016,000
2.06.05 dan 21,680,000 1 60,000,000 60,000,000 60,000,000 253,712,000 Kesehata arma
Penggandaan n sin
Jumlah penggandaan
100 100 % Lembar
50,000
Jumlah cetak yang
dilaksanakan
50 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket
Jumlah Penggandaan
yang dilaksanakan 60000 Lembar 65000 Lembar 70000 Lembar 75000 Lembar 75000 Lembar
Penyediaan
Komponen
Instalasi
Persentase tersedianya
1.02.01. Listrik/Pener % 18,000,000 18,000,000
74 listrik/penerangan kantor 100 100 15,000,000 25,000,000 25,000,000 25,000,000 126,000,000
2.06.01 angan
Bangunan
Kantor
Persentase pemenuhan
komponen instalasi
%
listrik/penerangan 100
bangunan kantor
Persentase Komponen
Instalasi
Listrik/Penerangan
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Bangunan Kantor yang
tersedia sesuai Rencana
belanja
Kegiatan
Persentase pemenuhan
1.02.01. Peningkatan 100 100 %
kegiatan BLUD 12,531,280,391 62,807,276,000 58,953,631,000 65,458,463,000 70,147,238,000 76,129,894,000 346,027,782,391
2.10 Pelayanan BLUD
Terlaksananya kegiatan
Peningkatan Pelayanan 100 %
100
BLUD
Terpenuhinya layanan
%
BLUD 100
Persentase terpenuhinya
kegiatan peningkatan
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
pelayanan BLUD yang
terlaksananya
Pelayanan
Meningkatnya
dan Banj
1.02.01. ketersediaan fasilitas dan Rumah
75 Penunjang 26 % 33 % 40 % 40,000,000,00 47 % 42,000,000, 53 % 53 % arma
2.10.01 mutu Rumah Sakit 4,851,313,491 50,000,000,000 35,000,000,000 45,000,000,000 216,851,313,491 Sakit
Pelayanan 0 000 sin
Sultan Suriansyah
BLUD (RS)
Terlaksananya pelayanan
dan penunjang pelayanan 12 bulan
BLUD
Jumlah jenis pelayanan
spesialistik kesehatan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
rujukan pada RSUD RS
Pelayanan
dan
Penunjang
Puskesm
Pelayanan Terlaksananya pelayanan Banj
1.02.01. as dan
76 BLUD dan penunjang pelayanan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan arma
2.10.01 7,679,966,900 12,807,276,000 23,953,631,000 25,458,463,000 28,147,238,000 31,129,894,000 129,176,468,900 Laborato
(Puskesmas BLUD sin
rium
dan
Laboratorium
)
Kegiatan
Administrasi Terlaksananya layanan
1.02.01. 100 100 %
Keuangan administrasi keuangan 94,214,707,223 123,306,356,342 67,905,120,571 62,189,150,804 58,544,041,694 54,050,087,379 460,209,464,013
2.02
Perangkat Daerah
123 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Terpenuhinya
administrasi keuangan %
100
SKPD
Cakupan Dokumen
penatausahaan Keuangan
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
yang lengkap dan sesuai
ketentuan
Penyediaan
Persentase gaji dan
Gaji dan
1.02.01. tunjangan yang % 123,306,356,342
77 Tunjangan 100 100 94,214,707,223 67,905,120,571 62,189,150,804 58,544,041,694 54,050,087,379 460,209,464,013
2.02.01 dibayarkan
ASN
Persentase
terbayarkannya jaminan
100 100 %
pemeliharaan kesehatan
pns
Jumlah ASN yang
dibayarkan gaji dan Orang 1091 Orang 1111 Orang 1131 Orang 1151 Orang 1151 Orang
1,071
tunjangan
Persentase Gaji dan
Tunjangan yang % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
dibayarkan tepat waktu
Persentase Pembayaran
Jaminan Pemeliharaan
% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Kesehatan PNS uang
yang ditanggung SKPD
Kegiatan
Terlaksananya
1.02.01. Administrasi
pengadaan mesin/kartu 100 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
2.05 Kepegawaian 21,530,000 21,530,000 21,530,000 110,000,000 110,000,000 110,000,000 394,590,000
absensi
Perangkat Daerah
Peningkatan Jumlah pengadaan
Sarana dan pakaian khusus hari-hari
1.02.01.
Prasarana tertentu Persentase % 21,530,000 21,530,000
2.05.01 78 100 100 21,530,000 25,000,000 25,000,000 25,000,000 139,590,000
Disiplin pengadaan mesin/kartu
Pegawai absensi
Jumlah Pengadaan
Pakaian Khusus Hari- 140 unit 145 unit 150 unit 155 unit 155 unit
Hari tertentu
Pembayaran jasa
Bulan
internet 12
jumlah Bulan
Pembayaran Jasa Air 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan
Bersih
124 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
jumlah Bulan
12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
Pembayaran Jasa Listrik
jumlah Bulan
12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
Pembayaran Jasa Internet
Persentase jasa
komunikasi, sumber
daya air dan listrik yang 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
tersedia sesuai rencana
belanja
Penyediaan Terpunuhinya peralatan
Jasa dan perlengkapan kantor
80 Peralatan dan 100 100 % 50,000,000
50,000,000
Perlengkapan
Kantor
Persentase jasa
kebersihan kantor
Penyediaan
Persentase
Jasa
1.02.01. terfasilitasinya
81 Pelayanan 100 100 % 310,500,000 310,500,000 %
2.08.04 administrasi keuangan 287,200,000 410,000,000 410,000,000 410,000,000 2,138,200,000
Umum
persentase tersedianya
Kantor
jasa pelayanan umum
kantor
Pembayaran jasa tenaga
Bulan
honorer/pegawai kontrak 13
Persentase jasa
pelayanan umum kantor
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
yang tersedia sesuai
kebutuhan
Kegiatan
Pengadaan Barang
1.02.01. Terlaksananya layanan
Milik Daerah 100 100 %
2.07 administrasi umum 274,414,000 274,414,000 274,414,000 410,000,000 410,000,000 410,000,000 2,053,242,000
Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah
Tersedianya barang
penunjang urusan
100
pemerintah daerah
Persentase pengadaan
barang milik daerah
penunjang urusan
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
pemerintah daerah yang
dilaksanakan sesuai
RKBMD
1.02.01. Pengadaan Terpenuhinya kebutuhan
82 100 100 % 74,945,000 74,945,000
2.07.05 Mebel mebeleur 74,945,000 150,000,000 150,000,000 150,000,000 674,835,000
Persentase tersedianya
mebel sesuai dengan % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
RKBMD
Pengadaan meja
100 Buah
Pengadaan kursi
100 Buah
Daerah
Pengadaan Jumlah sarana dan
Sarana dan prasarana aparatur yang
Prasarana di fasilitasi
1.02.01.
84 Pendukung 3 3 sarana 199,469,000 199,469,000
2.07.11 199,469,000 260,000,000 260,000,000 260,000,000 1,378,407,000
Gedung
Kantor atau
Bangunan
125 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Lainnya
126 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
yang tersusun
Jumlah dokumen
Perencanaan (Dokumen
Renstra, Renja, Renja
Perubahan, PK, PK
8 dok 8 dok 8 dok 8 dok 8 dok
Perubahan, RKT dan
RKT Perubahan) yang
tersusun sesuai dengan
ketentuan
Kegiatan Terlaksananya layanan
Pemeliharaan administrasi umum
Barang Milik
1.02.01. %
Daerah Penunjang 100 100 774,813,550 657,483,000 657,483,000 1,180,000,000 1,180,000,000 1,180,000,000 5,629,779,550
2.09
Urusan Pemerintah
Daerah
Terpeliharanya barang
milik daerah SKPD %
100
Cakupan rang Milik
Daerah yang dipelihara 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
sesuai Rencana
Persentase
Pemeliharaan terpeliharanya sarana dan
/Rehabilitasi prasarana
Sarana dan dinas/Puskesmas dan
1.02.01.
Prasarana jaringannya % 249,942,000 249,942,000
2.09.10 86 100 100 249,942,000 360,000,000 360,000,000 360,000,000 1,829,826,000
Gedung
Kantor atau
Bangunan
Lainnya
Jumlah sarana dan
prasarana kantor yang 100 100 %
terpelihara
Jumlah sarana dan
prasarana gedung kantor/
Paket Paket Paket Paket Paket
bangunan yang 10 Paket
terpelihara/ rehabilitasi
Persentase Sarana dan
Prasarana Gedung
Kantor atau Bangunan
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Lainnya yang
dipelihara/direhab sesuai
Rencana
Penyediaan
Jasa
Pemeliharaan
, Biaya
Pemeliharaan Jumlah sarana dan
1.02.01.
