Anda di halaman 1dari 7

PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE TAKT

TIME AND FMEA TERHADAP PRODUKTIFITAS PRODUKSI DI PT


LONTAR PAPYRUS AND PAPER ( Unit SC seksi Export )

Proposal ini dibuat sebagai salah satu tugas matakuliah di semester VI Fakultas
Ekonomi Universitas Widya Mataram Yogyakarta

Disusun Oleh :

ARYA SAPUTRA 201113722

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS WIDYA MATARAM

2023
LEMBAR PENGESAHAN

PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE TAKT


TIME AND FMEA TERHADAP PRODUKTIFITAS PRODUKSI DI PT
LONTAR PAPYRUS AND PAPER ( Unit SC seksi Export )

Proposal ini telah Disetujui dan Disahkan


Sebagai Salah Satu Syarat Pada Semester VI
Fakultas Ekonomi
Universitas Widya Mataram

Menyetujui,

Dosen Pengampu

Bangun Putra Prasetya, S.E., M.Sc., M.M

Dekan Ketua Program Studi Manajemen

Drs. Samsul Bakri, M.M Ascasaputra Aditya, S.E., M.B.A.


NIP. 510.810.161 NIP. 510.810.265
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapakan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Proposal Seminar Manajemen yang berjudul “Penilaian Kinerja Karyawan
Menggunakan Metode Takt Time and FMEA Terhadap Produktifitas Produksi Di
PT Lontar Papyrus And Paper ( Unit SC seksi Export ) dengan baik. Guna
menyelesaikan salah satu prasayarat mata kuliah Seminar Manajemen.

Saya menyedari bahwa dalam menyusun proposal ini masih terdapat


banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk kedepannya. Dan semoga penulisan proposal ini dapat
memberikan manfaat bagi perusahaan yang bersangkutan dan bagi para pembaca.
Atas kritik dan sarannya penulis ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 02 April 2023

Arya Saputra
PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE TAKT
TIME AND FMEA TERHADAP PRODUKTIFITAS PRODUKSI DI PT
LONTAR PAPYRUS AND PAPER ( Unit SC seksi Export )

1.1. Latar Belakang Masalah

Dikutip dari (Kompas.com 2022), sejarah berkembangnya tisu ssat itu


dimulai dari budaya Cina. Awal mula termukanya sebuah tisu dikarenakan
ketidak sengajaan dari seorang kaisar Cina yang meminta selembaran kertas
untuk membersihkan kotoran dimana diketahui bahwa kertas memiliki daya
serap yang tinggi. Pasalnya Cina termasuk dalam garda terdepan sebagai
penemu kertas dimulai pada 105 sebelum masehi. Masih dalam kutipan
Kompas.com, bahwa tisu pertama kali diproduksi secra masal pada tahun
1931 dimana hal ini dipelopori oleh Scot, tisu yang pertama kali diproduksi
secara masal ini ialah tisu toilet dan tisu wajah, hingga saat ini perkembangan
tisu sangat pesat, tisu memiliki berbagai jenis diantarnya : tisu higienis,tisu
wajah, tisu hand towel, tisu pembungkus, tisu toilet dan serbet meja.
Serta dilansir dari (databoks 2022), bahwa ekspor industri kertas terbesar
Indoneisa berupa bubur kertas (pulp) dengan volume mencapai 6,32 juta ton
dan nilai total Usd 3,28 miliar. Diikuti dengan kertas tisu bervolume 714,68
ribu ton senilai Usd 839,14 juta. Terdapat beberapa perusahaan di Indonesia
yang bergerak dalam industri manufaktur, berdasarkan kutipan (Bisnis. com
2021), Industri pulp dan kertas dinilai masih sangat prospektif. Hal ini
dikarenakan Indonesia memiliki sumber bahan baku terbesar dan produksinya
menempati peringkat 8 dunia untuk skala industri pulp dan peringkat 6 untuk
produksi kertas. Salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang manufaktur
itu ialah PT LONTAR PAPYRUS AND PAPER anak cabang dari Sinarmas
Groub yang letak pabriknya berada di Provinsi Jambi, Kabupaten Tanjung
Jabung Barat, Kecamatan Tebing Tinggi. Berjarak 123 Km dari pusat kota.
Melihat dari banyaknya permintaan terhadap produk pulp dan kertas
khusunya produk tisu, maka terdapat kewajiban perusahaan yang bergerak
dalam bidang manufaktur untuk memenuhi permintaan ini. Oleh karena itu
produktifitas produksi pada setiap perusahaan dinilai sangat penting guna
memenuhi target permintaan tersebut. Produktifitas produksi perusahaan
tersebut tentunya berkaitan dengan kinerja karyawan pada perusahan itu, maka
terdapat beberapa peneliti yang telah melakukan penelitian diantaranya :
Menurut (Husada, Utami and Rahmawati 2021), bahwa Pengendalian kulitas
produksi dapat dilakukan menggunakan metode takt time dan FMEA,FTA,
dan New Seven Tools. Menurut (Handayati and Susanti 2020),bahwa
pengendalian kualitas produksi dapat dilakukan dengan meningkatkan soft
skill pekerja dan mutu produk. Menurut (Sustisman and Putra 2017), bahwa
pengendalian kualitas produksi dapat dilakukan melalui sistem akutansi
manajemen.dan menurut (Saleh 2018), Pengendalian produktifitas produksi
dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu disiplin kerja, motivasi kerja,
etos kerja dan lingkungan kerja.
Dari latar belakang dan penelitian terdahulu, penelitian ini bertujuan untuk
mempengaruhi faktor-faktor apa saja yang menjadi tolak ukur kinerja
karyawan dalam upaya meningkatkan produktifitas produksi di PT LONTAR
PAPYRUS AND PAPER, yang berlokasi di Jalan Lintas KM 1 Kecamatan
Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
Variabel X yang Mempengaruhi Varibel Y (Produktifitas Produksi)
No Nama Peneliti
FMEA Mutu Produk Disiplin Kerja Motivasi Kerja Lingkungan Tenaga Kerja Tkat Time Destilitas Kontinyu Pengawasan Mesin

