Pada umumnya orang berpendapat bahwa masa kanak-kanak merupakan masa yang
terpanjang dalam rentang kehidupan-saat dimana individu relatif tidak berdaya dan
tergantung pada orang lain. Bagi kebanyakan anak (young children)-dalam uraian selanjutnya
digunakan kata “anak-anak” yang menunjuk pada pengertian anak yang masih kanak-kanak
—masa kanak-kanak seringkali dianggap tidak ada akhirnya sewaktu mereka tidak sabar
menunggu saat yang didambakan yakni pengakuan dari masyarakat bahwa mereka bukan
anak-anak lagi melainkan “orang-orang dewasa”.
Selama periode yang Panjang ini secara kasar sebelas tahun wanita dan dua belas tahun untuk
pria terjadilah sejumlah perubahan yang mencolok baik secara fisik maupun psikologis.
Karena tekanan budaya dan harapan untuk menguasai hal-hal tertentu pada usia tertentu itu
berbeda daripada usia yang lain, maka anak pada awal masa kanak-kanak agak berbeda
dengan anak pada akhir periode ini.
Pada saat ini,secara luas diketahui bahwa masa kanak-kanak harus dibagi lagi menjadi dua
periode yang berbeda—awal dan akhir masa kanak-kanak. Periode awal berlangsung dari
umur dua sampai enam tahun dan periode akhir dari enam tahun sampai tiba saatnya anak
matang secara seksual.
Garis pemisah antaran awal dan akhir masa kanak-kanak penting karena dua alas an berikut.
Pertama,pemisahan ini khususnya digunakan untuk anak-anak yang sebelum mencapai usia
wajib belajar diperlakukan sangat berbeda dari anak yang sudah masuk sekolah.perlakuan
yang diterima anak-anak dan harapan kelompok sosial yang mempengaruhi perlakuan apa
yang akan diberikan menentukan dimana garis pemisah itu harus ditegaskan. Alasan kedua
mengapa begitu penting garis pemisah antara awal dan akhir masa kanak-kanak pada usia
enam tahun itu adalah efek dari faktor faktor sosial,bukan oleh faktor faktor fisik. Relatif
hanya terdapat sedikit perbedaan dalam pertumbuhan dan perkembangan fisik anak-anak
antara sebelum dan sesudah usia enam tahun. Misalnya,anak-anak usia lima tahun tidak
berbeda secara nyata dari mereka yang berusia tujuh tahun.
Sebaliknya,di dalam kebudayaan yang secara hukum menuntut bahwa anak-anak harus mulai
mengikuti Pendidikan formal pada usia enam tahun,tekanan dan harapan sosial memegang
peran penting dalam menentukan perbedaan antara anak-anak yang belum dan yang sudah
tiba masanya memasuki Pendidikan sekolah. Kalau usia formal sekolah setahun sebelumnya
berarti garis pemisah antara awal dan akhir masa kanak-kanak adalah lima tahun,kalua
setahun sesudahnya berarti garis pemisahnya tujuh tahun.
Tekanan dan harapan baru yang mengikuti usia formal sekolah menyebabkan perubahan pola
perilaku,minat dan nilai. Akibatnya, anak-anak menjadi manusia yang “berbeda”dari
sebelumnya perbedaan ini menyangkut aspek psikologis,bukan fisik,sehingga pemisahan
dalam rentang usia yang Panjang ini menjadi dua bagian,yakni masa awal dan masa akhir
A. CIRI AWAL MASA KANAK-KANAK
Salah satu ciri tertentu masa bayi merupakan ciri khas yang membedakannya dengan
periode-periode lain dalam rentang kehidupan,demikian pula halnya dengan ciri
tertentu dari periode awal masa kanak-kanak. Ciri ini tercermin dalam sebutan yang
biasanya diberikan oleh para orang tua,pendidik dan ahli psikologi.
1. Sebutan yang digunakan orang tua
Sebagaian besar orang tua menganggap awal masa kanak-kanak sebagai usia
yang mengundang masalah atau usia sulit.Masa bayi sering membawa masalah
bagi orang tua dan umumnya berkisar pada masalah perawatan fisik bayi. Dengan
datangnya masa kanak-kanak,sering terjadi masalah perilaku yang lebih
menyulitkan daripada masalah perawatan fisik masa bayi.
