√
t=
2
(∑ D)
∑D 2
−
n
n ( n −1 )
Keterangan:
X 1 = Mean sampel pertama
X 2 = Mean sampel kedua
D = Beda antara skor sampel pertama dengan sampel kedua
D 2 = Kuadrad beda
n = Jumlah pasangan sampel
Contoh:
Seorang Peneliti ingin meningkatkan kemampuan pemahaman konsep pada materi
bangun datar menggunakan metode CTL dengan menggunakan sampel 10 orang,
sebelum diberikan perlakuan terlebih dahulu dilakukan pengukuran tes awal (pre test),
setelah diberi perlakuan kemudian dilakukan tes akhir (post test) dengan hasil seperti
dalam tabel berikut:
√
t=
2
(∑ D )
∑D 2
n
n ( n− 1 )
… −…
t=
√
2
( …)
…−
…
… ( … −1 )
…
t=
√ …
…
t=…