Anda di halaman 1dari 14

PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS TAHUN 2023

UPT PUSKESMAS GUNUNGSARI

PROGRAM : GANGGUAN INDRA DAN FUNGSIONAL (GIF)

ANALISA MASALAH :

1. IDENTIFIKASI MASALAH
2. PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
3. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH
4. MENCARI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
5. MENENTUKAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
6. RENCANA USULAN KEGIATAN

Cirebon, Januari 2023


Pengelola Program Penanggung Jawab
UKM Pengembangan

JUNAEDI, S.KEP, NERS


NIP. 19780623 200902 1 001 HETI HERAWATI, S.KEP, NERS
NIP. 19690505 198903 2 007

Mengetahui,
KEPALA
UPT PUSKESMAS GUNUNGSARI

dr. Hj. WASILAH DINIJATI, MH


NIP. 19710724 200604 2 011
I. IDENTIFIKASI MASALAH

TARGET CAPAIAN MASALAH


WHAT WHO WHEN WHERE WHY HOW
NO INDIKATOR (Apa (Siapa yang (Kapan (Dimana (Kenapa (Bagaimana
ABS % ABS %
Masalahnya) terkena masalah masalah yang masalah itu masalah
masalah) yang terjadi) terjadi) terjadi) terjadi)
Cakupan
Penduduk
presentase
dengan Seluruh
penduduk
usia diatas pengunjung
diatas 7
7 tahun yang dating ke
tahun yang Belum
yang layanan
berkunjung optimalnya
berkunjung Wilayah kerja Kesehatan di
Cakupan Skrining dan petugas
1 691 100 621 89,90 dan Tahun 2022 Puskesmas puskesmas dan
Gangguan mendapatka dalam
mendapatk Gunungsari instansi serta
Penglihatan n pelayanan melakukan
an tempat kerja
skrining skrining
pelayanan belum
gangguan
skrining dilakukan
pendengara
penglihata skrining semua.
n belum
n
tercapai
Cakupan
Penduduk
presentase
dengan Seluruh
penduduk
usia diatas pengunjung
diatas 7
7 tahun yang dating ke
tahun yang Belum
yang layanan
berkunjung optimalnya
berkunjung Wilayah kerja Kesehatan di
Cakupan skrining dan petugas
2 691 100 621 89,90 dan Tahun 2022 Puskesmas puskesmas dan
gangguan mendapatka dalam
mendapatk Gunungsari instansi serta
pendengaran n pelayanan melakukan
an tempat kerja
skrining skrining
pelayanan belum
gangguan
skrining dilakukan
pendengara
pendengar skrining semua.
n belum
an
tercapai
II. PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

ANALISA PENETAPAN PRIORITAS MASALAH

U S G
NO MASALAH POKOK TOTAL
(Urgency) (seriousness) (Growth)
Cakupan Skrining Gangguan Penglihatan kurang memenuhi target 4
1 4 4
12
Cakupan skrining gangguan pendengaran kurang memenuhi target 3
2 3 3
9

III. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH

MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH DENGAN DIAGRAM FISH BONE ISHIKAWA :

1. CAKUPAN SKRINING GANGGUAN PENGLIHATAN KURANG MEMENUHI TARGET

Sarana Metoda Mesin

Belum terintegrasi
dengan program lain Belum adanya SOP skrining
di layanan klinis dan UKM

Koordinasi belum optimal


dalam melakukan skrining Cakupan Skrining
Gangguan Penglihatan
kurang memenuhi
target
Kurangnya pengetahuan Kurangnya kesadaran
petugas layanan dalam masyarakat tentang pentingnya
melakukan skrining skrining penglihatan
gangguan penglihatan

Manusia
Lingkungan Dana
IV. MENCARI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH

NO Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Keterangan

1. Dilakukan peningkatan kapasitas


Kurangnya pengetahuan petugas petugas dengan mengikutsertakan
Berkoordinasi dengan koordinator
layanan dalam melakukan skrining pelatihan atau workshop
program Dinkes terkait peningkatan
gangguan penglihatan 2. Berkoordinasi dengan koordinator
kapasitas petugas GIF
program Dinkes terkait peningkatan
kapasitas petugas GIF
Kurangnya kesadaran masyarakat
tentang pentingnya skrining 1. Penyuluhan tentang kesehatan Indra Penyuluhan tentang kesehatan Indra
penglihatan dan Fungsional kepada masyarakat dan Fungsional kepada masyarakat