dan Pajak prasarana kantor yang % 107,665,000 107,665,000
2.09.01 87 100 100 294,995,550 160,000,000 160,000,000 160,000,000 990,325,550
Kendaraan dipelihara
Perorangan
Dinas atau
Kendaraan
Dinas Jabatan
Persentase terpeliharanya
sarana dan prasarana
100 100 %
dinas/puskesmas dan
jaringannya
Jumlah kendaraan dinas
perorangan/jabatan yang
Unit
terfasilitasi pajak dan 45
pemeliharaannya
Jumlah Kendaraan
Perorangan Dinas atau
Kendaraan Dinas Jabatan
4 Unit 4 Unit 4 Unit 4 Unit 4 Unit
yang terfasilitasi pajak
dan pemeliharaannya
sesuai Rencana
Penyediaan Jumlah Kendaraan Dinas
Jasa Operasional atau
Pemeliharaan Lapangan yang
88 37 unit 37 unit 37 unit 37 unit 37 unit
, Biaya terfasilitasi perizinan, 250,000,000 250,000,000 250,000,000 750,000,000
Pemeliharaan pajak dan
dan Pajak pemeliharaannya sesuai
127 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
dan Perizinan Rencana
Kendaraan
Dinas
Operasional
Atau
Lapangan
Pemeliharaan
/Rehabilitasi
Jumlah sarana dan
1.02.01. Gedung
89 prasarana kantor yang 100 100 % 199,876,000 199,876,000
2.09.09 Kantor dan 199,876,000 260,000,000 260,000,000 260,000,000 1,379,628,000
dipelihara
Bangunan
Lainnya
Persentase terpeliharanya
sarana dan prasarana
100 100 %
dinas/puskesmas dan
jaringannya
Jumlah gedung
kantor/bangunan yang Paket Paket Paket Paket Paket Paket
3
terpelihara/ rehabilitasi
Persentase Gedung
Kantor dan Bangunan
Lainnya yang 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
dipelihara/direhab sesuai
Rencana
Jumlah sarana dan
1.02.01. Pemeliharaan
90 prasarana kantor yang 100 100 % sarana sarana sarana sarana sarana sarana
2.09.06 Mebel 30,000,000
dipelihara
Persentase terpeliharanya
sarana dan prasarana
100 100 %
dinas/puskesmas dan
jaringannya
Pemeliharaan
1.02.01. Jumlah peralatan dan Dinas Banjarmas
91 peralatan dan 50 unit 100,000,000 unit 100,000,000 unit unit unit unit
2.09.06 mesin yang terpelihara 150,000,000 150,000,000 150,000,000 650,000,000 Kesehatan in
mesin lainnya
Persentase pemeliharaan
peralatan dan mesin
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
lainnya yang dipelihara
sesuai Rencana
Kegiatan
Administrasi Tersedianya dokumen
1.02.01.
Barang Milik administrasi barang milik 100 15,000,000
2.03 - 15,000,000 60,000,000 60,000,000 60,000,000 210,000,000
Daerah pada daerah
Perangkat Daerah
Persentase Dokumen
Administrasi Barang
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Milik Daerah yang
tersusun sesuai ketentuan
Jumlah dokumen
Penyusunan
Perencanaan Kebutuhan
perencanaan
1.02.01. Barang Dinas Banjarmas
92 kebutuhan 1 Dok 15,000,000 1 Dok 15,000,000 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok
2.03.01 Milik Daerah SKPD 20,000,000 20,000,000 20,000,000 90,000,000 Kesehatan in
barang milik
yang tersusun sesuai
daerah SKPD
ketentuan
128 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
129 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Tabel 7.1
Penetapan Indikator Kinerja Utama (Indikator Tujuan) Kota
Banjarmasin
Tahun 2022-2026
130 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
Tabel 7.2 (T-C 28)
Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin yang mengacu
pada tujuan dan sasaran RPJMD
131 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
BAB VIII
PENUTUP
132 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan
komitmen politis yang tinggi dari Pemerintah Daerah. Oleh karena itu
sebagai pelaku pembangunan kesehatan, seluruh tenaga kesehatan yang
ada di Kota Banjarmasin diharapkan dapat memahami secara sungguh-
sungguh Renstra ini, sehingga penyelenggaraan pembangunan kesehatan
yang dilaksanakan dapat mempercepat terwujudnya visi tersebut. Kami
haturkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang
terkait dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota
Banjarmasin 2016-2021.
Demikian Renstra Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin tahun 2021-2026
ini disusun semoga dapat dijadikan acuan bagi seluruh pemangku
kepentingan terkait, sehingga diharapkan dapat tercapai tujuan
pembangunan daerah Kota Banjarmasin.
133 | P a g e
Renstra Dinas Kesehatan