Anda di halaman 1dari 1

Seminar Nasional Inovasi Teknologi e-ISSN: 2549-7952

UN PGRI Kediri, 23 Februari 2019 p-ISSN: 2580-3336

3.1 Data Responden didapatkan dari jawaban responden dengan data sebesar
Penelitian ini mengambil topik mengenai dampak 77% remaja yang diteliti terkadang dan sebanyak 1%
media sosial terhadap perilaku sosial remaja di remaja selalu mengakses media sosial saat sedang
Kabupaten Sleman, Yogyakarta dengan sampel berkomunikasi langsung dengan orang lain. Durasi
sebanyak 376 dari SMA, SMK dan SMP di Yogyakarta penggunaan media sosial terbagi menjadi 2 kategori
tepatnya Kecamatan Depok. Berikut adalah data-data yaitu kategori singkat untuk penggunaan media sosial
responden dari penelitian yang telah dilakukan: selama 3 jam atau kurang per hari dan kategori lama
a. Jenjang pendidikan SMP untuk pengguna media sosial lebih dari 3 jam per
Kuisioner dibagikan sebanyak 207 eksemplar harinya [12]. Berdasarkan data tersebut kita dapat
yang dibagikan ke SMPN 4 Depok, SMPN 2 melihat bahwa remaja saat ini cenderung tidak dapat
Depok dan SMP Muhammadiyah 3 Depok. lepas dari media sosial dan merupakan pengguna media
b. Jenjang pendidikan SMA/K sosial dengan kategori lama berdasarkan durasi
Kuisioner dibagikan sebanyak 169 eksemplar pemakaiannya bahkan saat berkomunikasi langsung
yang dibagikan ke SMA Gama Depok, SMK 1 dengan orang lain mereka juga mengaksesnya di saat
Trisula Depok dan SMA Angkasa Adisutjipto. bersamaan. Hal ini diperkuat dengan penggunaan media
Responden yang diteliti terdapat 46% laki-laki dan sosial dengan jangka waktu yang sangat lama dalam
54% perempuan dimana dengan rata-rata usia yang sehari yaitu sekitar 3-6 jam bahkan lebih dari 6 jam per
terdiri dari 11-19 tahun. harinya. Penggunaan media sosial yang tidak tahu akan
waktu mengakibatkan remaja menjadi malas dalam
3.2 Analisa Hasil melakukan kegiatan contohnya saja dalam belajar,
Kuisioner yang telah kami berikan kepada kurangnya sopan santun dan salah satunya menjadi
responden yang terdiri dari siswa/i SMP hingga SMA/K malas dalam melakukan komunikasi tatap muka
di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, D. I. langsung di dunia nyata.
Yogyakarta membahas mengenai dampak media sosial Menurut penelitian yang dilakukan Sulaeman [13]
terhadap perilaku sosial mereka. Dari hasil penelitian bahwa dalam intensitas komunikasi dengan media sosial
yang telah diolah didapatkan bahwa sebanyak 98% yang tinggi memberikan efek kecanduan yang
remaja di Kecamatan Depok merupakan pengguna diakibatkan oleh kesenangan dan fasilitas media sosial
media sosial dimana sekitar 89% remaja menggunakan yang ada sehingga semakin rendah kualitas komunikasi
media sosial setiap hari. tatap muka secara langsung. Sedangkan penelitian yang
dilakukan oleh Nurmadia [13] menjelaskan bahwa
Tidak kecanduan internet dapat memutusukan hubungan
penggun dengan teman maupun keluarga di dunia nyata [14].
a media
sosial
17% 10%
2% <1 jam
1- 3 jam
Penggun
a media 36% >3-6 jam
sosial 37%
>6 Jam
98%
Gambar 3. Pengguna media sosial
Gambar 5. Penggunaan media sosial dalam sehari
Tidak
menggun
akan 10% 1% 12%
setiap… Tidak Pernah
Kadang
Menggun
akan Sering
setiap Selalu
hari…
77%
Gambar 4. Keseringan penggunaan media sosial
Penggunaan media sosial per harinya oleh remaja Gambar 6. Penggunaan media sosial saat berkomunikasi
di Kecamatan Depok, D. I. Yogyakarta mayoritas tatap muka langsung
menggunakannya selama 3-6 jam bahkan lebih dari 6
jam dengan penggunaan dalam media sosial seperti Penggunaan media sosial sendiri tidak jarang juga
Instagram, WhatsApp dan Line. Dengan adanya media digunakan sebagai media komunikasi untuk
sosial, remaja terkadang saat melakukan komunikasi berkomunikasi dengan orang lain seperti keluarga dan
tatap muka langsung dengan orang lain, remaja juga teman. Berdasarkan hasil kuisioner yang telah dibagikan
mengakses media sosial disaat bersamaan. Hal ini kepada responden, mayoritas remaja berkomunikasi

41

Anda mungkin juga menyukai