Anda di halaman 1dari 27

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS JAMBI

JUDUL : Daun Majemuk KLASIFIKASI


HARI/TANGGAL : Senin / 27 Maret 2023 KINGDOM : Plantae
SAMPEL : Areca catechu DIVISI : Tracheophyta
FAMILI : Arecaceae KELAS : Magnoliopsida
ORDO : Arecales
FAMILI : Arecaceae
GENUS : Areca
SPESIES : Areca catechu Sumber: it’s gov

Deskripsi:
a
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, tumbuhan Areca catechu
memiliki jenis ujung daun Acutus yaitu kedua tepi ujung kanan kiri ibu tulang sedikit
menuju keatas dan pertemuannya pada ipuncak daun membentuk suatu sudut yang
lancip (lebih kecil 90%). Pangkal daunnya berbentuk obtusus, sedangkan tumbuhan ini
termasuk kedalam tumbuhan yang memiliki daun yang lengkap karena tedapat Lamina,
b petioles, vagina, ocrea dan ligula. Pertulangan daunnya bersifat Rectinervis yaitu
Daun majemuk menyirip mempunyai satu tulang di tengah yang besar membujur daun, sedangkan tulang yang
lainnya jelas lebih kecil dan Nampak semua mempunyai arah yang sejajar dengan ibu

Keterangan: tulangnya tadi. Tumbuhan ini termasuk kedalam jenis tumbuhan berdaun tunggal yang

a. Anak daun artinya daunnya hanya memiliki satu helaian daun pada tangkai daunnya. Permukaan

b. Ibuk tangkai daun daunnya nitidus, tepi daunnya integar, dan daging daunnya popiracrus (Tjirosoepomo,
2011).
MENGETAHUI, ASISTEN
SUMBER: LABOTAORIUM
Tjitrosoepomo, G. 2011. Morfologi Tumbuhan.
Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press. Deffya Fathonah
F1C421026

Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang mendukung pengembangan sumber daya alam yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI

JUDUL : Daun Majemuk KLASIFIKASI


HARI/TANGGAL : Senin / 27 Maret 2023 KINGDOM : Plantae
SAMPEL : Sauropus androgynus DIVISI : Tracheophyta
FAMILI : Arecaceae KELAS : Magnoliopsida
ORDO : Marigiales
FAMILI : Euphorbiaceae
GENUS : Sauropus
SPESIES : Sauropus androgynus Sumber: it’s gov

Deskripsi: Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, tumbuhan Sauropus


androgymus memiliki jenis ujung daun Acutus yaitu kedua tepi ujung kanan kiri ibu
c a tulang sedikit menuju keatas dan pertemuannya pada ipuncak daun membentuk suatu
sudut yang lancip (lebih kecil 90%). Pangkal daunnya berbentuk Rotundatus yang
artinya pangkal daunnya membulat. Pada tumbuhan ini terdapat lamina dan juga
b petioles, tumbuhan ini ukanlah jenis tumbuhan yang memiliki daun yang lengkap.
Pertulangan daunnya bersifat Rectinervis yaitu mempunyai satu tulang di tengah yang
besar membujur daun, sedangkan tulang yang lainnya jelas lebih kecil dan Nampak
semua mempunyai arah yang sejajar dengan ibu tulangnya tadi. Tumbuhan ini memiliki
tata letak daun foliodisticha yang dimana teta letak daunnya bersebrangan dengan daun
Keterangan:
sebelahnya pada batang yang sama , permukaan daunnya nitidus, daging daunhya
a. Tangkai anak daun
percamenteus. Tumbuhan ini termauk kedalam jenis tumbuhan yang memiliki daun
b. Anak daun
majemuk yaitu, daun yang memiliki satu tangkai daun dengan lebih dari satu helain
c. Ibu tangkai daun
daun yang duduk pada cabng-cabang ibu tangkai daunnya (Tjirosoepomo, 2011).
MENGETAHUI, ASISTEN
SUMBER: LABOTAORIUM
Tjitrosoepomo, G. 2011. Morfologi Tumbuhan.
Yogyakarta: Gadjah Mada
Deffya Fathonah
University Press. F1C421026

Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang mendukung pengembangan sumber daya alam yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI

JUDUL : Daun Majemuk KLASIFIKASI


HARI/TANGGAL : Senin / 27 Maret 2023 KINGDOM : Plantae
SAMPEL : Solanum lycopersicum DIVISI : Tracheophyta
FAMILI : Solanaceae KELAS : Magnoliopsida
ORDO : Solanales
FAMILI : Solanaceae
GENUS : Solanum
SPESIES : Solanum Lycopersicum Sumber: it’s gov

Deskripsi: Berdasarkan pengamatan yang telah di lakukan pada tumbuhan Solanum


Lycopersium bisa kita lihat jika tumbuhan ini memiliki jenis pangkal batang yang
c membulat atau sering di sebut dengan Rotundatus yang di mana pangkal daunnya
terlihat seperti setengah dari lingkaran. Sedangkan ujung daun yang dimiliki oleh
Solanum Lycopersium adalah Acuminatus yang artinya ujung daunnya meruncing tetapi
b
titik pertemuan kedua tepi daunnya jauh lebih tinggi dari dugaan, sehingga ujung daun
tampak sempit panjang dan runcing. Pertulangan daunnya termasuk kedalam jenis
a
pertulangan daun yang berselang-seling, yaitu jika anak daun pada ibu tangkai daun
berselang seling pasangan anak daun yang melebar dengan pasangan anak daun yang
sempit. Tumbuhan ini termasuk kedalam jenis tumbuhan yang memiliki jenis daun
Daun Majemuk Menyirip Gasal majemuk menyirip gasal. Akan tetapi tata letak daunnya Folio disticha, permukaan
daunnya scaber, tepi daunnya pionatiolus, daging daunnya herbaceous (Tjirosoepomo,
2011).
Keterangan:
MENGETAHUI, ASISTEN
a. Ibu tangkai daun
SUMBER: LABOTAORIUM
b. Tangkai anak daun
c. Anak daun Tjitrosoepomo, G. 2011. Morfologi Tumbuhan.
Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press. Deffya Fathonah
F1C421026

Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang mendukung pengembangan sumber daya alam yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI

JUDUL : Daun Majemuk KLASIFIKASI


HARI/TANGGAL : Senin / 27 Maret 2023 KINGDOM : Plantae
SAMPEL : Parkia Spesiosa DIVISI : Tracheophyta
FAMILI : Fabaceae KELAS : Magnoliopsida
ORDO : Fabales
FAMILI : Fabaceae
GENUS : Parkia
SPESIES : Parkia Spesiosa Sumber: it’s gov

b Deskripsi:
a
Berdasarkan pengamatan yang telah di lakukan pada tumbuhan Parkias
Spesiosa, bisa kita lihat jika tumbuhan ini memiliki jenis pangkal batang yang
c
membulat atau sering di sebut dengan Rotundatus yang di mana pangkal daunnya
terlihat seperti setengah dari lingkaran. Ujung daunnya berbentuk Obutusus yang
artinya ujung daun yang dimiliki tumbuhan ini tepi daun yang semula masih agak jauh
Daun Majemuk Ganda
dari ibu tulang, cepat menuju ke satu titik pertemuan, hingga terbentuk sudut yang
tumpul (lebih besar dari 90%). Pada daunnya terdapat lamina dan juga petioles,
Keterangan: pertulangan daun yang dimiliki tumbuhan ini adalah peninervis yang artinya daun yang
a. Ibu tangkai daun mempunyai satu ibu tulang daun yang berjalan ke pangkal ujung, dan merupakan
terusan dari pangkal daun. Tumbuhan ini termasuk kedalam jenis tumbuhan berdaun
b. Tangkai anak daun
majeuk ganda yang biasanya terdapat sejumlah anak daun yang berpasang-pasangan
c. Anak daun
kanan kiri ibu tulang (Tjirosoepomo, 2011).
SUMBER: MENGETAHUI, ASISTEN
LABOTAORIUM
Tjitrosoepomo, G. 2011. Morfologi Tumbuhan.
Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Deffya Fathonah
F1C421026

Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang mendukung pengembangan sumber daya alam yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI

JUDUL : Daun Majemuk KLASIFIKASI


HARI/TANGGAL : Senin / 27 Maret 2023 KINGDOM : Plantae
SAMPEL : Hevea brasiliensis DIVISI : Tracheophyta
FAMILI : Ephorbiaceae KELAS : Magnoliopsida
ORDO : Malpigniales
FAMILI : Ephorbiaceae
GENUS : Hevea
SPESIES : Hevea brasiliensis Sumber: it’s gov

Deskripsi:
a Berdasarkan pengamatan yang telah di lakukan pada tumbuhan Hevea
brasiliensis, pangkal daun yang dimiliki oleh tumbuhan ini adalah jenis pangkal daun
b yang Acuminatus. Sedangkan ujung daun yang dimiliki oleh Solanum Lycopersium
adalah Acuminatus yang artinya ujung daunnya meruncing tetapi titik pertemuan kedua
tepi daunnya jauh lebih tinggi dari dugaan, sehingga ujung daun tampak sempit panjang
c
dan runcing. Pada daunnya terdapat lamina, Stipula, ocrea dan juga petioles,
pertulangan daun yang dimiliki tumbuhan ini adalah peninervis yang artinya daun yang
Keterangan: mempunyai satu ibu tulang daun yang berjalan ke pangkal ujung, dan merupakan

a. Ibu tangkai daun terusan dari pangkal daun. Tumbuhan ini termasuk kedalam jenis tumbuhan dengan
daun majemuk, tata letak daunnya berseling, permukaan daunnya scaber, tepi daunnya
b. Tangkai anak daun
integar, daging daunnya membranacels dan daunnya berwarna hijau di bagian atas dan
c. Anak daun (folium)
juga di bagian bawah (Tjirosoepomo, 2011).
MENGETAHUI, ASISTEN
SUMBER:
LABOTAORIUM
Tjitrosoepomo, G. 2011. Morfologi Tumbuhan.
Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press. Deffya Fathonah
F1C421026

Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang mendukung pengembangan sumber daya alam yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI

JUDUL : Daun Majemuk KLASIFIKASI


HARI/TANGGAL : Senin / 27 Maret 2023 KINGDOM : Plantae
SAMPEL : Moringa oleifera DIVISI : Tracheophyta
FAMILI : Moringaceae KELAS : Magnoliopsida
ORDO : Brassicales
FAMILI : Moringaceae
GENUS : Moringa
SPESIES : Moringa oleifera Sumber: it’s gov
c
Deskripsi:

Berdasarkan pengamatan yang telah di lakukan pada tumbuhanMoringa


b oleifera, bisa kita lihat jika tumbuhan ini memiliki jenis pangkal batang yang membulat
atau sering di sebut dengan Rotundatus yang di mana pangkal daunnya terlihat seperti
a setengah dari lingkaran. Ujung daunnya juga berbentuk Rotundatus, Pada daunnya
terdapat lamina dan juga petioles, pertulangan daun yang dimiliki tumbuhan ini adalah
peninervis yang artinya daun yang mempunyai satu ibu tulang daun yang berjalan ke
pangkal ujung, dan merupakan terusan dari pangkal daun. Tumbuhan ini termasuk
Keterangan:
kedalam jenis tumbuhan yang memiliki daun majemuk, tata letak daunnya tidak di
a. Ibu tangkai daun ketahui pada pengamatan yang dilakukan, permukaan daunnya leavis prinodus, tepi
b. Tangkai anak daun daunnya integar, daging daunnya Herbaceus dan daun bagian atas dan bagian bawah

c. Anak daun sama-sama memiliki warna yang sama yaitu berwarna hijau (Tjirosoepomo, 2011).
SUMBER:
Tjitrosoepomo, G. 2011. Morfologi Tumbuhan.
Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
MENGETAHUI, ASISTEN
LABOTAORIUM

Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang mendukung pengembangan sumber daya alamFathonah
Deffya yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat
F1C421026
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI

JUDUL : Daun Majemuk KLASIFIKASI


HARI/TANGGAL : Senin / 27 Maret 2023 KINGDOM : Plantae
SAMPEL : Ceiba petandra DIVISI : Tracheophyta
FAMILI : Malvaceae KELAS : Magnoliopsida
ORDO : Malvales
FAMILI : Malvaceae
GENUS : Ceiba
SPESIES : Ceiba petandra Sumber: it’s gov

Deskripsi:
a
b Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, tumbuhan Ceiba petandra
memiliki jenis ujung daun Acutus yaitu kedua tepi ujung kanan kiri ibu tulang sedikit
menuju keatas dan pertemuannya pada ipuncak daun membentuk suatu sudut yang
lancip (lebih kecil 90%). Ujung daunnya juga berbentuk Acutus, pertulangan daun yang
dimiliki tumbuhan ini adalah peninervis yang artinya daun yang mempunyai satu ibu
c
tulang daun yang berjalan ke pangkal ujung, dan merupakan terusan dari pangkal
Daun Majemuk Menyirip daun.pada tumbuhan ini daunnya termasuk kedalam jenis tumbuhan dengan daun
Keterangan: majemuk menyirip. Permukaan daunnya nitidus, tepi daunyya integar, daging daunnya

a. Ibu tangkai daun Membranaceus dan kedua daun bagian atas dan juga bagian bawah sama-sama
memiliki warna yang sama yaitu berwarna hujau (Tjirosoepomo, 2011).
b. Anak daun

c. Tangkai anak daun


SUMBER: MENGETAHUI, ASISTEN
Tjitrosoepomo, G. 2011. Morfologi Tumbuhan. LABOTAORIUM

Yogyakarta: Gadjah Mada


University Press.
Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang mendukung pengembangan sumber daya alam yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakatDeffya Fathonah
F1C421026
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI

JUDUL : Daun Majemuk KLASIFIKASI


HARI/TANGGAL : Senin / 27 Maret 2023 KINGDOM : Plantae
SAMPEL : Mimosa pudica DIVISI : Tracheophyta
FAMILI : Fabaceae KELAS : Magnoliopsida
ORDO : Fabales
FAMILI : Fabaceae
GENUS : Mimosa
a SPESIES : Mimosa pudica Sumber: it’s gov

Deskripsi: Berdasarkan pengamatan yang telah di lakukan pada Mimosa pudica, bisa
kita lihat jika tumbuhan ini memiliki jenis pangkal batang yang membulat atau sering
b
di sebut dengan Rotundatus yang di mana pangkal daunnya terlihat seperti setengah
dari lingkaran. Ujung daunnya berbentuk Obutusus yang artinya ujung daun yang
c dimiliki tumbuhan ini tepi daun yang semula masih agak jauh dari ibu tulang, cepat
Daun Majemuk Menyirip Ganda menuju ke satu titik pertemuan, hingga terbentuk sudut yang tumpul (lebih besar dari

Keterangan: 90%). Tumbuhan ini termasuk kedalam jenis tumbuhan dengan jenis daun majemuk
menyirip ganda, yang biasanya terdapat sejumlah anak daun yang berpasang-pasangan
a. Helaian daun
di kanan kiri ibu tulang, oleh sebab itu jumlah anak daunnya biasanya lalu menjadi
b. Anak tangkai daun genap. Akan tetapi, mengingat bahwa pada suatu daun majemuk menyirip anak-anak
c. Ibu tangkai daun daun tidak selalu berpasang-pasangan. Tata letak daunnya Folia oppastia, permukaan
daunnya opacus, tepi daunnya integar, daging daunnya chaflaceus dan daunnya sama-
sama berwana di bagian atas dan bawah (Tjirosoepomo, 2011).

