Anda di halaman 1dari 1

Nama : Jazuli Azra Mr

Kelas : A

NIM : 2009511022

TUGAS MERINGKAS ANATOMI TOPOGRAFI

Pengantar anatomi topografi

Anatomi merupakan cabang ilmu yang mempelajari bentuk, posisi, dan struktur jaringan atau
organ yang membentuk tubuh.
- Bahasa yunani Anatome = menguraikan atau memisahkan
- Bahasa latin anatomia = penguraian atau pemisahan

Istilah yang terdapat dalam anatomi


- Gross Anatomy = pengamatan dengan menggunakan mata telanjang
- Anatomi mikroskopik = pengamatan dengan menggunakan mikroskop electron
atau mikroskop cahaya

Selain itu data anatomi didapatkan melalui tumbuh kembang makhluk

- Anatomi perkembangan (developmental anatomy) = mempelajri struktur dan bentuk


organ mulai konsepsi, lahir, muda, sampai tua.
- Embriologi = mempelajari anatomi selama berada di dalam kandungan (kebuntingan),
mulai konsepsi (zygote) sampai terlahir.

Pendekatan utama dalam anatomi melalui pembedahan (penguraian)


1. Anatomi sistematik
2. Anatomi regional (anatomi topografi)

Anatomi topografi adalah ilmu urai yang mempelajari bentuk dan hubungan seluruh
organ yang ditemukan pada suatu regio atau daerah tertentu pada tubuh. Topografi berasal
dari kata :
- “topos” yang artinya tempat
- “graphien” yang artinya menulis secara teliti.

topografi dapat diartikan menggambartkan secara teliti suatu bagian tertentu dari tubuh
atau menggambarkan tataletak (posisi relatif) suatu organ atau jaringan dalam tubuh. anatomi
topografi dengan kajian yang lebih spesifik yakni Anatomi Bedah (surgical Anatomy) dan
Anatomi Gunalaksana/Praktis (Applied Anatomy).

Untuk memudahkan mempelajari tataletak bagian tubuh, permukan tubuh yang luas
dibagi menjadi daerah-daerah kecil yang disebut regio. Suatu regio (daerah tertentu) dapat
dikenali berdasarkan ciri atau karakter yang dimilikinya yaitu :

- Titik orientasi, dapat dijadikan penanda atau alat pengenal (marker) suatu regio. Selain
itu, dua atau lebih titik orientasi dapat dijadikan batas suatu regio. Titik orientasi
memiliki beberapa persyaratan seperti: mudah dikenali (inspeksi dan palpasi), sifatnya
permanen, berlaku universal (ditemukan pada semua hewan yang sejenis), menarik, dan
mudah dicapai. bagian tubuh yang dapat dijadikan titik orientasi seperti penonjolan,
legokan, pulsus, lubang, persendian, dll.

Anatomi topografi dipelajari menggunakan cadaver dan hewan hidup. Beberapa metode
dapat digunakan untuk mengetahui anatomi pada hewan yang masih
hiudup antara lain: Observasi/inspeksi, Palpasi, Perkusi, dan Auskultasi

Anatomi Radiografi yakni mengenali anatomi dengan bantuan energi radiasi antara lain :
X ray, Ultrasonogrfi, Ophthalmoskopi, Endoskopi, dan CT scan (computerized tomography
scan)

Anda mungkin juga menyukai