Metodologi Penelitian Kualitatif 14
Metodologi Penelitian Kualitatif 14
Kualitatif
1. Kecukupan referensi
2. Uraian rincian
3. Auditing
a. Pra-entri
b. Penetapan hal-hal yang dapat diaudit
c. Kesepakatan formal
d. Penentuan keabsahan
Pengulang cek dalam penelitian kualitatif menjadi hal yang dipentingkan, salah
satunya melihat kecukupan referensi sebagai suatu cara keabshan data penelitian
yang dilakukan
Kecukupan referensi
Uraian rincian
Dalam penelitian ini, peneliti ikut serta dalam peristiwa/kondisi yang sedang
diteliti. Untuk itu hasil dari penelitian ini memerlukan kedalaman analisis dari
peneliti. Selain itu, hasil penelitian ini bersifat subjektif sehingga tidak dapat
digeneralisir.
Penelitian kualitatif menekankan pada kedalaman data yang didapatkan oleh
peneliti. Semakin dalam dan detail data yang didapatkan, maka semakin baik
kualitas dari penelitian kualitatif ini
Uraian rincian pada penjelasan hasih penelitian kualitatf serinci mungkin
adalah suatu keharusan diperhatikan oleh peneliti yang melakukan penelitian
kualitatif
Suatu temuan yang baik akan dapat diterima orang apabila dijelaskan dengan
penjelasan terperinci dan gamplang.
Uraian rinci sebagai salah satu teknik pemeriksaan keabsahan data,
menjadikan hasil penelitian naturalistik sangat bergantung pada kesamaan
konteks antara pengirim (peneliti) dengan penerima (pembaca) itulah
sesungguhnya yang akan menentukan temuan-temuan penelitian tersebut
dapat ditransfer (transferabilitas)
Uraian rinci adalah bagian dari pemeriksaan keabsahan data
Auditing
Penelusurusan terhadap seluruh catatan/dokomen, proses dan hasil dari penelitian
kualitatif yang dilakukan
Pra-entri
Pengadaan pertemuan antara auditor dan auditi (para peneliti, mahasiswa-
dosen pembeimbing), berakhir pada usaha meneruskan, mengubah seperlunya
atau menghentikan pelaksanaan usulan auditing
Penetapan hal-hal yang dapat diaudit
Tugas auditi : menyediakan segala macam pencatatan yang diperlukan dan
bahan-bahan penenelitian yang tersedia dan menyiapkan waktu untuk
konsultasi
Tugas auditor : mempelajari keseluruhan bahan yang tersedia, meminta
penjelasan tentang apa yang belum dipahami. Auditor juga harus dapat
menelusuri apa yang terdapat dalam penelusuran audit dengan data yang
dilaporkan melalui pengamatan, wawancara, rekaman, rekaman kaset atau
video.
Kesepakatan formal
Auditor dan auditi mengadakan persetujuan tertulis tentang pencapaian auditi.
Persetujuan ini mencangkup : batas waktu pelaksanaan, tujuan pelaksanaan
auditi, penjabaran peranan yang dimainkan, penyusunan logistik (waktu,
tempat), penetapan format yang dibutuhkan sebagai kerangka da nisi laporan
Penentuan keabsahan
Pemeriksaan terhadap kepastian
Pemeriksaan memastikan hasil temuan benar-benar dari data, pemeriksaan
ulang dan dilihat serta dipelajari secara teliti seluruh proses secara holistik
Kode Etik
Tahap Pra-lapangan
Beberapa kegiatan dilakukan sebelum peneliti memasuki lapangan. Masing-
masing adalah: (1) Penyusunan rancangan awal penelitian, (2) Pengurusan ijin
penelitian, (3) Penjajakan lapangan dan penyempurnaan rancangan penelitian,(4)
Pemilihan dan interaksi dengan subjek dan informan, dan (5) Penyiapan piranti
pembantu untuk kegiatan lapangan.