1 1. Koordinasi dengan koordinator unit


Cakupan Skrining Koordinasi dengan koordinator unit
Koordinasi antar unit dan lintas layanan terkait cara dan alur skrining
Gangguan Penglihatan layanan terkait cara dan alur skrining
program belum optimal dalam gangguan penglihatan kepada
kurang memenuhi target gangguan penglihatan kepada
melakukan skrining pengunjung
pengunjung
2. Sosialisasi tentang cara dan sistem
skrining gangguan penglihatan
1. Berkoordinasi dengantim mutu untuk 1. Berkoordinasi dengantim mutu
penyusunan SOP skrining gangguan untuk penyusunan SOP skrining
penglihatan di layanan. gangguan penglihatan di layanan.
2. Koordinasi lintas program dan 2. Koordinasi lintas program dan
Belum adanya SOP skrining di
koordinator layanan dalam koordinator layanan dalam
layanan klinis dan UKM
penetapan sistem skrining gangguan penetapan sistem skrining
penglihatan. gangguan penglihatan.
3. Sosialisasi SOP gangguan penglihatan 3. Sosialisasi SOP gangguan penglihatan
kepada seluruh petugas layanan kepada seluruh petugas layanan
klinis dan UKM. klinis dan UKM.
V. MENENTUKAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

FORM ANALISA ReSBaK

NO NAMA ALTERNATIF KEGIATAN REALISTIK SUMBER BAIKNYA KEWENANGAN TOTAL NILAI RANGKING
DAYA
(Re) (Ba) (K)
(S)
1 Berkoordinasi dengan koordinator program Dinkes terkait
5 5 5 5 625 1
peningkatan kapasitas petugas GIF
2 Penyuluhan tentang kesehatan Indra dan Fungsional kepada
5 3 3 3 130 5
masyarakat
3 Koordinasi dengan koordinator unit layanan terkait cara dan
5 3 3 2 90 6
alur skrining gangguan penglihatan kepada pengunjung
4 Berkoordinasi dengantim mutu untuk penyusunan SOP
5 4 3 3 180 4
skrining gangguan penglihatan di layanan.
5 Koordinasi lintas program dan koordinator layanan dalam
5 5 5 3 375 2
penetapan sistem skrining gangguan penglihatan.
6 Sosialisasi SOP gangguan penglihatan kepada seluruh petugas
5 4 4 3 240 3
layanan klinis dan UKM.

Keterangan :

 Re : Realistis, suatu bentuk perhitungan dengan mempertimbangkan aspek realistis apabila dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu

 S : Sumber daya, yaitu suatu bentuk perhitungan dengan mempertimbangkan aspek sumber daya yang mendukung pelaksanaannya

 Ba : Baik, suatu bentuk perhitungan dengan mempertimbangkan aspek baik atau tidaknya apabila sasaran tersebut dilaksanakan

 K : Kewenangan, suatu bentuk perhitungan dengan mempertmbangkan aspek kewenangan penulis di dalam melaksanakan sasaran tersebut

Nilai total di dapat dari perkalian Re x S x Ba x K


NILAI REALISTIS SUMBER DAYA BAIKNYA KEWENANGAN

5 Sangat Realistis Sangat Tersedia Sangat Baik Sangat Berwenang

4 Realistis Tersedia Baik Berwenang

3 Cukup Realistis Cukup Tersedia Cukup Baik Cukup Berwenang

2 Kurang Realistis Kurang Tersedia Kurang Baik Kurang Berwenang

1 Sangat Kurang Realistis Sangat Kurang Tersedia Sangat Kurang Baik Sangat Kurang Berwenang
VI. RENCANA USULAN KEGIATAN

RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2023


UPT PUSKESMAS GUNUNGSARI KOTA CIREBON

Kebutuhan Waktu Kebutuhan Anggaran Indikat Sumber


Upaya Target Penanggu Mitra
No Kegiatan Tujuan Sasaran Sumber Pelaksa or Pembiayaa
Kesehatan Sasaran ng Jawab Kerja Vol Hrg Sat Jumlah
Daya naan Kinerja n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Berkoordinasi Kapasitas Petugas di Petugas unit Petugas Narasumber Dinkes Maret 55 50000 3750000 Petuga BOK
dengan petugas GIF unit layanan layanan GIF Dinkes s unit
koordinator meningkat layanan
program terlatih
Dinkes terkait
peningkatan
kapasitas
petugas GIF
Koordinasi Adanya Programer Koordinator Programer Bahasan Koordinato Pebrua - - - Adanya -
Cakupan lintas program koordinasi dan unit layanan GIF skrining r unit ri koordin
Skrining dan dalam koordinator klinis dan gangguan layanan asi
koordinator pelayanan unit layanan UKM penglihatan dalam
Gangguan
skrining skrinin
Pendengar layanan dalam
gangguan g
an kurang penetapan penglihatan ganggu
memenuhi sistem skrining an
2 gangguan penglih
target
penglihatan. atan
Sosialisasi SOP Tersosialisasi Semua Petugas unit Koordinat Format Kepala Sub Februa 3 rim 100000 300000 Tersedi BOK
gangguan nya skrining petugas di layanan or skrining bagian tata ri anya
penglihatan gangguan unit layanan pengadaan Usaha format
kepada penglihatan barang Koordinato skrinin
r g
seluruh
Pengadaan ganggu
petugas barang an jiwa
layanan klinis
dan UKM.