SUMBER: MENGETAHUI, ASISTEN


Tjitrosoepomo, G. 2011. Morfologi Tumbuhan. LABOTAORIUM
Yogyakarta: Gadjah Mada
Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang mendukung pengembangan sumber daya alam yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan
University Press. ekonomi masyarakatDeffya Fathonah
F1C421026
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI

JUDUL : Daun Majemuk KLASIFIKASI


HARI/TANGGAL : Senin / 27 Maret 2023 KINGDOM : Plantae
SAMPEL : Apium graveolens DIVISI : Tracheophyta
FAMILI : Apiaceae KELAS : Magnoliopsida
ORDO : Apiales
FAMILI : Apiaceae
GENUS : Apium
SPESIES : Apium gravrolens Sumber: it’s gov

Deskripsi:
a Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, tumbuhan Apium gravroles
c
memiliki jenis ujung daun Acutus yaitu kedua tepi ujung kanan kiri ibu tulang sedikit
menuju keatas dan pertemuannya pada ipuncak daun membentuk suatu sudut yang
b
lancip (lebih kecil 90%). Selain itu ujung daunnya juga berbentuk Acutus, pertulangan
daun yang dimiliki tumbuhan ini adalah peninervis yang artinya daun yang mempunyai
Daun Majemuk Menyirip Gasal satu ibu tulang daun yang berjalan ke pangkal ujung, dan merupakan terusan dari
Keterangan: pangkal daun.pada tumbuhan ini daunnya termasuk kedalam jenis tumbuhan dengan

a. Ibu tangkai daun daun majemuk menyirip. Tata letak daunnya folia dacusea, permukaan daunnya
opacus, tepi daunnya pinnatijidus,daging daun herbaceous, daunnya berwarna hijau di
b. Tangkai anak daun
bagian atas dan bawah (Tjirosoepomo, 2011).
c. daun (folium)

MENGETAHUI, ASISTEN
SUMBER: LABOTAORIUM
Tjitrosoepomo, G. 2011. Morfologi Tumbuhan.
Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang mendukung
Yogyakarta: pengembangan
Gadjah Mada sumber daya alam yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat
University Press. Deffya Fathonah
F1C421026
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI

JUDUL : Daun Majemuk KLASIFIKASI


HARI/TANGGAL : Senin / 27 Maret 2023 KINGDOM : Plantae
SAMPEL : Nelumbo nucifera DIVISI : Tracheophyta
FAMILI : Nelybonaceae KELAS : Magnoliopsida
ORDO : Protaales
FAMILI : Nelybonaceae
GENUS : Nelumbo
SPESIES : Nelumbo nucifera Sumber: it’s gov

Deskripsi:
a Berdasarkan pngamatan yang sudah di lakukan tumbuhan ini memiliki jenis
pangkal daun emarginatus, dan bisa kita lihat jika tumbuhan ini memiliki jenis ujung
batang yang membulat atau sering di sebut dengan Rotundatus yang di mana ujung
daunnya terlihat seperti setengah dari lingkaran. Pada daunnya terdapat lamina dan juga
b
petioles, tumbuhan ini termasuk kedalam jenis tumbuhan dengan daun majemuk
menyirip rangkap duan, adapun tata letak dari daunnya Folio oppostia, permukaan
Keterangan: daunnya Opacus, tepi daun integar, daging daunnya chaflaceus, dan daun bagias atas
a. Helain daun bwah sama-sama memiliki bentuk daun yang bererwarna hijau (Tjirosoepomo, 2011).

b. Petiolus

SUMBER:
Tjitrosoepomo, G. 2011. Morfologi Tumbuhan.
MENGETAHUI, ASISTEN
Yogyakarta: Gadjah Mada LABOTAORIUM
University Press.

Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang mendukung pengembangan sumber daya alam yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat Deffya Fathonah

F1C421026
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI

JUDUL : Daun Majemuk KLASIFIKASI


HARI/TANGGAL : Senin / 27 Maret 2023 KINGDOM : Plantae
SAMPEL : Caladium sp. DIVISI : Tracheophyta
FAMILI : Araceae KELAS : Magnoliopsida
ORDO : Arismateles
FAMILI : Araceae
GENUS : Caladium
SPESIES : Caladium sp. Sumber: it’s gov
a
Deskripsi:

