Anda di halaman 1dari 16

Awal Masa Kanak-Kanak

Pada umumnya orang berpendapat bahwa masa kanak-kanak merupakan masa yang
terpanjang dalam rentang kehidupan-saat dimana individu relatif tidak berdaya dan
tergantung pada orang lain. Bagi kebanyakan anak (young children)-dalam uraian selanjutnya
digunakan kata “anak-anak” yang menunjuk pada pengertian anak yang masih kanak-kanak
—masa kanak-kanak seringkali dianggap tidak ada akhirnya sewaktu mereka tidak sabar
menunggu saat yang didambakan yakni pengakuan dari masyarakat bahwa mereka bukan
anak-anak lagi melainkan “orang-orang dewasa”.
Selama periode yang Panjang ini secara kasar sebelas tahun wanita dan dua belas tahun untuk
pria terjadilah sejumlah perubahan yang mencolok baik secara fisik maupun psikologis.
Karena tekanan budaya dan harapan untuk menguasai hal-hal tertentu pada usia tertentu itu
berbeda daripada usia yang lain, maka anak pada awal masa kanak-kanak agak berbeda
dengan anak pada akhir periode ini.
Pada saat ini,secara luas diketahui bahwa masa kanak-kanak harus dibagi lagi menjadi dua
periode yang berbeda—awal dan akhir masa kanak-kanak. Periode awal berlangsung dari
umur dua sampai enam tahun dan periode akhir dari enam tahun sampai tiba saatnya anak
matang secara seksual.
Garis pemisah antaran awal dan akhir masa kanak-kanak penting karena dua alas an berikut.
Pertama,pemisahan ini khususnya digunakan untuk anak-anak yang sebelum mencapai usia
wajib belajar diperlakukan sangat berbeda dari anak yang sudah masuk sekolah.perlakuan
yang diterima anak-anak dan harapan kelompok sosial yang mempengaruhi perlakuan apa
yang akan diberikan menentukan dimana garis pemisah itu harus ditegaskan. Alasan kedua
mengapa begitu penting garis pemisah antara awal dan akhir masa kanak-kanak pada usia
enam tahun itu adalah efek dari faktor faktor sosial,bukan oleh faktor faktor fisik. Relatif
hanya terdapat sedikit perbedaan dalam pertumbuhan dan perkembangan fisik anak-anak
antara sebelum dan sesudah usia enam tahun. Misalnya,anak-anak usia lima tahun tidak
berbeda secara nyata dari mereka yang berusia tujuh tahun.
Sebaliknya,di dalam kebudayaan yang secara hukum menuntut bahwa anak-anak harus mulai
mengikuti Pendidikan formal pada usia enam tahun,tekanan dan harapan sosial memegang
peran penting dalam menentukan perbedaan antara anak-anak yang belum dan yang sudah
tiba masanya memasuki Pendidikan sekolah. Kalau usia formal sekolah setahun sebelumnya
berarti garis pemisah antara awal dan akhir masa kanak-kanak adalah lima tahun,kalua
setahun sesudahnya berarti garis pemisahnya tujuh tahun.
Tekanan dan harapan baru yang mengikuti usia formal sekolah menyebabkan perubahan pola
perilaku,minat dan nilai. Akibatnya, anak-anak menjadi manusia yang “berbeda”dari
sebelumnya perbedaan ini menyangkut aspek psikologis,bukan fisik,sehingga pemisahan
dalam rentang usia yang Panjang ini menjadi dua bagian,yakni masa awal dan masa akhir
A. CIRI AWAL MASA KANAK-KANAK
Salah satu ciri tertentu masa bayi merupakan ciri khas yang membedakannya dengan
periode-periode lain dalam rentang kehidupan,demikian pula halnya dengan ciri
tertentu dari periode awal masa kanak-kanak. Ciri ini tercermin dalam sebutan yang
biasanya diberikan oleh para orang tua,pendidik dan ahli psikologi.
1. Sebutan yang digunakan orang tua
Sebagaian besar orang tua menganggap awal masa kanak-kanak sebagai usia
yang mengundang masalah atau usia sulit.Masa bayi sering membawa masalah
bagi orang tua dan umumnya berkisar pada masalah perawatan fisik bayi. Dengan
datangnya masa kanak-kanak,sering terjadi masalah perilaku yang lebih
menyulitkan daripada masalah perawatan fisik masa bayi.
Alasan mengapa masalah perilaku lebih sering terjadi di awal masa kanak-
kanak ialah karena anak-anak muda sedang dalam proses pengembangan
kepribadian yang unik dan menuntut kebebasan yang pada umunya kurang
berhasil. Lagi pula, anak yang lebih muda seringkali bandel,keras kepala,tidak
menurut negativistis,dan melawan, seingkali marah tanpa alasan . Karena berbagai
masalah tersebut,maka bagi orang tua pada umunya masa awal kanak-kanak
tampaknya merupakan usia yang kurang menarik dibandingkan masa bayi.
Ketergantungan bayi yang sangat mengundang kasih sayang para orang tua dan
kakak-kakaknya, sekarang berubah,anak tidak mau ditolong dan cenderung
menolak ungkapan kasih sayang mereka. Seringkali orang tua menganggap masa
awal kanak-kanak sebagai usia mainan karena anak muda menghabiskan
sebagaian besar waktu juga bermain dengan mainannya. Penyelidik tentang
permainan anak menunjukkan bahwa bermain dengan mainan mencapai
puncaknya pada tahun-tahun awal masa kanak-kanak,kemudian mulai menurun
saat anak mencapai usia sekolah (11-16).
Hal ini tentu saja tidak berarti bahwa minat untuk bermain dengan mainan
segera berhenti kalua anak masuk sekolah. Dengan masuknya ke kelas satu, anak-
anak didorong untuk melakukan berbagai permainan dan berbagai bentuk
olahraga yang disesuaikan dan tidak ada satu pun yang menggunakan mainan.
Selama tahun prasekolah,taman kanak-kanak,pusat penitipan anak-anak dan
kelompok bermain,semuanya menekankan permainan yang memakai
mainan.Akibatnya,baik sendiri atau berkelompok,mainan merupakan unsur yang
penting dari aktivitas bermain mereka.
2. Sebutan yang digunakan para pendidik
Para pendidik menyebut tahun-tahun awal masa kanak-kanak sebagai usia
prasekolah untuk membedakannya dari saat di mana anak dianggap cukup
tua,baik secara fisik dan mental,untuk menghadapi tugas-tugas pada saat mereka
mulai mengikuti Pendidikan formal.Anak yang mengikuti taman indria atau taman
kanak-kanak juga dinamakan anak-anak prasekolah dan bukan anak-anak
sekolah. Tekanan dan harapan yang di kenakan kepada anak-anak sangat berbeda
dengan apa yang dialaminnya pada saat memulai Pendidikan formal dikelas satu.
Awal masa kanak-kanak,baik dirumah maupun di lingkungan
prasekolah,merupakan masa persiapan.

