Anda di halaman 1dari 2

RESUME

PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR


Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan Praktikum Proses Manufaktur

Oleh :
Lisna Novika Handayani 1903071

Asisten Dosen :
Encep Jianul Hayat,S.T 9904201634
Wibawa Dewantara 1803003
Daffa Raihansyah 1803021
Dylan Adrian Nugraha 1803022
Azmi Akmal Lutfi 1803038
Dian Kusuma N 1803063
Dea Fahmi 1803066

Dosen Pengampu :
Dr. Budi Lukman Hakim,ST.MT

LABORATORIUM PROSES MANUFAKTUR


PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT
2020
KERJA BANGKU
Praktikum proses manufaktur modul II mengenai kerja bangku dilaksanakan
pada hari senin pukul 14.00-16.00 WIB. Sebelum memasuki ruangan praktikum,
praktikan wajib menyerahkan tugas pendahuluan modul II berupa rangkuman
yang berbentuk tulisan tangan, kemudian melaksanakan tes lisan secara bergiliran
dengan asisten dosen yang telah ditentukkan mengenai uji dari tugas pendahuluan
yang dibuat.

Setelah melaksanakan tes lisan praktikan menunggu sebentar di luar


ruangan sampai semua praktikan telah melaksanakan tes lisan,dan praktikan
masuk ke dalam ruangan dan duduk di tempat duduk yang telah disediakkan. Lalu
asisten dosen pun meminta salah satu praktikan untuk mengulas sedikit mengenai
kerja bangku. Setelah itu praktikan dipersilahkan memasuki ruang kerja untuk
mempraktikan atau mencoba mesin mesin yang ada dalam ruang kerja, namun
sebelum berkerja semua orang wajib mengenakan APD agar terhindar dari resiko
bahaya yang terjadi di dalam ruangan,misalnya masker,safety helmet,sarung
tangan,kacamata.

Setelah praktikan memasuki ruang kerja,kegiatan pertama yang dilakukan


adalah mengukur menggunakan meteran dan mistar baja dan busur,lalu dari hasil
pengukuran tersebut misalnya 45 derajat ditandai dengan penitik dan dilanjutkan
dengan menjepit sebuah benda dengan ragum agar proses pemotongan lebih
mudah,dan sebaiknya diusahakan posisi benda yang dijepit sejajar.

Jika proses penjepitan benda selesai,dilanjutkan oleh proses pemotongan


benda menggunakan gergaji besi sesuai ukuran yang telah diukur tadi. Dan jika
sudah selesai pemotongan tetapi masih ada bagian yang tidak halus atau tidak
rata,maka dihaluskan atau diratakan kembali menggunakan kikir dengan cara
mengikir dengan satu arah.

Anda mungkin juga menyukai