Anda di halaman 1dari 4

TERM OF REFERENCE

Pengaplikasian Sampah Organik dan Anorganik


Melalui Metode 3R Serta Pembudidayaan Maggot BSF
PENDIDIKAN KARAKTER (KU4093)
Kelompok 5
Community Engagement Camp 2023

1. Latar Belakang
Sampah merupakan masalah utama dalam pencemaran lingkungan, dan
karena itu harus dikelola agar dapat memberikan manfaat. Kenaikan
produksi dan aktivitas manusia telah menyebabkan peningkatan jumlah
sampah yang dihasilkan. Hal ini terjadi karena masyarakat ingin
meningkatkan standar hidup dan memiliki tingkat konsumsi yang tinggi.
Konsumsi yang berlebihan menyebabkan jumlah sampah yang dihasilkan
jauh melebihi tingkat pengelolaan yang ada, sehingga seringkali sampah
hanya dibuang dan menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
(Mahyudin, 2014). Untuk mengatasi masalah ini, UU No. 18 tahun 2008
menetapkan bahwa pengelolaan sampah harus bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan serta
mengubah sampah menjadi sumber daya. Oleh karena itu, volume sampah
seharusnya tidak lagi menjadi masalah bagi masyarakat dan lingkungan di
sekitarnya.

Sampah merupakan masalah yang sangat kompleks dan multidimensional.


Hal ini karena sampah berasal dari berbagai sumber, termasuk rumah
tangga, industri, dan sektor publik lainnya. Sampah juga bervariasi dalam
jenis dan kualitasnya, dari sampah organik hingga sampah anorganik, dari
sampah padat hingga limbah cair. Pengelolaan sampah merupakan
tantangan yang besar bagi banyak negara di seluruh dunia. Beberapa
negara mampu mengelola sampahnya dengan baik, sementara
negara-negara lain masih menghadapi masalah dalam hal pengelolaan
sampah. Pengelolaan sampah yang buruk dapat menyebabkan dampak
yang merugikan bagi masyarakat dan lingkungan, seperti pencemaran air
dan udara, kerusakan habitat, dan penyebaran penyakit.

Kurangnya fasilitas pengelolaan maupun pengolahan sampah turut dialami


oleh RW 03 Desa Cilengkrang yang berlokasi di Kecamatan Cilengkrang,
Kabupaten Bandung. peristiwa ini disebabkan karena tidak terdapat
fasilitas pengelolaan yang memenuhi standar. Akibatnya, terjadi
ketimpangan volume sampah masyarakat dengan pengelolaan serta
pengolahan sampah. Kemudian, menjadi sebab utama masyarakat RW 03
Desa Cilengkrang mengelola sampah secara individualis. Kekosongan
sirkulasi persampahan menjadi alasan untuk masyarakat membakar
sampah, khususnya sampah plastik, styrofoam, dan bekas botol minuman.
Padahal aktivitas ini dapat mengganggu kualitas udara maupun tanah yang
menjadi tempat pembakaran tersebut (Bestar, 2012). Terlebih lagi, abu
yang dihasilkan oleh pembakaran sampah tidak dapat digunakan lagi. Hal
ini bertentangan dengan konsep memanfaatkan sampah sebagai sumber
daya yang dapat digunakan kembali. Situasi yang terjadi ini menciptakan
batasan opsi untuk membangun perputaran sampah yang lebih efisien dan
bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan

Oleh karena itu, perlu ada sosialisasi edukasi dan inisiasi untuk
membangun kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang
lebih baik. Secara umum terdapat dua jenis sampah yang dihasilkan oleh
masyarakat RW 03 Desa Cilengkrang yaitu sampah hasil sisa dapur dan
sampah plastik. Optimalisasi pengelolaan dan pengolahan sampah dapat
dimulai dengan memisahkan kedua jenis sampah tersebut dan melakukan
perlakuan yang tepat untuk masing-masing jenis sampah. Konsep 3R serta
budi daya maggot dipilih menjadi sistem yang tepat untuk diperkenalkan
kepada masyarakat. Volume sampah anorganik dapat berkurang dengan
pengenalan konsep 3R dan penerapan untuk mengalihkan fungsi sampah
sehingga dapat digunakan kembali. Sementara, budidaya maggot memiliki
fungsi utama menguraikan sampah organik, sehingga sampah organik
yang dihasilkan tidak menimbulkan bau tidak sedap, menimbulkan
penyakit, dan menghasilkan gas metana yang berbahaya bagi lingkungan.

Secara keseluruhan, kegiatan ini menitikberatkan penerapan konsep dan


partisipasi aktif masyarakat untuk turut serta mengurangi jumlah serta
dampak produksi sampah yang terjadi di lingkungan sekitar mereka.
Wujud yang dipilih untuk menerapkan 3R dan budidaya maggot adalah
pengabdian masyarakat berupa sosialisasi dan inovasi kepada masyarakat
sekitar. Diharapkan, muncul kesadaran masyarakat terhadap lingkungan
tempat tinggal yang lebih bersih dan bijak dalam mengelola sampah.
Sehingga, dapat menciptakan lingkungan bersih dan menjamin kesehatan
masyarakat.

2. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengelolaan sampah di RW
03 Desa Cilengkrang dengan cara memperkenalkan program pemilahan
sampah organik dan anorganik dari setiap rumah tangga, serta
mengajarkan warga cara mengolah sampah organik menjadi pupuk
kompos dan mengumpulkan sampah anorganik untuk didaur ulang.
Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif sampah
terhadap lingkungan, seperti banjir saat musim hujan dan meningkatkan
kualitas lingkungan di RW 03 Desa Cilengkrang. Selain itu, diharapkan
dua program tersebut dapat membantu meningkatkan pendapatan warga
melalui penjualan budidaya maggot BSF dan hasil daur ulang sampah
anorganik.

3. Jadwal dan Tempat Pelaksanaan


Hari, Tanggal : Minggu, 16 April 2023
Waktu : 09.00-12.00
Tempat : RW 03 Desa Cilengkrang

4. Peserta
Untuk seluruh mahasiswa, perangkat desa, organisasi masyarakat, serta
seluruh masyarakat di RW 03 Desa Cilengkrang.

5. Penyelenggara
Penyelenggara kegiatan adalah kelompok 5 Community Engagement
Camp mata kuliah Pendidikan Karakter ITB

6. Susunan Acara

No Mulai Selesai Kegiatan Acara Durasi

1 09.00 09.15 Open Gate 0:15:00

2 09.15 09.25 Pembukaan MC 0:10:00

3 09.25 09.30 Kata Sambutan dari


Perangkat Desa

4 09.30 11.00 Pemberian Materi terkait 1:30:00


dengan pengelolaan sampah
dan manggot BSF

5 11.00 11.15 QnA 0:15:00

6 11.15 11.40 Pemberian Contoh 0:25:00


Pembudidayaan

7 11.40 11.50 Penutupan MC 0:10:00

8 11.50 12.00 Dokumentasi 0:10:00


7. Penutup
Demikian Term of Reference kegiatan pengaplikasian sampah organik dan
anorganik melalui metode 3R dan pembudidayaan maggot BSF. Untuk
informasi lebih lanjut, silakan menghubungi penyelenggara kegiatan.
Muhammad Rivai - 082120790274

Anda mungkin juga menyukai