3. Sebutan yang digunakan para ahli psikologi


Para ahli psikologi menggunakan sejumlah sebutan yang berbeda untuk
menguraikan ciri-ciri yang menonjol dari perkembangan psikolgis anak selama
tahun-tahun awal masa kanak-kanak. Sebutan yang banyak digunakan adalah usia
kelompok, masa dimana anak-anak mempelajari dasar-dasar perilaku sosial
sebagai persiapan bagi kehidupan sosial yang lebih tinggi yang diperlukan untuk
penyesuaian diri pada waktu mereka masuk kelas satu. Karena perkembangan
utama yang terjadi selama awal masa kanak-kanak berkisar diseputar penguasaan
dan pengenddalian lingkungan,banyak ahli psikologi melabelkan awal masa
kanak-kanak sebagai usia menjelajah,sebuah label yang menunjukkan bahwa
anak-anak ingin mengetahui keadaan lingkungannya,bagaimana
mekanismenya,bagaimana perasaannya dan bagaimana ia dapat menjadi bagian
dari lingkungan. Salah satu cara yang umum dalam menjelajahi lingkungan adalah
dengan bertanya: jadi periode ini sering disebut sebagai usia bertanya. Yang
paling menonjol dalam periode ini adalah meniru pembicaraan dan tindakan orang
lain. Oleh karena itu, periode ini juga dikenal sebagai usia meniru. Namun
meskipun kecenderungan ini tampak kuat tetapi anak lebih menunjukkan
kreativitas dalam bermain selama masa kanak-kanak dibandingkan dengan masa-
masa lain dalam kehidupannya. Dengan alasan ini, ahli psikologi juga menamakan
periode ini sebagai usia kreatif.

TUGAS DALAM PERKEMBANGAN PADA AWAL MASA KANAK-


KANAK
Meskipun dasar dari tugas dalam perkembangan yang diharapakan sudah
dikuasai anak sebelum mereka masuk sekolah diletakkan selama masa bayi, tetapi
masih banyak yang harus dipelajari dalam waktu empat tahun,yaitu dalam periode
awal masa kanak-kanak yang relatif singkat.
Pada saat masa bayi berakhir,semua bayi normal telah belajar berjalan meskipun
dalam tingkat kecakapan yang berbeda-beda;telah belajar makan-makanan
keras;dan telah mencapai tingkat stabilitas fisiologis yang cukup baik. Meskipun
sebagaian besar bayi telah menambah kosa kata yang berguna, telah dapat dengan
tepat mengucapkan kata-kata yang mereka gunakan,dapat mengerti arti dari
pernyataan dan perintah yang sederhana,dan dapat menggabungkan beberapa kata
menjadi kalimat yang berarti, namun kemampuan mereka untuk berkomunikasi
dengan orang lain dan untuk mengerti apa yang dikatakan orang lain masih dalam
taraf yang rendah. Mereka juga sudah mempunyai pengertian sederhana mengenai
kenyataan sosial dan fisik tetapi masih sangat kurang untuk menghadapi
cakrawala sosial serta lingkungan fisik yang semakin meluas.
Demikian pula halnya dengan pengertian tentang benar dan salah. Pengetahuan
tentang benar dan salah masih terbatas pada situasi rumah dan harus diperluas
dengan pengertian benar dan salah dalam hubungannya dengan orang-orang diluar
rumah terutama dilingkungan tetangga,sekolah dan teman bermain. Lebih penting
lagi anak-anak harus meletakkan dasar-dasar untuk hati nurani sebagai bimbingan
untuk perilaku benar dan salah. Hati nurani berfungsi sebagai sumber motivasi
bagi anak-anak untuk melakukan apa yang diketahuinya sebagai hal yang salah
bila mana mereka sudah terlalu besar untuk selalu diawasi orang tua atau
pengganti orang tua.

PERKEMBANGAN FISIK PADA AWAL MASA KANAK-KANAK


TINGGI
Pertambahan tinggi badan setiap tahunnya rata-rata tiga inci.Pada usia enam tahun
tinggi anak rata-rata 46,6 inci.
BERAT
Pertambahan berat badan setiap tahunnya rata-rata tiga sampai lima pon. Pada usia
enam tahunberat anak harus kurang lebih tujuh kali berat pada waktu lahir.Anak
perempuan rata-rata beratnya 48,5 pon dan anak laki laki 49 pon
PERBANDINGAN TUBUH
Perbandingan tubuh sangat berubah dan”penampilan bayi” tidak tampak lagi.
Wajah tetap kecil tetapi dagu tampak lebih jelas dan leher lebih
memanjang.Gumpalan pada bagian-bagian tubuh berangsur-angsur berkurang dan
tubuh cenderung berbentuk kerucut,dengan perut yang rata(tidak buncit),dada
yang lebih bidang dan rata,dan bahu lebih luas dan lebih persegi. Lengan dan kaki
lebih Panjang dan lurus,tangan dan kaki tumbuh lebih besar
POSTUR TUBUH
Perbedaan dalam postur tubuh untuk pertama kali tampak jelas dalam awal kanak-
kanak. Ada yang posturnya gemuk lembek atau endomorfik ada yang kuat berotot
atau mesomorfik,dan ada lagi yang relative kurus atau ektomorfik.
TULANG DAN OTOT
Tingkat pengeraasan otot bervariasi pada bagian-bagian tubuh mengikuti hukum
perkembangan arah. Otot menjadi lebih besar,lebih kuat dan lebih berat,sehingga
anak tampak lebih kurus meskipun beratnya bertambah.
LEMAK
Anak-anak yang cenderung bertubuh endomorfik lebih banyak jaringan lemaknya
dari pada jaringan otot; yang cenderung mesomorfik mempunyai jaringan otot
lebih banyak daripada jaringan lemak;dan yang bertubuh ektomorfik mempunyai
otot-otot yang kecil dan sedikit jaringan lemak.
GIGI
Selama empat sampai enam bulan pertama dari awal masa kanak-kanak,empat
gigi bayi yang terakhir—geraham belakang—muncul.Selama setengah tahun
terakhir gigi bayi mulai tanggal digantikan oleh gigi tetap.Yang mula-mula lepas
adalah gigi bayi yang pertama kali tumbuh yaitu gigi sari tengah.Bila masa awal
kanak-kanak berakhir,pada umunya bayi masih memiliki satu atau dua gigi tetap
didepan dan beberapa celah dimana gigi tetap akan muncul.