Alasan mengapa masalah perilaku lebih sering terjadi di awal masa kanak-
kanak ialah karena anak-anak muda sedang dalam proses pengembangan
kepribadian yang unik dan menuntut kebebasan yang pada umunya kurang
berhasil. Lagi pula, anak yang lebih muda seringkali bandel,keras kepala,tidak
menurut negativistis,dan melawan, seingkali marah tanpa alasan . Karena berbagai
masalah tersebut,maka bagi orang tua pada umunya masa awal kanak-kanak
tampaknya merupakan usia yang kurang menarik dibandingkan masa bayi.
Ketergantungan bayi yang sangat mengundang kasih sayang para orang tua dan
kakak-kakaknya, sekarang berubah,anak tidak mau ditolong dan cenderung
menolak ungkapan kasih sayang mereka. Seringkali orang tua menganggap masa
awal kanak-kanak sebagai usia mainan karena anak muda menghabiskan
sebagaian besar waktu juga bermain dengan mainannya. Penyelidik tentang
permainan anak menunjukkan bahwa bermain dengan mainan mencapai
puncaknya pada tahun-tahun awal masa kanak-kanak,kemudian mulai menurun
saat anak mencapai usia sekolah (11-16).
Hal ini tentu saja tidak berarti bahwa minat untuk bermain dengan mainan
segera berhenti kalua anak masuk sekolah. Dengan masuknya ke kelas satu, anak-
anak didorong untuk melakukan berbagai permainan dan berbagai bentuk
olahraga yang disesuaikan dan tidak ada satu pun yang menggunakan mainan.
Selama tahun prasekolah,taman kanak-kanak,pusat penitipan anak-anak dan
kelompok bermain,semuanya menekankan permainan yang memakai
mainan.Akibatnya,baik sendiri atau berkelompok,mainan merupakan unsur yang
penting dari aktivitas bermain mereka.
2. Sebutan yang digunakan para pendidik
Para pendidik menyebut tahun-tahun awal masa kanak-kanak sebagai usia
prasekolah untuk membedakannya dari saat di mana anak dianggap cukup
tua,baik secara fisik dan mental,untuk menghadapi tugas-tugas pada saat mereka
mulai mengikuti Pendidikan formal.Anak yang mengikuti taman indria atau taman
kanak-kanak juga dinamakan anak-anak prasekolah dan bukan anak-anak
sekolah. Tekanan dan harapan yang di kenakan kepada anak-anak sangat berbeda
dengan apa yang dialaminnya pada saat memulai Pendidikan formal dikelas satu.
Awal masa kanak-kanak,baik dirumah maupun di lingkungan
prasekolah,merupakan masa persiapan.
Salah satu yang terpenting dan yang bagi banyak anak-anak merupakan tugas
perkembangan yang paling sulit adalah belajar untuk berhubungan secara
emosional dengan orang tua,saudara-saudara kandung dan orang-orang lain.
Alasannya adalah karena hubungan dengan orang lain dalam masa bayi
berdasarkan pada ketergantungan bayi pada orang lain untuk memenuhi
kebutuhan emosionalnya, terutama kebutuhan kasih sayang. Awal masa kanak-
kanak yang berlangsung dari dua sampai enam tahun,oleh orang tua disebut
sebagai usia yang problematis,menyulitkan atau mainan;oleh para pendidik
dinamakan sebagai usia prasekolah ;dan oleh ahli psikologi sebagai
prakelompok,penjelajah atau usia bertanya.
B. PERKEMBANGAN FISIK
Pertumbuhan selama awal masa kanak-kanak berlangsung lambat dibandingkan
dengan tingkat pertumbuhan masa bayi. Awal masa kanak-kanak merupakan masa
pertumbuhan yang relatif seimbang meskipun terdapat perbedaan musim;bulan juli
sampai pertengahan desember merupakan saat yang terbaik untuk peningkatan berat
badan dan April sampai pertengahan agustus untuk peningkatan tinggi tubuh
(26,86,98,132).
Tetapi terdapat beberapa perbedaan individual dalam semua aspek perkembangan
fisik. Anak dengan tingkat kecerdasan yang tinggi. Misalnya,tubuhnya cenderung
lebih tinggi. Daripada mereka yang kecerdasannya rata-rata atau dibawah rata-rata
dan gigi sementaranya lebih cepat tanggal. Meskipun perbedaan seks tidak menonjol
dalam peningkatan tinggi dan berat tubuh,tetapi pengerasan tulang dan lepasnya gigi
sementara lebih cepat pada anak perempuan,dari usia ke usia. Anak dari kelompok
sosial ekonomi yang lebih tinggi cenderung memperoleh gizi dan perawatan yang
lebih baik sebelum dan sesudah kelahiran . Oleh karena itu,perkembangan tinggi,berat
dan otot-otot badan cenderung lebih baik.
