Anda di halaman 1dari 56

LAPORAN REALISASI PENGGUNAAN

DANA ALOKASI KHUSUS NON FISIK (DAK NON FISIK)


KAB/ KOTA TORAJA UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN
SAMPAI DENGAN TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN 202I

PAGU REALISASI PERSENTASE MASALAH


PENGGUNAAN OUTPUT

I BANTUAN OPERASIONAL KEGIATAN 8,120,544,825


1. BOK Puskesmas 21,364,592,000 7,600,680,150
2. BOK Balai Kesehatan Masyarakat -
3. BOK Dinas Kesehatan 2,346,161,000 373,803,675
4. BOK Sistem E-Logistik Obat dan BMHP 55,478,100 -
5. BOK Distribusi Obat ,Vaksin. Dan BMHP 75,397,900 22,555,000
6. BOK Stunting 449,676,000 123,506,000
7. Dukungan Manajemen - -
II Akreditasi Puskesmas 1,625,311,000 163,710,000
III Akreditasi Labkesda 0 -
IV Jampersal 1,038,395,000 411,533,050
VI Pengawasan Obat dan Makanan 469,110,000 20,799,373
TOTAL 27,424,121,000 8,716,587,248

Panga',Oktober 2021
Kepala Dinas Kesehatan
Kab. Toraja Utara

Elisabeth R. Zakaria, SKM.,M.Kes


Pangkat : Pembina Utama Muda / IV c
NIP : 19620803 198703 2 010
LAPORAN REALISASI PENGGUNAAN
DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)
KAB/ KOTA TORAJA UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN
SAMPAI DENGAN TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN 2022
PUSKESMAS PASANG
REALISASI

NO. MENU KEGIATAN PAGU KODEFIKASI


TW I % TW II % TW III % TW IV %
MASALAH

A. BOK PUSKESMAS Rp 875,000,000

I UKM Esensial - -

II COVID-19 43,750,000 -

B. BOK KABUPATEN

I UKM Esensial

II COVID-19

III Akreditasi Puskesmas

IV Distribusi Obat, vaksin dan BMHP dari


Kab/Kota ke Puskesmas

C. BOK STUNTING

I STUNTING

D. JAMPERSAL

I JAMPERSAL

TOTAL 43,750,000

Panga', 22 Agustus 2022


Kepala Dinas Kesehatan
Kab. Toraja Utara

ELISABETH.S.Kp.MARS
Pangkat :Pembina Tk.I,IV/b
NIP: 19720602 200312 2 007
LAPORAN REALI
DANA BANTUAN OPER
KAB/ KOTA TORAJA UTARA
SAMPAI DENGAN TRIWULA
PUSKESMAS PASANG
REALISASI
NO. MENU KEGIATAN
PAGU

BOK PUSKESMAS 875,000,000


I UKM Esensial
A Upaya Penurunan AKI-AKB. 196,917,000
1 Surveilans Kesehatan Ibu dan Bayi 1,630,000

2 Gerakan Perempuan Pekerja Sehat Produktif (GP2SP)

Peningkatan Mutu Layanan Ibu dan Bayi Baru Lahir di


3 Puskesmas dan Rumah Sakit 1,200,000

Peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui UKBM


4 dalam upaya penurunan AKI AKB terintegrasi dengan upaya 39,917,000
perbaikan gizi masyarakat

Pemeriksaan Kesehatan, Pemberian Tablet Tambah


5 Darah, Edukasi Gizi Seimbang, dan Pendidikan Kespro Pada 32,860,000
Anak Usia ekolah dan Remaja
kegiatan pelayanan KB
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin,
6 34,650,000
Pasangan Usia Subur (PUS)

7 Program Perencanaan dan Pencegahan Kompliikasi 11,544,000


Terintegrasi Desa Siaga

8 Pelaksanaan Kelas Ibu (Kelas Ibu Hamil, Kelas Ibu Balita) 7,000,000

pembinaan protokol kesehatan di satuan pendidikan

Penyeliaan Fasilitas Pustu dan Bidan Desa


Pelayanan penyuluhan TOGA dan akufuntur
Pendampingan ibu hamil, ibu nifas, dan bayi (termasuk
9 pemantauan faktor risiko/ komplikasi), oleh kader/ 68,116,000
mahasiswa/ fasilitator/ tenaga lainnya
Pembinaan Posyandu , Poskestren, posy Remaja, Pos
UKKdan UKBM
B Upaya Perbaikan gizi masyarakat. 103,938,000
1 Surveilans Gizi 22,800,000

2 Pendidikan Gizi melalui peningkatan konsumsi Gizi Pada Ibu


Hamil dan Balita
3 Konvergensi LP/LS dalam upaya percepatan perbaikan gizi 6,150,000
masyarakat
4 Pemantauan Tumbuh Kembang Balita SDIDTKA 47,100,000
pelaksanaan kegiatan cuci tangan.