Salah satu yang terpenting dan yang bagi banyak anak-anak merupakan tugas
perkembangan yang paling sulit adalah belajar untuk berhubungan secara
emosional dengan orang tua,saudara-saudara kandung dan orang-orang lain.
Alasannya adalah karena hubungan dengan orang lain dalam masa bayi
berdasarkan pada ketergantungan bayi pada orang lain untuk memenuhi
kebutuhan emosionalnya, terutama kebutuhan kasih sayang. Awal masa kanak-
kanak yang berlangsung dari dua sampai enam tahun,oleh orang tua disebut
sebagai usia yang problematis,menyulitkan atau mainan;oleh para pendidik
dinamakan sebagai usia prasekolah ;dan oleh ahli psikologi sebagai
prakelompok,penjelajah atau usia bertanya.

B. PERKEMBANGAN FISIK
Pertumbuhan selama awal masa kanak-kanak berlangsung lambat dibandingkan
dengan tingkat pertumbuhan masa bayi. Awal masa kanak-kanak merupakan masa
pertumbuhan yang relatif seimbang meskipun terdapat perbedaan musim;bulan juli
sampai pertengahan desember merupakan saat yang terbaik untuk peningkatan berat
badan dan April sampai pertengahan agustus untuk peningkatan tinggi tubuh
(26,86,98,132).
Tetapi terdapat beberapa perbedaan individual dalam semua aspek perkembangan
fisik. Anak dengan tingkat kecerdasan yang tinggi. Misalnya,tubuhnya cenderung
lebih tinggi. Daripada mereka yang kecerdasannya rata-rata atau dibawah rata-rata
dan gigi sementaranya lebih cepat tanggal. Meskipun perbedaan seks tidak menonjol
dalam peningkatan tinggi dan berat tubuh,tetapi pengerasan tulang dan lepasnya gigi
sementara lebih cepat pada anak perempuan,dari usia ke usia. Anak dari kelompok
sosial ekonomi yang lebih tinggi cenderung memperoleh gizi dan perawatan yang
lebih baik sebelum dan sesudah kelahiran . Oleh karena itu,perkembangan tinggi,berat
dan otot-otot badan cenderung lebih baik.

KEBIASAAN FISIOLOGIS
Dalam awal masa kanak-kanak, kebiasaan fisiologis yang dasarnya sudah
diletakkan pada masa bayi semakin baik. Tidak perlu lagi disediakan makanan khusus
dan anak belajar makan pada waktu-waktu tertentu. Hal ini sebagaian disebabkan
karena tingkat pertumbuhan telah menurun dan sebagian karena sekarang ia telah
menurun dan sebagaian karena sekarang ia telah mengembangkan jenis makanan yang
disukai dan yang tidak disukai. Jumlah tidur yang dubutuhkan sehari-hari
berbeda,bergantung pada berbagai faktor tertentu seperti,banyaknya latihan di siang
hari dan macam kegiatan dilakukan.Anak-anak usia tiga tahun tidur sekitar dua belas
jam sehari. Tahun-tahun berikutnya jumlah tidur sehari-hari rata-rata berkurang
sekitar setengah jam dari tahun sebelumnya.
Pada usia tiga tahun atau empat tahun anak sudah harus dapat mengendalikan
kantung kemih pada malam hari.Pada saat anak-anak siap masuk sekolah
pengendalian kantung kemih sudah harus sempurna,sehingga sekalipun merasa Lelah
dan mengalami ketegangan emosi,anak-anak akan tetap tidak mengompol.
Perkembangan fisik berjalan lambat tetapi kebiasaan fisiologis yang dasarnya
diletakkan pada masa bayi,menjadi cukup baik.

C. KETERAMPILAN PADA AWAL MASA KANAK-KANAK


Awal masa kanak-kanak merupakan masa yang ideal untuk mempelajari keterampilan
tertentu. Terdapat tiga alasan. Pertama,anak sedang mengulang-ulang dan karenanya
dengan senang hati mau mengulang-ulang suatu aktivitas sampai mereka terampil
melakukanya.kedua, anak-anak bersifat pemberani sehingga tidak terhambat oleh rasa
takut kalau dirinya mengalami sakit atau diejek teman-temanya sebagaimana ditakuti
anak yang lebih besar dan ketiga, anak bila mudah dan cepat belajar karena tubuh
mereka masih sangat lentur dan keterampilan yang dimiliki baru sedikit sehingga
keterampilan yang baru dikuasai tidak mengganggu keterampilan yang sudah ada.
Awal masa kanak-kanak dapat dianggap sebagai "saat belajar" untuk belajar
keterampilan.
Keterampilan khusus awal masa kanak-kanak
Keterampilan yang dipelajari anak muda bila bergantung sebagian pada kesiapan
kematangan terutama kesempatan yang diberikan untuk mempelajari dan bimbingan
yang diperoleh dalam menguasai keterampilan ini secara cepat dan efisien.
Terdapat perbedaan seks dalam jenis keterampilan yang dipelajari anak-anak. Dalam
awal masa kanak-kanak,anak laki-laki harus mempelajari keterampilan bermain yang
secara budaya sesuai dengan kelompok anak laki-laki dan dilarang menguasai
keterampilan yang dianggap lebih sesuai untuk anak perempuan
Meskipun terdapat sejumlah perbedaan, setiap anak-anak umunya belajar
keterampilan umum tertentu, meskipun saat mempelajarinya agak berbeda dan
kecakapan dalam mempelajarinya juga berbeda. Keterampilan umum ini dapat dibagi
kedalam dua kelompok besar yaitu keterampilan tangan dan keterampilan kaki.
Keterampilan tangan Keterampilan dalam makan dan berpakaian sendiri yang
dimulai pada masa bayi disempurnakan dalam awal masa kanak-kanak.
Keterampilan kaki
Sekali anak dapat berjalan,ia mengalihkan perhatian untuk mempelajari gerakan-
gerakan yang menggunakan kaki. Pilihan penggunaan tangan Awal masa kanak-
kanak dapat dianggap sebagai.periode kritis dalam menentukan pilihan penggunaan
tangan. Hal ini disebabkan karena selama periode ini,anak-anak sampai tingkat
tertentu meninggalkan kecenderungan untuk menggantikan penggunaan tangan yang
satu dengan menggunakan tangan yang lain dan mulai memusatkan pada keterampilan
satu tangan tertentu dan tangan yang lain sebagai tangan pembantu. .misalnya, kalau
anak kelas satu ternyata mengalami kesulitan dalam menggunakan tangan kirinya
ketika ia berusaha meniru guru yang menulis dengan tangan kanan dipapan tulis,maka
ia dapat berganti dengan menggunakan tangan kanan sebagai tangan yang dominan
kalau motivasinya cukup kuat. Karena banyak keterampilan tangan yang dipelajari
anak-anak tidak dapat dilakukan dengan satu tangan, maka kedua tangan harus dilatih
untuk melaksanakan keterampilan itu. Awal masa kaank-kanak dianggap sebagai saat
belajar untuk mencapai berbagai keterampilan karena anak senang mengulang, hal
mana penting untuk belajar keterampilan;anak pemberani dan senang mencoba hal-
hal baru; dan karena hanya memiliki beberapa keterampilan maka tidak mengganggu
usaha penambahan keterampilan baru.