Berkoordinasi Terjadinya Tim mutu Koordinator Programer MateriSOP Kordinator Pebrua - - - - -


dengantim koordinasi mutu klinis GIF skrining mutu klinis ri
mutu untuk antar dengan gangguan dan
penyusunan tim mutu penglihatan koordinato
SOP skrining dalam upaya r unit
SOP skrining layanan
gangguan
gangguan
penglihatan di penglihatan
layanan.
Penyuluhan Masyarakat Masyarakat Kader, ketua Programer Materi Promkes, Maret - - - - -
tentang memahami pekiringan RT dan ketua GIF gangguan kader,
kesehatan cara deteksi RW penglihatan ketua RT
Indra dan dini dan Ketua
gangguan RW
Fungsional
penglihatan
kepada
masyarakat
Koordinasi Adanya Unit layanan Koordinator Programer Format Koordinato April
dengan skrining klinis dan unit layanan GIF skrining r unit
koordinator gangguan UKM klinis dan gangguan layanan
unit layanan penglihatan UKM penglihatan klinis dan
di unit laynan UKM
terkait cara
dan alur
skrining
gangguan
penglihatan
kepada
pengunjung

VII. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH KE 2


MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH DENGAN DIAGRAM FISH BONE ISHIKAWA :

1. CAKUPAN SKRINING GANGGUAN PENDENGARAN KURANG MEMENUHI TARGET

Sarana Metoda Mesin

Belum terintegrasi
dengan program lain Belum adanya SOP skrining
di layanan klinis dan UKM

Koordinasi belum optimal


dalam melakukan skrining Cakupan Skrining
Gangguan
pendengaran kurang
memenuhi target
Kurangnya pengetahuan Kurangnya kesadaran
petugas layanan dalam masyarakat tentang pentingnya
melakukan skrining
skrining pendengaran
gangguan pendengaran

Manusia Lingkungan Dana

VIII. MENCARI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH


TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH

NO Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Keterangan

3. Dilakukan peningkatan kapasitas


Kurangnya pengetahuan petugas petugas dengan mengikutsertakan
Berkoordinasi dengan koordinator
layanan dalam melakukan skrining pelatihan atau workshop
program Dinkes terkait peningkatan
gangguan pendengaran 4. Berkoordinasi dengan koordinator
kapasitas petugas GIF
program Dinkes terkait peningkatan
kapasitas petugas GIF
Kurangnya kesadaran masyarakat
2. Penyuluhan tentang kesehatan Indra Penyuluhan tentang kesehatan Indra
tentang pentingnya skrining
dan Fungsional kepada masyarakat dan Fungsional kepada masyarakat
pendengaran
1. Koordinasi dengan koordinator unit
Koordinasi dengan koordinator unit
1 Koordinasi antar unit dan lintas layanan terkait cara dan alur skrining
Cakupan Skrining layanan terkait cara dan alur skrining
program belum optimal dalam gangguan pendengaran kepada
Gangguan pendengaran gangguan pendengaran kepada
melakukan skrining pengunjung
kurang memenuhi target pengunjung
2. Sosialisasi tentang cara dan sistem
skrining gangguan pendengaran
1. Berkoordinasi dengantim mutu
1. Berkoordinasi dengantim mutu
untuk penyusunan SOP skrining
untuk penyusunan SOP skrining
gangguan pendengaran di
gangguan pendengaran di layanan.
layanan.
2. Koordinasi lintas program dan
Belum adanya SOP skrining di 2. Koordinasi lintas program dan
koordinator layanan dalam
layanan klinis dan UKM koordinator layanan dalam
penetapan sistem skrining gangguan
penetapan sistem skrining
pendengaran
gangguan pendengaran
3. Sosialisasi SOP gangguan
3. Sosialisasi SOP gangguan
penglihatan kepada seluruh petugas
pendengaran kepada seluruh
layanan klinis dan UKM.
petugas layanan klinis dan UKM.
IX. MENENTUKAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

FORM ANALISA ReSBaK

NO NAMA ALTERNATIF KEGIATAN REALISTIK SUMBER BAIKNYA KEWENANGAN TOTAL NILAI RANGKING
DAYA
(Re) (Ba) (K)
(S)
1 Berkoordinasi dengan koordinator program Dinkes terkait
5 5 5 5 625 1
peningkatan kapasitas petugas GIF
2 Penyuluhan tentang kesehatan Indra dan Fungsional kepada
5 3 3 3 130 5
masyarakat
3 Koordinasi dengan koordinator unit layanan terkait cara dan
5 3 3 2 90 6
alur skrining gangguan pendengaran kepada pengunjung
4 Berkoordinasi dengantim mutu untuk penyusunan SOP
5 4 3 3 180 4
skrining gangguan pendengaran di layanan.
5 Koordinasi lintas program dan koordinator layanan dalam
5 5 5 3 375 2
penetapan sistem skrining gangguan pendengaran
6 Sosialisasi SOP gangguan pendengaran kepada seluruh
5 4 4 3 240 3
petugas layanan klinis dan UKM.

