Anda di halaman 1dari 4

TUGAS BAHASA INDONESIA

MENYUSUN NASKAH PIDATO


PERESMIAN PERUMAHAN

KELAS MB2B
Teguh Setyo Budi I
(1122040057)

D4-MANAJEMEN BISNIS
TEKNIK BANGUNAN KAPAL
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI
SURABAYA 2023
PIDATO
PERESMIAN
PERUMAHAN RAKYAT

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh,
Selamat pagi,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Yang saya hormati. Bapak Bupati Tuban, Bapak Camat Semanding, Babinsa dan
Bhabinkamtibmas Kelurahan Gedongombo dan yang saya muliakan para ulama, para
tokoh masyarakat, serta warga Gedongombo yang berbahagia
Hadirin sekalian yang saya muliakan,
Pada kesempatan yang membahagiakan dan insya Allah penuh berkah ini, saya
mengajak hadirin sekalian untuk sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat
Allah SWT karena kepada kita semua masih diberi kesempatan, kekuatan dan insya
Allah kesehatan untuk melanjutkan ibadah kita, karya kita, tugas dan pengabdian kita
kepada masyarakat, Bangsa dan Negara.
Kita juga bersyukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa hari ini bersama-sama
menghadiri Peresmian Perumahan Pekerja Kompleks Kota Serang Baru yang mudah-
mudahan mendapatkan berkah dari Allah SWT agar penghuninya mendapatkan
bimbingan dan lindungan-Nya, hidup tenang dan makin meningkat kesejahteraannya.
Pertama-tama saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Pemerintah
Kabupaten Tuban dan semua jajaran pihak yang terkait atas dibangunnya 100 Rumah
Sederhana Sehat ini untuk para pekerja yang tentu sangat membutuhkannya. Semoga
amal saudara semua dicatat oleh Yang Maha Kuasa dengan harapan lebih banyak lagi
rumah untuk rakyat yang dapat saudara bangun, yang dapat kita bangun.
Saudara-saudara,
Sebagaimana yang disampaikan oleh Mas Bupati tadi, pemerintah sangat serius,
pemerintah memberikan prioritas yang tinggi untuk membangun rumah-rumah rakyat
dengan berbagai konsep dan model. Mengapa? Tentu saja rumah yang layak menjadi
hak dari warga negara Indonesia untuk memilikinya. Oleh karena itu dengan
kemampuan yang ada, yang dimiliki oleh negara dan pemerintah kita akan terus menerus
membangun perumahan-perumahan rakyat ini dengan harapan makin banyak saudara-
saudara kita memiliki tempat tinggal yang layak dan tentunya akan membuat kehidupan
sehari-harinya nyaman dan baik.
Saya berharap Pemerintah Daerah, terus menerus memberikan subsidi yang makin besar
dalam arti membantu saudara-saudara kita yang memang kurang mampu agar mereka
secara bertahap memiliki rumah yang layak huni. Anggaran pun secara menyeluruh juga
terus kita tingkatkan karena sekali lagi tidak baik kalau yang berkembang hanya gedung-
gedung besar, kompleks-kompleks pertokoan, rumah-rumah mewah sementara
perumahan sederhana tidak berkembang.
Justru marilah kita bekerja sama dengan pemerintah memberikan atensi yang sungguh-
sungguh untuk juga pembangunan perumahan rakyat di seluruh negeri ini termasuk
perumahan pekerja atau karyawan atau buruh dapat kita laksanakan lebih banyak lagi.
Hadirin sekalian yang saya hormati,
Saya berpesan agar pembangunan rumah sederhana sehat, rumah sederhana baik yang
susun maupun yang tidak susun itu tetap memenuhi syarat untuk dikategorikan layak
huni. Itu yang pertama.
Yang kedua, terjangkau oleh daya beli atau kemampuan penghasilan mereka. Kemudian
saya juga berpesan, meskipun rumah itu sederhana, kecil tidak besar tetapi haruslah
menjadi rumah yang penghuninya merasa tentram.
Dulu se waktu masa muda, saat saya KKN di salah satu desa. rumahnya juga seperti itu,
tipe 36, halamannya juga tidak luas, kamarnya kecil-kecil tapi tentram, tapi bahagia
karena kita bikin rumah itu indah, rapi, bersih dan sehat sehingga atau saya berharap
siapa pun yang menghuni rumah-rumah ini peliharalah kebersihan, peliharalah agar
rumah itu tetap sehat, tetap rapi dan indah karena ada pohon, ada bunga-bunga maka
rumah itu akan senantiasa BERSERI (Bersih, Sehat, Rapi dan Indah).
Kalau rumahnya bersih, hati kita bersih. Kalau rumahnya indah, hidup kita indah. Insya
Allah rumah tangga juga tentram. Insya Allah semuanya juga bisa menjalankan ibadah
dengan baik dan dirahmati Allah untuk menjalani kehidupan lebih baik lagi menuju
masa depan. Pesan saya pertahankan rumah itu tetap BERSERI (Bersih, Sehat, Rapi dan
Indah).
Yang kedua, saya pesan kepada Saudara Bupati dengan jajarannya, para Pengembang
juga dengan jajarannya, kalau memilih kompleks untuk perumahan pastikan daerah itu
bebas dari bencana alam utamanya banjir. Pastikan ada prasarana dasarnya, ya mesti ada
jalan, mesti ada listrik, mesti ada tempat sekolah yang tidak terlalu jauh, kalau sakit ada
fasilitas kesehatan (Puskesmas), kalau ke pasar juga tidak terlalu jauh.
Pendek kata harus ada kebutuhan-kebutuhan untuk penghuni, untuk kompleks itu dalam
menjalankan kehidupan sehari-harinya. Pastikan pula ada rumah untuk beribadah.
Mesjid, kalau penghuninya mayoritas beragama Islam. Kemudian juga fasilitas ibadah
untuk agama lain terpulang kepada siapa yang ada di kompleks itu. Kita harus
memikirkan supaya benar-benar tentram kehidupan penghuni yang ada di kompleks itu.
Kemudian saya juga berharap pemerintah daerah, Pak Bupati utamanya, dan
Pengembang sekaligus dicocokkan dengan tata ruang. Dimana kompleks perumahan,
dimana kompleks pertokoan, dimana kompleks misalnya untuk atau wilayah pertanian,
wilayah industri. Jangan tumpang tindih, jangan tabrakan satu sama lain mengakibatkan
lingkungan tidak sehat, tata yang baik, rencanakan dengan baik.
Dengan demikian baik karena ini kompleks perumahan dengan fasilitasnya, ini area
perkebunan misalnya, ini area usaha, ini kompleks perkantoran dan lain-lain. Demikian
juga fasilitasnya pastikan dimana-mana tersebar dengan baik.
Saudara-saudara,
Pada tanggal 1Juli yang lalu saya mengingatkan agar, kesempatan yang baik untuk saya
tekankan kembali pengaturan pasar-pasar tradisional. Sekarang ini ada pasar modern
atau kompleks pertokoan modern misalnya Makro apalagi ya banyak sekali yang besar-
besar tapi ingat ada pasar-pasar tradisional. Pak Bupati, ini hadir disini beliau Pak Bupati
Tuban pastikan betul jangan sampai pasar-pasar modern yang besar mematikan pasar-
pasar tradisional.
Boleh pasar besar karena juga memiliki pelanggan tersendiri tapi pasar tradisional itu
juga menyangkut kehidupan saudara-saudara kita pedagang-pedagang kecil, usaha kecil
dan menengah, tolong diatur yang baik, karena pasar modern kalau usahanya tumbuh itu
juga memberikan lapangan pekerjaan, membayar pajak kepada pemerintah, pajaknya
untuk saudara-saudara kita yang lain, pendidikan kesehatan ada gunanya. Yang penting
jangan sampai tidak diatur, akhirnya katakanlah mematikan pasar-pasar tradisional kita.
Dibikin kerjasamanya, dibikin sinkronisasinya dengan sebaik-baiknya.
Saudara-saudara, hadirin yang saya muliakan,
Kepada para pengembang, para pengusaha, disamping menjalankan usahanya saya titip
tolonglah juga membantu masyarakat sekitar, yang disebut program corporate social
responsibility. Sisihkanlah keuntungan saudara-saudara para pimpinan dunia usaha yang
pantas untuk dibantukan pada kehidupan masyarakat di sekitar. Itu mulia, itu pahalanya
besar dan kalau pengusaha itu memiliki sikap dermawan, memberikan secara ikhlas
bantuan kepada masyarakat insya Allah akan dilipat gandakan oleh Yang Maha Kuasa
penghasilan dari pengusaha itu.