D. KEMAMPUAN BERBICARA DALAM AWAL MASA KANAK-KANAK


Pada saat anak-anak berusia dua tahun,kebanyakan bentuk-bentuk komunikasi
prabicara yang tadinya sangat bermanfaat dalam masa bayi telah ditinggalkan. Anak-
anak tidak lagi mengoceh dan tangis mereka sudah sangat berkurang. Ia mungkin
menggunakan isyarat,terutama sebagai pelengkap bagi pembicaraan untuk
menekankan arti kata-kata yang diucapkan dan bukan sebagai pengganti bicara.
Selama awal masa kanak-kanak, anak anak memiliki keinginan yang kuat untuk
belajar berbicara. Hal ini disebabkan karena dua hal. Pertama belajar berbicara
merupakan sarana pokok dalam sosialisasi. Kedua belajar berbicara merupakan sarana
untuk memperoleh kemandirian. Anak-anak yang tidak dapat mengemukakan
keinginan dan kebutuhannya,atau yang tidak dapat berusaha agar dimengerti orang
lain cenderung diperlakukan sebagai bayi dan tidak berhasil memperoleh kemandirian
yang diinginkan. Untuk meningkatkan komunikasi,anak-anak harus menguasai dua
tugas pokok yang merupakan unsur penting dalam belajar berbicara seperti telah
ditunjukkan dalam bab terdahulu. Pertama,mereka harus meningkatkan kemampuan
untuk mengerti apa yang dikatakan orang lain dan kedua,mereka harus meningkatkan
kemampuan bicaranya sehingga dapat dimengerti orang lain.

Peningkatan dalam pengertian


Untuk dapat berkomunikasi dengan orang-orang lain,anak harus mengerti apa yang
dikatakan orang lain.kalau tidak dapat dimengerti orang lain pembicaraan tidak
berhubungan dengan apa yang dikatakan orang lain dan ini akan merusak kontak
sosialnya,pentingnya mengerti apa yang dikatakan orang lain dilukiskan dengan baik
dalam kasus anak-anak berbahasa dua (bilingual) yang bahasa utamanya berbeda
dengan bahasa teman-teman bermainnya.
Kemampuan mengerti sangat dipengaruhi cara anak mendengarkan apa yang
dikatakan kepadanya. Mendengarkan radio dan televisi ternyata sangat membantu
karena mendorong anak untuk mendengarkan dengan penuh perhatian.

Peningkatan dalam keterampilan berbicara


Awal masa kanak-kanak umunya merupakan saat berkembang pesatnya penguasaan
tugas pokok dalam belajar berbicara,yaitu menambah kosa kata,menguasai
pengucapan kata-kata dan menggabungkan kata-kata menjadi kalimat.

Tugas dalam belajar bicara pada awal masa kanak-kanak

Pengucapan kata-kata
Anak-anak sulit belajar mengucapkan bunyi tertentu dan kombinasi bunyi,seperti
huruf mati z,w,d,s dan g dan kombinasi huruf mati st;sr,dr dan fi.

Menambah kosa kata


Kosa kata anak-anak meningkat pesat ketika ia belajar kata-kata baru dan arti-arti
baru untuk kata-kata lama.Dalam menambah kosa kata anak-anak muda belajar kata-
kata yang umum seperti “baik” dan “buruk”,”memberi” dan “menerima” dan juga
banyak kata-kata dengan penggunaan khusus seperti bilangan dan nama-nama warna.

Membentuk kalimat
Kalimat yang biasanya terdiri dari tiga atau empat kata sudah mulai disusun oleh anak
usia dua tahun dan biasanya oleh anak usia tiga tahun.

Ada bukti yang dapat menjelaskan sebab-sebab yang penting mengapa anak-anak
sekarang berbicara lebih baik daripada anak-anak seusianya pada masa lalu. Pertama,
orang tua masa kini, terutama para ibu lebih banyak berbicara dengan anak-anak
karena mereka lebih banyak mempunyai waktu luang berhubung keluarga semakin
mengecil dan adanya alat-alat rumah tangga yang praktis sehingga tidak memerlukan
banyak tenaga manusia,dan juga karena para ibu mengerti pentingnya memberikan
kesempatan berbicara kepada anak-anak dan mendorong mereka melakukannya.
Kedua,semakin banyak anak berhubungan dengan teman-teman sebayanya, semakin
besar dorongan untuk berbicara dan semakin banyak contoh yang harus ditiru. Tetapi
ini tidak menjamin bahwa secara kualitatif pembicaraan mereka lebih baik. Dalam
berbicara dengan temannya anak-anak dapat dan sering menggunakan kata-kata salah
ucap dan struktur tata bahasa yang salah.

