DISUSUN OLEH :
NIM : 202223001
Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-
Nya sehingga makalah dengan judul “Organisasi dan Arsitektur Komputer” ini
dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga saya mengucapkan banyak terima
kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas kuliah dalam mata
kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer. Selain itu, pembuatan makalah ini
juga bertujuan agar menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka saya yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempuraan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
• Apakah yang dimaksud dengan arsitektur dan organisasi komputer?
• Bagaimana struktur dan fungsi komputer?
• Bagaiman perbedaan arsitektur dan organisasi komputer?
C. Tujuan Penulisan
• Menjelaskan tentang Arsitektur dan Organisasi Komputer
• Menjelaskan tentang struktur dan fungsi komputer
• Menjelaskan perbedaan arsitektur dan organisasi komputer
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Komputer
Asal kata komputer (computer) memiliki makna to compute, yang dapat diartikan untuk
menghitung, menganalisis, dan melakukan proses pengolahan logika dalam menyelesaikan
suatu masalah. Komputer dapat dianggap sebagai struktur sejumlah komponen beserta
fungsinya yang dijelaskan sebagai fungsi kolektif struktur dan fungsi internalnya.
Organisasi Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit-unit operasional dan
interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek
arsitekturnya. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka,
teknologi memori, sistem memori, dan sinyal-sinyal control.
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu
sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana blue print dan deskripsi
fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang dirancang terkait dengan kecepatan
proses dan sistem interkoneksinya.
Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan
terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan
alamat dari dan ke memory cache, RAM, ROM, hard disk, dan lain sebagainya.
Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur CISC, RISC, von Neumann,
blue Gene. Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan
sekaligus seni mengenai bagaimana cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras
untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja.
Abstraksi dari sebuah arsitektur komputer dan hubungannya dengan bagian perangkat keras,
firmware, assembler, kernel, sistem operasi, dan perangkat lunak aplikasinya. Arsitektur
komputer mempelajari atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang pengguna
komputer tersebut, dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logika sebuah program.
Secara garis besar perbedaan antara organisasi dengan arsitektur komputer diliat dari sudut
pandang pengguna.
• Organisasi komputer, mencakup bagian yang terkait dengan erat dengan unit–unit
operasional, semisal hardware, perangkat interface (antarmuka), memory, dan juga
berbagai sinyal kendali.
• Arsitektur komputer, mencakup atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang
programmer atau penggunanya, semisal kumpulan instruksi, aritmatika yang
dipergunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
Berdasarkan pengertian dari arsitektur komputer dan organisasi komputer akan dijelaskan
mengenai perbedaan dari keduanya, sebagai berikut :
1. Perbedaan dari segi definisi :
Perbedaan yang utama terletak pada definisi keduanya. Arsitektur lebih menekankan
dari segi perencanaan yang berwujud rencana cetak biru yang terkandung deskripsi
secara fungsional dari kebutuhan perangkat keras yang didesain.
Arsitektur komputer juga berkaitan dengan atribut sistme komputer yang
berhubungan dengan seorang programmer.
Sedangkan, pada organisasi komputer lebih memfokuskan terhadap unit- unit
pelaksana dan telah interkoneksi dengan komponen penyusun sistem komputer.
Dengan demikian, arsitektur lebih ke bagian pengkajian atribut sistem komputer,
sedangkan organisasi komputer menekankan pada bagian yang berhubungan dengan
komponen – komponen operasional.
Struktur komputer dapat diartikan sebagai cara dari setiap komponen yang saling terkait.
Sedangkan fungsi komputer diartikan sebagai operasi dari setiap komponen sebagai bagian
ari struktur. Fungsi dari setiap komponen dalam struktur di atas adalah sebagai berikut:
1. Input Device (Alat Masukan) adalah Perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
memasukkan data atau perintah ke dalam komputer.
2. Output Device (Alat Keluaran) adalah Perangkat keras komputer yang berfungsi
untuk menampilkan keluaran sebagai hasil dari pengolahan data. Keluaran dapat
berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
3. I/O Ports adalah bagian yang digunakan untuk menerima ataupun mengirim data
keluar sistem. Port ini digunakan untuk menghubungkan dengan peralatan input atau
output.
4. CPU (Central Processing Unit) merupakan otaknya dari sistem komputer dan
mempunyai dua fungsi operasional yaitu : ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai
pusat pengolahan data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
5. Data Bus adalah jalur perpindahan data dalam sistem komputer. Karena pada saat
tertentu masing-masing saluran hanya akan membawa 1 bit data, maka jumlah saluran
menentukan jumlah bit yang dapat di transfer pada saat itu. Lebar data bus ini akan
menentukan kinerja sistem secara keseluruhan.
6. Addres Bus digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses
transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alat memori yang akan ditulis
atau dibaca. Address bus terdiri atas 16, 20, 24 atau 32 jalur paralel.
7. Control Bus berguna sebagai pengontrol penggunaan serta akses ke data bus dan
address bus. Terdiri atas 4 – 10 jalur paralel.
A. Kesimpulan
B. Saran