.
Tentu Pemerintah Daerah harus memberikan kemudahan-kemudahan, jangan
mempersulit perijinan dunia usaha, jangan membikin usahanya tidak tumbuh karena
kalau dipersulit, kalau usahanya tidak tumbuh, ya tidak punya cukup dana untuk
membantu masyarakat sekitarnya. Diperlukan kerjasama yang baik, Pemerintah Daerah,
Pemerintah Pusat termasuk saya harus mendorong memberikan kemudahan membantu
tumbuhnya dunia usaha. Jangan malah mempersulit, jangan minta yang macam-macam.
Setelah itu dunia usaha juga punya tanggung jawab moral yang tinggi setelah usahanya
berhasil membantu masyarakat di sekitar, membantu saudara-saudara kita yang
memerlukan. Kerjasama seperti itulah yang saya harapkan dapat kita laksanakan
bersama-sama. Dengan demikian insya Allah semuanya akan mendapat keberkahan dan
semua akan mendapatkan manfaat yang baik dari kebersamaan kita itu.
Saudara-saudara,
Itulah yang saya sampaikan dan saya pesan karena saya lihat masih belum hijau tempat
ini tolong yang tadi satu rumah satu pohon betul-betul diwujudkan. Rumah-rumah, saya
masih ingat rumah saya juga kecil dulu. Saya 5 tahun di rumah yang kecil seperti itu tipe
36, Meskipun halamannya cuma kecil ada bunga-bunga. Bikin yang cantik, yang indah,
yang baguslah. Tolong bikin hijau kompleks ini supaya hati kita juga tentram dan kalau
tentram tentu yang kita laksanakan akan baik.
Demikianlah yang saya sampaikan, sekali lagi terima kasih dan selamat kepada semua
pihak yang memungkinkan pembangunan rumah ini. Kepada para pekerja yang bekerja
dimanapun dengan rumah ini mudah-mudahan bekerjanya makin baik.

Harapan saya setelah makin baik kesejahteraannya, para pekerja juga makin berdisiplin
dan makin produktif. Kalau bekerjanya disiplin dan produktif dunia usaha akan tumbuh.
Dunia usaha akan tumbuh maka lapangan pekerjaan makin besar untuk menampung
saudara-saudara kita yang masih menganggur. Kalau saudara kita bekerja dapat
penghasilan sehari-hari untuk membikin hidup mereka menjadi lebih baik lagi.
Itulah Saudara-saudara dan akhirnya dengan memohon ridho Tuhan Yang Maha Kuasa
serta mengucapkan Bismillahirrahmanirrahi, Perumahan Pekerja Kabupaten Tuban Baru
dengan ini saya resmikan. Sekian, semoga Allah SWT selalu memberikan bimbingan,
petunjuk dan lindungan-Nya kepada kita sekalian.
Wassalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai