Anda di halaman 1dari 3

FMIPA - ITB. MA1201 Matematika IIA.

Tutorial Bab 13: Integral Lipat


Semester 2, 2022-2023 Halaman: 1

1. Telaah konsep

(a) Z
Misalkan
Z f adalah fungsi dua peubah x dan y. Jika f (x, y) ≥ 0 pada suatu persegi panjang R, maka
f (x, y)dA menyatakan volume .
R
(b) Jika fungsi dua peubah f pada R, maka f terintegralkan pada R.
ZZ
(c) Misalkan R = {(x, y) : a ≤ x ≤ b, c ≤ y ≤ d} dan f adalah fungsi dua peubah pada R. Integral f (x, y)
R
dapat dinyatakan sebagai integral berulang .
(d) Jika f (x, y) = u(x)v(y) dengan fungsi u terintegralkan pada [a, b] dan fungsi v terintegralkan pada [c, d],
Z bZ d
maka integral f (x, y) dy dx =
a c
ZZ
(e) Misalkan S = {(x, y) : g1 (x) ≤ y ≤ g2 (x), a ≤ x ≤ b}. Integral lipat dua f (x, y)dA dapat di-tuliskan
S
sebagai integral berulang .
(f) Cakram satuan D = {(x, y) : x2 + y 2 } dalam koordinat polar dapat dinyatakan sebagai .
(g) Bentuk dxdy dari integral dalam koordinat Cartesius berubah menjadi untuk integral dalam
koordinat polar.
(h) Jika δ(x, y) menyatakan kerapatan di (x, y) dari suatu lamina S, maka massa lamina tersebut adalah
.
(i) Misalkan δ(x, y) menyatakan kerapatan di (x, y) dari suatu lamina S. Jika (x, y) menyatakan titik pusat
massa dari S, maka x = dan y = .
ZZ
2. Misalkan R = {(x, y) : 0 ≤ x ≤ 3, 1 ≤ y ≤ 4}. Hitung f (x, y) dA dengan f adalah fungsi berikut:
R
( 
3, 0 ≤ x ≤ 3, 1 ≤ y < 3 2,
 0 ≤ x ≤ 3, 1 ≤ y < 2
(a) f (x, y) =
2, 0 ≤ x ≤ 3, 3 ≤ y ≤ 4 (b) f (x, y) = 3, 0 ≤ x ≤ 2, 2 ≤ y ≤ 4

−4, 2 < x ≤ 3, 2 ≤ y ≤ 4

3. Partisi persegi panjang R = {(x, y) : 1 ≤ x ≤ 7, 2 ≤ y ≤ 6} ke dalam 6 persegi berukuran 2 × 2. Untuk


ZZ 6
X
fungsi-fungsi berikut, taksir nilai f (x, y) dA dengan menghitung jumlah Riemann f (x̄k , ȳk )∆Ak dengan
R k=1
(x̄k , ȳk ) merupakan titik pusat dari keenam persegi.

(a) f (x, y) = 2x + 3y − 2 (b) f (x, y) = 3 − xy − y 2

4. Diketahui R1 = {(x, y) : 0 ≤ x ≤ 3, 0 ≤ y ≤ 2}, R2 = {(x, y) : 0 ≤ x ≤ 3, 2 ≤ y ≤ 6}, dan R3 Z=Z {(x, y) : 0 ≤ x ≤


3, 0 ≤ y ≤ 6}. Misalkan fungsi dua peubah g terintegralkan pada daerah R1 dan R2 dengan g(x, y) dA = 3
ZZ ZZ R1

dan g(x, y) dA = 4. Hitung (3g(x, y) + 2) dA.


R2 R3
ZZ
5. Misalkan R = {(x, y) : 0 ≤ x ≤ 2, 0 ≤ y ≤ 3. Hitung (3 − y) dA dengan cara menggambar benda pejal yang
R
volumenya dinyatakan oleh integral ini, lalu menghitung volume benda tersebut.

6. Hitung masing-masing integral berulang berikut


Z 3Z 2 Z 2Z 1
(a) (2x + 3y 2 ) dy dx (c) yexy dx dy
0 1 1 0
Z 2 Z π/2 Z 1Z 1
y 2 sin x dx dy
p
(b) (d) y xy + 2 dx dy
0 0 0 0
ZZ
x
7. Misalkan R = {(x, y) : −1 ≤ x ≤ 1, 0 ≤ y ≤ 2}. Hitung dA.
R 1 + x4 y
8. Tentukan volume benda pejal di antara permukaan z = 3x2 + 2y 2 dan bidang z = 3 dan terletak yang terletak
di atas persegi panjang R = {(x, y) | 1 ≤ x ≤ 2, 0 ≤ y ≤ 1}.