Isi pembicaraan
Pada mulanya,pembicaraan anak-anak bersifat egosentris dalam arti ia terutama bicara
tentang dirinya sendiri, berkisar pada minta,keluarga,dan miliknya. Menjelang akhir
awal masa kanak-kanak mulailah pembicaraan yang bersifat sosial dan anak berbicara
tentang orang lain di samping dirinya sendiri. Anak-anak juga suka memaki-maku
terutama pada saat marah. Pada usia ini anak-anak jarang membual,terutama tentang
miliknya. Dengan bertambah besarnya kelompok bermain,pembicaraan anak-anak
lebih bersifat sosial dan tidak lagi egosentris. Ia tidak lagi terlalu kritis,tidak banyak
mengajukan pertanyaan dan lebih banyak memberi perintah. Masalah yang paling
sering dibicarakan adalah dirinya sendiri dan aktivitasnya.kalau ada orang kedua yang
menjadi perhatian,perhatian itu biasanya berupa perintah untuk melakukan sesuatu. Isi
pembicaraan anak biasanya menyangkut masalah suka atau tidak pada
seseorang,pakaian,tempat tinggal,dan yang menyangkut hal-hal rutin sehari-hari.
Terlepas dari objek pembicaraanya,anak lebih sering menyusun kata-kata dalam
bentuk pertanyaan daripada membuat pernyataan tentang fakta.

Jumlah bicara
Awal masa kanak-kanak terkenal sebagai masa tukang ngobrol,karena sekali anak-
anak dapat berbicara dengan mudah,ia tak putus-putusnya bicara.sebaliknya, ada
anak-anak lain yang relatif diam,yang tergolong pendiam.

Faktor-faktor yang mempengaruhi banyaknya anak berbicara

Intelegensi
Semakin cerdas anak,semakin cepat keterampilan berbicara dikuasai sehingga
semakin cepat dapat ia berbicara.
Jenis Disiplin
Anak yang dibesarkan dengan disiplin yang cenderung lemah lebih banyak berbicara
daripada anak-anak yang orang tuanya bersikap keras dan berpandangan bahwa
"anak-anak harus dilihat tetapi tidak didengar".
Posisi Urutan
Anak sulung didorong untuk lebih banyak bicara daripada adiknya dan orang tua
lebih mempunyai banyak waktu untuk berbicara dengan adiknya.
Besarnya Keluarga
Anak tunggal didorong untuk lebih banyak bicara daripada anak-anak dari keluarga
besar dan orang tuanya mempunyai lebih banyak waktu untuk berbicara dengannya.
Status Sosial Ekonomi
Dalam keluarga kelas rendah,kegiatan keluarga cenderung kurang terorganisasi
daripada keluarga kelas menengah dan atas. Pembicaraan anggota keluarga juga
jarang dan anak kurang didorong untuk berbicara
Status Ras
Mutu dan keterampilan berbicara yang kurang baik pada kebanyakan anak berkulit
hitam dapat disebabkan sebagian karena mereka dibesarkan dalam rumah-rumah
dimana para ayah tidak ada,atau dimana kehidupan keluarga tidak teratur karena
banyaknya anak dan karena ibu harus bekerja diluar rumah
Berbahasa Dua
Meskipun anak dari keluarga yang berbahasa dua boleh bicara sebanyak anak dari
keluarga berbahasa satu,tetapi pembicaraannya sangat terbatas kalau ia berada
dengan kelompok sebayanya atau dengan orang dewasa diluar rumah.
Penggolongan Peran-Seks
Terdapat efek penggolongan Peran-Seks pada pembicaraan anak sekalipun anak
masih berada dalam tahun-tahun prasekolah. Anak laki-laki diharapkan sedikit
berbicara dibandingkan dengan anak perempuan.

Perkembangan berbicara berlangsung cepat,seperti terlihat dalam berkembangnya


pengertian dan berbagai keterampilan berbicara. Ini mempunyai dampak yang kuat
terhadap jumlah bicara dan isi pembicara.

E. EMOSI AWAL MASA KANAK-KANAK


Selama awal masa kanak-kanak emosi sangat kuat. Saat ini merupakan saat
ketidakseimbangan karena anak-anak "keluar dari fokus",dalam arti bahwa ia mudah
terbawa ledakan-ledakan emosional sehingga sulit dibimbing dan diarahkan. Hal ini
tampak mencolok pada anak-anak usia 2,5sampai 3,5dari 5,5sampai
6,5tahun,meskipun pada umumnya hal ini berlaku pada hampir seluruh periode awal
masa kanak-kanak. Walaupun setiap emosi dapat "dipertinggi" dalam arti bahwa
emosi itu lebih sering timbul dan lebih kuat daripada biasanya pada individu tertentu.
Tetapi emosi yang meninggi pada awal masa kanak-kanak ditandai oleh ledakan
amarah yang kuat, ketakutan yang hebat dan iri hati yang tidak masuk akal. Emosi
yang tinggi kebanyakan disebabkan oleh masalah psikologis daripada masalah
fisiologis. Orang tua hanya memperbolehkan anak melakukan beberapa hal,padahal
anak merasa mampu melakukan lebih banyak lagi dan ia cenderung menolak larangan
orang tua.
Disamping itu, anak-anak menjadi marah bila tidak dapat melakukan sesuatu yang
dianggap dapat dilakukan dengan mudah. Lebih penting lagi,anak-anak yang
diharapkan orang tuanya mencapai standar yang tidak masuk akal akan lebih
mengalami ketegangan emosional daripada anak-anak yang orang tuanya lebih
realistis dalam menumpukan harapannya.

Pola-pola emosi yang umum


Anak yang lebih muda mengalami hampir semua jenis emosi yang secara normal
dialami oleh orang dewasa. Namun,rangsangan yang membangkitkan emosi dan cara
anak mengungkapan emosi sangat berbeda.

Emosi yang umum pada awal masa kanak-kanak


Amarah
Penyebab amarah yang paling umum adalah pertengkaran mengenai permainan,tidak
tercapainya keinginan dan serangan yang hebat dari anak lain.
Takut
Pembiasaan,peniruan,dan ingatan tentang pengalaman yang kurang menyenangkan
berperan penting dalam menimbulkan rasa takut,seperti cerita-cerita, gambar-
gambar,acara radio dan televisi, dan film-film dengan unsur yang menakutkan.
Cemburu
Anak menjadi cemburu bila ia mengira bahwa minat dan perhatian orang tua beralih
kepada orang lain di dalam keluarga,biasanya adik yang baru lahir.
Ingin tahu
Anak mempunyai rasa ingin tahu terhadap hal-hal yang baru dilihatnya,juga mengenai
tubuhnya sendiri dan tubuh orang lain.
Iri hati
Anak-anak sering iri hati mengenai kemampuan atau barang yang dimiliki orang lain.
Gembira
Anak-anak merasa gembira karena sehat,situasi yang tidak layak,bunyi yang tiba-tiba
atau yang tidak diharapkan,bencana yang ringan,membohongi orang lain dan berhasil
melakukan tugas yang dianggap sulit.
Sedih
Anak-anak merasa sedih karena kehilangan segala sesuatu yang dicintai atau yang
dianggap penting bagi dirinya,apakah itu orang,binatang,atau benda mati seperti
mainan.
Kasih sayang
Anak-anak belajar mencintai orang,binatang atau benda yang menyenangkan.

Bermacam-macam pola emosi


Banyak faktor yang mempengaruhi kuat dan seringnya emosi dalam awal masa
kanak-kanak. Emosi sangat kuat pada usia tertentu dan berkurang pada usia yang lain.
Ledakan amarah, misalnya,mencapai puncaknya antara usia dua dan sempat,setelah
itu amarah berlangsung tidak lampau lama dan berubah menjadi merajuk,merenung.
Banyaknya keingintahuan anak sangat berbeda,demikian pula cara menyatakannya.
Anak yang cerdas ternyata lebih aktif dalam menjelajahi lingkungannya dan lebih
banyak bertanya daripada anak yang tingkat kecerdasannya lebih rendah.
Adanya perbedaan seks dalam emosi terutama karena tekanan sosial untuk
mengungkapkan emosi sesuai dengan kelompoknya. Karena ledakan amarah
dianggap lebih sesuai untuk anak laki-laki maka sepanjang masa awal kanak-kanak
anak laki-laki lebih banyak menunjukkan amarah yang hebat daripada anak
perempuan. Besarnya keluarga mempengaruhi sering dan kuatnya rasa cemburu dan
iri hati. Cemburu lebih umum pada keluarga kecil dengan dua atau tiga anak daripada
dalam keluarga besar dimana tidak ada anak yang menerima perhatian yang besar
dimana tidak ada anak yang menerima perhatian yang besar dari orang tua.
Lingkungan sosial rumah memainkan peran yang penting dalam menimbulkan
seringnya dan kuatnya rasa marah anak. Misalnya, ledakan amarah lebih banyak
timbul dirumah bila ada banyak tamu atau ada lebih dari dua orang dewasa. Demikian
pula halnya anak yang saudarannya banyak lebih sering marah daripada anak tunggal.
Perkembangan emosi mengikuti pola yang dapat diramalkan,tetapi terdapat
keanekaragaman dalam pola ini karena tingkat kecerdasan,seks,besarnya
keluarga,Pendidikan anak dan kondisi-kondisi lain.

F. SOSIALISASI PADA AWAL MASA KANAK-KANAK

Salah satu tugas perkembangan awal masa kanak-kanak yang penting adalah
memperoleh latihan dan pengalaman pendahuluan yang diperlukan untuk menjadi
anggota “kelompok” dalam akhir masa kanak-kanak. Jadi awal masa kanak-kanak
sering disebut masa prakelompok. Anak tidak hanya lebih banyak bermain dengan
anak-anak lain tetapi juga lebih banyak bermain dengan anak-anak lain tetapi juga
lebih banyak berbicara
.
Pola sosial awal
Antara usia dua dan tiga tahun,anak menunjukkan minat yang nyata untuk melihat
anak-anak lain dan berusaha mengadakan kontak sosial dengan mereka. Ini dikenal
sebagai bermain sejajar,yaitu bermain sendiri-sendiri,tidak bermain dengan anak-
anak lain. Kalaupun terjadi kontak,maka kontak ini cenderung bersifat
perkelahian,bukan kerja sama. Perkembangan berikutnya adalah bermain
asosiatif,dimana anak terlibat dalam kegiatan yang menyerupai kegiatan anak-anak
lain. Dengan meningkatnya kontak sosial,anak terlibat dalam bermain koperatif,
dimana ia menjadi anggota kelompok dan saling berinteraksi.

Bentuk perilaku awal dalam berbagai situasi sosial


Bentuk perilaku sosial yang paling penting untuk penyesuaian sosial yang berhasil
tampak dan mulai berkembang dalam periode ini.dalam tahun-tahun pertama masa
kanak-kanak bentuk penyesuaian sosial ini belum sedemikian berkembang sehingga
belum memungkinkan anak selalu untuk berhasil dalam bergaul dengan teman-
temannya. Dalam penelitian longitudinal terhadap sejumlah anak,waldrop dan
halverson melaporkan bahwa anak yang pada usia 2,5 tahun bersikap ramah dan aktif
secara sosial akan terus bersikap seperti itu sampai usia 7,5 tahun.

Pola perilaku sosial dan tidak sosial

pola sosial

Meniru
Agar sama dengan kelompok,anak meniru sikap dan perilaku orang yang sangat ia
kagumi.
persaingan
keinginan untuk mengungguli dan mengalahkan orang-orang lain sudah tampak pada
usia empat tahun.
Kerjasama
Pada akhir tahun ketiga bermain kooperatif dan kegiatan kelompok mulai berkembang
dan meningkat,baik dalam frekuensi maupun lamanya berlangsung,bersamaan dengan
meningkatnya kesempatan untuk bermain dengan anak lain.
Simpati
Karena simpati membutuhkan pengertian tentang perasaan-perasaan dan emosi orang
lain maka hal ini hanya kadang-kadang timbul sebelum tiga tahun.
Empati
Seperti halnya simpati,empati membutuhkan pengertian tentang perasaan dan emosi
orang-orang lain tetapi disamping itu juga membutuhkan kemampuan untuk
membayangkan diri sendiri ditempat orang lain.
Dukungan sosial
Menjelang berakhirnya awal masa kanak-kanak dukungan dari teman-teman menjadi
lebih penting daripada persetujuan orang-orang dewasa.
Membagi
Dari pengalaman bersama orang-orang lain,anak mengetahui bahwa salah satu cara
untuk memperoleh persetujuan sosial adalah dengan membagi miliknya terutama
mainan untuk anak-anak lain.
Perilaku akrab
Anak yang pada waktu bayi memperoleh kepuasan dari hubungan yang
hangat,erat,dan personal dengan orang lain berangsur-angsur memberikan kasih
sayang kepada orang diluar rumah,seperti guru, taman Indria,atau benda-benda mati
seperti mainan kegemarannya atau bahkan selimut.

