Rancangan Metodologi Penelitian Kualitatif

1. Objek dan informan penelitian kualitatif

2. Jenis Sumber data penelitian kualitatif
a. Primer
b. Sekunder
3. Cara memperoleh informan penelitian kualitatif :
a. purposive
b. kuota
c. snowball
d. Alat bantu pengumpulan data

Objek dan informan penelitian kualitatif

 Objek penelitian adalah masalah, isu atau problem yang dibahas, diteliti dan
diselidiki dalam riset sosial.
 Objek penelitian tergambarkan pada rumusan masalah penelitian
 Subjek penelitian sosial sangat mungkin adalah individu, kelompok, atau
perusahaan, selama subjeknya merupakan masalah yang sedang diselidiki.
 Informan adalah seseorang yang memiliki informasi banyak mengenai objek
yang sedang diteliti, dimintai informasi mengenai objek penelitian tersebut

Contoh :
“Meneliti orang – orang yang menolak untuk membangun bandara baru di daerah
mereka. Penelitian ini jelas melibatkan masyarakat.”
Objek penelitian adalah masalahnya : penolakan membangun bandara baru.
Penolakan publik ini menjadi subjek penelitian,
informan penelitiannya adalah orang-orang yang menolaknya.
Sumber dan jenis data penelitian kualitatif
 Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan,
selebihnya adalah tambahan seperti dokumen dan lain-lain”. Sumber data
akan diambil dari dokumen, hasil wawancara, catatan lapangan dan hasil dari
observasi.
 Sumber data primer diperoleh langsung oleh peneliti, sedangkan sumber data
sekunder ialah sumber data yang tidak diperoleh langsung, biasanya sumber
data ini didapat dari pihak lain yang terpercaya

 Jenis data
a. Primer
Data primer ialah data yang diperoleh dan dikumpulkan langsung dari
objek yang diteliti.
Data primer diperoleh dari sumber informan, yaitu individu atau
perseorangan seperti hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti, hasil
observasi lapangan, dan data mengenai informan.
b. Sekunder
Data sekunder, didapat dari pihak atau sumber lain yang telah ada.
Maksudnya, penulis tidak mendapat informasi langsung dari narasumber
atau objek yang diteliti, melainkan dari data yang telah ada, seperti grafik,
tabel, diagram, dan tulisan dari peneliti sebelumnya.
Data sekunder digunakan untuk mendukung informasi primer yang telah
diperoleh, yakni dari bahan pustaka, literatur, penelitian terdahulu, buku,
dan lain sebagainya

 Hal yang memungkinkan peneliti mendapatkan jenis data sekunder dari

sumber primer
Cara memperoleh informan penelitian kualitatif :
a. Purposive
Menentukan kelompok peserta yang menjadi informan sesuai dengan kriteria
terpilih yang relevan dengan masalah penelitian tertentu. (key person)
b. Kuota
Serupa dengan purposive
Peneliti memutuskan berapa banyak orang dengan karakteristik yang
diinginkan untuk dijadikan informan.
Kegiatan ini dilakukan pada saat merancang penelitian
c. Snowball
Dikenal sebagai rantai rujukan atau prosedur networking, memanfaatkan
jaringan sosial
Snowball digunakan untuk mencari dan merekrut “informan tersembunyi”

 Linear snowball
model
teknik yang merekrut
subjek pertama, kemudian
subjek pertama tersebut
memberikan banyak
informasi, tentang subjek
lain yang memiliki
kesamaan atau kemiripan,
dan berlanjut dengan
berdasarkan satu subjek
saja. Pola ini akan
berhenti ketika subjek
yang didapatkan atau
dibutuhkan dinilai sudah
cukup untuk digunakan
sebagai sampel.

 Exponential non-discriminatetive snowball model

teknik yang merekrut subjek pertama, kemudian subjek tersebut
memberikan referensi atau sumber mengenai subjek-subjek yang
memiliki kesamaan atau kemiripan. Setiap referensi atau subjek tersebut
memberikan sumber lain, dan seterusnya seperti itu sampai dengan
sampel yang dibutuhkan dinilai cukup
 Exponential discriminatetive snowball model
model selektif yang dikembangkan peneliti di lapangan yang artinya
berdasarkan beberapa pertimbangan dan tindakan selektif peneliti, maka
tidak semua informan rujukan sebelumnya dipilih.
subjek yang ditunjuk sebagai sampel memberikan banyak referensi atau
sumber mengenai subjek-subjek yang lain yang memiliki kesamaan atau
kemiripan. Namun, yang dipilih untuk menjadi subjek hanya satu saja.
d. Alat bantu pengumpulan data
Pencatatan data selama penelitian penting sekali karena data dasar yang akan
dianalisis didasarkan atas “kutipan” hasil wawancara
1. Pedoman Wawancara Pedoman wawancara digunakan untuk
mengingatkan peneliti mengenai aspek- aspek yang harus dibahas,
sekaligus menjadi daftar pengecek checklist apakah aspek-aspek relevan
tersebut telah dibahas atau ditanyakan
2. Alat Perekam tape recorder Alat perekam digunakan unutk memudahkan
peneliti dalam mengulang kembali hasil wawancara yang telah dilakukan.
Dengan adanya hasil rekaman wawancara tersebut akan memudahkan
peneliti apabila ada kemungkinan data yang kurang jelas sehingga
responden yang diwawancarai dapat dihubungi kembali. Pengguna alat
perekam ini dilakukan dengan memperoleh persetujuan responden
terlebih dahulu.