1
FMIPA - ITB. MA1201 Matematika IIA. Tutorial Bab 13: Integral Lipat
Semester 2, 2022-2023 Halaman: 2

9. Hitung integral berulang berikut


Z 2 Z x+1 Z 4Z x
4
(a) xy dy dx (c) dy dx
1 0 1 0 x2 + y2
2 2y π
sin y
Z Z Z Z
4
(b) (3x2 + 2xy) dx dy (d) ex cos y dx dy
−1 0 0 0

10. Ubah urutan pengintegralan dari integral berulang berikut


Z 2 Z 2x Z 1 Z ex
(a) f (x, y) dy dx (c) f (x, y) dy dx
0 0 0 1

Z 1Z y Z 0 Z y+1
(b) f (x, y) dx dy (d) √
f (x, y) dx dy
0 y2 −1 − y+1

11. Hitung integral berikut:



Z 3Z 1
Z 4Z 2
2x (b) sin(y 3 ) dy dx
(a) dy dx √
0 0 (x + y 2 + 1)2
2 0 x
ZZ
4
12. Hitung dA dengan S adalah daerah segitiga dengan titik sudut (0, 0), (2, 2), (0, 2).
S 1 + x2
13. Tentukan volume benda pejal di oktan pertama yang dibatasi oleh permukaan 9x2 +4y 2 = 36 dan 9x+4y−6z = 0.
ZZ
14. Hitung 6xy dA dengan S adalah daerah yang diarsir berikut
S

15. Tentukan persamaan Cartesius dari fungsi-fungsi berikut, kemudian sketsalah grafiknya

(a) r = 2 (c) r cos θ − 3 = 0 (e) r = 4 cos θ


(b) θ = 2π/3 (d) tan θ = 1/2 (f) r = 6 cos θ + 8 sin θ

16. Deskripsikan daerah yang diarsir pada gambar-gambar berikut dalam koordinat polar

(a) (b)
y y

3 2 3

0 x
4
−2

x
−5 0 1 2

(c) (d)
y y
2

x x
0 2 4 0 2

2
FMIPA - ITB. MA1201 Matematika IIA. Tutorial Bab 13: Integral Lipat
Semester 2, 2022-2023 Halaman: 3

17. Hitunglah luas daerah S dengan menggunakan integral lipat dalam koordinat polar. Sketsalah daerah tersebut
terlebih dahulu.

(a) S adalah daerah di dalam lingkaran r = 4 cos θ dan di luar lingkaran r = 2.


(b) S adalah daerah pada kuadran pertama yang berada di dalam lingkaran r = 2 dan di luar r = 2 cos θ.
(c) S adalah daerah terkecil yang dibatasi oleh grafik r = 4 sin θ dan θ = π/6.

18. Hitunglah integral dalam koordinat Cartesius berikut dengan mengubahnya ke dalam integral dalam koordinat
polar. Sketsalah daerah pengintegralannya terlebih dahulu.
ZZ
1
(a) 2 + y2
dA dengan S adalah juring lingkaran pada kuadran I di antara garis y = x, y = 0, dan
S 4 + x
rZ Z= 2.
(b) tan−1 (x/y) dA dengan R = {(x, y) | 1 ≤ x2 + y 2 ≤ 4, 0 ≤ y ≤ x}
R
Z Z √ 1 1−y 2
(c) sin(x2 + y 2 ) dx dy
0 0
√ √
Z 2Z 4−y 2
2
(d) p dx dy.
0 y 1 + x2 + y 2
19. Dengan menggunakan koordinat polar, tentukan volume benda pejal di atas bidang-xy yang dibatasi oleh per-
mukaan 2x2 + 2y 2 + z 2 = 18 dan tabung x2 + y 2 = 4.

20. Tentukan massa dan pusat massa dari lamina yang dibatasi oleh kurva-kurva berikut dan memiliki kepadatan
berikut.

(a) x = 0, x = 4, y = 0, y = 3; δ(x, y) = x + y + 1 (c) r = 3 cos θ); δ(r, θ) = r.


(b) y = 0, y = sin(x), x = 0, x = π; δ(x, y) = y (d) r = 2(1 + sin θ); δ(r, θ) = r.

100
21. Kepadatan penduduk pada daerah di dalam radius 5 kilometer dari pusat kota adalah f (x, y) =
1 + 2x2 + 2y 2
ribu orang per km2 . Tentukan banyak penduduk di daerah tersebut.

22. Misalkan rapat massa dari suatu lamina adalah δ(x, y). Jika integral di bawah menyatakan massa lamina tersebut,
tentukan δ dan pusat massanya.

Z 3 Z 9−x2
Z 3Z 3
2 2 (b) y dy dx
(a) (x + y ) dy dx
−3 0 0 x

Anda mungkin juga menyukai