Pola tidak sosial

Negativisme
Negativisme,atau melawan otoritas orang dewasa,mencapai puncaknya antara usia
tiga dan empat tahun dan kemudian menurun.
Agresif
Perilaku agresif meningkat antara usia dua dari empat tahun dan kemudian menurun.
Perilaku berkuasa
Perilaku berkuasa,atau merajai mulai sekitar usia tiga tahun dan semakin meningkat
dengan bertambah banyaknya kesempatan untuk kontak sosial.
Memikirkan diri sendiri
Karena cakrawala sosial anak terutama terbatas dirumah,maka anak seringkali
memikirkan dan mementingkan dirinya sendiri.
Mementingkan diri sendiri
Seperti halnya perilaku memikirkan diri sendiri ,perilaku mementingkan diri sendiri
lambat lauh diganti oleh minat dan perhatian kepada orang-orang lain.
Merusak
Ledakan amarah sering disertai dengan tindakan merusak benda-benda
disekitarnya,tidak perduli miliknya sendiri atau milik orang lain.
Pertentangan seks
Sampai empat tahun anak laki-laki dan perempuan Bersama-sama dengan baik setelah
SD anak laki-laki mengalami tekanan sosial yang tidak menghendaki aktivitas
bermain yang dianggap sebagai “banci”.
Prasangka
Sebagaian besar anak prasekolah lebih suka bermain dengan teman-teman yang
berasal dari ras yang sama,tetapi mereka jarang menolak bermain dengan anak-anak
ras lain.
Teman-teman
Dalam sebuah tahapan usia,teman-teman terbagi dalam tiga kelompok.
Penggolongan teman

Rekan
Rekan adalah orang yang memuskan kebutuhan akan teman dengan berada dalam
lingkungan yang sama dimana ia dapat dilihat dan didengar.
Teman bermain
Teman bermain adalah orang dengan siapa individu terlibat dalam kegiatan yang
menyenangkan
Teman baik
Teman baik bukan hanya teman bermain yang cocok tetapi juga seseorang pada siapa
individu dapat berkomunikasi dengan bertukar pendapat dan saling dapat dipercaya
dan dengan meminta atau memberi nasihat.

Pada awal masa kanak-kanak,teman-teman terutama terdiri dari rekan dan teman
bermain. Selama tahun pertama atau kedua awal masa kanak-kanak,pada saat kontak
dengan anak-anak lain masih dalam bentuk bermain sejajar atau asosiatif,teman
terutama adalah rekan. Kemudian,ketika anak bermain secara kooperatif,teman
menjadi teman bermain. Dalam memilih teman,anak lebih menyukai teman yang usia
dan tingkat perkembangannya sama. Anak yang lebih muda atau lebih tua dapat
menjadi rekan tetapi ia bukan teman bermain yang memuaskan karena tingkat
permainan mereka berbeda. Namun dalam pemilihan teman bermain dan kemudian
pemilihan teman baik,sifat individu menjadi sangat penting. Sifat ini menjadi lebih
penting lagi pada anak yang dipilih sebagai teman baik. Karena anak relative kurang
mengerti tentang perbedaan sosial ekonomi dan apalagi tentang perbedaan ras,maka
faktor ini tidak penting dalam pemilihan teman.
Teman pengganti
Kebanyakan anak pada saat-saat tertentu mempunyai binatang peliharaan seperti
anjing,kucing,tupai,marmud,ikan,burung,dan sebagainya. Tetapi binatang yang dapat
dijadikan teman bermain adalah anjing dan kucing karena hewan-hewan ini dapat
diajak bermain seperti manusia. Yang tidak terlampau umum digunakan sebagai
pengganti teman adalah teman bermain khayalan anak. Teman bermain khayalan ini
mempunyai sifat-sifat yang sama seperti teman bermain yang nyata dan bermain
sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh penciptannya. Karena khayalan anak tidak
diuji dengan kemampuan berpikir, maka anak menganggap bahwa teman khayalan ini
merupakan teman yang sesungguhnya dan memperlakukannya seperti teman yang
sebenarnya.
Pimpinan dalam masa awal kanak-kanak
Dalam masa awal kanak-kanak,pemimpin adalah anak yang lebih besar,lebih
cerdas dan sedikit lebih tua daripada anggota-anggota kelompok bermain. Kenyataan
bahwa anak lebih tuda dan lebih cerdas memungkinkannya mengajukan usul-usul
untuk bermain yang dengan senang hati diikuti oleh anak-anak lain karena sudah
terbiasa untuk mempercayai usul-usul orang dewasa. Ada dua jenis pemimpin dalam
awal masa kanak-kanak kebanyakan merupakan pemimpin yang kejam yang kurang
memperhatikan keinginan orang lain. Kalau kekejaman meningkat,maka pemimpin
kehilangan statusnya dan digantikan oleh orang lain. Jenis pemimpin yang lain adalah
pemimpin “diplomat” yang memimpin teman-temannya dengan memberikan usul-
usul yang berseni atau dengan tawar-menawar. Dalam periode ini anak perempuan
dapat memimpin kelompok yang terdiri dari anak laki-laki.
Awal masa kanak-kanak adalah usia prakelompok,saat diletakannya dasar
perkembangan sosial yang merupakan ciri usia berkelompok diakhir masa kanak-
kanak

G. BERMAIN PADA AWAL MASA KANAK-KANAK


Masa awal kanak-kanak sering disebut sebagai tahap mainan,karena dalam periode
ini hamper semua permainan menggunakan mainan,menjelang berakhirnya awal masa
kanak-kanak, anak tidak lagi memberikan sifat-sifat manusia,binatang,atau benda-
benda kepada mainannya. Minatnya untuk bermain dengan mainan mulai berkurang
dan ketika ia mencapai usia sekolah mainan-mainan itu dianggap seperti “bayi” dan ia
ingin memainkan permainan-permainan “dewasa”. Sekarang pun banyak orang
menganggap permainan anak sebagai pembuangan waktu dan merasa bahwa
waktunya lebih baik digunakan untuk mempelajari sesuatu yang berguna untuk
mempersiapkan diri menghadapi kehidupan dewasa.