Pelaksanaan kegiatan Inspeksi kesehatan Lingkungan TPM


5 Pemeriksaan dan Pengawasan Kualitas Air dan Sanitasi 27,888,000
Dasar
C Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). 75,130,000
1 Penggerakkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat 4,600,000
Pelaksanaan Germas, Aktifitas Fisik, Pemeriksaan
2 Kesehatan Berkala, dan Edukasi Gizi Seimbang di tingkat 7,200,000
Kecamatan/ wilayah Puskesmas

3 Kampanye lokal dalam mendukung pelaksanaan Germas 43,800,000

4 Upaya Kesehatan Olahraga 19,530,000


D Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit . 211,080,000
Surveilans Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI)
1 2,400,000
pelaksanaan imunisasi
Validasi sasaran, hasil cakupan imunisasi dan Rapid
2 Convinience Assessment (RCA)

3 Verifikasi rumor dugaan KLB


Verifikasi Sinyal dan Respon cepat Sistem Kewaspadaan
4 Dini dan Respon (SKDR).

Pengambilan dan Pengiriman spesimen penyakit


5 berpotensi KLB ke laboratorium kesehatan daerah atau 4,600,000
laboratorium rujukan pemerintah di kab/kota

Pelacakan kasus Kronis atau kasus ikutan atau hasil reaksi


6 minum obat pada Pemberian Obat Pencegah Masal 800,000
(POPM).

7 Penyelidikan Epidemiologi (PE) penyakit potensi KLB dan 2,400,000


penanggulangan KLB.
Analisa hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan diseminasi
8 -
informasi di wilayah kerja puskesmas.
9 Pelacakan kontak kasus KLB 9,600,000

10 7,200,000
10 Pelaksanaan surveilans migrasi malaria.
Surveilans Penyakit Tidak Menular (PTM) dan penyakit
11 berpotensi KLB termasuk Penyakit Infeksi Emerging (PIE) di 1,200,000
masyarakat

12 Surveilans penyakit pada situasi khusus dan bencana.

Survei anak sekolah dalam rangka pencegahan dan


13 pengendalian penyakit

Surveilans binatang pembawa penyakit serta pengiriman


14 spesimen untuk konfirmasi.

Belanja Alat Pelindung Diri (APD) untuk surveilans dalam


15 rangka Pencegahan dan Pengendalian Penyakit terutama 2,570,000
untuk penyelidikan epidemiologi dan pelacakan kontak

Validasi sasaran, hasil cakupan GME, Depresi, ODGJ Berat,


16
Penyalahgunaan Napza dan Bunuh Diri
Deteksi dini kasus HIV/AIDS, TBC, Hepatitis, Malaria dan
17 penyakit menular lainnya pada Ibu hamil dan kelompok 9,600,000
berisiko.
Deteksi dini faktor risiko PTM di posbindu PTM dan
18 52,200,000
Posyandu lansia.
Penemuan kasus PD3I, kasus kontak TB dan kasus mangkir,
19 kasus kontak kusta serta orang dengan gangguan jiwa serta 4,800,000
penyakit lainnya.

20 Kunjungan ulang kasus Acute Flaccyd Paralysis (AFP).

Konseling dan deteksi dini masalah kesehatan jiwa dan


21 3,600,000
napza.
Pelaksanaan pelayanan imunisasi baik imunisasi rutin,
22 pengenalan antigen baru, imunisasi tambahan, maupun 19,500,000
kegiatan defaulter tracking.

Sosialisasi pelaksanaan imunisasi rutin kepada orangtua


23 dan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) kepada guru dan 15,330,000
wali murid.
Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM) untuk
24 pencegahan penyakit. 9,000,000

Advokasi/sosialisasi/lokakarya/rapat koordinasi Lintas


25 Sektor (LS)/ Lintas Program (LP) terkait pencegahan dan 6,600,000
pengendalian penyakit.
Penyediaan bahan media Komunikasi, Informasi dan
26
Edukasi (KIE).
27 Pendataan sasaran POPM.
Pengambilan obat POPM ke dinas kesehatan
28 460,000
kabupaten/kota.

29 Sweeping untuk meningkatkan cakupan POPM, imunisasi 9,400,000


dan penyakit menular lainnya.
Pengendalian vektor nyamuk (Pemberantasan Sarang
30 Nyamuk, larvasidasi, fogging, Indoor Residual Spraying
(IRS), modifikasi lingkungan).
31 Pemantauan jentik secara berkala. 1,600,000
32 Survei habitat jentik dan nyamuk dewasa. 1,600,000
33 Distribusi kelambu ke kelompok sasaran di desa. 800,000
34 Monitoring penggunaan kelambu malaria. 800,000
Pengawasan standar baku mutu pengendalian vektor dan
35
binatang pembawa penyakit.
Evaluasi pengendaian vektor dan binatang pembawa
36 penyakit.

Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) untuk Desa Tanpa


37 Asap Rokok 4,800,000

38 Pelatihan petugas konseling Upaya Berhenti Merokok 4,160,000


(UBM) di Puskesmas bagi kader kesehatan masyarakat.
Monitoring, bimbingan teknis pelaksanaan kegiatan pos
39 pembinaan terpadu (posbindu) penyakit tidak menular
oleh petugas puskesmas.

Pengendalian faktor risiko lainnya yang dapat


40 menimbulkan penyakit pada situasi KLB, situasi khusus dan
bencana.
Pelaksanaan Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial
41
pada Bencana
Pendampingan penderita penyakit menular menahun dan
42 19,200,000
penyakit tidak menular
Validasi data laporan hasil POPM dan manajemen kasus
43
filariasis.
Kunjungan rumah untuk tatalaksana/manajemen kasus
44 filariasis.

Follow up tatalaksana dan pencegahan cacat kasus kusta


45 dan penyakit menular lainnya serta gangguan jiwa 4,800,000

46 Pendampingan rujukan kasus gangguan jiwa dan napza 4,000,000

Pembentukan dan pengaktifan, serta pembinaan kader


47 kesehatan program P2P serta masalah kesehatan jiwa dan 3,430,000
Napza.
48 Orientasi/pembekalan/peningkatan kapasitas SDM bagi 3,430,000
kader kesehatan untuk peningkatan P2P.
49 Pertemuan berkala kader kesehatan untuk P2P.

50 Monitoring dan bimbingan teknis kader kesehatan oleh 1,200,000


petugas puskesmas.

51 Koordinasi terpadu lintas program/lintas sektor tentang


pencegahan dan pengendalian penyakit tingkat puskesmas
F STBM Desa/ Kelurahan Prioritas.
1 Pelaksanaan STBM Desa/ Kelurahan Prioritas
G Dukungan operasional UKM Tim Nusantara .
1 Dukungan operasional UKM Tim Nusantara
H Penyediaan Tenaga dengan Perjanjian Kerja. 96,000,000
1 Penyediaan Tenaga dengan Perjanjian Kerja 96,000,000
Akselerasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
I Keluarga (PIS-PK). 30,000,000

Pelaksanaan kunjungan keluarga dan intervensi awal dalam


1 rangka deteksi dini dan pengelolaan masalah kesehatan 15,000,000
terintegrasi melalui pendekatan keluarga

Pelaksanaan intervensi lanjut termasuk Perkesmas dalam


15,000,000
rangka intervensi hasil PIS-PK
J Fungsi Manajemen Puskesmas (P1, P2, P3). 52,560,000
Lokakarya mini dalam rangka penguatan perencanaan (P1),
penggerakan pelaksanaan (P2), pengawasan pengendalian
1 52,560,000
dan penilaian (P3) kinerja Puskesmas serta kegiatan
koordinasi lintas sektor lainnya.

INSENTIF UKM 65,625,000


K Upaya Kesehatan Lanjut Usia.
1 Pelatihan Caregiver Informal oleh puskesmas
II Upaya Pencegahan Pengendalian Covid-19. 43,750,000
Pelacakan kontak dan Pemantauan harian selama
1 karantina dan/ atau isolasi oleh tracer dan/atau petugas 27,600,000
puskesmas
2 Biaya Komunkasi Pelacakan kontak dan Pemantauan 1,500,000
3 Honor Pengolah data kasus Covid-19 di puskesmas 12,000,000
4 Biaya Komunikasi untuk pengolah data puskesmas 500,000
5 Penyelidikan Epidemiologi kasus Covid-19 1,000,000
Pengiriman spesimen suspect dan kontak erat COVID-19
6 ke laboratorium kesehatan daerah atau laboratorium 1,150,000
rujukan pemerintah di kab/kota
III BOK KABUPATEN
I UKM Esensial

A Upaya Penurunan AKI-AKB.

1 Surveilans Kesehatan Ibu dan Bayi


2 Kampanye lokal terkait penurunan AKI AKB
3 Kampanye lokal terkait penurunan AKI AKB

4 Gerakan Perempuan Pekerja Sehat Produktif (GP2SP)

Peningkatan Mutu Layanan Ibu dan Bayi Baru Lahir di


5
Puskesmas dan Rumah Sakit

6 Peningkatan Peran Pokjanal Posyandu tingkat Kab/Kota

Pemeriksaan Kesehatan, Pemberian Tablet Tambah


7 Darah, Edukasi Gizi Seimbang, dan Pendidikan Kespro Pada
Anak Usia ekolah dan Remaja
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin,
8 Pasangan Usia Subur (PUS)

Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan, Pengelola


9 Program, Lintas Sektor dalam upaya penurunan AKI AKB

B Upaya Percepatan perbaikan gizi masyarakat.


1 Surveilans Gizi

2 Penyelenggaraan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis


Pangan Lokal Bagi Ibu Hamil dan Balita
Kampanye lokal terkait Percepatan Perbaikan gizi
3
masyarakat
4 Pemantauan Tumbuh Kembang Balita
Pemeriksaan dan Pengawasan Kualitas Air dan Sanitasi
5
Dasar
Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan, Pengelola
6 Program, Lintas Sektor dalam upaya percepatan perbaikan
gizi masyarakat
C Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
1 Penggerakkan Gerakan Masyarkat Hidup Sehat
Pelaksanaan Germas, Aktifitas Fisik, Pemeriksaan
2 Kesehatan Berkala, dan Edukasi Gizi Seimbang di tingkat
Kab/Kota
3 Kampanye lokal dalam mendukung pelaksanaan Germas
4 Upaya Kesehatan Olahraga
D Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit .
Rujukan pengujian spesimen surveilans rutin, sentinel dan
dugaan KLB ke laboratorium kesehatan daerah
1 kabupaten/kota atau laboratorium rujukan pemerintah
lainnya di kab/kota atau di provinsi

Pembinaan, pendampingan dan bimbingan teknis terpadu


2 P2P kepada Puskesmas (Bimbingan Teknis, Monitoring dan
Evaluasi, Supervisi).

Koordinasi lintas sektor/program dengan puskesmas


3 kab/kota tentang penyakit menular dan penyakit tidak
menular serta masalah kesehatan jiwa dan napza di tingkat
kabupaten/kota

Penyelidikan epidemiologi, pelacakan kasus, rumor,


4 penanggulangan dan surveilans penyakit berpotensial KLB
serta masalah kesehatan jiwa

Pendampingan pemberdayaan masyarakat dalam rangka


5 pembentukan kader untuk Pencegehan dan Pengendalian
Penyakit (P2P) di puskesmas

Penyusunan dan penyediaan media KIE P2P dalam rangka


6 kegiatan promotif dan preventif penyakit menular dan
tidak menular serta masalah kesehatan jiwa dan napza

Belanja Alat Pelindung Diri (APD) dalam rangka


Pencegahan dan Pengendalian Penyakit terutama untuk
7
penyelidikan epidemiologi dan pelacakan kontak

Surveilans aktif Rumah Sakit dan Yankes swasta untuk


8 kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I) dan penyakit menular lainnya.

9 Surveilans Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)


pelaksanaan imunisasi
Akselerasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
E
Keluarga (PIS-PK).
Pertemuan Koordinasi Teknis Terintegrasi lintas
program/lintas sektor kab/kota dan Puskesmas (termasuk
1
pemutakhiran data bagi Puskesmas dengan kendala
jaringan internet dan penguatan analisis data PIS-PK)

Analisis hasil PIS-PK terintegrasi lintas program di tingkat


2
kabupaten
3 Monitoring dan evaluasi terintegrasi lintas program
F Upaya Kesehatan Lanjut Usia.

Orientasi Penggunaan Panduan Praktis untuk Caregiver


1
Informal pada Perawatan Jangka Panjang bagi Lansia

G Upaya Penyehatan Lingkungan.


1 Pengendalian Dampak Merkuri
2 Pengelolaan Limbah Medis (B3)
II COVID-19
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus
A Disease 19 (COVID-19).

Koordinasi lintas sector dalam pelaksanaan pencegahan


1 dan pengendalian penyakit Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) di tingkat Kabupaten/Kota

2 Pembinaan pelacakan kontak kasus Corona Virus Disease


2019 (COVID-19) kepada Puskesmas hingga petugas tracer

Kegiatan monitoring dan evaluasi dalam pencegahan dan


3 pengendalian penyakit Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19) tingkat Kabupaten/kota

Peningkatan kapasitas bagi petugas surveilans/pengolah


4 data di puskesmas dalam rangka tracing dan manajemen
data

5 Peningkatan kapasitas bagi petugas pelacakan kontak


/tracer
Penyediaan APD dan hand sanitizer untuk pelacakan
kontak dan pengambilan specimen kasus Corona Virus
6 Disease 2019 (COVID-19) bagi petugas Puskesmas dan
tracer

7 Komunikasi, informasi, edukasi, sosialisasi, kampanye,


publikasi tentang Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

8 Penyelidikan Epidemiologi kasus Covid-19

9 Honor pengolah data kasus Covid-19 bagi petugas Dinas


Kesehatan Kab/Kota

10 Pembiayaan komunikasi untuk pelaksanaan pelacakan


kontak/tracing bagi petugas penanganan Covid-19

III Akreditasi Puskesmas


Survei Akreditasi Puskesmas
Distribusi Obat, vaksin dan BMHP dari Kab/Kota ke
IV
Puskesmas
1 Biaya distribusi Obat, Vaksin Dan BMHP
BOK STUNTING
I STUNTING
JAMPERSAL
I JAMPERSAL
TOTAL 43,750,000
LAPORAN REALISASI PENGGUNAAN
DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)
KAB/ KOTA TORAJA UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN
SAMPAI DENGAN TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN 2022