Berdasarkan pngamatan yang sudah di lakukan tumbuhan ini memiliki jenis


pangkal daun emarginatus, Sedangkan ujung daun yang dimiliki oleh Solanum
b Lycopersium adalah Acuminatus yang artinya ujung daunnya meruncing tetapi titik
pertemuan kedua tepi daunnya jauh lebih tinggi dari dugaan, sehingga ujung daun
tampak sempit panjang dan runcing. Pertulangan daunnya bersifat Rectinervis yaitu
mempunyai satu tulang di tengah yang besar membujur daun, sedangkan tulang yang
Keterangan: lainnya jelas lebih kecil dan Nampak semua mempunyai arah yang sejajar dengan ibu
a. Ibu tangkai daun tulangnya tadi. Tumbuhan ini termasuk kedalam jenis tumbuhan berdaun tunggal yang
c. folium artinya daunnya hanya memiliki satu helaian daun pada tangkai daunnya. Pada daunnya
terdapat lamina dan petioles, permukaan daunnya leavis, tepi daunnya serratus, daging
daun herbaceous dan daunnya memilik warna hijau tua di bagian atas dan warna hijau
muda dibagian bawah (Tjirosoepomo, 2011).
MENGETAHUI, ASISTEN
SUMBER: LABOTAORIUM
Tjitrosoepomo, G. 2011. Morfologi Tumbuhan.
Yogyakarta: Gadjah Mada
Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang mendukung
University Press. pengembangan sumber daya alam yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat Deffya Fathonah
F1C421026
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI

JUDUL : Daun Majemuk KLASIFIKASI


HARI/TANGGAL : Senin / 27 Maret 2023 KINGDOM : Plantae
SAMPEL : Carica pepaya DIVISI : Tracheophyta
FAMILI : Caricaeae KELAS : Magnoliopsida
ORDO : Brasicales
FAMILI : Caricaeae
GENUS : Carica
SPESIES : Carica pepaya Sumber: it’s gov

a Deskripsi:

Berdasarkan pngamatan yang sudah di lakukan tumbuhan ini memiliki jenis


pangkal daun emarginatus, Sedangkan ujung daun yang dimiliki oleh Solanum
b
Lycopersium adalah Acuminatus yang artinya ujung daunnya meruncing tetapi titik
pertemuan kedua tepi daunnya jauh lebih tinggi dari dugaan, sehingga ujung daun

Daun Majemuk Menjari tampak sempit panjang dan runcing. Pertulangan daun yang dimiliki oleh carica papaya
yaitu kalua dari ujung tangkai daun keluar beberapa tulang yang yang memancar,
Keterangan:
memperlihatkan susunan seperti jari-jari pada tangan. Jumlah miang ini lazimnya gasal,
a. Ibu tangkai daun yang ditengah yang paling besar dan paling panjang, sedangkan kesamping semakin
b. Anak daun pendek. Tumbuhan ini termasuk kedalam jenis tumbuhan yang berdaun tunggal diaman
permukaan daunnya berbentuk scraber, tepi daunnya avisus , daging daunnya
papyraceus dan daun bagian atas dan bawah sama-sama berwarna hijau (Tjirosoepomo,
2011).
SUMBER: MENGETAHUI, ASISTEN
LABOTAORIUM
Tjitrosoepomo, G. 2011. Morfologi Tumbuhan.
Yogyakarta: Gadjah Mada
Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang mendukung
University Press. pengembangan sumber daya alam yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat Deffya Fathonah
F1C421026
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI

JUDUL : Daun Majemuk KLASIFIKASI


HARI/TANGGAL : Senin / 27 Maret 2023 KINGDOM : Plantae
SAMPEL : Eleophantopus scaber DIVISI : Tracheophyta
FAMILI : Asteraceae KELAS : Magnoliopsida
ORDO : Asterales
FAMILI : Asteraceae
GENUS : Eleophantopus
SPESIES : Eleophantopus scaber Sumber: it’s gov
b
Deskripsi:

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, tumbuhan Ceiba petandra

a memiliki jenis ujung daun Acutus yaitu kedua tepi ujung kanan kiri ibu tulang sedikit
menuju keatas dan pertemuannya pada ipuncak daun membentuk suatu sudut yang
lancip (lebih kecil 90%). Ujung daunnya berbentuk Obutusus yang artinya ujung daun
yang dimiliki tumbuhan ini tepi daun yang semula masih agak jauh dari ibu tulang,
cepat menuju ke satu titik pertemuan, hingga terbentuk sudut yang tumpul (lebih besar