1
Irwanto Hadi Husada, Rina Isti’adzah Noor
Utami, Kurnia Rahmawati,2021

Hias di Lamongan.
2
Ratna handayati, Ike Susanti, 2020

3 Entar Sutisman, Gde Hambar Putra, 2017


4 Abdul Rachman Saleh. 2018
SIDOARJO
5
DEWI REZA APRILIA 2013
6 H Harisupriyanto1,2014
7 Sukadana, Tenaya,2014
8 H Harisupriyanto,2018
Sukadana,
9
, Tenaya1)
Ivanda*)
10
, Hery Suliantoro
Darminto Pujotomo*)
11 Program Studi Teknik Industri,Fakultas
Teknik, Universitas Diponegoro
Adhi Mei Susanto dan Haryono
Jurusan Statistika, Fakultas Matematka dan
12
Ilmu pengetahuan Alam, Institut Teknologi
Sepuluh Nopember (ITS)

Saufik Luthfianto, Siswiyanti, Ahmad Farid


13 Program Studi Teknik Industri
Universitas Pancasakti Tegal

Tatun Uswatun Hasanah,Tita Wulansari1,


Tryana Putra1, Muchammad Fauzi1
14
1Program Studi Teknik Industri, Fakultas
Teknik, Widyatama University,2020
Williyastuti Rizqiyan dan Ferida Yuamita
15 Program Studi Teknik Industri, Universitas
Teknologi Yogyakarta,2021
Djoko Hari Praswanto, Eko Yohanes
Setyawan*
16
, Soeparno Djiwo, Izza Nur Affi da
Institut Teknologi Nasional Malan, 2022
Saiful Arifin*)
17 M. Hufron**)
M. Khoirul ABS***, 2018
Made Ayu Chyntia Dewi Puspitaloka1
, Yurida Ekawati1
Program Studi Teknik Industri, Fakultas
Sains dan Teknologi, Universitas Ma Chung
18 Malang
Villa Puncak Tidar Blok N No. 1,
Karangwidoro, Kec. Dau, Malang, Jawa
Timur 65151
, 2022
Susi Rahayu1
, Citra Mulya Sari2
1,2Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas
19
Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam
Negeri Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung,2022
Ayuni Anastasya Dewi1
, Ferida Yuamita2
20 1,2) Fakultas Sains dan Teknologi , Jurusan
Teknik Industri, Universitas Teknologi
Yogyakarta,2021

Gambar 1.1 1 Review jurnal Varibel X-Y

Berdasarkan hasil 20 jurnal penelitian terdahulu bahwa variabel x yang


mendominasi dapat mempengaruhi variabel y (Produktifitas produksi) ialah
pada : FMEA,TAKT TIME, Mutu Produk, dan proses Pengawasan.

Anda mungkin juga menyukai