Modul Kilat ini milik Delia Rahmawati

(deliarahmawati@sma.belajar.id)

Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id

Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id

Daftar Isi

Untung dan Rugi 1

Bunga Tunggal 3

Diskon dan Pajak 4

Netto, Bruto dan Tara 5

Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id

 Modul Kilat ini milik Delia Rahmawati
(deliarahmawati@sma.belajar.id)

Aktivitas sosial yang menerapkan perhitungan

a. Menghitung Besar Keuntungan:
matematika disebut aritmetika sosial, bisa dalam
hal perdagangan, perbankan, perpajakan dan
lain-lain. Di bawah ini, akan dibahas beberapa Untung = Hj − Hb
kegiatan aritmatika sosial dalam kehidupan
sehari-hari. b. Menghitung Persentase Keuntungan:
Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id
A Untung dan Rugi

Contoh:

Ibu membeli telur dari peternak seharga

Rp18. 000, 00/kg. Di pasar, Ibu menjual
telur-telur tersebut dengan harga
Rp22. 000, 00/kg. Jika hari itu, Ibu
menjual 15 kg telur, hitung keuntungan
yang diperoleh dan persentasenya.

Penyelesaian:

Keuntungan yang diperoleh Ibu setiap

kilogram telur yang terjual adalah

Untung = 22. 000 − 18. 000

= Rp4. 000, 00/kg telur.

● Total keuntungan 15 kg telur yang

diperoleh
= Rp4. 000, 00 × 15
= Rp60. 000,00
Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id
● Persentase keuntungan
4.000
= × 100%
18.000
= 22, 22%

c. Menghitung Harga Jual (untung):

Harga Jual
Kondisi Perdagangan
Terdapat 3 kondisi dari proses jual-beli yaitu
untung, rugi dan impas.

1. Untung (U) Contoh:

Budi membeli mainan anak-anak dengan

Terjadi jika harga jual lebih besar dibanding harga Rp150. 000, 00. Apabila Budi ingin
dengan harga beli, atau pendapatan lebih besar mendapatkan untung sebesar 30%,
dibanding modal. tentukan harga jual mainan tersebut.

1
Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id
 Modul Kilat ini milik Delia Rahmawati
(deliarahmawati@sma.belajar.id)

Penyelesaian: ● Persentase kerugian

12.000
Harga beli ditentukan sebagai nilai 100% = 125.000 × 100%
dan jika mengalami keuntungan sebesar
30%, maka harga jual adalah = 9, 6%

100% + 30% = 130% c. Menghitung Harga Jual (rugi):

Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id
Jadi, harga jual mainan
= 130% × harga beli
130
= × 150. 000
100
= Rp195. 000, 00 Contoh:

Harga jual mainan adalah Rp195. 000, 00. Bu Aminah membeli 10 kg buah pepaya
seharga Rp120. 000,00. Jika Bu Aminah
mengalami kerugian 10%, hitunglah harga
2. Rugi (R) jual buah pepaya per kilogram.

Terjadi jika harga jual lebih kecil dibanding Penyelesaian:

dengan harga beli, atau pendapatan lebih kecil
dibanding modal.
a. Menghitung Besar Kerugian:
Harga beli ditentukan sebagai nilai 100%
dan jika mengalami kerugian sebesar
10%, maka harga jual adalah
100% − 10% = 90%

Rugi = Hb − Hj ● Jadi harga jual 10 kg pepaya

= 90% × harga beli
90
b. Menghitung Persentase Kerugian: = 100 × 120. 000
= Rp108. 000, 00

● Harga jual pepaya per kg

= Rp108. 000, 00 ÷ 10
Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id
Contoh: = Rp10. 800, 00/ kg

Pak Ahmad membeli daging sapi potong

dari peternak seharga Rp125. 000, 00/kg. 3. Impas
Namun di pasar, harga jual sapi hanya Rp
113. 000, 00/kg. Jika Pak Ahmad menjual Impas terjadi jika harga jual sama dengan harga
22 kg sapi, hitung kerugian Pak Ahmad beli atau pendapatan sama dengan modal.
dan persentase kerugiannya.
Penyelesain:
● Kerugian yang dialami Pak Ahmad
Hb = Hj
untuk setiap kg daging sapi yang
terjual
Rugi = 125. 000 − 113. 000
= Rp12. 000, 00/kg.

