Bila satuan timbulan sampah = 2,5 L/orang/hari atau 0,5 kg/orang/hari,
maka jumlah sampah dari permukiman adalah
= (2,5x1.000.000/1000) m3/hari = 2500 m3/hari atau
setara dengan 500 ton/hari.
Bila jumlah sampah dari sektor non-permukiman dianggap
= 1500 m3/hari, atau setara dengan 250 ton/hari,
maka total sampah yang dihasilkan dari kota tersebut = 4000 m3/hari, atau = 750
ton/hari.
Bila dikonversi terhadap total penduduk, maka kota tersebut dapat dinyatakan
menghasilkan timbulan sampah sebesar (4000 m3/hari : 1 juta orang) atau = 4
L/orang/hari, yang merupakan satuan timbulan ekivalensi penduduk.
Dari kasus tersebut timbulan sampah yang dihasilkan adalah 4L/orang/hari lalu jika dibandingkan dengan table SNI yang ada maka jumlah sampah yang dihasilkan sangatlah berlebihan sehingga masyarakat lebh dihimbau lagi bagaimana mereka unuk mengurangi sampah. Karena jika hal tersebut terjadi maka akan berdampak buruk terhadap lingkungan daerah mereka dan akan berimbas terhadap masyarakat iu sendiri.