Anda di halaman 1dari 5

BAGIAN –BAGIAN CEROBONG ASAP

1. Exhaust hood

Hood berfungsi untuk menutupi seluruh atau sebagian dari sumber kontaminan dan
untuk mengendalikan aliran udara sedemikian rupa sehingga kontaminan dapat ditangkap
dengan efisien. Partikel-partikel yang dilepas atau yang dihamburkan oleh sumber
kontaminan ke dalam udara akan ditangkap oleh hood dan selanjutnya partikel tersebut
dibawa oleh aliran udara masuk ke dalam duct.

Macam-macam Hood :

a. Enclosing hood/Enclosure.

Enclosing hood adalah suatu hood yang didesain sedemikian rupa sehingga akan
menutupi atau mengelilingi seluruh atau sebagian sumber kontaminan.

b. Receiving hood.

Receiving hood adalah suatu hood yang ditempatkan secara khusus misalnya
canopy hood yang dipasang diatas bak yang berisi cairan yang panas dan grinding hood
yang berfungsi untukmengendalikan debu–debu yang dihasilkan pada proses
penggerindaan atau pemolesan.

c. Exterior/External hood.

Berbeda dengan receiving maupun enclosing hood. Pada exterior hood dalam
melakukan fungsinya kadang–kadang dan bahkan sering harus menangkap kontaminan
yang berbeda pada jarak yang relatif jauh dan hood tipe ini dalam menangkap
kontaminan biasanya tanpa disertai bantuan dari natural drafts. Exterior hood
merupakan tipe hood yang paling banyak membutuhkan udara dalam mengendalikan
kontaminan.

2. Exhaust fan
Exhaust fan merupakan salah satu jenis kipas angin yang difungsikan untuk menghisap
udara dan mengatur sirkulasi udara dalam ruang atau rumah,agar ruangan terjaga
kebersihanya. Dengan letaknya di antara indoor dan outdoor untuk menjaga sirkulasi udara di
dalamnya. Dimana, udara panas didalam ruangan yang dibuang keluar dan saat bersamaan
udara sejuk di luar ruangan masuk kedalam ruangan, sehingga udara itu berputar agar selalu
ada pergantian udara segar dari luar ruangan dan mempunyai sirkulasi udara yang baik.
Exhaust Fan juga berfungsi untuk mengatur volume udara yang disirkulasikan di ruangan.
Bilamana

udara yang dihisap keluar mengandung zat-zat yang mudah terbakar atau meledak,
maka fan harus dibuat dari bahan yang tahan api dan motor penggeraknya harus diberi
pelindung untuk mencegah terjadinya kebakaran atau peledakan. Fan dapat dibedakan
menjadi dua golongan yaitu:

a. Axial flow fans

1) Propeller Fan

Tipe fan ini digunakan untuk menggerakkan udara dalam jumlah yang besar dengan
tekanan statik yang sangat rendah, dan paling banyak digunakan untuk ventilasi umum atau
dilution ventilation.
2) Tubeaxial Fan

Tubeaxial fan paling cepat digunakan untuk menggerakkan udara yang mengandung
fume yang mengalami kondensasi, zat-zat warna, dan zat-zat lain yang akan mengumpul pada
bilah kipas.

3) Vane Axial Fan

Axial Flow Fan tipe ini hanya digunakan di suatu ruang yang udaranya bersih.

b. Centrifugal fan

1) Forward-Curved Blade Type

Fan ini dilengkapi dengan bilah kipas yang banyak dan biasanya digunakan pada alat
pendingin atau pemanas udara dimana tekanan statik yang harus dihadapinya adalah rendah
sampai sedang.

Fan tipe ini tidak dianjurkan untuk debu atau fume yang dapat melekat pada bilah kipas
yang berbentuk melengkung dan ukurannya pendek karena hal ini dapat menyebabkan
ketidakseimbangan dan pembersihan sulit dilakukan.

2) Straight/Radial Blade

Fan tipe ini terutama digunakan bila kadar debu dalam udara tempat kerja tinggi/sangat
tinggi.

3) Backward Curved Blade

Fan tipe ini hanya digunakan di suatu ruang yang udaranya bersih dan tidak
mengandung fumes atau uap-uap.

3. Instalansi ducting
Duct merupakan suatu komponen dari system ini yang berfungsi membawa
kontaminan-kontaminan yang tertangkap oleh hood ke alat pembersih udara yang telah
dibersihkan tersebut dibuang ke udara bebas.

Anda mungkin juga menyukai