0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya disiplin di tempat kerja. Disiplin didefinisikan sebagai sikap kesediaan untuk mematuhi peraturan. Disiplin penting karena dapat menjaga ketertiban dan mencegah kerusakan atau kehilangan barang. Faktor-faktor seperti kompensasi, teladan pimpinan, dan pengawasan dapat mempengaruhi tingkat disiplin. Perusahaan harus menerapkan peraturan yang jelas unt
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya disiplin di tempat kerja. Disiplin didefinisikan sebagai sikap kesediaan untuk mematuhi peraturan. Disiplin penting karena dapat menjaga ketertiban dan mencegah kerusakan atau kehilangan barang. Faktor-faktor seperti kompensasi, teladan pimpinan, dan pengawasan dapat mempengaruhi tingkat disiplin. Perusahaan harus menerapkan peraturan yang jelas unt
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya disiplin di tempat kerja. Disiplin didefinisikan sebagai sikap kesediaan untuk mematuhi peraturan. Disiplin penting karena dapat menjaga ketertiban dan mencegah kerusakan atau kehilangan barang. Faktor-faktor seperti kompensasi, teladan pimpinan, dan pengawasan dapat mempengaruhi tingkat disiplin. Perusahaan harus menerapkan peraturan yang jelas unt
• Singodimedjo (2002), mengatakan disiplin adalah:
“sikap kesediaan dan kerelaan seseorang
untuk mematuhi dan mentaati norma-norma peraturan yg berlaku di sekitarnya”.
Dalam arti sempit, disiplin diartikan dgn tindakan
hukuman terhadap pelaku kesalahan. Penting, karena: Keteraturan adalah ciri utama organisasi, dan disiplin adalah salah satu metode utk memelihara keteraturan tersebut. Sebagai alat penggerak karyawan. Dapat mencegah kerusakan atau kehilangan harta benda, mesin, peralatan dan perlengkapan kerja yg disebabkan ketidak hati-hatian. Dapat mengatasi kesalahan dan keteledoran yg disebabkan karena kurang perhatian, keterlambatan. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Besar kecilnya pemberian kompensasi
Ada tidaknya keteladanan pimpinan dalam perusahaan Ada tidaknya aturan pasti yg dapat dijadikan pegangan Keberanian pimpinan dlm mengambil tindakan Ada tidaknya pengawasan pimpinan Ada tidaknya perhatian kepada para karyawan Diciptakan kebiasaan2 yg mendukung tegaknya disiplin. Perusahaan atau organisasi yg baik berusaha menciptakan peraturan atau tata tertib yg akan dipenuhi oleh seluruh karyawan
Peraturan-peraturan yg berkaitan dgn
disiplin: 1. Peraturan jam masuk, pulang, dan jam istirahat. 2. Peraturan dasar tntg berpakaian, dan bertingkah laku dalam pekerjaan. 3. Peraturan cara-cara melakukan pekerjaan dan hubungan dengan unit lain. 4. Peraturan apa yg boleh dan tidak boleh dilakukan oleh para karyawan. Berikut pendapat ahli terkait hubungan tersebut: a) Yulk (dalam siagian, 2002), bahwa disiplin merupakan faktor utama yg mempengaruhi produktivitasnya. b) Moenir (dalam Tohardi, 2002), mengatakan perlu adanya disiplinisasi, yaitu utk menciptakan keadaan di suatu lingkungan kerja yg tertib, berdaya guna, dan berhasil guna melalui sistem peraturan yg tepat. c) Tohardi (2002) Adanya peraturan yg dijalankan atas kesadaran dari dalam diri para karyawan akan mempengaruhi produktivitas kerja. Peran lembaga konseling dalam membangun semangat disiplin • Peran lembaga konseling menjadi penting dalam urusan memahami dan mengembalikan karyawan ke arah penegakan disiplin yg diinginkan. • Hal ini jg tergantung pada kualitas org yang mengkonseling, (konselor/psikolog), dan juga keterlibatan orang yg meminta bantuan tersebut(klien) . • Karenanya perusahaan2 tertentu telah memberikan kepercayaan kpd lembaga2 konseling yg dpt memberikan solusi bagi karyawannya. Disiplin yg baik mencerminkan besarnya tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yg diberikan kepadanya.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional