Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL KERJA PRAKTIK

PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


PADA PEMBANGUNAN GRAND INNA MALIOBORO OLEH
PT CAKRA MANGGILINGAN JAYA

Pelaksana Kerja Praktik:


Rifa Intan Tanjung (19513202)
Asa Bagus Darussalam (19513236)

Dosen Pembimbing:
Dr. Joni Aldilla Fajri, S.T., M.Eng (165131306)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2023
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL KERJA PRAKTIK

JUDUL KERJA PRAKTIK

Disusun oleh:

Calon Pelaksana Kerja Praktik,

Rifa Intan Tanjung Asa Bagus Darussalam


NIM 19513202 NIM 19513236

Yogyakarta, 05 Oktober 2023


Diketahui, Disetujui,
Koordinator Kerja Praktik, Dosen Pembimbing,

Adam Rus Nugroho, S.T., M.T., Ph.D. Dr.Joni Aldila Fajri, S.T.,M.Eng
N.I.K. 155131304 N.I.K 165131306
DAFTAR ISI

PROPOSAL KERJA PRAKTIK.....................................................................1


LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL KERJA PRAKTIK........................1
1.1 LATAR BELAKANG...................................................................................1
1.2 TUJUAN.......................................................................................................2
1.3 RUANG LINGKUP......................................................................................2
1.4 MANFAAT...................................................................................................2
1.4.1 Bagi Perguruan Tinggi............................................................................3
1.4.2 Bagi Mahasiswa......................................................................................3
1.4.3 Bagi Perusahaan atau Instansi.................................................................3
2.1 PROFIL PERUSAHAAN..............................................................................5
2.2 PENGERTIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA...............5
2.2.1 Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.............................................6
2.2.2 Syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja..............................................6
2.3 KOMPONEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA..................7
2.3.1 Kecelakaan Kerja....................................................................................7
2.3.2 Manajemen Risiko..................................................................................9
2.3.3 Pemeriksaan Kecelakaan.......................................................................11
3.1. LOKASI PELAKSANAAN.......................................................................13
3.2. TAHAPAN KERJA PRAKTIK..................................................................14
3.2.1 Orientasi Lapangan...............................................................................15
3.2.2 Identifikasi Hazard................................................................................16
3.2.3 Metode Pengumpulan Data...................................................................16
3.2.4 Analisis dan Pembahasan......................................................................17
3.2.5 Penyusunan Laporan.............................................................................17
3.3 JADWAL PELAKSANAAN.......................................................................17
3.4. PELAKSANA KERJA PRAKTIK.............................................................18
PENUTUP..........................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................20
PROPOSAL KERJA PRAKTIK
PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PADA PEMBANGUNAN GRAND INNA MALIOBORO
OLEH PT CAKRA MANGGILINGAN JAYA

DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1 Peta PT Cakra Manggiling Jaya........................................................13
Gambar 3. 2 Peta Grand Inna Malioboro...............................................................14
Gambar 3. 3 Skema Pelaksanaan Kerja Praktek....................................................15

2
PROPOSAL KERJA PRAKTIK
PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PADA PEMBANGUNAN GRAND INNA MALIOBORO
OLEH PT CAKRA MANGGILINGAN JAYA

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Program Studi S1 Teknik Lingkungan (PSTL) Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) telah mendapatkan
akreditasi “Unggul” dari BAN-PT, akreditasi internasional ABET (Accreditation
Board for Engineering and Technology), dan akreditasi internasional IABEE
(Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). Kurikulum PSTL
UII telah menerapkan pendidikan berorientasi luaran/capaian, Outcomes Based
Education (OBE). Selain itu, Laboratorium Kualitas Lingkungan FTSP UII sudah
terakreditasi KAN (standarisasi ISO 17025:2017) sebagai laboratorium pengujian.
Perkuliahan di Teknik Lingkungan antara lain meliputi pengelolaan sumber
daya air, pengelolaan kualitas udara, pengelolaan sampah, pengelolaan air limbah
domestik dan industri, penyediaan air bersih, perencanaan saluran drainase dan
sewerage, manajemen lingkungan, serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Kerja Praktik (KP) merupakan salah satu mata kuliah wajib di PSTL UII yang
bertujuan memberi mahasiswa: 1) pembelajaran akan praktik sebenarnya dari teori
yang telah dipelajari di kampus, 2) pengalaman akan atmosfer dunia kerja.
Era industri saat ini perusahaan akan membuat perhatian lebih mengenai
pentingnya program Keselamatan dan kesehatan Kerja (K3),dikarenakan akan
menyongsong kepentingan karyawan dan kelangsungan bagi perusahaan.
Pelaksanaan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja merupakan
salah satu bentuk usaha untuk membuat lingkungan pekerjaan aman,sejahtera dan
sehat. Serta dapat mengurangi tingkat terjadinya kecelakaan dan penyakit dalam
bekerja,dengan terbebasnya pencemaran yang terjadi ke lingkungan dan dapat
meningkatkan produktifitas produksi dimana telah diamanatkan dalam UU No. 1
Tahun 1970.
Proses pembangunan proyek kontruski pada umumnya banyak sekali tingkat
bahayanya. Hal ini menyebabkan industri kontruksi memiliki catatan yang buruk

1
PROPOSAL KERJA PRAKTIK
PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PADA PEMBANGUNAN GRAND INNA MALIOBORO
OLEH PT CAKRA MANGGILINGAN JAYA

dalam menjalankan manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. Situasi yang


berada di proyek mencerminkan karakter yang keras dimana terlihat sangat
kompleks dalam melaksanakan setiap pekerjaan karena dibutuhkan stamina yang
prima dari para pekerja. Oleh karena itu,keselamatan para pekerja merupakan
aspek yang harus perhatikan setiap saat, masalah keselamatan kerja merupakan
masalah yang sangat komplek dengan mencakup perikemanusiaan, ekonomi,
hukum, dan pertanggung jawaban serta citra dari organisasi itu sendiri.
Pembangunan penambahan gedung di hotel Grand Inna Malioboro yang
dikerjakan oleh PT Cakra Manggilingan Jaya ini salah satu tempat untuk
mahasiswa belajar mengenai Sistem Manajemen Keselamatan Kontruksi
(SMKK). Dengan dilaksanakanya Kerja Praktik maka mahasiswa dapat
mendapatkan ilmu yang baik secara efektif serta dapat mengimplementasikan
ilmu yang telah diperoleh selama mengisi perkuliahan.

1.2 TUJUAN
Tujuan dari pelaksanaan Kerja Praktik ini adalah:

1. Mahasiswa dapat mengetahui prosedur Manajemen Risiko yang


diterapkan dalam pembangunan Grand Inna Malioboro.

2. Mahasiswa dapat memperdalam wawasan terhadap sistem kerja


interdisiplin secara profesional di dalam pembangunan Grand Inna
Malioboro.
1.3 RUANG LINGKUP
1.1 Ruang lingkup dari Kerja Praktik ini adalah:
1. Melakukan monitoring pelaksanaan sistem K3 di dalam pembangunan
Grand Inna Malioboro.
2. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sistem K3 di dalam
pembangunan Grand Inna Malioboro.

1.4 MANFAAT

2
PROPOSAL KERJA PRAKTIK
PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PADA PEMBANGUNAN GRAND INNA MALIOBORO
OLEH PT CAKRA MANGGILINGAN JAYA

Adapun manfaat yang didapat dari Kerja Praktik ini baik bagi
mahasiswa, perguruan tinggi, maupun bagi perusahaan tempat
pelaksanaan kegiatan Kerja Praktik yaitu:

1.4.1 Bagi Perguruan Tinggi

a. Membina hubungan baik antara Perguruan Tinggi dengan PT Cakra


Manggilingan Jaya.
b. Sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan mutu mahasiswa terutama
dalam menghadapi persaingan global di masa yang akan datang.
c. Menyiapkan lulusan mahasiswa yang baik dan siap kerja, khususnya di
PT Cakra Manggilingan Jaya.

1.4.2 Bagi Mahasiswa

a. Memberikan pengetahuan yang lebih dalam dari dunia kerja yang


akan dihadapi oleh mahasiswa suatu saat nanti.
b. Memperdalam ilmu maupun memahami profesi tentang teknik-
teknik untuk mengetahui prosedur Manajemen Risiko dalam
pembangunan Grand Inna Malioboro oleh PT Cakra Manggilingan
Jaya
c. Melatih mahasiswa untuk berpikir secara alamiah dan kritis dalam
menganalisis sistem penerapan Manajemen Balai Besar dalam
pembangunan Grand Inna Malioboro oleh PT Cakra Manggilingan
Jaya.
d. Melatih mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah diperoleh
saat perkuliahan sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan.

1.4.3 Bagi Perusahaan atau Instansi

a. Menjalin hubungan baik antara mahasiswa dan isntansi terkait.

b. Menjalin kemitraan yang bersifat positif antara Teknik


Lingkungan UII dengan PT Cakra Manggilingan Jaya.

3
PROPOSAL KERJA PRAKTIK
PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PADA PEMBANGUNAN GRAND INNA MALIOBORO
OLEH PT CAKRA MANGGILINGAN JAYA

c. Memberdayakan mahasiswa dengan kemampuan dalam


membantu sebuah pemecahan masalah yang ada dalam
pembangunan Grand Inna Malioboro oleh PT Cakra
Manggilingan Jaya.

4
PROPOSAL KERJA PRAKTIK
PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PADA PEMBANGUNAN GRAND INNA MALIOBORO
OLEH PT CAKRA MANGGILINGAN JAYA

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PROFIL PERUSAHAAN


Cakra Manggilingan Jaya didirikan pada tahun 1980. Dalam bahasa
sansekerta dituliskan Cakra Manggilangan Jaya yang berarti menggambarkan
lanju anak panah batara kresna yang melesat tepat menuju sasaranya. Hal ini
menjadi kiasan untuk mendapatkan ilham sebuah usaha yang bergerak
dengan memecahkan berbagai macam masalah, dimana akan menuju sasaran
yang diteteapkan. PT Cakra Manggilingan Jaya ialah perseroan terbatas yang
bergerak dalam bidang penyajian jasa konsultasi dalam rangka bidang
keahlian teknik dan pengajian kebijakan, baik dari sektor pemerintah maupun
swasta dalam rangka berperan pembangunan Indonesia. Dimana telah
menghimpun beberapa tenaga professional dari berbagai bidang keahlian.
Mereka telah terlatih untuk bekerja sama dalam regu kerja dengan
pendekatan multi-disiplin yang terpadu, untuk memperoleh hasil kerja yang
optimal sesuai kebutuhan pemberitugas dan dengan pertimbangan faktor
lingkungan dan kepentingan masyarakat.
2.2 PENGERTIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu upaya untuk
menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja.
Serta hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah semua Ilmu dan Penerapannya
untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK),
kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan. Pengertian K3 Menurut
OHSAS 18001:2007 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah semua
kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan
kerja tenaga kerja maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung dan
tamu) di tempat kerja.

5
PROPOSAL KERJA PRAKTIK
PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PADA PEMBANGUNAN GRAND INNA MALIOBORO
OLEH PT CAKRA MANGGILINGAN JAYA

2.2.1 Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Menurut Mangkunegara (2002) bahwa tujuan dari keselamatan dan
kesehatan kerja adalah sebagai berikut:
a. Agar setiap pegawai/tenaga kerja mendapat jaminan keselamatan dan
kesehatan kerja baik secara fisik, sosial, dan psikologis.
b. Agar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik- baiknya,
selektif mungkin.
c. Agar semua hasil produksi dipelihara keamanannya.
d. Agar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gizi
pegawai/tenaga kerja.
e. Agar meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan partisipasi kerja
f. Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh
lingkungan atau kondisi kerja.
g. Agar setiap pegawai/tenaga kerja merasa aman dan terlindungi dalam
bekerja.

2.2.2 Syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Secara jelas dan tegas di dalam UU No.1 Tahun 1970 tentang
keselamatan kerja ditetapkan syarat-syarat keselamatan kerja yang harus
dipenuhi oleh setiap orang atau yang menjalankan usaha, baik formal
maupun informal, di manapun berada dalam upaya memberikan
perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja semua orang yang berada di
lingkungan usahanya. Syarat-syarat Keselamatan Kerja seperti pada Pasal 3
(1) keselamatan kerja di maksud untuk:
1. Mencegah dan mengurangi kecelakaan
2. Memberikan keselamatan atau jalan penyelamatan dari pada
waktu kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang
membahayakan
3. Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran
4. Memberikan pertolongan pada kecelakaan
5. Memberikan perlindungan diri pada pekerja

6
PROPOSAL KERJA PRAKTIK
PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PADA PEMBANGUNAN GRAND INNA MALIOBORO
OLEH PT CAKRA MANGGILINGAN JAYA

6. Mencegah dan mengendalikan timbul penyakit akibat kerja baik


fisik maupun psikis, peracunan, infeksi dan penularan
7. Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban
8. Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang dan
barang
9. Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat,
perlakuan dan penyimpanan barang
Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang
berbahaya, kecelakaan yang menjadi bertambah tinggi.

2.3 KOMPONEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


Kesehatan dan keselamatan kerja adalah setiap kegiatan yang bertujuan untuk
menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja melalui upaya
pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja, lingkungan kerja dan sistem
manajemen keselamatan. Program keselamatan kerja dibuat dan dilaksanakan
untuk mencegah kecelakaan, kejadian berbahaya, kebakaran dan kejadian
berbahaya lainnya dan untuk menumbuhkan budaya keselamatan kerja. Peristiwa
berbahaya adalah peristiwa yang dapat membahayakan kehidupan atau
mengganggu produksi.

2.3.1 Kecelakaan Kerja


Kecelakaan kerja adalah kondisi atau kejadian yang tidak direncanakan,
tidak diinginkan, atau dikendalikan yang dapat mengakibatkan cedera dan
kerusakan peralatan atau mesin. hal dapat dipicu dan terjadi kapan saja, di
mana saja. kecelakaan yang sering terjadi disebabkan oleh.
1. Tindakan Karyawan yang tidak aman
Dapat ditinjau dari pemberi pekerjaan, yaitu pengawas, foreman,
superintindent, atau manager dan dari karyawannya sendiri.
a. Tanggung Jawab pemberi pekerjaan
1) Intruksi tidak diberikan
2) Intruksi diberikan tidak lengkap

7
PROPOSAL KERJA PRAKTIK
PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PADA PEMBANGUNAN GRAND INNA MALIOBORO
OLEH PT CAKRA MANGGILINGAN JAYA

3) Alat proteksi diri tidak disediakan


4) Pengawas kerja bertentangn
5) Tidak dilakukan pemeriksaan yang teliti terhadap
mesin,peralatan, dan pekerjaan.
b. Tindakan atau kelakukan karyawan
1) Tergesa-gesa atau ingin cepat selesai
2) Alat proteksi diri yang tersedia tidak dipakai
3) Bekerja sambil bergurau
4) Tidak mencurahkan perhatian pada pekerja
5) Tidak mengindahkan peraturan atau intruski
6) Tidak berpengalaman
7) Posisi badan yang salah
8) Cara kerja yang tidak benar
9) Memakai alat yang tidak tepat dan aman
10) Tindakan teman sekerja
11) Tidak mengeri inturksi disebabkan kesukaran bahaya
yang dipakai pemberi pekerjaan.
2. Kondisi kerja yang tidak aman
Dapat ditinjau dari peralatan atau mesin yang bekerja secara tidak
aman dan keadaan situasi yang tidak nyaman serta aman.
a. Peralatan atau benda yang tidak aman antara lain :
1) Mesin atau peralatan tidak terlindungi
2) Peralatan yang sudah rusak
3) Barang barang yang rudak dan letaknya tidak teratur
b. Keadaan tidak aman
1) Lampu penerangan tidak cukup
2) Ventilasi tidak cukup
3) Kebersihan tempat kerja
4) Lantai atau tempat kerja terbatas
5) Ruang tempat kerja terbatas
6) Bagian mesin berputar tidak dilindungi

8
PROPOSAL KERJA PRAKTIK
PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PADA PEMBANGUNAN GRAND INNA MALIOBORO
OLEH PT CAKRA MANGGILINGAN JAYA

3. Diluar Kemampuan Manusia (Act Of God)


Penyebabnya kecelakaan ini dikatagorikan atas kehendaknya tuhan
atau takdir. Presentase kejadian ini sangat kecil dan terkadang hal
ini tidak masuk diakal, sehingga sulit dijelaskan secara ilmiah.
Penyebab kecelakaan ini dapat dibagi menjadi dua kategori yang
pertama pendorong atau pembantu terjadinya kecelakaan dan yang
kedua penyebab terjadinya kelaksaan

2.3.2 Manajemen Risiko


Manajemen risiko pencegahan terjadinya kecelakaan kerja perlu
dilakukan,salah satunya dengan pembinaan keselamatan kerja terhadap
karyawan agar dapat meminimalkan keadaan berbhaya di tempat kerja.
Banyak cara yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk membina
keselamatan kerja para karyawanya, baik yang bersifat di dalam ruangan
(in-door safety development) atau praktik di lapangan (outdoor safety
development). Setiap perusahaan harus memiliki safety officer sebagai
prsonil yang bertanggung jawab atas pembinaan keselamatan kerja
karyawan. Usaha-usaha yang dapat dilakukan dalam rangka pembinaan
keselamatan kerja antara lain:
1. Penyuluhan singkat atau safety talk
1) Motivasi singkat tentang keselamatan kerja yang umumnya
dilakukan setiap mulai kerja atau pada hari-hari tertentu selama
10 menit sebelum bekerja dimulai.
2) Pemasangan poster keselamatan kerja.
3) Pemutaran film atau slide tentang keselamatan kerja.
2. Safety commite
1) Mengusahakan terciptanya suasana kerja yang aman.
2) Menambahkan rasa kesadaran atau disiplin yang sangat tinggi
tentang pentingnya keselamatan kerja
3) Pemberian informasi tentang teknik-teknik keselamatan kerja
serta peralatan keselamatan kerja.

9
PROPOSAL KERJA PRAKTIK
PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PADA PEMBANGUNAN GRAND INNA MALIOBORO
OLEH PT CAKRA MANGGILINGAN JAYA

3. Pendidikan dan pelatihan


1) Melaksanakan kursus keselamatan kerja baik dengan cara
mengirimkan karyawan ke tempat diklat keselamatan kerja atau
mengundang para ahli keselamatan kerja dari luar perusahaan
untuk memebrikan pelatihan didalam perusahaan.
2) Pelaksanaan dapat di dalam negri atau pun di luar negri
3) Latihan penggunaan peralatan keselamatan kerja. Alat
keselamatan kerja harusnya disediakan olah perusahaan. Alat
tersebut berupa alat proteksi diri yang diperlukan sesuai dengan
kondisi kerja.

4. Identifikasi bahaya
Mengidentifikasi potensi bahaya di tempat kerja. Kegiatan yang
dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahaya meliputi:
1) Kegiatan kerja rutin
2) Kegiatan semua pihak yang memiliki akses terhadap pekerjaan
3) Kondisi normal/abnormal serta potensi insiden dan keadaan
darurat
4) Bahaya yang timbul sekitar tempat kerja.
5) Tindakan pengendalian
6) Kewajiban hukum yang berkaitan dengan identifikasi bahaya
dan penilaian risiko
5. Pengendalian Risiko
Pengendalian risiko dilakukan untuk mengurangi kemungkinan
terjadinya kecelakaan kerja dengan mengikuti hirarki sebagai berikut:
1) Eliminasi
Eliminasi adalah cara pengendalian dengan menghilangkan
sumber bahaya. Pengendalian dengan cara ini dianggap paling
baik karena resiko terhadap kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja ditiadakan.
2) Substitusi

10
PROPOSAL KERJA PRAKTIK
PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PADA PEMBANGUNAN GRAND INNA MALIOBORO
OLEH PT CAKRA MANGGILINGAN JAYA

Substitusi adalah teknik pengendalian bahaya dengan mengganti


alat, bahan, sistem atau prosedur yang berbahaya dengan yang
lebih aman.
3) Pengendalian Teknis
Pengendalian teknis adalah proses pengendalian risiko dengan
merekayasa suatu alat maupun bahan dengan tujuan untuk
memberikan perlindungan kepada pekerja.
4) Pengendalian Administrasi
Pengendalian administrasi merupakan pengendalian risiko dan
bahaya dengan peraturan-peraturan terkait dengan keselamatan
dan kesehatan kerja yang dibuat.
5) Alat Pelindung Diri (APD)
Alat pelindung diri adalah suatu alat yang mempunyai
kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya
mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di
tempat kerja.
5. Pemantauan
Langkah terakhir dalam proses ini adalah memantau dan
meninjau efektivitas pengendalian. Pemantauan dan analisis risiko
harus dilakukan pada interval waktu yang ditetapkan oleh organisasi.
Tindakan yang akan dilakukan antara lain menentukan tingkat risiko
yang terkait dengan setiap risiko, tujuan dan tindakan yang diambil
untuk mengurangi tingkat risiko, memantau kemajuan hingga semuanya
ditangani, dan melacak rencana tindakan.

2.3.3 Pemeriksaan Kecelakaan


Dalam keadaan darurat, tanggap darurat, sumber daya, sarana dan
prasarana serta tenaga teknis yang kompeten dapat merespon keadaan
darurat dalam waktu sesingkat mungkin. Pemulihan bencana harus
mencakup, minimal, pembentukan tim darurat, penyelidikan darurat,

11
PROPOSAL KERJA PRAKTIK
PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PADA PEMBANGUNAN GRAND INNA MALIOBORO
OLEH PT CAKRA MANGGILINGAN JAYA

penilaian kerusakan, pembersihan lokasi, operasi pemulihan, dan laporan


pemulihan pasca keadaan darurat terjadi.

12
PROPOSAL KERJA PRAKTIK
PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PADA PEMBANGUNAN GRAND INNA MALIOBORO
OLEH PT CAKRA MANGGILINGAN JAYA

BAB 3
PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK

3.1. LOKASI PELAKSANAAN

Kerja Praktik (KP) ini dilakukan di PT Cakra Manggilingan Jaya yang


berkantor di Perkantoran Fatmawati Mas Blok II No.226 Jl, RS Fatmawati Kav
20Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430. Namun untuk proyek pembangunanya
yaitu di Hotel Grand Inna Malioboro yang beralamat di Jl. Malioboro No 60,
Suryatmajan, Kec Danurajen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
55213.
(Silakan dijelaskan lokasinya sejelas mungkin dan ditambahkan gambar peta
lokasi).

Gambar 3. 1 Peta PT Cakra Manggiling Jaya

Sumber : Google Maps

13
PROPOSAL KERJA PRAKTIK
PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PADA PEMBANGUNAN GRAND INNA MALIOBORO
OLEH PT CAKRA MANGGILINGAN JAYA

Gambar 3. 2 Peta Grand Inna Malioboro

3.2. TAHAPAN KERJA PRAKTIK


Pada bagian ini dibahas tentang tahapan pelaksanaan KP di Grand Inna
Malioboro Rangkaian pelaksanaan KP yang akan dilaksanakan.