Keterangan :

 Re : Realistis, suatu bentuk perhitungan dengan mempertimbangkan aspek realistis apabila dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu

 S : Sumber daya, yaitu suatu bentuk perhitungan dengan mempertimbangkan aspek sumber daya yang mendukung pelaksanaannya

 Ba : Baik, suatu bentuk perhitungan dengan mempertimbangkan aspek baik atau tidaknya apabila sasaran tersebut dilaksanakan

 K : Kewenangan, suatu bentuk perhitungan dengan mempertmbangkan aspek kewenangan penulis di dalam melaksanakan sasaran tersebut

Nilai total di dapat dari perkalian Re x S x Ba x K


NILAI REALISTIS SUMBER DAYA BAIKNYA KEWENANGAN

5 Sangat Realistis Sangat Tersedia Sangat Baik Sangat Berwenang

4 Realistis Tersedia Baik Berwenang

3 Cukup Realistis Cukup Tersedia Cukup Baik Cukup Berwenang

2 Kurang Realistis Kurang Tersedia Kurang Baik Kurang Berwenang

1 Sangat Kurang Realistis Sangat Kurang Tersedia Sangat Kurang Baik Sangat Kurang Berwenang
X. RENCANA USULAN KEGIATAN

RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2023


UPT PUSKESMAS GUNUNGSARI KOTA CIREBON

Kebutuhan Waktu Kebutuhan Anggaran Indikat Sumber


Upaya Target Penanggu Mitra
No Kegiatan Tujuan Sasaran Sumber Pelaksa or Pembiayaa
Kesehatan Sasaran ng Jawab Kerja Vol Hrg Sat Jumlah
Daya naan Kinerja n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Berkoordinasi Kapasitas Petugas di Petugas unit Petugas Narasumber Dinkes Maret 55 50000 3750000 Petuga BOK
dengan petugas GIF unit layanan layanan GIF Dinkes s unit
koordinator meningkat layanan
program terlatih
Dinkes terkait
peningkatan
kapasitas
petugas GIF
Koordinasi Adanya Programer Koordinator Programer Bahasan Koordinato Pebrua - - - Adanya -
Cakupan lintas program koordinasi dan unit layanan GIF skrining r unit ri koordin
Skrining dan dalam koordinator klinis dan gangguan layanan asi
koordinator pelayanan unit layanan UKM penglihatan dalam
Gangguan
skrining skrinin
Pendengar layanan dalam
gangguan g
an kurang penetapan penglihatan ganggu
memenuhi sistem skrining an
2 gangguan penglih
target
pendengaran atan
Sosialisasi SOP Tersosialisasi Semua Petugas unit Koordinat Format Kepala Sub Februa 3 rim 100000 300000 Tersedi BOK
gangguan nya skrining petugas di layanan or skrining bagian tata ri anya
pendengaran gangguan unit layanan pengadaan Usaha format
kepada penglihatan barang Koordinato skrinin
r g
seluruh
Pengadaan ganggu
petugas barang an jiwa
layanan klinis
dan UKM.

Berkoordinasi Terjadinya Tim mutu Koordinator Programer MateriSOP Kordinator Pebrua - - - - -


dengantim koordinasi mutu klinis GIF skrining mutu klinis ri
mutu untuk antar dengan gangguan dan
penyusunan tim mutu penglihatan koordinato
SOP skrining dalam upaya r unit
SOP skrining layanan
gangguan
gangguan
pendengaran penglihatan
di layanan.
Penyuluhan Masyarakat Masyarakat Kader, ketua Programer Materi Promkes, Maret - - - - -
tentang memahami pekiringan RT dan ketua GIF gangguan kader,
kesehatan cara deteksi RW penglihatan ketua RT
Indra dan dini dan Ketua
gangguan RW
Fungsional
penglihatan
kepada
masyarakat
Koordinasi Adanya Unit layanan Koordinator Programer Format Koordinato April
dengan skrining klinis dan unit layanan GIF skrining r unit
koordinator gangguan UKM klinis dan gangguan layanan
unit layanan penglihatan UKM penglihatan klinis dan
di unit laynan UKM
terkait cara
dan alur
skrining
gangguan
pendengaran
kepada
pengunjung

Anda mungkin juga menyukai