● Total kerugian untuk 22 kg sapi

= Rp12. 000, 00 × 22
= Rp264. 000, 00

2
Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id
 Modul Kilat ini milik Delia Rahmawati
(deliarahmawati@sma.belajar.id)

4. Perbandingan antara Harga Jual, Harga B Bunga Tunggal

Beli, Untung dan Rugi

Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id

Bunga tunggal merupakan bunga yang dihitung

( )
dari modal awal 𝑀0 tanpa diakumulasi ke
periode-periode berikutnya, sehingga
menghasilkan besaran bunga yang tetap tiap
periodenya.

Contoh:

Ani menjual alat tulis di sekolah dengan

keuntungan 20%. Jika Ani membeli alat tulis
tersebut dengan harga Rp50. 000, 00, tentukan
harga jualnya. ( )
Jika ada modal awal 𝑀0 dan persentase bunga
tunggal per periode (𝑖), maka bunga yang didapat
Pembahasan:
tiap akhir periode adalah
Modal atau harga beli selalu memiliki
persentase 100%.
𝑏 = 𝑖 × 𝑀0

Rumus mencari tabungan setelah 𝑛 periode adalah

Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id

𝑀𝑛 = 𝑀0 + (𝑛 × 𝑏)
atau

𝑀𝑛 = 𝑀0 + (𝑛 × 𝑖 × 𝑀0)
Hj = Rp60. 000, 00
Keterangan
𝑀𝑛 : tabungan setelah 𝑛 periode
𝑀0 : modal awal
𝑛 : periode penyimpanan uang
𝑏 : besar bunga per periode
𝑖 : persentase bunga

3
Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id
 Modul Kilat ini milik Delia Rahmawati
(deliarahmawati@sma.belajar.id)

Keterangan
Contoh:
Hb’ : harga beli setelah diskon
Idam menabung uang sebesar
Hb : harga beli mula-mula
Rp1. 500. 000, 00 dengan bunga tunggal 10%
%D : persentase diskon
per tahun. Saldo tabungan Idam setelah 10
tahun adalah ….
Contoh:
Pembahasan: Di sebuah toko memberikan diskon 30% untuk
Dari soal, diketahui nilai
Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id
pembelian sepatu. Jika pembeli membayar
𝑀0 = 1. 500. 000, 𝑖 = 10% = 0, 1, 𝑛 = 10 Rp420.000,00, tentukan harga beli mula-mula.
Saldo tabungan Idam setelah 10 tahun adalah
Pembahasan:
𝑀𝑛 = 𝑀0 + (𝑛 × 𝑖 × 𝑀0) Diketahui bahwa diskon yg diberikan adalah
30%, maka
𝑀10 = 1. 500. 000 + (10 × 0, 1 × 1. 500. 000)
= 1. 500. 000 + 1. 500. 000
= 3. 000. 000

C Diskon dan Pajak

Jadi, harga beli sepatu mula-mula adalah

Rp600.000,00.

2. Pajak

Pajak merupakan suatu kewajiban yang

dibebankan ke masyarakat untuk dibayarkan
kepada negara menurut peraturan-peraturan
yang telah ditetapkan pemerintah.

