Anda di halaman 1dari 5

Sampah dari Ulah Manusia Menjadikan

Bencana dan Sumber Penyakit


19 Oktober 2018 07:47 Diperbarui: 19 Oktober 2018 09:02 3583 1 0

sumber foto: republika.co.id

Sampah merupakan masalah terbesar di setiap dunia.sampah buka hanyah terjadi di Negara
berkembang saja tetapi Negara maju pun mengalami permasalahan ini.Seperti banyak negara
berkembang, Indonesia dikenal bukan untuk urusan positif, namun karena kerepotan dalam
mengatasi gunung-gunung sampah.hampir di seluruh kota -- kota yang ada di Indonesia
banyak mengumpulkan beribu ton sampah.sampah-sampah tersebut di angkut oleh truk lalu
di buang begitu saja ke tempat penampungan sampah hinga menumpuk menjadikan gunung
sampah.sampah yang menumpuk menimbulkan aroma yang tak sedap dan menjadikan wabah
penyakit.

Ada juga ulah masyarakat yang membuang sampah di tempat yang bukan
semestinya,misalnya di sungai.banyak sungai yang tercemar oleh sampah akibat ulah
masyarakat.adapun aktivitas warga mengenai sungai yang tercemar yaitu mereka
menggunakan air tersebut untuk mencuci,memasak,mandi maupun minum.ketika mereka
meggunakan air sungai tersebut yang telah tercemar tentu aka nada efek samping yang
dirasakan.efek samping yang utama diterima oleh masyarakat yaitu penyakit.

Penyakit yang terjadi umumnya ialah penyakit diare.diare dapat terjadi akibat
bakteri.umumnya diare disebabkan oleh bakteri dalam air.Air yang kotor digunkana untuk
mencuci sehingga bakteri tertinggal di benda-benda yang kemudian digunakan oleh warga.

Selain diare,penyakit lain yang dapat menyerang warga ialah cacingan.cacingan terjadi akibat
infeksi dari telur-telur cacing yang masuk ke tubuh manusia.penyakit ini ditandai dengan
perut buncit namun kondisi tubuh yang kurus.penyakit kulit juga merupakan penyakit yang
umum diderita masyarakat pengguna air tercemar.biasanya gatal-gatal ialah ciri-ciri utama
yang terjadi sebelum penyakit kulit menjadi lebih parah.hal ini disebabkan karena adanya
kandungan mineral yang beracun untuk kulit.

Adapun masalah sampah bagi lingkungan yaitu lingkungan dapat berdampak banjir.ini
karena masyarakatnya membuang sampah sembarangan.sampah menjadi penyebab utama
terjadinya banjir.ini adalah salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia khususnya di
daerah yang kurang resapan air.Banjir adlah kondisi dimana suatu wilayah terendam air
dikarenakan luapan air yang berlebihan.bisa dikatan bahwa banjir adalah air dalam volume
besar menggenangi suatu daerah atau area (pemuliman,persawahan,dll).

Wilayah pemukiman di bantan sungai sering membuat pandangkalan ( akibat buang sampah
kesungai dan tanah sekitar sungai amblas ).sehingga daya tampung sungai menjadi
berkurang,akibatnya air meluap dan terjadilah banjir.

Dampak akibat banjir bagi warga salah satunya yaitu tergangunya aktivitas warga.banjir yang
sering terjadi pada daratan rendah.

Adapula penyebab banjir yang meresahkan warga yaitu banjir menghalangi aktivitas
masyarakat.masyarakat yang ingin berkegiatan di luar rumah jadi terhalang.banjir juga sering
menutupi jalan jalan di kota- kota yang terkenal banjir.sehingga transportasi sulit untuk
melewati jalan an yang tergenang banjir.kendaraan yang terkena banjir sering terjadi mogok
tiba-tiba.banjir yang tinggi juga sering merendam rumah penduduk sekitar satu
meter.masyarakat sibuk untuk mengangkat barang-barang nya agar tidak hanyut terkena
banjir.

Cara untuk menanggulangi masalah sampah yang menjadikan bencana dan sumber penyakit
yaitu kesadaran masyarakat nya agar tidak membuang sampah sembarang.imbasnya pun
terjadi pada diri sendiri dan orang banyak.

Sungai-sungai dan selokan-selokan di Indonesia tersumbat oleh botol, tas dan kemasan
plastik lainnya.

Ledakan jumlah penduduk antara lain berdampak pada merajalelanya wadah, pembungkus,
serta kantong plastik yang menggantikan kemasan alami dan tradisional yang mudah terurai
di alam seperti daun pisang.
Akibatnya, upaya pemerintah-pemerintah setempat untuk mengumpulkan dan mengelola
sampah tidak mampu mengikuti ekspansi dramatis dari sampah yang dihasilkan warga.

Dan budaya lama membuang sampah ke selokan dan sungai menunjukkan bahwa setiap
upaya untuk membersihkan lingkungan membutuhkan perubahan besar dalam pola pikir
masyarakat.

Jangan menganggap sepele masalah sampah.Namun, meskipun terbukti sampah itu dapat
merugikan,
sampah juga dapat diubah menjadi barang yang bermanfaat dengan cara di daur ulang. Untuk
meminimalisasikan dampak dari sampah, sampah yang dibuang harus dipilah, sehingga tiap
bagian dapat dikomposkan atau didaur-ulang secara optimal, daripada dibuang ke sistem
pembuangan limbah yang tercampur seperti yang ada saat ini.

Selain itu industri-industri juga dihimbau untuk mendesain ulang produk-produk, untuk
memudahkan proses daur ulang produk tersebut.ampah juga dapat di daur ulang
kembali.kreativitas dari mendaur ulang sampah bisa jadi hal yang positif.seperti botol bekas
bisa di jadikan kerajinan.jadi masyarakat dapat menghasilkan uang dari kerajinan produk
sampah yang di daur ulang.
Advertisment

Namun pada kenyataannya, cara pengendalian sampah yang paling sederhana dan efektif
adalah dengan menumbuhkan kesadaran dari dalam diri sendiri untuk tidak merusak
lingkungan dengan sampah. Selain itu diperlukan juga kontrol sosial budaya masyarakat
untuk lebih menghargai lingkungan. Peran Pemerintah dalam hal ini juga sangat diperlukan,
dengan peraturan-peraturan dan sangsi-sangsi yang ada, diharapkan bisa meminimalkan
perusakan lingkungan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

(Delvi monica : 2018)

Mahasiswi,STAIS syekh H.Abdul Halim Hasan Al-islahiya Binjai

Prodi : Ekonomi syariah 1 A eksklusif

HALAMAN :
1. 1

2. 2

Anda mungkin juga menyukai