TW I % TW II % TW III %

12,200,000

400,000
10,800,000

6,000,000
3,200,000

6,000,000

6,000,000

4,500,000

7,310,000
3,000,000

3,600,000
16,220,000

7,200,000

2,000,000

5,000,000

93,430,000
Panga', 22 Agustus 2022
Kepala Dinas Kesehatan
Kab. Toraja Utara

ELISABETH.S.Kp.MARS
Pangkat :Pembina Tk.I,IV/b
NIP: 19720602 200312 2 007

dr. H. MUHAMMAD ICHSAN MUSTARI, MHM


Pangkat : Pembina Utama Muda
NIP : 19660217 199803 1 004
KODEFIKASI
TW IV %
MASALAH

Rp 4,000,000

Rp 2,000,000

Rp 4,875,000

Rp 2,000,000
Rp 2,400,000

Rp 800,000
Rp 1,600,000

Rp 6,000,000

Rp 2,400,000

Rp 2,000,000
Rp 3,080,000

Rp 2,970,000

Rp 4,000,000

Rp 9,400,000
Rp 2,000,000

Rp 49,525,000
esehatan

a Tk.I,IV/b
00312 2 007
LAPORAN REALISASI PENGGUNAAN
DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)
KAB/ KOTA TORAJA UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN
g
PUSKESMAS PASANG
REALISASI ANGGARAN

NO. MENU KEGIATAN PAGU


TW III

A. BOK PUSKESMAS Rp 87,500,000 FISIK %

I UKM Esensial -

II COVID-19 Rp 43,750,000

B. BOK KABUPATEN

I UKM Esensial

II COVID-19

III Akreditasi Puskesmas

Distribusi Obat, vaksin dan BMHP dari


IV
Kab/Kota ke Puskesmas

C. BOK STUNTING

I STUNTING

D. JAMPERSAL

I JAMPERSAL

TOTAL 43,750,000
LISASI PENGGUNAAN
RASIONAL KESEHATAN (BOK)
A PROVINSI SULAWESI SELATAN
g

REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN

TW III DANA % KET

KEUANGAN %

7,000,000 16.00 36,750,000

7,000,000 36,750,000
LAPORAN REALISASI PENGGUNAAN
DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)
KAB/ KOTA TORAJA UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN
SAMPAI DENGAN TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN 2022

NO. MENU KEGIATAN

BOK PUSKESMAS
I UKM Esensial
A Upaya Penurunan AKI-AKB.

1 Surveilans Kesehatan Ibu dan Bayi

2 Gerakan Perempuan Pekerja Sehat Produktif (GP2SP)

Peningkatan Mutu Layanan Ibu dan Bayi Baru Lahir di


3
Puskesmas dan Rumah Sakit

Peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui UKBM


4 dalam upaya penurunan AKI AKB terintegrasi dengan
upaya perbaikan gizi masyarakat

Pemeriksaan Kesehatan, Pemberian Tablet Tambah


5 Darah, Edukasi Gizi Seimbang, dan Pendidikan Kespro
Pada Anak Usia ekolah dan Remaja
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin,
6 Pasangan Usia Subur (PUS)
Program Perencanaan dan Pencegahan Kompliikasi
7
Terintegrasi Desa Siaga
8 Pelaksanaan Kelas Ibu (Kelas Ibu Hamil, Kelas Ibu Balita)

Pendampingan ibu hamil, ibu nifas, dan bayi (termasuk


9 pemantauan faktor risiko/ komplikasi), oleh kader/
mahasiswa/ fasilitator/ tenaga lainnya
B Upaya Perbaikan gizi masyarakat.
1 Surveilans Gizi
2 Pendidikan Gizi melalui peningkatan konsumsi Gizi Pada
Ibu Hamil dan Balita
3 Konvergensi LP/LS dalam upaya percepatan perbaikan
gizi masyarakat

4
Pemantauan Tumbuh Kembang Balita
5 Pemeriksaan dan Pengawasan Kualitas Air dan Sanitasi
Dasar
C Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
1 Penggerakkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Pelaksanaan Germas, Aktifitas Fisik, Pemeriksaan
2 Kesehatan Berkala, dan Edukasi Gizi Seimbang di tingkat
Kecamatan/ wilayah Puskesmas

3 Kampanye lokal dalam mendukung pelaksanaan Germas

4 Upaya Kesehatan Olahraga


D Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit .

Surveilans Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI)


1 pelaksanaan imunisasi

2 Validasi sasaran, hasil cakupan imunisasi dan Rapid


Convinience Assessment (RCA)

3 Verifikasi rumor dugaan KLB

4 Verifikasi Sinyal dan Respon cepat Sistem Kewaspadaan


Dini dan Respon (SKDR).
Pengambilan dan Pengiriman spesimen penyakit
5 berpotensi KLB ke laboratorium kesehatan daerah atau
laboratorium rujukan pemerintah di kab/kota
Pelacakan kasus Kronis atau kasus ikutan atau hasil reaksi
6 minum obat pada Pemberian Obat Pencegah Masal
(POPM).