1. Diskon Contoh pajak yang ditetapkan oleh pemerintah

Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id
Diskon atau rabat memiliki pengertian
potongan atau pengurangan harga.
Diskon biasanya dinyatakan dalam bentuk
persentase yang mengartikan potongan harga
yang diberikan, dengan nilai sekian persen dari
harga beli mula-mula.
Diskon = %D × Hb
Dalam menghitung harga setelah diskon (Hb’)
dapat dicari dengan mencari selisih harga
mula-mula dengan nilai diskonnya.
adalah Pajak Kendaraan, PBB, PPN, Pajak
Penghasilan, Pajak UMKM, dan lain sebagainya
● Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Pajak pertambahan nilai adalah pajak yang
dikenakan atas setiap pertambahan nilai
dari barang atau jasa dalam peredarannya
dari produsen ke konsumen.
Besar PPN
= % PPN × Harga Beli sebelum pajak

Hb’ = Hb − Diskon
Hb’ = Hb − (%D × Hb)
Hb’ = (100% − %D) × Hb

4
Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id
 Modul Kilat ini milik Delia Rahmawati
(deliarahmawati@sma.belajar.id)

Contoh: D Netto, Bruto dan Tara

Sebuah alat elektronik dikenai pajak

pertambahan nilai sebesar 15%. Jika harga
alat tersebut mula-mula adalah
Rp3.500.000,00, tentukan besarnya harga
Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id
beli setelah dikenai pajak.

Pembahasan:
Misal harga beli mula-mula adalah 100%
maka dengan penambahan pajak, harga beli
akhir menjadi 100% + 15% = 115%

Jadi, harga beli setelah penambahan pajak

= 115% × 3. 500. 000 Dalam setiap bungkus makanan ringan kemasan
115
tertera informasi berat bersih (netto). Berat bersih
=
100
× 3. 500. 000 artinya berat isi makanan ringan tanpa berat
bungkusannya. Selain netto, kita perlu mengenal
= Rp4. 025. 000, 00
istilah lainnya, yaitu bruto, dan tara

● Pajak UMKM ● Bruto

Bruto adalah berat kotor, yaitu berat
Pajak Usaha Mikro Kecil dan Menengah keseluruhan suatu barang atau benda beserta
(UMKM) adalah pajak yang diambil dari dengan tempat atau pembungkusnya.
setiap penghasilan (omzet) yang didapat
● Netto
oleh pelaku UMKM.
Netto atau berat bersih, yaitu berat yang
dihitung hanya berat dari isi produknya saja
Besar Pajak UMKM = % Pajak × Omzet tanpa menghitung berat dari pembungkusnya.

● Tara
Contoh: Tara, yaitu potongan berat yang artinya
merupakan berat pembungkus dari suatu
Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id
produk.
Pemerintah menetapkan pajak UMKM
sebesar 0,5% dari penghasilan yang
diperoleh pelaku UMKM. Jika suatu UMKM Hubungan antara Bruto, Netto dan Tara adalah
memperoleh omzet sebesar sebagai berikut:
Rp125.000.000,00 satu bulan, tentukan
besarnya pajak yang harus dibayarkan
kepada pemerintah.
● Bruto = Netto + Tara
● Tara = Bruto − Netto
Pembahasan: ● Netto = Bruto − Tara
Jadi, nominal pajak yang harus dibayarkan
UMKM tersebut adalah:
= 0, 5% × 125. 000. 000
5
= 1000 × 125. 000. 000
= Rp625. 000, 00

5
Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id
 Modul Kilat ini milik Delia Rahmawati
(deliarahmawati@sma.belajar.id)

Contoh:

Satu sak beras dibeli dengan harga Rp950. 000, 00

. Setiap sak memiliki berat bruto 100 kg.
Persentase tara dari sak beras tersebut adalah 2%
dari nilai brutonya. Jika beras tersebut dijual
dengan harga Rp12. 000, 00 Delia Rahmawati
per kg, hitung deliarahmawati@sma.belajar.id
keuntungan dari penjualan beras tersebut.

Pembahasan:
Berat netto beras yang dibeli
%Netto = %Bruto − % Tara
= 100% − 2%
= 98%

Berat Netto = %Netto × Berat Bruto

= 98% × 100 kg
98
= 100 × 100
= 98 kg

Total harga jual adalah

98 × Rp12. 000, 00 = Rp1. 176. 000, 00

Keuntungan dari penjualan

= Rp1. 176. 000, 00 − Rp950. 000, 00
= Rp226. 000, 00

Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id

6
Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id