Bermacam-macam minat bermain


Minat bermain anak-anak mengikuti suatu pola yang sangat dipengaruhi oleh
kematangan dalam bentuk permainan tertentu dan oleh lingkungan dimana ia
dibesarkan. Sekalipun masih dalam tahun-tahun prasekolah,anak sudah mengetahui
bahwa jenis permainan tertentu dan alatnya dianggap lebih sesuai untuk anak laki-laki
dan sebaliknya. Hal ini mempengaruhi jenis alat permainan yang digunakan dan cara
memainkannya. Anak laki-laki lebih sadar daripada anak perempuan tentang
kesesuaian mainannya dengan jenis kelamin. Banyaknya alat bermain yang dimiliki
dan banyaknya ruangan untuk bermain keduanya dipengaruhi oleh status sosial
ekonomi keluarga juga mempengaruhi pola bermain anak.

Pola bermain masa awal kanak-kanak

Meskipun beraneka ragam tetapi pola bermain tertentu dari anak usia prasekolah
hampir berlaku nasional dalam kebudayaan Amerika saat ini.

Pola bermain awal masa kanak-kanak

Bermain dengan mainan


Pada permulaan masa awal kanak-kanak,bermain dengan mainan merupakan bentuk
yang dominan.
Dramatisasi
Sekitar usia tiga tahun dramatisasi terdiri dari permainan dengan meniru pengalaman-
pengalaman hidup,kemudian anak-anak bermain pemainan pura-pura dengan teman-
temanya seperti polisi dan perampok,indian-indianan dan penjaga toko,berdasarkan
cerita-cerita yang dibacakan kepada mereka atau berdasarkan acara-acara film dan
televisi yang mereka lihat.
Konstruksi
Anak-anak membuat bentuk-bentuk dengan balok-balok,pasir,lumpur,tanah
liat,manik-manik,cat,pasta,gunting,dan krayon. Sebagian besar konstruksi yang dibuat
merupakan tiruan dari apa yang dilihatnya dalam kehidupan sehari-hari atau dari layar
bioskop dan televisi.
Permainan
Dalam tahun keempat anak mulai lebih menyukai permainan yang dimainkan bersama
teman-teman sebaya daripada dengan orang-orang dewasa.
Membaca
Anak-anak senang dibacakan dan melihat gambar-gambar dari buku.
Film,radio,dan televisi
Anak-anak jarang melihat bioskop,tetapi ia senang film kartun,film tentang binatang
dan film rumah tentang anggota-anggota keluarga.

Penting diperhatikan bahwa tidak semua pola bermain ini sama populernya dari masa
ke masa . Mainan,misalnya, menjadi menjadi tidak penting pada saat menjelang
berakhirnya masa awal kanak-kanak.

Bermain sangat dipengaruhi oleh keterampilan motorik yang dicapai,tingkat


popularitas yang ia senangi di antara teman-teman sebaya,bimbingan yang diterima
dalam mempelajari berbagai pola bermain dan status sosial ekonomi keluarga.

H. PERKEMBANGAN PENGERTIAN

Dengan meningkatnya kemampuan intelektual terutama kemampuan berpikir dan


melihat hubungan-hubungan,dengan meningkatnya kemampuan untuk menjelajah
lingkungan karena bertambah besarnya koordinasi dan pengendalian motorik dan
meningkatnya kemampuan untuk bertanya dengan menggunakan kata-kata yang dapat
dimengerti orang lain,maka pengertian anak tentang orang,benda dan situasi
meningkat dengan pesat. Anak-anak mulai memperhatikan hal-hal kecil yang tadinya
tidak diperhatikan. Dengan demikian anak-anak tidak lagi mudah bingung kalau
menghadapi benda-benda,situasi atau orang-orang yang memiliki unsur-unsur yang
sama. Piaget menamakan tahap berpikir praoperasional,suatu tahap yang berlangsung
dari usia dua atau tiga tahun sampai tujuh atau delapan tahun Menurut penelitian ini
terdapat enam tingkat pengertian yang berkisar dari usia tiga atau empat tahun sampai
anak berusia dua belas atau tiga belas tahun. Selama awal masa kanak-kanak
pengertiannya terbatas pada sumber lahirnya bayi dan bagaimana bayi dibuat oleh
manusia

Kategori konsep umum


Anak-anak mengembangkan banyak konsep yang sama karena adanya pengalaman
belajar yang sama.
Kategori konsep umum yang berkembang selama masa awal kanak-kanak

Kehidupan
Anak-anak cenderung memberikan sifat yang hidup kepada benda-benda mati seperti
boneka dan boneka hewan
Kematian
Anak-anak cenderung menghubungkan kematian dengan sesuatu yang pergi tetapi
biasanya tidak dapat mengerti apa makna kematian.
Fungsi tubuh
Anak-anak,sebagai kelompok,mempunyai konsep mengenai fungsi tubuh dan
kelahiran yang kurang tepat.
Ruang
Anak usia empat tahun dapat menaksir jarak yang dekat secara tepat tetapi
kemampuan untuk menaksir jarak yang jauh belum berkembang sampai masa akhir
kanak-kanak.
Berat
Sebelum anak-anak belajar bahwa benda-benda yang berbeda mempunyai berat yang
berbeda,jarang terjadi bahwa sebelum usia sekolah,anak-anak dapat memperkirakan
berat benda sesuai dengan besarnya benda.
Bilangan
Anak-anak yang mengikuti taman Indria atau taman kanak-kanak biasanya mengerti
bilangan sampai lima.
Waktu
Anak-anak belum mengerti tentang lamanya waktu,misalnya berapa lamanya satu jam
itu. mereka juga belum dapat memperkirakan waktu menurut kegiatan-kegiatan
mereka sendiri.
Diri sendiri
Pada usia tiga tahun kebanyakan anak-anak mengerti jenis kelamin, nama lengkap dan
nama berbagai Anggota tubuhnya.
Kesadaran sosial
Sebelum awal masa kanak-kanak berakhir, kebanyakan anak-anak dapat membentuk
pendapat tentang orang lain,apakah seseorang itu "baik" atau "jahat", "pandai" atau
"bodoh" misalnya.
Keindahan
Kebanyakan anak muda lebih menyukai musik dengan nada atau irama yang pasti dan
ia senang dengan bentuk-bentuk yang sederhana,warna-warna yang cerah dan
mencolok.
Kelucuan
Yang sering dianggap lucu adalah wajah-wajah lucu yang dibuatnya sendiri atau
orang lain, perilaku yang kurang dapat diterima secara sosial dan kelakar mengenai
binatang piaraan.

Anda mungkin juga menyukai