Penyelidikan Epidemiologi (PE) penyakit potensi KLB dan


7
penanggulangan KLB.

Analisa hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan


8
diseminasi informasi di wilayah kerja puskesmas.

9 Pelacakan kontak kasus KLB

10
10 Pelaksanaan surveilans migrasi malaria.
Surveilans Penyakit Tidak Menular (PTM) dan penyakit
11 berpotensi KLB termasuk Penyakit Infeksi Emerging (PIE)
di masyarakat

12 Surveilans penyakit pada situasi khusus dan bencana.

Survei anak sekolah dalam rangka pencegahan dan


13
pengendalian penyakit

Surveilans binatang pembawa penyakit serta pengiriman


14
spesimen untuk konfirmasi.

Belanja Alat Pelindung Diri (APD) untuk surveilans dalam


15 rangka Pencegahan dan Pengendalian Penyakit terutama
untuk penyelidikan epidemiologi dan pelacakan kontak
Validasi sasaran, hasil cakupan GME, Depresi, ODGJ
16
Berat, Penyalahgunaan Napza dan Bunuh Diri

Deteksi dini kasus HIV/AIDS, TBC, Hepatitis, Malaria dan


17 penyakit menular lainnya pada Ibu hamil dan kelompok
berisiko.

Deteksi dini faktor risiko PTM di posbindu PTM dan


18
Posyandu lansia.

Penemuan kasus PD3I, kasus kontak TB dan kasus


19 mangkir, kasus kontak kusta serta orang dengan
gangguan jiwa serta penyakit lainnya.

20 Kunjungan ulang kasus Acute Flaccyd Paralysis (AFP).

21 Konseling dan deteksi dini masalah kesehatan jiwa dan


napza.

Pelaksanaan pelayanan imunisasi baik imunisasi rutin,


22 pengenalan antigen baru, imunisasi tambahan, maupun
kegiatan defaulter tracking.

Sosialisasi pelaksanaan imunisasi rutin kepada orangtua


23 dan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) kepada guru
dan wali murid.
Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM) untuk
24
pencegahan penyakit.

Advokasi/sosialisasi/lokakarya/rapat koordinasi Lintas


25 Sektor (LS)/ Lintas Program (LP) terkait pencegahan dan
pengendalian penyakit.

Penyediaan bahan media Komunikasi, Informasi dan


26
Edukasi (KIE).

27 Pendataan sasaran POPM.

Pengambilan obat POPM ke dinas kesehatan


28
kabupaten/kota.

29 Sweeping untuk meningkatkan cakupan POPM, imunisasi


dan penyakit menular lainnya.
Pengendalian vektor nyamuk (Pemberantasan Sarang
30 Nyamuk, larvasidasi, fogging, Indoor Residual Spraying
(IRS), modifikasi lingkungan).

31 Pemantauan jentik secara berkala.

32 Survei habitat jentik dan nyamuk dewasa.


33 Distribusi kelambu ke kelompok sasaran di desa.

34 Monitoring penggunaan kelambu malaria.

Pengawasan standar baku mutu pengendalian vektor dan


35
binatang pembawa penyakit.

Evaluasi pengendaian vektor dan binatang pembawa


36
penyakit.

37 Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) untuk Desa


Tanpa Asap Rokok

Pelatihan petugas konseling Upaya Berhenti Merokok


38
(UBM) di Puskesmas bagi kader kesehatan masyarakat.

Monitoring, bimbingan teknis pelaksanaan kegiatan pos


39 pembinaan terpadu (posbindu) penyakit tidak menular
oleh petugas puskesmas.

Pengendalian faktor risiko lainnya yang dapat


40 menimbulkan penyakit pada situasi KLB, situasi khusus
dan bencana.

41 Pelaksanaan Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial


pada Bencana

Pendampingan penderita penyakit menular menahun


42
dan penyakit tidak menular

Validasi data laporan hasil POPM dan manajemen kasus


43
filariasis.

Kunjungan rumah untuk tatalaksana/manajemen kasus


44 filariasis.

Follow up tatalaksana dan pencegahan cacat kasus kusta


45
dan penyakit menular lainnya serta gangguan jiwa

46 Pendampingan rujukan kasus gangguan jiwa dan napza

47 Pembentukan dan pengaktifan, serta pembinaan kader


kesehatan program P2P serta masalah kesehatan jiwa
dan Napza.

Orientasi/pembekalan/peningkatan kapasitas SDM bagi


48
kader kesehatan untuk peningkatan P2P.

49 Pertemuan berkala kader kesehatan untuk P2P.


Monitoring dan bimbingan teknis kader kesehatan oleh
50
petugas puskesmas.
Koordinasi terpadu lintas program/lintas sektor tentang
51 pencegahan dan pengendalian penyakit tingkat
puskesmas
F STBM Desa/ Kelurahan Prioritas.

1 Pelaksanaan STBM Desa/ Kelurahan Prioritas

G Dukungan operasional UKM Tim Nusantara .


