SBPNU0501MDL - V2 - Penalaran Kuantitatif - kli6YKQ05E
SBPNU0501MDL - V2 - Penalaran Kuantitatif - kli6YKQ05E
(deliarahmawati@sma.belajar.id)
Daftar Isi
Pecahan 2
Perbandingan 5
Dalam melakukan operasi hitung campuran, kita Tentukan hasil dari operasi hitung campuran
perlu mengerti terlebih dahulu keterkaitan antar berikut!
operasi hitung dasar. 27 + 36 ÷ 9 × 2 − 4
Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id
Penyelesaian:
Operasi Kebalikan Operasi Dengan menerapkan aturan pada operasi hitung
campuran, didapat perhitungan sebagai berikut.
Penjumlahan: Pengurangan: 27 + 36 ÷ 9 × 2 − 4
𝑎 + 𝑏 = 𝑐 𝑐 − 𝑏 = 𝑎 = 27 + ((36 ÷ 9) × 2) − 4
𝑐 − 𝑎 = 𝑏 = 27 + (4 × 2) − 4
Berlaku sifat komutatif = 27 + 8 − 4
= 35 − 4
Perkalian (penjumlahan Pembagian: = 31
berulang): 𝑐 ÷ 𝑎 = 𝑏 Dengan demikian, 27 + 36 ÷ 9 × 2 − 4 = 31
𝑎 × 𝑏 = 𝑐 𝑐 ÷ 𝑏 = 𝑎
1
Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id
Modul Kilat ini milik Delia Rahmawati
(deliarahmawati@sma.belajar.id)
1. Membandingkan Pecahan 1
0, 125 12, 5%
8
3
0, 375 37, 5%
Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id
8
5
0, 625 62, 5%
8
7
0, 875 87, 5%
8
1
0, 1666... 16, 66... %
6
2
Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id
Modul Kilat ini milik Delia Rahmawati
(deliarahmawati@sma.belajar.id)
dengan 𝑏, 𝑑 ≠ 0
dengan 𝑏, 𝑐, 𝑑 ≠ 0
1. Pola Bilangan
Contoh:
3
Nilai dari 0, 875 + 4
adalah ….
Penyelesaian:
Untuk menyelesaikan soal tersebut, kita
perlu mengubah semua bilangan ke dalam
jenis yang sama. Untuk soal ini,
pecahan-pecahan tersebut akan diubah ke
dalam jenis pecahan desimal.
Berdasarkan tabel sebelumnya, diperoleh
3
bentuk desimal dari 4 adalah 0, 75.
3 Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id
Maka, 0, 875 + 4
= 0, 875 + 0, 75 = 1, 625.
dengan 𝑏, 𝑑 ≠ 0
Berikut adalah beberapa contoh pola bilangan.
● Operasi pengurangan
● Pola bilangan ganjil
Pola ke-n adalah 2𝑛 − 1
1, 3, 5, 7, 9, 11, ...
dengan 𝑏, 𝑑 ≠ 0
3
Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id
Modul Kilat ini milik Delia Rahmawati
(deliarahmawati@sma.belajar.id)
4
Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id
Modul Kilat ini milik Delia Rahmawati
(deliarahmawati@sma.belajar.id)
Contoh:
𝑥2 12 jam
𝑥2 𝑦2
5
Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id
Modul Kilat ini milik Delia Rahmawati
(deliarahmawati@sma.belajar.id)
Besaran 1 Besaran 2
Dengan demikian, waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut jika
𝑥1 𝑦1
dikerjakan oleh 18 orang pekerja adalah 40
hari.
𝑥2 𝑦2
6
Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id
Modul Kilat ini milik Delia Rahmawati
(deliarahmawati@sma.belajar.id)
Penyelesaian:
Terlebih dahulu, samakan satuan waktunya Misalnya:
ke satuan jam.
Kecepatan 20 km/jam
Waktu tempuh:
45 menit = 45 ×
1
jam =
3
jam.
Waktu Jarak
60 4
Rumus yang akan digunakan: 1 jam 20 km
2 jam 40 km
3 jam 60 km
4 jam 80 km
2 km/jam 5 jam
5 km/jam 2 jam
10 km/jam 1 jam
7
Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id
Modul Kilat ini milik Delia Rahmawati
(deliarahmawati@sma.belajar.id)
𝐽1 Delia
𝐽 Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id
2
𝑊= 𝐾1
= 𝐾2
Misalnya:
Waktu 2 jam
2 km/jam 4 km
● Rumus berpapasan dengan waktu
3 km/jam 6 km berangkat yang berbeda
4 km/jam 8 km
2. Rumus berpapasan
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘
=
𝐵𝑒𝑟𝑝𝑎𝑝𝑎𝑠𝑎𝑛 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛
Contoh:
8
Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id
Modul Kilat ini milik Delia Rahmawati
(deliarahmawati@sma.belajar.id)
Penyelesaian:
Diketahui Harni berangkat 30 menit 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘
1 =
( jam) lebih awal. Jarak yang ditempuh 𝑀𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑙 𝑆𝑒𝑙𝑖𝑠𝑖ℎ 𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛
2
1
Harni dalam waktu 2 jam dapat dihitung
sebagai berikut. Contoh:
Penyelesaian:
1
Diketahui Harni berangkat 3 menit ( 20 jam)
lebih awal. Jarak yang ditempuh Harni dalam
1
waktu 20 jam dapat dihitung sebagai
berikut.
Dengan demikian, Harni dan Kak Yosef
akan berpapasan 48Delia
menitRahmawati
setelah pukuldeliarahmawati@sma.belajar.id
08.30, yaitu pukul 09.18.
9
Delia Rahmawati deliarahmawati@sma.belajar.id