KEBIASAAN FISIOLOGIS
Dalam awal masa kanak-kanak, kebiasaan fisiologis yang dasarnya sudah
diletakkan pada masa bayi semakin baik. Tidak perlu lagi disediakan makanan khusus
dan anak belajar makan pada waktu-waktu tertentu. Hal ini sebagaian disebabkan
karena tingkat pertumbuhan telah menurun dan sebagian karena sekarang ia telah
menurun dan sebagaian karena sekarang ia telah mengembangkan jenis makanan yang
disukai dan yang tidak disukai. Jumlah tidur yang dubutuhkan sehari-hari
berbeda,bergantung pada berbagai faktor tertentu seperti,banyaknya latihan di siang
hari dan macam kegiatan dilakukan.Anak-anak usia tiga tahun tidur sekitar dua belas
jam sehari. Tahun-tahun berikutnya jumlah tidur sehari-hari rata-rata berkurang
sekitar setengah jam dari tahun sebelumnya.
Pada usia tiga tahun atau empat tahun anak sudah harus dapat mengendalikan
kantung kemih pada malam hari.Pada saat anak-anak siap masuk sekolah
pengendalian kantung kemih sudah harus sempurna,sehingga sekalipun merasa Lelah
dan mengalami ketegangan emosi,anak-anak akan tetap tidak mengompol.
Perkembangan fisik berjalan lambat tetapi kebiasaan fisiologis yang dasarnya
diletakkan pada masa bayi,menjadi cukup baik.
Pengucapan kata-kata
Anak-anak sulit belajar mengucapkan bunyi tertentu dan kombinasi bunyi,seperti
huruf mati z,w,d,s dan g dan kombinasi huruf mati st;sr,dr dan fi.
Membentuk kalimat
Kalimat yang biasanya terdiri dari tiga atau empat kata sudah mulai disusun oleh anak
usia dua tahun dan biasanya oleh anak usia tiga tahun.
Ada bukti yang dapat menjelaskan sebab-sebab yang penting mengapa anak-anak
sekarang berbicara lebih baik daripada anak-anak seusianya pada masa lalu. Pertama,
orang tua masa kini, terutama para ibu lebih banyak berbicara dengan anak-anak
karena mereka lebih banyak mempunyai waktu luang berhubung keluarga semakin
mengecil dan adanya alat-alat rumah tangga yang praktis sehingga tidak memerlukan
banyak tenaga manusia,dan juga karena para ibu mengerti pentingnya memberikan
kesempatan berbicara kepada anak-anak dan mendorong mereka melakukannya.
Kedua,semakin banyak anak berhubungan dengan teman-teman sebayanya, semakin
besar dorongan untuk berbicara dan semakin banyak contoh yang harus ditiru. Tetapi
ini tidak menjamin bahwa secara kualitatif pembicaraan mereka lebih baik. Dalam
berbicara dengan temannya anak-anak dapat dan sering menggunakan kata-kata salah
ucap dan struktur tata bahasa yang salah.
Isi pembicaraan
Pada mulanya,pembicaraan anak-anak bersifat egosentris dalam arti ia terutama bicara
tentang dirinya sendiri, berkisar pada minta,keluarga,dan miliknya. Menjelang akhir
awal masa kanak-kanak mulailah pembicaraan yang bersifat sosial dan anak berbicara
tentang orang lain di samping dirinya sendiri. Anak-anak juga suka memaki-maku
terutama pada saat marah. Pada usia ini anak-anak jarang membual,terutama tentang
miliknya. Dengan bertambah besarnya kelompok bermain,pembicaraan anak-anak
lebih bersifat sosial dan tidak lagi egosentris. Ia tidak lagi terlalu kritis,tidak banyak
mengajukan pertanyaan dan lebih banyak memberi perintah. Masalah yang paling
sering dibicarakan adalah dirinya sendiri dan aktivitasnya.kalau ada orang kedua yang
menjadi perhatian,perhatian itu biasanya berupa perintah untuk melakukan sesuatu. Isi
pembicaraan anak biasanya menyangkut masalah suka atau tidak pada
seseorang,pakaian,tempat tinggal,dan yang menyangkut hal-hal rutin sehari-hari.
Terlepas dari objek pembicaraanya,anak lebih sering menyusun kata-kata dalam
bentuk pertanyaan daripada membuat pernyataan tentang fakta.
Jumlah bicara
Awal masa kanak-kanak terkenal sebagai masa tukang ngobrol,karena sekali anak-
anak dapat berbicara dengan mudah,ia tak putus-putusnya bicara.sebaliknya, ada
anak-anak lain yang relatif diam,yang tergolong pendiam.
Intelegensi
Semakin cerdas anak,semakin cepat keterampilan berbicara dikuasai sehingga
semakin cepat dapat ia berbicara.
Jenis Disiplin
Anak yang dibesarkan dengan disiplin yang cenderung lemah lebih banyak berbicara
daripada anak-anak yang orang tuanya bersikap keras dan berpandangan bahwa
"anak-anak harus dilihat tetapi tidak didengar".
Posisi Urutan
Anak sulung didorong untuk lebih banyak bicara daripada adiknya dan orang tua
lebih mempunyai banyak waktu untuk berbicara dengan adiknya.
Besarnya Keluarga
Anak tunggal didorong untuk lebih banyak bicara daripada anak-anak dari keluarga
besar dan orang tuanya mempunyai lebih banyak waktu untuk berbicara dengannya.
Status Sosial Ekonomi
Dalam keluarga kelas rendah,kegiatan keluarga cenderung kurang terorganisasi
daripada keluarga kelas menengah dan atas. Pembicaraan anggota keluarga juga
jarang dan anak kurang didorong untuk berbicara
Status Ras
Mutu dan keterampilan berbicara yang kurang baik pada kebanyakan anak berkulit
hitam dapat disebabkan sebagian karena mereka dibesarkan dalam rumah-rumah
dimana para ayah tidak ada,atau dimana kehidupan keluarga tidak teratur karena
banyaknya anak dan karena ibu harus bekerja diluar rumah
Berbahasa Dua
Meskipun anak dari keluarga yang berbahasa dua boleh bicara sebanyak anak dari
keluarga berbahasa satu,tetapi pembicaraannya sangat terbatas kalau ia berada
dengan kelompok sebayanya atau dengan orang dewasa diluar rumah.
Penggolongan Peran-Seks
Terdapat efek penggolongan Peran-Seks pada pembicaraan anak sekalipun anak
masih berada dalam tahun-tahun prasekolah. Anak laki-laki diharapkan sedikit
berbicara dibandingkan dengan anak perempuan.
Salah satu tugas perkembangan awal masa kanak-kanak yang penting adalah
memperoleh latihan dan pengalaman pendahuluan yang diperlukan untuk menjadi
anggota “kelompok” dalam akhir masa kanak-kanak. Jadi awal masa kanak-kanak
sering disebut masa prakelompok. Anak tidak hanya lebih banyak bermain dengan
anak-anak lain tetapi juga lebih banyak bermain dengan anak-anak lain tetapi juga
lebih banyak berbicara
.
Pola sosial awal
Antara usia dua dan tiga tahun,anak menunjukkan minat yang nyata untuk melihat
anak-anak lain dan berusaha mengadakan kontak sosial dengan mereka. Ini dikenal
sebagai bermain sejajar,yaitu bermain sendiri-sendiri,tidak bermain dengan anak-
anak lain. Kalaupun terjadi kontak,maka kontak ini cenderung bersifat
perkelahian,bukan kerja sama. Perkembangan berikutnya adalah bermain
asosiatif,dimana anak terlibat dalam kegiatan yang menyerupai kegiatan anak-anak
lain. Dengan meningkatnya kontak sosial,anak terlibat dalam bermain koperatif,
dimana ia menjadi anggota kelompok dan saling berinteraksi.
pola sosial
Meniru
Agar sama dengan kelompok,anak meniru sikap dan perilaku orang yang sangat ia
kagumi.
persaingan
keinginan untuk mengungguli dan mengalahkan orang-orang lain sudah tampak pada
usia empat tahun.
Kerjasama
Pada akhir tahun ketiga bermain kooperatif dan kegiatan kelompok mulai berkembang
dan meningkat,baik dalam frekuensi maupun lamanya berlangsung,bersamaan dengan
meningkatnya kesempatan untuk bermain dengan anak lain.
Simpati
Karena simpati membutuhkan pengertian tentang perasaan-perasaan dan emosi orang
lain maka hal ini hanya kadang-kadang timbul sebelum tiga tahun.
