STANDAR OPERASI PROSEDUR

PENGANGKUTAN DAN PENYIMPANAN MATERIAL

Doc. No:
NTI/OPS/P/003

DISIAPKAN OLEH DISETUJUI OLEH

Nama : Didik S Nama : Edwin L
Posisi : Manajer Operasional Posisi : Direktur Utama
Tanggal : 20 Januari 2021 Tanggal : 20 Januari 2021
Tanda Tangan : Tanda Tangan :
 STANDAR OPERASI PROSEDUR Hal.
PENGANGKUTAN DAN PENYIMPANAN MATERIAL 2 dari 5

Doc. No : Rev.
NTI/OPS/P/003 0

CATATAN REVISI

No.Hal Rev Deskripsi Revisi Pemeriksa Tanggal

 STANDAR OPERASI PROSEDUR Hal.
PENGANGKUTAN DAN PENYIMPANAN MATERIAL 3 dari 5

Doc. No : Rev.
NTI/OPS/P/003 0

DAFTAR ISI

CATATAN REVISI ..................................................................................................... 2

DAFTAR ISI .............................................................................................................. 3
1. TUJUAN .............................................................................................................. 4
2. RUANG LINGKUP ............................................................................................... 4
3. DASAR HUKUM DAN REFERENSI .................................................................... 4
4. KETENTUAN UMUM ........................................................................................... 4
5. PENGAMANAN SELAMA PENGANGKUTAN ...................................................... 4
6. PENYIMPANAN ................................................................................................... 5
 STANDAR OPERASI PROSEDUR Hal.
PENGANGKUTAN DAN PENYIMPANAN MATERIAL 4 dari 5

Doc. No : Rev.
NTI/OPS/P/003 0

1. TUJUAN
Memberikan pedoman umum penanganan, pengangkutan dan penyimpanan pipa
pada konstruksi pipa baja untuk sistem jaringan pipa distribusi gas bumi pada Proyek
Peyaluran gas termasuk fasilitas, barang maupun peralatan yang terkait

2. RUANG LINGKUP
Memberikan pedoman meliputi persyaratan-persyaratan minimum pengangkutan dan
penyimpanan material proyek PT Naenty Teknologi Indonesia.

3. DASAR HUKUM DAN REFERENSI

 Keputusan Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi Nomor 84.K/38/DJM/1998
tentang Pedoman dan Tata Cara Pemeriksaan Keselamatan Kerja Atas Instalasi,
Peralatan dan Teknik Yang Dipergunakan Dalam Usaha Pertambangan Minyak
dan Gas Bumi dan Pengusahaan Sumber Daya Panas Bumi.
 Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 300.K/38/M.PE/1997
tentang Keselamatan Kerja Pipa Penyalur Minyak dan Gas Bumi
 SNI 3474:2009, Sistem Penyaluran dan Distribusi Pipa Gas.

4. KETENTUAN UMUM
 Pengangkutan dengan truk atau sarana angkut lainnya harus dilakukan
sedemikian rupa sehingga kerusakan pada pipa dapat dihindari.
 Pelaksana pekerjaan harus bertanggung jawab terhadap kegiatan pengangkutan,
perlindungan dan pengikatan pipa secara tepat di atas kendaraan.
 Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan pada pekerjaan penanganan,
pengangkutan dan penyimpanan pipa harus mengacu pada Prosedur-prosedur
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L).

5. PENGAMANAN SELAMA PENGANGKUTAN

 Pengamanan selama pengangkutan pipa harus dilakukan dengan baik. Padding
yang sesuai (lebar 150 mm dengan ketebalan 12 mm, minimum) harus digunakan
untuk melindungi coating pipa terhadap kerusakan dari rantai atau tali pengikat.
 Sebagai tambahan, bantalan dari kayu dan sabuk dari karet, bantalan ban atau
bantalan lain yang sesuai harus ditempatkan pada beberapa titik kontak antara
 STANDAR OPERASI PROSEDUR Hal.
PENGANGKUTAN DAN PENYIMPANAN MATERIAL 5 dari 5

Doc. No : Rev.
NTI/OPS/P/003 0

kendaraan dan pipa.

 Agar pipa tunggal tidak tergelincir atau bergerak maka bantalan yang terbuat dari
kayu atau bahan lainnya yang sesuai harus digunakan.

6. PENYIMPANAN
 Dalam penyimpanannya, pipa-pipa dikelompokkan berdasarkan diameter,
ketebalan dan jenis coating.
 Jika memungkinkan penyimpanan pipa dengan diameter kecil (service tubing)
harus disimpan dalam gudang tertutup. Pipa dengan diameter sampai dengan
ukuran 150 mm (6 inch) dapat disimpan di luar ruangan jika beberapa tindakan
pengamanan telah dilakukan.
 Pipa yang terikat dapat ditempatkan kedalam rak penyimpanan yang masing-
masing berisi satu atau dua ikatan.
 Pipa yang terikat dapat ditumpuk secara aman tanpa penyokong sampai
ketinggian 1.5 m di atas permukaan tanah yang bersih.
 Bantalan harus diletakkan untuk melindungi lapisan terbawah dari pipa yang
terikat untuk menghindari kerusakan akibat batu atau objek lainnya serta untuk
memudahkan penanganan selanjutnya.
 Pipa yang terikat harus ditumpuk dan diikat kembali secara keseluruhan.