Nama : Jazuli Azra Mr tujuan teknologi manipulasi adalah
diharapkan peningkatan kualitas dan
Kelas : A kuantitas sumber daya alam untuk NIM : 2009511022 pemenuhan kebutuhan. Teknik yang Digunakan Pada Tugas Meringkas Materi Manipulasi Manipulasi Gamet Gamer (Oosit dan Spermatozoa) 1. Pemasakan Gamet In Vitro Tujuan lain pengembangan Istilah manipulasi memiliki konotasi teknik ini dalah upaya-upaya adanya intervensi atau campur tangan untuk memahami proses biologi manusia melalui teknologi terhadap proses- dari gamet itu sendiri. Proses proses yang secara alami berlangsung pada pembentukan gamet yang gamet dan embrio yang memiliki sifat atau demikian kompleks dari mengekspresikan sifat tertentu sesuai dengan gametonium berkembang yang dikehendaki. menjadi gamaet yang siap untuk Berhubungan dengan gamet yaitu sel dibuahi melibatkan banyak sekali telur dan spermatozoa Serta proses faktor yang rinci dan persisnya pembentukan embrio dan perkembangan ingin diketahui seluruhnya. awalnya. Yaitu terutama sebelum fase Dari hasil penelitian dan implantasi untuk hewan mamalia. Penelitian percobaan yang dilakukan dalam materi gamet secara bertahap telah diketahui bahwa faktor hormon, berkembang dari aspek morfologi (bentuk ) dan faktor-faktor untuk hingga ke aspek fisiologi (fungsi faal) nya pemasakan gamet sekarang ini dari mulai tingat seluler (sel) hingga tingkat mulai dapat diformulasikan. molekuler (molekul), dan berkembang dari Formula atau resep berapa penelitian dasar hingga penelitian terapan. banyaknya hormon dan jenis Bahwa yang dianalisis atau diamati adalah hormon apa serta kapan diberikan karaketer perubahan pada molekul-molekul termasuk berapa lama hormon fungsional pengendalian biologi atau diberikan dalam kultur gamet in molekul structural penyusunnya. vitro akhirnya dapat diketahui. Gamet jantan spermatozoa Pada masa kini, ada beberapa (tunggalnya spermatozoon) resep media pemeliharaan gamet mempunyai dua fungsi yaitu untuk dibuat masak secara in vitro membawa dan sekaligus di laboratorium. mengantarkan material genetis dari Kultur pemasakan gamet “jantan” serta mengaktifkan program jantan (sel spermatozoa) in vitro perkembangan dalam telur. umum dilakukan pada kelompok Fungsi gamet betina (ovum/telur) hewan mamalia untuk tujuan adala membawa (separuh) material membuat gamet jantan tersebut genetis dari “betina” dan aktif terkapasitasi. Berbeda dari gamet berkembang menjadi individu setelah betina yang dikeluarkan dari dibuahi spermatozoa. ovarium masih dalam stadium Teknologi reproduksi hewan, dengan oosit. Jadi gamet jantan yang menggunakan materi gamet dan embrio keluar dari testis merupakan sel ditujukan untuk menjawab permasalahan - gamet haploid yang telah selesai permasalahan tersebut. Dengan teknologi menjalani metamorfosis menjadi melalui manipulasi gamet diharapkan sel dengan kepala dan ekor, peningkatan kualitas dan kuantitas sumber struktur yang sesuai dengan daya alam untuk pemenuhan kebutuhan pada fungsinya untuk mengantarkan waktu yang dibutuhkan tetap terjamin material genetis jantan dan kesediaanya. mengaktifkan program Dalam meningkatkan produktivitas perkembangan telur. teori gamet dalam bidang 2. Pembuahan Buatan perkembangan embriologi Pembuahan buatan adalah berhubungan dengan te knologi- manipulasi dalam bidang teknologi, salah satunya adalah reproduksi hewan yang dilakukan dengan memanipulasi gamet. untuk memperoleh keturunan Manipulasi gamet seperti yang diharapkan. adalah gamet yang dimanipulasi dengan Manipulasi pertama yang teknologi-teknologi yang sudah dipelajari dilakukan manusia adalah seperti teknologi pemasakan gamet in vitro, pembuahan buatan. Manipulasi pembuahan buatan serta pengawetan gamet. dilakukan untuk mengontrol faktor-faktor seperti musim atau membuat gamet menjadi lebih cuaca yang mempengaruhi proses lama umurnya dibandingkan reproduksi menjadi terkontrol. dengan umur dalam kondisi Maksud lain adalah untuk alaminya. Hal ini didasarkan pada mengatur waktu atau saat hewan kenyataan bahwa gamet, telur bereproduksi sesuai waktu yang maupun spermatozoa adalah sel- dikehendaki manusia. sel yang umurnya terbetas. Pada manipulasi Keterbatasan tersebut sangat pembuahan gamet jantan maupun mengganggu pengembangan gamet betina dapat diperoleh dari teknologi yang digunakan untuk proses pemasakan alami in vivo ( menghasilkan individu baru dalam tubuh). Atau pun gamet sesuai keinginan. jantan berasal dari proses Pada masa kini untuk pemasakan in vivo dan gamet pengawetan gamet betina telur betina dari hasil pemasakan in tidak hanya dikembangkan cara vivo. Atau sebaliknya, yang pasti pengambilan cairan ovarium bahwa dalam proses pembuahan untuk medium tempat telur buatan tempat terjadinya disimpan untuk diawetkan, pembuahan adalah pada atau di bahkan telah dikembangkan juga tempat di mana secara alami cairan ovarium sintetik yang pembuahan terjadi, yaitu pada memenuhi untuk penyimpanan ampula dari tuba falopi pada telur. Pada telur ikan yang bangsa mamalia atau di pembuahannya eksternal, karena lingkungan air pada hewan yang ketersediaan cairan ovarium yang fertilisasinya eksternal seperti sulit dipenuhi, telah ikan dan katak. dikembangkan metode Pada ternak, pembuahan penyimpanan telur pada kondisi buatan dikenal dengan istilah AI kering, tanpa cairan, dan pada (atau IB), singkatan dari temperatur rendah. Hasilnya “artificial insemination” atai meyakinkan bahwa telur ikan inseminasi buatan atau yang disimpan dalam kondisi terjemahannya pembuahan kering dan pada temperatur buatan. Pembuahan buatan pada rendah selama4 jam masih dapat ternak biasanya dilakukan dengan dibuahi oleh spermatozoa dan mengguanakan semen beku yang menghasilkan anakan yang diperoleh dari bibit unggul impor variabel atau hidup. dan disemprotkan ke dalam Cara lain untuk mengawetkan vagina hewan ternak betina yang gamet jantan spermatozoa adalah tengah birahi (sekitar waktu dengan metode pembekuan dan ovulasi) pengenceran. Cara ini yang umum 3. Pembuahan In Vitro = diterapkan untuk spermatozoa Pembuahan Dalam Tabung ( In dari pejantan-pejantan unggul Vitro Fertilisai=IVF) untuk diinseminasikan secara Banyak yang mencampuradukkan buatan kepada betina-betina yang pengertian pembuahan buatan dikehendaki. Cara pengawetan dengan pembuahan in vitro dengan metode pembekuan ini (pembuahan di tabung atau IVF). diterapkan di bank-bank sperma. Bedanya kalu pembuahan buatan Pengawetan atau adalah tempat terjadinya dan penyimpanan dengan pembekuan seterusnya di tempat dimana ini juga dilakukan dengan proses pembuahan secara alami penambahan zat-zat pelindung biasa terjadi, namun yang dibuat pembekuan atau krioprotektan. atau dimanupulasi adalah Spermatozoa dengan pemasakan gametnya atau waktu krioprotektan dibekukan dengan pertemuan antara gamet- cepat dan disimpan dalam tabung gametnya yang dibuat, nitrogen cair. Dengan cara ini contoh yang riil misalnya gamet bisa disimpan selama inseminasi buatan pada hewan bertahun-tahun bahkan puluhan ternak. atau ratusan tahun bila perlu. 4. Pengawetan Gamet Pada masa kini, tabung Pengawetan gamet adalah nitrogen cair yang berisi sel-sel upaya-upaya dalam rangka gamet yang diawetkan menjadi barang bawaan petugas penyuluh lapangan dari dinas-dinas peternakan dan atau balai penelitan dalam upaya memperoleh keturunan yang diunggul atau lebih baik dari yang sudah ada. Artinya bibit lokal hewanhewan ternak petani dikawinkan dengan bibit unggul yang berupa spermatozoa dari pejantan unggul, sehingga diharapkan dapat menghasilkan ternak dengan sifat-sifat unggul orang tuanya. Mendatangkan hewan atau induk unggulnya langsung, jauh lebih mengandung resiko seperti masalah keamanan transportasi, penyesusaian terhadap perbedaan iklim dan cuaca yang bisa menggangu kesehatan ternak dan sebagainya, maka sebagai gantinya adalah sel- sel gametnya yang amat memadai. Tentu saja sel gamet tersebut harus terjamin dapat dipakai pada waktu dibutuhkannya yaitu harus telah mengalami proses pengawetan atau penyimpanan.