Empati
Seperti halnya simpati,empati membutuhkan pengertian tentang perasaan dan emosi
orang-orang lain tetapi disamping itu juga membutuhkan kemampuan untuk
membayangkan diri sendiri ditempat orang lain.
Dukungan sosial
Menjelang berakhirnya awal masa kanak-kanak dukungan dari teman-teman menjadi
lebih penting daripada persetujuan orang-orang dewasa.
Membagi
Dari pengalaman bersama orang-orang lain,anak mengetahui bahwa salah satu cara
untuk memperoleh persetujuan sosial adalah dengan membagi miliknya terutama
mainan untuk anak-anak lain.
Perilaku akrab
Anak yang pada waktu bayi memperoleh kepuasan dari hubungan yang
hangat,erat,dan personal dengan orang lain berangsur-angsur memberikan kasih
sayang kepada orang diluar rumah,seperti guru, taman Indria,atau benda-benda mati
seperti mainan kegemarannya atau bahkan selimut.
Negativisme
Negativisme,atau melawan otoritas orang dewasa,mencapai puncaknya antara usia
tiga dan empat tahun dan kemudian menurun.
Agresif
Perilaku agresif meningkat antara usia dua dari empat tahun dan kemudian menurun.
Perilaku berkuasa
Perilaku berkuasa,atau merajai mulai sekitar usia tiga tahun dan semakin meningkat
dengan bertambah banyaknya kesempatan untuk kontak sosial.
Memikirkan diri sendiri
Karena cakrawala sosial anak terutama terbatas dirumah,maka anak seringkali
memikirkan dan mementingkan dirinya sendiri.
Mementingkan diri sendiri
Seperti halnya perilaku memikirkan diri sendiri ,perilaku mementingkan diri sendiri
lambat lauh diganti oleh minat dan perhatian kepada orang-orang lain.
Merusak
Ledakan amarah sering disertai dengan tindakan merusak benda-benda
disekitarnya,tidak perduli miliknya sendiri atau milik orang lain.
Pertentangan seks
Sampai empat tahun anak laki-laki dan perempuan Bersama-sama dengan baik setelah
SD anak laki-laki mengalami tekanan sosial yang tidak menghendaki aktivitas
bermain yang dianggap sebagai “banci”.
Prasangka
Sebagaian besar anak prasekolah lebih suka bermain dengan teman-teman yang
berasal dari ras yang sama,tetapi mereka jarang menolak bermain dengan anak-anak
ras lain.
Teman-teman
Dalam sebuah tahapan usia,teman-teman terbagi dalam tiga kelompok.
Penggolongan teman
Rekan
Rekan adalah orang yang memuskan kebutuhan akan teman dengan berada dalam
lingkungan yang sama dimana ia dapat dilihat dan didengar.
Teman bermain
Teman bermain adalah orang dengan siapa individu terlibat dalam kegiatan yang
menyenangkan
Teman baik
Teman baik bukan hanya teman bermain yang cocok tetapi juga seseorang pada siapa
individu dapat berkomunikasi dengan bertukar pendapat dan saling dapat dipercaya
dan dengan meminta atau memberi nasihat.
Pada awal masa kanak-kanak,teman-teman terutama terdiri dari rekan dan teman
bermain. Selama tahun pertama atau kedua awal masa kanak-kanak,pada saat kontak
dengan anak-anak lain masih dalam bentuk bermain sejajar atau asosiatif,teman
terutama adalah rekan. Kemudian,ketika anak bermain secara kooperatif,teman
menjadi teman bermain. Dalam memilih teman,anak lebih menyukai teman yang usia
dan tingkat perkembangannya sama. Anak yang lebih muda atau lebih tua dapat
menjadi rekan tetapi ia bukan teman bermain yang memuaskan karena tingkat
permainan mereka berbeda. Namun dalam pemilihan teman bermain dan kemudian
pemilihan teman baik,sifat individu menjadi sangat penting. Sifat ini menjadi lebih
penting lagi pada anak yang dipilih sebagai teman baik. Karena anak relative kurang
mengerti tentang perbedaan sosial ekonomi dan apalagi tentang perbedaan ras,maka
faktor ini tidak penting dalam pemilihan teman.