14
PROPOSAL KERJA PRAKTIK
PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PADA PEMBANGUNAN GRAND INNA MALIOBORO
OLEH PT CAKRA MANGGILINGAN JAYA

Gambar 3. 3 Skema Pelaksanaan Kerja Praktek

Uraian mengenai metode kerja praktik di atas dijelaskan sebagai berikut:

3.2.1 Orientasi Lapangan


Pengenalan secara umum mengenai lokasi Kerja Praktik, sebagai
permulaan bentuk adaptasi terhadap keseluruhan sistem yang ada di
PT.Cakra Manggilingan Jaya., lokasi yang meliputi luas lahan dan
bangunan, fasilitas-fasilitas yang disediakan perusahaan baik bagi seluruh
elemen pegawai maupun pelaksana kerja praktek, struktur organisasi,
ketenagakerjaan, serta pihak-pihak yang bertindak sebagai pembimbing

15
PROPOSAL KERJA PRAKTIK
PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PADA PEMBANGUNAN GRAND INNA MALIOBORO
OLEH PT CAKRA MANGGILINGAN JAYA

selama kerja praktek. Termasuk pengenalan proses produksi perusahaan


secara umum, baik secara teori maupun di lapangan.

3.2.2 Identifikasi Hazard


Identifikasi Hazard merupakan klasifikasi dan pengendalian bahaya
serta resiko dari pembangunan. Faktor bahaya yang terdapat di PT.Cakra
Manggilingan Jaya sebagai berikut:
a. Kebisingan
b. Penerangan
c. Temperatur ( Suhu )
d. Debu
e. Terpeleset, Tersandung dan Terjatuh
f. Tersengat Listrik
g. Tertabrak atau Menabrak
h. Tertimpa atau Terjepit

3.2.3 Metode Pengumpulan Data


Pengumpulan data mengenai penerapan keselamatan dan kesehatan
kerja di PT.Cakra Manggilingan Jaya, pengumpulan data meliputi:
a. Pengumpulan data primer:
Dengan melakukan pengamatan atau observasi langsung proses
pembangunan di lapangan dengan mengikuti kegiatan yang dilakukan di
PT.Cakra Manggilingan Jaya.
b. Pengumpulan data sekunder:
Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara wawancara dan
studi literatur. Wawancara atau berdialog langsung dengan pihak yang
berkaitan dengan program pelaksanaan manajemen risiko di PT.Cakra
Manggilingan Jaya.

16
PROPOSAL KERJA PRAKTIK
PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PADA PEMBANGUNAN GRAND INNA MALIOBORO
OLEH PT CAKRA MANGGILINGAN JAYA

3.2.4 Analisis dan Pembahasan


Analisis dan penerapan K3 akan dilakukan sesuai dengan peraturan
yang ada, serta mengacu pada metode pengumpulan data baik secara primer
maupun sekunder dengan menggunakan kriteria yang relevan dengan studi
literatur yang dilakukan. Analisis ini bertujuan untuk mengevaluasi segala
bentuk implementasi K3 yang dilakukan.

3.2.5 Penyusunan Laporan


Menyusun hasil analisis data yang telah didapatkan dalam sebuah
laporan akhir sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan Kerja Praktik
yang telah dilakukan.

3.3 JADWAL PELAKSANAAN

Kerja Praktik ini akan dilaksanakan selama 22 hari kerja, yaitu pada 10
Oktober 2023 sampai 9 November 2023 dengan mengikuti hari dan jam kerja
yang ditentukan oleh pihak perusahaan. Jadwal pelaksanaan Kerja Praktik yang
direncanakan ditampilkan pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Rencana Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktik


Minggu ke-
No. Kegiatan
I II III IV
1. Pengenalan lokasi Kerja Praktek.

Studi Literatur

2. Mempelajari sistem K3 di Perusahaan

Observasi Pelaksanaan K3 di Perusahaan

3. Analisis Data dan Diskusi

Implementasi K3

Evaluasi

4. Penyusunan laporan.

17
PROPOSAL KERJA PRAKTIK
PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PADA PEMBANGUNAN GRAND INNA MALIOBORO
OLEH PT CAKRA MANGGILINGAN JAYA

(Silakan jadwal disesuaikan dengan KP masing-masing).

3.4. PELAKSANA KERJA PRAKTIK


Pelaksana Kerja Praktik adalah mahasiswa/i program studi S1 Teknik
Lingkungan FTSP-UII, yang identitasnya sebagai berikut.
1. Mahasiswa pertama.
Nama : Asa Bagus Darussalam
NIM : 19513236
Semester :9
Nomor ponsel: 089671758028
Alamat e-mail: 19513236@students.uii.ac.id

2. Mahasiswa ke-2.
Nama : Rifa Intan Tanjung
NIM : 19513202
Semester :9
Nomor ponsel: 085697160563
Alamat e-mail: 19513202@students.uii.ac.id

18
PROPOSAL KERJA PRAKTIK
PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PADA PEMBANGUNAN GRAND INNA MALIOBORO
OLEH PT CAKRA MANGGILINGAN JAYA

BAB IV
PENUTUP

Demikian proposal ini disusun sebagai acuan dan pelengkap permohonan


pelaksanaan Kerja Praktik di PT. Cakra Manggilingan Jaya. dan sebagai media
komunikasi dalam rangka menjalin bentuk kemitraan antara Perguruan Tinggi
dengan Perusahaan Industri serta membantu proses mencetak sumber daya
manusia Indonesia yang profesional dan berdaya saing tinggi.

Diharapkan melalui kegiatan Kerja Praktik ini banyak hal-hal yang


bermanfaat yang dapat diambil, dan itu semua dapat terwujud dengan bantuan dan
dukungan dari semua pihak yang terkait sehingga Kerja Praktik ini terlaksana
dengan baik dan lancar. Selain itu, kami juga akan menjaga kerahasiaan data yang
apabila kami diberikan perusahaan kepada kami. Data tersebut hanya akan kami
pergunakan khusus untuk menyokong penelitian pada periode Kerja Praktik.

Oleh karena itu, sangat besar harapan kami semoga mendapatkan respon balik
yang konstruktif demi kesuksesan kegiatan ini. Atas segala bantuan dan
kerjasamanya diucapkan banyak terima kasih.

Kontak:
Program Studi Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Islam Indonesia
Jalan Kaliurang Km. 14,5, Kec. Ngaglik, Kab. Sleman
Daerah Istimewa Yogyakarta, 55584
Tel. (0274) 896440 ext. 3210
Fax. (0274) 895330
E-mail: environment@uii.ac.id
Website: environment.uii.ac.id

19
PROPOSAL KERJA PRAKTIK
PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PADA PEMBANGUNAN GRAND INNA MALIOBORO
OLEH PT CAKRA MANGGILINGAN JAYA

DAFTAR PUSTAKA

Baraka, A. R. (2020). Gambaran Perilaku Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada


Pekerja di PT PP (Persero) Tbk Proyek Pemabangunan Paket 4 Gedung
APSLC, DLC, TILC, dan FRC Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. FKM
Universitas Ahmad Dahlan, 1–59.

BPSDM. (2019). Modul 3 Pengetahuan Dasar K3 Konstruksi. In Keselamatan


dan Kesehatan Kerja.
https://simantu.pu.go.id/epel/edok/f9cac_Modul_Pengetahuan_Dasar_K3.pdf

Ervianto, W.I., 2005, Manajemen Proyek Kontruksi, Penerbit Andi Yogyakarta,

SNI ISO 45001:2018. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.


Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Republik Indonesia. 1970. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun


1970 tentang Keselamatan Kerja. Jakarta: Sekretariat Negara

Website Cakra Manggilingan Jaya https://www.cakramanggilingan.com/

20

Anda mungkin juga menyukai