1 Dukungan operasional UKM Tim Nusantara
H Penyediaan Tenaga dengan Perjanjian Kerja.
1 Penyediaan Tenaga dengan Perjanjian Kerja
Akselerasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
I Keluarga (PIS-PK).

Pelaksanaan kunjungan keluarga dan intervensi awal


1 dalam rangka deteksi dini dan pengelolaan masalah
kesehatan terintegrasi melalui pendekatan keluarga

Pelaksanaan intervensi lanjut termasuk Perkesmas dalam


rangka intervensi hasil PIS-PK
J Fungsi Manajemen Puskesmas (P1, P2, P3).

Lokakarya mini dalam rangka penguatan perencanaan


(P1), penggerakan pelaksanaan (P2), pengawasan
1 pengendalian dan penilaian (P3) kinerja Puskesmas serta
kegiatan koordinasi lintas sektor lainnya.

1 Pelatihan Caregiver Informal oleh puskesmas


II Upaya Pencegahan Pengendalian Covid-19.
Pelacakan kontak dan Pemantauan harian selama
1 karantina dan/ atau isolasi oleh tracer dan/atau petugas
puskesmas

2 Biaya Komunkasi Pelacakan kontak dan Pemantauan

3 Honor Pengolah data kasus Covid-19 di puskesmas

4 Biaya Komunikasi untuk pengolah data puskesmas

5 Penyelidikan Epidemiologi kasus Covid-19

Pengiriman spesimen suspect dan kontak erat COVID-19


6 ke laboratorium kesehatan daerah atau laboratorium
rujukan pemerintah di kab/kota
III BOK KABUPATEN
I UKM Esensial

A Upaya Penurunan AKI-AKB.

1 Surveilans Kesehatan Ibu dan Bayi


2 Kampanye lokal terkait penurunan AKI AKB
3 Kampanye lokal terkait penurunan AKI AKB

4 Gerakan Perempuan Pekerja Sehat Produktif (GP2SP)

5 Peningkatan Mutu Layanan Ibu dan Bayi Baru Lahir di


Puskesmas dan Rumah Sakit

6 Peningkatan Peran Pokjanal Posyandu tingkat Kab/Kota

Pemeriksaan Kesehatan, Pemberian Tablet Tambah


7 Darah, Edukasi Gizi Seimbang, dan Pendidikan Kespro
Pada Anak Usia ekolah dan Remaja

Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin,


8
Pasangan Usia Subur (PUS)

Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan, Pengelola


9
Program, Lintas Sektor dalam upaya penurunan AKI AKB

B Upaya Percepatan perbaikan gizi masyarakat.


1 Surveilans Gizi

2 Penyelenggaraan Pemberian Makanan Tambahan


Berbasis Pangan Lokal Bagi Ibu Hamil dan Balita

3 Kampanye lokal terkait Percepatan Perbaikan gizi


masyarakat
4 Pemantauan Tumbuh Kembang Balita
Pemeriksaan dan Pengawasan Kualitas Air dan Sanitasi
5
Dasar
Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan, Pengelola
6 Program, Lintas Sektor dalam upaya percepatan
perbaikan gizi masyarakat
C Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
1 Penggerakkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Pelaksanaan Germas, Aktifitas Fisik, Pemeriksaan
2 Kesehatan Berkala, dan Edukasi Gizi Seimbang di tingkat
Kab/Kota
3 Kampanye lokal dalam mendukung pelaksanaan Germas
4 Upaya Kesehatan Olahraga
D Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit .
Rujukan pengujian spesimen surveilans rutin, sentinel
dan dugaan KLB ke laboratorium kesehatan daerah
1
kabupaten/kota atau laboratorium rujukan pemerintah
lainnya di kab/kota atau di provinsi

Pembinaan, pendampingan dan bimbingan teknis


2 terpadu P2P kepada Puskesmas (Bimbingan Teknis,
Monitoring dan Evaluasi, Supervisi).

Koordinasi lintas sektor/program dengan puskesmas


kab/kota tentang penyakit menular dan penyakit tidak
3
menular serta masalah kesehatan jiwa dan napza di
tingkat kabupaten/kota

Penyelidikan epidemiologi, pelacakan kasus, rumor,


penanggulangan dan surveilans penyakit berpotensial
4 KLB serta masalah kesehatan jiwa

Pendampingan pemberdayaan masyarakat dalam


5 rangka pembentukan kader untuk Pencegehan dan
Pengendalian Penyakit (P2P) di puskesmas

Penyusunan dan penyediaan media KIE P2P dalam


rangka kegiatan promotif dan preventif penyakit
6
menular dan tidak menular serta masalah kesehatan
jiwa dan napza

Belanja Alat Pelindung Diri (APD) dalam rangka


Pencegahan dan Pengendalian Penyakit terutama untuk
7
penyelidikan epidemiologi dan pelacakan kontak

Surveilans aktif Rumah Sakit dan Yankes swasta untuk


8 kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I) dan penyakit menular lainnya.
Surveilans Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)
9 pelaksanaan imunisasi
Akselerasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
E
Keluarga (PIS-PK).

