Anda di halaman 1dari 13

Penyehatan Tanah

dan Sampah-A
MENGESTIMASI TIMBULAN SAMPAH DAN SARANA DI
KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2020-2025
KELOMPOK 3
Adila Khayyirah Farissa
P17333119402
Dzikri Habibi Haspriliansyah
P17333119415
Edya Salma
P17333119416
Lutfia Bintan Zakiyah
P17333119431
Restu Elfadhilah
P17333119447
Syifa Rifda Hanifah
P17333119459
Pengertian Sampah
Apa itu Sampah?

Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang d
ibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya.
Karena itu, keberadaannya tidak diinginkan sebab apabila sampah terdapat dalam jumlah yang b
anyak maka sampah dapat menyebabkan timbulan sampah yang tidak terkontrol dan menjadi p
ermasalahan yang dapat mengganggu kesehatan makhluk hidup dan juga lingkungan di sekitarn
ya.
Pengertian Timbulan Sampah
Apa itu Timbulan Sampah?

Timbulan sampah adalah banyaknya sampah yang timbul dari masyarakat dalam satuan volume
maupun berat per kapita  perhari, atau perluas bangunan, atau perpanjang jalan. Timbulan sampa
h merupakan salah satu hal yang perlu dan penting untuk diketahui sebelum melakukan tahap p
erencanaan TPS guna menentukan pemilihan teknologi yang akan diterapkan.
Timbulan Sampah
Tujuan Perhitungan Timbulan Sampah

Adapun tujuan dari penghitungan timbulan dan komposisi sampah adalah untuk merencanakan pro
ses 3R/daur ulang/pengurangan sampah. Survei timbulan sampah dimaksudkan untuk menentukan
kuantitas dan karakteristik sampah di wilayah tersebut. Rata-rata timbulan sampah biasanya akan be
rvariasi dari hari ke hari, antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Rumus perhitungan Timbulan Sampah :
HI = 20% x Jumlah penduduk x 3 liter
MI = 50% x Jumlah penduduk x 2,5 liter
LI = 30% x Jumlah penduduk x 2 liter
V Timbulan sampah = HI + MI + LI
Faktor Timbulan Sampah
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Timbulan Sampah

1. Jumlah penduduk dan kepadatannya


2. Tingkat aktivitas
3. Pola kehidupan atau tingkat sosial ekonomi
4. Letak geografi
5. Iklim
6. Musim
7. Kemajuan teknologi
MENGESTIMASI TIMBULAN SAMPAH
DAN SARANA
MENGESTIMASI TIMBULAN SAMPAH DAN SARANA DI
KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2020-2025
Setiap wilayah di Indonesia memiliki aturannya masing-masing dalam mengurus p
ersoalan sampah, terutama di Kabupaten Sumedang. Namun, banyak kejadian da
n masalah sampah yang tak diharapkan oleh masyarakat setempat. Mulai dari TP
A yang sudah melebihi kapasitas dan ditakutkan mencemari sumber mata air, ket
erlambatan dalam pengangkutan sampah, tumpukan sampah yang menggunung
dipinggir jalan yang menyebabkan bau tidak sedap dan tidak elok dipandang, sa
mpah yang tercecer, dan masih banyak masalah lainnya.
Unsur Pokok Pengolahan
Sampah
Prakiraan dan Analisis Timbulan Sampah di Kabupaten Sumedang