Teman pengganti
Kebanyakan anak pada saat-saat tertentu mempunyai binatang peliharaan seperti
anjing,kucing,tupai,marmud,ikan,burung,dan sebagainya. Tetapi binatang yang dapat
dijadikan teman bermain adalah anjing dan kucing karena hewan-hewan ini dapat
diajak bermain seperti manusia. Yang tidak terlampau umum digunakan sebagai
pengganti teman adalah teman bermain khayalan anak. Teman bermain khayalan ini
mempunyai sifat-sifat yang sama seperti teman bermain yang nyata dan bermain
sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh penciptannya. Karena khayalan anak tidak
diuji dengan kemampuan berpikir, maka anak menganggap bahwa teman khayalan ini
merupakan teman yang sesungguhnya dan memperlakukannya seperti teman yang
sebenarnya.
Pimpinan dalam masa awal kanak-kanak
Dalam masa awal kanak-kanak,pemimpin adalah anak yang lebih besar,lebih
cerdas dan sedikit lebih tua daripada anggota-anggota kelompok bermain. Kenyataan
bahwa anak lebih tuda dan lebih cerdas memungkinkannya mengajukan usul-usul
untuk bermain yang dengan senang hati diikuti oleh anak-anak lain karena sudah
terbiasa untuk mempercayai usul-usul orang dewasa. Ada dua jenis pemimpin dalam
awal masa kanak-kanak kebanyakan merupakan pemimpin yang kejam yang kurang
memperhatikan keinginan orang lain. Kalau kekejaman meningkat,maka pemimpin
kehilangan statusnya dan digantikan oleh orang lain. Jenis pemimpin yang lain adalah
pemimpin “diplomat” yang memimpin teman-temannya dengan memberikan usul-
usul yang berseni atau dengan tawar-menawar. Dalam periode ini anak perempuan
dapat memimpin kelompok yang terdiri dari anak laki-laki.
Awal masa kanak-kanak adalah usia prakelompok,saat diletakannya dasar
perkembangan sosial yang merupakan ciri usia berkelompok diakhir masa kanak-
kanak
Meskipun beraneka ragam tetapi pola bermain tertentu dari anak usia prasekolah
hampir berlaku nasional dalam kebudayaan Amerika saat ini.
Penting diperhatikan bahwa tidak semua pola bermain ini sama populernya dari masa
ke masa . Mainan,misalnya, menjadi menjadi tidak penting pada saat menjelang
berakhirnya masa awal kanak-kanak.
H. PERKEMBANGAN PENGERTIAN
Kehidupan
Anak-anak cenderung memberikan sifat yang hidup kepada benda-benda mati seperti
boneka dan boneka hewan
Kematian
Anak-anak cenderung menghubungkan kematian dengan sesuatu yang pergi tetapi
biasanya tidak dapat mengerti apa makna kematian.
Fungsi tubuh
Anak-anak,sebagai kelompok,mempunyai konsep mengenai fungsi tubuh dan
kelahiran yang kurang tepat.
Ruang
Anak usia empat tahun dapat menaksir jarak yang dekat secara tepat tetapi
kemampuan untuk menaksir jarak yang jauh belum berkembang sampai masa akhir
kanak-kanak.
Berat
Sebelum anak-anak belajar bahwa benda-benda yang berbeda mempunyai berat yang
berbeda,jarang terjadi bahwa sebelum usia sekolah,anak-anak dapat memperkirakan
berat benda sesuai dengan besarnya benda.
Bilangan
Anak-anak yang mengikuti taman Indria atau taman kanak-kanak biasanya mengerti
bilangan sampai lima.
Waktu
Anak-anak belum mengerti tentang lamanya waktu,misalnya berapa lamanya satu jam
itu. mereka juga belum dapat memperkirakan waktu menurut kegiatan-kegiatan
mereka sendiri.
Diri sendiri
Pada usia tiga tahun kebanyakan anak-anak mengerti jenis kelamin, nama lengkap dan
nama berbagai Anggota tubuhnya.
Kesadaran sosial
Sebelum awal masa kanak-kanak berakhir, kebanyakan anak-anak dapat membentuk
pendapat tentang orang lain,apakah seseorang itu "baik" atau "jahat", "pandai" atau
"bodoh" misalnya.
Keindahan
Kebanyakan anak muda lebih menyukai musik dengan nada atau irama yang pasti dan
ia senang dengan bentuk-bentuk yang sederhana,warna-warna yang cerah dan
mencolok.
Kelucuan
Yang sering dianggap lucu adalah wajah-wajah lucu yang dibuatnya sendiri atau
orang lain, perilaku yang kurang dapat diterima secara sosial dan kelakar mengenai
binatang piaraan.