Pertemuan Koordinasi Teknis Terintegrasi lintas


program/lintas sektor kab/kota dan Puskesmas
1 (termasuk pemutakhiran data bagi Puskesmas dengan
kendala jaringan internet dan penguatan analisis data
PIS-PK)

Analisis hasil PIS-PK terintegrasi lintas program di tingkat


2
kabupaten

3 Monitoring dan evaluasi terintegrasi lintas program


F Upaya Kesehatan Lanjut Usia.

Orientasi Penggunaan Panduan Praktis untuk Caregiver


1
Informal pada Perawatan Jangka Panjang bagi Lansia

G Upaya Penyehatan Lingkungan.


1 Pengendalian Dampak Merkuri
2 Pengelolaan Limbah Medis (B3)
II COVID-19

A Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus


Disease 19 (COVID-19).

Koordinasi lintas sector dalam pelaksanaan pencegahan


1 dan pengendalian penyakit Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) di tingkat Kabupaten/Kota

Pembinaan pelacakan kontak kasus Corona Virus Disease


2 2019 (COVID-19) kepada Puskesmas hingga petugas
tracer

Kegiatan monitoring dan evaluasi dalam pencegahan dan


3 pengendalian penyakit Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) tingkat Kabupaten/kota

Peningkatan kapasitas bagi petugas surveilans/pengolah


4 data di puskesmas dalam rangka tracing dan manajemen
data

5 Peningkatan kapasitas bagi petugas pelacakan kontak


/tracer
Penyediaan APD dan hand sanitizer untuk pelacakan
kontak dan pengambilan specimen kasus Corona Virus
6
Disease 2019 (COVID-19) bagi petugas Puskesmas dan
tracer

Komunikasi, informasi, edukasi, sosialisasi, kampanye,


7
publikasi tentang Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

8 Penyelidikan Epidemiologi kasus Covid-19


Honor pengolah data kasus Covid-19 bagi petugas Dinas
9
Kesehatan Kab/Kota

Pembiayaan komunikasi untuk pelaksanaan pelacakan


10
kontak/tracing bagi petugas penanganan Covid-19

III Akreditasi Puskesmas


Survei Akreditasi Puskesmas
Distribusi Obat, vaksin dan BMHP dari Kab/Kota ke
IV
Puskesmas
1 Biaya distribusi Obat, Vaksin Dan BMHP
BOK STUNTING
I STUNTING
JAMPERSAL
I JAMPERSAL
TOTAL
N REALISASI PENGGUNAAN
N OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)
A UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN
RIWULAN III TAHUN ANGGARAN 2022

REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN


TW III
PAGU
FISIK % KEUANGAN % DANA
Rp 875,000,000

Rp 196,917,000

1,630,000

33,917,000 Rp 16,875,000 Rp 16,875,000

1,200,000

32,860,000

34,650,000 Rp 9,000,000

11,544,000

7,000,000

68,116,000 Rp 8,000,000 60,116,000

103,938,000
1,400,000
8,800,000

6,150,000

47,100,000 Rp 400,000 Rp 6,000,000 41,100,000

75,130,000
4,600,000
7,200,000

43,800,000

19,530,000 Rp 10,800,000 Rp 10,800,000

2,400,000

4,600,000

800,000

2,400,000

7,200,000

7,200,000

1,200,000

2,570,000
9,600,000 Rp 7,200,000 Rp 3,200,000

52,200,000 Rp 27,000,000 Rp 18,000,000

7,200,000

3,600,000

12,000,000 Rp 9,000,000 Rp 6,000,000

9,480,000

9,000,000

6,600,000 Rp 6,450,000 Rp 6,200,000

460,000 Rp 460,000 Rp 175,000

4,600,000

1,600,000
800,000

800,000

1,600,000

4,800,000

4,160,000

19,200,000 Rp 4,000,000

4,800,000

4,000,000

3,430,000

3,430,000
1,200,000

96,000,000
96,000,000 Rp 48,000,000 Rp 30,000,000 48,000,000

30,000,000

15,000,000 Rp 15,000,000 Rp 3,600,000

15,000,000

52,560,000 Rp 18,920,000 Rp 18,920,000

37,000,000

22,000,000 Rp 1,500,000

12,000,000 7,000,000 Rp 5,000,000

1,500,000

500,000 Rp 500,000 Rp 500,000

1,000,000

176,605,000 Rp 138,770,000
135,232,000

260,754,000 35,538,000

57,900,000

36,879,100

8,000,0

4,500,000

76,200,000

-
22,973,642

22,973,642

8000000
Kepala Dinas Kesehatan
Kab. Toraja Utara

ELISABETH.S.Kp.MARS
Pangkat :Pembina Tk.I,IV/b
NIP: 19720602 200312 2 007
SISA ANGGARAN

Anda mungkin juga menyukai