Berdasarkan website BPS Jawa Barat bahwa laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Sumedang
pada tahun 2019 sekitar 0,22% dan laju pertumbuhan penduduk pada tahun 2020 adalah 0,18%. J
umlah penduduk pada tahun 2019 adalah 1.152.400 jiwa dengan penduduk jenis kelamin laki-laki
yaitu 573.199 jiwa sedangkan penduduk jenis kelamin perempuan yaitu 579.201 jiwa. Sehingga un
tuk mengetahui jumlah penduduk pada tahun 2025 berikut:
Pt = Po (1 + r)n Pt = Po (1 + r)n
P2020 = 1.152.400 (1 + 0,0022) 1 P2025 = 1.154.935,28 (1 + 0,0018) 5
P2020 = 1.152.400 (1,0022) 1 P2025 = 1.154.935,28 (1,0018) 5
P2025 = 1.154.935,28 (1,0090324584)
P2020 = 1.152.400 (1,0022)
P2025 = 1.165.367,1849 Jiwa
P2020 = 1.154.935,28 Jiwa
Sehingga, jumlah penduduk pada tahun 2025 adalah 1.165.367,1849 Jiwa.
Untuk mengetahui jumlah sampah yang ditimbulkan oleh penduduk dengan penghasilan tinggi,
penghasilan menengah dan penghasilan rendah, dapat ditentukan dengan menggunakan rumus s
ebagai berikut
HI = 20% x Jumlah penduduk x 3 liter
HI = 20% x 1.165.367 x 3 liter
HI = 699.220,2 liter/hari
LI = 30% x Jumlah penduduk x 2 liter
  LI = 30% x 1.165.367 x 2 liter
MI = 50% x Jumlah penduduk x 2,5 liter LI = 699.220,2 liter/hari
MI = 50% x 1.165.367 x 2,5 liter
MI = 1.456.708,75 liter/hari
 
Sehingga volume sampah yang ditimbulkan dari penduduk dengan penghasilan tinggi, penghasil
an menengah dan penghasilan rendah adalah 2.855.149,15 liter/hari atau 2.855,14915 m3/hari
 
Setelah mengetahui mengenai jumlah timbulan sampah di tahun 2025, maka perlu di hitung men
genai kebutuhan alat, yang bertujuan agar tidak terjadi timbulan dan dapat di angkut setiap hari,
dengan perhitungan berikut :
 
Kebutuhan Alat
=
=
= 99,14
= 100 buah Arm Roll
Sumber pengangkatan sampah terdapat 15 titik yang tersebar atas beberapa lokasi di Kab Sumed
ang, sehingga persebaran dari Alat diperkirakan 6 buah di setiap titik menuju TPA Cibeureum wet
an.
Pembahasan
Setelah dilakukan perhitungan dalam perhitungan dalam timbulan sampah dalam hitungan 5 tah
un kedepan (2025) menunjukan hasil timbulan sampah yaitu 2.855.149,15 liter/hari dengan prakir
aan penduduk 1.165.367 Jiwa.
Berdasarkan hasil pengamatan, terdapat dua TPA yang akan melayani setiap zona perkotaan di K
abupaten Sumedang yaitu TPA Cijeruk dan TPA Sukanyiru, selain dari dua TPA tersebut ada TPA
Cibereum wetan yang akan dikembangkan oleh pemerintah Kabupaten Sumedang.
Kapasitas dari TPA Cibeureum yang dapat dikatakan Overload sehingga pemerintah mencanangk
an untuk membuat TPA yang berada di desa cijeruk yang hingga kini belum rampung, diharapka
n TPA cijeruk dapat segera beroperasi sehingga persoalan sampah khususnya di TPA Cibereum w
etan dapat teratasi.
Dari semua data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa,
1. Jumlah timbulan sampah baik dari high income, middle income dan low income pada tahun
2025 masing-masing berjumlah 699.220,2 L/hari, 1.456.708,75 L/hari dan 699.220,2 L/hari d
engan total seluruhnya berjumlah 2.855.149,15 L/hari.
2. Data tersebut menunjukan bahwa volume sampah yang ditimbulkan dari penduduk dengan p
enghasilan tinggi, penghasilan menengah dan penghasilan rendah adalah 2.855.149,15 liter/h
ari atau 2.855,14915 m3/hari
3. dibutuhkan sebanyak 100 Arm Roll yang terbagi secara rata sebanyak 6 buah di 15 titik di Ka
bupaten Sumedang.

Anda mungkin juga menyukai