Majemuk bangun kaki dari 90%). pertulangan daun yang dimiliki tumbuhan ini adalah peninervis yang artinya
daun yang mempunyai satu ibu tulang daun yang berjalan ke pangkal ujung, dan
Keterangan:
merupakan terusan dari pangkal daun. pada tumbuhan ini daunnya termasuk kedalam
a. Lamina jenis tumbuhan dengan daun majemuk bangun kaki.permukaan daunnya berbentuk
b. Folium leavis, tepi daunnya berbentuk serratus, daging daunnya herbaceous dan daun bagian
atas berwarna hujau tuda sedangkan daun bagian bawah berwana hijau muda
(Tjirosoepomo, 2011).
MENGETAHUI, ASISTEN
SUMBER:
LABOTAORIUM
Tjitrosoepomo, G. 2011. Morfologi Tumbuhan.
Yogyakarta:
Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang Gadjah
mendukung Mada
pengembangan sumber daya alam yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat
University Press.
Deffya Fathonah
F1C421026
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI

JUDUL : Daun Majemuk KLASIFIKASI


HARI/TANGGAL : Senin / 27 Maret 2023 KINGDOM : Plantae
SAMPEL : Caesalpinia pulcherrima DIVISI : Tracheophyta
FAMILI : Fabaceae KELAS : Magnoliopsida
ORDO : Fabales
FAMILI : Fabaceae
GENUS : Caesalpinia
SPESIES : Caesalpinia pulcherrima Sumber: it’s gov
Deskripsi:
b
Berdasarkan pengamatan yang telah di lakukan pada tumbuhan ini bisa kita
a lihat jika tumbuhan ini memiliki jenis pangkal batang yang membulat atau sering di
sebut dengan Rotundatus yang di mana pangkal daunnya terlihat seperti setengah dari
c
lingkaran. Sedangkan pangkal daunnya juga berbentuk rotundatus, tumbuhan ini
termasuk kedalam jenis tumbuhan dengan daun majemuk menyirip rangkap dua. Tata
Daun Majemuk Menyirip
letak daunnya folio opposite, permukaan daunnya opacus, tepi daunnya integar, daging
Keterangan:
daunnya chartaceus, pada daun ini terdapat lamina dan juga petioles, daun ini termasuk
a. Ibu tangkai daun
kedalam jenis tumbuhan yang bukan termasuk kedalam jenis daun lengkap. Adapun
b. Tangkai anak daun
daun bagia atas dan bagian bawahnya sama-sama memiliki warna yang sama yaitu
c. Daun (Folium)
berwarna hijau (Tjirosoepomo, 2011).

SUMBER: MENGETAHUI, ASISTEN


LABOTAORIUM
Tjitrosoepomo, G. 2011. Morfologi Tumbuhan.
Yogyakarta: Gadjah Mada
Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang mendukung
University Press. pengembangan sumber daya alam yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat Deffya Fathonah
F1C421026
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI

Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang mendukung pengembangan sumber daya alam yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI

Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang mendukung pengembangan sumber daya alam yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI

Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang mendukung pengembangan sumber daya alam yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI

Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang mendukung pengembangan sumber daya alam yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI

Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang mendukung pengembangan sumber daya alam yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI

Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang mendukung pengembangan sumber daya alam yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI

Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang mendukung pengembangan sumber daya alam yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI

Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang mendukung pengembangan sumber daya alam yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI

Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang mendukung pengembangan sumber daya alam yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI

Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang mendukung pengembangan sumber daya alam yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI

Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang mendukung pengembangan sumber daya alam yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI

Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang mendukung pengembangan sumber daya alam yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI

Program Studi Biologi yang unggul dalam pengembangan kajian riset dasar ilmu biologi dan ilmu-ilmu terapan yang mendukung pengembangan sumber daya alam yang terintegrasi
dari ketersedian potensi lokal, agroindustri dan lingkungan yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat

Anda mungkin juga menyukai