Pengantar Hukum dan

Perundang-Undangan
Sosial
Alya Ghina Falihah 2004222
Amelia Annisa Dewi 2004310
Balqis Dinda Sayidina 2004117
Faris Naufal F.D 2004281
Franco Felliciano Nucady 2004045
Fetty Ari Setiyati 2004032
Bantuan Sosial atau Kampanye Politik?
Apakah itu
BANSOS?
Bantuan Sosial
Bantuan sosial adalah pemberian bantuan berupa uang/barang dari
pemerintah daerah kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau
masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif
yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya
resiko sosial.
Politik uang atau politik perut (bahasa Inggris: Money politic)
adalah suatu bentuk pemberian atau janji menyuap seseorang baik
supaya orang itu tidak menjalankan haknya untuk memilih maupun
supaya ia menjalankan haknya dengan cara tertentu pada saat
pemilihan umum.
Dalam PMK No. 81/PMK.05/2012 tentang
Belanja Bantuan Sosial pada K/L, bansos
merupakan pengeluaran berupa transfer uang,
barang, atau jasa yang diberikan oleh
pemerintah pusat/daerah kepada masyarakat
guna melindungi masyarakat dari kemungkinan
terjadinya risiko sosial, meningkatkan
kemampuan ekonomi, dan kesejahteraan
masyarakat.
Namun, dalam karikatur tersebut mengapa ada
perkataan yang berat adalah gambar
bansosnya?
Kaitannya dengan video ilc dan tiktok adalah dimana kekuasaan begitu
mudah diperjual belikan tanpa adanya elaktibilitas dari seorang calon
pemimpin tersebut. Di negara ini siapa yang sebelumnya mempunyai
jabatan ayau uang maka sangatlah mudah untuk menguasai. Itulah yang
menyebabkan masyarakat indonesia terkesan apatis.

Adapun aturan mengenai Kampanye Bansos itu dilarang pada Pasal 187A
ayat 1 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Dalam
pasal tersebut ditulis bahwa setiap orang yang dengan sengaja
menjanjikan atau memberi uang atau materi lainnya untuk mempengaruhi
pemilih, dipidana dengan pidana penjara 36-72 bulan dan denda Rp 200
juta - Rp 1 miliar. Selain pemberi, pemilih yang dengan sengaja menerima
sembako atau materi lainnya juga bisa dikenakan sanksi pidana yang
sama. Aturan tersebut tercantum dalam pasal 187A ayat 2 UU tersebut.
Kaitannya dengan karikatur mengenai
keadilan, keadilan disini kita melihat
hanya diperuntukkan bagi para calon
pendukungnya yang menerima
bansos yang tidak mendukung ya
tidak menerima. Dimana aksi
kemanusiaan yang sesungguhnya?
Ketika kebaikan saja sudah dinaungi
dengan kepentingal politik maka
negara ini tidak akan pernah
membaik.