STORY TELLING

THE 21 IRREFUTABLE
LAWS OF LEADERSHIP
JOHN C. MAXWELL

A. DATA
1. Nama Peserta : Ayub Setiawan
2. Jabatan : HRGA Manager
3. PT. : Ultra Prima Abadi Jombang
4. Hukum : The Law Of Connection
5. Tanggal Presentasi :
6. Judul Presentasi : Komunikasi dari hari
7. Waktu Presentasi : 3 Menit
8. Batch / Kelas : VII / B

B. Key Points
1. Pemimpin harus mampu membangun komunikasi yg baik dari hati ke hati
2. Komunikasi yang terhubung dimulai dari kemampuan kita membangun hubungan baik
dengan tulus

C. Action Assignment
1. Apakah saya sudah menjadi pemimpin yang memimpin dari hati lebih dahulu ?
2. Membangun ulang hubungan dengan tim melalui pendekatan yang tidak berjarak
3. Memberikan contoh atau nilai-nilai saat berkomunikasi yang mana tidak harus berhubungan
dengan pekerjaan
4. Mulai belajar peduli terhadap keluarga tim saya dengan tindakan-tindakan sederhana
seperti, “menanyakan kabar” dll

D. ISI Story Telling

UPA Jombang adalah side yang akan dijadikan flag ship untuk UPA lainnya (UPA Karawang, DM,
Sby, dan Pandaan). UPA jombang dibangun dengan desain yang sangat bagus dan berbeda
dengan UPA yang lainnya. Hanya saja kondisi saat ini berbanding terbalik antara bentuk
bangunan dan system yang didalamnya. UPA jombang merekrut karyawan dengan system
harian lepas sebanyak 60% dari total keseluruhan karyawan. Tentu hal ini memicu hak-hak
karyawan yang tidak sepenuhnya dipenuhi.

Manajemen meminta saya untuk dapat menjaga agar UPA Jombang tetap kondusif namun
ketentuan atau kebijakan yang diterapkan saat ini masih belum sejalan dengan tugas yang
 STORY TELLING
THE 21 IRREFUTABLE
LAWS OF LEADERSHIP
JOHN C. MAXWELL
manajemen berikan. Hal ini tentu menjadi tantangan besar bagi saya untuk dapat menjalankan
tugas tersebut. Namun kembali lagi, saya tidak dapat menentukan bagaimana saya punya
pemimpin, tp saya dapat menentukan sikap saya bagaimana terhadap tugas pemimpin.

Salah satu cara saya agar dapat menjaga kondisi tetap kondusif adalah meluangkan waktu lebih
banyak untuk melakukan pendekatan ke karyawan dan kegiatan2 diluar pekerjaan. Sering kali
saya mengajak mereka untuk berkumpul diluar jam kantor hanya untuk saling sharing di warung
makan (atau biasanya sy sebut open mouth open heart) atau sy mengadakan kegiatan futsal
untuk mengajak karyawan-karyawan HL tersebut untuk berkumpul.

Dengan kegiatan-kegiatan tersebut banyak dari karyawan yang berani untuk bercerita mengenai
keluhan-keluhannya. Tentu saja saya tidak dapat memastikan bahwa setiap keluhan mereka
dapat terselesaikan namun penting bagi saya untuk dapat memberikan sosok “bapak” ditengah-
tengah mereka dalam kondisi yang tidak sesuai harapan mereka dengan meluangkan waktu
untuk membangun komunikasi dengan mereka.

E. Kesimpulan
Saat kita dapat memimpin tim dengan hati dan meluangkan waktu untuk dapat mempedulikan
mereka, kita akan dengan mudah melakukan komunikasi kepada mereka tanpa hentakan, tanpa
makian namun dapat diikuti oleh mereka